BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2013 di SD N 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus pada mata pelajaran IPA dengan subjek penelitian adalah siswa kelas II SD N 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 16 terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Latar belakang siswa sangat bervariasi Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus yang berada di perbatasan antara Kecamatan Undaan dan Kecamatan Jati terletak di tepi jalan raya jurusan Purwodadi-Kudus. Dan mempunyai 2 lokal yang dibatasi jalan raya sehingga untuk pengawasan pembelajaran perlu tenaga dan perhatian yang ekstra. SD N 1 Jetis Kapuan berada 1 komplek dengan Balai Desa Jetis Kapuan dan SDN 2 Jetis Kapuan. Prasarana fisik SD N 1 Jetis Kapuan cukup lengkap kelas cukup untuk rombel belajar yaitu ada 6 kelas sehingga siswa dapat melakukan pembelajaran pada pagi hari secara keseluruhan. Juga memiliki ruang kantor guru, ruang kantor kepala sekolah dan rumah dinas sebanyak 1 unit. Tempat parkir bagi guru dan siswa secara terpisah memenuhi syarat jumlah alat transportasi yang digunakan warga sekolah sehingga dapat tertata rapi. Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Jetis Kapuan karena penulis merupakan salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut. Sehingga penulis dapat memperbaiki pembelajaran di kelas penulis dan juga mudah dalam melaksanakan penelitian Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2013 di SD N 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus pada mata pelajaran IPA dengan subjek penelitian adalah siswa kelas II SD N 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Penentuan waktu penelitian berpedoman pada kalender pendidikan sekolah. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 5 bulan karena ada beberapa tahapan siklus dan bulan-bulan tersebut siswa banyak kegiatan libur karena ada 1

2 2 waktu puasa dan hari raya. Sedangkan materi disesuaikan dengan prota dan promes pada kelas penulis yaitu standar kompetensi 1 mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup dengan kompetensi dasar 1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan dan 1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman). Adapun pelaksanaannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Uraian Kegiatan Juli Agustus Sept Oktober Nov Penyusunan proposal x X 2 Revisi proposal x x x x 3 Pelaksanaan siklus x x 4 Analisis pelaksanaan x x siklus I 5 Pelaksanaan siklus II x x 6 Analisis pelaksanaan x x siklus II 7 Penyusunan laporan penelitian x x x x Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD N 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 16 terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Latar belakang siswa sangat bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran siswa kurang kemandirian dan kepercayaan diri, kemampuan akademi dan kurang antusias mengerjakan tugas-tugas. Siswa sering berbicara sendiri dengan teman sebangkunya dan kurang memperhatikan pembelajaran. Bahkan tidak sedikit siswa yang sering minta ijin untuk ke belakang.

3 3 3.2 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menggunakan desain penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart pada tahun 1988 dari Dekain University Australia yang terdiri dari empat tahapan siklus yaitu: a. Planning/Perencanaan Pada komponen ini guru sebagai peneliti merumuskan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa. b. Action/Tindakan Pada komponen ini guru melaksanakan tindakan berdasarkan rencana tindakan yang telah direncanakan, sebagai upaya perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa yang diinginkan c. Observation/Pengamatan Pada komponen ini, guru mengamati dampak atau hasil dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Apakah berdasarkan tindakan yang dilaksanakan itu memberikan pengaruh yang meyakinkan terhadap perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa atau tidak. d. Reflection/Refleksi Pada komponen ini guru mengkaji dan mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan itu dengan mendasarkan pada criteria yang telah dibuat. Berdasarkan hasil refleksi ini guru dapat melakukan perbaikan terhadap rencana awal yang telah dibuatnya jika masih terdapat kekurangan sehingga belum memberikan dampak perbaikan dan peningkatan yang meyakinkan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian Tindakan Kelas dapat didefinisikan sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Suharsimi, 2007:3). Penelitian Tindakan Kelas dapat didefinisikan penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran (Suhardjono, 2007:58).

4 4 Sedangkan Rustam dan Mundilarto (2004:1) mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Komponen-komponen dalam suatu kelas yang dapat dikaji melalui Penelitian Tindakan Kelas, menurut Suhardjono (2007:58) dalam Asrori, 2009:6, meliputi: a. Siswa dapat dicermati objeknya ketika siswa yang bersangkutan sedang asyik mengikuti proses pembelajaran di kelas/lapangan/laboratorium/bengkel. b. Guru dapat dicermati ketika guru yang bersangkutan sedang mengajar di kelas sedang membimbing siswa-siswanya yang sedang melakukan pembelajaran. c. Materi pembelajaran dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau sebagai bahan yang ditugaskan kepada siswa. d. Peralatan atau sarana pendidikan dapat dicermati ketika guru sedang mengajar dengan tujuan meningkatkan mutu hasil belajar yang diamati oleh guru, siswa ataupun keduanya. e. Hasil pembelajaran merupakan produk yang harus ditingkatkan pasti terkait dengan tindakan unsur lain yaitu proses pembelajaran, peralatan atau sarana pendidikan, guru, siswa. f. Lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah maupun di lingkungan rumahnya. Bentuk perlakuan atau tindakan yang dapat dilakukan adalah mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif. g. Pengelolaan merupakan kegiatan yang sedang diterapkan dan dapat diatur/direkayasa dalam bentuk tindakan Desain Penelitian Sebenarnya ada beberapa macam model penelitian tindakan kelas yang dapat digunakan. Namun model yang tampaknya tidak terlalu sulit untuk dilakukan oleh guru di kelas adalah penelitian tindakan kelas model siklus. Model ini dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart pada tahun 1988 dari Dekain University Australia.

5 5 Model penelitian tindakan kelas ini mengandung empat komponen yaitu: a. Planning/Perencanaan Pada komponen ini guru sebagai peneliti merumuskan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa. b. Action/Tindakan Pada komponen ini guru melaksanakan tindakan berdasarkan rencana tindakan yang telah direncanakan, sebagai upaya perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa yang diinginkan c. Observation/Pengamatan Pada komponen ini, guru mengamati dampak atau hasil dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Apakah berdasarkan tindakan yang dilaksanakan itu memberikan pengaruh yang meyakinkan terhadap perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa atau tidak. d. Reflection/Refleksi Pada komponen ini guru mengkaji dan mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan itu dengan mendasarkan pada criteria yang telah dibuat. Berdasarkan hasil refleksi ini guru dapat melakukan perbaikan terhadap rencana awal yang telah dibuatnya jika masih terdapat kekurangan sehingga belum memberikan dampak perbaikan dan peningkatan yang meyakinkan. Langkah-langkah tersebut dapat digambarkan pada skema berikut: Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart

6 6 3.3 Variabel yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: a. Variabel siswa: melihat kemampuan berpikir siswa dengan melihat hasil belajar siswa dalam menyelesaikan tugas melalui pengerjaan tes formatif pada mata pelajaran IPA. b. Variabel guru: melihat cara mengajar guru dalam membuat dan melaksanakan rencana pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan metode examples non examples. 3.4 Rencana Tindakan Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, masing-masing siklus dengan tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan interprestasi, analisis dan refleksi. Yang dilakukan dengan kolaborasi partisipasif dengan guru tempat peneliti mengajar. 1. Siklus I a. Perencanaan 1) menentukan mata pelajaran yang akan diteliti, 2) menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan dalam penelitian, 3) menentukan teknik/metode untuk mengatasi masalah yang diteliti, 4) menentukan hari dan tanggal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I, 5) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai materi yang dipilih siklus I, 6) menyiapkan media yang digunakan, 7) melakukan komunikasi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan ijin dan dukungan baik saran maupun izin penggunaan sarana sekolah, 8) menunjuk dan melakukan komunikasi dengan pengamat yang akan memberikan refleksi berupa kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang penulis laksanakan. b. Implementasi tindakan 1) Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran,

7 7 2) Guru menyiapkan gambar-gambar yang akan disampaikan dalam pembelajaran, 3) Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan gambar dilanjutkan menganalisis gambar, 4) Siswa dengan berdiskusi kelompok siswa berdiskusi dengan mengerjakan LKS sesuai gambar yang ditayangkan, 5) Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya, 6) Diskusi kelas untuk memberikan komentar dari diskusi kelompok lain dengan fasilitator guru, sebagai fasilitator guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai, 7) Menyimpulkan materi pembelajaran. 8) Siswa mengerjakan soal dinilai dan dianalisis guru. c. Observasi dan interprestasi a. Meminta teman seprofesi yang membantu penelitian menjadi pengamatan untuk memberikan penilaian pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan pembelajaran, aktivitas siswa. b. Peneliti mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran. c. Peneliti melakukan penilaian untuk mengetahui hasil belajar dengan meminta siswa mengerjakan soal-soal sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. d. Analisis dan Refleksi Peneliti melakukan kegiatan analisis hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti maupun pengamat pada siklus I. 2. Siklus II a. Perencanaan 1) menentukan mata pelajaran yang akan diteliti, 2) menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan dalam penelitian, 3) menentukan teknik/metode untuk mengatasi masalah yang diteliti, 4) menentukan hari dan tanggal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II,

8 8 5) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai materi yang dipilih siklus II, 6) menyiapkan media yang digunakan, 7) melakukan komunikasi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan ijin dan dukungan baik saran maupun izin penggunaan sarana sekolah, 8) menunjuk dan melakukan komunikasi dengan pengamat yang akan memberikan refleksi berupa kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang penulis laksanakan. b. Implementasi tindakan 1) Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran, 2) Guru menyiapkan gambar-gambar yang akan disampaikan dalam pembelajaran, 3) Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan gambar dilanjutkan menganalisis gambar, 4) Siswa dengan berdiskusi kelompok siswa berdiskusi dengan mengerjakan LKS sesuai gambar yang ditayangkan, 5) Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya, 6) Diskusi kelas untuk memberikan komentar dari diskusi kelompok lain dengan fasilitator guru, sebagai fasilitator guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai, 7) Menyimpulkan materi pembelajaran. 8) Siswa mengerjakan soal dinilai dan dianalisis guru. c. Observasi dan interprestasi 1) Meminta teman seprofesi yang membantu penelitian menjadi pengamatan untuk memberikan penilaian pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan pembelajaran, aktivitas siswa. 2) Peneliti mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran. 3) Peneliti melakukan penilaian untuk mengetahui hasil belajar dengan meminta siswa mengerjakan soal-soal sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

9 9 d. Analisis dan Refleksi Peneliti melakukan kegiatan analisis hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti maupun pengamat pada siklus II. Dengan rencana tindakan seperti skema di bawah ini: Gambar 3.2 Skema Rencana Tindakan Penelitian 3.5 Data dan Cara Pengumpulan Data Dalam penelitian ini ada 6 data dan alat pengumpulan data juga ada 6 secara rinci sebagai berikut: 1. Data hasil belajar siswa alat pengumpulan data berupa rekapitulasi nilai siswa diuji dengan tes formatif. 2. Data aktivitas siswa dalam pembelajaran dan alat pengumpulan data berupa lembar pengamatan aktivitas siswa dengan observasi selama pembelajaran. 3. Data aktivitas guru dalam pembelajaran dan alat pengumpulan data berupa lembar pengamatan kegiatan pembelajaran dengan observasi selama pembelajaran. 3.6 Indikator Kinerja Dalam penelitian ini yang menjadi indikator kinerja adalah: 1. Minimal 85% hasil belajar siswa di atas KKM yang telah ditentukan dari 16 siswa maka minimal ada 14 siswa yang nilainya telah mencapai KKM IPA Minimal 75% siswa mengalami peningkatan keaktifannya dalam pembelajaran dari 16 siswa maka minimal ada 12 siswa aktif dalam pembelajaran.

10 10 3. Minimal 75% kinerja guru mengalami peningkatan dalam melaksanakan pembelajaran sebagai tolok ukurnya dari 16 siswa maka minimal ada 12 siswa aktif dalam pembelajaran. 3.7 Analisis Data Dalam peneltian ini peneliti menggunakan deskripsi komparatif dalam menganalisis data: 1. Analisis data hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan teknik diskripsi komparatif yang dilanjutkan refleksi. Diskripsi komparatif dengan membandingkan data hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Sebagai pedoman untuk melanjutkan tindak lanjut dan refleksi pada tiap siklus. 2. Analisis data aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan teknik diskripsi komparatif yang dilanjutkan refleksi. Diskripsi komparatif dengan membandingkan data pada lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Sebagai pedoman untuk melanjutkan tindak lanjut dan refleksi pada tiap siklus. 3. Analisis data kinerja guru dianalisis dengan menggunakan teknik diskripsi komparatif yang dilanjutkan refleksi. Diskripsi komparatif dengan membandingkan data pada lembar pengamatan kinerja guru dalam pembelajaran pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Sebagai pedoman untuk melanjutkan tindak lanjut dan refleksi pada tiap siklus. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Lembar Tes Formatif dengan kriteria penilaian sebagai berikut: Nilai akhir = jumlah benar x 100 jumlah soal 2. Lembar Analisis Tes Formatif Siswa Tabel 3.2 Analisis Tes Formatif Siswa Tiap Siklus Nilai Banyak Siswa Jumlah Siswa 16 T B Rata-Rata Tingkat Ketuntasan %

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 5 bulan yaitu bulan Juli sampai November 2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2012. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.2 Pekerjaan Orang Tua Siswa No Pekerjaan Orang Tua Siswa Jumlah Siswa 1 Buruh 15 2 Wiraswasta 7 3 PNS 1

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.2 Pekerjaan Orang Tua Siswa No Pekerjaan Orang Tua Siswa Jumlah Siswa 1 Buruh 15 2 Wiraswasta 7 3 PNS 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2012. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 4 Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 13 terdiri dari siswa laki-laki sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2012. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif, dan spiral, bertujuan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunharjo 01 Kecamatan Subah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Jambean 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Bacin Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 11 terdiri dari siswa laki-laki sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas V SDN Gulangpongge 01 kabupaten Pati.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 Peta Lokasi Desa Terangmas

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 Peta Lokasi Desa Terangmas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1. Tempat Penelitian. Tempat Penelitian ini disesuaikan dengan tempat dimana peneliti bertugas sebagai Kepala Sekolah. Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun 24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. i UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR MELALUI METODE EKSPERIMEN BERBANTU MEDIA GAMBAR DI KELAS VB MI MUHAMMADIYAH KRAMAT SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV/a SDN 005 Padang Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa 15 yang terdiri dari 8

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action Research). Menurut Wardhani (2008:1.15) Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut (Arikunto dkk, 2009,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46) mengemukakan PTK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris Classroom Action Researsh (CAR). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap 16 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap penelitian mengikuti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Riyanto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas pertama kali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 di kelas IV SD Negeri Karangduren 03 Tengaran Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research (penelitian tindakan) yang dilakukan di kelas (Wardhani, 2007:1.3).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi, Suhardjono dan Supardi (dalam Mulyasa 2012:10) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kajian, refleksi diri, serta tindakan terhadap proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Setting Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Oktober s/d bulan Desember 2011.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan penulis untuk mulai mengadakan penelitian sampai menyelesaikannya adalah selama satu bulan, mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bermakna penelitian yang di desain untuk membantu guru mengetahui

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. guru, prestasi siswa, kelas dan sekolah secara keseluruhan.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. guru, prestasi siswa, kelas dan sekolah secara keseluruhan. 58 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bermakna penelitian yang di desain untuk membantu guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bermakna penelitian yang didesain untuk membantu guru mengetahui

Lebih terperinci

analisis dan menyusun laporan hasil penelitian.

analisis dan menyusun laporan hasil penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Ngembak kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan tahun pelajaran2011/2012, dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang. Adapun alasan pemilhan lokasi PTK ini dikarenakan:

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang. Adapun alasan pemilhan lokasi PTK ini dikarenakan: BAB III METODE PENELITIAN A. Alokasi Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di Sekolah Dasar Negeri Gedeg, Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang. Adapun alasan pemilhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK).Metode penelitian tindakan kelas ini bersifat kualitatif deskriptif.

Lebih terperinci

Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura

Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura Penerapan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 4 Kombo Kecamatan Dampal Selatankabupaten Tolitoli Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 4 Sukoharjo, Jl. Raya Baki, Jetis, BAKI, KAB. SUKOHARJO 57556 Telp. (0271)7891015

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan program yang telah dilaksanakan di SDN Cisalak 2 Cimanggis Depok dengan jumlah dan jam pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan m,etode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK berasal dari bahasa inggris yaitu Classroom Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.2. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.2.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanankan untuk memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian PTK ini dilaksanakan pada semester 1 tahun 2013/2014 di kelas 4 SDN Pasucen 02 kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013 di SD Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru didlam kelas sendirimelalui refleksi diri dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun pelajara 2015/2016. Penelitian ini dilakukan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakter Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V semester I SD Negeri 1 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Peneltian Penelitian ini bertempat di SD Negeri 3 Getasrejo pada siswa kelas VI yang beralamat di Desa Getasrejo Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian adalah siswa kelas V.A SDN 4 Talang Kecamatan. terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian adalah siswa kelas V.A SDN 4 Talang Kecamatan. terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas V.A SDN 4 Talang Kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung, dengan jumlah siswa 29 orang

Lebih terperinci

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian 10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap penelitian mengikuti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Riyanto,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilakukan peneliti secara

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilakukan peneliti secara 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilakukan peneliti secara langsung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2). 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Diantara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD 2 Ngemplak Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus pada semester 1 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Lion, sekolah ini beralamat di Desa Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Research ) dengan penekanan terhadap proses pembelajaran Matematika di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Timbang 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Tempat pelaksanaan adalah SD Negeri Margorejo di desa Margorejo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati yang merupakan wilayah yang jauh dari kota. Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar. 35 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitihan Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan sumbangan nyata bagi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dalam Bahasa Inggris diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Hopkins yang dikutip oleh Sudarwan Danim (2010, 85) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN v A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas 4 SDN Gulangpongge 01 Gunungwungkal

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. ini bermanfaat untuk mengambil keputusan yang bijak tentang metode yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. ini bermanfaat untuk mengambil keputusan yang bijak tentang metode yang BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindaka Kelas yang bermakna penelitian yang didesain untuk membantu guru mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung. Penentuan tempat penelitian ini karena mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa penerapan kooperatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disingkat PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya

Lebih terperinci