PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK (DAJK.JK) RECOMMENDATION :
|
|
- Yohanes Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 31 Maret 2015 Company Update RECOMMENDATION : Current Price Rp 740 Target Price (12 months), set Rp 930 on 31 Maret 2015 Up/down side (+/-) % Stock Information Reuters Code DAJK.JK No. of shares (mn) 2,500 Market Cap. (Rp) 1,862,500 T 52wk High wk Low 460 Beta (Reuters) - Shareholders PT Anugerah Pratama Intl % Andreas Chaiyadi Karwandi 0.42 % Djafar Lingkaran Widjaksono Masyarakat / Publik 0.42 % 0.17 % % Key Financial (2015 E) ROA (%) ROE (%) 23.7% Book Value/ share (IDR) 3,064 PE (x) 1.28 PBV (x) 0.30 Historical Chart PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK (DAJK.JK) PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk didirikan pada tahun 1997 hanya dengan modal yang sedikit dan dimulai disebuah ruang tamu rumah, namun berkat komitmen, kerja keras dari para pendiri, kepercayaan dari konsumen dan lembaga perbankan, DAJK dapat melalui tahun demi tahun dan menjelma menjadi pemain yang diperhitungkan dalam industri kemasan kertas untuk offset printing dan karton gelombang di Indonesia. Pada tahun 2011, DAJK menjalankan proses akuisisi PT. Super Kemas Pratama, perusahaan produsen karton gelombang yang sudah cukup lama berdiri dengan kapasitas saat itu ton per tahun dan merubahnya menjadi divisi corrugated melalui proses merger pada Juni 2013 sehingga DAJK dapat lebih terintegrasi dan efisien. DAJK juga pada 2 Oktober 2013 meresmikan pendirian pabrik baru yaitu plant 1 yang sekaligus berfungsi sebagai kantor pusat. Pendirian ini juga disertai penambahan sebanyak 33 unit mesin guna mengantisipasi penambahan 153 pelanggan baru perseroan untuk tahun Laba Dwi Aneka Jaya Kemasindo 3Q14 naik 59.1%... PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) menunjukkan kinerja positif pasca initial public offering (IPO). DAJK telah memperoleh pendapatan Rp 577,6 miliar di 3Q14. Pendapatan DAJK 3Q14 tumbuh 59.1% dari tahun 3Q13 sebesar Rp 362,9 miliar. Di 3Q14 laba bersih DAJK Rp 64,75 miliar. Valuasi Kami yakin sektor jasa pengemasan mempunyai peluang pasar yang masih terbuka untuk tumbuh, salah satunya prospek bisnis pengemasan tahun depan diprediksi tetap tumbuh positif, terutama seiring dengan pertumbuhan sektor consumer. Dengan keyakinan akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang, DAJK melihat bahwa untuk di masa yang akan datang pertumbuhan bisnis pengemasan juga akan mengalami peningkatan. Hampir 90% pelanggan DAJK adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan pangsa pasar konsumsi di Indonesia secara langsung akan memberikan efek peningkatan penjualan DAJK. DAJK diperdagangkan pada PE 15 = 1.28x dan PBV 15 = 0.30x. Harga objektif yang kami tetapkan : Rp 930 dengan metode DCF, dengan WACC = 9.99%, dan long term growth : 3%. Source : Estimasi Riset Anugerah Sentra Yusuf Nugraha Analyst Research Investment Telp (021) ext 117 Fax (021) Source : Estimasi Riset Anugerah Sentra
2 2 Industri dan Prospek Usaha Dwi aneka jaya kemasindo telah menjalankan bisnis di bidang perindustrian diantaranya pembuatan karton kemas, pembuatan kertas dan hal-hal yang berhubungan dengan kertas untuk dijadikan kemasan dan industri pengolahan barang-barang dari kertas dan karton. Selain itu, DAJK juga menjalankan bisnis yang lainnya seperti ekspor dan impor, jasa penyewaan mesin-mesin pembuatan kemasan, jasa pengangkutan barang dan percetakan. Keunggulan kompetitif DAJK antara lain : DAJK memiliki kapasitas produksi yang sangat lengkap baik meliputi industri offset printing dan karton gelombang (one stop paper packaging) DAJK memiliki pelanggan-pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan minuman, telekomunikasi, farmasi, peralatan rumah tangga, sepatu, dan industri lainnya. Dengan keyakinan akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang, DAJK melihat bahwa untuk di masa yang akan datang pertumbuhan bisnis pengemasan juga akan mengalami peningkatan. Hampir 90% pelanggan DAJK adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan pangsa pasar konsumsi di Indonesia secara langsung akan memberikan efek peningkatan penjualan DAJK. Dengan stabilitas politik dan social Indonesia yang relatif baik, perekonomian Indonesia meski mengalami koreksi dari estimasi semula tumbuh 6,5% menjadi kisaran % (versi Bank Indonesia ) namun dengan stabilitas dan pertumbuhan Indonesia yang stabil tetap merupakan pasar yang menarik bagi investor Asing maupun pemodal swasta dalam negeri untuk terus melakukan ekpansi usahanya. Stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya ditunjang oleh domestic consumption yang menopang lebih dari 50% dari total Gross Domestic Product Indonesia. Hal ini juga berdampak pula pada industri kemasan dalam hal ini karton gelombang dan offset printing yang menunjukkan perkembangan yang positif dengan merujuk pada perkembangan konsumsi dan maraknya ekspansi industri yang berbasis consumer goods sehingga berakibat pada peningkatan permintaan akan kemasan produk. Perkembangan yang positif ini, mendorong DAJK untuk melakukan penambahan kapasitas produksi melalui penambahan mesin yang diimpor dari Jerman, Taiwan dan China. Dengan peningkatan kapasitas mesin baik untuk divisi Corrugated dari ton pertahun menjadi ton per tahun serta divisi offset printing dari ton per tahun, dengan penambahan mesin baru yang mulai berdatangan di awal tahun 2014 kapasitas meningkat menjadi ton dan diharapkan dapat terus bertambah menggapai ton setelah seluruh mesin terpasang, karenanya DAJK yakin dengan penambahan kapasitas ini dapat mempertahankan tingkat produksi dan penjualan yang tinggi. Pasar Industri Kemasan Percetakan Offset dan Karton Gelombang Dalam perkembangannya, kemasan sebuah produk memiliki peranan penting bagi nilai produk itu sendiri. Tidak hanya sebagai pembungkus maupun pelindung sebuah produk, namun kini barang kemasan menjadi sebuah senjata bagi para produsen untuk dapat menarik minat pembeli agar mengkonsumsi barang dagangannya. Bahkan di negara berkembang, kemasan menjadi nilai krusial terhadap sebuah keputusan konsumsi oleh pelanggan. Kemasan sebuah produk menjadi aspek penting sebagai ciri khas suatu produk pada mayoritas barang konsumsi. Dalam pasar persaingan sempurna, dimana kompetisi yang sangat ketat akan berimbas kepada bersaingnya harga jual, maka disitulah kemasan mememberikan nilai lebih terhadap penjualan sebuah produk. Kemasan di pasar global menjadi biaya yang cukup mahal yang dikeluarkan produsen. Contohnya saja produk minuman bersoda dimana 48% biaya produksinya adalah kemasan. Sekilas Industri Kemasan Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pira International Ltd tahun 2009, konsumsi kemasan di kawasan Asia menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan regional lainnya. Tercatat tingkat penjualan kemasan di Asia mencapai lebih dari US$160 miliar, melesat dibandingkan dengan konsumsi di tahun 2003 yang kurang dari US$120 miliar. Sedangkan Indonesia sendiri masuk kedalam 15 besar negara dengan tingkat konsumsi kemasan tertinggi di seluruh dunia. Indonesia memiliki tingkat konsumsi kemasan hingga berkisar US$10 miliar pada tahun 2009.
3 3 Grafik 1. Pasar Kemasan Dunia (miliar dolar AS) Hingga saat ini industri kemasan dalam negeri khususnya terhadap pasar retail, terklasifikasi menjadi beberapa kategori berdasarkan bahan bakunya. Beberapa klasifikasi tersebut adalah Industri kemasan berbahan baku kertas dan karton, kemasan berbahan baku kaca, kemasan berbahan baku kaleng, kemasan berbahan baku plastik fleksibel dan kemasan berbahan baku plastik kaku. Berdasarkan data yang didapat dari organisasi kemasan dunia (World Packaging Organisation/ WPO), kemasan berbahan baku kertas dan karton menempati urutan pertama dalam penggunaan seluruh kemasan. Kertas dan karton memiliki pangsa pasar hingga 38%, diikuti plastic kaku sebesar 21% dan plastik fleksibel 13%. Grafik Negara dengan pangsa pasar kemasan terbesar (miliar dolar AS)
4 4 Grafik 3. Konsumsi kemasan dunia berdasarkan sektor dari Dalam periode , kemasan yang berasal dari kertas dan karton menjadi primadona di pasar dunia. Dengan kapitalisasi pasar mencapai US$165 miliar di tahun 2003 atau setara dengan 38% dari total konsumsi, kemasan kertas dan karton tumbuh sekitar 4% per tahunnya menjadi US$216 miliar di tahun Sedangkan kemasan berbahan baku plastik menempati urutan kedua yang mencapai 30% dari total penjualan, dimana plastik kaku sendiri memiliki pangsa pasar mencapai 18% dan sisanya berupa plastik fleksibel. Sekilas Produk Kemasan Kertas dan Karton Kemasan berbahan baku kertas sendiri memiliki berbagai macam jenis produk. Ada yang berbentuk papan kertas (cardboard), karton gelombang (corrugated board), kertas kraft, kertas medium dan karton seni (art carton). Produk-produk tersebut dibuat dari serat selulosa yang dihasilkan dari kayu. Material tersebut dapat dicetak serta memiliki ciri fisik kaku maupun fleksibel dengan cara memotong, melipat, membentuk, mengelem dan sebagainya. Berdasarkan data Dirjen Industri Menengah dan Kecil, produk kemasan berasal dari kertas dan karton dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: Kemasan fleksibel (Flexible packaging). Memiliki sifat lentur dan fleksibel, biasanya digunakan untuk kemasan makanan dan jajanan. Kemasan kaku (Rigid packaging). Bersifat kaku dan lebih tebal. Biasanya digunakan sebagai kontainer (kemasan bagian luar) untuk produk-produk makanan. Kemasan kotak (Box packaging) yang terbuat dari karton gelombang dan karton duplex. Digunakan sebagai wadah untuk memindahkan produk (carried box), tempat pajangan produk (display box), dan tempat makanan (food box)
5 5 Diagram 1. Konsumsi kemasan kertas dan karton tahun 2009 Pada negara berkembang seperti Indonesia, pertumbuhan konsumsi kemasan sangatlah cepat. Pertumbuhan penggunaan kemasan kertas dan karton juga terus meningkat. Sepanjang periode 2004 hingga 2008 produk kemasan kertas karton meningkat hingga 56,7%. Pertumbuhan tersebut dapat terlihat pada nilai produk industri di tabel berikut. Tabel 1. Data industri kemasan kertas dan karton Sedangkan pada tahun 2010, nilai penjualan produk kemasan berbahan kertas dan karton mencapai US$1,85 miliar atau setara dengan 25% dari total penjualan produk kemasan dalam negeri. Pertumbuhan permintaan produk kemasan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang cukup luas. Ketika ekonomi suatu negara berperan penting dalam mendorong pertumbuhan, maka terdapat beberapa faktor kecil lainnya yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan industri kemasan, seperti tingkat populasi penduduk, kecenderungan pola konsumsi masyarakat, meningkatnya standar konsumsi masyarakat, kepedulian akan pola hidup sehat, gaya hidup cepat saji yang semakin tinggi serta perkembangan bahan baku baru pembuat kemasan. Produk kemasan berbahan baku kertas memiliki permintaan yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan kemasan yang berasal dari kertas dan karton cenderung lebih aman digunakan khususnya untuk kemasan makanan. Sektor makanan sendiri memberikan kontribusi besar terhadap permintaan kemasan dari kertas dan karton. Selain itu juga kemasan karton lebih ramah lingkungan karena mudah terurai dan dapat didaur ulang. Kondisi ekonomi memiliki peran penting yang mempengaruhi tingkat konsumsi kemasan. Dalam beberapa tahun terakhir ekonomi dalam negeri mengalami pertumbuhan pesat. Derasnya dana investasi yang masuk ke Indonesia memacu produktifitas manufaktur dalam negeri. Salah satu gambaran pertumbuhan sektor konsumsi yang menjadi kontribusi besar dalam industri kemasan adalah tingkat belanja konsumen.
