IDENTIFIKASI TULANG DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DENGAN METODE MANUAL THRESHOLDING
|
|
- Siska Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IDENTIFIKASI TULANG DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DENGAN METODE MANUAL THRESHOLDING Oleh : Laorency Fania Christy NIM : TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program Studi Fisika FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 i
2 ii
3 iii
4 iv
5 MOTTO Ketahuilah kemampuan yang ada pada dirimu, jadilah dirimu sendiri Syukuri setiap pemberiannya Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kayadalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan ( 1 Korintus 1:5 ) v
6 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih anugerah serta penyertaan-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Identifikasi Tulang Daun Monokotil dan Dikotil dengan Metode Manual Thresholding, yang diajukan sebagai persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Peneliti menyadari bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak, laporan penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, yaitu: 1. Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2. Ketua Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3. Ibu Made Rai Suci Shanti N.A, S.Si., M.Pd selaku wali studi angkatan 2011 dan pembimbing utama dalam tugas akhir ini. 4. Bapak Giner Maslebu, S.Pd., S.Si., M.Si selaku pembimbing pendamping. 5. Seluruh Bapak/Ibu dosen pengajar dan seluruh staf di Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah mendidik dan memberikan motivasi dalam perkuliahan. 6. Laboran-laboran FSM, khususnya laboran progdi fisika Mas Tri, Mas Sigit, Pak Tafip yang senantiasa membantu dan menyediakan peralatan selama perkuliahan. 7. Teman-teman angkatan 2011, Ruth Arientya, Gisella, Umi, Kristia, Dita, Debora, Yospina, Satriya, Azhar, Dio, Yodhi, Ishak, Aziz, Cholik, Puis) dan adik angkatan Katriana Pradipta yang telah memberi dukungan dan semangat. 8. Teman-teman kos seruni 18 Mbak Ema, Mbak Pipit, Mbak Dezy, Radita, Mb Alina, Shendi, Andini yang telah memberi semangat selama skripsi dan Mas Pandu, Mbak Dina yang sudah menjadi bapak ibu kos selama saya studi di Salatiga. vi
7 9. Keluarga saya, Papa, Ibu, kakak dan adik tercinta Yona dan Roi yang telah memberi doa dukungan, semangat, motivasi, Papa Ibu yang sudah membiayai sampai saya menjadi sarjana. 10. Mas Arco sebagai orang terkasih, teman, sahabat saya, terimakasih atas kesabaran, doa, semangat yang sudah diberikan selama ini. 11. Kak doni yang telah meminjamkan kamera untuk penelitian ini. 12. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu demi satu. Salatiga, 16 Januari 2016 Penulis, Laorency Fania Christy vii
8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN LEMBAR PERSETUJUAN AKSES MOTTO KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii iii iv v vi viii PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN 3 viii
9 Identifikasi Tulang Daun Monokotil dan Dikotil dengan Metode Manual Thresholding Laorency F. Christy 1,2,*, Giner Maslebu 1,2, Made R.S.S.N. Ayub 1,2 1 Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2 Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga * lfania.christy@gmail.com Abstrak. Kemampuan untuk mempelajari suatu obyek tidak dimiliki oleh semua orang, hanya orang yang ahli dalam bidang tertentu saja yang dapat mengenalinya secara langsung. Seiring perkembangan tekonologi, banyak cara yang dapat dilakukan untuk identifikasi suatu obyek, salah satunya dapat dilakukan dengan pengolahan citra digital. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan tulang daun monokotil dan dikotil dengan metode manual thresholding. Metode thresholding termasuk salah satu metode dalam segmentasi citra. Thresholding atau binerisasi adalah pengelompokan piksel-piksel dalam citra berdasarkan batas nilai intensitas tertentu. Jika intensitas piksel sesuai dengan syarat intensitas obyek maka akan dipetakan menjadi piksel obyek pada citra hasil operasi, sebaliknya jika tidak memenuhi syarat maka akan dipetakan menjadi piksel latar belakang. Citra yang diambil adalah daun monokotil melati air (Echinodorus palaefolius) dan daun dikotil jambu biji (Psidium guajava). Citra dianalisis dengan pengolahan aplikasi yang disusun dalam bentuk M-File input program. Citra asli dengan tipe RGB (Red, Green, Blue) diubah menjadi citra keabuan (grayscale), tahap selanjutnya yaitu proses thresholding