BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Surya Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Public Relations Definisi Public Relations Didalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini Public Relations mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan Public Relations dalam setiap negara tidak sama baik dalam bentuk maupun kualitasnya. Proses perkembangan Public Relations lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks. Public Relations merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi seperti yang dikutip dari Rheinald Kasali dalam buku Manajemen Public Relations (2005:1). International Public Relations Associations (IPRA) mendefinisikan Public Relations (PR) sebagai fungsi manajemen dari ciri yang dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (umum) untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada 10
2 11 hubungannya dengan penelitian opini publik diantara mereka (Soemirat dan Ardianto, 2003:14). Menurut Frazier Moore didalam buku Humas, Membangun Citra dengan Komunikasi, pengertian Public Relations yaitu filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksanaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (2004:6). Pengertian lain tentang Public Relations menurut British Institute of Public Relations, Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya (Jeffkins,2003:9). Sedangkan menurut Frank Jefkins (Public Relations, 2004:10), Frank memberikan definisi bahwa PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik ke dalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
3 12 Jadi Konsep PR pada dasarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak. Selain itu inti dari konsep PR adalah memelihara hubungan baik dengan publiknya sehingga timbul suatu kegiatan yang timbal balik antara institusi PR tersebut dengan publiknya dan semua bentuk komunikasi yang terencana antara suatu organisasi dengan khalayaknya. Timbal balik berarti tidak hanya dari pihak PR saja yang melakukan kegiatan untuk publik, tetapi publiknya juga memberikan sesuatu atau melakukan kegiatan kepada institusi PR tersebut, sehingga terciptalah sebuah hubungan dan pengertian bersama untuk meraih kepentingan bersama Fungsi Public Relations Menurut Rumanti (2009:32) pada dasarnya fungsi PR adalah : 1. Kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yag baik dari publik. 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi
4 13 memiliki warna, budaya, citra, dan suasana yang kondusif, peningkatan kinerja dan produktivitas bisa dicapai secara optimal. 4. Upaya menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, internal atau eksternal melalui proses timbal balik, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi yang bersangkutan. Tondowidjojo (2002: 62-63) menjelaskan fungsi Public Relations sebagai berikut: 1. Membantu atau menentukan dan merumuskan tempat dan tujan organisasi dalam kehidupan bersama. Public Relations memberi masukan untuk kebijaksanaan dan langkah-langkah selanjutnya. Public Relations juga memberikan masukan kepada kepemimpinan. 2. Mengetahui situasi organisasi dan perkembangan dalam kehidupan bersama dan opini publik. 3. Menetapkan adanya kelompok-kelompok publik yang relevan bagi organisasi. 4. Presentasi organisasi. 5. Pembuatan dan pengurusan sarana-sarana komunikasi. 6. Mengurus representasi organisasi.
5 14 Dari pemaparan di atas dapat di lihat bahwa fungsi dari Public Relations adalah sebagai pencipta opini publik yang efeknya bisa di gunakan untuk kemajuan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan selain itu Public Relations juga berfungsi sebagai perwakilan dari organisasi atau perusahaan tersebut. Bagi publik apa yang di tampilkan dari seorang Public Relations itulah yang menjadi image di mata publik. Jadi Public Relations juga berfungsi untuk menciptakan dan menjaga image baik dari perusahaan atau organisasi di mata publik Tujuan Public Relations Pada tujuan Public Relations terdapat beberapa pendapat ahli, seperti menurut Frank Jefkins di dalam bukunya Public Relations yang mengatakan bahwa tujuan dari Public Relations adalah untuk meningkatkan favorable image atau citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image atau citra yang buruk terhadap organisasi tersebut. Sedangkan menurut Dimock Marshall, tujuan Public Relations terbagi menjadi dua yaitu secara positif dan secara defensif. 1. Secara Positif Berusaha untuk mendapatkan dan menambah penilaian dan goodwill suatu organisasi atau badan. 2. Secara Defensif
6 15 Berusaha untuk membela diri terhadap pandangan masyarakat yang bernada negatif, bilamana diserang, dan serangan itu kurang wajar, padahal organisasi atau badan kita tidak salah. (hal ini terjadi akibat kesalahpahaman). Dengan demikian tindakan ini adalah salah satu aspek penjagaan atau pertahanan. Dari berbagai paparan diatas, maka dapat disimpulkan tujuan Public Relations secara umum yang pada prinsipnya tujuan Public Relations adalah,menciptakan citra yang baik,memelihara citra yang baik,meningkatkan citra yang baik, dan memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun atau rusak Kegiatan Public Relations Public Relations mempunyai banyak peran penting, salah satu peran utama Public Relations adalah sebagai komunikator perusahaan, lembaga, organisasi, atau perorangan yang diwakilinya oleh publiknya, baik internal maupun eksternal. Menurut H. Fayol dikutip dari Ruslan (2005:23-24), mengemukakan beberapa kegiatan Public Relations, antara lain : 1. Membangun citra dan identitas perusahaan Building corporate image and identity). Kegiatan membangun citra dan identitas terbagi atas:
7 16 a. Menciptakan citra dan identitas perusahaan yang positif. b. Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik atau komunikasi dua arah dengan berbagai pihak. 2. Menghadapi Krisis (Facing Crisis) Kegiatan dalam menghadapi krisis yakni menangani keluhan (complaint) dan menghadapi krisis yang terjadi dalam membentuk manajemen krisis dan Public Relations Recovery of Image, yang bertugas memperbaiki lost of image dan damage. 3. Promosi Masalah Kemasyarakatan (Promotion of Public Causes) Kegiatan mempromosikan masalah kemasyarakatan ini terbagi atas: a. Mengkampanyekan masalah yang menyangkut kepentingan publik. b. Mendukung kegiatan kampanye sosial. Jadi Kegiatan Public Relations adalah sebagai perwakilan perusahaan untuk behubungan dengan pihak eksternal perusahaan, menghadapi masalah atau rumor yang menimpa perusahaan, membangun hubungan yang baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan. Kegiatan Public Relations tidak hanya terbatas dalam hal ini saja Public Relations juga memiliki peranan penting dalam membangun image positif di mata masyarakat.
8 Teori Khusus Event Menurut Any Noor (2009:7) definisi dari event adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia, baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu. Setiap event selalu mempunyai tujuan utama untuk apa diselenggarakan. Salah satu tujuan utama dari event ada pada target sasarannya atau target pengunjung yang diharapkan akan hadir dalam event yang diadakan. Menurut Any Noor didalam buku Event Management kunci utamanya adalah pengunjung mengetahui manfaat apa yang akan didapat melalui sebuah event (2009:179). Event yang diadakan memang bertujuan untuk mendatangkan jumlah pengunjung yang mencapai target atau bahkan melebihi target yang diharapkan dan ditetapkan. Karena jumlah pengunjung yang sesuai atau melebihi target adalah salah satu kesuksesan sebuah event (Any Noor,2009:182). Definisi event menurut ahli, diantaranya Shone and Parry (2002): Event are that phenomenon arising from those nonroutine occasion which have leisure, cultural, personal or organizational objectives set apart from the normal activity of daily life, whose purpose is to enlighten, celebrate, entertain or challenge the experience of a group of people. Event adalah fenomena yang muncul dari kesempatan non rutin itu yang memiliki leisure, kultural, personal atau sasaran dari organisasi di pisahkan dari
9 18 aktivitas normal untuk kehidupan sehari-hari, dimana tujuannya adalah untuk memberikan penerangan, merayakan, menghibur atau menantang pengalaman dari sebuah grup masyarakat. Dalam International Journal of Event Management Research Volume 4, Number 1(2008) dikatakan bahwa : In a first approach, one can understand events as temporary occurrences, either planned or unplanned (Getz, 1997, p. 4). In order to emphasize the difference between planned and unplanned occurrences, the term special is added to event. A special event is understood to be a one-time or infrequently occurring event outside a normal program (Getz, 1997,p. 4). Often events are classified, in order to better deal with the term. Thus for example, a one-dimensional classification in Hallmark events (traditional events which take place at a certain location, such as e.g. the Mardis Gras in New Orleans) and Mega events (e.g. the Olympic Games) is possible (Getz, 1997, pp. 3-4). Di dalam pendekatan pertama, seseorang akan mengerti event sebagai kejadian sementara,baik yang di rencanakan atau tidak di rencanakan (Getz, 1997, p. 4).Di rangka untuk menekankan perbedaan antara kejadian yang di rencanakan dan tidak di rencanakan,istilah spesial di tambahkan ke event. Sebuah spesial event di mengerti sebagai sebuah satu waktu atau jarang muncul dalam event di luar sebuah program normal (Getz,1997,p.4).Event sering kali di klasifikasikan, dengan maksud untuk membentuk kesempatan yang lebih baik dengan tujuan.sebagai contoh, satu dimensi klasifikasi di Hallmark events (event tradisional yang bertempat di sebuah lokasi tertentu,seperti the Mardis Gras di New Orleans) dan Mega events (contoh Olimpiade) yang mungkin (Getz,1997,pp. 3-4).
10 19 Dari beberapa pernyataan ahli dapat disimpulkan bahwa event adalah suatu kegiatan atau fenomena hidup yang di lakukan untuk merayakan, menghibur dan menerangkan orang-orang yang terlibat didalamnya. Selain itu menurut penulis leisure,cultural, celebrate dan entertain selalu menjadi unsur utama atau tujuan utama dari setiap orang yang mengadakan atau merancang event. Contoh sebuah event yang di lakukan setiap satu tahun satu kali yaitu Hari Waisak yang di rayakan oleh umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Sidharta Gautama. Di dalam event Hari Waisak ini terdapat unsur leisure ketika merayakan hari Waisak ini, cultural menjadi bagian dari budaya umat Buddha seluruh dunia, celebrate dengan merayakan melalui acara-acara yang di selenggarakan di vihara dan yang terakhir entertain memberikan hiburan bagi umat-umat yang merayakan Customer Relationship Management (CRM) Definisi Customer Relationship Management (CRM) Menurut Judith W. Kincaid dalam bukunya Customer Relationship Management (2003:41) mengatakan : CRM is the strategic use of information, processes, technology and people to manage the customer s relationship with your company (marketing, sales, services, and support) across the whole customer life cycle. CRM adalah penggunaan strategis dari informasi, teknologi proses, dan orang-orang untuk mengelola hubungan pelanggan dengan perusahaan Anda
11 20 (pemasaran, penjualan, layanan, dan dukungan) di seluruh siklus hidup pelanggan secara keseluruhan". Selain Judith W.Kincaid, Kristin Anderson dan Carol Kerr dalam bukunya Customer Relationship Management (2002:2) mendefinisikan CRM : CRM is a comprehensive approach for creating, maintaining and expanding customer relationship. CRM adalah sebuah pendekatan komprehensif untuk menciptakan,mempertahankan dan memperluar hubungan konsumen. Berikut elemen yang digunakan untuk membentuk kerangka berpikir yang digunakan untuk menutupi semua fungsi dan komponen yang dibutuhkan untuk membangun solusi CRM (Kincaid, 2003:42): 1. CRM berfokus pada pengaruh strategi dibandingkan dengan pengaruh operasional. 2. CRM adalah total disiplin. 3. CRM termasuk semua fungsi yang berhubungan langsung dengan customer sepanjang seluruh masa bekerjanya didalam perusahaan anda.termasuk beberapa organisasi dan melintasi batas-batas. Fungsi yang biasanya termasuk didalam sebuah usaha CRM adalah marketing, sales, customer services, and product support (apakah internal atau melalui sebuah channel partner, apakah on or off the web).
12 21 Meskipun definisi CRM sangat luas dan kompleks, tetapi tujuannya tetap sederhana yakni, untuk memaksimalkan nilai dari asset konsumen perusahaan termasuk loyalitas, pendapatan, dan keuntungan. Selain itu CRM seperti yang dikutip dari FrowJournal of Marketing Vol. 69, No. 4 (Oct., 2005), pp Adrian Payne and Pennie : Zablah, Beuenger, and Johnston (2003,p.116) suggest that CRM is a philosophically-related offspring to relationship marketing which is for the most part neglected in the literature, and they conclude that further exploration of CRM and its related phenomena is not only warranted but also desperately needed. Zablah,Beuenger, dan Johnston (2003,p.116) menunjukkan bahwa CRM adalah "keturunan filosofis yang berhubungan dengan pemasaran hubungan yang untuk sebagian besar diabaikan dalam literatur,dan mereka menyimpulkan bahwa eksplorasi lebih lanjut dari CRM dan fenomena yang terkait tidak hanya diperlukan tetapi juga sangat dibutuhkan." Meskipun CRM sudah terbukti sangat dibutuhkan di perusahaan ada juga tanggapan dari Werner Reinartz, Manfred Krafft and Wayne D. Hoyer dalam Journal of Marketing Research Vol. 41, No. 3 (Aug., 2004), pp : Some companies view CRM primarily as investments in technology and software, whereas others treat CRM more expansively and are aggressive in developing sound and productive relationships with customers. Beberapa perusahaan melihat CRM terutama sebagai investasi dalam teknologi dan perangkat lunak, sedangkan yang lain memperlakukan CRM yang lebih
13 22 ekspansif dan agresif dalam mengembangkan hubungan yang sehat dan produktif dengan pelanggan. Dapat dilihat dari pengertian dan pendapat beberapa ahli tentang CRM meskipun CRM memiliki berbagai pengertian yang sangat luas tetapi tujuannya tetaplah sederhana dan CRM juga sangat dibutuhkan demi kemajuan dari perusahaan meskipun tidak semua perusahaan memiliki pandangan yang sama dalam menjalankan CRM. Inti dari CRM sendiri adalah membangun hubungan dengan pelanggan, sekarang ini CRM tidak hanya menjadi jaminan tetapi sangat dibutuhkan untuk kemajuan sebuah perusahaan Customer Touch Points Touch point adalah semua cara yang berbeda (media) yang digunakan untuk berinteraksi dengan customers,dari broadcast iklan umum pada biaya terendah per touch up sampai dengan interaksi manusia face-to-face, yang paling mahal.interaksi touch point harus ditargetkan kepada customer yang spesifik atau perusahaan customer, dan / atau mereka harus memperbolehkan jawaban (sebuah percakapan, sebuah transaksi, sebuah balasan, dan sebagainya) (Judith W.Kincaid,2003:50).
14 23 Berikut beberapa touch points dari biaya per touch (rendahtinggi)/dampak dari touch (rendah-tinggi) yang paling sering digunakan (Judith W.Kincaid,2003:50-51) : 1. Broadcast. Pesan didistribusikan tanpa target audiens melalui salah satu dati media penyiaran. Pada umumnya tidak dianggap sebagai bagaian dari CRM karena tidak langsung diarahkan kepada individu. Tetapi, mungkin ada sebuah permintaan untuk customer response (telepon 1-800), sehingga termasuk Pesan atau interaksi melalui pesan elektronik dengan spesifikasi customer yang teridentifikasi. Tidak termasuk spam, yang tidak ditargetkan dan tidak boleh digunakan. 3. Systematic. Interaksi dengan customer melalui computer yang langsung menghubungkan langsung dengan satu sama lain. Mungkin ada orang yang tidak pernah terlibat dalam transaksi itu sendiri, tetapi manusia diperlukan untuk mempersiapkan sistem komunikasi. 4. Internet. Interaksi dengan seorang customer yang spesifik melalui internet yang mungkin atau tidak mungkin diidentifikasi secara individu.
15 24 5. Surat. Interaksi dengan customer spesifik melalui surat hard-copy, biasanya individunya teridentifikasi. 6. Event. Interaksi dengan customer pada sebuah seminar, trade show,pelatihan, event,dan sebagainya. Customer mungkin atau tidak mungkin diidentifikasi. 7. Telepon/Fax. Interaksi dengan customer yang spesifik melalui telepon, telepon seluler, atau mesin facsimile. Customer mungkin atau tidak mungkin diidentifikasi. 8. Personal. Interaksi face-to-face antara dua orang seperti sales representative, product support engineer atau seorang penjaga eceran. Selain beberapa touch points yang disebutkan diatas gambar dibawah ini menunjukkan situasi ideal dimana semua pesan dan interaksi touch point terintegrasi didepan seluruh kantor organisasi.
16 25 Gambar 2.1 Dari customer touch points dan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa semua media yang digunakan adalah untuk mengkoordinasi pesan yang konsisten. Memang hanya dengan ini saja tidak menjamin customer akan loyal terhadap produk kita karena loyalitas tidak hanya diukur dengan pesan yang tersampaikan dengan baik melainkan ada factor-faktor lain seperti produk dan kualitas barang yang dilihat dari customer. Touch point adalah langkah awal dari perusahaan untuk membangun kepercayaan kepada customernya bila kita sebagai perusahaan tidak bisa menghasilkan dan menyampaikan pesan dengan konsisten bagaimana customer bisa membangun kepercayaan terhadap perusahaan kita.
17 Kerangka Teori Komunikasi Massa Umum Public Relations Event Khusus CRM Gambar 2.2 Sumber : Penulis
18 Kerangka Pemikiran Event Fest Tree Val CRM : - Customer Service - Broadcast - blast - Sms blast Customer : Terjalin hubungan harmonis Gambar 2.3 Sumber : Penulis Penelitian ini difokuskan pada elemen penting CRM yaitu Customer Touch Points untuk melihat bagaimana cara kerja event Fest Tree Val di Pluit Village Mall yang diadakan pada bulan Maret 2012 dapatkah terjalin hubungan (relationship)yang harmonis antara Pluit Village Mal dan customer nya. Customer Touch Points yang digunakan terdiri dari : Broadcast, , internet, event, phone.
EVENT MANAGEMENT. Event & Bisnis Jasa EO. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.
EVENT MANAGEMENT Event & Bisnis Jasa EO Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. Pengertian Event Event
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memang disegmentasikan untuk pengunjung menengah ke atas.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital sekarang ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat yang membuat persaingan semakin tinggi di masyarakat. Persaingan yang paling jelas adalah persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. CRM bukanlah konsep yang dapat diterima atau tidak. CRM bukan pula konsep yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Customer Relationship Management (CRM) CRM bukanlah konsep yang dapat diterima atau tidak. CRM bukan pula konsep yang baru ditemukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hubungan Masyarakat 2.1.1. Pengertian Hubungan Masyarakat Terdapat beberapa pengertian mengenai Hubungan Masyarakat, yaitu antara lain sebagai berikut: Menurut Cutlip, dkk,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1 Definisi J.H Wright mengemukakan Public Relations yang modern adalah suatu rencana tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan
Lebih terperincicommit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan menurut beliau, manajemen
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciMata Kuliah - Management Event-
Mata Kuliah - Management Event- Modul ke: Pengertian Manajemen, Dinamika Bisnis & Konsep Event Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum
BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran
Lebih terperinciMateri I. Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
Materi I Ada empat esensi Public Relations, yakni : Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik/masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kota Solo-lah lahir seni batik yang tinggi dan adiluhung.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Solo atau Sala yang juga disebut Surakarta adalah kota yang sejak lama sudah dikenal sebagai kota dagang, kota budaya, sekaligus kota pariwisata. Kota Solo
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya
Lebih terperinciE-Marketing dalam E-Business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi
Lebih terperinciProduksi Media PR Cetak
Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu menerima dan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan suatu tindakan yang memungkinkan kita untuk mampu menerima dan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan. Komunikasi menjembatani
Lebih terperinciSTAKEHOLDER RELATIONS
Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS CUSTOMER RELATIONS Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN CUSTOMER RELATION Sebenarnya tidak ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kualitas pelayanan semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan kualitas pelayanan kini tidak saja menjadi satusatunya senjata
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran akan pentingnya peran dan fungsi public relations di organisasi terus mengalami peningkatan. Perkembangan ilmu komunikasi telah menghantarkan public
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Puri Indah Mall sendiri berada dibawah naungan Pondok Indah Group. Group
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Puri Indah Mall merupakan salah satu mall yang berada di Jakarta Barat, Puri Indah Mall sendiri berada dibawah naungan Pondok Indah Group. Group besar ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Public Relations Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations yang dipakai dalam penelitian ini. Berikut pendapat para ahli mengenai definisi
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi event menurut ahli, diantaranya Shone and Parry (2002):
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Event Definisi event menurut ahli, diantaranya Shone and Parry (2002): Event are that phenomenon arising from those non-routine occasion which have leisure, cultural, personal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki peranan yang ampuh dalam menyebarkan informasi kepada khalayak. Membina hubungan baik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan suatu program
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciJENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL
JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL Oleh : PRIYATIN BAMBANG GAIS SUTOKO ANANG JUHAINI Disampaikan untuk Presentasi Mata Kuliah Perencanaan & Penyusunan Program Media Informasi LALU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini, teknologi komunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan pada sebuah perusahaan merupakan ujung tombak dimana citra perusahaan sangat penting karena hal tersebutlah yang mempengaruhi kelangsungan sebuah
Lebih terperinciPertemuan 11 STRATEGI PROMOSI
Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi penting dalam dunia industri saat ini. Sebuah perusahaan yang sukses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Memungkinkan arus komunikasi terbuka luas dan cepat. Pemberitaan dan informasi mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis layanan jasa transportasi udara pada saat ini benar-benar berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan penerbangan yang turut serta meramaikan
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya perdagangan
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya mengandalkan sektor penjualan semata, namun menambahkan unsur Public
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, cara organisasi untuk bertahan telah mengalami perubahan. Tidak hanya mengandalkan sektor penjualan semata, namun menambahkan unsur Public Relations di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciDeveloping information systems and technology to support business strategy
product profile Developing information systems and technology to support business strategy Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah berkembang dari fungsinya yang hanya sebagai media pertukaran
Lebih terperinciSTAKEHOLDER RELATIONS
Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Stakeholder Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PROGRAM CUSTOMER RELATION Dalam bidang Customer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin penting, dengan adanya perkembangan sektor pariwisata juga dapat mendorong pemerintah untuk
Lebih terperinciCustomer Relationship Management. Pertemuan 9
Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin menjamurnya perusahaan bisnis pada semua tingkatan, skala kecil, menengah hingga berskala besar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan, komunitas sekitar, investor, dan pihak-pihak eksternal perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Setiap perusahaan memiliki stakeholder internal dan eksternal nya masingmasing. Salah satu stakeholder internal yang sangat penting keberadaannya bagi sebuah perusahaan
Lebih terperinciTranskrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet
L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik
Lebih terperinciAPLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA SOFTWARE OPEN-ERP. Budi Maryanto
Media Informatika Vol.13 No.1 (2014) APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA SOFTWARE OPEN-ERP Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis
1 BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Industri media mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis telah
Lebih terperinciBENTUK- BENTUK PROMOSI
BENTUK- BENTUK PROMOSI Promosi merupakan kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara advertising atau periklanan, direct marketing atau pemasaran
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software from SAP
Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan haruslah dikelola
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. MANAJEMEN PEMASARAN 2.1.1. Pengertian Manajemen Pemasaran Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan haruslah dikelola dengan sistem manajerial yang sesuai dengan tujuan pemasaran
Lebih terperinciKARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.
KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian
Lebih terperinciCustomer Relationship Management /CRM
Customer Relationship Management /CRM Aloysius HeruDanardatu, PengenalanCustomer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal27 Januari2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu strategi public relations dalam membangun customer relationship management di
Lebih terperinciBAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Marketing PT. Braja Mukti Cakra selama kurang lebih satu bulan. Banyak
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Kegiatan PKL Penulis melaksanakan aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Marketing PT. Braja Mukti Cakra selama kurang lebih satu bulan.
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah
Lebih terperinciC R M. Customer Relationship Management
C R M Customer Relationship Management CRM CRM Singkatan dari Customer Relationship Management / Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciSIE/nts/TIUAJMks 10/9/2013
N. Tri Suswanto Saptadi 1 CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa Indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciSetelah mempelajari Bab ini
IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal yang penting, bahkan diakui bahwa informasi bisa dijadikan komoditi yang turut diperhitungkan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT
BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT XL Axiata central region Yogyakarta. Dalam kesimpulan, peneliti akan menjabarkan secara singkat hasil dari penelitian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian mengenai Strategi Promosi Public Relations Universal Musik Indonesia
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum merupakan teori yang digunakan penulis untuk mendukung penelitian mengenai Strategi Promosi Public Relations Universal Musik Indonesia Dalam Melakukan Promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. Pemkot ataupun lembaga lain harus mempunyai humas yang bisa membangun citra positif serta memberikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surat kabar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu media penyedia informasi. Keunggulan surat kabar dibandingkan dengan media informasi lainnya adalah mudah diperoleh, harga relatif
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK 5.1 Deskripsi Strategi Komunikasi Marketing Public Relations di House of Hendrik Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak
Lebih terperinci