BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Sudirman Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya pergerakan bisnis yang semakin beragam dan dinamis membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik dalam bidang perdagangan. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari berbagai sektor termasuk pada sektor perekonomian yang mengalami peningkatan. Peningkatan perekonomian di Indonesia juga didukung dengan kemajuan teknologi yang membuat perdagangan dan bisnis di Indonesia kian maju. Dimana dengan adanya kemajuan teknologi tersebut dapat mempermudah individu untuk memanfaatkan internet yang tentunya mampu meningkatkan kegiatan perdagangan, mulai dari segi pemasaran hingga penjualan. Selain itu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet dapat mempermudah konsumen dalam melakukan kegiatan pembelian atau transaksi maupun mencari informasi mengenai produk ataupun barang yang diinginkan. Perkembangan teknologi internet saat ini sudah menjadi hal yang biasa terutama untuk menunjang kegiatan bisnis di Indonesia. Banyak perusahaan yang melakukan penjualan maupun promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet, seperti fashion retail, alat-alat elektronik,makanan bahkan emas sekalipun, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan internet yang ada maka akan lebih memudahkan konsumen perusahaan. Dan salah satu perusahan ternama di Indonesia yang melakukan penjualan emas adalah PT.Logam Mulia (ANTAM). Dimana segala bentuk informasi mengenai produk perusahaan PT.Logam Mulia (ANTAM) ini dapat ditemukan melalui website perusahaan yaitu PT. Logam Mulia (ANTAM) menyediakan website yang menampilkan beragam informasi yang dibutuhkan oleh konsumen mengenai produk-produk yang diperjual belikan. Salah satu perusahaan yang bisnis nya bergerak di bidang emas baik dari segi penjualan, pembelian maupun pemurnian emas adalah PT.Logam Mulia (ANTAM). Data penjualan di ANTAM mengalami penurunan terlihat pada grafik dari data laporan penjualan Periode Januari Desember tahun
2 Gambar 1.1 Grafik Penjualan Emas PT.Antam Logam Mulia Periode Januari- Desember tahun Sumber: PT.Antam UBPP Logam Mulia Dilihat pada tabel diatas terjadi penurunan penjualan emas di PT.Antam, jika dibandingkan dengan tahun 2014 penjualan emas pada tahun 2015 terjadi penurunan berdasarkan data yang perusahaan berikan. Saat Ini Antam telah memiliki website dan telah memiliki kegiatan CSR, namun Ketertarikan pembelian emas di perusahaan ANTAM diduga masih adanya kurang kepercayaan terhadap penawaran melalui website. Dapat dilihat pada grafik penjualan emas Antam pada tahun terjadi penurunan penjualan emas hal tersebut di duga karena masih kurangnya kepercayaan ataupun ketertarikan serta kurangnya informasi yang di dapatkan konsumen melalui website perusahaan. Berdasarkan wawancara dengan Humas Antam pada bulan agustus 2015 dengan bagian HRD yaitu pak Dhana, beliau memaparkan bahwa website perusahaan adalah sumber informasi dan sebagai media yang menjembatani antara perusahaan dengan konsumen.website resmi yang dimiliki perusahaan adalah salah satu penunjang untuk lebih memudahkan konsumen untuk mengetahui mengenai penawaran produk dan informasi tentang perusahaan, di mana setiap fitur-fitur dalam website tersebut digunakan untuk mempermudah perusahaan dalam menjangkau konsumennya dan dapat menjadi media dalam mendapatkan informasi atas penawaran produk terkini. Diharapkan fitur-fitur website akan
