KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 . Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi Uraian UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 3 DESEMBER 26 (UNTUK LAPORAN JAM 6: WIB) 29. Riau Hotspot NOAA 8/9 37 Status Kedaruratan : Terra Aqua 723 Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. Terra Aqua 98 58/VI/26 tanggal 3 Juni 26 Pencemaran Udara (PM) 36,75 29,7 27,43 73,22 3,57 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/26 tanggal 3 Juni 26 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret 4 Juni 26 (9 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni 3 emper 26 (49 hari). 2. Jambi Hotspot NOAA 8/9 5 Berdasarkan Keputusan Gubernur Terra Aqua 3 Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD2 Terra Aqua 46 2/ /VIII/26 tanggal 4 Agustus 26 tentang Status Siaga Darurat Pencemaran Udara (PM) 22,95 4,3 2,34 8,39,25 Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 8 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 26 s/d 4 Oktober 26. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 4 Oktober Sumsel Hotspot NOAA 8/9 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Terra Aqua 3 Tanggal 2 3 Total Jan 3 Keterangan Siaga Darurat tanggal 27 Juli 4 Oktober 26 (8 hari). 65 Status Kedaruratan 57 Berdasarkan Keputusan Gubernur

2 No. Provinsi Uraian 29 3 Tanggal 2 3 Total Jan 3 Keterangan Terra Aqua 57 Sumatera Selatan No. 7/KPTS/BPBDSS/26 tanggal Pencemaran Udara (PM),9 5,5 5,47 8,8 Maret 26 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 24/KPTS/BPBDSS/26 tanggal April 26 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diprovinsi Sumatera Selatan. Siaga Darurat tanggal Maret 3 ember 26 (275 hari). 4 Kalbar Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. Terra Aqua /BPBD/26 tanggal 26 Pencemaran Udara (PM),2 36,56,6 46,73,4 Agustus 26 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal Juni September 26 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September 2 ember 26 (9 hari). 5. Kalteng Hotspot NOAA 8/9 256 Status Kedaruratan : Terra Aqua 96 Terra Aqua ( 23 LAPAN) Pencemaran Udara (PM),5,42 26,56 22,84 22,63 Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No /357/26 tanggal 3 Juni 26 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

3 No. Provinsi Uraian 29 3 Tanggal 2 3 Total Jan 3 Keterangan Tahun 26 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Siaga Darurat tanggal Juli 8 Oktober 26 (9 hari). 6. Kalsel Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua ( Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur NASA) Kalimantan Selatan No. Terra Aqua /45/KUM/26 tanggal PencemaranUdara (PM) 5,87,4 4,94,74 38,87 2 Agustus 26 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 5 Agustus 26 sampai dengan tanggal 5 ember 26. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 26 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 26 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 7. Kaltim Hotspot NOAA 8/9 327 Terra Aqua 344 Terra Aqua 2 Pencemaran Udara (PM) 8. Kaltara Hotspot NOAA 8/9 9 Terra Aqua 75 Terra Aqua Sumut Hotspot NOAA 8/9 336 Terra Aqua 2 Terra Aqua 364. Aceh Hotspot NOAA 8/9 6 Terra Aqua 68 Siaga Darurat tanggal 5 Agustus 5 ember 26 (93 hari).

4 No. Provinsi Uraian 29 3 Tanggal 2 3 Total Jan 3 Terra Aqua. Sulut Hotspot NOAA 8/9 9 Terra Aqua 39 Terra Aqua 2. Sulbar Hotspot NOAA 8 2 Terra Aqua Terra Aqua 3. Sulteng Hotspot NOAA 8/9 29 Terra Aqua 42 Terra Aqua Sulsel Hotspot NOAA 8 89 Terra Aqua 335 Terra Aqua Sultra Hotspot NOAA 8/9 35 Terra Aqua 46 Terra Aqua ( LAPAN) 4 6. Papua Barat Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua 7 Terra Aqua 7. Papua Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua Terra Aqua 4 4 NOAA 8/ Total Indonesia Terra/Aqua Terra/Aqua Keterangan Total Siaga Darurat 96 hari Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulati fsejak Januari 26 s.d tanggal dilaporkan (3 ember 26). Data hotspot NOAA8 ( Januari s.d.7mei 26). Data hotspot NOAA9 (mulai 7 Mei 26 s.d.3 ember 26 Pukul 6: WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan 8% (tanggal 3 ember 26 Pukul 6: WIB). Sumber data hotspot: Data PM diambildari jam input data terakhir 3 ember 26 Pukul 4: WIB). Sumber data PM adalah: ). 2). atau

