BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA
|
|
- Hendri Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA 3.1. Pra Produksi Seorang perancang harus melakukan kegiatan pengumpulan data terlebih dulu sebelum membuat rancangan karyanya. Kegiatan pengumpulan data awal adalah salah satu prosedur yang sangat menentukan baik tidaknya rancangan karya tersebut. Jika kegiatan pengumpulan data ini tidak dirancang dengan baik atau apabila salah dalam pengumpulan data maka data yang diperoleh pun tidak sesuai dengan rancangan yang ingin dicapai (Kriyantono, 2006, 93). Menciptakan suatu program siaran berita lokal merupakan sesuatu yang dilakukan penulis untuk membantu pihak radio agar tetap mendapat tempat di hati pendengar. Untuk itu, penulis melakukan observasi dan wawancara terhadap pihak PANGARSA (Paguyuban Pendengar Radio di Salatiga dan sekitarnya), dan terhadap stasiun radio Suara Salatiga. Data yang diperoleh dari observasi dan wawancara tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode analisis SWOT. Hasil analisisnya sebagai berikut : Strengths (kekuatan) : Dengan menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi lokal maka radio ini akan tetap berkembang sampai kapanpun, ketika masyarakat sudah terbiasa dengan program berita ini, maka akan membuat masyarakat menunggu-nunggu berita-berita yang akan disajikan di Radio ini, sehingga mereka akan stay tuned, selain itu dengan penambahan program berita ini, kemungkinan besar untuk Radio yang ada di Salatiga bisa menambah jumlah pendengar akan tercapai. Bagi Radio yang pertama kali bisa membuat program yang baik bagi pendengarnya dan program itu belum pernah ada yang membuatnya, 13
2 maka hal ini akan menjadi kekuatan dan nilai lebih bagi Radio tersebut. Weaknesses (kelemahan) : Adanya stok berita yang kurang atau nilai beritanya rendah; pada sisi lain, pendengar seringkali lebih tertarik mendengar program acara hiburan daripada mendengar program acara berita. Beberapa radio ada kecenderungan takut untuk membuat program berita sendiri, yang sudah tentu membutuhkan biaya produksi, sehingga kebanyakan dari mereka menyadur program berita dari stasiun radio besar, sehingga kadang-kadang beritanya kurang hangat. Opportunities (peluang) : Partisipasi dari pendengar dan juga masyarakat sekitar Salatiga sebagai narasumber berita, tidak hanya sekedar menjadi pendengar pasif, semakin banyak yang bergabung di program ini, maka akan semakin banyak yang menjadi pendengar radio, sehingga otomatis radio makin dikenal. Program radio yang menarik, up to date, dan menarik akan membuat pendengar yang pasif menjadi aktif sehingga mereka akan berpartisipasi dalam program radio tersebut Threats (ancaman) : Adanya radio lain yang membuat program yang sama ketika program ini berjalan beberapa waktu. Pendengar radio yang pasif seringkali menjadi momok tersendiri bagi radio yang akan membuat program baru. Ketakutan pihak pengelola radio tentang program radio yang akan mereka buat, misalnya takut program itu tidak laku atau tidak diminati oleh masyarakat atau pendengar. 14
3 Dari analisa SWOT yang sudah diuraikan tersebut, maka menjadi dasar bagi penulis untuk membuat produksi berita jurnalistik radio. Analisa SWOT di atas penting karena menjadi catatan penting mengapa program berita ini dibuat. Berdasarkan analisis SWOT di atas, penulis menentukan bahwa program TA yang akan dibuat adalah program siaran berita radio. Selanjutnya, penulis menyusun format program dan perencanaan program dengan alokasi waktu seperti tercantum dalam tabel berikut. Tabel 3.1. Pra Produksi No Kegiatan Waktu Target 1. Menentukan tentang program dan berita apa saja yang akan diproduksi. 2. Menentukan berita dan narasumber 3. Menulis naskah dan wawancara dengan narasumber 4. Mengolah hasil informasi dari narasumber 1 minggu Mendapatkan berita apa saja yang sedang hangat dan dibutuhkan oleh pendengar Salatiga dan sekitarnya 1 minggu Mencari informasi tentang narasumber yang berkaitan dengan berita yang akan di produksi 1 minggu Memperoleh kepastian waktu untuk kemudian dapat dilakukan wawancara 1 minggu Mendapatkan hasil yang tepat untuk kemudian dapat dijadikan bahan pembuatan program siaran radio 5. Merancang konsep siaran. Menyiapkan bumper, jingle,backsound untuk program tersebut, dan membuat naskah siaran mengenai program tersebut 1 minggu Menghasilkan gambaran untuk kemudian disharingkan dengan pihak radio sebelum disiarkan. 15