6 6 Grafik 4. Tingkat Konsumsi Masyarakat Indonesia Kondisi demografi Indonesia juga menjadi salah satu keunggulan bagi industri konsumsi khususnya ritel untuk tumbuh. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, penduduk Indonesia hingga tahun 2012 mencapai 245,9 juta orang dengan rata rata pertumbuhan empat juta orang per tahunnya sepanjang lima tahun terakhir. Selain itu meningkatnya usia produktif di Indonesia menciptakan sebuah gaya hidup serba cepat dan instan. Tingginya aktivitas seseorang menentukan tingkat keputusan dalam mengkonsumsi suatu barang. Gaya hidup seperti ini tentu saja menjadi kabar positif bagi industri kemasan. Dengan tingginya aktivitas maka seseorang hanya memiliki keterbatasan waktu dalam berbelanja, maka dari itu adanya inovasi dalam kemasan menjadi daya tarik pertama bagi seseorang dalam membeli sebuah produk. Grafik 5. Tingkat penduduk Indonesia Pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan kapitalisasi pasar kemasan yang masih terbilang kecil, maka Indonesia memiliki potensi pertumbuhan industri kemasan yang besar. Dapat dilihat dari diagram pertumbuhan industri kemasan sepanjang tahun , Indonesia memiliki pertumbuhan sekitar 9,4%, urutan ke-5 sebagai negara dengan pertumbuhan konsumsi kemasan tertinggi. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar kemasan di kawasan Asia meningkat dari 26% menjadi 29% di tahun 2009.
7 7 Grafik 6. Sepuluh Negara dengan pertumbuhan pasar kemasan tertinggi Sektor Konsumsi sebagai kontribusi terbesar Daya beli masyarakat Indonesia kelas bawah dan menengah yang tumbuh signifikan dalam satu tahun terakhir mendorong tingkat konsumsi ritel meningkat. Kenaikan upah minimum di wilayah ibu kota menjadi Rp2,2 juta, meningkatkan kapasitas penjualan industri konsumsi. Sedangkan menurut International Monatery Fund (IMF), tingkat pendapatan per kapita Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp52 juta di tahun 2015 mendatang, naik dari tahun 2012 yang hanya Rp30,51 juta. Peningkatan tersebut akan mempengaruhi keputusan belanja masyarakat ke barang-barang konsumsi yang memiliki kualitas tinggi. Grafik 7. Pertumbuhan Penjualan Ritel (%) Target dan Hasil PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) telah memperluas pasar ekspornya pada akhir tahun 2013 dengan tujuan ke pasar Australia, Afrika, dan negara di Asia. Selain itu, DAJK juga fokus ke pasar domestik. Hingga akhir 2012, kapasitas produksi kemasan DAJK sebesar ton per tahun. Akhir 2014 nanti, DAJK berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi ton per tahun. Dalam waktu dekat, DAJK akan memulai commisioning coriggater machine baru yang didatangkan dari Jerman. Mesin berkapasitas ton per bulan ini bakal melengkapi mesin lama yang hanya berkapasitas produksi ton tiap bulan. DAJK juga akan menggenjot jumlah konsumen dari 300 konsumen menjadi 660 konsumen di tahun Meski menargetkan penambahan jumlah konsumen, DAJK memperkirakan konsumen masih akan didominasi oleh industri makanan dan minuman. Saat ini, sektor makanan dan minuman sudah mengontribusi 70% dari total penjualan perusahaan. Selain industri makanan dan minuman, beberapa pelaku industri yang menjadi konsumennya antara lain industri telekomunikasi, keramik, farmasi, dan home appliances. DAJK menambah kapasitas produksi dengan membeli empat mesin produksi baru pada tahun Mesinmesin baru tersebut berupa tiga mesin KBA dan satu mesin Heidelberg. Dengan penambahan mesin itu, DAJK akan menambah kapasitas pabrik menjadi ton per tahunnya untuk offset printing dari ton per
