BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 di kelas IV SD Negeri Karangduren 03 Tengaran Kabupaten Semarang. Subyek penelitian adalah siswa sebanyak 30 orang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian tindakan dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu metode dan media/alat peraga pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Karakteristik siswa di SD Negeri Karangduren 03 berbeda-beda satu sama lain. Sebagian besar siswa berasal dari keluarga kurang mampu yang bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Latar belakang orang tua siswa ikut mempengaruhi motivasi belajar siswa karena kurangnya perhatian dari orang tua tentang pembelajaran apa yang sudah didapatkan anak di sekolah dan dalam hal mengerjakan PR. Selain itu waktu belajar siswa di rumah kurang karena sebagian besar siswa beragama islam dan pada pukul WIB ada kegiatan TPQ (Taman Pendidikan Al qur an). SD Negeri Karangduren 03 Tengaran Kabupaten Semarang adalah sekolah yang terletak diwilayah pedesaan yang jauh dari akses jalan raya. Namun sekolah ini tidak terlalu jauh ketinggalan dengan sekolah lain dalam hal kepemilikan sarana dan prasarana. Sarana yang dimliki oleh sekolah adalah berupa gedung sekolah dengan 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang UKS, 2 WC guru, 4 WC siswa, 1 ruang komputer. Halaman sekolah ini cukup luas sehingga dapat digunakan untuk upacara, area bermain siswa, dan olahraga. Lingkungan sekolah ini nampak bersih dan tertata rapi. 32

2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu model pembelajaran STAD dan hasil belajar. Model pembelajaran STAD adalah model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran tematik kelas IV tema aku dan cita-citaku dengan langkah-langkah membentuk kelompok 5 siswa, menyimak materi menerima tugas dari guru, membuat daftar pertanyaan, belajar bersama, melakukan wawancara, menceritakan hasil wawancara, menggambar sebuah pekerjaan, mendeskripsikan gambar, menyimpulkan, menjelaskan atau mengkomunikasikan. Hasil belajar adalah total skor yang diperoleh dari unjuk kerja (membentuk kelompok, menyimak, membuat daftar pertanyaan, belajar bersama, melakukan wawancara, menceritakan hasil wawancara, menggambar sebuah pekerjaan, mendeskripsikan gambar, menyimpulkan) dan skor hasil belajar dari kuis secara individu. Bobot skor tes adalah 30% dan bobot unjuk kerja siswa 70%. 3.3 Prosedur Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK menurut Kunandar (2011:45) adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. Menurut Kunandar (2011:45) dalam PTK terdapat tiga unsur atau konsep. Pertama adalah penelitian dimana aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan analisis untuk menyelesaikan suatu masalah. Kedua berupa tindakan. Tindakan merupakan suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meingkatkan mutu atau kualitas proses belajar mengajar. Ketiga adalah kelas yang berisi sekelompok siswa yang sedang melakukan proses belajar. Menurut Kunandar (2011:44) menyatakan bahwa suatu penelitian tindakan yang dilakukan guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-

3 34 sama dengan orang lain dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki mutu atau kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan tetentu dalam suatu sikluspenelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Menurut Kemmis dan Mc Taggart dalam Kunandar (2011:70) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari yang terdiri dari tiga prosedur tindakan yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Penjelasan lebih rinci akan digambar sebagai berikut ini. Gambar 3.1 Model Spiral Dari Kemmis dan Targgart Adapun langkah-langkah penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: Siklus I a. Perencanaan Perencanaan tindakan menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan scientific. Kegiatan dalam tahap perencanaan dimulai dengan penyusunan perangkat pembelajaran meliputi RPP yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran tematik ini meliputi kompetensi Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan

4 35 pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku. Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan. Menggambar alam berdasarkan keindahan alam. Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat. Perangkat pembelajaran yang disusun dalam RPP ini meliputi lembar observasi untuk mengamati pelaksanaan aktivitas-aktivitas selama proses pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran STAD dengan pendekatan scientific. Materi pembelajaran dengan judul Sumber Daya Alam dan Jenis Pekerjaan, kisi-kisi penilaian, butir soal kuis, dan rubrik penilaian kinerja. RPP dalam siklus ini I dibuat untuk 2 kali petemuan. b. Tahap Implementasi Tindakan dan Observasi. Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan RPP yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Selama proses pembelajaran guru melakukan observasi tindakan, kegiatan ini dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti dilakukan oleh guru kelas yang berkolaborasi dan dibantu rekan sejawat di sekolah sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. RPP dan perangkat pembelajaran tema aku dan cita-citaku siklus 1 secara lebih rinci disajikan dalam lampiran 1. c. Refleksi Pada tahap ini dilakukan setelah tahap tindakan dan observasi siklus 1. Refleksi ini dilakukan untuk evaluasi kekurangan dan kelebihan dari tindakan yang dilakukan, hasil belajar siswa, dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang dilakukan dan sebagai acuan guru untuk menyusun perencanaan pada siklus 2 dan perbaikan pada siklus 2.

5 36 Siklus II a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi RPP sesuai dengan pembelajaran tematik dan kompetensi yang ingin dicapai meliputi kompetensi Memahami kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar. Mendiskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya di masyarakat seitar. Mengetahui berbagai alur, cara, dan pengolahan media karya kreatif. Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indnesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Pada pembelajaran siklus 2 ini dibuat untuk 2 kali pertemuan, menyiapkan materi tentang karya seni kolase dan jnis-jenis pekerjaan di bidang seni, menyiapkan perangkat penilaian berupa kisi-kisi penialaian, rubrik penialain pengamatan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran, lembar implementasi guru dalam mengajar, dan menyusun butir-butir soal kuis. Perencanaan siklus 2 ini dilakukan dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada siklus 1. Tindakan pada siklus 2 ini disertai dengan penambahan atau penyesuaian kegiatan yang dapat mengatasi permasalahan pada siklus 1 dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. b. Tahap Implementasi Tindakan dan Observasi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menerapkan RPP yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas. Selama proses pembelajaran, perlu dilakukan kegiatan observasi, kegiatan ini dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti dilakukan oleh guru kelas yang berkolaborasi dan dibantu rekan sejawat di

6 37 sekolah sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. RPP dan perangkat pembelajaran tema aku dan cita-citaku siklus 2 secara lebih rinci disajikan dalam lampiran 2. c. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus II. Guru mengumpulkan data-data baik dari data nilai untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil tindakan serta hambatan dalam pembelajaran yang dihadapi. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan. Siklus III Pelaksanaan siklus 3 dirancang apabila siklus 2 belum berhasil mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Kegiatan yang dilakukan pada siklus 3 merupakan perbaikan pembelajaran dari kekurangan atau kelemahan pada siklus 2. Pelaksanaan siklus 3 dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan yang terdiri dari: a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sama dengan siklus 1 dan 2 yaitu menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi RPP sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai yaitu Mengenal sifat dari garis parallel. Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat. Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Memahami kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar. Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya di masyarakat sekitar. Pada pembelajaran siklus 3 ini dibuat untuk 1 kali pertemuan, menyiapkan materi tentang garis dan lingkungan hidup, menyiapkan perangkat penilaian berupa kisi-kisi penialaian, rubrik penialain pengamatan aktivitas peserta didik

7 38 selama proses pembelajaran, lembar implementasi guru dalam mengajar, dan menyusun butir-butir soal kuis. Perencanaan siklus 3 ini dilakukan dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada siklus 2. Tindakan pada siklus 3 ini disertai dengan penambahan atau penyesuaian kegiatan yang dapat mengatasi permasalahan pada siklus 2 dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. b. Tahap Implementasi Tindakan dan Observasi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menerapkan RPP yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas. Selama proses pembelajaran, perlu dilakukan kegiatan observasi, kegiatan ini dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti dilakukan oleh guru kelas yang berkolaborasi dan dibantu rekan sejawat di sekolah sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. RPP dan perangkat pembelajaran tema aku dan cita-citaku siklus 3 secara lebih rinci disajikan dalam lampiran 3. c. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus III. Guru mengumpulkan data-data baik dari data skor unjuk kerja dan kuis, serta data rubrik implementasi RPP untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan scientific kelas IV SDN Karangduren 03 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang semester 2 tahun 2013/2014. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan. 3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Istrumen Penelitian Jenis data dalam penelitian tindakan kelas untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran tematik di SDN Karangduren 03 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang meliputi data

8 39 kuantitatif yang berupa skor hasil tes dari kuis dan total skor unjuk kerja. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes dan teknik non tes. Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian yaitu: a. Lembar observasi Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru berisi implentasi tindakan yang dilakukan guru dalam pembelajaran dan rubric penilaian aktivitas belajar siswa untuk mengobservasi aktivitas siswa selam proses pembelajaran. Lembar observasi ini untuk mengetahui apakah pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan apa tidak. b. Butir soal kuis Soal tes yang digunakan adalah tes lisan berupa kuis. Tes ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD melalui pendekatan scientific. Tes ini diberikan di akhir pembelajaran inti pertemuan kedua pada tiap siklus. Soal tes yang digunakan untuk kuis berupa soal uraian. Sebelum soal dipergunakan untuk kuis, terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pakar bahasa Indonesia. Uji coba ini untuk mengetahui kelayakan soal sebelum dipergunakan di kelas IV SDN Karangduren 03 sebagai soal kuis. Adapun komentar terhadap soal kuis ketika diujikan yaitu: Komentar butir Soal Kuis Siklus 1: 1. Kalau membuat soal uraian jangan menggunakan kata perintah ganda karena dapat membuat rancu pemikiran siswa. 2. Gunakan kata-kata yang sederhana sesuai bahasa anak. 3. Soal sudah sesuai tujuan namun dalam membuat kalimat, buatlah kalimat seefektif mungkin. Tidak perlu terlalu panjang lebar justru membuat anak bingung. Singkat, padat, jelas. 4. Soal bisa ditambah dengan pengantar untuk memancing siswa, namun pengantarnya harus sesuai dengan perintah yang akan diberikan pada siswa. Komentar butir soal kuis siklus 2:

9 40 1. Kalimat lebih disederhanakan lagi sesuai bahasa anak. 2. Buatlah kalimat seefektif dan seefisien mungkin sehingga siswa mudah menerima maksud dari pertanyaan. Komentar butir soal kuis siklus 3: 1. Membuat kalimat dengan menyesuaikan kemampuan bahasa siswa. 3.5 Indicator Kinerja Indicator kinerja pada penelitian yang akan dilakukan adalah hasil belajar siswa yang diupayakan mengalami peningkatan setelah menerapakan pembelajaran menggunakan STAD melalui pendekatan scientific. Ada tidaknya peningkatan hasil belajar dapat dilihat setelah siswa melaksanakan pembelajaran siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Indikator keberhasilan merupakan tolok ukur keberhasilan tindakan pembelajaran yang dilaksanakan. Pengukuran dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan yang dilakukan. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila jumlah siswa kelas IV SDN Karangduren 03 yang mencapai ketuntasan belajar sebesar 90% dengan KKM > Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil penelitian antar siklus disertai deskriptif.