3 mempermudah konsumen dalam mengetahui update informasi tentang logam mulia dalam hal ini adalah emas. Selain itu diharapkan pula bahwa website perusahaan dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian emas di PT.ANTAM UBPP Logam Mulia. Manfaat website yang diharapkan oleh Perusahaan ternyata tidak sejalan dengan kenyataan dimana data penjualan yang ada malah menunjukkan grafik yang menurun (gambar 1.1) yang berarti jumlah pembelian berkurang. Dengan terjadinya penurunan penjualan emas di perusahaan di duga karena masyarakat kurang informasi dan bersumber pada kualitas website perusahaan sebagai media informasi kepada konsumen belum memenuhi apa yang diharapkan oleh perusahaan sehingga belum dapat mendorong fungsinya sebagai sumber informasi yang memicu pembelian. Website perusahaan sebagai sumber informasi dan media penghubung kepada konsumen perusahaan belum mencapai tujuannya. Kemajuan suatu bisnis perlu memperhatikan kualitas website yang menjadi sarana dalam proses bisnis itu terjadi. Kualitas sebuah website akan sangat mempengaruhi dalam pencarian informasi yang terjadi. Kualitas dari sebuah website yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam melakukan pemasaran dan penjualan. Website Menurut O Brien dan Marakas (2010), merupakan sebuah fasilitas yang menawarkan ruang bincang, , maupun pesan instan dimana para surfer internet dapat menjelajahi www (world wide web) dengan menggunakan software browser untuk mendapat berbagai macam informasi, hiburan, ataupun kepentingan lainnya. Dengan adanya Website Quality yang baik maka konsumen menggunakan website tersebut karena fitur-fitur website melengkapi kebutuhan konsumen serta memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan konsumen mengenai produk yang diinginkan. Dengan website yang berkualitas maka akan mendukung konsumen percaya dan membeli produk yang di jual oleh perusahaan. Website menjadi media online untuk tetap menjaga image perusahaan dan mengembangkan jangkauan pemasaran melalui informasi. Penyebaran informasi yang dilakukan tentunya juga memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan yakni menyebarkan informasi yang mana visualisasinya mendekati dari produk riilnya. Perusahaan minimal menjaga kepeduliannya terhadap masyarakat akan kebutuhan terhadap informasi. Saat ini banyak perusahaan harus memenuhi syarat operasionalisasi perusahaan dengan memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dikenal dengan CSR (Corporate Social Responsibility). Selain untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan tanggung jawab perusahaan, kegiatan CSR yang dilakukan juga diharapkan akan membuat atau meningkatkan kepercayaan masyarakat akan perusahaan maupun produk perusahaan. Perusahaan sangat
4 memperhatikan kegiatan CSR yang mereka telah lakukan hal tersebut selain untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan tetapi kegiatan csr juga dapat lebih meningkatkan kepercayaan dengan image yang baik dan positif yang di dapatkan oleh perusahaan dengan melakukan kegiatan csr Dengan dilaksanakannya kegiatan CSR diharapkan turut memberikan dampak yang baik dan posititf terhadap image perusahaan sehingga akan lebih meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Akan tetapi pada grafik penjualan emas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan penjualan emas hal tersebut di duga karena masih kurangnya kepercayaan konsumen dan kurang sehingga diharapkan kegiatan csr yang dilakukan oleh perusahaan dapat lebih meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan maupun produk perusahaan. Untuk mendapatkan image yang baik dan terpercaya oleh konsumen maka perusahaan perlu melakukan kegiatan CSR, dimana hal tersebut menjadi kegiatan etis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, maupun lingkungan atau organisasi di sekitar perusahaan. Dengan image perusahaan yang telah ditunjang oleh kegiatan CSR akan membuat konsumen untuk lebih mempercayai sebuah perusahaan sehingga tertarik untuk membeli. Tanpa kepercayaan dari konsumen maka tidak akan terjadinya niat pembeliannya oleh karena itu trust atau kepercayaan merupakan hal yang penting untuk di dapatkan oleh perusahaan. Dengan kepercayaan yang diberikan oleh konsumen diharapkan semakin banyak konsumen memiliki niat untuk melakukan pembelian, dengan banyaknya konsumen telah memiliki niat untuk melakukan pembelian diharapkan transaksi pembelian yang dilakukan akan semakin meningkat.
5 Gambar 1.2 Indonesia Internet Users Sumber: APJII Dengan semakin majunya teknologi tentunya proses dalam mendapatkan informasi maupun pembelian, penjualan serta transaksi bisnis akan semakin mudah dan praktis. Menurut APJII presentase penduduk di Indonesia yang menggunakan internet mengalami peningkatan yang drastis. Dan dengan semakin banyaknya penduduk yang menggunakan serta mengakses internet membuat proses penjualan dan pembelian pada bisnis pun ikut terpengaruh dengan menggunakan internet maka konsumen akan dapat melakukan pencarian informasi maupun dapat melihat contoh barang atau produk yang perusahaan tawarkan. Dengan mempunyai sebuah website maka perusahaan dapat memasarkan produk barang maupun jasanya dengan memberikan fitur-fitur terlengkap. Dengan memiliki sebuah website yang bagus dan mempunyai kualitas yang baik maka perusahaan akan lebih gampang untuk melakukan promosi maupun memberikan penjelasan mengenai produk produk mereka, karena dengan mempunyai sebuah website yang berkualitas akan menjadi daya tarik tersendiri yang dirasakan oleh konsumen karena akan semakin mendorong niat membeli. Dengan memberikan Website Quality yang bagus maka hal tersebut akan menjadi nilai yang bagus di benak konsumen, karena konsumen akan dengan gampang untuk melihat produk perusahaan dengan berbagai macam penjelasan sampai pada cara pembeliannya. Trust menjadi perhatian yang sangat penting dalam bisnis karena ketika konsumen merasa
6 tidak percaya maka akan susah bagi konsumen tersebut untuk melakukan pembelian produk di perusahaan tersebut. Sebaliknya ketika seseorang sudah percaya akan suatu brand dan mempercayai nya maka akan memudahkan perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Salah satu faktor yang membuat konsumen percaya akan suatu perusahaan adalah kreadibilitas suatu perusahaan. Salah satu kreadibilitas yang bisa ditampilkan perusahaan adalah Corporate Social Responsibility karena dengan kegiatan kepedulian terhadap masyarakat luas dapat memberikan image positif atas perilaku organisasi. Perilaku organisasi yang positif sangat identik dengan kreadibilitas perusahaan yang diyakini peduli terhadap konsumen sehingga konsumen merasa terlindungi dan yakin sebagai pengguna dihargai dan diberikan produk yang sesuai dengan harapan. CSR berfungsi sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan, Kotler dan Nancy (2005). Dimana hal tersebut dapat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dan hal tersebut membuat kepercayaan konsumen lebih meningkat kepada perusahaan. Kepercayaan konsumen yang meningkat seiring dengan kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan tersebut membuat betapa pentingnya kepercayaan konsumen itu terhadap perusahaan. Delgado-Ballester dan Munuera-Alemán (2001) mendefinisikan trust atau kepercayaan sebagai a feeling of security held by the consumer that the brand will meet his/her consumption expectations. Kepercayaan adalah rasa aman yang dirasakan oleh konsumen terhadap merek, bahwa merek tersebut akan memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Proses di mana seorang individu menghubungkan kepercayaan dengan merek didasarkan atas pengalamannya dengan merek tersebut. Maka kepercayaan adalah salah satu hal yang paling penting yang dirasakan konsumen terhadap perusahaan maupun produknya, dan kepercayaan yang tumbuh dari konsumen akan sangat menguntungkan bagi perusahaan karena artinya konsumen percaya dengan perusahaan dan hal itu akan membuat konsumen puas, dan dengan kepuasan konsumen maka hal itu dapat membuta konsumen menjadi loyal dengan produk perusahaan. Dan semakin baik nya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan maka semakin timbul keinginan konsumen untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk perusahaan
7 Jika dilihat dari Grafik penjualan emas di PT.ANTAM UBPP Logam Mulia pada tahun terjadi penurunan penjualan emas, hal tersebut di duga karena menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat akan produk perusahaan yang telah di promosikan melalui website perusahaan untuk itulah perlunya kepercayaan yang baik dari konsumen akan produk perusahaan agar konsumen akan kembali ataupun memiliki niat untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk perusahaan. Dan berdasarkan wawancara dengan humas antam bagian HRD yaitu pak dhana beliau menyatakan bahwa kepercayaan konsumen adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa adanya kepercayaan dari konsumen akan produk perusahaan maka akan sulit untuk konsumen datang dan melakukan pembelian ulang, tetapi jika konsumen percaya akan perusahaan maupun produk perusahaan maka konsumen pun akan memiliki niat untuk datang dan melakukan pembelian ulang terhadap