BAB IV TUGAS PEMBANTUAN
|
|
- Suparman Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan atau Desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Penyelenggaraan urusan Pemerintah yang dilaksanakan oleh Daerah Provinsi/Kabupaten/Desa dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan didanai melalui APBN. Sedangkan Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan/atau kepada Instansi vertikal di wilayah tertentu. Pendanaan dalam rangka Tugas Pembantuan ini dilaksanakan setelah adanya penugasan Pemerintah melalui Kementerian Negara/Lembaga kepada Kepala Daerah. Penyelenggaraan Tugas Pembantuan yang diterima oleh Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 dengan anggaran yang keseluruhannya berjumlah Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 atau 92,06%. A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2012 menerima Dana Tugas Pembantuan yang bersumber dari 7 (tujuh) Kementerian yaitu : a. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Peternakan, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air. b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Budaya. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2 c. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Direktorat Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, d. Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. e. Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP). f. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. g. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata. 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan SKPD pelaksana (penerima) tugas pembantuan di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 adalah : a. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan. b. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan. c. Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. d. Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan. e. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. f. Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. g. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. h. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan. 4. Program dan Kegiatan Yang Diterima serta Pelaksanaannya KEMENTERIAN PERTANIAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
3 Program dan kegiatan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pelaksana dapat diuraikan sebagai berikut: a) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura : 1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan : berdasarkan Nomor DIPA 5120/ /18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Ditjen Hortikultura dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 97,10% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 97,18% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 96,62% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%. 2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian : Nomor DIPA 5120/ /18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 86,12% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 92,24%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian dengan pagu sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 86,12% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 92,24%. 3) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
4 Nomor DIPA 5120/ /18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementrian Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 91,50% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 95,00%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 87,62% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 99,16%. Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 93,22% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 99,74%. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 12,94% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 20,00%. Fasilitas Pupuk dan Pestisida dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 23,70% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 35,00 %. Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dengan pagu sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 37,19% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 50,00%. b) Dinas Perkebunan Prov. Kalsel : 1) Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan, dengan dukungan dana sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 87,86% dengan kegiatan utama sebagai berikut : Dukungan kegiatan peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman semusim daerah 1 kegiatan, realisasi fisik 1 LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
