KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi 1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 16 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) Uraian Tanggal Total 1 Jan 16 Hotspot NOAA 18/ Pencemaran Udara (PM10) 20,00 7,13 5,97 13,46 0 Hotspot NOAA 18/ Pencemaran Udara (PM10) 42,99 7,62 5, Hotspot NOAA 18/ Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/ Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/ ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 17, ,00 Hotspot NOAA 18/ ( NASA) PencemaranUdara (PM10) Kaltim Hotspot NOAA 18/ Pencemaran Udara (PM10) Kaltara Hotspot NOAA 18/ Sumut Hotspot NOAA 18/ Keterangan Pemadam dilakukan oleh Tim Manggala Agni Daops Dumai pada hari ke 4 kembali melakukan Mopping Up bersama RPK PT. SGP, TNI, Polri dan BPBD Kota Dumai. Titik Koordinat : 2 02'46.9" '09.7".

2 No. Provinsi 10. Aceh Hotspot 11. Sulut Hotspot 12. Sulbar Hotspot 13. Sulteng Hotspot 14. Sulsel Hotspot 15. Sultra Hotspot 16. Papua Barat Hotspot 17. Papua Hotspot Uraian Tanggal Total 1 Jan NOAA 18/ NOAA 18/ NOAA NOAA 18/ NOAA NOAA 18/ ( LAPAN) NOAA 18/ NOAA 18/ NOAA 18/ Keterangan Terra/Aqua Total Indonesia Terra/Aqua Keterangan: - Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d.tanggal dilaporkan ( ). - Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d Pukul 20:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan 80% (tanggal Pukul 20:00 WIB). - Sumber data hotspot: - Data PM1 0diambil dari jam input data terakhir ( Pukul 18:00 WIB). - Sumber data PM 10 adalah: 1). 2). atau

3 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 No Provinsi Hotspot (titikpanas) NOAA18/ )* Jan Jan Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal Pukul 20:00 WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) No Provinsi Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA )* Jan Jan Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal Pukul 20:00 WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah Riau Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d.tanggal Pukul 20:00 WIB.

4 d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasterra/aqua Confidence level 80%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d Pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal pukul 18:00 WIB Indonesia Kualitas Udara No. (9 Provinsi Lokasi (PM10(μg/m³) Cuaca Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C) 1. Riau Pekanbaru 0 31,65 8,0 Berawan Jambi Jambi Berawan Sumsel Palembang Berawan Kalbar Pontianak Berawan Kalteng Palangkaraya 4,00 66, Kalsel Banjarmasin Cerah Berawan Kaltim Samarinda - - 8,0 Cerah Berawan Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan Papua Jayapura - - 8,0 Cerah Berawan 26 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

5 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: B. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura ( s.d. jam PM waktu setempat :

6 2) Kualitas udara Malaysia ( Kualitas udara di wilayah Malaysia pada tanggal jam PM waktu setempat berada Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Egar Mejupan, Hari Indra, Marzian Benazir, Iliyin Toni

7 LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber : Prakiraan SPBK untuk tanggal , menunjukkan sebagian besar Provinsi Jawa Barat, dan sebagian kecil Provinsi Aceh,Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN TIDAK SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal : No. Provinsi Daops Kegiatan 1 Riau Dumai Laporan Kegiatan Harian : 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Laporan Pemadaman Daops Dumai. - Tim Pemadam Manggala Agni Daops Dumai pada hari ke 4 kembali melakukan Mopping Up bersama RPK PT. SGP, TNI, Polri dan BPBD Kota Dumai. Titik Koordinat : 2 02'46.9" '09.7". Pukul hujan lebat dan Kondisi saat ini Aman. Groundcheck dilanjutkan esok hari. - Anggota Manggala Agni Daops Dumai bersama Tim 15 Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur, TNI, Polri dan MPA melakukan Groundcheck di tempat Pemadamanan semalam dan Embung. Siang Hari di Lokasi hujan ringan. Titik koodinat lokasi : N E Dua Unit Sepeda Motor ViAR dan KLX Manggala Agni Daops Dumai Melakukan Patroli Pencegahan di Kepenghuluan Mumugo Kecamatan Tanah Putih Kab. Rokan Hilir. Cuaca di lapangan pada siang hari jam hujan dengan intensitas hujan tinggi. Kondisi di lapangan saat ini Aman dari Karhutla dan Anggota tetap bersiaga. Siak Laporan kegiatan harian : 3. Patroli Terpadu di 3 lokasi rawan karhutla Daops Siak (Desa Tuah Indrapura, Desa Sungai Rawa dan Desa Dayun) 4. Survey dan pembuatan kebun di belakang markas 5. Pemeliharaan Operasional Daops 6. Pemantauan data Hs Harian 7. Penyusunan jurnal MA Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Berawan