produk perusahaan. Repurchase Intention merupakan suatu komitmen konsumen yang terbentuk setelah konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Komitmen ini timbul karena kesan positif konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen merasa puas terhadap pembelian tersebut (Hicks et al, 2005). Niat untuk melakukan pembelian ulang adalah sesuatu hal yang penting karena jika konsumen merasa puas akan kinerja dari perusahaan maupun produk yang mereka beli atau gunakan maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya pembelian ulang pada produk perusahaan. Jika dilihat dari grafik penjualan emas PT.ANTAM UBPP Logam Mulia pada tahun terjadi penurunan penjualan emas hal tersebut di duga karena kurangnya rasa ketertarikan ataupun kepercayaan akan promosi maupun informasi informasi yang ada pada website perusahaan sedangkan website merupakan media yang menjembatani antara perusahaan dengan konsumen perusahaan Selain itu kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan selain untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan hal tersebut juga diharapkan akan menaikkan kepercayaan konsumen. Perusahaan telah banyak melakukan kegiatan csr hal tersebut diharapkan oleh perusahaan untuk turut meningkatkan kepercayaan konsumen akan perusahaan maupun produk perusahaan sehingga dengan naikknya kepercayaan oleh konsumen maka diharapkan konsumen akan kembali datang untuk melakukan pembelian ulang emas di PT.ANTAM UBPP Logam Mulia di Pulogadung Terjadinya pembelian ulang dari konsumen terhadap produk perusahaan akan sangat menguntungkan bagi perusahaan karena dengan adanya niat untuk melakukan pembelian
8 ulang maka konsumen pun merasakan kepuasan akan produk perusahaan dan hal tersebut dapat membuat konsumen menjadi loyal dengan perusahaan. Schiffman & Kanuk (2004) Perilaku pembelian ulang itu sangat berhubungan dengan konsep dari brand loyalty, dimana kebanyakan perusahaan mendukung karena hal ini memilki kontribusi yang besar untuk kestabilan yang baik di dalam marketplace. Dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku pembelian ulang sangat berhubungan dengan konsep dari brand loyalty dan hal itu akan menguntungkan perusahaan karena hal tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam kestabilan marketplace. Bagi perusahaan arti pentingnya kepercayaan konsumen menginspirasi penelitian mendalam mengenai fungsi website dan kinerja CSR yang telah dilakukan. Dan dianggap perlu mengevaluasi pengaruh Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention, oleh karenanya penelitian ini dirumuskan dengan judul ANALISIS PENGARUH WEBSITE QUALITY DAN CSR TERHADAP TRUST SERTA DAMPAKNYA TERHADAP REPURCHASE INTENTION (STUDI KASUS: PT.ANTAM UBPP Logam Mulia). 1.2 Identifikasi Masalah Berikut ini adalah masalah-masalah yang menjadi bahan penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Apakah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 2. Apakah CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 3. Apakah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 4. Apakah CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 5. 5.Apakah Trust memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 6. Apakah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 7. Apakah CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia
9 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 2. Untuk mengetahui apakah CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 3. Untuk mengetahui apakah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 4. Untuk mengetahui apakah CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 5. Untuk mengetahui apakah Trust memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 6. Untuk mengetahui apakah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 7. Untuk mengetahui apakah CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention PT.ANTAM UBPP Logam Mulia 1.4 Manfaat Penelitian Selain dengan tujuan penelitian diatas, maka diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan manfaat atau kegunaan sebagai berikut: Manfaat bagi PT.ANTAM LOGAM MULIA Manfaat bagi perusahaan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi Website Quality dan CSR Terhadap Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention. hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan bagi perusahaan untuk lebih mengetahui dan menambah wawasan pada apa yang diteliti. Dan agar perusahaan lebih memperhatikan kualitas websitenya dan untuk mengetahui apakah konsumen mengetahui mengenai CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan serta apakah konsumen memiliki niat untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk produk perusahaan.