5 kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan target Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau 94,04%. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman tahunan berupa pengembangan/peremajaan tanaman karet 150 ha, realisasi fisik 150 ha setara dengan 100%, sedangkan keuangan target Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 94,78%. Pemberdayaan dan penguatan kelompok tani karet 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan dari target Rp ,00 dapat direalisasikan sebesar Rp ,00 atau 99,72%. Fasilitasi pembinaan dan pengawalan revitalisasi perkebunan 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan dari target Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 91,46%. Pengembangan sistem pertanian berbasis tanaman tahunan dengan integrasi tanaman kelapa sawit-ternak 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan target keuangan Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 84,46%. Dukungan kegiatan peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman tahunan 1 kegiatan, realisasi fisik 1 kegiatan atau 100%, sedangkan realisasi keuangan dari target Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau 65,50%. Pengembangan pasca panen komoditas perkebunan, penanganan pasca panen tanaman perkebunan berupa bantuan pasca panen, penilaian usaha perkebunan dan gangguan usaha 3 kegiatan, realisasi fisik 100%, sedangkan target keuangan Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 78,32%. Dukungan perlindungan perkebunan berupa pengendalian OPT pemberdayaan petugas, fasilitasi pemantauan kebakaran kebun target fisik 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan setara 100%, LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
6 sedangkan target keuangan Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 82,11%. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya 2 kegiatan target fisik dan keuangan 100%, realisasi fisik 2 kegiatan atau setara 100%, sedangkan target keuangan Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 88,70%. 2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian, dengan dukungan dana sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 96,22% dengan kegiatan utama sebagai berikut : Pengembangan pengolahan hasil pertanian dalam rangka peningkatan mutu bahan, penyediaan pengolahan/gudang karet pada 4 Kabupaten (Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala, Banjar dan Tanah Bumbu), realisasi fisik 100% sedangkan target keuangan Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau 96,22%. 3) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, dengan dukungan dana sebesar Rp ,00 mencakup 5 kegiatan, realisasi keuangan sebesar Rp ,00 atau 99,54% dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Pengelolaan air irigasi untuk konservasi dan antisipasi anomali iklim pada 2 kabupaten yakni Tabalong dan Hulu Sungai Selatan realisasi fisik sebesar 100% sedangkan target keuangan Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau 100 %. Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian yang mendukung optimasi lahan perkebunan seluas 100 ha, realisasi fisik 100% sedangkan target keuangan Rp ,00 realisasi sebesar Rp ,00 atau 100%. Sertifikasi lahan pertanian (pasca sertifikasi lahan pertanian) 600 persil di Kabupaten Tabalong, Balangan, Tanah Bumbu, Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah, realisasi fisik 100% target LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
7 keuangan Rp ,00 realisasi keuangan Rp ,00 atau 98,24%. Perluasan areal tanaman perkebunan 150 ha pada Kabupaten Balangan dan Kotabaru realisasi fisik 100%, realisasi keuangan dari target Rp ,00 terealisasi 100%. Fasilitasi pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Tabalong, 1 kegiatan realisasi fisik 100%, sedangkan target keuangan Rp ,00 dapat direalisasikan sebesar Rp ,00 atau 99,45%. c) Dinas Peternakan Prov. Kalsel : 1) Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Program ini terbagi dalam beberapa kegiatan yaitu : Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber daya Lokal dengan jumlah dana sebesar Rp ,00 dengan realisasi sebesar Rp ,00 atau %. Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal. Jumlah dana pada kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 (98,15%) Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal : Pembibitan Sapi Perah Pembibitan Itik lokal Pembibitan Kawasan Kerbau Insentif dan Penyelamatan Sapi/Kerbau Betina Produktif 2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Industri Hilir, Pemasaran dan Eksport Hasil Pertanian Total dana Tugas Pembantuan yang diterima adalah sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 (80,84%), kegiatan yang dilaksanakan meliputi: Kegiatan Pengembangan Pemasaran Domestik : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
8 Kegiatan Revitalisasi Pasar Ternak (Sarana Bangunan Pasar Unggas ) rencana dilakukan di kabupaten Hulu Sungai Tengah, namun ternyata pihak kabupaten membatalkan, sehingga dialihkan ke kota Banjarmasin. Tetapi kegiatan ini tidak terlaksana juga karena proses lelang yang gagal. Pengembangan Informasi Pasar (PIP) dikabupaten Hulu Sungai Utara dengan dana sebesar Rp ,-. Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Pengembangan Usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) Lokasi di Kab. Hulu Sungai Selatan : - Kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) dengan jumlah dana Rp ,00 dilaksanakan di Gab. Kelp. Pertanian Suka Maju Desa Paharangan, Kec Daha Utara, Kab. HSS. - Realisasi berupa bangunan sebagai tempat pabrik pakan ternak skala kecil untuk unggas, mesin penghancur (jenset), mesin pencampur (jenset), timbangan kapasitas 10 kg, masing-masing 4 unit. - Berproduksi 100 kg/hari Lokasi di Kabupaten Kotabaru : - Kegiatan pengembangan usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) dengan jumlah dana Rp ,- dilaksanakan di gabungan kelompok Pertanian Sri Jaya desa Langkang baru, kecamatan Pulau Laut Timur - Realisasi berupa bangunan dan mesin pengolah pakan, berproduksi 100 kg/hari Pengembangan Pengolahan Biogas Lokasi pengembangan pengolahan biogas di kabupaten Batola yaitu : - Kelompok Lembu Andini, Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh sebanyak 1 unit. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