pada citra grayscale, untuk memilih nilai threshold (nilai level keabuan) dari Segmentasi citra menghasilkan citra biner, yang nilai thresholdnya dapat ditentukan terlebih dahulu, sehingga dapat diperoleh hasil dengan nilai threshold (T) terbaik. Analisis terhadap citra biner dengan manual thresholding dihasilkan nilai threshold pada rentang (monokotil) dan (dikotil). Selanjutnya, dipilih satu nilai threshold terbaik, pada T=167 untuk citra biner monokotil dan T=138 untuk citra biner dikotil. Kedua nilai threshold hasil segmentasi sudah dapat memisahkan tulang daun monokotil dan dikotil dengan struktur daun yang lain. Metode segmentasi citra dengan manual thresholding dapat digunakan untuk membedakan tulang daun monokotil dan dikotil, sehingga membantu dalam mempelajari morfologi daun melalui pengolahan citra digital. Kata kunci: manual thresholding, pengolahan citra, monokotil dan dikotil. PENDAHULUAN Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan. Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, jika hanya sekedar nama tidak akan menggambarkan dengan jelas bagaimana wujud tumbuhan tersebut. Sebagai contoh, hal yang paling sering dan mudah dilakukan ketika membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil adalah mengamati bagian daunnya. Daun memiliki tulang daun yang beraneka ragam sesuai pengelompokan jenis tumbuhan monokotil dan dikotil. Struktur tulang daun pada tumbuhan monokotil yaitu sejajar atau melengkung, sedangkan pada tumbuhan dikotil struktur tulang daunnya menyirip atau menjari [1]. GAMBAR 1. Jenis Tulang Daun (a) menyirip (b) melengkung (c) menjari (d) sejajar Kemampuan untuk mengenal dan memahami karakteristik bagian tumbuhan tidak dimiliki oleh semua orang, hanya orang-orang tertentu yang ahli dalam bidang morfologi tumbuhan yang bisa mengenalinya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi suatu obyek termasuk ciri-ciri fisik dari tumbuhan, salah satunya dapat dilakukan dengan pengolahan citra (image processing). Citra (image) adalah bentuk informasi visual yang berupa kumpulan dari piksel-piksel yang disusun dalam larik dua dimensi [2]. Agar citra dapat terlihat baik, maka citra tersebut dapat diperbaiki dengan pengolahan citra digital. Pengolahan citra digital (digital image processing) adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik-teknik mengolah citra [3]. Citra yang sudah diolah melalui teknik pengolahan citra menghasilkan keluaran yang kualitasnya lebih baik [4]. Salah satu metode dalam pengolahan citra adalah segmentasi citra. Proses segmentasi dilakukan dengan membagi citra ke dalam beberapa kategori objek sesuai dengan pengelompokan tingkat keabuan, teknik ini sering disebut sebagai pengambangan (thresholding).
10 Thresholding yaitu proses pemisahan piksel-piksel terhadap citra grayscale sehingga menghasilkan citra biner. Proses thresholding ini pada dasarnya adalah proses pengubahan kuantisasi citra, sehingga untuk melakukan thresholding dapat digunakan rumus : w x b Keterangan: x nilai derajat keabuan setelah thresholding w nilai derajat keabuan sebelum thresholding b jumlah derajat keabuan yang diinginkan 1 Sebelum citra RGB (Red, Green, Blue) diubah ke dalam citra biner, citra RGB terlebih dahulu diubah menjadi citra grayscale. Pada proses pengubahan menjadi citra grayscale dapat dilakukan dengan cara mengambil nilai tiap piksel dari komponen red (r), green (g), dan blue (b), ketiga warna dasar tersebut diambil rata-ratanya (s), sehingga dapat ditulis sebagai berikut: r g b s 3 2 Nilai rata-rata (s) digunakan untuk memberi warna pada piksel gambar sehingga warna RGB berubah menjadi grayscale. Citra biner memiliki dua nilai derajat keabuan, yaitu hitam dan putih. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 if f ( x, y) T g( x, y) 3 0 if f ( x, y) T Dengan g( x, y) adalah citra biner dari citra grayscale f ( x, y), dan T menyatakan nilai threshold. Piksel yang memiliki derajat keabuan lebih kecil dari nilai batas yang ditentukan diberi nilai 0, sedangkan yang memiliki derajat keabuan lebih besar dari nilai batas diberi nilai 1 [5]. Penentuan nilai T tersebut berdasarkan kondisi piksel itu sendiri, jika intensitas piksel sesuai dengan syarat intensitas obyek maka akan dipetakan menjadi piksel obyek (nilai 1) pada citra hasil operasi, sebaliknya jika tidak memenuhi syarat maka akan dipetakan menjadi piksel latar belakang (nilai 0) [6]. Parameter dalam thresholding adalah pemilihan nilai threshold. Peneliti dapat