8 8 tahun. Hingga akhir Mei 2014 DAJK sudah membukukan pendapatan sekitar Rp 300 miliar. Pada pertengahan 2014, DAJK juga menargetkan bekerjasama dengan tiga perusahaan besar seperti, Unilever, Indofood, dan Danone. Dalam jangka panjang, DAJK juga berencana untuk mengakuisisi perusahaan dan menambah dua pabrik baru. Pada bulan September 2014, DAJK berencana membangun pabrik baru di Subang, Jawa Barat dengan nilai investasi ditaksir mencapai Rp 500 miliar. Saat ini, DAJK tengah menjajaki akuisisi lahan di daerah tersebut, dengan menargetkan lahan hingga 30 hektare. Pabrik tersebut akan mulai digarap pada tahun 2017 mendatang untuk meningkatkan kapasitas produksi DAJK hingga dua kali lipat. DAJK sendiri kini memproduksi karton kemasan, kertas untuk kemasan, serta pengolahan barang-barang dari kertas dan karton. Di bisnis kemasan itu, DAJK memiliki dua divisi usaha yakni offset printing dan karton gelombang (corrugated). Tahun 2014, DAJK memiliki kapasitas terpasang mesin offset printing sebanyak ton. Hingga Juni, kapasitas terpakai sebesar ton. Sementara kapasitas produksi corrugated sebesar ton dan kapasitas terpakainya sebesar ton. Di tahun 2014, DAJK menambah enam mesin baru dengan nilai investasi sekitar Rp 250 miliar. Di bulan Oktober 2014, DAJK akan kedatangan tiga mesin baru. Maka kapasitas offset printing di akhir tahun bisa mencapai ton. Tahun 2014, total pelanggan DAJK sudah mencapai 410 pelanggan. Dana untuk mengembangkan pabrik baru itu bakal berasal dari kas internal maupun mencari tambahan pendanaan dari eksternal. Dengan adanya tambahan pabrik baru, kapasitas terpakai DAJK di offset printing dan corrugated masing-masing akan mencapai ton per tahun. Dalam dua tahun ke depan, DAJK akan terus menambah mesin baru dengan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar. Harapannya di tahun 2014, penjualan DAJK bisa mencapai Rp 826,5 miliar, lalu akan tumbuh menjadi Rp 1,3 triliun pada tahun Sementara laba bersih di tahun 2014 ditargetkan mencapai Rp 115,5 miliar dan di tahun depan mencapai Rp 211,35 miliar. Pembangunan pabrik itu akan memakan waktu sekitar dua tahun. Sehingga pada tahun 2018, harapannya DAJK sudah bisa mengantongi omzet sampai Rp 2 triliun dengan laba bersih Rp 386 miliar. Margin laba DAJK akan ditargetkan di kisaran 13%-15% per tahunnya. Saat ini DAJK banyak mendapat pesanan dari sektor konsumer. DAJK juga tengah membidik pemain besar seperti Indofood dan Unilever. DAJK juga sudah mendapat order pengemasan dari Oriental Asahi di Australia dan RMS Internasional di Inggris. DAJK menyiapkan anggaran belanja modal (capex) hingga Rp 700 miliar untuk mendanai sejumlah ekspansi tahun DAJK sudah berencana membangun pabrik flexible packaging di Subang, Jawa Barat. Untuk pembangunan pabrik ini, DAJK mebutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar. Saat ini DAJK sudah membebaskan 25 hektare lahan. DAJK membutuhkan sekitar 60 ha lahan untuk pembangunan pabrik ini. Proses pembebasan tanah akan dilakukan secara bertahap. Sementara pembangunan pabrik rencananya akan mulai di semester kedua tahun DAJK menargetkan pabrik tersebut mulai beroperasi di tahun Selanjutnya, DAJK menyiapkan Rp 100 miliar untuk akuisisi perusahaan kompetitor. Akuisisi ini diharapkan mendongkrak kinerja perseroan ke depan. Pasalnya, perusahaan yang nantinya akan diakuisisi memiliki pelanggan besar seperti Nestle, Indofood, dan Grup Tempo Scan. DAJK optimistis pertumbuhannya tahun 205 akan cukup positif. Hal ini seiring dengan pertumbuhan sektor konsumer. Selama ini, DAJK banyak memasok kemasan untuk industri konsumer. DAJK berharap pendapatan dan laba bersih tahun 2015 bisa tumbuh masing-masing 30% dan 20%. DAJK menargetkan pendapatan dari produk ritel bisa menyumbang 3% - 5% terhadap total pendapatan tahun Akhir bulan Januari 2015, DAJK mulai memasarkan produk ritel berupa gelas, piring, mangkuk, dan box makanan kecil. Produk-produk tersebut dipasarkan dengan brand milik DAJK sendiri. DAJK menyiapkan bisnis ini untuk mendukung bisnis utamanya. Berbeda dengan produk utama yang dipasarkan business to business (B2B), produk ritel ini langsung dipasarkan ke konsumer. Saat ini, pemasaran produk ritel DAJK belum masif. Namun, DAJK akan memasarkan produknya ke seluruh Pulau Jawa dan Kalimantan. DAJK melihat potensi bisnis produk kemasan ritel sangat menjanjikan. Target pasar untuk produk ini sangat besar, sementara pemainnya terbilang sedikit.