9 - Kelompok Baru Muncul Desa Kolam Kiri, Kecamatan Barambai sebanyak 1 unit - Kelompok Ternak Karya Sembada Desa Surya Kanta, Kecamatan Wanaraya sebanyak 1 unit - Kelompok Tani Jaya Desa Sidomulyo, Kecamatan Wanaraya sebanyak 1 unit Lokasi pengembangan biogas lainnya di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Hulu Sungai Tengah. 3) Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian Total dana yang tersedia sebesar Rp ,00 dengan realisasi Rp ,00 (100%). Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Kegiatan Pengelolaan Air Kegiatannya berupa pembuatan sumur bor dilokasi kandang kelompok untuk penyediaan air minum ternak dan lain-lain di kandang. Untuk kegiatan di Kabupaten Tanah Bumbu berupa pembuatan embung, sedang di Kabupaten Tabalong berupa pembangunan sumur bor. Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Program yang dilaksanakan yaitu : a) Revitalisasi Museum Waja Sampai Kaputing Provinsi Kalimantan Selatan, realisasi Fisik telah terlaksana 100% sedangkan realisasi keuangan dari pagu anggaran sebesar Rp ,00 telah terealisasi sebesar Rp ,00 atau 90,01%. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
10 Program yang dilaksanakan : a) Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT). Program ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau 91.62% dengan hasil terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pengembangan lahan usaha di Kawasan transmigrasi; 2)Peningkatan kepasitas sumber daya manusia dan masyarakat di kawasan transmigrasi; 3)Penyerasian lingkungan di kawasan transmigrasi; 4)Perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi; 5)Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya. b) Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi : Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi (P4 Trans) dengan hasil terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan transmigrasi; 2) Penyediaan tanah transmigrasi; 3) Partisipasi masyarakat; 3) Dukungan teknis dan manajemen Ditjen P2KT. Program ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau 93,63%. KEMENTERIAN SOSIAL Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Sosial RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. Program yang dilaksanakan : a) Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Tugas Pembantuan tahun 2012 adalah Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa pemenuhan kebutu han dasar bagi warga Komunitas Adat Terpencil sebanyak 227 KK di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Tengah. Alokasi anggaran sebesar Rp ,00 dengan realisasi fisik 99,87% dan realisasi keuangan Rp ,00 atau 82,39% LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
11 b) Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Tugas Pembantuan tahun 2012 adalah kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan berupa rehabilitasi gedung Loka Bina Karya di Kabupaten Tapin sebanyak 1 unit. Alokasi anggaran sebanyak Rp ,00 dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 86,04 %. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu: Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Kalsel Program yang dilaksanakan : a) Nomor DIPA : 4778/ ,01/18/2012 tanggal 31 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp ,00 b) Nomor DIPA : 4779/ /18/2012 tanggal 9 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp ,00 c) Nomor DIPA : 0379/ /-/2012 tanggal 31 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp ,00 Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana APBN hampir semua terlaksana dengan realisasi sebesar 91,13%, hanya pada satker TP 04 Bidang Perikanan Budidaya dan TP 06 Bidang Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan yang realisasi fisiknya tidak mencapai 100%. Padahal anggaran terbesar justru ada pada satker TP 06 Rp ,00 terealisasi sebesar Rp atau 80,53%. Secara lebih khusus kegiatan tugas pembantuan satker 06 yang kegiatannya tidak terealisasi 100% adalah pembuatan pasar ikan. Pasar ikan yang dibangun berlokasi di Martapura (Kabupaten Banjar). Sampai dengan akhir tahun anggaran realisasi fisik dan keuangan hanya mencapai 30%. Permasalahannya adalah proses relokasi pedagang yang terlambat, menyebabkan waktu mulai pekerjaannya diundur, sehingga tidak dapat lagi diselesaikan pada masa habis kontrak. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