5 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA8/9 No Provinsi 29 Hotspot (titik panas) NOAA8/9 ember ember25 ember ember 26)* Jan Jan 3. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara 27 9 Total Indonesia Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA8/9 tahun 26 s.d tanggal 3 ember26 Pukul 6:WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 8%) No Provinsi 29 Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA Confidence level 8% ember ember25 ember ember 26)* Jan Jan 3. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aquatahun 26 s.d. tanggal 3 ember26 Pukul 6:WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA8/9 pada tahun 25 dan 26 Hotspot (titik panas) NOAA8/9 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Jumlah Riau Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA8/9 tahun 26 s.d.tanggal 3 ember 26 Pukul 6: WIB.

6 d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 8%) pada tahun 25 dan 26 No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level 8%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Jumlah. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 26 s.d 3 ember 26 Pukul 6: WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 3 ember 26 pukul 4: WIB Indonesia Kualitas Udara No. (9 Provinsi Lokasi (PM(μg/m³)) Cuaca Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C). Riau Pekanbaru 3,57 42,46 Berawan Jambi Jambi,25 4,28 5, Hujan Ringan Sumsel Palembang 8,8 9,6,6 Berkabut Kalbar Pontianak,4,98 6, Berawan Kalteng Palangkaraya 22,63 22,63 Cerah Berawan Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru 38,87 56,94 Berawan Kaltim Samarinda 9, Berawan Kaltara Tanjung Selor 8, Berawan Papua Jayapura 8, Berawan 25 KeteranganPM: 5 = BAIK; 55 = SEDANG; 525 = TIDAK SEHAT; 2535 = SANGAT TIDAK SEHAT; >35 = BERBAHAYA Sumber:

7 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: ember 26 2 ember 26 Tidak ada asap B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber : Tidak ada asap

8 C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: ) Kualitas udara Singapura ( 3 ember26 s.d. jam 6. AM waktu setempat: Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 3 ember 26 jam 6. AM waktu setempat berada pada level Good 2) Kualitas udara Malaysia ( Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 3 ember 26 jam 2. AM waktu setempat berada pada level Good Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Suryadijana, Nofi Puji Utami, Hari Indra, Iliyin Toni

9 LAMPIRANLAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber : Prakiraan SPBK untuk tanggal 3 ember 26, menunjukkan sebagian besar Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI. Jakarta, Jawa Barat dan sebagiankecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara,Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 2 ember 26: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 24 ember26 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 3 ember 26 telah dibuat 47 embung dan 4.63 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 24 ember tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 26, sampai tanggal 24 ember 26 telah dilakukan water bombing sebanyak 5.65 sorti dengan total air sebanyak Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 24 ember tidak dilakukan TMC Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 26 sampai tanggal 24 ember 26 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai. d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak ( Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI7 (2 Pesawat), MI8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 5, Superpumadan unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 22.

