POLITIK KEUANGAN NEGARA
|
|
- Djaja Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 POLITIK KEUANGAN NEGARA Miftah Adhi Ikhsanto, SIP, MiOP Amirudin, SIP, M.Ec.Dev 1 1. Hadir tepat waktu, paling lambat 5 menit sebelum kegiatan belajar dimulai. 2. Berpakaian rapi dan sopan. 3. Mematikan (nada silent ) semua HP dan atau Alat komunikasi lainnya. 4. Tidak merokok di dalam ruangan. 5. Tidak keluar masuk ruang kelas selama proses pembelajaran. 6. Aktif berpartisipasi dalam diskusi dan simulasi. 7. Menghargai dan menghormati peserta lain. 8. Tidak multi tasking di kelas. 1
2 3 AKIBAT MULTITASKING 4 DAHULU SEKARANG GADGET: MENDEKATKAN YANG JAUH TAPI MENJAUHKAN YANG DEKAT 2
3 Identifikasi Kebutuhan? TUJUAN mengikuti kuliah? HARAPAN mengikuti kuliah? Apa yang HARUS dilakukan? Materi Apa yang dianggap perlu? Apa itu PKN? Terdiri dari beberapa definisi: Politik, Keuangan Negara 6 3
4 Definisi Politik Laswell (1959) Politics is who gets what, when, how (siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana) Mitchell (1969:4-5) Politics is collective decision making or the making of public policies for an entire society (pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk seluruh masyarakat) Deutsch (1972:3) Politics is the making of decesions by public means (pengambilan keputusan melalui sarana umum) Budiardjo (2008:13) usaha untuk menggapai kehidupan yang baik yang berkaitan dengan masalah power, decesion making (proses), public policy (kumpulan produk) dan allocation atau distribution. 7 Keuangan? Mankiw (2004:169) Uang adalah seperangkat aset dalam perekonomian yang digunakan oleh orang-orang secara rutin untuk membeli barang/jasa dari orang-orang lain, yang berfungsi sebagai alat penukar/pembayar, satuan hitung, dan penyimpan nilai. Bila ditambah awalan dan akhiran: keuangan Diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fungsi uang Negara? Sec umum adalah: Organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya 8 ILMU KEUANGAN NEGARA: 1. Sesuatu yang berhubungan dengan bagaimana cara pemerintah mendapatkan dan menggunakan uang (Encyclopedia Internasional) 2. Pengeluaran dan Penerimaan yang dilakukan oleh pemerintah (Soetrisno, 1984) 3. Penggunaan dana-dana oleh pemerintah utk memenuhi pembiayaan kegiatan pemerintah (Plehm, 1961) 4
5 PKN? usaha untuk mencapai kehidupan yang baik yang berkaitan dengan masalah power, decesion making, public policy dan allocation atau distribution dalam rangka mendapatkan dan menggunakan uang untuk memenuhi pembiayaan kegiatan pemerintah 9 Fokus Mata Kuliah PKN persoalan keuangan negara acap kali ditafsir sebagai sebuah persoalan yang bersifat tehnis dan sangat kental nuansa administratifnya Mhs hanya akan memperoleh pemahaman yang sempit tentang sebuah kebijakan yang terkait dengan persoalan PKN. Realitas empiris memberikan fakta bahwa perspektif teknis-administratif dari studi PKN tidak lagi mampu membingkai berbagai perubahan baik di tingkatan praksis-politik maupun di tingkatan akademik. Jadi Mata kuliah ini lebih memfokuskan pada dimensi politis dalam kerangka pendekatan governance pada PKN. 10 5
6 a. Masalah nyata Tidak sekedar mempelajari teori atau konsep seputar pengelolaan keuangan negara. Mhs diajak untuk memahami kompleksitas persoalan yang muncul di sekitar pengelolaan keuangan negara yang memang masih menjadi agenda besar di negara ini. Mhs diharapkan mampu menganalisis dan kemudian menemukan solusi bagi berbagai problematika dalam pengelolaan keuangan negara. 11 b. Kaitan dengan disiplin lain Untuk dapat memahami politik keuangan negara, tentu saja diperlukan kehadiran disiplin ilmu lain, seperti: ilmu administrasi negara ilmu ekonomi. Dua disiplin ilmu inilah yang akan dipergunakan untuk memperkuat substansi kuliah Politik Keuangan Negara sekaligus memperkaya khasanah pengetahuan mahasiswa. 12 6
7 c. Wawasan internasional penyelenggaraan keuangan negara tidak dapat dilepaskan dari konteks perkembangan ekonomi global. konteks internasional menjadi penting untuk disuguhkan sebagai faktor pembanding maupun ilustrasi dalam kaitannya dengan penyelenggaraan keuangan negara. 13 d. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi agar mahasiswa dapat menjadi pembelajar aktif, keberadaan teknologi informasi dan komunikasi mutlak dibutuhkan. Untuk itu, mahasiswa agar memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama untuk mengeksplorasi bahan-bahan perkuliahan melalui media internet. 14 7
8 e. Kreativitas, inovasi dan kepemimpinan menggunakan metode pembelajaran yang partisipatif dan transparan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. mahasiswa juga akan diajak untuk dapat melakukan analisa dan advokasi anggaran sehingga diharapkan akan membentuk karakter kepemimpinan para mahasiswa. 15 Outcome Pembelajaran 1. Knowledge - Understanding Mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengenai teori dan konsep tentang penyelenggaraan keuangan negara, baik dalam ranah fiskal maupun moneter. Mempunyai memahami lebih dalam tentang relasi antara Negara dengan masyarakat dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban, baik Negara maupun masyarakat dalam penyelenggaraan keuangan Negara. 16 8
9 Outcome Pembelajaran Learning -Thinking skill Mempunyai motivasi untuk terus menggali pengetahuan dan pemahaman serta melatih ketajaman analisa dalam melihat praktek penyelenggaraan Keuangan Negara. Mengembangkan ide-ide sebagai solusi atas persoalan pengelolaan Keuangan Negara yang terkait dengan relasi antara negara dengan masyarakat. Memiliki sikap peduli dan berani bertindak terhadap berbagai persoalan masyarakat yang terkait dengan pengelolaan keuangan negara. Outcome Pembelajaran 3. Learning -Living skill Mempunyai pola pikir dan kemampuan dalam menganalisa secara kritis terhadap dinamika politis penyelenggaraan anggaran Negara. Mempunyai kemampuan dasar untuk melakukan advokasi terhadap praktek pengelolaan keuangan Negara sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya. Memiliki kemampuan berdiskusi, moderasi, presentasi dan kepemimpinan Menciptakan kompetisi untuk bekerja dalam tim, berani bertanya dan berani mengemukakan pendapat. 18 9
Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #4 Y E S I M A R I N C E, M. S I
Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #4 Y E S I M A R I N C E, M. S I PENGERTIAN ILMU POLITIK Secara Etimologis istilah politik berasal dari kata dalam bahasa Yunani Kuno yakni polis yang artinya adalah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI BIO 4007 (3 SKS) Semester III PENGAMPU MATA KULIAH 1. Dr. Feskaharny Alamsjah 2. Dr. Zozy Aneloi Noli 3. Dr. Periadnadi 4. Dr. Nurainas PROGRAM
Lebih terperinciRPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)
RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Lubuk Basung Kelas / Semester : XI / 1 Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan Tema / Sub Tema : Pengalamatan IP dan Subnetmask
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak rintangan dalam masalah kualitas pendidikan, salah satunya dalam program pendidikan di Indonesia atau kurikulum.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem politik Indonesia dewasa ini sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,
Lebih terperinciDINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan
DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan dan kesejahteraan bangsa ditentukan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan dan kesejahteraan bangsa ditentukan oleh kemampuannya dalam mengembangkan serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran PKn Dalam Mengembangkan Kompetensi (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Subang)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mubarak Ahmad, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan selama ini dipercaya sebagai salah satu aspek yang menjembatani manusia dengan cita-cita yang diharapkannya. Karena berhubungan dengan harapan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa untuk memahami nilai-nilai warga negara yang baik. Sehingga siswa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter individu yang bertanggung jawab, demokratis, serta berakhlak mulia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan dan kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan dan kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya terhadap pelayanan prima dari pemerintah yang berorientasi pada kepuasan masyarakat semakin besar sejak era
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model Problem Based Learning dikembangkan oleh Barrows sejak tahun
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model Problem Based Learning dikembangkan oleh Barrows sejak tahun 1970-an. Model Problem Based Learning berfokus pada penyajian suatu permasalahan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK. NOVIA KENCANA, S.IP, MPA STMIK MDP
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK NOVIA KENCANA, S.IP, MPA STMIK MDP novia.kencana@gmail.com ETIKA & FILSAFAT Etika Filsafat Filsafat berdasarkan bidangnya dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Filsasat teoritis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang guru, bukan hanya sekadar mengajar (teaching) tetapi lebih ditekankan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari akan muncul banyak permasalahan. Masalah setiap orang akan berbeda, begitu pula cara mengatasinya. Suatu situasi dikatakan masalah
Lebih terperinciASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian
ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif Indikator Penilaian 1 PENGETAHUAN: mengingat, menghafal dan menyebutkan Rentang Kriteria a > 80% mampu menyebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat fundamental, terutama dilihat dari faktor penentu kemajuan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan strategi pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat fundamental, terutama dilihat dari faktor penentu kemajuan suatu negara. Menurut studi Bank Dunia
Lebih terperinciPertemuan ke: 03 KEBIJAKAN FISKAL. POLITIK KEUANGAN NEGARA (3 SKS) Pengampu: Miftah Adhi Ikhsanto, S.IP, MiOP Amirudin, S.IP, M.Ec.
