BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Yulia Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis logistik menjadi salah satu bisnis yang sangat berkembang di Indonesia, bisnis logistik bisa berkembang 15%-20% per tahun. Di tahun 2013 bisnis logistik di Indonesia meraup keuntungan hinga $150 Miliar atau sekitar Rp Triliun, dan di perkirankan di tahun 2014 akan semakin bertambah hingga $170 Miliar atau sekitar Rp Triliun. Seperti dikutip oleh Zaldi Masita selaku ketua umum ALI (Asosiasi Logistik Indonesia) dari web resmi ALI (Asosiasi Logistik Indonesia) ( Berbicara soal nilai bisnis logistik di dalam negeri, pasti akan muncul komentar soal besarnya peluang yang bisa dinikmati para pelaku industri sektor ini. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), yang menyebut hingga akhir tahun 2013 nilai bisnis logistik telah menembus angka US$ 150 miliar atau Rp triliun. Dan ia memprediksi pada 2014 industri ini diperkirakan masih bisa meraup nilai hingga US$ 170 miliar atau Rp triliun. Apalagi tahun 2014 adalah tahun politik, dimana Pemilihan anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden akan digelar tahun ini. Sehingga Zaldy menyebutkan pertumbuhan tersebut akan didukung oleh peningkatan distribusi pengiriman barang terkait Pemilu 2014, selain pengembangan jaringan maupun rantai suplai perusahaan-perusahaan logistik yang beroperasi di Indonesia. Dengan berkembangnya bisnis logistik di Indonesia maka tingkat persainganpun akan meningkat, maka dari itu kami akan memberikan solusi atas persaingan yang akan datang dengan memberikan kelebihan kelebihan pada satu perusahaan sehingga mampu menjadi pioneer didalam persaingannya, yaitu dengan penggunaan website yang bermutu sehingga menjadi nilai tersendiri bagi konsumen yang menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. penggunaan website sangatlah krusial dikarenakan saat ini teknologi informasi sangat berkembang luas di dunia, terbukti dengan semakin maraknya pengguna internet yang tersebar didunia. Ini adalah salah satu tabel yang membuktikan peningkatan pengguna internet di dunia, dan data-data ini juga memberi kesadaran akan pentingnya website karena 1
2 2 banyaknya pengguna internet, sehingga bukan tidak mungkin website akan menjadi tempat inti terjadinya proses-proses bisnis maupun kegiatan hidup sehari-hari : Tabel 1.1 Pertumbuhan Pengguna Internet Dunia Penetration(% Year Users World Population Internet Users of Pop. with (July 1 ) Growth Population Growth Internet) 2014* 2,925,249, % 7,243,784, % 40.4% ,712,239, % 7,162,119, % 37.9% ,511,615, % 7,080,072, % 35.5% ,272,463, % 6,997,998, % 32.5% ,034,259, % 6,916,183, % 29.4% Sumber: ( Dari data di atas kita bisa melihat bukti yang menunjukan tingkat pengguna internet di dunia yang semakin berkembang. Selanjutnya, berikut data pengguna internet khususnya di Indonesia : Gambar 1.1 Proyeksi Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia Sumber: ( Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa perkembangan internet di dunia dan Indonesia menjadi bukti banyaknya pengguna internet serta semakin sulitnya pengguna tersebut untuk lepas dari internet dalam kehidupan sehari-hari. Website yang ada saat inipun sangatlah beragam, dari yang hanya menyediakan