9 9 Technical Side Memasuki awal tahun 2015, saham DAJK bergerak cukup moderat sejalan dengan pergerakan IHSG. Periode Januari s/d Februari 2015, harga saham mengalami konsolidasi dengan range Hal ini mungkin disebabkan animo pasar menanggapi optimisme terhadap kinerja keuangan DAJK sampai akhir tahun Pergerakan harga saham DAJK selama bulan Januari - Februari relatif meningkat dengan harga tertinggi 780, dan mengalami konsolidasi, dengan range harga Source : Chartnexus Valuasi Periode bulan Januari - Februari 2015, harga saham DAJK mengalami penurunan dari level Rp 780 ke level Rp 640 (MoM) atau turun Rp 140. Sejalan dengan penurunan harga saham DAJK di bursa sebesar 17.9 %, harga objektif DAJK kami upgrade dari Rp 930 menjadi Rp 1,070 (konservatif). DAJK diperdagangkan pada PE 15 = 1.28x dan PBV 15 = 0.30x. Harga objektif yang kami tetapkan: Rp 930 dengan metode DCF, dengan WACC = 9.99%, dan long term growth: 3%. Source : Estimasi Anugerah Sentr Source : Estimasi Anugerah Sentra
10 10
11 11 Source : Estimasi Anugerah Sentra
12 12 Disclaimers: THIS REPORT IS FOR INTERNAL/OUR CLIENT USE ONLY, NOT COMMERCIAL RESEARCH REPORT. This report is not a solicitation or an offer to buy or sell any securities/ stocks. The information and commentaries are also not meant to be endorsements or offerings of any securities, stocks or other investment product. This report has been prepared without regard to the individual financial circumstances, needs or objective of persons who receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor s individual circumstances and objectives and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation. PT Anugerah Sentra Investama does not otherwise guarantee or provide assurance in respect of the obligations of any investment entities. This research has been prepared for the general use of the wholesale clients of PT Anugerah Sentra Investama and must not be copied, either in whole or in part, or distributed to any other person. Before making an investment decision on the basis of this research, the reader needs to consider, with or without the assistance of an adviser, whether the advice is appropriate in light of their particular investment needs, objectives and financial circumstances. There are risks involved in securities trading. The price of securities can and does fluctuate, and an individual security may even become valueless. Our investors are reminded of the additional risks inherent in local and international investments, such as currency fluctuations and international stock market or economic conditions, which may adversely affect the value of the investment. This research is based on information obtained from sources believed to be reliable but we do not make any representation or warranty that it is accurate, complete or up to date. We accept no obligation to correct or update the information or opinions in it. Opinions expressed are subject to change without notice. Research Team of PT Anugerah Sentra Investama Ruko Cempaka Mas Blok M1, No 48 Lantai 2, Jl. Letjend Suprapto Cempaka Putih Telp: Fax , Jakarta, 10640
Yusuf Nugraha RECOMMENDATION : BUY. 31 Mei 2015 Company Update
31 Mei 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 269 Target Price (12 months), set on Rp 284 31 Mei 2015 Up/down side (+/-) 5.6 % Stock Information Reuters Code PNBS.JK No. of shares (mn)
Lebih terperinciYusuf Nugraha. Update PT PERUSAHAAN. 8 Mei 2015 Company. Current Price. Rp Rp on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-)
RECOMMENDATION : BUY Current Price Target Price (12 months), set on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) Stock Information Reuters Code No. of shares (mn) Market Cap. (Rp) 52wk High 52wk Low Beta (Reuters) Shareholders
Lebih terperinciRECOMMENDATION : BUY. 8 Mei 2015 Company Update. Current Price Rp 100 Target Price (12 months), set Rp 101 on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) 1%
8 Mei 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 100 Target Price (12 months), set Rp 101 on 8 Mei 2015 Up/down side (+/-) 1% Stock Information Reuters Code BKSL.JK No. of shares (mn) 31,396.90
Lebih terperinciPT HANSON INTERNATIONAL TBK (MYRX.JK)
31 Maret 2015 Company Update RECOMMENDATION : Current Price Rp 770 Target Price (12 months), set Rp 885 on 31 Maret 2015 Up/down side (+/-) + 14.9 % Stock Information Reuters Code MYRX.JK No. of shares
Lebih terperinciSemen Indonesia. Earnings Flash
Semen Indonesia Laba bersih naik 24.56%. Perseroan selama tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih senilai IDR 4.93 triliun, naik 24.56% dari laba bersih tahun 2011 sebesar IDR 3.96 triliun. Laba operasional
Lebih terperinciInitial Public Offering Equity Terus tumbuh ditengah tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia
Initial Public Offering Equity Terus tumbuh ditengah tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) merupakan produsen kemasan berbahan baku kertas yang memiliki
Lebih terperinciKharisma. Company Focus. Benakat Petroleum Energy, BIPI.JK. 28 Desember 2011 BUY. Current Price Rp 205 Target Price (12 months), set on Rp 291
BUY Current Price Rp 205 Target Price (12 months), set on Rp 291 Up/down side (+/-) 76.47 % Stock Information Reuters Code BIPI.JK No. of shares (mn) 30.075 Market Cap. (Rp) 6.1 T 52wk High 215 52wk Low
Lebih terperinciYusuf Nugraha RECOMMENDATION : BUY PT WASKITA KARYA TBK (WSKT.JK)
28 Februari 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 1.790 Target Price (12 months), set on Rp 2.150 28 Februari 2015 Up/down side (+/-) 19.9% Stock Information Reuters Code WSKT.JK No.
Lebih terperinciTinjauan Ekonomi Desember 2009
Tinjauan Ekonomi Desember 2009 Akhir Tahun 2009, BI rate tetap 6,50% Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akhirnya menetapkan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6,50%, menurut Dewan Gubernur Bank Indonesia
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Juli 27 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav.