Pertemuan ke: 03 KEBIJAKAN FISKAL POLITIK KEUANGAN NEGARA (3 SKS) Pengampu: Miftah Adhi Ikhsanto, S.IP, MiOP Amirudin, S.IP, M.Ec.Dev 1 Alamat: Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Jl. Sosio-Justisia,
Lebih terperinciRubrik untuk Menilai Soft Skills
Rubrik untuk Menilai Soft Skills Bahan Refleksi Pada tugas kelompok, apakah kemampuan kerja kelompok menjadi tujuan pembelajaran pada mata kuliah? Bagaimana saya dapat menilai bahwa kerjasama kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya
Lebih terperinci2015 PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penelitian ini berangkat dari hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SMP Negeri 10 Bandung kelas VII-C selama 2 kali pertemuan pada mata pelajaran
Lebih terperinciMata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik. Yanuardi, M.Si
Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik Yanuardi, M.Si Ilmu Politik Ilmu Politik adalah Ilmu yang mempelajari tentang politik What is Science? science dalam pengertian ilmu pengetahuan alam ilmu pengetahuan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan 2. Dosen Pembina : Drs. Achmadur Rifa i 3. Kode/ SKS : 010 023311/
Lebih terperinciS1 Manajemen. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia SMA Al-Kautsar
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata penguasaan konsep pada materi hukum-hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/semester : X I / 2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah sebuah proses menuju kedewasaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah sebuah proses menuju kedewasaan berfikir peserta didik, sehingga ia dapat membangun dirinya, lingkungannya, bangsa serta negaranya.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISA OPTIMASI. EKM 204 (3 sks) Semester III. Pengampu mata kuliah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISA OPTIMASI EKM 204 (3 sks) Semester III Pengampu mata kuliah Dr. Vera Pujani, SE, M.MTech Drs. Irsyal Ali, MM Meuthia, SE, M.Sc Idamiharti, SE, M.Sc Venny Darlis,SE.MRM
Lebih terperinciAlokasi Waktu. Sumber Belajar
Satuan Pendidikan : SMK/MAK Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas : XII (dua belas) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANERAAN
Modul ke: 01Fakultas PENDIDIKAN KEWARGANERAAN Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS MASALAH GLOBAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN PENALARAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS X
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isu permasalahan mengenai lingkungan merupakan topik yang tidak pernah lepas dari pemberitaan sampai saat ini, mulai dari tingkat lokal, regional, nasional, maupun
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
Penerapan Model Pembelajaran (Siti Sri Wulandari) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Siti Sri Wulandari Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : PENGANTAR ANTROPOLOGI 2. Kode / SKS : ISF101/3 3. Semester : Ganjil 2013/2014 4. Status : Wajib 5. Matakuliah Prasyarat : - 6.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Faktor yang mempengaruhi keberhasilan inisiasi pelembagaan partisipasi perempuan dalam perencanaan dan penganggaran daerah adalah pertama munculnya kesadaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan umum yaitu dengan menerapkan metode PBL (Problem Based Learning) telah mampu membangun budaya
Lebih terperinciBusiness Ethic & Good Governance
Modul ke: Business Ethic & Good Governance Ethical Decision Making: Personal and Professional Context Fakultas PASCA Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi MANAGEMENT www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.
67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri
Lebih terperincidan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat strategis di dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia, yaitu manusia yang mampu menghadapi perubahan dan kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan terutama di dunia kerja. Pendidikan dilakukan untuk mencetak generasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, dunia pendidikan dituntut untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku anak didik agar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pencapaian suatu tujuan pendidikan. Oleh sebab itu,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan unsur yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Kegiatan pembelajaran dalam kelas sangatlah menentukan
Lebih terperinciPURWO SANTOSO. Universitas Gadjah Mada
PURWO SANTOSO Universitas Gadjah Mada ALUR PAPARAN Sekilas tentang Kebijakan Publik Studi kebijakan publik: Sebuah ilmu terapan? Probematika penerapan Studi Kebijakan publik. Advokasi kebijakan: Terobosan
Lebih terperinciPanduan Program Magang
Panduan Program Magang Pusat Pengembangan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER BISNIS LANJUT (MNG1257)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: APLIKASI KOMPUTER BISNIS LANJUT (MNG257) Oleh: S U P A T M A N PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVESITAS
Lebih terperinciMengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.
UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan
Lebih terperinciDOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA No. Sikap Indikator Sikap Kemunculan Posisi 1 Menghargai a. Mengarahkan siswa untuk dan berdoa
Lebih terperinciUNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak
Lebih terperinciPengantar: Perbedaan Sifat & Karakteristik Organisasi PUBLIK dengan SWASTA
Pertemuan ke: 03 Public Goods dan Private Goods POLITIK KEUANGAN NEGARA (3 SKS) Pengampu: Miftah Adhi Ikhsanto, S.IP, MiOP Amirudin, S.IP, M.Ec.Dev 1 Alamat: Jurusan Politik danpemerintahan Fisipol UGM
Lebih terperinciPertemuan ke: 04 KEBIJAKAN MONETER: EKSPRESI FUNGSI STABILISASI DAN SUSTAINIBILITAS DALAM POLITIK KEUANGAN NEGARA
Pertemuan ke: 04 KEBIJAKAN MONETER: EKSPRESI FUNGSI STABILISASI DAN SUSTAINIBILITAS DALAM POLITIK KEUANGAN NEGARA POLITIK KEUANGAN NEGARA (3 SKS) Pengampu: Miftah Adhi Ikhsanto, S.IP, MiOP Amirudin, S.IP,
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)
LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN EKM 205 (3 sks) Semester IV Pengampu mata kuliah Asmi Abbas, SE, MM Idamiharti, SE, M.Sc Laela Susdiani, SE, M.Com(App.Fin) Sari Surya, SE, MM Venny
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Bab ini menyajikan sejumlah kesimpulan yang meliputi kesimpulan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab ini menyajikan sejumlah kesimpulan yang meliputi kesimpulan umum dan khusus, implikasi, dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi
Lebih terperinciKKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018
BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang cukup menarik adalah
Lebih terperinciBu and. Kompetensi. Abstract. Corporate. overnance. dan menganalisi. Approaches. Regulatory. a. b. Program. Tatap Muka. Kode MK.
MODUL PERKULIAHAN Bu sinesss Ethic and Corporate Go overnance Ethical Decision Making: a. Proses pengambilan keputusan etis b. Batu sandungan bagi perilaku etis Fakultas Pasca Program Studi Magister Management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Matematika perlu. diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
277 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Umum Pelaksanaan penguatan civic governance melalui partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bandung belum dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Pemecahan Masalah Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan, khususnya melalui pemanfaatan berita
103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Bersadarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan, khususnya melalui pemanfaatan berita politik pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan industri, sains, dan teknologi yang pesat di abad 21 membawa konsekuensi besar bagi kehidupan manusia. Manusia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang begitu pesat ditandai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan antarnegara
Lebih terperinciPERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Prof. Udin S. Sa ud, Ph.D UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 RASIONAL Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif terhadap peningkatan
Lebih terperinciKOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Kelompok Kompetensi No KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI Rumusan Kompetensi Elemen Kompetensi*) a b c d e 1 2 3 4 5 7 8 Kompetensi Utama 1 Menjadi manusia akuntansi yang bermartabat, beretika,
Lebih terperinciPendidikan Pancasila
Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Dengan Keterampilan Bertanya Probing Question
1 BAB I PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Dengan Keterampilan Bertanya Probing Question untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn (Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu hal penting yang harus dikembangkan dalam upaya meningkatkan kualitas individu. Untuk meningkatkan kualitas tersebut, maka
Lebih terperinciBAB I. aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif
BAB I A. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan aktivitas peserta didik bukan aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif apabila mereka telah mendominasi aktivitas
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL
MATERI 4 STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTERED LEARNING) Susbstansi: 1. TCL vs SCL 2. Ragam Pembelajaran SCL 3. Kemampuan yg diperoleh Mhs menurut model 4. Apa yg hrs dilakukan oleh: a.
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 1.3c MODEL PROBLEM BASED LEARNING 2 Model Problem Based Learning 3 Definisi Problem Based Learning : model pembelajaran yang dirancang agar peserta
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama sekolah : Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/semester : X/ 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam peningkatan sumber daya manusia dan salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan nasional di Indonesia.
Lebih terperinciPERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER
PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER Agustin Kusumayati Ketua Badan Khusus Upaya Kesehatan Tradisional dan Komplementer Ikatan Ahli Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sejalan dengan hal tersebut Brandt (1993) menyatakan bahwa hampir
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berbagai macam permasalahan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan Indonesia dewasa ini, antara lain adalah masih lemahnya proses pembelajaran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar secara aktif dalam mengembangkan kreativitas berfikirnya. Tujuan pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun harkat dan martabat suatu bangsa. Dengan pendidikan yang bermutu, akan tercipta sumber daya
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT
BAB I. PENDAHULUAN Dalam setiap perkuliahan, membaca buku yang menjadi bacaan wajib atau buku yang menjadi bahan rujukan yang direkomendasikan oleh dosen merupakan hal yang penting bagi setiap mahasiswa.
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM BUKU TEKS : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA X 2
HASIL ANALISIS DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM BUKU TEKS : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA No. Kompetensi Indikator Sikap Kemunculan Kutipan Buku Teks Posisi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai bagian kehidupan masyarakat dunia pada era global harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan sebagai bagian kehidupan masyarakat dunia pada era global harus dapat memberi dan
Lebih terperinciADVOKASI KESEHATAN Waktu : 45 Menit Jumlah soal : 30 buah
ADVOKASI KESEHATAN Waktu : 45 Menit Jumlah soal : 30 buah Petunjuk Umum: Baca dan tandatangani pernyataan patuh pada Etika Akademik Pilihan Ganda 1. Berilah tanda silang pada lembar jawaban dengan memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan nasional menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan nasional menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank, Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Pastinya kemajuan teknologi dan informasi menuntut birokrasi untuk beradaptasi dalam menghadapi dunia global
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembahasan dalam bab I ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yaitu latar
1 I. PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab I ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yaitu latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyeluruh. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN KEUANGAN 1. EKM 201 (3 sks) Semester III. Pengampu mata kuliah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN KEUANGAN 1 EKM 201 (3 sks) Semester III Pengampu mata kuliah Prof. Dr.Tafdil Husni, SE, MBA Dr. Masyhuri Hamidi, SE, M.Si Prof.Dr.Syukri Lukman, SE, M.Si Sari
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Elektronika Daya Bobot SKS : 2 SKS Kode Mata Kuliah
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU A. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Berikut Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Merumuskan
Lebih terperinciPengantar Bisnis Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis. Hirdinis Mansyur, SE, MM.
Modul ke: 01 Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis. Hirdinis Mansyur, SE, MM. Program Studi S-1 Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara yang baik, yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) merupakan mata pelajaran yang bertujuan mendidik siswanya untuk membina moral dan menjadikan warga Negara yang baik, yang diharapkan
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN
Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com PRODI MANAJEMEN Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS
Lebih terperinciMODEL KURIKULUM MASA DEPAN
MODEL KURIKULUM MASA DEPAN Oleh: Sri Hayati UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA RASIONAL 1. Skala Global: - dunia berada dalam masa transisi - terjadi interaksi rumit antara jalinan interaksi lokal dan global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peran utama. Proses belajar mengajar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peran utama. Proses belajar mengajar juga merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Kurikulum 2004 berbasis kompetensi yang telah direvisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlakunya Kurikulum 2004 berbasis kompetensi yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan dan
Lebih terperinciOleh: Prastowo LPPM-IPB
Oleh: Prastowo LPPM-IPB Topik Bahasan: 1. Pendahuluan 2. Urgensi 3. Learning Outcome 4. Manfaat 5. Peran Pemangku Kepentingan 6. Mekanisme Pelaksanaan 7. Bobot SKS 8. Sumber Pendanaan 9. Kepanitiaan 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang penting diajarkan sejak dini. Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
Lebih terperinciPARADIGMA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MENYONGSONG PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) Oleh: SAPARUDDIN
PARADIGMA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MENYONGSONG PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) Oleh: SAPARUDDIN Widyiswara LPMP Sulawesi Selatan Paradigma dalam hal
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME PROGRAM PASCASARJANA ILMU EKONOMI
LEARNING OUTCOME PROGRAM PASCASARJANA ILMU EKONOMI DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Learning Outcomes: Pernyataan Kompetensi : Lulusan program strata 2 (S2)
Lebih terperinciPerkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara
Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga
Lebih terperinci