10 1.4.2 Manfaat Bagi Penulis Berikut ini adalah manfaat penelitian bagi penulis: Manfaat bagi penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah untuk lebih mendapatkan pengetahuan dan wawasan dan mengaplikasikan hal tersebut ketika melakukan riset penelitian dimana penulis dilatih untuk membuat penelitian,menganalisa dan mengolah data penelitian. Serta menambahkan wawasan dalam bidang pemasaran terutama mengenai consumer behaviour Manfaat bagi pihak lain Manfaat bagi pihak lain adalah sebagai pelajaran dan lebih menambah ilmu serta wawasan mengenai informasi yang berhubungan dengan perilaku konsumen yang nantinya akan bermanfaat dalam kehidupan penulis maupun bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang akan dilaksanakan di masa mendatang. 1.5 Metodologi Penelitian ini bersifat kausatif untuk melihat hubungan antar variabel dengan subjek penelitian yaitu konsumen PT.ANTAM LOGAM MULIA, yang melakukan atau akan melakukan transaksi pembeliannya di PT.ANTAM UBPP LOGAM MULIA Pulogadung Sumber data primer didapat melalui kuisioner dengan sampel berjumlah sebanyak 70 orang dengan teknik sensus, dimana nantinya data akan diolah dengan menggunakan metode SEM-PLS untuk mengukur kebenaran teori dan hipotesis data empiris di lapangan. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini dibagi menjadi menjadi lima bab, dan pada masing masing bab nya memiliki sub-sub bab untuk mempermudah melakukan pembahasan. Sistematika dari penulisan penelitian ini akan dijabarkan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang,rumusan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian, serta metodologi dan sistematika penulisan BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini berisikan mengenai teori-teori yang akan digunakan sebagai landasan untuk penulisan pada penelitian-penelitian di bab-bab selanjutnya. Dan juga berisikan
11 berbagai penelitian sebelumnya guna untuk memperkuat dan mendukung hipotesishipotesis yang diciptakan oleh peneliti. BAB 3 METODOLOGI PENILITIAN Pada bab ini berisikan mengenai hipotesa-hipotesa yang dilakukan dan metodemetode yang akan digunakan dalam penelitian ini, untuk mendapatkan hasil dari masalah masalah yang telah dijabarkan pada bab 1, serta pada bab ini akan diuraikan pula mengenai variabe, model penelitian dan penjabaran metode pengolahan data,pemilihan dan pengumpulan sample yang akan digunakan. BAB 4 HASIL PENELITIAN Pada bab ini berisikan mengenai hasil dari analisa data data yang telah diolah dengan menggunakan program statistic SPSS serta mengenai karakteristik dari responden dan hasil-hasil pengujian hipotesis dan analisis lainnya seperti pengujian klasik, pengujian asumsi permodelan, dan SEM-PLS, Analysis untuk perhitunga data dan rekomendasi dari hasil yang ditemukan. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan-kesimpulan yang diperolah dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta berisi saran-saran yang akan bermanfaat sesuai dengan masalah yang ditemukan sebelumnya. 1.7 State of Art menurut jurnal yang berjudul Pengaruh Brand Identity Terhadap Timbulnya Brand Preference Dan Repurchase Intention Pada Merek Toyota oleh beatrice clementia halim, diah dharmayanti, dan ritzky karina. (2014). hasil dari penelitiannya adalah trust memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention. menurut jurnal yang berjudul The Analysis Of Corporate Social Responsibility Implementation Effects Towards Price Fairness, Trust And Purchase Intention At Oriflame Cosmetics Product In Surabaya oleh hatane semuel dan sharon sagita chandra (2014) hasil dari penelitiannya adalah csr memiliki pengaruh yang signifikan terhadap trust. menurut jurnal yang berjudul The Impact Of Online Store Environment Cues On Purchase Intention (Trust And Perceived Risk As A Mediator) oleh hsin hsin chang dan su
12 wen chen (2008) hasil dari penelitiannya adalah Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention dengan trust sebagai variabel mediator.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dengan hasil analisis dan pembahasan mengenai analisis pengaruh Website Quality dan CSR terhadap Trust serta dampaknya terhadap Repurchase Intention (Studi kasus:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perlu melakukan perpaduan dari aktifitas-aktifitas yang saling
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini cukup berkontribusi besar dalam kepesatan perkembangan pasar sehingga membuat
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Internet Menurut (Turban & Rainer, 2009, p. 402), internet adalah jaringan global (wide-area network) yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam penggunaannya yang cepat, biaya akses dan telekomunikasi yang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan jawaban responden
Lebih terperinciBAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa: 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand image tenun tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan mulai digemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisnis (ecommerce).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan banyak terobosanterobosan baru disegala bidang. Teknologi komputer berbasis internet berbasis jaringan mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehidupan manusia tidak lepas dengan