3 3 informasi, sampai website yang memberikan akses lebih pada penggunanya sehingga tidak hanya mendapatkan informasi secara satu arah, namun juga bisa menjadi komunikasi dua arah. Dan juga banyak website saat ini yang memperhatikan tampilan dan kemudahan dalam menggunakan graphic design, loading time, interaksi dengan pengguna, dll. Perkembangan website di dunia internet pun digunakan sebagai instrumen bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan. Banyak perusahaan khususnya di Indonesia saat ini menggunakan internet sebagai media untuk melakukan kegiatan bisnis mereka, mulai dari digunakan sebagai media promosi, sampai dengan sebagai media transaksi antara perusahaan dengan konsumennya. Website perusahaan yang baik dapat membuat image perusahaan menjadi baik dimata pengakses website. Sebaliknya, bagi perusahaan mempunyai website yang buruk, maka citra yang buruk akan melekat pada perusahaan tersebut sehingga berdampak pada buruknya e-loyalty. Hal inilah yang dialami oleh PT. Amanah Transmulia Logistics. PT. Amanah Transmulia Logistics adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa logistik terpadu, perusahaan ini awalnya berdiri dengan nama CV. Amanah Transmulia yang didirikan pada tanggal 18 maret 2001 sebagai perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman paket kilat keseluruh wilayah Indonesia. Dan pada tahun 2005 CV. Amanah Transmulia merubah badan hukum mereka menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. Amanah Transmulia Logistics dan juga perusahaan merubah ruang lingkup pelayanannya berubah, yang awalnya hanya melayani pengiriman express via udara lalu berkembang menjadi perusahaan jasa logistik terpadu. Namun ditemukan indikasi buruknya e-loyalty dari PT. Amanah Transmulia Logistics, Indikasi tersebut didapat dari hasil wawancara kepada bapak Toni selaku general manager PT. Amanah Transmulia Logistics. Beliau mengatakan bahwa pertumbuhan dari pengunjung website perusahaan tidak sebaik yang perusahaan harapkan. Masih banyak konsumen yang memilih untuk bertanya tentang informasi melalui telepon, sedangkan informasi yang diberikan sudah tertera didalam website perusahaan, seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
4 4 Gambar 1.2 Grafik Perbandingan Jumlah Pengunjung Website PT. Amanah Transmulia Logistics Dan Jumlah Telepon Konsumen Dalam Satu Tahun Terakhir Sumber: PT. Amanah Transmulia Logistics (2014) Dapat dilihat dari grafik diatas bahwa konsumen masih lebih banyak menggunakan media telepon untuk mencari informasi tentang jasa dan perusahaan dibanding membuka website perusahaan tersebut. Perusahaan mengharapkan pertumbuhan dari pengunjung website lebih besar daripada jumlah telepon yang masuk keperusahaan agar penyebaran informasi lebih efektif dan juga efisien. Sedangkan menurut jurnal yang diterbitkan Hur, Ko, dan Valacich ditahun 2011 mengatakan bahwa perusahaan memiliki e-loyalty yang baik jika konsumen menggunakan berbagai fungsi dan layanan yang ditawarkan website secara berulangulang. Pendugaan yang menyebabkan buruknya e-loyalty pada PT. Amanah Transmulia Logistics adalah rendahnya e-satisfaction. Indikasi tersebut didapat dari surat keluhan konsumen atas pelayanan dari PT Amanah Transmulia Logistics. Penulis mengambil surat keluhan konsumen sebagai dasar kurangnya e-satisfaction dikarenakan Menurut Kotler & Armstrong (2010) kepuasan berarti hasil dari perasaan seseorang senang atau kecewa dari membandingkan performa produk dengan ekspektasi pelanggan, dan kurangnya kepuasan dari pelanggan tersebut di ekspresikan pelanggan melalui surat keluhan konsumen yang telah disediakan perusahaan. Berikut ini adalah kumpulan dari isi surat keluhan konsumen dalam 3 bulan terakhir.