10 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat. Dumai Laporan kegiatan harian :. Apel harian 2. Posko siaga tingkat Daops Informasi Pengolahan dan Pemantauan Data AWS Daops Dumai jam 2: WIB hari Jum'at 2 ember 26 di Kota Dumai :. Kondisi Cuaca :Pagi Mendung, Siang Mendung 2. Temperatur : 28. C, Kelembaban : 88 %, Kec. Angin : 3,2 Km/h, Arah Angin : Selatan Menenggara, Tekanan Udara : hpa, Curah Hujan :. mm 3. FFMC KKAS : EKSTRIM 4. DC KK : EKSTRIM 5. FWI ICK : EKSTRIM 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 26 : 3 Sumatera Selatan BPBD Sumatera Selatan Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi pesawat Bell 26 Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 ember 26 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 26 : Posko Simpang KTM di a Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di a Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di a Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di a Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di a Ngulak Kec. Sanga a, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di a Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di a Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di a a Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 ember 26 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 2 Mei 26, sampai dengan tanggal 9 ember 26 telah dilakukan water bombing 93 sorti dengan total air sebanyak Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 ember 26 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni 26 sampai tanggal 9 ember 26 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 26 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI8

11 No. Provinsi BPBD / Daops 4 Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat Kegiatan Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 26 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 26 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 9 Agustus 26 sampai dengan tanggal 8 September 26 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak sorti dengan garam yang di sebar sebanyak,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal September 26 sampai tanggal 8September 26 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya 5 Kalimantan Tengah BPBD Kalimantan Tengah c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 26 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 24, BELL 42, MI72 dan untuk TMC meliputi pesawat CASSA N22. Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal ktober 26 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal Oktober 26 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 64. liter di Kab. Kapuas. Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 2 Agustus 26 sampai dengan tanggal Oktober 26 telah dilakukan water bombing 4 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak.47.2 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 24 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat). Kapuas Laporan kegiatan harian :. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya Pemeliharaan lingkungan dan kendaraan operasional Daops 2. Mempersiapkan alat untuk simulasi di Tangkiling. 3. Stant by posko komando 4. Pemantauan hotspot : Nihil 5. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK Kondisi Cuaca dan Data AWS di WilKer Daops ll Kapuas : Pagi : Berawan, Siang : Berawan, Sore : cerah Palangkaraya Laporan Kegiatan Harian :. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops

12 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan 3. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daops 4. Pengecekan dan merapikan peralatan dalkar di gudang daops 5. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi dan Pemantauan data cuaca dr BMKG 6. Posko Siaga di Markas Daops 7. Pemantauan hotspot : NIHIL Data cuaca 2 ember 26 :. Kab.Katingan dan Palangka Raya sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu C. 2. Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu C Muara Teweh Laporan harian kegiatan DAOPS IV Muara Teweh :. Apel Pagi 2. Petugas jaga pos 3. Pemantauan hotspot melalui sipongi : NIHIL 4. Membersihkan lingkungan kantor dan Pengecekan operasional damkarhutla 6 Kalimantan Selatan Informasi cuaca :. Cuaca Pukul WIB Cerah 2. Suhu 3 C, Kelembapan 69%, Kecepatan Angin 8,2 km / jam Banjar Laporan kegiatan harian :. Siaga di Daops regu III. 2. Tujuh Tim melanjutkan kegiatan patroli terpadu dan monitoring areal bekas karhutla di Kab. Banjar, Barito Kuala dan Banjarbaru. 3. Ka.Daops mendampingi Ka.BKSDA Kalsel menghadiri rapat TRGD di Banjarmasin. 4. Koordinasi ke Polres Martapura terkait pelaksanaan patroli terpadu. 5. Koordinasi ke Koramil dan polsek terkait patroli terpadu dan manitoring areal bekas karhutla. 6. Hotspot nihil. 7. Lima orang personil turut menurunkan kendaraan roda dua yang baru tiba di BKSDA Kalsel dari Direktorat PKHL sebanyak 5 unit. 8. Pengemasan kepyok yang sudah dicat. 9. Pembelian 6 buah ban untuk mobil slipon tank di Martapura. Kondisi Cuaca : Pagi cerah, Siang hujan ringan, Sore cerah berawan. 7 Sulawesi Selatan Gowa Laporan harian kegiatan :. Posko tingkat Daops 2. Apel harian 3. Pemeliharaan lingkungan Daops Gowa 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan Hotspot : NIHIL Laporan cuaca :. Suhu : 3,3 C, Kelembaban 73%, Kecepatan Angin,6 km/jam, Curah Hujan:, mm/hari 2. FFMC /KKAS : Sedang 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah Malili Laporan kegiatan harian :. Posko siaga di Markas Daops 2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wilayah II Parepare 3. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang, Tana Toraja