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehidupan manusia tidak lepas dengan ponsel atau biasa yang disebut dengan handphone. Handphone merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat, baik di dalam industri jasa maupun perdagangan dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini, di dalam era globalisasi, perkembangan dunia bisnis semakin meningkat, baik di dalam industri jasa maupun perdagangan dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan usaha juga mengalami pertumbuhan yang pesat, baik usaha yang bergerak di bidang industri maupun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Internet Menurut O Brien (2005), Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari kumpulan jutaan jaringan baik itu dari jaringan perusahaan, Pemerintahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi komunikasi membuat persaingan produsen smartphone kian ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan teknologi komunikasi yang pintar di tengah tingginya perkembangan teknologi komunikasi membuat persaingan produsen smartphone kian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai sebuah media informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu internet hanya bisa digunakan untuk mencari informasi, sekarang internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN RATA-RATA TENAGA KERJA , , ,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat terutama di kota besar akan berpengaruh pula pada standar hidup masyarakatnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri real estate di Indonesia pada beberapa tahun terakhir telah menunjukkan sebuah hal yang menarik untuk dibahas. Asosiasi Real Estate
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengguna internet di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 82 juta orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi internet dan handphone terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari hari.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam publikasi hasil survei yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian yang seksama dan dicermati semua pihak tak terkecuali oleh perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu lingkungan global merupakan permasalahan lingkungan yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan dicermati semua pihak tak terkecuali oleh perusahaan, pemanasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dimana batasan waktu dan jarak tidak berarti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kulit adalah salah satu faktor yang membuat seseorang bisa percaya diri dalam kehidupan sehari-hari pada saat melakukan interaksi kepada orang lain. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai landasan teori dalam penelitian yang akan dilakukan. 1. Rafael Bravo, Teresa Montaner and Jose M.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berikut ini dijelaskan dua sumber penelitian terdahulu yang digunakan sebagai landasan teori dalam penelitian yang akan dilakukan. 1. Rafael Bravo, Teresa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini makin banyak bank yang menyediakan layanan internet banking.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini makin banyak bank yang menyediakan layanan internet banking. Di Indonesia bank-bank yang sudah menawarkan layanan internet banking antara lain Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat ini disebabkan oleh perubahan pola pikir konsumen yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan pemasaran sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian dunia saat ini telah menganut sistem perekonomian tanpa batas atau free commerce, yang mendukung setiap pebisnis untuk dapat bersaing secara global.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau value. (Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli, 2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berjalannya waktu semakin beragam pula kebutuhan manusia. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berusaha memenuhi kebutuhan manusia yang sangat beragam. Dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis sekarang ini semakin lama semakin ketat. Apalagi, ditambah dengan adanya Teknologi Informasi yang semakin lama semakin berkembang dan maju.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa penelitian terdahulu menjadi rujukan dalam menulis penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu menjadi rujukan dalam menulis penelitian ini. Diantaranya penelitian pertama adalah Erfan Severi & Kwek Choon Ling yang berjudul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan globalisasi, masyarakat menjadi semakin mengenal dan dekat dengan dunia teknologi dan internet. Penggunaan internet kini telah merambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian pemasaran dalam suatu perusahaan mencakup ruang lingkup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian pemasaran dalam suatu perusahaan mencakup ruang lingkup yang luas. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen saat ini tidak hanya puas dengan mendapatkan produk yang dia butuhkan, tetapi konsumen juga ingin memiliki suatu hal yang menarik yang akan memberikan suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa kini, sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang.
