Menuju Remaja Utama melalui Kelas Inspirasi
|
|
- Shinta Utami Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menuju Remaja Utama melalui Kelas Inspirasi Nanik Suwaryani, PhD. Sub Direktorat Pendidikan Anak dan Remaja Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ungaran, 14 Maret 2017
2 Menuju Remaja Utama remaja yang religius, tangguh, mandiri, nasionalis, dan berintegritas, tidak melalui krisis, dan cepat tanggap ketika ada masalah.
3 Kompetensi yang Dimiliki Remaja Utama Kompetensi Religius (KI 1) Kompetensi Personal dan Sosial (KI 2) Kompetensi Akademis (KI 3) Catatan: KI4 terintegrasi dalam kompetensi lainnya
4 Remaja Utama mempunyai Kompetensi Personal dan Sosial Anak dengan kompetensi personal memiliki kemampuan untuk beradaptasi, kesadaran diri, kepercayaan diri, inisiatif, optimisme, serta arah pencapaian diri. Anak dengan kompetensi sosial memiliki kemampuan berempati, berkomunikasi, kesadaran berorganisasi, melayani dengan ketulusan, menjadi pemimpin inspiratif, memberdayakan orang lain, memunculkan perubahan, mengelola konflik, dan mampu bekerjasama.
5 Remaja Utama mempunyai Kompetensi Akademik Sikap belajar mempunyai sikap positif terhadap belajar (terampil dalam mengembangkan potensi diri, memotivasi diri, disiplin, memiliki keyakinan/iman yang kuat, dan memiliki identitas yang jelas; Keterampilan belajar mampu membaca, menulis, dan memahaminya baik di sekolah maupun di rumah.
6 Kelas Inspirasi diselenggarakan untuk menunjang pencapaian kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk membentuk Remaja Utama sejak PAUD.
7 Kelas Inspirasi Istilah Kelas Inspirasi (KI) pertama kali dikenalkan oleh gerakan Indonesia Mengajar dengan tagline: Bangun Mimpi Anak Indonesia Para profesional mengambil cuti sehari dan berbagi cerita dan pengalaman serta memberikan motivasi pada anak-anak SD. KI bertujuan agar anak mempunyai beragam cita-cita.
8 Polisi di Kelas Inspirasi IM
9 Dokter di Kelas Inspirasi IM
10 Kelas Inspirasi Ide serupa KI sudah dikembangkan dan dilaksanakan oleh banyak satuan pendidikan tanpa menggunakan istilah itu, misalnya Parent Day di Lab School Rawamangun Jakarta. Di acara ini, para orang tualah yang memberi gambaran tentang berbagai profesi yang ada. Di sekolah lain, kakak kelas yang telah menjadi alumni, memberi gambaran tentang berbagai pilihan jurusan pada jenjang selanjutnya, misalnya di SMA 1 Bogor dengan acara Kelas Profesi. Demikian juga di SMP IT Darby dan SMAN 1 Yogyakarta.
11 Kelas Inspirasi dalam Juknis Kelas inspirasi adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memberi wawasan, motivasi, dan inspirasi bagi anak. Tidak hanya untuk SD, tapi juga untuk PAUD, SMP, SMA/K, SLN, dan satuan PNF; Tidak harus berkelompok, bisa individual; Memberi gambaran ke anak bahwa untuk mencapai cita-cita diperlukan kerja keras, kemauan belajar, pengorbanan, kerjasama dengan orang lain, dll.
12 Tidak hanya mengenalkan berbagai profesi impian yang ada agar anak bisa bermimpi, tetapi juga mengenalkan berbagai profesi yang kurang begitu diperhitungkan (mis. petani, sopir angkot, tukang becak) dengan tujuan: - agar anak bisa menghargai bahwa semua pekerjaan itu penting dan berharga asal halal dan bermanfaat bagi lingkungan. - Juga agar anak yang kebetulan mempunyai orang tua dengan profesi itu merasa bangga;
13 Kapan dan dimana? Bisa dilakukan dalam berbagai situasi sepert: Setelah upacara bendera Perayaan hari-hari besar Setelah suatu kejadian luar biasa, misalnya anggota pemadam kebakaran didatangkan setelah ada kebakaran di lokasi dekat lingkungan sekolah; Di kelas Di lokasi narasumber bekerja (mis. Kolam ikan, kantor polisi) Bisa berkaitan dengan pengayaan materi pada mapel tertentu,
14 KI Sinema dalam rangka Hari Film Nasional di SMAN 1 Jakarta
15 Siapa yang bisa menjadi narasumber dalam Kelas Inspirasi? Orang tua peserta didik (buat profil orang tua untuk mengetahui potensi yang ada) Alumni; Profesional di sekitar sekolah; Peserta didik (misalnya yang baru saja memperoleh penghargaan karena prestasinya, baik akademis maupun non akademis. Bisa juga anak yang mempunyai pengalaman yang mengesankan yang layak dibagikan. ) Dll.
16 Terima kasih
KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS ANAK DAN REMAJA 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA
KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS ANAK DAN REMAJA 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA 1. SOSIALISASI PROGRAM ANAK DAN REMAJA KEPALA SEKOLAH MENGUNDANG GURU, KOMITE SEKOLAH, PESERTA DIDIK, DAN ORANG
Lebih terperinciInstrumen Pemantauan dan Evaluasi 2017
Jenis Satuan Pendidikan : PAUD/ SD/ SMP/ SMA/K/ PNF Nama Satuan Pendidikan : Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : Alamat : DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN Kab/Kota KELUARGA : PAUD SD SMP SMA SMK PNF SLB
Lebih terperinciJenis Satuan Pendidikan : PAUD/ SD/ SMP/ SMA/K/ PNF. Kab/Kota DIREKTORAT PEMBINAAN : PENDIDIKAN
Jenis Satuan Pendidikan : PAUD/ SD/ SMP/ SMA/K/ PNF Nama Satuan Pendidikan : Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : Alamat : Kab/Kota DIREKTORAT PEMBINAAN : PENDIDIKAN Provinsi KELUARGA : Instrumen Pemantauan
Lebih terperinciSTUDENT PLAN RAMADHAN RIFANDY WIDODO NIM :
STUDENT PLAN RAMADHAN RIFANDY WIDODO NIM : 152310101098 BAB I DESKRIPSI DIRI Nama saya Ramadhan Rifandy Widodo, saya lahir di Jember pada tanggal 21 Januari 1997. Menurut saya, saya termasuk orang yang
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.
SALINAN LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PEDOMAN PEMBELAJARAN I. PENDAHULUAN Pendekatan pembelajaran
Lebih terperinciNo Profil Lulusan Deskripsi Profil
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DAN PERAN UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS)
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DAN PERAN UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS) Dr. Sukiman, M.Pd. Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Lebih terperinciPedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang. Berdasarkan Tes EPPS. a. Nama. c.
Pedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang Berdasarkan Tes EPPS 1. Identitas Subyek a. Nama b. Usia c. Jenis Kelamin d. Pendidikan 2. Latar Belakang Subyek a. Tentang
Lebih terperinciINSTRUMEN SUPERVISI POKJA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KELUARGA
INSTRUMEN SUPERVISI POKJA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KELUARGA Jenis Satuan Pendidikan : PAUD/ SD/ SMP/ SMA/K/ PNF Nama Satuan Pendidikan : Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : Alamat : Kab/Kota : DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN SMPN 24 Bandung. 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung
BAB II TINJAUAN SMPN 24 Bandung 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III yang beralamat di Jl. Cibadak No. 202 Bandung dan didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berperan dalam. menumbuhkembangkan kemampuan berfikir kritis dan logis pada peserta didik.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berperan dalam menumbuhkembangkan kemampuan berfikir kritis dan logis pada peserta didik. Dalam kurikulum tingkat satuan
Lebih terperinciMODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KELUARGA DI PAUD TPP AL FIRDAUS SURAKARTA. Atik Triwiyati, S.Pd Kepala PAUD Al-Firdaus
MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KELUARGA DI PAUD TPP AL FIRDAUS SURAKARTA Atik Triwiyati, S.Pd Kepala PAUD Al-Firdaus PROFIL SEKOLAH ALAMAT : JL. YOSODIPURO 107 MANGKUBUMEN, BANJARSARI SURAKARTA UNIT DI
Lebih terperinciPERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA
PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENGERTIAN Pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan suatu keterampilan yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam silabus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, orientasi pendidikan mengalami pergeseran yang menempatkan pembangunan manusia seutuhnya melalui pendidikan dan latihan dengan
Lebih terperinciB. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran
B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil (daftar Tentang Kemampuan Lulusan Pada Profil Tersebut) 1 Pendidik PJOK Pendidik yang professional
Lebih terperinciMENCIPTAKAN BUDAYA SEKOLAH YANG TETAP EKSIS
MENCIPTAKAN BUDAYA SEKOLAH YANG TETAP EKSIS (Sebuah Upaya untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan) Oleh : WIJAYA KUSUMAH SMP LABSCHOOL JAKARTA Jl. Pemuda Komplek UNJ Rawamangun Jaktim 13220 Website : http://www.labschool-unj.sch.id
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY
PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik
Lebih terperinciLEMBAR PENDAMPINGAN POKJA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KELUARGA
LEMBAR PENDAMPINGAN POKJA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KELUARGA Jenis Satuan Pendidikan : PAUD/ SD/ SMP/ SMA/K/ PNF Nama Satuan Pendidikan : Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : Alamat : Kab/Kota : DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri untuk mengembangkan kecakapan pribadi mahasiswa dipaparkan sebagai berikut. 1. Model
Lebih terperinciKI 1 Belitung, 22 April 2017
kelasinspirasilombok.org KI 1 Belitung, 22 April 2017 kelasinspirasibelitung.org 1 P a n d u a n D o k u m e n t a t o r K e l a s I n s p i r a s i L o m b o k SEKILAS PROGRAM Indonesia Mengajar merupakan
Lebih terperinciPEMANFAATAN DATA PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF)
PEMANFAATAN DATA PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DITJEN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN KELAS INSPIRASI. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN KELAS INSPIRASI Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat
Lebih terperinciPROFESIONAL MENGAJAR
PROGRAM PROFESIONAL MENGAJAR Yayasan Tunas Bahagia membangun Bangsa dari Desa dengan membangkitkan cita-cita dan motivasi anak-anak Melalui CITA-CITA ANAK DESA 1 Pengantar Puji syukur kita panjatkan kepada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Profil Guru Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1386), profil didefinisikan sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan guru adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Prestasi belajar siswa yang baik dan terus meningkat merupakan keinginan setiap individu. Siswa sekolah menengah dengan usia remajanya akan merasakan kebanggaan
Lebih terperinciA. Identitas Program Studi
IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Teknik Mesin 2. Izin Pendirian : 226/E/O/2012 tanggal 26 Juni 2012 3. Status Akreditasi : C 4. Visi
Lebih terperinciPROFIL KELAS INSPIRASI KEDIRI
Kelas Inspirasi Kediri IV PROFIL KELAS INSPIRASI KEDIRI Langkah Menjadi Panutan, Ujar Menjadi Pengetahuan, Pengalaman Menjadi Inspirasi APA ITU KELAS INSPIRASI? Kelas Inspirasi adalah kegiatan sukarela
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling melengkapi
Lebih terperinciPELIBATAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN
PELIBATAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DITJEN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 Jaringan Kemitraan: Keluarga-Satuan Pendidikan-Masyarakat
Lebih terperinciKUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS
PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS Kuesioner ini untuk diisi oleh atasan alumni MAKSI Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Berilah tanda checklist ( ) pada pilihan jawaban yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja. Hal ini termasuk latar belakang penelitian, rumusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang dapat menimbulkan kesan pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan problematika yang dialaminya
Lebih terperinciSiaran Pers Kemendikbud: Hardiknas 2017, Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas Selasa, 02 Mei 2017
Siaran Pers Kemendikbud: Hardiknas 2017, Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas Selasa, 02 Mei 2017 Mendikbud: Pembentukan Karakter Harus Menjadi Prioritas     Jakarta, Kemendikbud â Peringatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepada seseorang untuk mengembangkan potensi diri agar semua potensi yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengembangkan potensi diri agar semua potensi yang dimiliki dapat dikembangkan
Lebih terperinciKEBIJAKAN TEKNIS PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF)
KEBIJAKAN TEKNIS PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF) Oleh: Dr. Sukiman, M.Pd. Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR
BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah memiliki tanggung jawab yang besar membantu siswa agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah memiliki tanggung jawab yang besar membantu siswa agar berhasil dalam belajar.untuk itu sekolah hendaknya memberikan bantuan kepada siswa untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
131 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS aspek perilaku yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dianut oleh organisasi. Ketiadaan komitmen ini mengakibatkan pelaksanaan. mempertimbangkan pada aturan yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komitmen pegawai merupakan kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tujuan dan prosedur kerja yang telah ditentukan serta budaya kerja yang dianut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi S1 Pendidikan Geografi sebagai salah satu program studi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta terus dituntut untuk selalu melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pemenuhan tugas perkembangan tersebut, banyak remaja yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu fase perkembangan dari kehidupan individu. Pada fase ini terdapat sejumlah tugas perkembangan yang harus dilalui, untuk menjadi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat
PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan khusus. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan proses interaksi antara pengajar dan peserta didik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan khusus. Dalam proses
Lebih terperincipendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan
Lebih terperinciPROGRAM DAN EVALUASI. Pendidikan Keluarga. Warisno, S.Sos., MPd. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
PROGRAM DAN EVALUASI Pendidikan Keluarga OLEH : Warisno, S.Sos., MPd. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKULIAH I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER, 2017
PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER, 2017 2 11/04/2017 PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang No 12 tahun 2012, bahwa perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia seutuhnya, karena itu pendidikan
Lebih terperinciPEMANFAATAN DATA PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF)
PEMANFAATAN DATA PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DITJEN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN
Lebih terperinciForum Silahturahmi Orang tua Mahasiswa Farmasi Angkatan 2013
Forum Silahturahmi Orang tua Mahasiswa Farmasi Angkatan 2013 Dr. Dyah Aryani Perwitasari, Apt., Ph.D Fakultas Farmasi UAD Struktur Organisasi 2013-2017 Dekan: Dr Dyah Aryani Perwitasari., Ph.D., Apt Wakil
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR.WB.
ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. PENDIDIKAN BERMUTU efektif atau ideal harus mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergis, yaitu (1) bidang administratif dan kepemimpinan, (2) bidang instruksional
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang berkualitas. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada tiga sekolah
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru mata pelajaran geografi di sekolah menengah atas negeri 1, 2 dan 3 Kota Bandar Lampung memiliki peran penting dalam proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
Lebih terperinciProgram Subdit Pendidikan Anak dan Remaja. Yogyakarta, 9-12 Februari
Program Subdit Pendidikan Anak dan Remaja Yogyakarta, 9-12 Februari 2 Fungsi Subdit Pendidikan Anak dan Remaja (a) penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan
Lebih terperinciPENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013
PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) GELOMBANG 4 TAHUN 2014 DI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa depan. Hal tersebut diamanatkan dalam Pasal 27 Peraturan Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan. Hal tersebut
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEGIATAN PPL PADA PROGRAM STUDI/JURUSAN PGSD MAKALAH
IMPLEMENTASI KEGIATAN PPL PADA PROGRAM STUDI/JURUSAN PGSD MAKALAH Disampaikan dalam Rangka Seminar dan Lokakarya Peran Microteaching dan PPL dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga yang menjadi pendorong tercapainya suatu cita-cita organisasi. terbangunnya kepercayaan yang komprehensif di antara mereka.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program selalu di arahkan untuk mencapai tujuannya. Salah satunya faktor yang menjadi kriteria untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Indonesia memiliki implikasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang tidak terlepas dari teks dalam bentuk lisan maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari keterampilan menulis sastra. Keterampilan menulis naskah drama tidak datang dengan sendirinya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yulianti, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA MATERI SEGITIGA
Penerapan Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Era Destiyandani, dkk) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa setelah menyimak,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa setelah menyimak, membaca, dan berbicara. Artinya, kemampuan menulis juga merupakan keterampilan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penguasaan ilmu dan teknologi agar sejajar dengan bangsa-bangsa maju di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ciri penting pembangunan nasional adalah penekanan pada pembangunan pengembangan sumber daya manusia (PSDM). Penekanan pada PSDM dalam semua sektor dan sub sektor pembangunan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis
67 BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter di SMP Muhammadiyah 3 Ampel Boyolali Perencanaan adalah proses dasar
Lebih terperinciKEBIJAKAN TEKNIS PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF)
KEBIJAKAN TEKNIS PELIBATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DI SATUAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, DAN PNF) Disampaikan Oleh: Dr. Sukiman, M.Pd. Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan
Lebih terperinciA. Identitas Program Studi
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : 2. Izin Pendirian : SK Mendiknas RI No.127/D/O/2010 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program Studi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 berada pada kategori tinggi. 2. Secara umum kebiasaan belajar siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber belajar merupakan komponen dalam kegiatan pembelajaran. Pengertian sumber belajar dikemukakan oleh Ile Edgar Dale (1954 : 85) bahwa sumber belajar itu begitu
Lebih terperinciHAK GURU. Uraian tentang hak-hak guru selanjutnya dituangkan dalam tabel di bawah ini.
HAK GURU Hak-hak guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan yang diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 40 Ayat (1) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan di dalam bidang pendidikan. Perubahan perubahan tersebut menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, banyak terjadi perubahan baik dalam bidang teknologi, ekonomi, sosial-budaya, dan tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KELUARGA OLEH UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KELUARGA OLEH UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS) Dr. Sukiman, M.Pd. Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciKUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN
KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat dihindarkan dan sulit untuk diselesaikan. Umat manusia diberikan akal dan pikiran agar dapat memecahkan
Lebih terperinciJURNAL. Profil Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Matematika UN PGRI Kediri
JURNAL Profil Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Matematika UN PGRI Kediri The Profil of pedagogic s competence for students prospective s math teacher UN PGRI Kediri Oleh: ILFA AFIDATUL CHOIR 12.1.01.05.0067
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan yang
Lebih terperinciPRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA
PRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA PROFIL SMP NEGERI 1 MEDAN JL. BUNGA ASOKA NO. 6 MEDAN TELP. 061-8217461 FAKS. 061-8222401
Lebih terperincikeberhasilan belajar yang semakin tinggi dan tanggung jawab terhadap perilaku
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan jalur pendidikan formal yang berfungsi untuk mendidik, mengajar dan melatih siswa mempersiapkan dirinya di masa yang akan datang. Sekolah Menengah
Lebih terperinciProf. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal
PERAN PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM MENYIAPKAN TENAGA KEPENDIDIKAN YANG PROFESIONAL DAN BERKARAKTER Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dasar dan Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab satu memaparkan latar belakang masalah pembahasan masalah,
BAB I PENDAHULUAN Bab satu memaparkan latar belakang masalah pembahasan masalah, identifikasi masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi penelitian, metode penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar mengenali kemampuan diri dan lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat merupakan salah satu karya manusia sebagai pemimpin di bumi ini. Memecahkan misteri alam, menemukan sumber energi baru, dan
Lebih terperinciSasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar
Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. miliar giga byte informasi baru di produksi pada tahun 2002 dan 92% dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi merupakan satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan karena dengan adanya informasi kita dapat mengambil keputusan secara tepat. Informasi berkembang
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran (CP)
B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profile (gambaran tentang kemampuan lulusan pada profile tersebut) 1 Pelatih Olahraga Pelatih profesional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Begitu pula dengan mahasiswa yang baru menjalani proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar yang aktif ditandai dengan adanya keterlibatan siswa yang baik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses interaksi komunikasi aktif antara siswa dengan guru dalam kegiatan pendidikan. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, ada kegiatan belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia. Perkembangan suatu bangsa dapat dipengaruhi oleh mutu pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap bangsa memiliki kebutuhan untuk berkembang, termasuk bangsa Indonesia. Perkembangan suatu bangsa dapat dipengaruhi oleh mutu pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu siswa dalam perkembangannya sesuai dengan bakat dan kemampuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan suatu usaha untuk membantu siswa dalam perkembangannya sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa tersebut. Tingkat
Lebih terperinciRasional. Visi, Misi, dan Tujuan
Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir
Lebih terperinciKUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS
PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS Kuesioner ini untuk diisi oleh atasan alumni Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Berilah tanda checklist ( ) pada pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan dengan arus perubahan-perubahan tersebut menuntut adanya peningkatan kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut sekolah untuk dapat menyesuaikan dengan arus perubahan-perubahan tersebut menuntut adanya peningkatan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan hasil kebudayaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
Lebih terperinciA. Apa itu Portofolio Sekolah?
Portofolio Sekolah Gambaran Umum i A. Apa itu Portofolio Sekolah? 1. Map A-4: Portofolio Sekolah adalah sebuah buku/map yang berisi serangkaian materi, termasuk di dalamnya foto-foto dan dokumen-dokumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan maupun organisasi, karena dianggap sebagai outcome yang positif.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Komitmen karyawan bagi sebuah perusahaan sangat penting baik bagi karyawan maupun organisasi, karena dianggap sebagai outcome yang positif. Sebab komitmen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa tersebut digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan sehari-hari dalam masyarakat selalu berhubungan dengan bahasa. Bahasa tersebut digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, dan keinginan kepada
Lebih terperinciB. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
80 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 1 Cipeucag Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. memahami permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan yang erat dengan ketrerampilan-keterampilan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen. Empat komponen tersebut yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan
Lebih terperinci