KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 . Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL23NOVEMBER206 (UNTUK LAPORAN JAM20:00 WIB) Uraian 9. Riau Hotspot NOAA 8/ Status Kedaruratan : Terra Aqua Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. Terra Aqua /VI/206 tanggal 3 Juni 206 Pencemaran Udara (PM0) 3,46 77, ,6 5,40 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/206 tanggal 3 Juni 206 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret 4 Juni 206 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni 30 emper 206 (49 hari). 2. Jambi Hotspot NOAA 8/ Berdasarkan Keputusan Gubernur Terra Aqua Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD2 Terra Aqua / /VIII/206 tanggal 4 Agustus 206 tentang Status Siaga Darurat Pencemaran Udara (PM0) 9,48 0 7, ,85 Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 206 s/d 4 Oktober 206. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 4 Oktober Sumsel Hotspot NOAA 8/9 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Terra Aqua 20 2 Tanggal Total Jan 23 Keterangan Siaga Darurat tanggal 27 Juli 4 Oktober 206 (80 hari) Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur

2 No. Provinsi Uraian Tanggal Total Jan 23 Keterangan Terra Aqua Sumatera Selatan No. 7/KPTS/BPBDSS/206 tanggal Pencemaran Udara (PM0) ,66 0 6,4 Maret 206 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 204/KPTS/BPBDSS/206 tanggal April 206 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diprovinsi Sumatera Selatan. Siaga Darurat tanggal Maret 30 ember 206 (275 hari). 4 Kalbar Hotspot NOAA 8/ Status Kedaruratan : Terra Aqua Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. Terra Aqua /BPBD/206 tanggal 26 Pencemaran Udara (PM0) 8,28 37,45 39,45 23,24 40,93 Agustus 206 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal Juni September 206 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September 2 Desember 206 (9 hari). 5. Kalteng Hotspot NOAA 8/ Status Kedaruratan : Terra Aqua Terra Aqua ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM0) Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No /357/206 tanggal 30 Juni 206 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

3 No. Provinsi Uraian Tanggal Total Jan 23 Keterangan Tahun 206 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Siaga Darurat tanggal Juli 8 Oktober 206 (90 hari). 6. Kalsel Hotspot NOAA 8/ Status Kedaruratan Terra Aqua ( Berdasarkan Keputusan Gubernur NASA) Kalimantan Selatan No. Terra Aqua /045/KUM/206 tanggal PencemaranUdara (PM0) 0,48 5,40 8,28 34,09 4,2 2 Agustus 206 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 5 Agustus 206 sampai dengan tanggal 5 ember 206. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 206 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 206 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 7. Kaltim Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua Pencemaran Udara (PM0) Kaltara Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua Sumut Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua Aceh Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Siaga Darurat tanggal 5 Agustus 5 ember 206 (93 hari).

4 No. Provinsi Uraian Tanggal Total Jan 23 Terra Aqua Sulut Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua Sulbar Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Sulteng Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua Sulsel Hotspot NOAA Terra Aqua Terra Aqua Sultra Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua ( LAPAN) Papua Barat Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua Papua Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua Terra Aqua NOAA 8/ Total Indonesia Terra/Aqua Terra/Aqua Keterangan Total Siaga Darurat 96 hari Keterangan: Total hotspot tertulisadalahjumlahkumulatifsejakjanuari206s.dtanggaldilaporkan(23ember206). Data hotspot NOAA8 ( Januari s.d.7mei 206).Data hotspot NOAA9 (mulai 7 Mei 206 s.d.23ember 206 Pukul20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan 80% (tanggal 23 ember 206 Pukul20:00 WIB). Sumber data hotspot: DataPM0diambildari jam input dataterakhir(23ember 206Pukul8:00 WIB). Sumber data PM0adalah: ). 2). atauhttp:// /aqms/

5 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot darisatelit NOAA8/9 No Provinsi 9 20 ember Hotspot (titikpanas) NOAA8/9 Jan ember206)* Jan 23. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA8/9 tahun 206 s.d tanggal 23 ember206 Pukul 20:00WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) No Provinsi Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA Confidence level 80% ember 205 ember 206)* Jan Jan 23. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 206s.d.tanggal23ember 206 Pukul206 Pukul 20:00WIB. c. Perbandingansebaranjumlah hotspot darisatelitnoaa8/9 padatahun 205 dan 206 Hotspot (titikpanas) NOAA8/9 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Des Jumlah Riau Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitnoaa8/9tahun206 s.d.tanggal23ember206 Pukul 20:00WIB.