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Industri fesyen merupakan salah satu industri yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Kebutuhan dasar manusia akan pakaian merupakan alasan utama mengapa industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Dalam periode enam tahun
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan perekonomian, bisnis ritel mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Dalam periode enam tahun terakhir, dari tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara rutin atau disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun Berikut data statistiknya: Statistik Pengguna dan Populasi Internet di
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Internet merupakan sarana elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas seperti komunikasi, riset, transaksi bisnis dan lainnya. Sejak diperkenalkan pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan suatu atmosfer lingkungan dalam sebuah ruang virtualonline
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Online servicescape Harris dan Goode(2010) menyatakan bahwa Online servicescape merupakan suatu atmosfer lingkungan dalam sebuah ruang virtualonline yang dirasakan oleh pengunjung
Lebih terperinciBAB I INTRODUKSI. Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang
BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Masalah Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang belakangan ini. Hal yang sama juga terjadi pada perangkat gadget yang memberikan banyak fitur
Lebih terperinciBab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk memuaskan konsumen dengan mengambil keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Cara memuaskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dimana lingkungan ekonomi dan sosial berubah dengan cepat yang berimplikasi terhadap kebutuhan dan keinginan yang berubah pula dan terjadi persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel bebas yang terdiri dari celebrity endorsement, kepercayaan dan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti yang terdahulu sudah banyak dilakukan terkait masalah kesadaran merek, asosiasi merek, dan persepsi kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis logistik menjadi salah satu bisnis yang sangat berkembang di Indonesia, bisnis logistik bisa berkembang 15%-20% per tahun. Di tahun 2013 bisnis logistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen Pemasaran sangat penting bagi perusahaan atau organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen Pemasaran sangat penting bagi perusahaan atau organisasi dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan konsumen sehingga dapat berfungsi secara produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menuntut manusia untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Salah satunya adalah internet, hampir
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu, bab ini juga dilengkapi dengan implikasi manajerial, keterbatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Kesadaran akan lingkungan telah meningkat dalam dua dasawarsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya perlindungan lingkungan semakin lama semakin berkembang dengan pesat. Kesadaran akan lingkungan telah meningkat dalam dua dasawarsa terakhir. Menurut riset,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang semakin berkembangnya teknologi saat ini, kebutuhan akan teknologi tersebut menjadi semakin meningkat. Masyarakat, khususnya di Indonesia juga semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pola konsumsi masyarakat sekarang ini telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan-makanan cepat saji atau instan kian digemari sebagai substitusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pasar yang semakin kompetitif, preferensi dan loyalitas pelanggan adalah kunci kesuksesan suatu produk. Beragam motivasi untuk membeli memainkan peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis ritel yang pesat disebabkan oleh terbukanya peluang pasar, perkembangan usaha manufaktur, dan upaya pemerintah untuk mengembangkan bisnis ritel.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan ritel di Indonesia sangat pesat, banyak ritel yang mulai bemunculan. Perkembangan ritel di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah membuat kehidupan banyak masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam beberapa tahun belakangan ini, internet merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia meningkat. Dalam periode 6 tahun terahkir ini dari tahun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran 109 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Merek Oriflame memiliki top
Lebih terperinciAdanya perubahan gaya hidup dan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat lebih menyukai makanan yang praktis tetapi memiliki nilai gizi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara kita. Usaha kecil, dan menengah (UKM) merupakan tulang punggung perekonomian di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Internet mengalami perkembangan yang cukup pesat di tahun 1990-an. Salah satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah digunakan dan aplikatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih ringkas. Ini didorong juga karena semakin tinggi mobilisasi masyarakat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan komputer untuk kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilepaskan sekarang ini. Komputer sangat dibutuhkan untuk berkerja maupun belajar bagi pelajar maupun