12 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SKPD Pelaksana : Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kalsel Program yang dilaksanakan : a) Program Penyelenggaaraan Penataan Ruang b) Program Penyelenggaraan Jalan c) Program Pengelolaan Sumber Daya Air KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SKPD Pelaksana : Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Program yang dilaksanakan : a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Kegiatan Penyusunan Grand Design Wisata Berbasis Sungai, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan, karena menurut Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menilai bahwa tidak cukup waktu dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan perencana dalam membuat grand design. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan pada Tahun 2012 dilaksanakan oleh beberapa unit satuan kerja yang bersumber dari 7 (tujuh) Kementerian dengan total anggaran sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 atau 92,06%. Rincian realisasi Anggaran Belanja Dana Tugas Pembantuan di lingkup Satker Provinsi Kalimantan Selatan disajikan pada Tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Realisasi Anggaran Belanja Dana Pembantuan Di Lingkup Satuan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 NO SATKER PAGU REALISASI % I 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DITJEN HORTIKULTURA Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura DITJEN PERKEBUNAN SISA ANGGARAN , Dinas Perkebunan , LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
13 NO SATKER PAGU REALISASI % DITJEN PETERNAKAN SISA ANGGARAN 3 Dinas Peternakan , DITJEN PENGOLAHAN & PEMASARAN HASIL PERTANIAN 4 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Dinas Perkebunan Dinas Peternakan DITJEN PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR 7 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Dinas Perkebunan , Dinas Peternakan II KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN PELESTARIAN BUDAYA 10 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata III KEMENTERIAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI DITJEN PEMBINAAN PENYIAPAN PERMUKIMAN & PENEMPATAN TRANSMIGRASI 11 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi DITJEN PEMBINAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT & KAWASAN TRANSMIGRASI 12 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi IV KEMENTERIAN SOSIAL DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL 13 Dinas Sosial DITJEN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL 14 Dinas Sosial V KEMENTERIAN KELAUTAN & PERIKANAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 15 Dinas Perikanan & Kelautan DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16 Dinas Perikanan & Kelautan DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN (P2PHP) 17 Dinas Perikanan & Kelautan VI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DITJEN PENATAAN RUANG 18 Dinas Pekerjaan Umum DITJEN BINA MARGA 19 Dinas Pekerjaan Umum DITJEN SUMBER DAYA AIR 20 Dinas Pekerjaan Umum LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
14 NO SATKER PAGU REALISASI % VII 21 KEMENTERIAN KEBUDAYAAN & PARIWISATA DITJEN PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan & Pariwisata SISA ANGGARAN JUMLAH Sumber : diolah dari data akuntansi umum Ditjen Perbendaharaan Kanwil Kalsel 6. Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan 1) Usulan-usulan anggaran yang belum terakomodasi baik melalui dana APBN maupun APBD sehingga sasaran dan target kinerja tidak tercapai secara optimal; 2) Terkendalanya pelaksanaan kegiatan dikarenakan masih terjadi keterlambatan turunnya DIPA, juklak maupun juknis di beberapa Satker sehingga revisi mengalami keterlambatan dan penyerapan dana tidak maksimal; 3) Beberapa Satker mengalami kendala teknis sehubungan dengan musim. b. Solusi 1) Sinkronisasi program dan anggaran Pusat dengan Daerah; 2) Ketepatan waktu turunnya DIPA, juklak dan juknis sehingga tidak diperlukan revisi DIPA; 3) Perlu pengaturan jadwal yang sistematis dan tepat dengan musim di beberapa Satker Teknis. B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN Tahun Anggaran 2012, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan belum mengalokasikan anggaran Tugas Pembantuan untuk Kabupaten/Kota maupun Desa di Kalimantan Selatan. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 5.1.1. Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan yang Diterima
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5 5.1 Tugas Pembantuan yang Diterima 5.1.1 Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi
PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Pelaksanaan tugas pembantuan adalah sebagai bentuk penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa untuk melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. Program/Kegiatan APBN Tugas Pembantuan Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun Anggaran 2013 mendapat alokasi dana APBN Tugas Pembantuan sebesar Rp.196.348.451.000,-
Lebih terperinciBAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada daerah
Lebih terperinciLKPJ- AMJ Bupati Berau BAB V halaman 403
B A B V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah bahwa yang dimaksudkan
Lebih terperinciAyam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.
NO KOMODITAS POPULASI (EKOR) PRODUKSI DAGING (TON) 1 Sapi Potong 112.249 3.790,82 2 Sapi Perah 208 4,49 3 Kerbau 19.119 640,51 4 Kambing 377.350 235,33 5 Domba 5.238 17,30 6 Babi 6.482 24,55 7 Kuda 31
Lebih terperinciSelanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Penyelenggaraan tugas pembantuan menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan / atau
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2014 KEMEN KKP. Dekonsentrasi. Kelautan dan Perikanan. Gubernur. Tugas Pembantuan. Dekonsentrasi. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPenyelenggaraan Tugas Pembantuan
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan 4.1. Tugas Pembantuan Yang Diterima Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas tugas pembantuan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7
Lebih terperinciMATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 5.1.1. Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Pemerintah Kabupaten Paser Paser Buen Kesong BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 20102015, Pemerintah Kabupaten Paser telah melaksanakan beberapa tugas
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. Tugas Pembantuan Yang diterima Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 70/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 70/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG PENUGASAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN DAN TANGGUNG JAWAB DANA TUGAS PEMBANTUAN PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas pembantuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG PELIMPAHAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN DAN TANGGUNG JAWAB DANA DEKONSENTRASI PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH
II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
Lebih terperinciOleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema
Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Pada KEGIATAN PERLUASAN (PENCETAKAN) SAWAH DALAM PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2007-2009 Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Lebih terperinciKEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN
DINAS PERTANIAN KEPEG DAN KEU TANAMAN PANGAN TANAMAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN SARANA PRASARANA TANAMAN PANGAN SARANA PRASARANA TANAMAN HORTIKULTURA SARANA PRASARANA
Lebih terperinciUMUM ASPEK AIR IRIGASI. Perluasanlahan sawah dan lahan kering, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan kesuburan lahan
UMUM ASPEK AIR IRIGASI ASPEK PENGELOLAAN & PERLUASAN LAHAN ASPEK ALSINTAN ASPEK PUPUK& PESTISIDA ASPEK PEMBIAYAAN Penyediaandan pengembangan prasarana dan sarana pertanian mendukung peningkatan produksi
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015
LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT REALISASI RUPIAH MURNI REALISASI
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-1 1.3. GAMBARAN UMUM JAWA BARAT... I-4 1.3.1.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN POSO
1 PEMERINTAH KABUPATEN POSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 97/Penrentan/ar.140/12/2011 RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
MENTI'Jl! I'VHTANIAN IUJ'IIIII.I h IN UON ESI A PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 97/Penrentan/ar.140/12/2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 1 ayat (2) adalah sebagai berikut : Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
Lebih terperinciDUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN
DUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI STATISTIK & SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN 2016
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 95/Perrrentan/ar.140/12/2011 TENTANG
MI':NTI':RI PERTANIAN I
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM NASIONAL REHABILITASI DAN REVITALISASI KAWASAN PLG DI KALIMANTAN TENGAH NOMOR : KEP-42/M.EKON/08/2007 TENTANG TIM PENDUKUNG DAN
Lebih terperinciMENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.
MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr. ERZALDI ROSMAN V I S I 2017-2022 MISI PROVINSI TERKAIT PERTANIAN MISI 1 : MENGEMBANGKAN
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI A.
BAB I PENDAHULUAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI A. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN
Lebih terperinciV. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom
Lebih terperinci. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 96/Pennentan/ar.140/12/2011 TENTANG
/.-=' "'.. II.U:N'nml RJo:I'UBUK PERTANIAN INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 96/Pennentan/ar.140/12/2011 TENTANG PENUGASAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN DAN TANGGUNG JAWAB DANA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKJ)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN
Lebih terperinci9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)
9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
Lebih terperinci2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.
BAB XVII DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 334 Susunan organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1 Kedudukan Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, ditetapkan berdasarkan
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Tujuan Sasaran RPJMD Kinerja Utama Program dan Kegiatan Indikator
Lebih terperinciCAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) TRIWULAN III TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii
Lebih terperinciKEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT
SUSUNAN ORGANISASI DANTATA KERJA DINAS PERKEBUNAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH Bidang Prasarana dan Sarana Bidang Produksi Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa Organisasi dan tata Kerja Dinas
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.5-/216 DS995-2521-7677-169 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciSubbagian. Perencanaan dan Keuangan BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH. Seksi Bina Adm., Sarana, dan Prasarana. Seksi. Seksi.