5 5 Tabel 1.2 Data Keluhan Konsumen PT. Amanah Transmulia Logitics Bulan Agustus 2014 November 2014 Bulan Kurangnya Fitur Buruknya Pelayanan Keluhan Lain dan Fasilitas yang Website disediakan dari Pegawai Agustus November Desember Rata-rata Perbulan Sumber: PT. Amanah Transmulia Logistics (2014) Berdasarkan tabel data di atas, terlihat bahwa klien dari PT. Amanah Transmulia Logistics cenderung mengeluhkan satu hal, yaitu buruknya fitur dan fasilitas yang website disediakan PT. Amanah Transmulia Logistics. Terlihat juga dari data di atas bahwa keluhan yang disampaikan konsumen meingkat setiap bulannya. Dari keluhan konsumen yang diterima perusahaan, sebagian besar menyinggung kurangnya kepuasan konsumen dalam penggunaan website PT. Amanah Transmulia Logistics. Hal ini mengindikasi kurangnya e-satisfaction yang dipaparkan didalam jurnal yang terbitkan oleh Hur, Ko, dan Valacich (2011) yang dimana ada 3 indikator dari e-satisfaction dan salah satu dari indikator tersebut adalah berdasarkan pengalaman pelanggan dengan website, dan pelanggan merasa puas dengan website tersebut. Dan banyak pelanggan merasa tidak puas setelah mengunjungi website perusahaan dikarenakan kurangnya fasilitas dan fitur yang website perusahaan berikan. E-Satisfaction itu sendiri mempunyai definisi yang dikemukakan oleh Anderson, Rolph E., dan Srinivasan, S. Srini (2003) yaitu sebagai sebuah kondisi psikologis dimana hasil yang muncul ketika konsumen membuka website dapat sesuai dengan harapannya. Selanjutnya diduga rendahnya kepuasan konsumen disebabkan oleh website quality PT. Amanah Transmulia Logistics yang buruk. Buruknya website quality PT. Amanah Transmulia Logistics dibuktikan dari observasi yang dilakukan terhadap
6 6 website tersebut. Di website tersebut ditemukan banyaknya informasi yang belum diperbaharui, seperti dapat dilihat dari screenshot dibawah ini : Gambar 1.3 Screenshot Kurangnya Information Quality Dari Website PT. Amanah Transmulia Logistics Sumber: Penulis (2014) Seperti yang dapat dilihat, perusahaan-perusahaan penerbangan yang dilingkari merah sudahlah tidak beroperasi dan perusahaan tidaklah lagi menggunakan jasa airline tersebut tetapi didalam website tersebut masih tercantum kedua nama perusahaan penerbangan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa kurangnya website quality yang dipaparkan didalam jurnal yang terbitkan oleh Hur, Ko, dan Valacich (2011) yang dimana salah satu indikatornya adalah memberikan informasi yang berguna. Selain dari segi informasi ditemukan juga indikasi lain yang menyatakan buruknya website quality PT. Amanah Transmulia Logistics, yaitu kurangnya komunikasi yang diberikan perusahaan kepada konsumen melalui website tersebut. Di dalam website tersebut ditemukan kolom online chat dengan consumer service namun kolom tersebut selalu offline. Seperti yang dapat dilihat dari screenshot dibawah ini :
7 7 Gambar 1.4 Screenshot Homepage Dari Website PT. Amanah Transmulia pada Jam 13:22 Siang Sumber: Penulis (2014) Dapat dilihat dari gambar diatas, gambar website diambil pada jam operasional berjalan, dan sangatlah penting consumer service untuk online. Menurut Hur, Ko, dan Valacich (2011) di dalam jurnal yang diterbitkannya salah satu indikator dari website quality yang baik adalah website dapat memberikan informasi yang berharga melalui consumer service, sedangkan consumer service sering tidak online disaat konsumen membutuhkannya untuk mencari informasi. Dan juga selain dari segi informasi dan interaksi ditemukan juga indikasi lain yang menyatakan buruknya website quality PT. Amanah Transmulia Logistics, yaitu ditemukan error yang sering terjadi saat mengunjungi website PT. Amanah Transmulia Logistics. Di dalam homepage website tersebut ditemukan slideshow flash yang menunjukan informasi-informasi singkat mengenai perusahaan, tetapi seringkali slideshow tidak termuat di homepage tersebut sehingga hanya terlihat kosong. Seperti yang dapat dilihat dari screenshot dibawah ini :
8 8 Gambar 1.5 Screenshot Slideshot Flash di Homepage Website PT. Amanah Transmulia Sumber: Penulis (2014) Dapat dilihat dari gambar diatas, gambar dari slideshow flash di homepage website yang mengalami error. Menurut Hur, Ko, dan Valacich (2011) didalam jurnal yang diterbitkannya salah satu indikator dari website quality yang baik adalah tidak adanya error pada website, sedangkan seringkali terjadi error tersebut pada website tersebut saat dibuka. Website PT. Amanah Transmulia Logistics dibuat untuk menyediakan informasi mengenai perusahaan, informasi layanan, dan juga sebagai media untuk memudahkan konsumen untuk berkomunikasi dengan perusahaan. Namun masih terdapat masalah mengenai e-loyalty yang di duga disebabkan oleh rendahnya e- satisfaction atas akibat dari buruknya website quality. Oleh karena itu akan di teliti apakah website quality dari PT. Amanah Transmulia Logistiks dapat mempengaruhi e-satisfaction dan e-loyalty. Maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian berjudul ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK WEBSITE QUALITY TERHADAP E-SATISFACTION SERTA DAMPAKNYA PADA E- LOYALTY DENGAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARE PADA WEBSITE PT. AMANAH TRANSMULIA LOGISTICS