menentukan nilai threshold (T) secara manual (manual thresholding) atau dengan thresholding otomatis menggunakan algoritma. Supaya proses pengamatan mudah, hasil citra grayscale dapat ditampilkan ke dalam histogram, clustering, atau varians sebelum dipilih nilai thresholdnya [7]. Dalam penelitian ini akan dibatasi pada proses membedakan tulang daun monokotil dan dikotil dengan metode manual thresholding. BAHAN DAN METODE Prosedur penelitian untuk membedakan tulang daun monokotil dan dikotil diawali dengan pengambilan citra (akuisisi data). Akuisisi data berhubungan dengan pengambilan citra, kamera yang digunakan, pencahayaan, waktu dan latar belakang objek yang sama. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan citra yang kualitasnya sama. Selanjutnya dibuat rancangan pengolahan citra dengan perangkat lunak untuk membuat program yang dapat digunakan analisis citra. Hal terakhir yang dilakukan dalam prosedur penelitian adalah analisis citra sebagai hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan citra daun monokotil, melati air (Echinodorus palaefolius) dan daun dikotil jambu biji (Psidium guajava) dianalisis dengan pengolahan aplikasi yang sudah dirancang. Langkahlangkah aplikasi pengolahan citra ditunjukkan oleh diagram alir program pada GAMBAR 2. Mulai Baca citra Konversi citra RGB ke grayscale Segmentasi citra dengan metode thresholding manual Interpretasi tulang daun Selesai GAMBAR 2. Diagram Alir Program
11 Pengolahan citra dimulai dengan membaca citra daun hasil akuisisi data dari kamera dalam format RGB (Red, Green, Blue). Selanjutnya, citra RGB diubah ke citra grayscale dengan rentang nilai keabuan Setelah citra RGB menjadi citra grayscale, dilakukan proses segmentasi citra dengan metode thresholding manual. Tujuan dilakukan thresholding untuk mendapatkan citra biner yang akan diinterpretasi untuk membedakan berbagai bentuk tulang daun. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah manual thresholding dengan cara menguji citra dengan berbagai nilai threshold (T) yang berbeda-beda pada rentang Dari hasil pengujian dengan variasi nilai T, akan dipilih satu nilai T yang tepat untuk proses binerisasi citra. ke dalam citra grayscale (0-255). Analisis terhadap citra grayscale dengan metode manual thresholding menghasilkan citra biner dengan satu nilai threshold terbaik yang ditentukan dari rentang batas nilai bawah dan nilai atas ambang keabuan citra. Pemilihan nilai threshold terbaik diambil berdasarkan pada parameter kejelasan tulang daun setelah dilakukan segmentasi citra dengan metode manual thresholding. HASIL DAN DISKUSI Dalam perancangan model pengolahan citra berbasis komputer, maka dapat digunakan GUI (Graphical User Interface) yang merupakan salah satu program komputer yang lebih banyak menggunakan grafik daripada teks. GUI terdiri dari menu bar, toolbar, navigation pane, task page, graphics toolbar, graphics windows sehingga memberi kemudahan pada pengguna komputer [8][9]. Penggunaan GUI untuk pengolahan citra berbasis komputer juga dilakukan oleh Agustinus S. dan Dwi A. (2013) untuk simulasi dan analisis perbaikan citra digital dengan memasukkan parameter input citra [10]. Berikut adalah Tampilan GUI pada metode pengolahan citra manual thresholding yang ditunjukkan pada GAMBAR 3. GAMBAR 4. Citra Biner Hasil Segmentasi Daun Monokotil dengan Variasi Nilai Threshold Nilai threshold untuk daun monokotil dipilih dengan rentang T=155 ditentukan sebagai nilai batas bawah, sedangkan T=172 ditentukan sebagai nilai batas atas. Nilai T=155 masih terdapat titik-titik pada citra yang sebenarnya bukan bagian dari citra (noise) sedangkan T=172 tidak begitu menunjukkan dengan jelas tulang daunnya. Setelah menentukan nilai threshold (T) secara manual dan berdasarkan variasi yang sudah dipilih, diperoleh citra biner dengan nilai T terbaik yaitu T=167 (GAMBAR 4). GAMBAR 5. Citra Biner Hasil Segmentasi Daun Dikotil dengan Variasi Nilai Threshold GAMBAR 3. Tampilan Citra Asli, Citra Grayscale, dan Hasil Thresholding GAMBAR 3 menunjukkan hasil pengolahan citra asli dengan ukuran 4272 x 2848 piksel yang diubah Pada daun dikotil, variasi nilai threshold yang dipilih berada pada rentang Hasil yang ditunjukkan pada GAMBAR 5, nilai T=125 masih memiliki banyak noise di sekitar tulang daunya, T=145 menghasilkan citra biner dengan jumlah tulang daun yang jarang. Sehingga dari rentang nilai T batas bawah-batas atas diambil citra biner dengan nilai T terbaik yaitu T=138 (GAMBAR 5).
12 Citra biner hasil manual thresholding pada daun monokotil dipilih dengan nilai T=167 dan daun dikotil dengan nilai T=138. Nilai tersebut dipilih karena dengan manual thresholding citra binerisasi dapat memisahkan tulang daun dengan struktur tulang daun yang lain.pemilihan nilai thresholding untuk memisahkan objek dengan latar belakangnya juga dilakukan oleh Max. R. Kumaseh et al 2013dalam penelitiannya berhasil memisahkan objek mata ikan dengan metode thresholding [11]. KESIMPULAN Berdasarkan pengolahan citra dan analisis yang sudah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa nilai threshold terbaik yang dapat memisahkan tulang daun dengan struktur daun yang lain untuk daun monokotil T=167 dan daun dikotil T=138. Analisis citra dengan metode manual thresholding dapat digunakan untuk membedakan tulang daun monokotil dan dikotil, sehingga membantu dalam mempelajari morfologi daun melalui pengolahan citra digital. UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur kepada Tuhan yang senantiasa memberi penyertaan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir. Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis juga mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada Made Rai Suci Shanti N.A selaku pembimbing I, Giner Maslebu selaku pembimbing II, keluarga yang selalu memberi doa dan dukungan, serta teman-teman yang telah memberi semangat. REFERENSI 1. Tjitrosoepomo Gembong Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. p. 1-2 ISBN X. 2. Murinto, E. Aribowo, R. Syazali Analisis Perbandingan Metode Intensify Filtering dengan Metode Frequency Filtering. 3. T. Sutoyo, E. Mulyanto, V. Suhartono, O.D. Nurhayati, Wijanarto Teori pengolahan citra digital. Yogyakarta: Andi. p Munir, R Pengolahan Citra digital. Bandung: Informatika. 5. Putra, D Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: Andi. 6. Ahmad, Usman Pengolahan Citra Digital dan Teknik Pemrogramannya. Graha Ilmu: Yogyakarta. 7. Prasetyo, Eko Pengolahan Citra Digital dan aplikasinya menggunakan Matlab. Penerbit Andi: Yogyakarta. 8. Sugihrto, Aris Pemrograman GUI dengan MATLAB. Penerbit Andi: Yogyakarta. 9. Moore, Holly MATLAB for Engineers (third ed.). New Jersey : Prentice Hall. 10. Agustinus Siregar, Dwi Aryanta Simulasi dan Analisis Perbaikan Citra Digital Domain Frekuensi dengan Transformasi Fourier. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Bandung. 11. Kumaseh, Max.R; Luther Latumakulita; Nelson Nainggolan Segmentasi Citra Digital Ikan Menggunakan Metode Thresholding. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Kain batik merupakan ciri khas dari bangsa I
Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Menampilkan Deskripsi Mengenai Batik dan Pola Citra Batik Berdasarkan Segmentasi Objek Maulana Sutrisna, maulanasutrisna@gmail.com Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra (image) adalah bidang dalam dwimatra (dua dimensi) (Munir, 2004). Sebagai salah satu komponen multimedia, citra memegang peranan sangat penting sebagai
Lebih terperinciImplementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra
Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank
Lebih terperinciKLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS
Ikhwan Ruslianto KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS IKHWAN RUSLIANTO Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Lebih terperinciSEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD
SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD Murinto, Resa Fitria Rahmawati Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL
STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL Oleh, EFROM SUSANTI NIM : 192008009 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains
Lebih terperinciSuatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.
Image Enhancement Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya dengan fungsi transformasi, operasi matematis,
Lebih terperinciUJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL ABSTRAK
UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL I Gusti Ngurah Suryantara, Felix, Ricco Kristianto gusti@bundamulia.ac.id Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Beberapa
Lebih terperinciPEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS
PEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS Oleh: Ambar Wahyuni NIM :192013702 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada prakteknya, bidang kedokteran dan biologi mengandalkan visualisasi untuk mempelajari struktur anatomi tubuh dan sel maupun fungsi biologis untuk mendeteksi serta
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Program Pengolahan Citra untuk Pengukuran Warna pada Produk Hortikultura Pengembangan metode pengukuran warna dengan menggunakan kamera CCD dan image processing adalah dengan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA Oleh ALOYSIUS APRIADI NIM: 192007032 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi
Lebih terperinciMENENTUKAN HAMBATAN UDARA DALAM PROSES PERNAFASAN MANUSIA DENGAN LOGGER PRO
MENENTUKAN HAMBATAN UDARA DALAM PROSES PERNAFASAN MANUSIA DENGAN LOGGER PRO Oleh, Joko Nur Arippin NIM: 642008005 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciModifikasi Algoritma Pengelompokan K-Means untuk Segmentasi Citra Ikan Berdasarkan Puncak Histogram
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Modifikasi Algoritma Pengelompokan K-Means untuk Segmentasi Citra Ikan Berdasarkan Puncak Histogram Shabrina Mardhi Dalila, Handayani Tjandrasa, dan Nanik
Lebih terperinciKLASIFIKASI WARNA DAUN STUDI KASUS DAUN TEH TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi. Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1
KLASIFIKASI WARNA DAUN STUDI KASUS DAUN TEH TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Disusun Oleh : GINA SYARIFAH
Lebih terperinciFABRIKASI PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK ANTOSIANIN STRAWBERRY
FABRIKASI PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK ANTOSIANIN STRAWBERRY Oleh, Mochamad Choirul Misbachudin NIM: 642008004 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Fisika,
Lebih terperinciJurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 3, November 2016
PENGOLAHAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI TELUR BERDASARKAN UKURAN Syahrul Awalludin Sidiq, Dessy Irmawati Prodi Teknik Elektronika, Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY Email: syahrul.awalludin@yahoo.com
Lebih terperinciPenggunaan Gelombang Ultrasonik Untuk Mendeteksi Kombinasi Ketebalan Lapisan Tanah (Tanah Humus, Pasir dan Lempung)
Penggunaan Gelombang Ultrasonik Untuk Mendeteksi Kombinasi Ketebalan Lapisan Tanah (Tanah Humus, Pasir dan Lempung) Oleh, Hardianus Wilson NIM : 192007044 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SUSU SAPI MURNI DAN SUSU SAPI YANG MENGANDUNG PEROKSIDA DENGAN SPEKTROSKOPI INFRAMERAH DEKAT DENGAN TEKNIK PCA
IDENTIFIKASI SUSU SAPI MURNI DAN SUSU SAPI YANG MENGANDUNG PEROKSIDA DENGAN SPEKTROSKOPI INFRAMERAH DEKAT DENGAN TEKNIK PCA Oleh, Joko Nur Arippin NIM: 192008003 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE DYE SEL SURYA DENGAN MEMANFAATKAN ANTOSIANIN KOL MERAH (BRASSICA OLERACEA VAR)
PEMBUATAN PROTOTIPE DYE SEL SURYA DENGAN MEMANFAATKAN ANTOSIANIN KOL MERAH (BRASSICA OLERACEA VAR) Oleh, Ferri Rusady Saputra NIM: 642008003 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Fisika, Fakultas Sains
Lebih terperinciAPLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS
APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciPENGARUH MUSIK PADA RANGE FREKUENSI ( ) Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS SAWI HIJAU (Brassica Juncea)
PENGARUH MUSIK PADA RANGE FREKUENSI (3000-6000) Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS SAWI HIJAU (Brassica Juncea) Oleh, Triana Susanti NIM : 192007003 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE
SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE Bagus Aditya *), Achmad Hidayatno, and Ajub Ajulian Zahra Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciOperasi Titik Kartika Firdausy
Operasi Titik Kartika Firdausy tpcitra@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf 2262230 Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: mengidentifikasi Fungsi Transformasi Skala Keabuan menjelaskan
Lebih terperinciALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN
ALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN Oleh, MONIK HARDANTI PURBANINGRUM NIM : 192007701 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA
PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA HASNAH(12110738) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338
Lebih terperinciAPLIKASI PENGHITUNG JUMLAH ORANG LEWAT MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED SUM SQUARED DIFFERENCES (NSSD) SKRIPSI
APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH ORANG LEWAT MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED SUM SQUARED DIFFERENCES (NSSD) SKRIPSI Diajukan Oleh : DEDDY PRASETYA PUTERA 0736010029 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciSAMPLING DAN KUANTISASI
SAMPLING DAN KUANTISASI Budi Setiyono 1 3/14/2013 Citra Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalahkoordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN
i PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN Oleh, SITI KONGIDAH NIM : 192007013 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGUKURAN KADAR AIR PADA LADA PUTIH DENGAN METODE KAPASITOR PLAT SEJAJAR
PENGUKURAN KADAR AIR PADA LADA PUTIH DENGAN METODE KAPASITOR PLAT SEJAJAR Oleh, Putri Lusiando NIM : 192007026 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR Zulkifli Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Email : Zulladasicupak@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan kamera digital sebagai alat untuk mengambil citra saat ini sudah banyak digunakan karena kepraktisannya, terkadang hasil citra memiliki tampilan
Lebih terperinciSEGMENTASI CITRA DIGITAL IKAN MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING DIGITAL FISH IMAGE SEGMENTATION BY THRESHOLDING METHOD
SEGMENTASI CITRA DIGITAL IKAN MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING Max R. Kumaseh 1), Luther Latumakulita 1), Nelson Nainggolan 1) 1) Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Jl. Kampus Unsrat,
Lebih terperinciPengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)
Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) ISSN : 1693 1173 Abstrak Pengenalan obyek pada citra merupakan penelitian yang banyak dikembangkan. Salah satunya pengenalan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN Rudy Adipranata 1, Liliana 2, Gunawan Iteh Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciPEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI
PEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI Oleh, José Da Costa Nim: 642011902 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna
Lebih terperinciPENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM.
PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. 0434010389 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN
PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN Dolly Indra dolly.indra@umi.ac.id Teknik Informatika Universitas Muslim Indonesia Abstrak Pada tahap melakukan ekstraksi ciri (feature extraction) faktor
Lebih terperinciAPLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK
APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
DETEKSI KEMUNCULAN BULAN SABIT MENGGUNAKAN METODE CIRCULAR HOUGH TRANSFORM ARTIKEL Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PENGABURAN GAMBAR
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGABURAN GAMBAR Muhammad Sholeh 1, Avandi Badduring 2 1, 2 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak 28 Komplek
Lebih terperinciTEKNIK PENGKERANGKAAN CITRA DIGITAL MEMPERGUNAKAN ALGORITMA STENTIFORD PADA INPUT CITRA DOKUMEN TEKS JAWA
55 TEKNIK PENGKERANGKAAN CITRA DIGITAL MEMPERGUNAKAN ALGORITMA STENTIFORD PADA INPUT CITRA DOKUMEN TEKS JAWA A. Rudatyo Himamunanto, Elisabeth Kaka Kole Fakultas Sains dan Komputer, Universitas Kristen
Lebih terperinciOleh, Darmayani NIM: TUGAS AKHIR. Program Studi Pendidikan Fisika
PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL TRUE-FALSE CARD DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG HUKUM 1 NEWTON. Oleh, Darmayani NIM: 192009802 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA. Oleh, Siti Noor Fauziah
PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA Oleh, Siti Noor Fauziah NIM : 192008027 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang
Lebih terperinciAPLIKASI PENGHAPUSAN BAYANGAN PADA IMAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) SKRIPSI
APLIKASI PENGHAPUSAN BAYANGAN PADA IMAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) SKRIPSI OLEH: FARIS SANTA EKA WIARTA NPM : 0736010025 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI - FTI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan perangkat lunak dari sistem biometrik sidik jari dibuat dibagi menjadi 2 module utama yakni : module enhencement sidik jari berikut aplikasi penyimpanan kedalam database
Lebih terperinciPENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto
Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) Abstrak PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda
Lebih terperinciMuhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016
MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Digital Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 CITRA Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi. Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis)
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMERIKSA LEMBAR JAWAB KOMPUTER MENGGUNAKAN WEBCAM
PERANCANGAN ALAT PEMERIKSA LEMBAR JAWAB KOMPUTER MENGGUNAKAN WEBCAM OLEH : Teofilus Dwi Santoso 05.50.0005 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
Lebih terperinciAnalisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital
Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital Nurul Fuad 1, Yuliana Melita 2 Magister Teknologi Informasi Institut Saint Terapan & Teknologi
Lebih terperinciPembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan. Program Studi Pendidikan Fisika
Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan Oleh Angi Oktaviara NIM : 192007036 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
Lebih terperinciPenggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah
Vol. 14, No. 1, 61-68, Juli 2017 Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah La Surimi, Hendra, Diaraya Abstrak Jaringan syaraf tiruan (JST) telah banyak diaplikasikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK.
PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK Oleh, Nanik Sugiarti NIM : 192008022 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Thinning atau penipisan citra adalah suatu operasi untuk mereduksi citra biner dalam suatu objek menjadi rangka (skeleton) yang menghampiri sumbu objek.
Lebih terperinciMengubah Citra Berwarna Menjadi Gray Scale dan Citra biner
Rina Candra Noor Santi, S.Pd, M.Kom Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : r_candra_ns@yahoo.com Abstrak Proses awal yang banyak dilakukan dalam image processing adalah mengubah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam tugas akhir ini penguji melakukan pengujian dari judul tugas akhir sebelumnya, yang dilakukan oleh Isana Mahardika. dalam tugas akhir tersebut membahas pendeteksian tempat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka, berikut beberapa contoh penelitian yang sudah dilakukan oleh para peneliti yang dapat digunakan sebagai acuan dan
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER
BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER 2.1 Gambaran Umum Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, tujuan skripsi ini adalah merancang suatu penentu axis Z Zero Setter menggunakan
Lebih terperinciPENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR
PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Eko Subiyantoro, Yan Permana Agung Putra Program Studi Teknik
Lebih terperinciOleh: Angger Gusti Zamzany( ) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T.
Oleh: Angger Gusti Zamzany(1210100 073) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T. DAFTAR ISI I II III IV V VI PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGUJIAN
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENDETEKSI POSISI PLAT KENDARAAN DARI CITRA KENDARAAN
ANALISIS SISTEM PENDETEKSI POSISI PLAT KENDARAAN DARI CITRA KENDARAAN I Dewa Gede Aditya Pemayun 1, Widyadi Setiawan 2, Ngurah Indra ER 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciFERY ANDRIYANTO
SISTEM ANALISA IMAGE PROCESSING UNTUK MENCARI KEMIRIPAN PADA TEKSTUR WARNA KULIT MANUSIA MENGGUNAKAN HISTOGRAM WARNA SKRIPSI Oleh : FERY ANDRIYANTO 0734010123 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS PERBANDINGAN METODE HISTOGRAM EQUALIZATION DENGAN METODE MEDIAN FILTER UNTUK REDUKSI NOISE
JURNAL ANALISIS PERBANDINGAN METODE HISTOGRAM EQUALIZATION DENGAN METODE MEDIAN FILTER UNTUK REDUKSI NOISE THE COMPARISON ANALYSIS OF HISTOGRAM EQUALIZATION WITH MEDIAN FILTER METHODS TO NOISE REDUCTION.
Lebih terperinci(IMAGE ENHANCEMENT) Peningkatan kualitas citra di bagi menjadi dua kategori yaitu :
(IMAGE ENHANCEMENT) Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagi cara. Tujuannya adalah untuk memproses citra yang dihasilkan lebih baik daripada
Lebih terperinciAPLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI
APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi
Lebih terperinciModifikasi Algoritma Pengelompokan K-Means untuk Segmentasi Citra Ikan Berdasarkan Puncak Histogram
Modifikasi Algoritma Pengelompokan K-Means untuk Segmentasi Citra Ikan Berdasarkan Puncak Histogram Shabrina Mardhi Dalila (5109100049) Dosen Pembimbing 1 Prof. Ir. Handayani Tjandrasa, M.Sc., Ph.D. Dosen
Lebih terperinciKlasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt
Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt Ardi Satrya Afandi Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Depok, Indonesia art_dhi@yahoo.com Prihandoko,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hardware a. Prosesor : AMD A8-6410 APU (4 CPUs), ~2.0 GHz b. Memori : 8192
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Analisa merupakan tahapan yang sangat penting dalam melakukan penelitian. Tahap analisa yaitu proses pembahasan persoalan atau permasalahan yang dilakukan sebelum
Lebih terperinciBINARISASI CITRA MENGGUNAKAN PENCOCOKAN PIKSEL
BINARISASI CITRA MENGGUNAKAN PENCOCOKAN PIKSEL Teady Matius Surya Mulyana Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Dan Desain, Universitas Bunda Mulia, Jakarta e-mail : tmulyana@bundamulia.ac.id,
Lebih terperinciRaden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) ANALISIS & IMPLEMENTASI IMAGE DENOISING DENGAN MENGGUNAKAN METODE NORMALSHRINK SEBAGAI WAVELET THRESHOLDING ANALYSIS & IMPLEMENTATION IMAGE DENOISING USING NORMALSHRINK
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dilanjutkan dengan rancangan cetak biru untuk program yang akan dibangun.
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM Pada bab 3 ini, akan dijelaskan proses rancangan program aplikasi pengurangan noise pada citra digital. Dimulai dari analisa kebutuhan sistem yang akan dirancang, dilanjutkan
Lebih terperinciPerbaikan Citra X-ray Gigi Menggunakan Contrast Stretching
Perbaikan Citra X-ray Gigi Menggunakan Contrast Stretching Ima Kurniastuti 1, Tri Deviasari Wulan 1, I Ketut Eddy Purnama 2, Mauridhi Hery Purnomo 2, Margareta Rinastiti 3, Fatmala Agustina 1 1 Sistem
Lebih terperinciSISTEM IDENTIFIKASI CITRA JENIS KUNYIT (Curcuma Domestica Val.) MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI MINKOWSKI DISTANCE FAMILY
SISTEM IDENTIFIKASI CITRA JENIS KUNYIT (Curcuma Domestica Val.) MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI MINKOWSKI DISTANCE FAMILY 1 Devi Puspita Sari (08018272), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN JUMLAH OBJEK PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATHEMATICAL MORPHOLOGY
PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN JUMLAH OBJEK PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATHEMATICAL MORPHOLOGY DAN TEKNIK CONNECTED COMPONENT LABELING Oleh I Komang Deny Supanji, NIM 0815051052 Jurusan
Lebih terperinciMEMBUAT SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATmega8535
MEMBUAT SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATmega8535 Oleh : Triponia Martini NIM : 192007038 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Lebih terperinciUJI COBA PERBEDAAN INTENSITAS PIKSEL TIAP PENGAMBILAN GAMBAR. Abstrak
UJI COBA PERBEDAAN INTENSITAS PIKSEL TIAP PENGAMBILAN GAMBAR Teady Matius Surya Mulyana tmulyana@bundamulia.ac.id, teadymatius@yahoo.com Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstrak Kebutuhan binarisasi
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN
PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN Oleh Agus Martono NIM : 192007027 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
Lebih terperinciBAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM
BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan membahas mengenai proses implementasi dari metode pendeteksian paranodus yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terbagai menjadi empat bagian, bagian 3.1 menjelaskan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran yang diperoleh dari sekolah adalah pengenalan dan pemahaman akan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak lahir, balita masih belum mengenal apapun yang dilihatnya. Dalam pertumbuhannya, balita mulai dapat mengenali sesuatu. Proses pengenalan pada balita dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Citra digital merupakan sebuah fungsi intensitas cahaya, dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi f tersebut pada setiap titik merupakan
Lebih terperincioleh: M BAHARUDIN GHANIY NRP
oleh: M BAHARUDIN GHANIY NRP. 1202 109 022 Teknologi fotografi pada era sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan adanya kamera digital. Bentuk dari kamera digital pada umumnya kecil,
Lebih terperinciOleh : Deni Purwanti Dosen Pembimbing : 1. Drs.Soetrisno, MI. Komp 2. Drs. I Gst. Ngr. Rai Usadha, M.Si
Oleh : Deni Purwanti 1206 100 715 Dosen Pembimbing : 1. Drs.Soetrisno, MI. Komp 2. Drs. I Gst. Ngr. Rai Usadha, M.Si JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang
23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang sesuai kemudian dihubungkan dengan komputer yang akan mengolah gambar seperti
Lebih terperinciPenghitung Kendaraan Menggunakan Background Substraction dengan Background Hasil Rekonstruksi
Penghitung Kendaraan Menggunakan Substraction dengan Hasil Rekonstruksi Mohammad Musa Sanjaya #1, Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. *2, Muhtadin,ST.,MT #3 Jurusan Teknik Elektro, ITS Surabaya 1 musopotamia@gmail.com
Lebih terperinciANALISA PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION TERHADAP KARAKTERISASI STATISTIK TERMAL CITRA TERMOGRAM KANKER PAYUDARA DINI
ANALISA PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION TERHADAP KARAKTERISASI STATISTIK TERMAL CITRA TERMOGRAM KANKER PAYUDARA DINI Afriliana Kusumadewi 1 * Sugeng Santoso 2 * Abstrak Teknik histogram equalization merupakan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : PENGOLAHAN CITRA / 8 KODE MK / SKS / SIFAT : AK / 2 SKS / MK LOKAL
SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : PENGOLAHAN / 8 KODE MK / SKS / SIFAT : AK01220 / 2 SKS / MK LOKAL Pertemuan Pokok Bahasan dan ke TIU 1 PENDAHULUAN TIU mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segmentasi citra (image segmentation) merupakan langkah awal pada proses analisa citra yang bertujuan untuk mengambil informasi yang terdapat di dalam suatu citra.
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK
PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK Pengolahan citra digital merupakan proses yang bertujuan untuk memanipulasi dan menganalisis
Lebih terperinciAPLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL
APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL Murien Nugraheni Prodi Teknik Informatika Fak FTI UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Yogyakarta 55164,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengukuran Parameter Mutu Jeruk Pontianak Secara Langsung Dari Hasil Pemutuan Manual Pemutuan jeruk pontianak secara manual dilakukan oleh pedagang besar dengan melihat diameter
Lebih terperinciPENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY
PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY Minati Yulianti 1, Cucu Suhery 2, Ikhwan Ruslianto 3 [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PROGRAM PENGOLAHAN CITRA BIJI KOPI Citra biji kopi direkam dengan menggunakan kamera CCD dengan resolusi 640 x 480 piksel. Citra biji kopi kemudian disimpan dalam file dengan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Bidang perindustrian merupakan salah satu bidang yang juga banyak menggunakan kecanggihan teknologi, walaupun pada beberapa bagian, mas
PENGKLASIFIKASIAN KUALITAS KERAMIK BERDASARKAN EKSTRAKSI FITUR TEKSTUR STATISTIK Yogi Febrianto yoefanto@gmail.com Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Lampung merupakan bahasa tradisional masyarakat Lampung. Masyarakat Lampung sering menggunakan Bahasa Lampung sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Biasanya,
Lebih terperinci