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk. Tangerang, 9 Juni 2016
PAPARAN PUBLIK PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Tangerang, 9 Juni 2016 syarat dan kondisi Materi presentasi ini dipersiapkan untuk paparan publik dan bukan untuk melakukan penawaran atau penjualan efek
Lebih terperinciTINJAUAN EKONOMI Januari 2010
TINJAUAN EKONOMI Januari 2 Cadangan Devisa Sumber : Bank Indonesia dan Data Olahan Erdikha Awal Tahun 2, BI rate inline dengan konsensusnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan
Lebih terperinciProfil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS
Page1 Profil Perusahaan berdiri sejak 1 Januari 1961. Perusahaan yang membidangi usaha Jasa Konstruksi, Industri, Realty, dan Perdagangan. Kepemilikan saham oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 67,33%
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemasan mempunyai peranan penting untuk menunjang operasional suatu industri manufaktur maupun industri jasa. Produk kemasan disamping berfungsi untuk mewadahi dan melindungi
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero)
Semen Baturaja (Persero) Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 29 Mei-07 Juni 2013 Pernyataan efektif : 18 Juni 2013 Penawaran : 20, 21 & 24 Juni 2013 Penjatahan : 26 Juni 2013 Pengembalian
Lebih terperinciMACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014
INFLASI BULAN MEI TERCATAT 0,1% Pada bulan Mei 2014, laju inflasi tercatat sebesar 0,1%. Faktor pendukung inflasi karena harga makanan jadi dan minuman yang meningkat. Inflasi tahun kalender sebesar 1,56%,
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Juli 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2000 2001 2002 2003 2004
Lebih terperinciIndo Premier Investment Management Market Update
Indo Premier Investment Management Market Update Jakarta, 17 Mei 2013 Page 2 Pergerakan PDB dan IHSG (2005 2013) Pertumbuhan PDB dan IHSG Sumber: Bloomberg, diolah Grafik di atas memperlihatkan pergerakan
Lebih terperinciLampiran 1. Financial Highlight
3 Oktober 2017 Analyst: Yuliana yuliana@profindo.com Buy LP 4,390 / Share TP 5,500 / Share (+25.28% Upside) Company Information General Information Ticker INKP 52 week range 935 4480 YTD Return (%) 354.92%
Lebih terperinciElliottician Overview
2 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness Buy area 1240-1250; TP 1340,
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Desember 2007 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5
Lebih terperinciElliottician Overview
3 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INTP; Trading Buy Buy area 17200-17350; TP 19850, 21400;
Lebih terperinciElliottician Overview
25 April 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (3-4 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ANTM; Buy on Weakness - Buy area 835-840; TP 945;
Lebih terperinciElliottician Overview
25 April 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness - Buy area 890-900; TP 970;
Lebih terperinciJakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective
21 Februari 2017 JCI Review IHSG bergerak naik di awal sesi 1, lalu bertahan di area positif sehingga kini berada di level 5369,658 dengan penguatan sebesar +10,370 poin (+0,19%). Saham-saham utama penggerak
Lebih terperinciRECOMMENDATION : BUY PT INDOFOOD CBP TBK (ICBP.JK) Yusuf Nugraha
30 April 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 14.325 Target Price (12 months), Rp 20.400 set on 31 April 2015 Up/down side (+/-) + 42.4 % Stock Information Reuters Code ICBP.JK No.
Lebih terperinciElliottician Overview
8 Mei 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today WTON; Take profit Sell area 1110-1130; Target turun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa mendatang. Kapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri produk kertas yang juga termasuk dalam industri stasioneri adalah salah satu industri manufaktur yang mengolah kertas menjadi barang dari kertas seperti buku,
Lebih terperinciElliottician Overview
05 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today HMSP; Buy on weakness Buy area 3450-3500; TP
Lebih terperinciThursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR.
Stock Recommenda-on Thursday, June 30th 2016 Semen Indonesia Tbk Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Sejarah Singkat Perusahaan. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR.JK) merupakan produsen semen terbesar
Lebih terperinciElliottician Overview
17 Maret 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INCO; Add position Buy area 2300-2320; TP 2750,
Lebih terperinciInvestment Outlook September 2016
Unit Link Investment Outlook September 2016 Berdasarkan data Agustus 2016 Investment Division Agenda 1 Investment Issues 2 Allianz Performance & Forecast 1 1 Investment Issues 2 Allianz Performance & Forecast
Lebih terperinciElliottician Overview
28 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today PTBA; Buy on weakness Buy area 8800-9100; TP
Lebih terperinciEconomic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Neutral
Ticker Range Signal IHSG 4.350-4.400 Neutral Send us your feed back Global Indices Dow Jones menguat setelah para pelaku pasar memberikan sentiment positif terhadap rapat The FED, selain itu para pelaku
Lebih terperinciElliottician Overview
25 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today DOID; Trading Buy Buy area 880-890; TP 1000; SL break
Lebih terperinciElliottician Overview
15 Januari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today ADHI; Trading Buy Buy area 3350-3470; TP 3790
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Positive
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.300-4.390 Positive Global Indices Aksi spekulasi pebli yang terjadi pada pasar global diharapkan dapat mendorong lau pergerakan IHSG untuk menguat tipis
Lebih terperinciRekomendasi Beli. Fokus Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam. 13 April Kinerja Perusahaan Terus Meningkat
Fokus Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Ticker Intrinsic Value Current Price 13 April 2010 Rekomendasi Beli PTBA Rp.20,186 Rp.17,750 Up Side Potential 13.7% 52W hi/lo Rp 18,300/6,550 Shares 2,304
Lebih terperinciElliottician Overview
20 April 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today SMRA; Add Position Buy area 1790-1825; TP 2050;
