BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.
|
|
- Adi Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang sudah berlangsung merupakan kenyataan terhadap kemajuan jaman yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi berkat dari perkembangan dan kemajuan teknologi informasi ( TI ). Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang amat pesat turut membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan termasuk profesi. Hal ini menyebabkan perubahan sistem pada instansi atau perusahaan, yang berdampak juga pada perubahan pola kerja mereka. Teknologi informasi banyak diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensinya yang sudah terbukti mampu mempercepat kinerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan. Menurut Ishak ( 2008 : 87 ) teknologi Informasi ( TI ) dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya TI adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua aspek kehidupan dan profesi, tidak terkecuali perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi yang berkecimpung di bidang pengelolaan sumber informasi sudah seharusnya 1
2 2 terjamah penerapan teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi diharapkan dapat membantu untuk mepercepat penggunaan dalam memperoleh kebutuhan informasi dan membuat sistem agar layanan perpustakaan tersistematis. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja.. Kemajuan teknologi informasi ini seperti pedang bermata dua, selain memudahkan beberapa pekerjaan dan memberikan optimalisasi waktu pekerjaan, teknologi informasi ini juga bisa disalahgunakan dalam hal kejahatan atau untuk penyebaran perbuatan asusila yang melanggar norma bangsa ketimuran. Pesatnya perkembangan tenologi informasi ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan. Agar perkembangan ini benar benar didayagunakan secara optimal dan dapat menjadikan sumber daya manusia yang benar benar Pada perkembangan teknologi informasi seperti pada saat ini ditandai adanya ledakan informasi. Dengan adanya ledakan informasi maka masyarakat dituntut untuk melek informasi atau masyarakat diharapkan agar selalu mengikuti dan mengetahui informasi yang berkembang bila tidak ingin dikatakan kuno atau ketinggalan jaman. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pencarian atau penelusuran informasi dapat diakses dengan cepat, mudah serta kapan saja dan dimana saja.
3 3 Begitu banyaknya informasi yang beredar saat ini. Baik informasi yang bersifat umum atau informasi yang berguna untuk menunjang civitas akademika. Perpustakaan merupakan sebagai lembaga nirlaba yang bertujuan mengelola dan menyajikan informasi. Salah satu contohnya pada perpustakaan perguruan tinggi. Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat penting untuk menunjang kegiatan civitas akademika dari universitas tersebut. Tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi ini adalah untuk melengkapi atau menyediakan informasi terhadap kajian ilmu tertentu yang dibutuhkan mahasiswa maupun dosen dari perguruan tinggi tersebut. Tujuan perpustakaan perguruan tinggi berikutnya adalah untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi ( Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ). Meskipun perpustakaan sebagai lembaga yang menyajikan informasi namun tetap saja perpustakaan memiliki kelemahan terhadap pemenuhan kebetuhan informasi penggunanya. Tidak semua akan kebutuhan informasi penggunanya yang beranekaragam dapat terpenuhi melalui lembaga ini. Termasuk pengembangan informasi yang dijadikan sebagai referensi atau sekedar pemahaman yang mendalam dari suatu kajian ilmu pengetahuan. Selain perpustakaan, dibutuhkan media yang bisa menaungi persebaran informasi yang dapat digunakan seseorang untuk knowledge sharing atau berbagi pengetahuan. Salah satu media tersebut adalah semacam program atau software yang dikenal dengan E-Learning. Saat ini konsep E-Learning sudah banyak
4 4 diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi E- Learning khususnya di lembaga pendidikan ( sekolah, training dan universitas ). Beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran elektronik sebagai suplemen ( tambahan ) terhadap materi pelajaran yang disajikan secara reguler di kelas ( Lewis, 2002 ). Namun, beberapa perguruan tinggi lainnya menyelenggarakan E-Learning sebagai alternatif bagi mahasiswa yang karena kesibukan dan kepentingan yang lain sehingga berhalangan mengikuti perkuliahan secara tatap muka. Dalam kaitan ini, E-Learning berfungsi sebagai option ( pilihan ) bagi mahasiswa. Selain jurnal cetak dan jurnal online, E-Learning merupakan salah satu tempat berbagi informasi. Di dalamnya E-Learning ini pengguna juga dapat chatting atau berbicara secara online dengan pengguna yang lain. Pemanfaatan teknologi telekomunikasi untuk kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia semakin kondusif dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Departemen Pendidikan Nasional ( SK Mendiknas ) tahun 2001 yang mendorong perguruan tinggi konvensional untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh ( dual mode ). Dengan iklim yang kondusif ini, beberapa perguruan tinggi telah melakukan berbagai persiapan, seperti penugasan para dosen untuk mengikuti pelatihan tentang pengembangan bahan belajar elektronik, mengidentifikasi berbagai platform pembelajaran elektronik yang tersedia, dan melakukan eksperimen tentang penggunaan platform pembelajaran elektronik tertentu untuk menyajikan materi perkuliahan.
5 5 Epistemologi konstruktivisme dari pembelajaran adalah suatu asumsi bahwa pembelajar terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Melalui pengalaman langsung tersebut maka pembelajar akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang dipelajari dan tidak hanya sekedar mengetahui sekilas terhadap apa yang dipelajarinya. Perkembangan konstruktivisme didorong dan didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan teknologi ( TIK ) yang sangat pesat. E-Learning, merupakan salah satu bentuk dari pembelajaran yang menggunakan epistemologi konstruktivisme. Melalui E-Learning siswa dapat terlibat dalam proses belajar secara mandiri ( computer mediated learning ) maupun secara terbimbing ( computer assisted learning ). Peranan E-Learning dalam meningkatkan efektifitas belajar tidak dapat dilepaskan dari konteks pengertian belajar yang efektif ( baik menggunakan awalan e ataupun tidak ). Belajar bukan hanya sekedar transfer informasi dari sumber belajar kepada pembelajar, tetapi harus menghasilkan perubahan yang terjadi akibat dari pengalaman ( Moore, 1996 ). Definisi E-Learning menurut Darin E. Hartley ( Hartley, 2001 ) adalah E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Pengertian lain adalah dalam LearnFrame.Com dalam Glossary of E-Learning Terms ( Glossary, 2001 ) menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan
6 6 aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. Dari dua definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dan persebaran informasi sebagai sarana knowledge sharing dapat disebut sebagai suatu E - Learning. Selama ini, sistem pendidikan di perguruan tinggi yang digunakan hanya bersifat tatap muka, didalam ruangan yang tidak jarang cenderung membosankan. Dengan adanya sistem pendidikan E - Learning yang dapat secara tepat di perguruan tinggi dan dinikmati oleh para mahasiswa maupun dosen itu sendiri yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah perkuliahan yang tidak dapat dikelas dan kurang dimengerti oleh para mahasiswa sehingga dengan adanya sistem program pendidikan E - Learning itu dapat memberikan layanan belajar yang tidak hanya terbaik dan tercepat bagi para mahasiswa. Dalam sistem ini para mahasiswa bisa mengambil bahan mata kuliah yang akan dijelaskan dan diterangkan oleh dosen. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa memahami dan mempelajari terlebih dahulu materi yang akan diajarkan. Sehingga mahasiswa bisa langsung menerima materi itu dengan mudah dan dosen juga akan lebih mudah menerangkan materi yang akan diberikan kepada para mahasiswanya. Penerapan ini merupakan sebuah wujud pembangunan berkelanjutan dalam bidang pendidikan tetapi juga
7 7 dikembangkan untuk seterusnya karena ilmu pengetahuan dan informasi yang diterima mahasiswa harus selalu up to date. Saat ini E - Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi E - Learning di lembaga pendidikan ( sekolah, training dan universitas ) maupun industri ( Cisco System, IBM, HP, Oracle, dan lainya ). E-Learning merupakan suatu jenis sistem pembelajaran yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. E-Learning adalah proses learning ( pembelajaran ) menggunakan dan memanfaatkan Information and Communication Technology ( ICT ) sebagai tools yang dapat tersedia kapanpun dan di manapun dibutuhkan, sehingga dapat mengatasi kendala ruang dan waktu. E - Learning merupakan Sebuah sistem pembelajaran yang memanfaatkan kelebihan kelebihan yang dimiliki oleh internet, yang selama ini digunakan sebagai media transfer ilmu pengetahuan. Sistem ini memberi kebebasan akses tanpa terhalang waktu dan tempat serta tidak hanya berorientasi pada pengajar namun semuanya dapat berperan aktif dalam pengembangan keilmuan. Ada tiga fungsi dari E-Learning ini, dalam jurnal pendidikan dan kebudayaan menurut ( Siahaan, 2004 ) ialah sebagai suplemen ( tambahan ), sebagai komplemen ( pelengkap ), dan sebagai pengganti ( subtitusi ). Meskipun telah kita ketahui e-learning dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan, namun pemanfaatannya
8 8 belum terlalu optimal di mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Hal ini terbukti dengan masih sedikitnya mahasiswa yang menggunakan akses E - Learning yang telah disediakan oleh Universitas Gadjah Mada yang bernama ELISA. Padahal mahasiswa Pascasarjana ini harus lebih banyak referensi, Up date informasi terkini dan saling share pengetahuan. Selain itu kesibukan masing masing mahasiswa yang heterogen serta konsentrasi yang kurang begitu fokus dalam proses pembelajaran dikelas sehingga penguasaan materi amat sangat terbatas seharusnya lebih banyak menggunakan fasilitas ini sebagai media penunjang pembelajaran tambahan mereka. Pendalaman materi harus diterapkan mengingat jumlah jam tatap muka yang begitu terbatas. Menurut Anatasia yang dikutip dari ( Jogiyanto : 2007 ), Aspek perilaku ini sangat berpengaruh karena dengan perilaku yang berubah, maka tercipta kepercayaan yang positip untuk menerima teknologi informasi. Mahasiswa pascasarjana dalam hal ini adalah mahasiwa pada tingkatan strata 2 ( S2 ). Hal ini dikarenakan jumlah perkuliahan tatap muka yang terbilang sedikit padahal untuk mahasiswa pascasarjana lebih membutuhkan begitu banyak referensi dan pendalaman terhadap kajian disiplin keilmuan yang didalami. Selain itu latar belakang pendidikan dan latar belakang budaya yang berbeda yang menuntut mahasiswa untuk saling bertukar pemikiran yang berguna untuk lebih memperdalam disiplin keilmuan tersebut. Seperti kita ketahui, meskipun dalam disiplin keilmuan yang sama namun arah pembelajaran sering berbeda. Hal ini lebih menuntut
9 9 adanya pertukaran pemikiran diantara mahasiswa. Untuk lebih memperdalam referensi atau pendalaman disiplin keilmuan tersebut diperlukan suatu media yang bisa menaungi. Model penelitian yang tepat untuk mengukur tentang penerimaan dan penggunaan teknologi dalam pemanfaatan E-Learning oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dengan menggunakan Model Perilaku TAM ( Technology Acceptance Model ). Model penerimaan teknologi ( Technology Acceptance Model ) merupakan sebuah model yang pertama kali dikenalkan oleh Fred Davis pada tahun Model penerimaan teknologi ini adalah sebuah pengembangan model dari teori tindakan beralasan ( Theory of Reasoned Action ). Teori tindakan beralasan ( Theory of Reasoned Action ) adalah suatu model penilaian penerimaan teknologi yang mengidentifikasi tingkat penerimaan individu terhadap sebuah teknologi. Tujuan dari model penerimaan teknologi adalah menjelaskan faktor yang mempengaruhi dalam penerimaan dan penggunaan teknologi informasi. Sesuai uraian diatas, maka penulis berkeinginan melakukan kajian yang lebih mendalam. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti tentang Pemanfaatan E-Learning sebagai sarana kemudahan pembelajaran pada mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10 10 B. Perumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh Faktor Pendukung terhadap sikap penggunaan teknologi ( attitude toward using )? 2. Bagaimana pengaruh Persepsi kegunaan ( perceived usefulness ) terhadap sikap penggunaan teknologi ( attitude toward using )? 3. Bagaimana pengaruh Persepsi kemudahan penggunaan ( perceived ease of use ) terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi ( attitude toward using )? 4. Bagaimana pengaruh sikap penggunaan teknologi ( attitude toward using ) terhadap minat perilaku menggunakan teknologi ( behavioral intention to use )? 5. Bagaimana pengaruh Minat perilaku menggunakan teknologi ( behavioral intention to use ) terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya ( actual technology usage ). C. Tujuan Penelitian Berdasarkan pemaparan tulisan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui peran dan pemanfaatan akses E-Learning oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
11 11 2. Mengetahui pengaruh kegunaan akses E-Learning ini terhadap sikap mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada terhadap akses ini. 3. Mengetahui Pengaruh kemudahan penggunaan akses E-Learning ini terhadap sikap pengunaan teknologi E-Learning. 4. Mengetahui pengaruh sikap menggukan akses ini terhadap minat pemakaian akses E-Learning. 5. Mengetahui faktor faktor lain yang berpengaruh terhadap pemanfaatan akses penunjang pembelajaran ini. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari tulisan penelitian tentang pemanfaatan E-Learning sebagai sarana kemudahan ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pengembangan wawasan dan pengetahuan tentang akses E- Learning ini sebagai salah satu media pembelajaran. 2. Menjadi masukan atau referensi bagi mahasiswa dan pengajar tentang adanya akses Knowledge Sharing ini sebagai media pembelajaran dan berbagi informasi tentang kajian keilmuan tertentu. 3. Menjadi referensi bagi pengelola akses E-Learning ini untuk meningkatkan kemudahan dan pembaharuan pengaksesannya. 4. Memberikan kontribusi yang mengarah pada perkembangan kemudahan penyebaran informasi. 5. Sebagai bahan rujukan bagi penelitian yang lebih lanjut terutama yang berkaitan dengan akses pembelajaran ini.
12 12 E. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian ( Sugiyono, 2007 : 85 ). Sedangkan pendapat lain menurut Danim ( 2004 : 22 ) mengatakan bahwa hipotesis adalah penjelasan yang bersifat sementara untuk tingkah laku, kejadian atau peristiwa yang sudah atau akan terjadi. Dari dua pendapat ahli tersebut maka penulis mengambil simpulan bahwa hipotesis adalah pandangan atau jawaban sementara dari suatu rumusan masalah sebelum penelitian dilakukan. Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diambil hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. Tedapat pengaruh faktor pendukung terhadap sikap penggunaan teknologi ( attitude toward using ). 2. Terdapat pengaruh Persepsi kegunaan ( perceived usefulness ) terhadap sikap penggunaan teknologi ( attitude toward using ) 3. Terdapat pengaruh persepsi kemudahan penggunaan ( perceived ease of use ) terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi ( attitude toward using ). 4. Terdapat pengaruh sikap penggunaan teknologi ( attitude toward using ) terhadap minat perilaku menggunakan teknologi ( behavioral intention to use ). 5. Terdapat pengaruh Minat perilaku menggunakan teknologi ( behavioral intention to use ) terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya ( actual technology usage ).
13 13 F. Sistematika Penulisan B A B I P E N D A H U L U A N Bab ini merupakan gambaran - gambaran terhadap dasar penelitian yang dilakukan. Penjabaran isi dari bab ini adalah latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORITIS DAN LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang beberapa teori yang berkaitan dengan penelitian terhadap pemanfaatan akses pembelajaran elektronik yaitu pengertian E-Learning, information behavior atau perilaku informasi, Knowledge Sharing ( Penyebaran pengetahuan ) dan penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai penerimaan teknologi yang disebut sebagai TAM (Technology Acceptance Model) BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode yang dilakukan dalam panelitian yang dimulai dari metodologi penelitian, metode pengambilan sampel penelitian, desain penelitian dan instrument penelitian, uji validitas dan reliabilitas, metode analisa dan langkah-langkah penelitian.
14 14 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang hasil dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang telah dijabarkan pada bab - bab sebelumnya. Pembahasan dimulai dari deskripsi responden, deskripsi pemanfaatan E-Learning dan analisis data serta pembahasannya BAB V PENUTUP Dalam bab Penutup ini, penulis menjelaskan mengenai kesimpulan yang telah diperoleh di lapangan selama melakukan penelitian dan menganalisis data. Saran dan Rekomendasi diberikan sebagai masukan pada penelitian selanjutnya serta pada orang orang yang memanfaatkan akses E-Learning ini.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi pengaruh pada perkembangan dibidang pendidikan. Teknologi informasi telah menawarkan paradigma baru di Perguruan Tinggi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, di mana setiap orang berusaha untuk mendapatkan informasi dengan tepat, akurat, dan secepat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1.E-learning E-Learning didefinisikan sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah sistem teknologi informasi (STI) dimulai sejak tahun 1950 (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah berkembang dan banyak
Lebih terperinciFitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana pendukung berbagai aktivitas, baik aktivitas para pebisnis, akademisi, birokrat, maupun profesional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi telah meningkat secara signifikan. Sejak tahun 1980-an, sekitar 50 persen modal baru digunakan untuk pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata dan pulau dengan sejuta keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh masyarakat baik lokal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola informasi dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam era globalisasi ini telah membuat perusahaan untuk fokus mengubah cara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era globalisasi sekarang ini mengalami pertumbuhan yang begitu cepat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertumbuhan yang terjadi dalam era globalisasi
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)
PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki untuk membantu kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam setahun terakhir tercatat lebih dari 73 coffee shop tumbuh berkembang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis terlihat dengan semakin banyak pelaku usaha membuka dan mengembangkan bisnis mereka. Salah satu bidang bisnis di Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di era informasi. Hal ini timbul karena kebutuhan manusia mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peraturan tentang Peradilan Agama di Jawa dan Madura (Staatsblad Tahun
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Keberadaan peradilan agama di Indonesia pada awalnya diatur dengan beberapa peraturan perundang-undangan yang terbagi di berbagai daerah. Peraturan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Seiring dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan sangat pesat. Salah satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan dan kerugian,
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat. Banyak
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat. Banyak institusi menggunakan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Lebih terperinciANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET FUNGSI VERIFIKASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET FUNGSI VERIFIKASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Aset, PT POS Indonesia (persero)) TUGAS
Lebih terperinciHeri Indrianto 1), Imanuel Susanto 2), Agustinus Fritz Wijaya 3)
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK DALAM PENINGKATAN KINERJA PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA) Heri Indrianto 1),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat, terlebih lagi dengan munculnya internet. Perkembangan teknologi informasi yang disertai dengan dukungan internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ini didukung dengan berkembangnya jaringan internet di Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pada media teknologi berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan ini didukung dengan berkembangnya jaringan internet di Indonesia dari kota besar hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bandung Cibeunying terbentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 94/KMK.01/1994. Dengan Surat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, penggunaan internet di dalam kelas sebagai bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah satunya disebabkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Teknologi Informasi Menurut Information Technology Association of America (ITAA) dalam Sutarman (2009:13) teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem teknologi informasi merupakan salah satu hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem teknologi informasi merupakan salah satu hal yang sudah berkembang pesat saat ini. Bukan hanya di negara-negara maju, namun di negara-negara berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Teknologi informasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat ini sudah sangatlah pesat. Telah tersediakan beragam layanan yang mendukung untuk perkembangan teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi informasi sudah mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu, perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sistem informasi berperan besar pada perubahan perilaku organisasi yang berdampak pada perubahan perilaku individu. Perubahan perilaku individu
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populer dan lebih manjanjikan dalam dunia bisnis adalah internet. Dalam
20 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan teknologi informasi (TI) terasa semakin dibutuhkan. Teknologi informasi memberikan kontribusi penting dalam kegiatan perekonomian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Proses-proses akuntansi suatu entitas dituntut harus bisa dilakukan melalui
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses-proses akuntansi suatu entitas dituntut harus bisa dilakukan melalui proses berbasis komputer dan teknologi informasi (TI). Selain proses-proses transaksi offline,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usahanya terutama dalam bidang bisnis. Sebagai alat bantu manusia, Dalam dunia pendidikan di masa kini, teknologi informasi (TI)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada era modern ini menjadi tantangan bagi setiap organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern, kompetensi teknologi informasi (TI) merupakan kompetensi yang sangat vital bagi keberlangsungan suatu kegiatan organisasi. Di semua organisasi, besar
Lebih terperinciANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)
ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam waktu yang relatif singkat (Simamarta, 2006:5 dalam Sarasmitha
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti saat ini, penemuan berbagai macam teknologi telah mendorong perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Dimana setiap informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan salah satu komponen penting dan sumber utama pada penerimaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu komponen penting dan sumber utama pada penerimaan negara. Pajak sendiri didefinisikan sebagai iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung
PENGUKURAN PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DENGAN MENGADOPSI METODE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) (Studi Kasus: Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan zaman yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi saat ini menyebabkan kebutuhan manusia terhadap informasi semakin kompleks, sehingga menuntut dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia pada saat sekarang ini sangat berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting,
Lebih terperinciTECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER
TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan). Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto (2007). Teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis elektronik seperti e-commerce, e-government, dan e-learning.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa iniperubahan lingkungan organisasi terjadi secara berkelanjutan diiringi dengan perkembangan teknologi yang cepat. Tuntutan dari stakeholders kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan
BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien (Muhson, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mampu bersaing baik dalam skala nasional maupun internasional, pendidikan memegang peranan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan suatu komunitas. Begitu pula dengan sebuah universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan sistem teknologi informasi berkembang dengan pesat. Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, sampai ke era jejaring global di mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana utama untuk memperoleh,menerapakan dan mengembangkan ipteks. Pendidikan termasuk kegiatan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi membawa konsekuensi dalam pengelolaan pendidikan, khususnya di tingkat sekolah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang dan memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting bagi banyak orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di masa sekarang ini mengalami pertumbuhan yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat adalah Teknologi Informasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era persaingan global saat ini, dunia bisnis berkembang dengan pesat, baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor pendidikan.
Lebih terperinciMakalah Penggunaan ICT Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Makalah Penggunaan ICT Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Atik Budi Paryanti ABSTRAK Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication
Lebih terperinciSkripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : Novita Panca Dewi J
PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KEGUNAAN TERHADAP PENERIMAAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI TERINTEGRASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN TAHUN 2010 Skripsi ini Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai sebuah media informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu internet hanya bisa digunakan untuk mencari informasi, sekarang internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi terhadap terjadinya revolusi dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu pesat di era globalisasi ini. Dengan adanya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Landasan Teori 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model Theory of Reasoned Action (TRA) yang diperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini telah banyak memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong manusia untuk dengan mudah
Lebih terperinciPENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING
TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING SUGIARTO No. Mhs. : 125001749/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperincidi Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas
367 E-Mail di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Edi Nur Cahyaningtyas *), Hanung Adi Nugroho **), Eko Nugroho ***) Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi semakin cepat merambah ke berbagai bidang tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciPresentasi Sidang Akhir Tugas Akhir
Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT. XYZ Surabaya Oleh : - Aldioctavia Vicka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang persepsi kemanfaatan penggunaan pernah dilakukan oleh Irfan muhlilhadi pada tahun 2010 bertujuan untuk mengetahui usefulness,perceived
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat diabad 20 ini telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat diabad 20 ini telah membawa perubahan yang mendasar dalam segala sendi bermasyarakat, termasuk didalamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kuatnya kedudukan dan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sebagai lembaga tinggi negara diikuti dengan semakin meningkatnya tuntutan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori Technology Acceptance Model(TAM) telah digunakan oleh banyak peneliti untuk mengeksplorasi sikap pengguna terhadap teknologi dan perilaku pengguna untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dan informasi kepada pelanggannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi internet memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan informasi dunia. Dahulu memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Kab. Sleman yang mengalami juga perkembangan pesat adalah distro. Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat telah menjadikan informasi menjadi sumber daya organisasi yang paling dibutuhkan saat ini. Hal ini mendorong perusahaan
Lebih terperinci(http://is.telkomuniversity.ac.id/).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Direktorat SISFO Universitas Telkom Direktorat Sistem Informasi (SISFO) Universitas Telkom merupakan sebuah unit yang memberikan layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI DAN DIFUSI INOVASI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR
TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI DAN DIFUSI INOVASI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR ANDI KRISMAWAN No. Mhs. : 125001755/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah bagi para penggunanya. Dengan menggunakan teknologi berbagai persoalan yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan infrastruktur seperti hardware, software, teknologi penyimpanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi informasi yang meliputi perkembangan infrastruktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan tuntutan bagi manusia
Lebih terperinciVol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL
ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA 3203012184 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perekonomian pada saat ini berjalan sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Fungsi perekonomian ini sangat bergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rupiah. Penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam industri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pembayaran konvensional dengan uang tunai saat ini memiliki banyak masalah. Prosesnya menjadi lambat seperti contoh bayar tol dengan uang tunai lambat karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menciptakan berbagai perubahan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang Teknologi Informasi
Lebih terperinci