13 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan 4. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi : NIHIL 5. Pemantauan cuaca harian 6. Pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK Kondisi cuaca :. Pagi cerah, Siang cerah 2. DATA AWS/SPBK : Suhu 34 C, Kelembaban 78%, Kecepatan Angin km/jam, Curah Hujan, mm/hari 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Ekstrim 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Keterangan tambahan:. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

14 REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 26 KEGIATAN KETERANGAN NO PROVINSI JENIS PESAWAT JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN. RIAU AIR TRACTOR L Air Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 26 MI7 4. L Air MI72 4 L Air MI L Air N MI72 4. L Air BOLCOW5 6 L Air SIKORSKY S6 4. L Air ON CASSA TON NaCl Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 26 SUPERPUMA HAWK /2 F6 HELI PUMA Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby Jumlah Total: WB Unit; TMC Unit 2. JAMBI BELL 26 6 L Air Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 26 Jumlah Total WB unit 3. SUMSEL MI L Air Jumlah 3 Total WB 3 unit 4. KALBAR BOLCOW5 BELL 24 B BELL 42 CASSA MI L 3. L.2 L TON 4 L Air Air Air NaCl Air Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC Unit 5. KALTENG BELL 24 B KAMOV KA L 4 L Jumlah 4 Total WB 4 Unit 6. KALSEL BOLCOW5 6 L Air Jumlah Total WB UNIT JUMLAH 26 GRAND TOTAL:. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT Air Air Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 26

15 LAIN LAIN : Sumber : /cews/pikam/padaf/dinam.padaf PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan relatif tinggi disekitar pesisir selatan Sumatera, Jawa, Kalimantan bag.barat dan tengah, Bali dan Nusa Tenggara (Monsun Australia Lemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di perairan sekitar Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan utara Papua (SST Positif/Hangat), masih signifikannya factor local (angin) yang mempengaruhi curah hujan seperti shareline/belokan angin, convergensi dan pusaran/vorteks pada periode ini yang merupakan masa transisi dari angin timuran menjadi baratan. ENSO bertahan pada La Nina Lemah (.66), Peluang La Nina berlangsung sampai Februari 27.Wilayah hari tanpa hujan dengan kriteria HTH>3 hari terdapat di Banyuwangi Jawa Timur dan P. Sumba, P. Timor bagian timur NTT. Prediksi Curah Hujan Das III ember 26 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran menengah (55mm/Das), curah hujan rendah (<5mm) terdapat di Bali, Nusa Tenggara dan Papua bagian selatan.perlunya kewaspadaanpeluang Curah hujan tinggi (>5mm). Perlunya kewaspadaan terhadap Curah Hujan tinggi berpeluang di sepanjang pesisir Selatan Sumatera, bagian selatan Jawa mulai Banten sampai bagian barat Jawa Timur, bag.utara Sulawesi Barat, Bagian Selatan Manokwari Papua Barat dan sekitar pegunungan Jayawijaya. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali sebagian Bali, Nusa Tenggara Timur dan Papua bagian selatan sekitar Meuroke Bawah Normal (BN). Prediksi Curah Hujan Bulan ember 26 curah hujan Tinggi berpeluang terjadi pesisir selatan bag.tengah sekitar sumbar selatan dan Bengkulu, Kalimantan Barat bag barat, Sulawesi Selatan bag.barat Pkepulauan Maluku dan sebagian besar Papua, selainnya pada kisaran menengah, Sifat Hujan diprediksi Sumatera, Jawa, Bali, NTT dan Kalimantan pada kisaran Bawah Normal (BN), sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua (kecuali bagian selatan) disominasi Atas Normal (AN). Sumber: