Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
|
|
- Deddy Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Juni, 2013 Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan KAJIAN KETAHANAN BEBERAPA GENOTIP MAWAR BUNGA POTONG TERHADAP PENYAKIT BERCAK HITAM DAN HAMA TUNGAU Wahyu Handayati Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Jl. Raya Karangploso Km 4 Malang wahyuhandayati@yahoo.com Abstract Black spot disease and red spider are the important pest and diases on roses. According to this problem, an experiment was conducted at PT.Inggu Laut, Batu East Java (1500 m asl) from January to September The aim of the experiment was to find out the resistance of some cut rose genotypes to black spot disease and red sipder. The experiment was arranged in randomized block design with four replications. As treatment were some genotypes of cut roses i.e. clone no , , and 2 varieties that cultivated by the farmer i.e. Grand Gala and Thalita. The result showed that var. Thalita had the highest damage intensity of black spot and red spider i.e % and 40,6 %. The result also showed that the all expected clones and Green Gala more resistant than Thalita to black spot disease and red spider. Keywords: Cut rose, genotype, black spot disease, red spider, resistance PENDAHULUAN Mawar bunga potong merupakan salah satu tanaman hias yang populer. Permintaan dari tahun ke tahun terus meningkat seiring peningkatan pendapat dan apresiasi masyarakat terutama dari perkotaan terhadap tanaman hias termasuk mawar bunga potong. Hal tersebut nampak dari besarnya peningkatan produksi mawar bunga potong nasional yakni dari tangkai pada tahun 2009 menjadi tangkai pada tahun 2010 atau terjadi peningkatan sebesar 26,91 % (BPS, 2011). Dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan tersebut, para petani menghadapi berbagai kendala pada budidaya mawar bunga potong diantaranya adalah serangan organisme pengganggu tanaman (opt). Salah satu opt penting pada tanaman mawar terutama di tempat terbuka adalah serangan penyakit bercak hitam yang disebabkan oleh Diplocarpon rosae Wolf. Penyakit tersebut umumnya ditemukan pada pertanaman mawar di Jawa Barat, sementara di JawaTimur dan Jawa Tengah penyakit ini merupakan penyakit utama di lapangan (Djatnika dan Maryam (1991). Pada serangan berat menyebabkan daun muda berubah kekuningan dan akhirnnya gugur. Hal tersebut menyebabkan penurunan hasil panen bunga dan kadang-kadang menyebabkan kematian (Olson and Broemsen, 2007). Salah satu opt lain yang penting pada tanaman mawar adalah tungau merah (Tetranychus urticae). Hama tersebut merusak tanaman mawar dengan cara cara mengisap cairan dari daun-daun muda, sehingga meningggalkan bekas serangan 512
2 Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Juni, 2013 berwarna kuning pucat di permukaan daun. Akibatnya daun tampak kusam, sehingga mempengaruhi penampilan tanaman secara keseluruhan. Serangan tungau pada bunga mengakibatkan bunga gagal mekar dan berwarna suram (Maryam et al., 2004). Mengingat besarnya kerusakan yang ditimbulkan oleh kedua opt tersebut, para petani berusaha mengendalikannya dengan pestisida. Namun tindakan tersebut, justru dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi petani. Selain peningkatan biaya produksi karena harga pestisida yang makin mahal, penyemprotan pestisida yang intensif pada tanaman mawar juga dapat merusak bagian bunga dan menyebabkan penurunan mutu mawar bunga potong. Hal tersebut akan mengakibatkan harga jual bunga menjadi lebih rendah dan atau bahkan tidak layak jual. Salah satu alternatif pengendalian yang mudah dan ekonomis adalah penggunaan varietas tahan. Penggunaan varietas tahan diiringi dengan teknik pengendalian lainnya akan berdampak pada penurunan biaya produksi dan peningkatan mutu. Sementara informasi ketahanan dari tanaman mawar bunga potong terhadap penyakit bercak hitam dan hama tungau masih terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk memperoleh informasi ketahanan varietas mawar dan genotip harapan terhadap kedua opt tersebut. Di samping itu, genotip-genotip yang tahan dapat digunakan sebagai sumber gen ketahanan dalam program pemuliaan tanaman mawar bunga potong yang tahan terhadap penyakit bercak daun dan hama tungau. BAHAN DAN METODE Percobaan dilaksanakan di kebun PT. Inggu Laut, Jl Raya Junggo Batu (1500 m dpl), sejak Januari sampai September Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 ulangan. Sebagai perlakuan adalah 5 genotip mawar bunga potong yaitu 3 klon harapan (no , dan 218 1) serta 2 varietas yang biasa ditanam oleh petani yakni Green Gala dan Thalita. Tanah diolah sempurna dan diberi pupuk kandang dengan dosis 5 ton/ha. Selanjutnya dibentuk bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang 2 m. Bibit yang telah disediakan ditanam dengan jarak tanam 40 x 60 cm. Pemeliharaan dan pemberian pupuk kandang disesuaikan dengan standar budidaya yang dilakukan oleh PT. Inggu Laut. Pengamatan yang dilakukan mencakup intensitas penyakit bercak hitam, jumlah populasi tungau per daun dan intensitas serangan hama tungau; serta produksi bunga. Intensitas penyakit diamati pada semua tanaman. Tiap tanaman dinilai berdasarkan skala kerusakan sebagai berikut: 0 = tidak ada serangan; 1= terdapat serangan 1,0-10% luas area daun; 2 = terdapat serangan 11-20% luas area daun; 3 = terdapat serangan 21-40% luas area daun; 4 = terdapat serangan 41-80% luas area daun; 5 = terdapat serangan > 80% luas area daun. Intensitas serangan (IP) rata dihitung dengan rumus: 513
3 Juni, 2013 Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan ( vxn) IP = x100% ZxN IP = intensitas serangan v n = nilai skala tiap kategori serangan = jumlah tanaman tiap kategori serangan Z = nilai skala dari kategori serangan tertinggi N = jumlah tanaman yang diamati. Kriteria resistensi didasarkan atas intensitas penyakit yaitu: imun (0%); sangat tahan (0,1-5%);tahan (5,1-10%); moderat (10,1-20 %); rentan (>20%) (Suhardi dan Winarto, 2002). Intensitas serangan hama tungau ditentukan dengan rumus sebagai berikut : ( vxn) I = x100% ZxN di = intensitas serangan hama tungau (%) v = nilai skala tiap kategori (1 = 1 5 ekor/daun, 2 = 6 10 ekor/daun, 3 = ekor/daun, 4 = > 20 - ekor/daun) n = jumlah daun tiap kategori serangan Z = nilai skala kategori serangan tertinggi N = jumlah daun yang diamati. Selanjutnya berdasarkan intensitas serangan hama tungau tersebut, tingkat ketahanan mawar potong ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut : imun = 0 %; sangat tahan = 1 10 %; tahan = %; agak tahan %; rentan = dan sangat rentan = > 60 %. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Ketahanan terhadap serangan penyakit bercak daun Pada tabel 1 dapat dilihat intensitas serangan penyakit bercak daun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa diantara genotip yang dikaji terdapat perbedaan intensitas serangan penyakit. Pada awal pengamatan yakni 4 minggu setelah tanam (mst) nampak bahwa intensitas serangan tersebut masih rendah. Intensitas terendah terdapat pada genotip no yakni 4,35 % dan intensitas tertinggi ditunjukkan oleh pada genotip Grand Gala yakni 8,17 %. Seiring dengan peningkatan umur tanaman, intensitas serangan penyakit tersebut makin tinggi. Pada pengamatan terakhir yaitu pada umur 12 mst menunjukkan peningkatan intensitas serangan penyakit bercak daun menjadi 13,85 % pada genotip no dan 21,37 % pada genotip Thalita. 514
4 Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Juni, 2013 Tabel 1. Rata-rata intensitas penyakit bercak daun pada dan tingkat ketahanan beberapa varietas mawar bunga potong Intensitas serangan penyakit bercak hitam Perlakuan Tingkat (%) (Genotip) ketahanan 4 mst 6 mst 8 mst 10 mst 12 mst No ,37 10,71 12,23 13,35 16,83 moderat No ,35 9,65 11,44 12,43 14,25 moderat No ,31 9,97 11,87 13,63 14,14 moderat Grand Gala 5,00 7,23 9,17 10,19 13,85 moderat Thalita 8,17 13,22 15,27 17,66 21,38 rentan Berdasarkan perbedaan intensitas penyakit tersebut, genotip yang diuji memiliki tingkat ketahanan yang sama kecuali varietas Thalita yang menunjukkan tingkat ketahanan berbeda. Empat genotip yaitu klon no , , dan Grand Gala memiliki tingkat resistensi yang dikategorikan moderat tahan. Sementara genotip Thalita dikategorikan rentan terhadap penyakit bercak daun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa masing-masing genotip memilik tanggap atau repon yang berbeda terhadap kehadiran patogen Diplocarpon rosae penyebab penyakit bercak hitam. Sementara Suhardi dan Winarto (2002) melaporkan bahwa pada tingkat kerusakan tertentu, serangan patogen D. rosae akan mengakibatkan daun gugur tidak hanya pada daun-daun yang sudah tua, tetapi juga pada daun yang lebih muda. Pada daun mawar varietas Maria Callas paling lama gugurnya setelah gejala muncul yaitu hari dengan persentase daun gugur yang kecil (1 2 %). Lebih lanjut dikemukakan bahwa resistensi varietas mawar terhadap bercak hitam tampaknya ditentukan oleh tebalnya epidermis daun dan senyawa tertentu yang dikandung oleh tanaman. a. Ketahanan terhadap hama tungau Pada tabel 2 dapat dilihat perkembangan populasi hama tungau yang menunjukkan pertumbuhan awal dengan tingkat yang rendah. Populasi terendah terdapat pada genotip no yaitu 4,13 ekor/tanaman dan populasi tertinggi terdapat pada genotip Grand Gala yakni 10,23 ekor/tanaman. Pada pengamatan kedua nampak peningkatan populasi hama tungau terus meningkat. Populasi terendah terdapat pada genotip no yakni 11,51 ekor/tanaman dan tertinggi terdapat pada genotip Thalita yakni 25,22 ekor/tanaman. Tabel 2. Rerata populasi dan intensitas serangan hama tungau (Tetranychus urticae) pada dan tingkat ketahanan dari beberapa genotip mawar bunga potong, Batu 2009 Perlakuan (Genotip) Rerata populasi/daun 4 mst 6 mst 8 mst 10 mst 12 mst 515 Intensitas serangan tungau (%) Tingkat ketahanan No ,12 11,51 17,22 19,35 21,16 20,56 agak tahan No ,16 17,56 25,36 27,44 25,36 21,00 agak tahan No ,22 13,38 19,84 24,26 27,20 23,24 agak tahan Grand Gala 10,27 17,24 21,18 27,28 32,22 25,58 agak tahan Thalita 9,28 25,22 35,24 43,36 51,27 40,64 peka
5 Juni, 2013 Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Pada pengamatan berikutnya menunjukkan populasi hama tungau terus meningkat dengan laju yang agak lambat dengan populasi terendah ditunjukkan oleh genotip no dan tertinggi pada genotip Thalita yakni masing-masing 17,22 ekor dan 35,24 ekor/tanaman. Jika ditelaah lebih lanjut nampak bahwa setiap genotip memiliki preferensi yang berbeda terhadap hama tungau. Genotip yang paling disenangi oleh hama tungau sebagai tanaman inang adalah Thalita dan paling tidak disenangi adalah genotip no Sementara peneliti lain melaporkan bahwa varietas-varietas tertentu mampu menghambat perkembangan populasi kutu daun dan kutu perisai pada tanaman mawar (Maryam et al. 1999). Selanjutnya Kaakeh dan Dutcher (1994) mengemukakan bahwa tingkatan preferensi setiap jenis tanaman atau genotip tergantung dari morfologi tanaman, jaringan vaskular daun atau kandungan senyawa kimia tanaman. Keteguhan jaringan tanaman, juga sangat berperan penting dalam menekan infestasi serangan hama. Pengamatan serangan hama tungau menunjukkan intensitas yang lebih rendah pada genotip harapan jika dibandingkan dengan varietas Thalita. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Thalita lebih peka terhadap serangan hama tungau dibandingkan genotip lainnya. Jika ditelaah lebih lanjut nampak bahwa semua genotip memiliki tingkat ketahanan yang sama, kecuali pada varietas Thalita yang memiliki intensitas kerusakan yang lebih tinggi. Peningkatan nilai intensitas kerusakan seiring dengan kecepatan perkembangbiakan dari hama tungau. Seekor tungau betina (imago) rata-rata bertelur 5-8 butir/hari selama masa hidup imago 5-6 hari (Tukimin, 2007). Maryam et al (2004) melaporkan hasil yang berbeda bahwa setiap varietas mawar yang diuji disukai oleh hama tungau sebagai tanaman inang. Hal tersebut diindikasikan oleh bioekologi hama tungau yang tidak dipengaruhi oleh varietas mawar. KESIMPULAN 1. Semua genotip moderat tahan terhadap penyakit penyakit bercak daun, kecuali Thalita dikategorikan rentan. 2. Semua genotip agak tahan terhadap hama tungau, kecuali Thalita dikategorikan peka 516
6 Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Juni, 2013 DAFTAR PUSTAKA Djatnika, I dan MaryamABN Hama dan penyakit pada tanaman mawar di Bandung, Sukabumi dan Cianjur. Laporan Sub Balai Penelitian HortikuItura Cipanas. (Tidak dipublikasikan). Horts, R.K Conpendium of rose disease. APS Press. St. Paul Minnesota. 50 hal. Kaakeh, W dan J.D. Dutcher Probing behavior and density of M. persicae, M.caryella and M. caryaefaliae (Homoptera : Aphididae) on pecan cultivars. J. Econ. Entomol. 87 (4) : Maryam, Abn., T.R. Omoy dan Purbadi. Ketahanan varietas/klon mawar terhadap hama utama. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Tanaman Hias. Jakarta Maryam, Abn., Purbadi, Suryanah dan T. Mulyana Studi bioekologi tungau pada tanaman mawar dan pengendaliannya. J. Hort. 14 (Edisi Khusus) : Olson, B. And S.v. Broembsen Disease of roses.oklahoma State Cooperative Service. Oklahoma State University. EPP-7607, 6p. Suhardi dan B.Winarto Resistensi varietas mawar (Rosa hibrida) terhadap penyakit bercak hitam. J. Hort. 12 (1) : Tukimin, S.W Beberapa aspek biologi tungau kuning Polyphagotarsonemus latus (Banks) pada beberapa aksesi wijen (Sesamum indicum) Jurnal Agritek, April (2) :
KAJIAN KERAGAAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAN KUALITAS BUNGA VARIETAS UNGGUL BARU KRISAN BUNGA POTONG PADA DUA MACAM KERAPATAN TANAM
KAJIAN KERAGAAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAN KUALITAS BUNGA VARIETAS UNGGUL BARU KRISAN BUNGA POTONG PADA DUA MACAM KERAPATAN TANAM Wahyu Handayati BPTP Jawa Timur, Jl. Raya Karangploso KM 4, PO Box 188 Malang
Lebih terperinciKAJIAN KERAGAAN PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PENAMPILAN BUNGA BEBERAPA VARIETAS DAN GENOTIP SEDAP MALAM DI DATARAN MEDIUM
KAJIAN KERAGAAN PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PENAMPILAN BUNGA BEBERAPA VARIETAS DAN GENOTIP SEDAP MALAM DI DATARAN MEDIUM Donald Sihombing, Wahyu Handayati dan R.D. Indriana Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciSeminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
KERAGAAN VARIETAS KEDELAI DI KABUPATEN LAMONGAN Eli Korlina dan Sugiono Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur Jl. Raya Karangploso Km. 4 Malang E-mail korlinae@yahoo.co.id ABSTRAK Kedelai merupakan
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : DESMAN KARIAMAN TUMANGGER Universitas Sumatera Utara
PENGARUH KERAPATAN Trichoderma harzianum TERHADAP PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum Schlecht. f.sp. cepae (Hanz.) Snyd. et Hans.) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) SKRIPSI OLEH
Lebih terperinciPENGGUNAAN PERANGKAP WARNA TERHADAP POPULASI HAMA LALAT PENGGOROK DAUN (Liriomyza huidobrensis) PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata (L.
PENGGUNAAN PERANGKAP WARNA TERHADAP POPULASI HAMA LALAT PENGGOROK DAUN (Liriomyza huidobrensis) PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata (L.) SKRIPSI OLEH: NURRAHMAN PAMUJI 060302013 HPT DEPARTEMEN
Lebih terperinciPENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI
PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI ABSTRAK Aksesi gulma E. crus-galli dari beberapa habitat padi sawah di Jawa Barat diduga memiliki potensi yang berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanaman akan tumbuh subur dengan seizin Allah SWT. Jika Allah tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman akan tumbuh subur dengan seizin Allah SWT. Jika Allah tidak mengizinkan berbagai halangan bisa muncul yang menyebabkan tanaman itu tidak tumbuh subur, walaupun
Lebih terperinciPENYIAPAN BIBIT UBIKAYU
PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU Ubi kayu diperbanyak dengan menggunakan stek batang. Alasan dipergunakan bahan tanam dari perbanyakan vegetatif (stek) adalah selain karena lebih mudah, juga lebih ekonomis bila
Lebih terperinciJurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.3, Juni (595) :
Potensi Serangan Hama Kepik Hijau Nezara viridula L. (Hemiptera: Pentatomidae) dan Hama Kepik Coklat Riptortus linearis L. (Hemiptera: Alydidae) pada Tanaman Kedelai di Rumah Kassa Potential Attack of
Lebih terperinciUJI KETAHANAN 7 KLON TANAMAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytopthora Infestans (Mont.) de Barry)
540 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 6 JANUARI-2014 ISSN: 2338-3976 UJI KETAHANAN 7 TANAMAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytopthora Infestans (Mont.) de Barry) RESISTANCE
Lebih terperinciDEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
PENGARUH JENIS PERANGKAP SINTETIS UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KUTU PUTIH Bemisia tabaci Genn. (Homoptera: Aleyrodidae) PADA TANAMAN TEMBAKAU DELI (Nicotiana tabacum L.) SKRIPSI OLEH: MAIMUNAH R. NASUTION
Lebih terperinciKETAHANAN PADI (WAY APO BURU, SINTA NUR, CIHERANG, SINGKIL DAN IR 64) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT BERCAK COKLAT (Drechslera oryzae) DAN PRODUKSINYA
8 AGROVIGOR VOLUME 2 NO. 1 MARET 2009 ISSN 1979 5777 KETAHANAN PADI (WAY APO BURU, SINTA NUR, CIHERANG, SINGKIL DAN IR 64) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT BERCAK COKLAT (Drechslera oryzae) DAN PRODUKSINYA (THE
Lebih terperinciUJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENYAKIT KARAT DAUN (Puccinia polysora Underw.) DI DATARAN RENDAH
UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENYAKIT KARAT DAUN (Puccinia polysora Underw.) DI DATARAN RENDAH SKRIPSI Oleh : DENNY IRAWAN 070302043 HPT DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK FEBRIANI BANGUN 060307025 DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciPengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit
J. Hort. 18(2):155-159, 2008 Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit Sutapradja, H. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Jl. Tangkuban
Lebih terperinciDAN CABANG PADA ENAM KLON KARET ABSTRACT
INFEKSI Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAPUK BATANG DAN CABANG PADA ENAM KLON KARET Eko Heri Purwanto, A. Mazid dan Nurhayati J urusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : ADE CHRISTIAN MANIK
UJI EFEKTIFITAS Corynebacterium DAN DOSIS PUPUK K TERHADAP SERANGAN PENYAKIT KRESEK (Xanthomonas campestris pv oryzae) PADA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI LAPANGAN SKRIPSI OLEH : ADE CHRISTIAN MANIK 050302018
Lebih terperinciKeragaan Beberapa Genotipe Caisim Pada Musim Kemarau Di Dataran Tinggi Berastagi, Sumatera Utara
Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Politeknik Negeri Lampung 29 April 2015 ISBN 978-602-70530-2-1 halaman 360-364 Keragaan Beberapa Genotipe Caisim Pada Musim Kemarau Di Dataran Tinggi Berastagi,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
17 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kualitatif Karakter kualitatif yang diamati pada penelitian ini adalah warna petiol dan penampilan daun. Kedua karakter ini merupakan karakter yang secara kualitatif berbeda
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Lahan
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Lahan Kecamatan Pangalengan berada pada ketinggian sekitar 1500 m di atas permukaan laut (dpl). Keadaan iklim di lokasi ini adalah sebagai berikut meliputi curah hujan rata-rata
Lebih terperinciPersilangan dan Seleksi untuk Mendapatkan Varietas Unggul Baru Mawar Potong Berwarna Merah
Darliah et al.: Persilangan dan Seleksi utk. Mendapatkan Varietas Unggul Baru... J. Hort. 20(2):103-110, 2010 Persilangan dan Seleksi untuk Mendapatkan Varietas Unggul Baru Mawar Potong Berwarna Merah
Lebih terperinciiptek hortikultura VIOLETA
iptek hortikultura VIOLETA Ê» «²¹¹«² ««³ ± ¾ ¼ ¼ Î ¾ Anthurium merupakan salah satu tanaman yang tergolong dalam famili Araceae dan sangat potensial dikembangkan sebagai tanaman hias. Selain sebagai bunga
Lebih terperinciInsidensi dan Intensitas Serangan Penyakit Karat Putih pada Beberapa Klon Krisan
J. Hort. 18(3):312-318, 2008 Insidensi dan Intensitas Serangan Penyakit Karat Putih pada Beberapa Krisan Rahardjo, I.B. dan Suhardi Balai Penelitian Tanaman Hias, Jl. Raya Ciherang - Pacet, Cianjur 43253
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA GROWTH AND YIELD OF SPRING ONION (Allium fistulosum L.) LINDA VARIETY DUE TO CHICKEN
Lebih terperinciSeminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA GENOTIP JAGUNG DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN PADA MUSIM KEMARAU DI BANGKALAN Donald Sihombing, Nurul Istiqomah, Wahyu Handayati dan Andi Takdir M. 2 Balai Pengkajian
Lebih terperinciPENGARUH KERAPATAN TANAM DAN KUALITAS BENIH KRISAN BUNGA POTONG TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT KARAT DAN HAMA PENGGOROK DAUN
PENGARUH KERAPATAN TANAM DAN KUALITAS BENIH KRISAN BUNGA POTONG TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT KARAT DAN HAMA PENGGOROK DAUN Wahyu Handayati dan D.Sihombing Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur
Lebih terperinciStatus Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Sebagai Hama
Status Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Sebagai Hama Embriani BBPPTP Surabaya Pendahuluan Adanya suatu hewan dalam suatu pertanaman sebelum menimbulkan kerugian secara ekonomis maka dalam pengertian
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
18 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Inokulasi Virus Tungro pada Varietas Hibrida dan Beberapa Galur Padi di Rumah Kaca Pengaruh Infeksi Virus Tungro terhadap Tipe Gejala Gambar 2 menunjukkan variasi
Lebih terperinciSERANGAN PENYAKIT BUSUK DAUN (Phytophtora infestans Mont de Barry) PADA 14 KLON/VARIETAS UNGGUL KENTANG DI ALAHAN PANJANG SUMATERA BARAT
SERANGAN PENYAKIT BUSUK DAUN (Phytophtora infestans Mont de Barry) PADA 14 KLON/VARIETAS UNGGUL KENTANG DI ALAHAN PANJANG SUMATERA BARAT Yulimasni Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat Jl.
Lebih terperinciSELEKSI KETAHANAN GALUR
SELEKSI KETAHANAN GALUR DAN VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merrill) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI POLONG SEBAGAI PENGENDALI HAMA PENGISAP POLONG (Riptortus linearis F.) Qurrota A yun Jurusan Biologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk mengetahui tingkat ketahanan galur dan varietas kedelai (G. max L.) berdasarkan karakter morfologi
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-
22 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Percobaan Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat- Tongkoh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan jenis tanah Andosol, ketinggian tempat
Lebih terperinciPertumbuhan Vegetatif dan Kadar Gula Biji Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) di Pekanbaru
Pertumbuhan Vegetatif dan Kadar Gula Biji Jagung Sturt) di Pekanbaru oleh: Surtinah, dan Seprita Lidar Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru Abstrak Research conducted an experiment
Lebih terperinciAgrivet (2015) 19: 30-35
Agrivet (2015) 19: 30-35 Keragaan Sifat Agronomi dan Hasil Lima Kedelai Generasi F3 Hasil Persilangan The agronomic performance and yield of F3 generation of five crosses soybean genotypes Lagiman 1),
Lebih terperinciUJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis)
e-j. Agrotekbis 1 (2) : 135-139, Juni 2013 ISSN : 2338-3011 UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) Endurance Test Several
Lebih terperinciUJI KETAHANAN BEBERAPA NOMER KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) TERHADAP SERANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis Woll.
UJI KETAHANAN BEBERAPA NOMER KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) TERHADAP SERANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis Woll.) SKRIPSI Oleh Rudal Agung Wahyudi NIM. 051510401063 JURUSAN HAMA DAN
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO
Prosiding BPTP Karangploso No. 02 ISSN: 1410-9905 PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN BALAI
Lebih terperinciKAIFA, CLARA, FATIMAH, DAN GENTINA Gladiol merah balithi
iptek hortikultura KAIFA, CLARA, FATIMAH, DAN GENTINA Gladiol merah balithi Gladiol merupakan salah satu bunga potong yang sudah lama dikenal di Indonesia. Sentra produksi bunga ini di Pulau Jawa tersebar
Lebih terperinciPENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI
PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI Fitri Handayani 1, Nurbani 1, dan Ita Yustina 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur; 2 Balai Pengkajian
Lebih terperinciIdentifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang
Identifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang Kehilangan hasil yang disebabkan gangguan oleh serangga hama pada usaha tani komoditas hortikultura khususnya kentang, merupakan
Lebih terperinciJurnal Agrikultura Volume 19, Nomor 3, Tahun 2008 ISSN
Hubungan antara Kepadatan Populasi Kutu Daun Persik (Myzus persicae Sulz.) dan Tingkat Kerusakan Daun dengan Kehilangan Hasil Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Sudarjat Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian ini dilaksanakan di Unit Lapangan Pasir Sarongge, University Farm IPB yang memiliki ketinggian 1 200 m dpl. Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Meteorologi
Lebih terperinciKARAKTERISASI VARIETAS UNGGUL SEDAP MALAM DIAN ARUM
Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi KARAKTERISASI VARIETAS UNGGUL SEDAP MALAM DIAN ARUM Donald Sihombing 1), Suskandari Kartikaningrum 2) danwahyu Handayati 1) 1). BPTP Jawa Timur, Jl. Raya Karangploso
Lebih terperinciPENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI
PENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI Effects of Various Weight of Shallot Bulb Derived from First Generation
Lebih terperinciTINJAUAN LITERATUR. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.
TINJAUAN LITERATUR Biologi Penyakit Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims (1979) adalah sebagai berikut : Divisi Sub Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Eumicophyta
Lebih terperinciPENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA PENGENDALIAN OPT CABAI Pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau hama dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG TERHADAP PENGGEREK BATANG (Ostrinia furnacalis Guenee) DAN PENGGEREK TONGKOL (Helicoverpa armigera Hubner) DI LAPANGAN UJI TERBATAS SKRIPSI Oleh: NELSON SIMAMORA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penting di antara rempah-rempah lainnya (king of spices), baik ditinjau dari segi
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Lada (Piper nigrum L.) merupakan salah satu jenis rempah yang paling penting di antara rempah-rempah lainnya (king of spices), baik ditinjau dari segi perannya dalam menyumbangkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. negeri maupun untuk ekspor. Komoditas sayuran dapat tumbuh dan berproduksi di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman sayuran cukup penting di Indonesia, baik untuk konsumsi di dalam negeri maupun untuk ekspor. Komoditas sayuran dapat tumbuh dan berproduksi di dataran rendah sampai
Lebih terperinciEfektivitas Fungisida untuk Pengendalian Penyakit Berdasarkan Curah Hujan pada Mawar
Suhardi: Efektivitas Fungisida utk Pengendalian Penyakit Berdasarkan Curah Hujan pd... J. Hort. 17(4):355-364, 2007 Efektivitas Fungisida untuk Pengendalian Penyakit Berdasarkan Curah Hujan pada Mawar
Lebih terperinciKata Kunci : Biaya Total, Penerimaan, Pendapatan, dan R/C.
KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA TALAS DENGAN SISTEM MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI Danty Rinjani Aristanti Permadi 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi dantybanana91@gmail.com Suyudi
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ AGROEKOTEKNOLOGI
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PERBEDAAN BOBOT BIBIT (G1) DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DI RUMAH KASSA SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ 090301196
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Desa Manjung, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kecamatan Sawit memiliki ketinggian tempat 150 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Hama tanaman merupakan salah satu kendala yang dapat menurunkan produktivitas tanaman. Salah satu hama penting pada tanaman padi adalah wereng batang cokelat (Nilapavarta
Lebih terperinciKETAHANAN RELATIF ENAM BELAS NOMOR KLON TEH PGL TERHADAP SERANGAN Empoasca sp.
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 17, No. 2, 2011: 60 65 KETAHANAN RELATIF ENAM BELAS NOMOR KLON TEH PGL TERHADAP SERANGAN Empoasca sp. RELATIVE RESISTANCE OF SIXTEEN NUMBERS OF PGL TEA-CLONE
Lebih terperinciUJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS DAN PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PENYAKIT KARAT DAUN
UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS DAN PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PENYAKIT KARAT DAUN (Puccinia polysora Underw) PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI DATARAN RENDAH SKRIPSI Oleh : SUKMA ADITYA HPT 070302012
Lebih terperinciPengaruh Tiga Jenis Pupuk Kotoran Ternak (Sapi, Ayam, dan Kambing) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria Humidicola
Pengaruh Tiga Jenis Pupuk Kotoran Ternak (Sapi, Ayam, dan Kambing) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria Humidicola The Effect of Three Kind Manure (Cow, chicken, and goat) to The Vegetative
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENELITIAN
PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan Disiapkan lahan dengan panjang 21 m dan lebar 12 m yang kemudian dibersihkan dari gulma. Dalam persiapan lahan dilakukan pembuatan plot dengan 4 baris petakan dan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. I. Uji Daya Hasil Galur-galur Padi Gogo Hasil Kultur Antera.
11 BAHAN DAN METODE I. Uji Daya Hasil Galur-galur Padi Gogo Hasil Kultur Antera. Waktu dan Tempat Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Babakan, Kecamatan Darmaga, Bogor Jawa Barat. Kebun terletak
Lebih terperinciBenih kelapa genjah (Cocos nucifera L var. Nana)
SNI 01-7158-2006 Standar Nasional Indonesia Benih kelapa genjah (Cocos nucifera L var. Nana) ICS 65.020 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah
Lebih terperinciJurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia 3
PO49 Studi Kerapatan Stomata Pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea l.) Varietas Peka dan Toleran Terhadap Serangan Jamur Karat Daun (Puccinia arachidis speg.) Hilmiyyah Yulianti 1, Dian Siswanto
Lebih terperinciPENGARUH PENYIMPANAN DAN FREKUENSI INOKULASI SUSPENSI KONIDIA Peronosclerospora philippinensis TERHADAP INFEKSI PENYAKIT BULAI PADA JAGUNG
PENGARUH PENYIMPANAN DAN FREKUENSI INOKULASI SUSPENSI KONIDIA Peronosclerospora philippinensis TERHADAP INFEKSI PENYAKIT BULAI PADA JAGUNG Burhanuddin Balai Penelitian Tanaman Serealia ABSTRAK Tanaman
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus
Lebih terperinciPENGARUH PUPUK KALIUM TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN CORYNESPORA PADA PEMBIBITAN KARET
PENGARUH PUPUK KALIUM TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN CORYNESPORA PADA PEMBIBITAN KARET The effect of Potassium Fertilizer to Corynespora Leaf Fall Disease At Rubbers Nurseries M. Idrus Aminuddin, Nurhayati,
Lebih terperinciHama penghisap daun Aphis craccivora
Hama Kacang tanah Hama penghisap daun Aphis craccivora Bioekologi Kecil, lunak, hitam. Sebagian besar tdk bersayap, bila populasi meningkat, sebagian bersayap bening. Imago yg bersayap pindah ke tanaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komoditas hortikultura buah apel (Malus sylvestris (L.) Mill) merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditas hortikultura buah apel (Malus sylvestris (L.) Mill) merupakan bagian penting dalam sektor pertanian, karena kebutuhan apel di Indonesia memiliki permintaan
Lebih terperinciPENGUKURAN KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF TETUA SELFING BEBERAPA VARIETAS JAGUNG ( Zea mays L.)
PENGUKURAN KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF TETUA SELFING BEBERAPA VARIETAS JAGUNG ( Zea mays L.) SKRIPSI Oleh : FIDELIA MELISSA J. S. 040307013 / BDP PET PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DEPARTEMEN BUDIDAYA
Lebih terperinci1) Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan 2) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor ABSTRAK
PENGUJIAN LAPANG EFIKASI INSEKTISIDA CURBIX 100 SC (ETIPZOL 100 g/l) DAN CONFIDOR 5 WP (IMIDAKLOPRID 5 %) TERHADAP KEPIK HITAM RAMPING (Pachybarachlus pallicornis var. Baihaki) PADA TANAMAN PADI SAWAH
Lebih terperinciRESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN
RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN Sumarni T., S. Fajriani, dan O. W. Effendi Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaJalan Veteran Malang Email: sifa_03@yahoo.com
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gladiol termasuk ke dalam famili Iridaceae dan memiliki daun yang
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Tanaman Gladiol Bunga gladiol yang berasal dari daratan Afrika Selatan ini memang sangat indah. Bunga ini simbol kekuatan, kejujuran, kedermawanan, ketulusan
Lebih terperinciPENINGKATAN PENDAPATAN PETANI BERASTAGI MELALUI BERTANAM BAWANG DAUN
No. 011, Juli 2016 (Tanggal diunggah 20 Juli 2016) Penyunting : Tonny K. Moekasan, Laksminiwati Prabaningrum, Nikardi Gunadi, dan Asih K. Karjadi Redaksi Pelaksana : Abdi Hudayya, Fauzi Haidar PENINGKATAN
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kondisi Umum Tanaman Phalaenopsis pada setiap botol tidak digunakan seluruhnya, hanya 3-7 tanaman (disesuaikan dengan keadaan tanaman). Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan tanaman
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij
11 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, University Farm IPB Darmaga Bogor pada ketinggian 240 m dpl. Uji kandungan amilosa dilakukan di
Lebih terperinciPENGARUH PERANGKAP WARNA BERPEREKAT DAN AROMA REMPAH UNTUK MENGENDALIKAN HAMA GUDANG
PENGARUH PERANGKAP WARNA BERPEREKAT DAN AROMA REMPAH UNTUK MENGENDALIKAN HAMA GUDANG Lasioderma serricorne F. (Coleoptera: Anobiidae) DI GUDANG TEMBAKAU SKRIPSI OLEH: SITI RAHAYU 080302032 Hama dan Penyakit
Lebih terperinciA. LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. LAPORAN HASIL PENELITIAN B. DRAF ARTIKEL ILMIAH C. LAMPIRAN RINGKASAN DAN SUMMARY RINGKASAN Pembibitan Mangrove secara Ex Situ dengan Air Tawar Telah dilakukan penelitian pembibitan Bruguiera gymnorrhiza,
Lebih terperinciREKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa
REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU Wahyu Wibawa Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu Telp. (0736) 23030 e-mail :
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BEBERAPA GENOTIPE UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz.) SKRIPSI OLEH : RIA ARTA JUNISTIA AET PEMULIAAN TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BEBERAPA GENOTIPE UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz.) SKRIPSI OLEH : RIA ARTA JUNISTIA 120301005 AET PEMULIAAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Penyakit Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims (1979) adalah sebagai berikut : Divisi Sub Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Eumycophyta :
Lebih terperinciPERKEMBANGAN POPULASI SIPUT SETENGAH CANGKANG (Parmarion sp.) DAN UMUR TANAMAN TERHADAP KERUSAKAN DAN PRODUKSI KUBIS BUNGA
1 PERKEMBANGAN POPULASI SIPUT SETENGAH CANGKANG (Parmarion sp.) DAN UMUR TANAMAN TERHADAP KERUSAKAN DAN PRODUKSI KUBIS BUNGA SKRIPSI OLEH: DHIKY AGUNG ENDIKA 060302029 HPT DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT
Lebih terperinciUJI EFEKTIFITAS EKSTRAK NIKOTIN FORMULA 1 (PELARUT ETHER) TERHADAP MORTALITAS Aphis gossypii (HOMOPTERA; APHIDIDAE)
AGROVIGOR VOLUME 5 NO. 1 MARET 2012 ISSN 1979 5777 47 UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK NIKOTIN FORMULA 1 (PELARUT ETHER) TERHADAP MORTALITAS Aphis gossypii (HOMOPTERA; APHIDIDAE) Sujak dan Nunik Eka Diana Balai
Lebih terperinciPraktikum Teknologi Produksi Tanaman
Praktikum Teknologi Produksi Tanaman aspek HPT MATERI-1 Intensitas Penyakit dan Kerusakan Akibat OPT Anam Rifai Pengertian Hama adalah hewan/binatang, merusak tanaman budidaya, merugikan secara ekonomi
Lebih terperinciSTUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN [STUDY ON THREE EGG PLANT VARIETIES GROWN ON DIFFERENT COMPOSITION OF PLANT MEDIA, ITS EFFECT ON GROWTH
Lebih terperinciMangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik
Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik Agri Gardina 45 merupakan mangga hibrid yang terdaftar sebagai varietas unggul baru melalui SK Mentan No: 125/Kpts /SR.120/D.2.7/3/2014. Mangga ini dihasilkan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB, Cikarawang, Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2010 sampai dengan Februari 2011.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. merata sepanjang tahun. Curah hujan (CH) untuk pertanaman pepaya berkisar
4 TINJAUAN PUSTAKA Pepaya (Carica papaya L.) Asal-usul Pepaya Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba yang diduga berasal dari Amerika Tropis, diantaranya Meksiko dan Nikaragua. Penyebaran tanaman pepaya
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat
16 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikarawang, Dramaga, Bogor mulai bulan Desember 2009 sampai Agustus 2010. Areal penelitian memiliki topografi datar dengan
Lebih terperinciINTENSITAS SERANGAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp) PADA VARIETAS/GALUR DAN HASIL SORGUM
INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp) PADA VIETAS/GALUR DAN HASIL SORGUM Soenartiningsih dan A. Haris Talanca Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros ABSTRAK Penyakit antraknosa yang
Lebih terperinciHUBUNGAN INTENSITAS SERANGAN DENGAN ESTIMASI KEHILANGAN HASIL AKIBAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI
HUBUNGAN INTENSITAS SERANGAN DENGAN ESTIMASI KEHILANGAN HASIL AKIBAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) DI KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI OLEH: RAHUTDIN
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu
16 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu Universitas Lampung mulai dari bulan Maret sampai Juni 2012. 3.2 Bahan dan
Lebih terperinciAPLIKASI BEBERAPA PENGENDALIAN TERHADAP LALAT BIBIT (Ophiomya phaseoli Tryon) DI TANAMAN KEDELAI. Moh. Wildan Jadmiko, Suharto, dan Muhardiansyah
APLIKASI BEBERAPA PENGENDALIAN TERHADAP LALAT BIBIT (Ophiomya phaseoli Tryon) DI TANAMAN KEDELAI Moh. Wildan Jadmiko, Suharto, dan Muhardiansyah Fakultas Pertanian Universitas Jember ABSTRAK Lalat bibit
Lebih terperinciIII. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni 2016-15 Juli 2016 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. B. Bahan dan Alat
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO
Prosiding BPTP Karangploso No. 02 ISSN: 1410-9905 PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN BALAI
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBALIAN BERBAGAI BIOMASSA TANAMAN TERHADAP SERANGAN HAMA PENGGEREK BATANG KEDELAI Agromyza sojae Zehntn
31 Buana Sains Vol 12 No 1: 31-36, 2012 PENGARUH PENGEMBALIAN BERBAGAI BIOMASSA TANAMAN TERHADAP SERANGAN HAMA PENGGEREK BATANG KEDELAI Agromyza sojae Zehntn I. Baidowi, J. Tethool dan H S. Pribadi PS.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di lahan sawah Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor dan di Laboratorium Ekofisiologi Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Lebih terperinciRESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAKHCOY (Brassica rapa. L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING SKRIPSI OLEH:
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAKHCOY (Brassica rapa. L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING SKRIPSI OLEH: BERLIAN LIMBONG 070307037 BDP PEMULIAAN TANAMAN Hasil Penelitian Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciPENGARUH TEPUNG DAUN CENGKEH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT ORGANIK
PENGARUH TEPUNG DAUN CENGKEH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT ORGANIK (Effect of Cloves (Syzygium aromaticum) Leaves Powder on The Growth and Yield of Organik Tomatoes (Solanum lycopersicum )) Evita
Lebih terperinciPERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA
PERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA (Role The Number of Seeds/Pod to Yield Potential of F6 Phenotype Soybean
Lebih terperinciPREFERENSI PENGGEREK BATANG PADI PUTIH Scirphopaga innotata Walker (Lepidoptera : Pyralidae) PADA TIGA VARIETAS PADI GOGO
J. Agroland 18 (2) : 92 96, Agustus 2011 ISSN : 0854 641X PREFERENSI PENGGEREK BATANG PADI PUTIH Scirphopaga innotata Walker (Lepidoptera : Pyralidae) PADA TIGA VARIETAS PADI GOGO Preferences of white
Lebih terperinciUJI DAYA HASIL TUJUH KLON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) THE YIELD POTENTIAL TRIAL OF SEVEN POTATO CLONES (Solanum tuberosum L.
514 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 6 JANUARI-2014 ISSN: 2338-3976 UJI DAYA HASIL TUJUH KLON TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) THE YIELD POTENTIAL TRIAL OF SEVEN POTATO CLONES (Solanum tuberosum
Lebih terperinciAlternatif pengendalian terhadap si Helopeltis sp. Oleh : Vidiyastuti Ari Y, SP POPT Pertama
Alternatif pengendalian terhadap si Helopeltis sp Oleh : Vidiyastuti Ari Y, SP POPT Pertama Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dikembangluaskan dalam rangka peningkatan
Lebih terperinci