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Negative. Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.400-4.445 Negative 4.315 4.375 4.435 4.505 Rata rata penutupan negatif pada akhir perdagangan pekan lalu di bursa global, cenderung memberikan sentimen
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index Pada perdagangan kemarin, IHSG naik tipis 0.15% ditutup di 5156, sideway di atas linear regresi atau upper bands MA 20. Stochastic berhimpitan di area overbought dan RSI pun flat
Lebih terperinciSend us your feed back
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.100-4.200 Neutral 3.950 4.050 4.250 4.355 Usai menguji level psikologis di angka 4,100 akhirnya IHSG kemarin berhasil menguju level psikologis berikutnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan terpilihnya presiden yang baru bapak Ir Joko Widodo, Masyarakat Indonesia berharap pada banyak perubahan. Dewasa ini selain negara-negara BRIC (Brazil,
Lebih terperinciTechnical analysis outlook
Technical analysis outlook Oleh Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp, 021 2955 5777, Ex 9611 Fax, 021 350 1524 Email, luckyb@danareksa.com 9/24/2013
Lebih terperinciTechnical analysis up date
Technical analysis up date Edisi 24 PT.Bank RakyaT Indonesia Tbk Last Price : Rp.7.350 9 September 2013 Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp
Lebih terperinciElliottician Overview
10 April 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today SMRA; Buy on Weakness Buy area 1830-1875;TP 2050;
Lebih terperinciElliottician Overview
16 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today AALI; Trading Buy Buy area 25000-25600; TP 27000;
Lebih terperinciTelecommunication (Overweight)
Sector Update Telecommunication Samuel Equity Research 15 August 2017 Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 arandi.ariantara@samuel.co.id Sektor informasi dan komunikasi tumbuh 10% yoy di 1H17 Pendapatan industri
Lebih terperinciElliottician Overview
24 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ROTI; Trading Buy Buy area 1245-1270; TP 1450;
Lebih terperinciElliottician Overview
18 Mei 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today KBLI; Buy on Weakness - Buy area 490-500; TP 600,
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Negative
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.250-4.320 Negative Global Indices Pelemahan bursa global cenderung memberikan sentiment negative terhadap laju pergerakan IHSG IHSG cenderung menguji level
Lebih terperinciBUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside)
December 14 th, 2015 Analyst: Yuliana yuliana@profindo.com BUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside) Company Information General Information Ticker ROTI 52 week range 1,020-1,455 YTD Return (%) -13.82% VS JCI
Lebih terperinciRekomendasi Beli. Fokus Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam. Recovery Stage. 21 Desember 2009
Fokus Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Ticker Intrinsic Value Current Price 19,000 17,000 15,000 13,000 11,000 9,000 7,000 5,000 3,000 Jan-09 Feb-09 Mar-09 21 Desember 2009 Rekomendasi Beli Apr-09
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index IHSG kemarin dibuka 4860 di lower bands MA 20 kemudian bergerak mixed dan ditutup turun di 4838. Stochastic masih flat di area oversold dan RSI mengarah turun dibawah nilai rata-ratanya.
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Positive
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.160-4.250 Positive Global Indices Setelah mengalami pelemahan pda periode sebelumnya, pergerakan IHSG cenderung menguji angka psikologis di level 4.200
Lebih terperinciElliottician Overview
24 Agustus 2016 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today GGRM; Add position Buy at anyprice; TP 69500,
Lebih terperinciCharoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN.JK)
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN.JK) Technical analysis update Bull and bear bulletin, Edisi 64 Senin, 23 September 2013 Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka
Lebih terperinciRekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 21 November 2014
Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 21 November 2014 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Emas Tunggu Pantau Pergerakan Dollar AS, Minyak Mentah Masih Terangkat Data AS Harga minyak mentah
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Negative
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.160-4.250 Negative Global Indices Pergerakan IHSG cederung terbatas pada kisaran 4.100 hingga 4.200 Indikator analisa teknikal menjelaskan bahwa aksi spekulasi
Lebih terperinciMarket outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score
Total Score Accuracy 2014 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Positive. Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.050-4.180 Positive 4.020 4.047 4.122 4.180 Potensi IHSG cenderung menguat, dan berpitensi untuk menguji level psikologis pada kisaran 4.100 Sentimen pergerakan
Lebih terperinciLaba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Negative
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.400-4.455 Negative Global Indices IHSG cenderung melemah untuk menguji level 4.450 hingga 4.400 Kondisi Indeks Dow Jones yang relative tinggi akhirnya
Lebih terperinciPT Panca Mitra Multiperdana Tbk.
IPO Update PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. Sekilas Perusahaan 07 May 2018 PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. ( Perseroan ) merupakan salah satu produsen hasil olahan udang dengan kapasitas produksi dan
Lebih terperinciRekomendasi Harga Emas dan Minyak, Selasa 9 Desember 2014
Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Selasa 9 Desember 2014 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Emas dan Minyak Mentah Tunggu Data Pekerja AS Harga minyak mentah dan emas di perdagangan hari ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa informasi yang diterimanya adalah informasi yang benar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pesatnya perkembangan Bursa Efek Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia. Sebelum investor memutuskan
Lebih terperinciConsumer Goods. Technical analysis outlook. Oleh Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst. PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.