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga dan Kepegawaian PENDIDIKAN TK DAN SD PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman
Lebih terperinci5 PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
5 PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1 Tugas Pembantuan yang Diterima 5.1.1 Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinci16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V TUGAS PEMBANTUAN
BAB V TUGAS PEMBANTUAN A. Tugas Pembantuan Yang Diterima 1. Dasar Hukum Penyelenggaraan Tugas Pembantuan adalah pelaksanaan salah satu asas dalam penyelenggaraan pemerintahan seperti yang tertuang dalam
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 KELOMPOK JABATAN TK/SD PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL PMPTK PENGOLAHAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP
KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 T E N T A N G DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 T E N T A N G PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013
Lampiran Surat Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan No :... Tanggal 10 Juli 2013 PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 NO PROGRAM/KEGIATAN URAIAN/FASILITASI
Lebih terperinci-2-2. Ung-Ung Perbendaharaan 1 Tahun (Lembaran 2004 tentang Republik Indonesia Tahun , Tambahan Lembaran Republik Indonesia 4355); 3. Ung-Ung 15
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 855, 2016 KEMEN-KP. Dekonsentrasi. Urusan Pemerintah. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2016 TENTANG LINGKUP URUSAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah yang telah mengalami perubahan menjadi Undang-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah di negara Indonesia telah terlaksanakan lebih dari satu dasawarsa. Otonomi daerah di negara Indonesia pertama kali mulai diberlakukan melalui
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciArah Kebijakan Pembiayaan Daerah
3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah merupakan komponen APBD yang digunakan untuk menutup kekurangan defisit APBD atau untuk memanfaatkan surplus APBD.Anggaran defisit adalah anggaran
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KELOMPOK JABATAN TK/SD PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL PMPTK PENGOLAHAN
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KEPALA DINAS
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PERENCANAAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN TK DAN PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH DAN KEJURUAN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03//Permentan/OT.140/1/2011 TANGGAL : 31 Januari 2011 PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinci(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus
BAB XII DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 224 Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Pengaturan kewenangan Pemerintahan terbagi menjadi Kewenangan Pusat, Desentralisasi, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (Medebewind), Pembagian Urusan Pemerintahan ini diatur
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR
PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN KARET TAHUN 2018 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2017 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA
1 GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia ISI PAPARAN I II III IV PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA. 2017 REALISASI ANGGARAN PROGRAM/KEGIATAN
Lebih terperinciPRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU
PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU DALAM JUTA RUPIAH NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN FOKUS PRIORITAS KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Provinsi Maluku 1. Pengembangan sentra
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN
PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN BERBASIS TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER
Lebih terperinciRANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS
RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS (P5:Ketahanan Pangan; P7:Iklim Investasi & Iklim Usaha; P9:Lingkungan Hidup & Pengelolaan Bencana; dan Prioritas Bidang Perekonomian lainnya) WILAYAH Sulawesi
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Yang terhormat: Hari/Tanggal : Senin /11 Pebruari 2008 Pukul : 09.00 WIB Bupati
Lebih terperinciLAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciTABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH
TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH NAMA SKPD : DINAS PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciMATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA Provinsi Papua PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH PAPUA 1 Pendidikan Peningkatan akses pendidikan dan keterampilan kerja serta pengembangan
Lebih terperinciKEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU 1 : PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU PAUD dan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Non
Lebih terperinciPENGUMUMAN. Kab. Banjar, Barito Kuala. Kab. Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarmasin
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 050/ -Prog/Diskanlut Tanggal : 26 Januari 2012 PA/KPA Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan, Alamat Jalan Jenderal Sudirman
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG
1 GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan pemrintahan daerah berdasarkan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Negara kita menganut 3 (tiga) asas
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
TAHUN ANGGARAN 3 : ( ) Pertanian : ( ) Dinas Perkebunan Prov. Jatim Nomor Urut 3 4 4 PENDAPATAN DAERAH 3,6,65, 3,98,993,446. Bertambah /(Berkurang) 5(=4-3) 6 8,368,446..56 4 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3,6,65,
Lebih terperinciSEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SUB BAGIAN PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH MENENGAH UMUM
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MANOKWARI 1 LAMPIRAN I PERATURAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DAN TAMAN KANAK- KANAK SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciAnggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,
Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00
Lebih terperinci5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 7 2012 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2016 TENTANG LINGKUP URUSAN PEMERINTAH BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Peranan pertanian antara lain adalah : (1) sektor pertanian masih menyumbang sekitar
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KAKAO Penyebaran Kakao Nasional Jawa, 104.241 ha Maluku, Papua, 118.449 ha Luas Areal (HA) NTT,NTB,Bali, 79.302 ha Kalimantan, 44.951 ha Maluku,
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
5 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1 Tugas Pembantuan yang Diterima 5.1.1 Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1931, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Dekonsentrasi. Tugas Pembantuan. Tahun 2017 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/PERMEN-KP/2016 TENTANG LINGKUP
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR, Menimbang
Lebih terperinci