8 No. Provinsi Daops Kegiatan 2 Jambi Muara Tebo Laporan kegiatan harian : 3. Pemantaan Hotspot Aqua,Terra, Noaa : Nihil 4. Kejadian Karlahut : Nihil 5. Pemadaman : Nihil 3. Kalimantan Tengah Laporan pemantauan cuaca Pagi: berawan, Siang hujan dengan intensitas sedang dari pukul s.d Palangkaraya Laporan kegiatan harian : 2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pengecekan dan pemeliharaan kendaraan ops daop 4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Data AWS/SPBK : Suhu 29,2 o C, Kelembaban 82 %, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 161,8 mm 2. FFMC : Rendah 3. FWI : Rendah 4. DC/KK : Rendah 5. Kab.Katingan sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu C. 6. Kab. Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu C. Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 3. Pengecekan peralatan damkarhut terutama mesin pompa dan selang pelempar 4. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 5. Pemantauan cuaca melalui situs BMKG Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Cuaca Pukul WIB cerah Berawan 2. Suhu 29,2 C, Kelembapan 74 %, Kecepatan Angin 2 km / jam Kapuas Laporan kegiatan harian : 3. Perawatan kendaraan operasional Daops 4. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG 5. Pengolahan dan pemantau hotspot melalui sipongi 6. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 4. Sulawesi Selatan Laporan pemantauan cuaca; 1. Kondisi cuaca : Pagi hingga, siang berawan 2. Data BMKG Kab.Kapuas : Cuaca hujan ringan, Suhu C, kelemababan %, Kec. Angin 12 km/jam, hujan 0 Mm, Arah Angin Timur 3. Data BMKG Kab. Pulang Pisang : Cuaca hujan ringan, Suhu C, kelemababan %, Kec. Angin 12 km/jam, hujan 0 Mm, Arah Angin Timur Gowa Laporan kegiatan harian :

9 No. Provinsi Daops Kegiatan 3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengelolaan dan perawatan lingkungan Daops 5. Pemantauan hotspot melalui website Sipongi (Nihil) 6. Pengolahan data AWS /SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Data AWS/SPBK : Suhu 29,4 C, Kelembaban 79 %, Kecepatan Angin 4,8 km/jam, Curah hujan 0 mm 2. FFMC /KKAS : Tinggi 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Sedang Malili Laporan kegiatan harian : 3. Pengecekan sarpras 4. pemantauan hotspot melalu website sipongi, NOAA 18 : 1 titik TERRA : 1 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk. Slag Dump Area). 5. pemantauan/pelaporan cuaca harian 6. pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK. 7. ground check hotspot Desa Tarabbi, Kec. Malili Luwu Timur Data satelit: S :-2.54 E : , Hasil pengecekan lapangan: S : E : , Keterangan : Tidak dapat dijangkau ke titik nol karena terkendala dengan akses untuk menyeberang sungai. Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 31 C, Kelembaban 81 %, Kecepatan Angin 0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

10 LAIN LAIN : Sumber : PREDIKSI : Prediksi Das III Juni 2016, Peluang pembentukan awan hujan disekitar Sumatera, Jawa bag Barat dan Kalimantan Bag Barat bertambah untuk satu minggu perta selanjutnya berkurang.dan Jawa bag.timur, Bali dan Nusa Tenggara berkurang, sampai akhir, (Monsun Asia menguat diminggu pertama kemudian melemah dan Monsun Autralia Kuat). Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik timur dan barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57%) mulai JAS 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON Prediksi Curah Hujan Das I 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusta pada kisaran rendah - menengah (20-75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75-200mm), curah hujan rendah (20-50mm) terdapat di sebag.besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kaliamantan bag. Barat.Wilayah dengan curah hujan menengah ( mm/das) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi ( mm/das) terdapat di sebagian kecil Papua. Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bag.tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal. Prediksi Curah Hujan Bulan 2016, didominasi Curah hujan menengah ( mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi ( mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bag.selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua. Perlunya mewaspadai kekurangan air dan kebakaran lahan disekitar Sumatera yang sudah tidak ada hujan 6-20 hari dan diprediksi 10 hari kedepan curah hujan masih rendah. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016 Sumber: