Bab III Metode Penelitian
|
|
- Widyawati Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab III Metode Penelitian 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan sampai pelaporan, dilakukan dalam jangka waktu satu semester atau kurang lebih 4 bulan. Dimulai dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari Alasan mendasar penelitian ini dilaksanakan siklus I mulai tanggal 1 Oktober 2012, 2 Oktober 2012, 5 Oktober Kemudian siklus II dimulai tanggal 8 Oktober, 9 Oktober dan 12 Oktober Karena hari-hari tersebut merupakan hari-hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar pelajaran 2012/2013. Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 bulan,yaitu: 1. Bulan Oktober 2012, digunakan untuk menyusun proposal penelitian 2. Bulan November sampai dengan Desember 2012 digunakan untuk pengumpulan data dan analisis data. 3. Bulan Januari untuk menyusun Skripsi Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu siswa kelas 4 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati, dengan jumlah siswa 28 anak terdiri atas 13 laki-laki dan 15 perempuan. Jumlah siswa di SDN Ngastorejo sebanyak 144 siswa. Mayoritas siswa SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati beragama Islam. Mayoritas warga Ngastorejo bermata pencaharian sebagai petani dan perantauan. SD Ngastorejo memiliki halaman yang digunakan untuk kegiatan siswa saat istirahat dan berbagai sarana olahraga diantaranya lapangan voli, lapangan basket dan lapangan sepak bola. 34
2 3.2 Variabel Yang diteliti Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002:96). Jadi, variabel penelitian merupakan suatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen/bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen/ variabel bebasnya adalah pembelajaran metode demonstrasi (X). 2. Variabel dependen/ terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat/ variabel dependennya dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pelajaran IPA (Y). 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode demonstrasi dan media benda konkrit untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang didalam pelaksanaannya menggunakan penelitian tindakan kelas yang berisi tahapan-tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi ( model Kemmis & Mc Taggart) dalam Kasihani Kasbolah (2001:63). Tahapantahapan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Perencanaan a. Observasi dan wawancara Kegiatan observasi dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang SD Ngastorejo secara keseluruhan dan keadaan proses belajar mengajar mata pelajaran IPA di kelas III. b. Identifikasi masalah Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA kelas 4 di SD Ngastorejo, pembelajaran masih bersifat konvensional, sehingga siswa merasa jenuh dan bosan dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung belajar dengan hafalan dari catatan yang diceramahkan dan dicatat oleh guru. Dari hal ini, siswa tidak menguasai konsep yang diajarkan guru
3 sehingga prestasi belajarnya rendah. Dengan mengajak siswa untuk berdemonstrasi diharapkan pembelajaran akan menjadi menyenangkan sehingga siswa mudah memahami materi pembelajaran. c. Menyusun rencana penelitian Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara menyeluruh yang berupa siklus tindakan kelas. d. Menyusun lembar observasi untuk setiap tahapan penelitian. Siklus Tindakan Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan siklus yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi (Kemmis & Mc Taggart, 1982), yaitu sebagai berikut : a. Siklus I 1. Perencanaan a. Peneliti merancang dan merencanakan pembelajaran IPA di kelas b. Menentukan bahan dan peralatan yang sesuai dengan bahan pelajaran. c. Menyusun lembar kerja siswa dan observasi pelaksanaan pembelajaran. 2. Tindakan Rencana yang telah disusun dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah dalam perencanaan pembelajaran. Peneliti sebagai pengajar (guru) menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA kelas 4 di SD Ngastorejo meliputi tahapan sebagai berikut: a. Guru melaksanakan appersepsi yang meliputi do a, absensi siswa, tanya jawab, memasang gambar alat peraga dan memberikan penguatan. b. Guru mendemontrasikan struktur bagian tumbuhan sementara anak memperhatikan demontrasi guru tersebut. c. Guru memberikan LKS, kemudian anak mendiskusikan sementara guru memberikan bimbingan kepada dalam diskusi tersebut.
4 d. Siswa melaporkan hasil diskusi, guru menaggapi penyampaian siswa dilanjutkan bersama-sama menarik kesimpulan. e. Guru memberikan evaluasi, siswa mengerjakan evaluasi dilanjutkan koreksi hasil evaluasi oleh guru. f. Guru memberikan tindak lanjut berupa perbaikan / pengayaan dilanjutkan menutup pembelajaran. 3. Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. a. Dalam kegiatan ini guru kelas sebagai observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. b. Pengamatan dilakukan dengan menggunkan lembar observasi yang telah dibuat untuk mengetahui kinerja siswa ( kedisiplinan, keaktifan, antusias dan kerjasama) dalam pembelajaran baik individu maupun kelompok. 4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan oleh peneliti untuk memahami dan memaknai segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh akibat tindakan yang dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa langkah yaitu : a. Guru bertanya pada siswa: apakah kalian senang dengan kegiatan demonstrasi tadi? Apakah kalian bisa memahami materi dan kegiatan yang telah kita lakukan? b. Peneliti melakukan diskusi tentang pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dengan guru yang sekaligus sebagai observer dalam kegiatan pembelajaran. c. Menganalisis hasil evaluasi siswa sebagai dasar untuk menyusun tindakan pada siklus II.
5 d. Hasil kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dapat menunjukkan bahwa siswa senang mengikuti kegiatan belajar mengajar. b. Siklus II 1. Perencanaan a. Sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa peneliti kembali merencanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi dengan pokok bahasan sama pada siklus I. b. Menentukan peralatan yang sesuai dengan bahan pelajaran. c. Menyusun lembar kerja siswa dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. 2. Tindakan Rencana yang telah disusun dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah dalam perencanaan pembelajaran. Peneliti sebagai pengajar (guru) menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA kelas 4 SDN Ngastorejo meliputi tahap-tahap: a. Guru melaksanakan appersepsi yang meliputi do a, absensi siswa, tanya jawab, memasang gambar alat peraga dan memberikan penguatan. b. Guru mendemontrasikan struktur bagian tumbuhan sementara anak memperhatikan demontrasi guru tersebut. c. Guru memberikan LKS, kemudian anak mendiskusikan sementara guru memberikan bimbingan kepada dalam diskusi tersebut. d. Siswa melaporkan hasil diskusi, guru menaggapi penyampaian siswa dilanjutkan bersama-sama menarik kesimpulan. e. Guru memberikan evaluasi, siswa mengerjakan evaluasi dilanjutkan koreksi hasil evaluasi oleh guru. f. Guru memberikan tindak lanjut berupa perbaikan/pengayaan dilanjutkan menutup pembelajaran.
6 3. Observasi Guru kelas sebagai observer yaitu mengamati adakah perubahan kinerja(kerjasama, kedisiplinan, antusias dan keaktifan) yang lebih baik dari siklus I dalam proses belajar mengajar. Dalam siklus II ini diharapkan kinerja siswa lebih meningkat dibandingkan pada siklus I. 4. Refleksi a. Guru bertanya pada siswa: apakah kalian senang dengan kegiatan demonstrasi tadi? Apakah kalian bias memahami materi dan kegiatan yang telah kita lakukan? b. Peneliti melakukan tanya jawab dengan guru yang sekaligus sebagai observer dalam kegiatan pembelajaran. c. Menganalisis hasil evaluasi siswa sebagai dasar untuk menyusun tindakan berikutnya. d. Hasil kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi pada siklus II ini siswa dapat menunjukkan bahwa memahami materi pembelajaran yang telah disampaikan, siswa senang dan tidak bosan saat pembelajaran berlangsung. Siswa lebih antusias dan aktif untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Nilai rata-rata menunjukkan nilai siswa pada siklus ini lebih tinggi daripada nilai siklus I. Siswa juga sudah benar dalam menulis laporan percobaan pada lembar kerja di banding pada siklus I. 3.4 Data dan Cara Pengumpulannya Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi dan penilaian selama dan sesudah pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Untuk mendapatkan data yang akan dijadikan acuan penelitian, peneliti menggunakan teknik :
7 a. Observasi, yang dilakukan peneliti tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran. b. Dokumentasi, yang ditempuh peneliti dengan cara mengambil data nilai ulangan harian siswa kelas 4 semester I mata pelajaran IPA. c. Tes, dengan cara mengadakan tes untuk mengetahui keberhasilan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. 3.5 Indikator kinerja Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah dengan melalui pemanfaatan benda konkrit hasil pembelajaran IPA pada pokok bahasan struktur bagian tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas 4 SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati dapat meningkat. Sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari : sekurangnya bila 80% siswa mencapai nilai diatas KKM Analisis Data Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data dilakukan dengan pengecekan kelengkapan data, pentabulasian data dan analisis data. Analisis deskriptif kuantitatif dipergunakan dalam mengolah data nilai tes dan observasi dari setiap siklus. Analisis deskriptif kualitatif dipergunakan untuk menganalisis data nilai tes dan data observasi dari setiap siklus. Untuk memperoleh data dengan kelayakan penerapan metode pembelajaran matematika melalui pemanfaatan benda konkrit digunakan analisa data deskriptif dengan menghitung data sebagai berikut : 1. Lembar observasi Lembar observasi merupakan suatu lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat yang berisikan tentang penilaian kegiatan guru selama proses belajar berlangsung. 2. Tes Hasil pembelajaran siswa
8 Hasil pembelajaran siswa tampak pada perolehan nilai siswa pada setiap tes yang diberikan guru disetiap siklus. Data tersebut diolah dengan mengambil hasil rata-rata nilai siswa setiap pertemuan dengan tujuan dapat mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi menggunakan benda konkrit.
BAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting penelitian Penelitian dilakukan di SD Karangwotan 02 dengan menerapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Jambean 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara kelas IV pada pelajaran Matematika, tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo
Lebih terperinciBAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian
10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SD Islam Kauman Kecamatan Pati Kota Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kudur Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. SD ini terletak di wilayah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa
BAB III PROSEDUR PENELITIAN 1.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Sungailangka Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa 27 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun pelajara 2015/2016. Penelitian ini dilakukan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1) Seting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilakukan di SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, subyek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian, data dan cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 28 siswa terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik subyek penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan September s/d bulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan program yang telah dilaksanakan di SDN Cisalak 2 Cimanggis Depok dengan jumlah dan jam pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kajian, refleksi diri, serta tindakan terhadap proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut classroom action research. Menurut Arikunto dkk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas III SD Negeri 2 Bandungsari Kabupaten Grobogan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif. Satu penelitian yang bersifat praktis, situsional, dan kondisional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas 4 SDN Gulangpongge 01 Gunungwungkal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD N Kasepuhan 01, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif
18 III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini penelitian tindakan dimana peneliti berinteraksi langsung dengan subjek di lapangan, atau sering dinamakan Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun
24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2012 di SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan dipakai dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012
5 BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berlangsung selama beberapa siklus. Rancangan masing-masing siklus
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart (1998). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Banioro, Unit Pelaksana Teknis Dinas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Pertimbangan yang mendasari penelitian metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Research ) dengan penekanan terhadap proses pembelajaran Matematika di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Hopkins,1993). Langkah-langkahnya terdiri dari tahap perencanaan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 3 Rejosari menggunakan metode tindakan yang difokuskan pada situasi kelas yang lebih dikenal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK kalaboratif) dalam
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran umum Subyek penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1. Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SD Negeri Bugel 02 Nogosari Bugel Kecamatan Sidorejo Salatiga untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah
BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada bulan Agustus-September. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap penelitian mengikuti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Riyanto,
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian dan karakteristik Subjek Penelitian Bab III ini akan membahas mengenai latar dan karakteristik pada subjek penelitian ini. 3.1.1 Latar Penelitian Latar dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penulis memilih bentuk metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pertimbangan bahwa guru kelas merupakan pihak yang langsung mengalami dan menemukan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah dalam memperoleh dan menganalisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap penelitian mengikuti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Riyanto,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 selama bulan Maret-April 2013 di SDN Semowo 01 yang letaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. genap tahun 2010/2011, yaitu sekitar bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada SD Negeri 2 Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan sekitar 3 bulan pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Setting Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Oktober s/d bulan Desember 2011.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1.1.1 Seting Penelitian Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus pada saat proses pembelajaran berlangsung dan setiap siklus dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action Research). Menurut Wardhani (2008:1.15) Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian, model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tentang penggunaan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Struktur Bumi ini menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air, Kecamatan Tanjungarang Barat Bandar Lampung. Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penilitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) Suharsimi Arikunto (2012: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Boto Kecamatan Jaken Kabupaten Pat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Slungkep 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 22 siswa. 3.2
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Menurut Wardani, dkk (2006 :14). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1 dilaksanakan di SDN Jambean 03 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Margorejo,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penulis melaksanakan pada mata pelajaran PKn dengan materi lembagalembaga pemerintah kabupaten/ kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1.1.1. Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Proyonanggan 11 Kecamatan Batang terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2012. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang terdapat dalam penelitian dan merupakan cara untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturanperaturan yang terdapat dalam penelitian dan merupakan cara untuk mengumpulkan, menyusun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif yaitu metode melukiskan atau menggambarkan sistematika,
Lebih terperinci