9 9 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diketahui rumusan masalah yang ingin diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Apakah website quality memiliki pengaruh terhadap e-satisfaction pada pengunjung website PT. Amanah Transmulia Logistics? 2. Apakah website quality memiliki pengaruh terhadap e-loyalty pada pengunjung website PT. Amanah Transmulia Logistics? 3. Apakah e-satisfaction memiliki pengaruh yang signifikan terhadap e- loyalty pada pengunjung website PT. Amanah Transmulia Logistics? 4. Apakah e-satisfaction secara signifikan memediasi pengaruh variabel website quality terhadap variabel e-loyalty pada pengunjung website PT. Amanah Transmulia Logistics? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel website quality terhadap e- satisfaction pada website PT. Amanah Transmulia Logistics (T-1). 2. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel e-satisfaction terhadap e- loyalty pada website PT. Amanah Transmulia Logistics (T-2). 3. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel website quality terhadap e- loyalty secara langsung pada website PT. Amanah Transmulia Logistics (T-3). 4. Untuk mengetahui peranan variabel e-satisfaction dalam memediasi pengaruh variabel website quality terhadap variabel e-loyalty pada website PT. Amanah Transmulia Logistics (T-4) Manfaat 1. Untuk perusahaan : Sebagai masukan bagi perusahaan. Dapat dijadikan acuan dalam pengembangan strategi perusahaan dalam meningkatkan e-satisfaction dan e-loyalty. 2. Untuk penulis :
10 10 Sebagai sarana untuk mengetahui lebih dalam tentang pengaruh website quality terhadap e-satisfaction. Meningkatkan kompetensi penulis terhadap bidang pengembangan website quality. Pengembangan wawasan penulis. 3. Manfaat bagi pihak lain : Diharapkan dapat berguna dan sebagai masukan bagi penelitian lebih lanjut. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian ini dilakukan hanya mencakup mengenai website quality,esatisfaction, dan e-loyalty pada PT. Amanah Trasnmulia Logistics dan tidak membahas faktor diluar penelitian ini yang dapat mempengaruhi e-satisfaction dan e- loyalty. 1.5 State of the art Penulis berpedoman pada jurnal-jurnal yang telah dibuat sebelumnya, diantaranya : Tabel 1.3 State of the Arts No Penulis Judul Penelitian Objek Hasil 1 Youngjin Hur, Yong Jae Ko, Joseph Valacich (2011) A Structural Model of the Relationships Between Sport Website Quality, E-Satisfaction, and E-Loyalty Website Quality, E- Satisfacttion, E-Loyalty Hasil Menunjukan bahwa website quality memiliki pengaruh yang positif terhadap e-satisfaction. Dan juga e-satisfaction memiliki pengaruh yang positif terhadap e-loyalty. Dan website quality memiliki pengaruh signifikan terhadap e- loyalty melalui e- satisfaction sebagi mediator. No Penulis Judul Penelitian Objek Hasil 2 Amir Afsar, E-loyalty Model Website Hasil menunjukan bahwa
11 11 Zeinab Nasiri, Mahboubeh Ostad Zadeh (2013) in e-commerce Quality, E-Satisfaction, E-Loyalty e-satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap e- loyalty. Tetapi website quality memiliki pengaruh tidak langsung terhadap e-loyalty. 3 Chiung-Ju Liang, Hui-Ju Chen (2009) A Study of the Impact of Website Quality On Customer Relationship Performance Website Quality, E- Satisfaction Hasil menunjukan bahwa website quality memiliki pengaruh terhadap e- satisfaction. Sumber: Penulis (2014)
12 12
ASEAN (US$
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri logistik di Indonesia berkembang sangat pesat, menurut hasil kutipan dari http://ww2.frost.com/news/press-releases/frost-sullivan-mengharapkanpertumbuhan-industri-logistik-indonesia-mencapai152-pada-tahun-2015/,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB 2 LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Internet 2.1.1.1 Pengertian Internet Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet berasal dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan informasi dari website Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik (Asperindo, 2015) jumlah anggota perusahaan swasta yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan teknologi berkembang sangat pesat, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi dan informasi. Setiap saat dikembangkan perangkat perangkat
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 LatarBelakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 LatarBelakang Dalam dunia bisnis teknologi informasi merupakan salah satu alat yang berperan untuk menciptakan competitive adventages dibanding dengan perusahaan pesaing. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, dunia korespondensi bisnis pun terkena imbasnya. Dan kini seseorang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kondisi yang sesuai dengan keinginan, dalam jumlah yang tepat, pada waktu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan sistem distribusi nasional yang terintegrasi guna mampu menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja merupakan aktivitas keseharian masyarakat, setiap orang perlu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer (kebutuhan pokok atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang berbisnis tidak lagi hanya mengandalkan pertemuan dari tatap muka, namun juga bisa melalui berbagai macam media seperti telepon, sms (short