Lebih terperinciDAMPAK TFI TERHADAP BRAND IMAGE
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan citra dari brand perusahaan tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek dalam marketing didefinisikan sebagai pencitraan yang dibangun oleh perusahaan dalam rangka menyampaikan pesan dan membentuk persepsi di benak pelanggan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat sekarang ini perusahaan dituntut untuk menawarkan produk yang berkualitas dan yang mampu mempunyai nilai yang lebih, sehingga berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam memilih sebuah brand. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dan inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau melakukan browsing melalui internet dengan menggunakan handphone sebelum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perhotelan merupakan tiang dari industri pariwisata dan penghasil devisa Negara. Ada begitu banyak hotel dibangun di berbagai daerah, mulai dari hotel berbintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kian hari kian pesat, denga dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat sekarang ini kemajuan teknologi informasi mengalami perkembangan yang kian hari kian pesat, denga dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara luas dengan bantuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis sekarang ini identik dengan persaingan dalam memperebutkan pelanggan potensial dan mempertahankan pelanggan yang ada. Persaingan bisnis hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap produk-produk yang mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat di berbagai belahan dunia tentang pentingnya menjaga kelesterarian lingkungan semakin meningkat. Terjadinya pemanasan global membuat masyarakat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dijabarkan pada BAB IV, terdapat
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dijabarkan pada BAB IV, terdapat beberapa kesimpulan antara lain : Menurut Studi Empiris yang dilakukan, seluruh variabel dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang, setiap manusia dituntut untuk semakin efektif dan efisien bahkan semakin cerdas dalam melakukan segala macam kegiatan yang dilakukan. Oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam perkembangan dunia saat ini, internet benar-benar mempermudah aktivitas banyak orang. Salah satunya adalah berbelanja. Orang tak perlu lagi keluar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat, tidak hanya sekedar menjual produk denagan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang termasuk dalam kategori negara berkembang, Indonesia menjadi pasar yang sangat memberikan peluang bagi dunia bisnis. Fenomena tersebut menggambarkan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap niat beli ulang pada toko online Brodo, dan dapat ditarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi yang begitu cepat, dewasa ini pemasaran memiliki peranan penting terhadap kemajuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Pemasaran sering disebut sebagai ujung tombak perusahaan dan merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Pemasaran Pemasaran sering disebut sebagai ujung tombak perusahaan dan merupakan darahnya perdagangan. Kotler dan Keller (2013:27) mengemukakan inti dari pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar di dunia, salah satunya perkembangan teknologi komunikasi saat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara berkembang di dunia bahkan saat ini, Indonesia sudah merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh
Lebih terperinciterus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan-persaingan yang terjadi dalam pasar bisnis semakin ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Semua perusahaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
192 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Implementasi experiential marketing pada kosmetik La Tulipe memiliki pengaruh langsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pastinya ingin menjadi pemimpin pasar pada persaingan yang dihadapi di dalam dunia bisnis. Hal tersebut membuat para pelaku usaha dituntut untuk berpikir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan globalisasi dan gencarnya persaingan bebas yang muncul di Indonesia, maka semakin banyak produk-produk sejenis yang ditawarkan, akibatnya konsumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis ritel di Indonesia semakin meningkat pesat, berdasarkan data Aprindo pertumbuhan retail 2016 berada diangka 10% lebih baik dari 2015 yang hanya mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Alam, Syed Shah dan Yasin, Norjaya Mohd (2010) dan Yasin (2010) dengan judul What factors influence online brand trust:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Alam, Syed Shah dan Yasin, Norjaya Mohd (2010) Penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini adalah penelitian oleh Alam dan Yasin (2010) dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja merupakan aktivitas keseharian masyarakat, setiap orang perlu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer (kebutuhan pokok atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah menggunakan dan mengakses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi internet semakin menjadi tren masyarakat Indonesia untuk mencari informasi maupun bersosialisasi di jejaring sosial (social media). Hasil riset
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Era ekonomi sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi pasar dari perusahaan akan meluas, dan
Lebih terperinci