4 3.2. Penjabaran Pra Produksi Dalam tahap ini penulis mencoba menjabarkan pra produksi sesuai dengan tabel di atas yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan 2 minggu, dengan hasil sebagai berikut: 1. Menentukan tentang program dan berita apa saja yang akan diproduksi. Dari hasil wawancara kepada pihak Radio Suara Salatiga dan Pangarsa penulis menentukan program acara yang bernama NEWS NEWS, dimana hasil program ini atas dasar ide/gagasan dari Bapak Suhardi selaku Ketua Pangarsa tersebut. Meskipun nama program acara ini menggunakan bahasa inggris tetapi menurut mereka sangat cocok karena apabila kata NEWS NEWS diucapkan dengan aksen orang Jawa maka orang yang mendengarkannya akan tertarik dan dapat cepat menghafalnya. Dalam pemilihan berita lokal ini Bapak Suhardi mengatakan bahwa berita-berita yang dibutuhkan oleh beliau dan para anggotanya yaitu : (i) konflik-konflik yang terjadi, baik antar rakyat dan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah dan pemerintah pusat/provinsi, maupun antar kelompok masyarakat di aras lokal, (ii) kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat lokal, (iii) berita tentang kebijakan pembangunan aras nasional, (iv) kebijakan pembangunan aras lokal. 2. Menentukan berita dan narasumber Dalam hal ini penulis mulai mencari-cari berita yang sesuai dengan 4 kategori di atas. Pertama kali penulis mencari informasi tentang kebijakan pembangunan aras nasional yaitu tentang pembangunan tol bawen-salatiga dimana berita ini menyangkut nasional tetapi di sisi lain juga karena yang menjadi topik berita ini masih ada di dalam Kabupaten Semarang maka penulis mengangkat berita ini. Yang kedua penulis mencari berita tentang kebijakan pembangunan aras lokal yaitu pembangunan mall di Salatiga yang sempat tersendat, lalu penulis mencari berita tentang kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat lokal 16
5 yaitu demam batu akik yang sudah melanglang buana bahkan sampai ke manca Negara sekalipun, dan yang terakhir berita tentang konflikkonflik yang terjadi, baik antar rakyat dan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah dan pemerintah pusat/provinsi, maupun antar kelompok masyarakat di aras lokal yaitu Gerakan Perdamaian. 3. Menulis naskah dan wawancara dengan narasumber Dalam tahap ini penulis mulai bertemu dengan beberapa narasumber untuk melakukan wawancara tentang keempat berita yang penulis pilih yaitu diantaranya adalah : Gerakan Perdamaian Nama Narasumber : Sahal Munir Usia : 25 tahun Status/Pekerjaan : Koordinator Lapangan Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Salatiga Dalam wawancara ini beliau mengatakan bahwa deklarasi gerakan perdamaian ini diikuti oleh berbagai unsur mahasiswa seperti HMI Cabang Salatiga, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Salatiga, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Salatiga, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Salatiga, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Salatiga, Kesatuan Mahasiswa Maluku Kie Raha (KEMAMORA), Persatuan Mahasiswa Sumba di Salatiga (PERWASUS), Mahasiswa Etnis Manado, dan ikatan Mahasiswa lainnya. Dan menghasilkan 4 poin yang dibaca oleh Mayor Infantri Suwoto dari Korem 073 Makutarama, yaitu berisi : (1) Kami akan menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa, (2) kami akan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI, (3) Kami akan merawat keragaman budaya Indonesia dalam rangka merawat 17
6 Indonesia dan (4) kami akan menjadikan Kota Salatiga sebagai Kota Percontohan Kerukunan dan Perdamaian di Indonesia. Demam Batu Akik Nama Narasumber : Yosep Usia : 44 tahun Status/Pekerjaan : Pengrajin batu akik di Pasar Raya Salatiga Dalam wawancara ini beliau mengatakan bahwa banyak sekali masyarakat yang datang ke rumahnya. Banyak yang pesan batu akik jenis bacan, merah delima, kalimaya, badar besi. Beber dia, rata-rata menurut dia dalam sehari ia mampu membuat 40 sampai 50 batu akik siap pakai. Kalau yang paling murah di sini seharga Rp dan yang paling mahal sekitar Rp 10 juta. Bebernya, Demam batu akik di Jawa Tengah memang memancing potensi batu akik di wilayah Jateng, seperti batu akik asli Semarang, batu akik khas Demak, batu akik asli Semarang, batu akik asli Jepara, batu akik Pati, batu akik Blora, batu akik Grobogan, batu akik Kudus, batu akik Kendal, batu akik Purbalingga, batu akik Banjarnegara, batu akik Wonogiri dan sebagainya di wilayah Jawa Tengah. Dalam sehari, Josep mampu menghasilkan uang jutaan rupiah. Menurut dia, batu akik yang awalnya hanya menjadi hobi dan ngoleksi semata, justru sekarang mampu menjadikannya kaya raya. Tol Bawen-Salatiga Ditargetkan Bisa Digunakan Mudik Tahun Depan Nama Narasumber : Djajat Sudrajat Usia : 51 Tahun Status/Pekerjaan : Direktur Utama PT TMJ (Trans Marga Jawa Tengah) 18
7 Dalam wawancara ini beliau mengatakan bahwa dari hasil pencarian berita tersebut Jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen- Salatiga sepanjang 17/3 km mulai dibangun PT Trans Marga Jawa Tengah (PT TMJ) menargetkan pada arus mudik tahun 2016 mendatang, tol tersebut sudah bisa digunakan. Dijadwalkan pengerjaan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III itu dapat selesai dalam waktu 13 bulan. Direktur Utama PT TMJ, Djadjat Sudradjat yakin ruas tersebut bisa difungsikan sebelum lebaran tahun "Konstruksinya bersamaan dengan penyelesaian pembebasan lahan. Jadi diharapkan sebelum lebaran tahun depan sudah beroperasi," kata Djadjat di acara syukuran dimulainya pembangunan ruas tol Bawen-Salatiga, Kamis (9/7/2015). Percepatan pembangunan tol Semarang-Solo memang diperlukan sehingga tahun 2017 mendatang jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di pulau Jawa (Trans Jawa) bisa digunakan. Pembangunan MALL di salatiga masih menyisakan PRO dan Kontra hingga sekarang Nama Narasumber : Yulianto, S.E., M.M. Usia : 48 Status/Pekerjaan : Walikota Salatiga periode Dalam wawancara ini berdasarkan data dan keterangan Walikota Salatiga, beliau mengungkapkan soal masalah apa yang menjadi latar belakang mengapa pembangunan tersebut ditunda hingga tahun 2015 ini. Salah satu alasannya adalah perizinan, hingga analisis dampak lalu lintas (andalalin) yang hingga saat ini masih dalam proses. Mengenai perijinan, salah satunya soal perizinan mengenai perubahan fungsi gedung tersebut sebagai cagar budaya dari BP3 19
8 Jateng. Secara prinsip, Pemkot dikatakannya mendukung pembangunan mal dengan sejumlah alasan diantaranya peluang investasi dan ekonomi. Ada kecenderungan selama ini warga yang lebih sering pergi ke Semarang, Solo atau Yogyakarta untuk berbelanja. Pemkot berharap Adanya mall nanti diharapkan tidak hanya mampu memberikan alternatif belanja bagi masyarakat tapi juga tempat hiburan, sedangkan dari warga, yang kontra menurut Walikota, mereka merasa resah muncul resah dari beberapa pemilik usaha kecil dan UMKM terkait pembangunan mall. Mereka khawatir usaha mereka tidak akan berkembang jika harus bersaing dengan gerai-gerai di mall. 4. Mengolah hasil informasi dari narasumber Dalam hal ini penulis mulai membentuk naskah yang telah diterima oleh masing-masing narasumber. Setelah itu penulis mempertimbangkan kembali tentang berita yang didapat ini kepada Pangarsa, mereka memberikan respon yang baik dan berharap agar program yang akan penulis produksi ini segera diselesaikan. 5. Merancang konsep siaran. Menyiapkan jingle untuk program tersebut, dan membuat naskah siaran mengenai program tersebut Dalam tahap ini penulis mulai merancang konsep siaran yang berupa: a. Nama acara : NEWS NEWS b. Target audiens : Seluruh pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya c. Tujuan acara : Agar masyarakat Salatiga dan sekitarnya mendapatkan informasi, terutama yang terjadi di lokal Salatiga dan sekitarnya 20
9 d. Clocking Program: Segment 1 Bumper Jingle Program Opening Dj News 1 News 2 Lagu 1 Iklan layanan masyarakat Durasi menit Segment 2 Bumper Jingle program News 3 News 4 Lagu 2 Clossing Durasi menit 1 Menit Dengan bumper yang khas, jingle yang baru dan khas dengan tempo yang cepat, dan backsound (musik) yang pas dan sesuai dengan materi siaran berita, maka akan menjadi semacam ciri khas program baru di telinga masyarakat; 1. Bumper. Bumper merupakan penanda singkat mengenai sebuah program acara. Durasinya cukup singkat, sekitar 2-15 detik. Bumper bisa menjadi penanda saat sebuah program akan dimulai (bumper in) atau penanda bahwa program acara telah berakhir (bumper out). Isinya merupakan penjelasan singkat tentang program acara tersebut. Agar lebih menarik Bumper 21
10 biasanya dipadukan dengan musik atau juga dengan sound effect. Bumper bisa juga ditempatkan di antara iklan dan program acara yang biasa disebut break bumper dimana fungsinya sebenarnya mirip dengan Id's Program. 2. Jingle Program Jingle merupakan identitas sebuah program dalam bentuk musik, narasi, atau lagu (musik dengan lirik) yang biasanya setiap radio memiliki ciri khasnya masing-masing. Durasinya pun cukup singkat sekitar detik. Isi jingle biasanya berupa judul acara, nama radio, serta frekuensi radio tersebut. Dalam pembuatan jingle ini, penulis memilih musik yang bertempo cepat supaya cocok dan pas untuk program acara berita. Karena dalam penyajian program berita ini, berita disajikan dengan singkat padat, jelas. Sehingga kurang cocok jika menggunakan tempo yang lambat. Alasan memilih jingle ini, karena apabila news-news diulang-ulang dengan aksen Jawa maka pendengarnya akan mudah mengingatnya meskipun menggunakan bahasa inggris. Dan alasan jingle ini menggunakan irama yang bertempo cepat (beat) supaya orang yang mendengarkannya juga semangat apabila jingle ini mulai terdengar di telinga mereka saat mereka sedang beraktifitas. 3. Musik. Musik merupakan salah satu elemen yang paling utama dan sangat penting dalam sebuah siaran Radio. Di dalam setiap program harus selalu diselingi dengan musik, karena musik akan membuat pendengar menjadi tidak bosan. Musik ini nanti akan menjadi selingan dari beberapa berita ke berita yang lain, dalam antar segment. Musik dalam hal ini mencakup backsound. Backsound merupakan musik latar yang akan mengarahkan pada suasana atau atmosfer tertentu sesuai yang dikehendaki dalam 22
11 sebuah program acara. Tempo musik serta warna musik yang dipilih akan membawa pada suasana siaran yang diinginkan. Backsound yang digunakan dalam setiap berita berbeda-beda supaya orang yang mendengarkan tidak bosan dan tidak terkesan monoton dengan satu backsound saja. 23
Dalam pertemuan ini penulis mengajukan beberapa pertanyaan seperti :
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara dengan Radio Suara Salatiga 2. Hasil Wawancara dengan Paguyuban Pendengar Radio Salatiga (Pangarsa) 3. Hasil Wawancara Pertanyaan dengan Bp. Suhardi selaku Ketua Pangarsa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Radio dan Produksi Radio Untuk dapat memperoleh hasil yang baik dalam proses perancangan produksi berita ini maka dibutuhkanlah sebuah kajian teoritis. Pada stasiun radio, perencanaan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI 4.1 Tahap Produksi Dalam pembuatan program siaran radio, produksi rekaman adalah hal yang paling penting setelah naskah dan script selesai. Disini penulis mengambil
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA DI RAKOSA FEMALE RADIO FM YOGYAKARTA. A. Kegiatan Kuliah Kerja Media di Rakosa Female Radio 105.
24 BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA DI RAKOSA FEMALE RADIO 105.3 FM YOGYAKARTA A. Kegiatan Kuliah Kerja Media di Rakosa Female Radio 105.3 FM Penulis melaksanakan magang dalam kurun waktu dua bulan,
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar belakang Penelitian
PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang melahirkan konsekueansi logis bagi dunia penyiaran radio, maka dengan perkembangan daya pikir seorang manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya stasiun televisi yang mengudara di indonesia. kini stasiun
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA Rakor Pengurangan Melalui Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tahun 2016 BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 0 A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kondisi Fisik Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua Provinsi besar, yaitu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Profil Pangarsa Pangarsa merupakan paguyuban pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya. Pangarsa didirikan pada tanggal 12 Mei 2007, dan dicetuskan oleh 6 orang. Mereka
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan
522 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan dan saran dipaparkan berdasarkan temuan penelitian dalam menjawab rumusan masalah yang dijabarkan melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 78 TAHUN 2013 TAHUN 2012 TENTANG PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciBAB IV. PEMBAHASAN, IMPLEMENTASI dan CATATAN PRODUKSI
BAB IV PEMBAHASAN, IMPLEMENTASI dan CATATAN PRODUKSI A. Tahapan Produksi Program Proses produksi adalah proses pelaksaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan naskah,
Lebih terperinciSabtu-Senin, Februari 2017
Sabtu-Senin, 18-20 Februari KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak.
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 71 A TAHUN 201356 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang dinamakan dengan nawacita.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Setelah pembahasan yang rinci dalam bab 1 sampai bab 3, maka di bab 4 ini akan di tuliskan mengenai hasil hasil apa saja yang sudah di dapat dari berbagai analisa dan berbagai alasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio, sebagai sebuah media komunikasi, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Seperti halnya media komunikasi massa pada umumnya, radio
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah 1. Peta Provinsi Jawa Tengah Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah 2. Kondisi Geografis Jawa Tengah merupakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Sabtu-Senin, 10-12 Juni KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN KARYA
BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA Dalam membuat sebuah perancangan program siaran, tentunya harus ada dukungan hasil survey di objek lapangan yang dituju. Tentunya agar rancangan yang dibuat dapat mengatasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses penyampaian pesan dari pemberi pesan melalui media ataupun secara langsung kepada penerima pesan
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah tayangan yang berupa gambar dan suara dari jarak jauh. Media massa dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB V PASCA PRODUKSI
BAB V PASCA PRODUKSI 5.1 Editing dan Mixing Setelah melakukan proses produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Pasca produksi yang dilakukan meliputi editing dan mixing. Pembuat karya yang bertugas
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan
Lebih terperinciBAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA
BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA 4.1 Sejarah Radio Leonard 774 AM Salatiga Radio Leonard 774 AM Salatiga merupakan radio pertama yang hadir di Salatiga. Latar belakang radio ini berdiri adalah
Lebih terperinciJudul Karya Bidang : Pembuatan Program Talk Show Sore Binggo : Frans Agung Prabowo NIM : : Ilmu Komunikasi
Judul Karya Bidang : Pembuatan Program Talk Show Sore Binggo Nama : Frans Agung Prabowo NIM : 14030111120008 Jurusan : Ilmu Komunikasi Radio merupakan salah satu media yang bertahan cukup lama dan bisa
Lebih terperinciJurnalistik Televisi. Materi Kuliah. Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013.
Materi Kuliah Jurnalistik Televisi Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013. Ragam Berita Pada dasarnya penonton televisi yang mengikuti
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun
Rabu-Kamis, 14-15 Juni KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciPROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016
PROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016 WAKTU WIB 05.15-06.00 PROGRAM ACARA RENUNGAN FAJAR SIFAT/ STATUS DURASI DATE FORMAT DESKRIPSI KET Live 45 menit Setiap Suatu Program siaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG
74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.
Lebih terperinciABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.
ABSTRAK Televisi memiliki potensi yang besar sebagai sarana untuk menyampaikan isu-isu sejarah yang cenderung membosankan melalui penyajian tayangan news feature, yang bertujuan menyampaikan informasi
Lebih terperinciGambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah
36 BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH 4.1 Kondisi Geografis Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di tengah Pulau Jawa. Secara geografis, Provinsi Jawa Tengah terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non
Lebih terperinciKRITIK POPULER FILM DOKUMENTER WARISAN SANG EMPU
KRITIK POPULER FILM DOKUMENTER WARISAN SANG EMPU Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kritik Televisi dan Film Dosen Pembimbing : Citra Dewi Utami, S. Sn., M.A Oleh : Leny Indriati 13148112 Windy junita 13148132
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Sabtu-Senin, 20-22 Mei KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Radio merupakan media komunikasi massa yang kuat dalam perkembangan teknologi. Pada tahun ini, teknologi yang dipakai radio semakin maju. Kemajuan ini ditandai dengan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 56 TAHUN 201256 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Uses and Gratification berangkat dari pandangan bahwa komunikasi (khususnya media massa) tidak mempunyai kekuatan mempengaruhi khalayak. Pendengar sebagai sasaran komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bertujuan untuk mencapai social welfare (kemakmuran bersama) serta
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara atau wilayah di berbagai belahan dunia pasti melakukan kegiatan pembangunan ekonomi, dimana kegiatan pembangunan tersebut bertujuan untuk mencapai social
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Tugas Akhir Musik Gereja Pada bab ini penulis akan memaparkan proses berlangsungnya Tugas Akhir Musik Gereja (TAMG). Membuat sebuah ibadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami
Lebih terperinciBAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)
BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi menayangkan berbagai jenis program acara setiap harinya dalam jumlah yang banyak dan beragam. Ada program berita yang terbagi menjadi hardnews dan
Lebih terperinciExecutive Summary B U S I N E S S P L A N. Dawet Café Kang Bhagus
TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN Nama NIM : Bhagus Alfiyan : L2C008023 B U S I N E S S P L A N Dawet Café Kang Bhagus Executive Summary Perkembangan makanan dan minuman tradisional di Indonesia sangatlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sindo Trijaya FM adalah transformasi dari Trijaya FM yang sudah mengudara pada tahun 90an dengan frekuensi 104.6 FM. Tagline Sindo Trijaya FM adalah informasi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Batas Administrasi. Gambar 4.1: Peta Wilayah Jawa Tengah Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program non berita merupakan program yang dapat dibedakan berupa program hiburan musik, drama, olahraga dan agama. Program non berita yang banyak digemari oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kota Jakarta pada akhirnya menuntut tersedianya wadah fisik untuk menampung
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Proyek Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang pertumbuhan kotanya cenderung pesat. Sebagai ibukota negara, Jakarta menjadi pusat dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang menyebabkan arus informasi dapat berjalan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan orang diseluruh dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Sabtu-Senin, 5-7 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciBAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie
BAB 5 EVALUASI 5.1 Editing dan Mixing Setelah selesai tahapan pra produksi dan tahapan produksi maka tahapan selanjutnya adalah pasca produksi. Dimana dalam tahapan pasca produksi ini adalah sebuah tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran radio swasta menjadi sumber hiburan dan informasi bagi masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya, sehingga aspek ratting sangat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 3 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 3 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 52 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENYIARAN IKLAN MELALUI RADIO SIARAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kesadaran masyarakat akan kebutuhannya pada informasi membuat media massa saat ini dapat dikatakan sebagai Primadona pencarian informasi. Media massa adalah alat yang
Lebih terperinciNaskah Radio. fitri dwi lestari
Naskah Radio fitri dwi lestari Menulis naskah audio berarti membuat rencana tentang segala hal yang akan dimasukkan ke dalam rekaman (suara orang, bunyi musik, sound effect) Durasi Terbatas Anda memiliki
Lebih terperinciBab III. Analisa Masalah
Bab III Analisa Masalah 3.1 Analisa Permasalahan Secara Umum Penduduk Indonesia kurang memiliki pengetahuan mengenai bencana-bencana yang sering terjadi di Indonesia. Akibatnya, kerusakan harta, benda
Lebih terperinciProduk yang Sudah Dihasilkan Program acara yang telah dihasilkan Kompas TV Jawa Barat, antara lain : a. Kompas Jabar
Produk yang Sudah Dihasilkan Program acara yang telah dihasilkan Kompas TV Jawa Barat, antara lain : a. Kompas Jabar Gambar 2.3 Screenshot Bumper Kompas Jabar - Kategori Program : Berita - Hari Tayang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu
Lebih terperinciDesain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014
Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014 A. Latar Belakang Mengingat kondisi geografi, ekonomi, sosial dan budaya Indonesia, maka salah satu media yang sangat tepat untuk menyediakan sumber
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM PERENCANAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI RUMAH SAKIT ROEMANI
BAB IV ANALISIS SISTEM PERENCANAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2005-2010 DALAM BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI RUMAH SAKIT ROEMANI 4.1. Analisis Sistem Perencanaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari kehidupan kita sehari hari. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication, berasal
Lebih terperinciBADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH RAKOR PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN DAN PERSIAPAN PELAKSANAAN WAYANG ORANG PANDHAWA MAKARTI SERTA PAKET ACARA KHUSUS KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH TAMAN MINI INDONESIA
Lebih terperinciKEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 53/Kpts/KPU-Kota /2015
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 53/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ATAU DEBAT TERBUKA ANTAR PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DALAM PEMILIHAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 URAIAN UMUM Persimpangan jalan (intersection) adalah suatu daerah umum dimana dua atau lebih ruas jalan (link) saling bertemu (berpotongan) yang mencakup fasilitas jalur jalan
Lebih terperinciPRODUKSI BERITA RADIO
PRODUKSI BERITA RADIO Oleh: Yenni Nuraini, S.Pi., M.Sc. & Ganjar Wiryati, S.ST., M.Si. Disampaikan pada: Bimbingan Teknis Pembuatan Media Penyuluhan Perikanan dalam rangka FINAL GEMPITA Di Gedung RRI Jakarta,
Lebih terperinciBojonegoro, 27 Maret : Penawaran Iklan. Lamp. : _. Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya
Hal Lamp. : _ : Penawaran Iklan Bojonegoro, 27 Maret 2017 Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya Dengan hormat, Sehubungan dengan Program Promo tahun 2017 di Radio Swara Bojonegoro Indah FM (SBI
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh. 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony Indonesia.
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi tentang manajemen Radio CBS 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony
Lebih terperinciPERANCANGAN OTOMASI PEWAKTUAN SHALAT DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S5 2
Tugas Akhir PERANCANGAN OTOMASI PEWAKTUAN SHALAT DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S5 2 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :211 /Kpts/KPU-Kab-002.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :211 /Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan raya merupakan suatu lintasan yang bermanfaat untuk melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ke tempat lain, sehingga jalan raya menjadi salah satu prasarana
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini adalah bagaimana proses produksi iklan di radio mandiri yang dimulai dari
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini peneliti menyajikan data yang diperoleh dari hasil wawancara proses produksi iklan di radio mandiri 98,3 FM Pekanbaru. Adapun yang menjadi kajian dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi dengan individu atau masyarakat. Komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, perkembangan informasi dan teknologi (IT) sangatlah maju pesat dan tidak terbatas penyebarannya. Dengan banyak hal yang perlu dilakukan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Jumat-Senin, 11-14 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciBAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN
BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG
BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG 1.1. Analisis Proses Produksi Siaran Dakwah Kuliah Angkasa Sore Radio PTDI UNISA 205 Semarang a. Pra Produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah melatih kerja secara langsung di sebuah perusahaan, yaitu PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya.
Lebih terperinciTeknik Pengolahan Audio
Teknik Pengolahan Audio Pengajar Yulyanto,S.Kom Alamat Email zoelazhard@gmail.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani Liem Halaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya pembangunan dapat diketahui suatu daerah mengalami kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu daerah, dengan adanya pembangunan dapat diketahui suatu daerah mengalami kemajuan atau kemunduran.
Lebih terperinciBAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS
BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS Kim dan Gudykunts (1997) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah bentuk komunikasi yang dapat mengurangi rasa cemas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengan sedikit biaya, radio berpotensi menjangkau tingkatan sosial seluruh
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mengenal Format dan Program Radio Radio merupakan alat penerima program dengan biaya murah. Dengan sedikit biaya, radio berpotensi menjangkau tingkatan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Istilah televisi terdiri dari dua suku kata, yaitu tele yang berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang. berperan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meratakan serta
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan suatu proses perubahan terencana yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang berperan di berbagai sektor yang bertujuan
Lebih terperinci