Determinan Masa Penulisan Skripsi Mahasiswa Prodi PKK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Determinan Masa Penulisan Skripsi Mahasiswa Prodi PKK"

Transkripsi

1 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei Determinan Masa Penulisan Skripsi Mahasiswa Prodi PKK Siti Fathonah, Sri Endah Wahyuningsih, dan Urip Wahyuningsih Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, FT, Universitas Negeri Semarang Abstrak: Skripsi merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa jenjang S-1 di prodi PKK, dengan bobot 6 SKS. Kondisi tiga tahun terakhir, masa penulisan skripsi berkisar antara 2 4 semester, yang seharusnya antara 1-2 semester. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis determinan masa penulisan skripsi, dan 2) menemukan alternatif penyelesaian masa penulisan skripsi yang lama. Subyek penelitian ini adalah alumni prodi S-1 PKK angkatan tahun 2002, 2003 dan 2004, diambil dengan teknik proportional random sampling sebanyak 60. Pengumpulan data dengan angket terstruktur dan angket terbuka, dan dianalisis deskriptif prosentase dan analisis regresi ganda. Alumni S-1 PKK sebesar 71,7 % sebagai guru, dengan rata-rata masa tunggu 2,5 bulan. Determinan masa penulisan skripsi mahasiswa adalah cara pembimbingan skripsi. Faktor keaktifan mahasiswa, peran dosen dan materi skripsi tidak berpengaruh terhadap masa penulisan skripsi. Masa penulisan skripsi rata-rata 11,1 bulan. Rancangan pedoman pembimbingan meliputi 1) mahasiswa : wajib seminar proposal, kursus toefel, dan peningkatan penguasaan materi kuliah terkait penelitian, 2) dosen pembimbing : 2 dosen dengan peran seimbang dan bersinergi, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan 3) cara pembimbingan : terjadwal rutin dengan frekuensi 1-2 x/minggu, dilaksanakan individual dengan tatap muka, dan kartu pembimbingan harus dibawa dan diisi setiap pembimbingan. Saran yang diajukan adalah 1) pembiasaan dalam pembuatan karya ilmiah 2) peningkatan keterlibatan mahasiswa pada penelitian dan pengabdian masyarakat dosen. Kata kunci : determinan, pembimbingan, skripsi 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu prodi di Fakultas Teknik UNNES di bawah Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. Dalam kurun waktu yang cukup lama, Prodi PKK telah banyak berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara melalui pendidikan sesuai dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa ini, seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai wujud nyata sumbangsih kepada bangsa dan negara, Prodi PKK terus berusaha membenahi diri untuk meningkatkan prestasi yang lebih tinggi dengan kekuatan-kekuatan yang dimilikinya seperti tenaga akademik sesuai bidang keahlian; rasio seimbang dosenmahasiswa; sarana dan prasarana yang memadai; kesesuaian kurikulum dengan visi, misi dan kompetensi yang kontekstual di masyarakat; kuantitas kehadiran siswa lebih dari 90 %; kapabilitas dosen dalam proses belajar mengajar; tersedianya Laboratorium untuk pendidikan vokasi tata boga dan tata busana yang memadai dan perpustakaan jurusan yang cukup lengkap. Berdasar akreditasi pada tahun 2009 dengan SK 022/BAN PT/Ak- XII/S1/VIII/2009 telah mendapatkan predikat akreditasi A. Setiap tahun prodi PKK menerima mahasiswa baru sekitar 80 mahasiswa, bahkan pada tahun 2009 menerima 187 mahasiswa baru. Hal tersebut menunjukkan peminat siswa masuk ke prodi PKK cukup tinggi, yang didukung dengan kebijakan SMK dan SMA dengan ratio 70 : 30. Namun satu hal yang cukup

2 128 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei 2011 memprihatinkan pada prodi tersebut adalah masa studi yang cukup lama. Prodi S-1 PKK berada di bawah jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, memiliki dua konsentrasi yakni Pendidikan Tata Boga dan Pendidikan Tata Busana. Di dalam kurikulumnya terdapat skripsi dengan bobot 6 SKS yang ditempuh pada akhir masa studi. Bobot 6 SKS tersebu menunjukkan bahwa skripsi memerlukan konsentrasi untuk menyelesaikannnya, menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran, baik pada mahasiswa maupun dosen pembimbingnya. Berdasar laporan evaluasi diri prodi S-1 PKK tahun 2009, masa penulisan skripsi mahasiswa S-1 PKK cukup lama berkisar antara 2 4 semester, yang berdampak pada masa studi rata-rata 5,7 tahun. Idealnya masa penulisan skripsi adalah 1 semester. Berbagai hal atau faktor yang terlibat pada penulisan skripsi adalah keaktifan dan kemampuan mahasiswa yang mengerjakan skripsi, dosen selaku pembimbing skripsi, cara pembimbingan skripsi yang dilakukan oleh dosen, materi skripsi yang dipilih oleh mahasiswa, ketersediaan dana untuk melakukan penelitian, dukungan keluarga dan teman, dsb. Berdasar uraian tersebut perlu diketahui determinan atau faktor-faktor penyebab masa penulisan skripsi yang lama tersebut beserta dengan alternatif penyelesaiannya Tujuan Tujuan penelitian ini adalah a) Mengetahui determinan masa penulisan skripsi di prodi S-1 PKK, dan b) Menemukan alternatif penyelesaian masa penyelesaian skripsi yang lama. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah 1) acuan bagi prodi S-1 PKK dalam pembimbingan yang efektif dan efisien, 2) meningkatkan prosentase mahasiswa lulus tepat waktu, dan 3) meningkatkan kinerja prodi S-1 PKK. 2. Bagian Inti 2.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, dilaksanakan pada alumni mahasiswa S-1 PKK konsentrasi pendidikan Tata Boga dan Pendidikan Tata Busana angkatan tahun 2002, 2003 dan 2004 yang tersebar di Jawa Tengah, sebanyak 143 alumni. Kota-kota tempat alumni tinggal di kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kudus, Pati, Batang, Pekalongan dan Tegal, Salatiga dan Solo. Sampel diambil sebanyak 40 % dari populasi dari tiap angkatan sebanyak 57 alumni, dibulatkan menjadi 60 alumni. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling (Sugiyono, 2006). Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, variabel yang diteliti adalah 1) determinan masa penulisan skripsi mahasiswa, dan 2 ) masa penulisan skripsi. Pengumpulan data determinan masa penulisan skripsi dilakukan dengan angket terstruktur dengan 4 alternatif jawaban, namun tidak menutup kemungkinan untuk alternatif jawaban terbuka. Determinan masa penulisan skripsi yang diteliti ditinjau dari : 1) mahasiswa, 2) dosen, 3) cara pembimbingan, 4) materi skripsi. Masa penulisan skripsi dihitung sejak proposal disyahkan oleh panitia skripsi sampai ujian skripsi dilakukan dengan satuan bulan. Data alternatif penyelesaian penulisan skripsi diperoleh dengan angket terbuka. Penelitian ini menggunakan angket terstruktur diujicobakan terlebih dahulu. Pada saat uji coba akan ditentukan tingkat kesahihan (validity) dan kehandalan (reliability). Pengujian reliabilitas angket, menggunakan persamaan Alpha (Sugiyono, 2006). Hasil analisis semua butir soal dilakukan dengan Pearson Correlation diperoleh nilai p > 0,05, yang berati semua butir soal valid. Analisis dengan rumus alpha diperoleh nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari r > 0,2407, yang berati semua butir soal pada semua variabel reliabel untuk mengukur variabel tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu 1) deskriptif prosentase dan deskriptif-interpretatif

3 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei untuk data dari angket terstruktur dan terbuka (Ali, 1991), 2) regresi ganda (Uyanto, 2009) untuk mengetahui pengaruh determinan masa penulisan skripsi terhadap masa penulisan skripsi. Untuk analisis data secara deskriptif prosentase pada determinan masa penulisan skripsi dibagi dalam 4 kategori yang disesuaikan dengan kemungkinan nilai tertinggi tiap variabel, dengan interval nilai tercantum pada Tabel 1 berikut. Sedangkan penggolongan masa penulisan skripsi dibagi dalam 5 kelompok untuk tiap semester. Tabel 1. Interval Nilai untuk Determinan Masa Penulisan Skripsi dan Kategorinya No Kategori Nilai Keaktifan Peran Cara Materi Skripsi mahasiwa dosen Pembim bingan 1. Kurang ,0 7, ,0 10,25 aktif/baik/sesuai 2. Cukup ,6 15, ,26 20,50 aktif/baik/sesuai 3. Aktif/Baik/sesuai ,1 22, ,51 30,75 4. Sangat aktif/baik/sesuai ,6 30, ,76 41, Hasil dan Pembahasan Prodi S-1 PKK memiliki dua konsentrasi yakni Pendidikan Tata Boga dan Tata Busana. Alumni yang dijadikan responden penelitian ini adalah angkatan tahun 2002, 2003 dan Semua responden telah memiliki pekerjaan, lebih dari 70 % sebagai guru, baik negeri maupun swasta. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari prodi tersebut yakni 1) menghasilkan lulusan sarjana pendidikan jenjang strata satu (S1) bidang busana dan boga yang memiliki kepribadian tinggi, etika profesi, etos kerja, rasa kebangsaan, motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi, dan 2) menghasilkan lulusan sarjana pendidikan jenjang strata satu (S1) bidang busana dan boga yang mampu beradaptasi dengan lingkungan, bersaing pada tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional, bekerja atau meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta profesional (Prodi PKK, 2009). Sisanya sebesar 28,3 % sebagai pegawai swasta dan wirausaha, yang mana prodi S-1 PKK mendidik mahasiswa untuk mengembangkan profesionalisme dan kemandirian mahasiswa untuk menguasai bidang keahliannya, yakni bidang boga dan busana, sehingga mampu bersaing dalam dunia internasional (Prodi S-1 PKK, 2009). Selengkapnya jenis pekerjaan disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Distribusi Alumni S-1 PKK menurut Jenis Pekerjaan Masa tunggu alumni S-1 PKK cukup singkat antara 0-3 bulan, yang berarti langsung mendapat pekerjaan setelah

4 130 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei 2011 lulus dan diwisuda. Alumni yang mendapatkan pekerjaan lebih dari 6 bulan hanya 5,0 %. Rata-rata masa tunggu 2,5 bulan. Hal tersebut menunjukkan kemampuan akademik dan profesional alumni di bidang studi (boga dan busana) dapat diterima dengan baik oleh stakeholder, baik SMK (guru) maupun dunia industri (pegawai swasta). IPK ratarata alumni antara 3,01 3,50, dengan kategori sangat memuaskan. Masa tunggu yang singkat tersebut menunjukkan pula self efficacy mahasiswa tinggi. Self Efficacy adalah keyakinan atau kesanggupan yang dimiliki seseorang dalam menampilkan suatu bentuk perilaku berkaitan dengan sejauhmana individu menilai kemampuan, kecenderungan, dan potensi yang ada pada dirinya. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan pada penganggur berpendidikan sarjana di Pekalongan Jawa Tengah (Maulina, 2010) yang menyatakan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan intensi mencari pekerjaan. Makin tinggi self efficacy, makin tinggi pula intensi mencari pekerjaan seseorang, demikian juga sebaliknya. Data selengkapnya disajikan pada Gambar 2. yang kurang aktif maupun sangat aktif. Data keaktifan mahasiswa disajikan pada Gambar 3. Angka-angka tersebut menunjukkan selama menjadi mahasiswa, kurang banyak melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan akademik ilmiah diluar perkuliahan dan praktek. Hal tersebut dilakukan karena banyak waktu mahasiswa digunakan untuk kegiatan praktek maupun mengerjakan tugas. Apabila dalam 1 hari ada 2 mata kuliah praktek, maka waktu 12 jam digunakan untuk praktek, dan persiapan sebelum praktek seperti menyiapkan lembar kerja dan belanja bahan. Sebagian kecil mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ilmiah dan kegiatan kemahasiswaan. Menurut Unnes (2010) Kegiatan akademik lain bertujuan memperkaya wawasan keilmuan meliputi seminar, lokakarya, dan diskusi ilmiah; penelitian dan kreativitas; penulisan karya ilmiah; dan kewirausahaan. Biasanya mahasiswa yang aktif akan menyelesaikan skripsinya lebih cepat dibanding mahasiswa yang kurang aktif. Namun secara statistik keaktifan mahasiswa prodi S-1 PKK tidak berpengaruh terhadap masa penulisan skripsi. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian di FMIPA-UT mengatakan bahwa semakin tinggi keaktifan dan indeks prestasi mahasiswa akan semakin teratur registrasinya. Hal ini akan menyebabkan semakin cepatnya waktu kelulusan mahasiswa tersebut (Triwidiastuti, 1992). Gambar 2. Distribusi Alumni S-1 PKK menurut Masa Tunggu Dalam penulisan skripsi, mahasiswa (dalam penelitian ini alumni) merupakan pelaku utama yang harus aktif mengerjakan skripsi tersebut. Keaktifan mahasiswa S-1 PKK dalam penulisan skripsi berada dalam kategori cukup aktif dan aktif, dimana yang cukup aktif 3 kali lipat yang aktif. Tidak ada mahasiswa Gambar 3. Distribusi Keaktifan Mahasiswa

5 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei Pada proses pembuatan skripsi, dosen berperan sebagai pembimbing yang mengarahkan dan membimbing materi serta menentukan kelayakan. Peran dosen dalam pembimbingan skripsi cukup aktif sebesar 41,7 % dan aktif sebesar 48,3 %. Distribusi peran dosen yang dijelaskan pada Gambar 4, ada 10 % dosen yang sangat aktif dalam pembimbingan, yang ditunjukkan dalam keterlibatannya dalam pembimbingan dengan memberi masukan materi, memberi motivasi untuk mempercepat studi, meluangkan waktu rutin dan memberikan contoh dalam penulisan serta melibatkannya dalam kegiatan penelitian. Hasil uji statistik diperoleh tidak ada pengaruh peran dosen pembimbing dalam masa penulisan skripsi. Hal tersebut disebabkan peran dosen pembimbing 1 dan pembimbing 2 seimbang, dan sebagian besar memberi masukan materi,dan memberi arahan dan contoh penulisan laporan. Sebagian kecil saja dosen yang melibatkan mahasiswa dalam pemayungan penelitian untuk dijadikan topik dalam penelitian, sehingga pengaruhnya belum tampak dalam mempercepat masa penulisan skripsi. Walaupun demikian prodi S-1 PKK pada tahun 2009 telah dapat meluluskan tepat waktu 1 mahasiswa. Hasil penelitian di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dan positif persepsi mahasiswa tentang pemilihan dosen pembimbing skripsi terhadap proses penyelesaian skripsi (Jeffri, 2005). Hal tersebut berbeda dengan kondisi di prodi Teknologi Pangan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Jumlah dana dan jumlah dosen yang menerima penelitian dari DIKTI semakin meningkat, kualitas penelitianpun juga meningkat. Peningkatan ini tidak hanya dirasakan oleh para dosen, namun juga para mahasiswa yang dapat memperoleh bantuan dana penelitian karena dapat terlibat dalam payung penelitian yang sama. Selain dana, mahasiswa juga diuntungkan karena lebih cepat memperoleh topik untuk tugas akhir sehingga dapat mempercepat penyelesaian tugas akhirnya. Selama 2 tahun terakhir lebih dari 15 orang mahasiswa terlibat dalam penelitian bersama dosennya (Suryani, 2009). Gambar 4. Distribusi Peran Dosen dalam Pembimbingan Cara pembimbingan yang dilakukan dosen dengan kategori baik 13 kali lebih banyak daripada pembimbingan yang cukup baik. Dosen yang melakukan cara pembimbingan yang sangat baik sebanyak 5 %, yakni waktu rutin pembimbingan 5 6 kali/bulan dengan jadwal tertentu, selalu dipantau dengan kartu pembimbingan, ada konfirmasi antara pembimbing 1 dan pembimbing 2, tempat pembimbingan di rumah atau di kampus. Gambar 5. Distribusi Cara Pembimbingan Berdasar hasil uji statistik, cara pembimbingan yang dilakukan dosen S-1 PKK memiliki pengaruh yang sangat nyata (p < 0,001) pada masa penulisan skripsi. Hal tersebut menunjukkan bahwa

6 132 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei 2011 cara pembimbingan yang dilakukan dosen akan menentukan waktu kelulusan. Cara pembimbingan yang dilakukan dosen prodi S-1 PKK sebagian besar memakai pola mahasiswa mengumpulkan berkas, dosen mengoreksi yang dilanjutkan dengan konsultasi dengan tatap muka atau langsung memberikan hasil koreksian kepada mahasiswa. Hal tersebut memerlukan waktu yang relatif lama, apalagi didukung dengan kesibukan dosen, atau dosen sulit untuk ditemui. Penyebab lainnya dari cara pembimbingan yang menyebabkan mahasiswa merasa takut dalam proses pembimbingan karena dosen berperan seperti penguji awal dalam skripsi. Komunikasi antara mahasiswa dan dosen yang kurang baik tersebut, akhirnya membuat mahasiswa merasa stres. Hal tersebut didukung oleh penelitian Gunawati (2005) yang menyatakan terdapat hubungan negatif antara efektivitas komunikasi mahasiswadosen pembimbing utama skripsi dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Efektivitas regresi dalam penelitian ini sebesar 0,293, artinya stres pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Program Studi Psikologi UNDIP 29,3% ditentukan oleh faktor efektivitas komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing utama skripsi. Materi skripsi hampir semua (96,6 %) sesuai bidang studi. Materi skripsi yang dipilih untuk skripsi sebagian besar berasal dari ide mahasiswa, kemudian mendapatkan masukan dari dosen pembimbing, sehingga mahasiswa merasa mudah untuk mengerjakan. Tema yang dipilih sebagaian besar tema bidang studi, yang mendukung ketrampilan mahasiswa dalam menghasilkan produk (hasil olahan makanan untuk bidang boga, dan produk busana untuk bidang busana). Kesesuaian tema tersebut tidak menjadi masalah yang berarti bagi mahasiswa sehingga tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Gambar 6 di bawah menyajikan kesesuaian materi skripsi tersebut. Gambar 6. Distribusi Materi Skripsi Urutan tingkat kesulitan materi skripsi setiap bab dalam tubuh skripsi dihitung dari urutan nilai rerata terendah sampai tertinggi. Bardasar hal tersebut diketahui paling sulit bab 4, berturut-turut diikuti bab 3,2,1 dan termudah bab 5. Data selengkapnya urutan tingkat kesulitan pada tiap bab disajikan pada Tabel 2. Kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa S-1 PKK sebagian besar pada bab hasil dan pembahasan, metodologi penelitian, dan analisis data secara statistik. Di dalam menyajikan hasil penelitian dan pembahasan diperlukan keahlian dalam menulis karya ilmiah, dan kemampuan berpikir logis dan kritis. Hal tersebut kurang dimiliki oleh mahasiswa S-1 PKK, walaupun sebenarnya latihan untuk menulis laporan percobaan yang ilmiah telah dilaksanakan dalam beberapa mata kuliah seperti teknologi pangan, pengawetan makanan dan percobaan boga. Beberapa mata kuliah tersebut disarankan untuk lebih diperdalam oleh mahasiswa. Metodologi penelitian dan analisis statistika juga dirasakan sulit dan disarankan untuk lebih diperdalam lagi karena kedua mata kuliah tersebut memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penulisan skripsi. Hasil penelitian tentang mata kuliah statistika dilakukan di mahasiswa jurusan Teknik Bangunan FPTK UPI yang menyatakan ada kontribusi penguasaan mata kuliah statistika yang positif sebesar sebesar 16,3% dan signifikan terhadap proses penyelesaian skripsi (Hermawan, 2010).

7 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei Tingkat kesulitan Tabel 2. Tingkat Kesulitan Tiap Bab dalam Skripsi Bab n % N % n % n % n % paling sulit 2 3,3 4 6, , ,0 6 10,0 sulit 16 26, , , ,0 4 6,7 cukup sulit 8 13, , ,7 7 11,7 7 11,7 agak sulit 17 28, , ,3 8 13, ,7 tidak sulit 17 28,3 4 6,7 2 3,3 3 5, ,0 Jumlah , , , , ,0 Nilai rerata 3,5 3,1 2,4 2 4 Masa penulisan skripsi adalah waktu yang digunakan mahasiswa dari penulisan skripsi (setelah proposal disetujui oleh dosen pembimbing) sampai ujian skripsi dilaksanakan. Rata-rata masa penulisan skripsi 11,1 bulan, teringgi masanya pada 2 semester. Namun ada yang menyelesaikan skripsi dengan waktu relatif singkat 1 semester, dan bahkan 4 5 semester sebanyak 13,4 %. Masa penulisan skripsi tersebut lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Berdasar hasil evaluasi diri prodi S-1 PKK masa penulisan skripsi antara 2 4 semester (Prodi S-1 PKK, 2009). Namun hasil yang hampir sama terjadi di jurusan Matematika UNS, kurun waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir (TA) cukup lama yakni 12,76 bulan (18 % dari masa studi) dengan nilai yang belum optimal (Purnami, 2008). Secara lengkap Gambar 7 menyajikan secara lengkap masa penulisan skripsi tersebut. Gambar 7. Distribusi Masa Penulisan Skripsi Mahasiswa S-1 PKK Hasil analisis regresi sederhana untuk setiap faktor diketahui bahwa faktor cara pembimbingan skripsi, nilai p < 0,05 yang berpengaruh terhadap masa penulisan skripsi, sedangkan faktor keaktifan mahasiswa, peran pembimbing dan materi skripsi tidak berpengauh terhadap masa penulisan skripsi, nilai p > 0,05. Hasil analisis statistik disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Sederhana dan Ganda Faktor Masa Penulisan Skripsi No Faktor Nilai F Nilai p Keterangan 1. Keaktifan Mahasiswa 1,133 0,292 Tidak ada pengaruh 2. Peran Dosen 0,819 0,369 Tidak ada pengaruh 3. Cara Pembimbingan 6,163 0,016 Ada pengaruh 4. Materi Skripsi 0,040 0,842 Tidak ada pengaruh 5. Regresi Ganda 1,680 0,168 Tidak ada pengaruh Keterangan : Nilai F t = 2,18

8 134 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei 2011 Berdasar hasil penelitian dan masukan yang diberikan alumni disusun rancangan pedoman pembimbingan skripsi dibawah ini (Tabel 4). Rancangan pedoman pembimbingan skripsi memuat aspek mahasiswa, dosen dan cara pembimbingan. Rancangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dalam penulisan skripsi, ada jalinan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan dosen pembimbing, dan pembimbingan yang rutin dan terpantau. Tabel 4. Rancangan Pedoman Pembimbingan Skripsi No. Aspek Pedoman 1. Mahasiswa a. Proposal Wajib seminar b. Bahasa Inggris Kursus toefel c. Penguasaan materi kuliah 1. Umum :Metodologi penelitian, statistik, kependidikan 2. Bidang studi boga : kimia makanan, teknologi makanan dan percobaan boga 3. bidang busana : kimia tekstil, disain tekstil, teknik butik 4. bahasan jurnal terkait bidang ilmu d. Ide skripsi Mahasiswa dengan masukan dosen 2. Dosen a. Jumlah pembimbing 2 dosen b. Dominasi pembimbingan Seimbang dan bersinergi antara pembimbing 1 dan pembimbing 2 c. Keterlibatan kegiatan 1. Mahasiswa dilibatkan dalam penelitian dosen untuk skripsi 2. Mahasiswa dilibatkan dalam pengabdian masyarakat untuk pengalaman bermasyarakat 3. Cara pembimbingan a. Rutinitas Terjadwal rutin b. Frekuensi 1 2 kali/minggu c. Cara pembimbingan Individual, dengan tatap muka d. Kartu pembimbingan Harus dibawa dan diisi oleh pembimbing setiap bimbingan 3. Penutup 3.1. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1. Alumni S-1 PKK sebesar 71,7 % sebagai guru, dengan rata-rata masa tunggu 2,5 bulan 2. Determinan masa penulisan skripsi mahasiswa S-1 PKK adalah cara pembimbingan skripsi. Faktor keaktifan mahasiswa, peran dosen dan materi skripsi tidak berpengaruh terhadap masa penulisan skripsi. 3. Masa penulisan skripsi rata-rata 11,1 bulan. 4. Rancangan pedoman pembimbingan meliputi 1) mahasiswa : wajib seminar proposal, kursus toefel, dan

9 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei peningkatan penguasaan materi kuliah terkait penelitian (metodologi penelitian, statistika, dan kependidikan) dan bidang studi serta ide skripsi dari mahasiswa, 2) dosen pembimbing : 2 dosen, peran dosen pembimbing 1 dan pembimbing 2 seimbang dan bersinergi, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan 3) cara pembimbingan : terjadwal rutin dengan frekuensi 1-2 x/minggu, dilaksanakan individual dengan tatap muka, dan kartu pembimbingan harus dibawa dan diisi setiap pembimbingan Saran Saran yang diajukan untuk mempercepat masa penulisan skripsi disusun dalam rancangan pedoman pembimbingan skripsi, dengan penekanan pada : 1. Pembiasaan dalam pembuatan karya ilmiah dengan pembimbingan dosen pengampu mata kuliah, seperti laporan hasil praktek, tugas membuat makalah dan mengikuti seminar atau workshop. 2. Peningkatan keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen. 3. Rutinitas dosen dalam pembimbingan dengan frekuensi 1 2 kali/minggu dengan pemantauan melalui kartu bimbingan. 4. Daftar Pustaka Gunawati, R Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi Mahasiswa- Dosen Pembimbing Utama Skripsi Dengan Stres Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang: Universitas Diponegoro. undip.ac.id / Dosen Pembimbing Skripsi Terhadap Proses Penyelesaian Skripsi Maulina, D Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Intensi Mencari Pekerjaan Pada Pengangguran Berpendidikan Sarjana Di Kabupaten Pekalongan. Prodi PKK Laporan Hasil Evaluasi Diri. Semarang : Prodi PKK, UNNES. Purnami, WID Masihkah TA Mendominasi Masa Studi Mahasiswa?. Solo: Jurusan Matematika, FMIPA, UNS. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suryani, L Program PHK A2 TP : SCL Percepat Masa Studi Mahasiswa. Yogyakarta: UMBY Triwidiastuti, S.E Keaktifan Akademis Mahasiswa FMIPA-UT Dikaitkan Dengan Prestasi Belajar. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Terbuka. Unnes Pedoman Akademik UNNES. Semarang: UNNES Press. Hermawan Kontribusi Mata Kuliah Statistika Terhadap Proses Penyelesaian Skripsi. Jeffri, M Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pemilihan

10 136 Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei 2011

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Skripsi adalah karya tulis akhir yang dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program (S1). Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu Perguruan Tinggi yang mempunyai program studi kependidikan. Program studi kependidikan adalah program

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN 2015-2019 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA Kata pengantar Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Teknik Perpipaan 2015-2019 merupakan penjabaran

Lebih terperinci

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES Abstrak Untuk mendeteksi kualitas lulusan yang dihasilkan tidak cukup hanya melihat output-nya

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI 2013-2017 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA TAHUN 2013-2017 Dokumen Rencana Operasional

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.4, No.1, April 2015 49 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI Reni Febriani 1, Elly Lasmanawati²,

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved i Spesifikasi Program Studi MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kompetensi yang berkualitas dan tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi rekayasa di bidang teknik mesin Menghasilkan sarjana teknik

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

Evaluasi Proses Pembelajaran Pada Perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Di Universitas Widya Dharma Klaten Melalui Pengukuran Kuesioner

Evaluasi Proses Pembelajaran Pada Perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Di Universitas Widya Dharma Klaten Melalui Pengukuran Kuesioner Evaluasi Proses Pembelajaran Pada Perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Di Universitas Widya Dharma Klaten Melalui Pengukuran Kuesioner Yuliana * dan H. M. Wahid Syaifuddin * Abstrak: Dalam pembelajaran

Lebih terperinci

GUNTUR PRASETYO ADHI A

GUNTUR PRASETYO ADHI A PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas

Lebih terperinci

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD) A. VISI PS S2 PBISD menjadi penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam pengembangan ilmu kependidikan lanjut bidang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENELITI DAN PEMBUATAN SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA. Rully Charitas Indra Prahmana 1.

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENELITI DAN PEMBUATAN SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA. Rully Charitas Indra Prahmana 1. HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENELITI DAN PEMBUATAN SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA Rully Charitas Indra Prahmana 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan meneliti

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved Spesifikasi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab

Lebih terperinci

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa 96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik

Lebih terperinci

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

No Profil Lulusan Deskripsi Profil III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA Abstrak Oleh: Prodi Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang dibutuhkan bagi peningkatan dan akselerasi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang dibutuhkan bagi peningkatan dan akselerasi pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan Tinggi sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) berperan besar dalam membentuk dan mengembangkan manusia yang berkualitas yang

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

Standar Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Standar Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo BAIK BAIK CUKUP Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Keterlibatan dalam kegiatan akademik (4) Pengembangan

Lebih terperinci

II. Rangkuman Eksekutif

II. Rangkuman Eksekutif II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y). BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, karena peneliti akan mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PADA PRAKTIK PENYELENGGARAAN EVENT ORGANIZER

ANALISIS SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PADA PRAKTIK PENYELENGGARAAN EVENT ORGANIZER Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 40 ANALISIS SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PADA PRAKTIK PENYELENGGARAAN EVENT ORGANIZER BIDANG BOGA (Penelitian Terbatas

Lebih terperinci

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 16 September 2017 * Materi ini dapat diunduh di website FE-UST VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN 04-05 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KEUANGAN, PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN (STIE KBP ) PADANG RENCANA OPERASIONAL STIE KBP PADANG TAHUN 04-05 Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan merupakan usaha bersama dalam proses terpadu dan terorganisir

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Program Studi Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari pertama kali diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pedoman Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasi. Alasan peneliti menggunakan metode

Lebih terperinci

KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Syahrul Akbar Jurusan Matematika FMIPA UNIB E-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Sugiyono (2011), korelasi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Seperti hubungan antara

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru)

PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru) Workshop IAI KAPd Penguatan Akreditasi BAN PT: PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru) Jakarta, 6-7 September 2017 Universitas Mercubuana Lesson Learnt Substansi: Standar 4 4.1 Jelaskan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan Tujuan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SALIMAH A

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SALIMAH A HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 02 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Proses Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui oleh: Rektor Revisi ke- Tanggal

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR DISIPLIN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI HASIL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH IDEAL WANITA DEWASA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN

ANALISIS FAKTOR DISIPLIN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI HASIL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH IDEAL WANITA DEWASA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN ANALISIS FAKTOR DISIPLIN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI HASIL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH IDEAL WANITA DEWASA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN Weni Anjar Sari 1, Halida Hanim 2 Program Studi Pendidikan Tata

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi

Lebih terperinci

TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review)

TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review) TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review) PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN VISI Menghasilkan

Lebih terperinci

Program Percepatan Penulisan Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan PT. Otomotif FT UNY Oleh: Ibnu Siswanto

Program Percepatan Penulisan Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan PT. Otomotif FT UNY Oleh: Ibnu Siswanto Program Percepatan Penulisan Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan PT. Otomotif FT UNY Oleh: Ibnu Siswanto ibnusiswanto@uny.ac.id Abstrak Rata-rata waktu kelulusan mahasiswa S1 Program studi pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-01 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015 STUDI PENELUSURAN (TRACER STUDY) TERHADAP ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Nuryake Fajaryati 1, Priyanto

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1 Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08 Manual Mutu Lulusan 1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 5 1.1 Latar Belakang 5 1.2 Tujuan 5 BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Pengelola Program Ketua Program : Prof. Dr. Sucherly, SE., MS Sekretaris Bidang Akademik : Prof.Dr. Rina Indiastuti, MSIE Sekretaris

Lebih terperinci

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Oleh As aril Muhajir (Ketua LPM IAIN Tulungagung, Asesor BAN-PT) Disampaikan pada acara Sosialisasi SAPTO dan Upgrading Hasil Akeditasi PS Tulungagung, 18 September 2017

Lebih terperinci

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip Misi Pembelajaran Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan. Dari visi Program Studi Teknik Sistem Komputer, diharapkan formulasi kurikulum yang

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN

STANDAR KEMAHASISWAAN 1 STIE YASA ANGGANA GARUT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode Tanggal Revisi - Halaman STANDAR KEMAHASISWAAN PROSES 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian PENANGGUNG JAWAB Nama

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya didirikan tahun 2004. Pendirian Program

Lebih terperinci

Suatu bangsa akan dinyatakan maju tergantung pada mutu pendidikan dan. para generasi penerusnya, karena pendidikan mempunyai peranan penting bagi

Suatu bangsa akan dinyatakan maju tergantung pada mutu pendidikan dan. para generasi penerusnya, karena pendidikan mempunyai peranan penting bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Suatu bangsa akan dinyatakan maju tergantung pada mutu pendidikan dan para generasi penerusnya, karena pendidikan mempunyai peranan penting bagi perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan dapat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu

Lebih terperinci

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan

Lebih terperinci

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga 106 L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi Sebagai wujud pengelolaan dan pengendalian mutu secara internal, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia melakukan langkah-langkah

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

PENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI

PENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI PENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI Rasiman, Suwarno Widodo, Rina Dwi Setyawati IKIP PGRI Semarang Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,

Lebih terperinci

ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PRODI ARSITEKTUR PERIODE TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PRODI ARSITEKTUR PERIODE TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PRODI ARSITEKTUR PERIODE TAHUN AKADEMIK 2017-2018 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi (PS) : Arsitektur Jurusan/Departemen :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, diperlukan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, diperlukan metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, diperlukan metode penelitian yang baik dan dapat dipercaya. Cara mengolah data - data tersebut menjadi kesimpulan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Program Studi :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA STANDAR SPMI Kode/No: Tanggal: 22 Oktober Revisi: 1 Halaman: 1 4 STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Lebih terperinci

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK INDIKATOR MUTU Kurikulum Universitas/ Fakultas/ Prodi harus memuat kompetensi lulusan secara lengkap dan berorientasi serta visi, misi. Dokumen

Lebih terperinci

Tabel N.1 Alasan Perekrutan Lulusan

Tabel N.1 Alasan Perekrutan Lulusan 120 N. Lulusan dan Keluaran Lainnya 1. Hasil Pembelajaran a. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang Diharapkan Dalam lima tahun terakhir ini nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diperoleh

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Mahbub Afandi SMK Islam Trenggalek afandimahbub@yahoo.com Abstract: This research

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG SEBAGAI PEDOMAN KERJA MENJADI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM TERDEPAN DALAM MENGHASILKAN SARJANA

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty

Lebih terperinci