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. olahraga (Delpy & Bosetti, 1998; Rainie, 2005). Misalnya, konsumen olahraga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet adalah media komunikasi yang paling cepat berkembang dan dapat berperan sebagai alat transportasi yang penting bagi divisi pemasaran untuk industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Menurut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dijelaskan bahwa pertumbuhan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang
Lebih terperinciPengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Pada era globalisasi saat ini transaksi barang dan jasa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Mobilitas masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini istilah e-commerce menjadi tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di kota-kota besar. Menurut artikel indotelko.com
Lebih terperinciMENANGANI KELUHAN PELANGGAN
MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SEBAB-SEBAB UTAMA DARI KELUHAN PELANGGAN : 1. 2.... 3.... TUNGGU DULU Hati-hati dengan tipe pelanggan ini: Pencari Keuntungan. Tujuannya bukan untuk memenuhi keluhan yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya pergerakan bisnis yang semakin beragam dan dinamis membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik dalam bidang perdagangan. Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan peringkat dari laporan survei Logistics Performance Index (LPI)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam bidang jasa pengiriman barang atau jasa logistik di Indonesia saat ini mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan adanya kenaikan peringkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi perkembangan teknologi informasi semakin pesat, hal ini membawa banyak dampak positif khususnya dalam dunia pemasaran. Kegiatan pemasaran yang dulunya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pelayanan Pelayanan adalah suatu aktivitas ekonomi yang menciptakan nilai lebih (value) dan memberikan manfaat bagi para pelanggan pada tempat dan waktu yang spesifik, dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi dan modernisasi. Teknologi semakin canggih, segala macam informasi dan berita terbaru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan sebuah aspek internal dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya sistem pemasaran yang baik, maka pengiriman informasi dari perusahaan kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kepuasan Pelanggan Bagi bisnis, kepuasan pelanggan dipandang sebagai salah satu dimensi kinerja pasar. Penigkatan kepuasan pelanggan berpotensi mengarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi. Di dalam bidang ekonomi sendiri, persaingan semakin ketat dan tajam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi, tingkat persaingan semakin dirasakan hampir disemua bidang baik dalam bidang politik, teknologi maupun dalam bidang ekonomi. Di dalam bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi berkembang pesat termasuk internet. Internet telah membawa dampak yang besar bagi segala aspek. Manfaat internet saat ini dapat dirasakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kunci keberhasilan sebuah ritel dalam lingkungan pasar dengan persaingan yang sangat kompetitif terletak pada kepuasan pelanggan. Apabila seorang pelanggan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin besarnya antusiasme dan agresifitas para pelaku bisnis baik di sektor industri, jasa,
Lebih terperinciCustomer Relationship Management. Pertemuan 9
Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang berkualitas, mereka menginginkan pelayanan memuaskan sepanjang waktu. Pada umumnya konsumen yang merasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciC R M. Customer Relationship Management
C R M Customer Relationship Management CRM CRM Singkatan dari Customer Relationship Management / Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Customer Service merupakan bagian dari divisi PT. PELINDO II yang melayani pendaftaran pemanduan kapal, melayani pelanggan yang ingin memakai jasa pemanduan kapal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih dan didukungnya infrastruktur yang memadai, koneksi internet bukanlah hal yang sulit untuk di dapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah e-commerce (Ahmadi dan Hermawan, 2013: 7).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet telah memasuki berbagai bidang kehidupan manusia, baik dalam bidang politik, sosial, budaya, maupun ekonomi dan bisnis. Dengan adanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika dan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin pesat dan ketat telah mendorong masing-masing perusahaan untuk selalu berkembang mengikuti perubahan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada beberapa tahun terakhir, internet sudah menjadi kebutuhan utama setiap individu terutama di Indonesia karena selain menghemat waktu, internet juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan masuknya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang, maka pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM memang dituntut untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic
L 1 LAMPIRAN Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan No Pertanyaan 1. Bagaimana biasanya anda melakukan pembelian produk di bengkel I-Mechanic? A. Datang Langsung B.
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki
LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi persaingan bisnis jasa sangatlah ketat, untuk bertahan didalam lingkungan ekonomi terutama bidang jasa, perusahaan harus membuat strategi-strategi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini semua orang membicarakan tentang revolusi e-commerce dan e-bisnis serta internet sebagai pengetahuan baru yang berbasis ekonomi. Web memungkinkan untuk e-bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi internet semakin menjadi tren masyarakat Indonesia untuk mencari informasi maupun bersosialisasi di jejaring sosial (social media). Hasil riset
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini terdapat banyak perusahaan yang saling bersaing secara ketat dan saling merebutkan pangsa pasar yang sangat potensial bagi masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai
Lebih terperinciIII. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce
III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu usaha bisnis agar dapat semakin tumbuh dan berkembang harus mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya, khususnya hubungan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x
Lebih terperinciChat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda
Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda Ada yang pernah mendengar istilah chat commerce? Meskipun live chat telah hadir lebih dari satu dekade di dunia usaha online. Tetapi tidak banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Customer loyalty merupakan salah satu kunci penting perusahaan dalam memenangkan pasar dengan persaingan bisnis yang ketat, karena dalam persaingan yang makin
Lebih terperinciPentingnya CRM & Pengguna CRM
CRM l CRM kependekan dari Customer Relationship Management. l Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. l Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Industri logistik di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan di tahun 2014. Menurut riset yang dijalankan oleh Frost & Sullivan memprediksi industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi dan sistem informasi begitu cepat salah satunya yaitu perkembangan teknologi internet. Di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah pesat, mendorong semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini
Lebih terperinciPentingnya CRM & Pengguna CRM
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri wisata di Indonesia terus mencatatkan peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan pernyataan dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN Indonesia mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan pembangunan yang saat ini telah memberikan sumbangan dalam meningkatkan pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengalaman Membeli Secara Online Pengalaman adalah kejadian yang terjadi dan dirasakan oleh masingmasing individu secara personal yang dapat memberikan kesan tersendiri bagi individu
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Internet Menurut (Turban & Rainer, 2009, p. 402), internet adalah jaringan global (wide-area network) yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri real estate di Indonesia pada beberapa tahun terakhir telah menunjukkan sebuah hal yang menarik untuk dibahas. Asosiasi Real Estate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi secara global kini telah meningkatkan persaingan antar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi secara global kini telah meningkatkan persaingan antar perusahaan dan industri di dunia. Menurut Simamora (2008) yang disebut pemenang dalam persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Aspek pemasaran dibutuhkan oleh seluruh perusahaan tanpa melihat dari industri
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian dan analisis, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian dan analisis, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegunaan website (X1) berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y), dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 E-Business E-Business Merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik. Penggunaan E-Business dapat dijalankan pada computer atau perangkat mobile
Lebih terperinciSTMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti
STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan globalisasi, masyarakat menjadi semakin mengenal dan dekat dengan dunia teknologi dan internet. Penggunaan internet kini telah merambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Pokok Kehewanan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Bab I Pasal 1, peternakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rodex Travel berdiri tanggal 9 September 2009, dibawah naungan PT. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang tours
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori dan Kerangka Pikir
BAB 2 Landasan Teori dan Kerangka Pikir 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Brand Image Brand adalah tanda, simbol, desain, istilah, nama, atau kombinasa dari semua itu yang memungkinkan untuk mempermudah mengenali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data dalam jumlah besar yang dapat diakses secara langsung dari komputer rumah (Lewis, 1997).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bumbu impor. Kuliner asing tersebut dapat menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia sangat berkembang pesat, bahkan sudah hampir menyamai perkembangan kuliner di negara-negara seperti di USA, Perancis, Australia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mampu memperluas transaksi penjualan dan pembelian produk secara tradisional menuju online, yang sering disebut dengan teknologi e-commerce. E-commerce adalah
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan jasa pengiriman paket, membuat para pelaku dunia bisnis menuju persaingan yang ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri alat berat dalam negeri mengalami peningkatan yang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir, hal ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan sektor-sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transaksi jual beli barang secara online semakin menjamur dimana para pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online daripada menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap niat beli ulang pada toko online Brodo, dan dapat ditarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Negara Indonesia sebagai negara terbesar keempat dari jumlah penduduk terbanyak di dunia, saat ini jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 256 juta orang
Lebih terperinciI-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Abad 21 diwarnai oleh era globalisasi, perdagangan bebas tidak hanya terbatas pada ASEAN, tetapi juga antar negara-negara di dunia. Hal ini didorong oleh adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa adalah bidang usaha yang unik. Unik karena bidang usaha ini tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor jasa adalah bidang usaha yang unik. Unik karena bidang usaha ini tidak menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat, digenggam ataupun dibawa pulang. Akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pelanggan pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu utama dari bisnis pada
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan teknologi informasi komunikasi di mana terdiri dari jaringan komputer yang memiliki cakupan global, dan karena cakupannya yang luas itu membuat internet
Lebih terperinci10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Penerimaan Teknologi Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis jasa merupakan bisnis yang berpengaruh di dunia modern, diantaranya adalah : asuransi, telekomunikasi, hiburan televisi, jasa finansial. Dimana setiap
Lebih terperinciB. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM
A. Pemahaman CRM CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus bersaing untuk menghadapi perkembangan teknologi. Di era perkembangan zaman yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi di dunia telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi di dunia telah mengalami kemajuan pesat. Banyaknya inovasi dan penemuan baru yang ditemukan untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan internet yang didukung oleh kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan sangat cepat. Banyak sekali peluang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya membawa pengaruh besar di dunia bisnis. Perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang pesat tentunya membawa pengaruh besar di dunia bisnis. Perkembangan teknologi informasi yang paling maju
Lebih terperinciCustomer Relationship Management /CRM
Customer Relationship Management /CRM Aloysius HeruDanardatu, PengenalanCustomer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal27 Januari2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan.suatu perusahaan tentu mengharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Tentang Traveloka Traveloka.com adalah situs pemesanan tiket pesawat dan booking hotel yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Traveloka memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang
Lebih terperinci