Technical analysis outlook Oleh Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp, 021 2955 5777, Ex 9611 Fax, 021 350 1524 Email, luckyb@danareksa.com 9/26/2013 1 Pertumbuhan
Lebih terperinciMACROECONOMIC REPORT JULI, 2014
INFLASI BULAN JUNI TERCATAT 0,43% Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi pada bulan Juni 2014 mencapai 0,43%. Inflasi Juni lebih tinggi dari Mei 2014 yang sebesar 0,16%. Inflasi secara berurutan
Lebih terperinciPT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG )
PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG ) Technical Analysis Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp : 021 2955 5777 Fax : 021 350 1524 HP : 081 22
Lebih terperinciRekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 26 Desember 2014
Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 26 Desember 2014 News Emas dan Minyak Hari Ini, Fundamental, Emas Pantau Nilai Dollar AS, Minyak Mentah Dapatkan Support Dari Libia Harga minyak mentah dan emas
Lebih terperinciDaily Wraps Rabu, 22 November 2017
Daily Wraps Rabu, 22 November 2017 IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Selasa (21/11) tercatat alami penurunan sebesar 0.35 persen ke posisi 6031.86. Sementara saham-saham
Lebih terperinciDalam 5 Hari, saham ASRI menguat sebesar 31 % Lalu bagaimana potensi selanjutnya? 9/13/2013 Lucky Bayu Purnomo - Ex
Dalam 5 Hari, saham ASRI menguat sebesar 31 % Lalu bagaimana potensi selanjutnya? Apakah ASRI tetap ASRI? 9/13/2013 Lucky Bayu Purnomo - Ex 96 11 1 Technical analysis update? Edisi 32 Sinyal : Negative
Lebih terperinciInvestment Outlook Desember 2016
Unit Link Investment Outlook Desember 2016 Berdasarkan data November 2016 Investment Division Agenda 1 Investment Issues 2 Allianz Fund Performance & Forecast 1 1 Investment Issues 2 Allianz Fund Performance
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciDaily Wraps Senin, 20 November 2017
Daily Wraps Senin, 20 November 2017 IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Jumat (17/11) tercatat alami penguatan sebesar 0.23 persen ke posisi 6051.73. Sementara saham-saham
Lebih terperinciWeekly Report. 30 Maret 2015
30 Maret 2015 Filosofi kami dalam memberikan sudut pandang kepada para nasabah kami dalam setiap ulasan Mingguan adalah dengan menggunakan analisa Fundamental. Namun demikian untuk melengkapi analisa Fundamental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi mendorong pertumbuhan dan persaingan di dunia industri semakin kuat. Perusahaanperusahaan yang
Lebih terperinciElliottician Overview
11 November 2014 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View Rebound Stocks Recommendation for Today AALI; Buy on Weakness - Buy area 22450-22550; TP 24300; SL
Lebih terperinciMenperin Ramalkan Indonesia Masuk 5 Negara Ekonomi Terbesar Dunia di 2045
KOPI, Jakarta - Indonesia berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dunia ke depannya, yang salah satunya ditopang melalui kinerja gemilang dari industri nasional. Peluang besar
Lebih terperinciDaily Wraps Selasa 9 Mei 2017
IHSG Daily Wraps Selasa 9 Mei 2017 Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (8/5) naik 0,4% ke posisi 5707,86. Demikian untuk sahamsaham unggulan pada indeks LQ45 naik 0,3% di posisi 948,96. Sepanjang perdagangan
Lebih terperinciAnalisa Saham & Sektoral
Analisa Teknikal Saham Mingguan 27 Februari 04 Maret, 2014 Analisa Saham & Sektoral Peluang Perdagangan Saham Menjelang Peluang Perdagangan Saham Menjelang Data Inflasi Indonesia (3 Maret) IHSG (Indeks
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang. Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga konsumsi baja dapat digunakan sebagai indikasi kemajuan suatu negara (Hudson, 2010). Kecenderungan konsumsi
Lebih terperinciAnalisa Saham & Sektoral
Analisa Teknikal Saham Mingguan 06-13 Maret, 2014 Analisa Saham & Sektoral Peluang Perdagangan Saham Jelang Data Peluang Perdagangan Saham Jelang Data Tenaga Kerja AS (6/3) RDG BI (13/3) IHSG (Indeks Harga
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index IHSG kemarin membentuk candle doji pas di MA 20, menandakan belum ada dominasi buyer dan seller. Ada kemungkinan hari ini menuju upper BBMA 20 di 4900. Support : 4820 Resistance
Lebih terperinciUpdate 1Q: Technical Outlook 2015
Update 1Q: Technical Outlook 2015 Jakarta, 8 April 2014 www.megaonlinetrading.com Your Trusted Professional Contents 1. Composite 2. Agriculture 3. Basic Industry and Chemicals 4. Construction, Property
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS. Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONIMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen
Modul ke: PENGANTAR BISNIS Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat Fakultas EKONIMI DAN BISNIS Oleh: Catur Widayati, SE.,MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah Perekonomian Amerika ABAD
Lebih terperinciMACROECONOMIC REPORT AGUSTUS, 2014
INFLASI BULAN JULI TERCATAT 0,93 % Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada beberapa andil penyebab inflasi bulan Juli yang mencapai 0,93%. BPS menyatakan angka tersebut lebih tinggi jika dibandingakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek studi dalam penelitian ini adalah tiga perusahaan manufaktur sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2011,
Lebih terperinciAnalisis Ekonomi Mingguan
Implikasi Indikator Ekonomi Terkini Terhadap Pasar Modal Analisis Ekonomi Mingguan Economic & Business Research Senior economist: Ibnu Edy Wiyono ibnu.wiyono@cp.co.idi id Business & economic analyst: M
Lebih terperinciDaily Wraps Senin 27 Maret 2017
IHSG Daily Wraps Senin 27 Maret 2017 Indeks Harga Saham Gabungan Jumat (24/3) naik 0,1% ke posisi 5567,13. Nmaun untuk saham-saham unggulan pada indeks LQ45 flat ke posisi 926,33. Sepanjang perdagangan
Lebih terperinciBUY LP 1,390 / Share TP 1,690 / Share (+21.58% Upside) Company Information General Information
7 Juli 2017 Analyst: Yuliana yuliana@profindo.com BUY LP 1,390 / Share TP 1,690 / Share (+21.58% Upside) Company Information General Information Ticker JPFA 52 week range 1,040-1,975 YTD Return (%) -8.25%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak
Lebih terperinciDaily Wraps Senin 3 Juli 2017
IHSG Daily Wraps Senin 3 Juli 2017 Indeks Harga Saham Gabungan hari Kamis (22/6) naik 0,2% ke posisi 5829. Namun untuk saham-saham unggulan pada indeks LQ45 turun 0,1% di posisi 977,62. Sepanjang perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama lebih dari 3 dasawarsa dalam pasar minyak nabati dunia, terjadi pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara tahun 1980 sampai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis
Lebih terperinciDaily Wraps Selasa 23 Mei 2017
IHSG Daily Wraps Selasa 23 Mei 2017 Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (22/5) turun 0,7% ke posisi 5749,44. Demikian untuk sahamsaham unggulan pada indeks LQ45 turun 1% di posisi 960,84. Sepanjang
Lebih terperinciMarket outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score
Total Score Accuracy 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520 2705
Lebih terperinci