6 d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdarisatelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) pada tahun 205 dan 206 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasterra/aqua Confidence level 80%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Des Jumlah. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 206 s.d 23ember 206 Pukul 20:00WIB. 3. Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal23ember 206pukul8:00 WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. (9 Provinsi Lokasi (PM0(μg/m³)) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C). Riau Pekanbaru 5,40 39,96 0 Cerah Berawan 3 2. Jambi Jambi 22,85 62,24 0 Cerah Berawan Sumsel Palembang 6,4 82,00 0 Cerah Berawan Kalbar Pontianak 40,93 56,9 8,0 Berawan Kalteng Palangkaraya 0 74,5 7,0 Berawan Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru 4,2 58,86 0 Berawan 3 7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Berawan Kaltara Tanjung Selor 8,0 Berawan Papua Jayapura 0 Cerah Berawan 27 KeteranganPM0: 050 = BAIK; 5050 = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

7 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: 22ember ember 206 Tidak ada asap B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber : Tidak ada data

8 C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: ) Kualitas udara Singapura ( 23 ember206s.d. jam08.00pm waktu setempat: Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal23 ember 206 jam08.00 PM waktu setempat berada pada level Good 2) Kualitas udara Malaysia ( Website tidak dapat di akses Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 23 ember 206 jam PM waktu setempat tidak dapat di akses Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Eva Famurianty, Nopi Puji Utami, Ilyin Toni, Marzian Benazir

9 LAMPIRANLAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber : Prakiraan SPBK untuk tanggal23 ember 206, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, NTT dan sebagiankecil Provins Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Timur, NTB, Maluku, Maluku Utara dan Papua SANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkataman SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 23ember 206: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 22 ember206 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 3 ember 206 telah dibuat 47 embung dan 4.63 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 22 ember tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 206, sampai tanggal 22 ember 206 telah dilakukan water bombing sebanyak 5.65 sorti dengan total air sebanyak Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 22 ember tidak dilakukan TMC Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 206 sampai tanggal 22 ember 206 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai. d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 206 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (0 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI7 (2 Pesawat), MI8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 05, Superpumadan unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 22. e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.kebakaran hutan dan lahan di

10 No. Provinsi BPBD / Daops Dumai Riau masih terjadi di beberapa tempat. Kegiatan Laporan Kegiatan Daops Dumai.. Apel Pagi di Daops. 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot 4. Pemantauan cuaca melalui BMKG 5. Patroli terpadu daops Siak Laporan cuaca. Cuaca pagi cerah, siang cerah 2. Temperatur : 32.9 C, Kelembaban : 70 %, Kec. Angin : 3,2 Km/h, Arah Angin : Utara Timur Laut, Tekanan Udara : 29.8 hpa, Curah Hujan : 0.00 mm 3. Hitungan Kelas FFMC KKAS : EKSTRIM 4. Hitungan Kelas DC KK : EKSTRIM 5. Hitungan Kelas FWI ICK : EKSTRIM Laporan Kegiatan Harian Manggala Agni Daops Siak. Apel harian 2. Kurvey di lingk markas 3. Kordinasi dgn Tim Kodal Patdu (Polsek Bkt. Batu, Sei. Apit, Koramil Bukit Batu dan Polsek Bkt Batu) 4. Patdu Tahap 8 Daops Siak di 2 Desa Rawan Karhutla Wilker Daops Siak 5. Posko siaga daops dan pemantauan data HS Harian 6. Kordinasi Rencana Kegiatan MA Go to School 7. Penyusunan Jurnal MA Laporan cuaca Pagi : Berawan, Siang : Berawan, Sore : Hujan 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 206 : 3 Sumatera Selatan BPBD Sumatera Selatan Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 206 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi pesawat Bell 206 Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 ember 206 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 206 : Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di Desa Ngulak Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 ember 206 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 2 Mei 206, sampai dengan tanggal 9 ember 206 telah dilakukan water bombing 93 sorti dengan total air sebanyak Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur

11 No. Provinsi BPBD / Daops 4 Kalimantan Barat BPBD Kalimantan Barat dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 ember 206 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni 206 sampai tanggal 9 ember 206 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 206 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 206 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI8 Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 206 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 206 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 9 Agustus 206 sampai dengan tanggal 8 September 206 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal September 206 sampai tanggal 8September 206 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 206 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 206 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 24, BELL 42, MI72 dan untuk TMC meliputi pesawat CASSA N22. Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Selasa 22 ember 206 :. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan sarpras. 4. Pemeliharaan lingkungan kantor. 5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 6. Pemadaman : nihil 7. Jumlah hotspot : nihil 8. Keadaan uaca ; Pagi : Hujan Dengan Intensitas Ringan Siang : Berawan Sore : Berawan 9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK, Selasa 22 ember 206 Tidak Dapat dilakukan AWS mengalami kerusakan. 0. Pembuatan Alat BioGas..Patroli Terpadu : 9 Desa

12 No. Provinsi BPBD / Daops 5 Kalimantan Tengah BPBD Kalimantan Tengah Kegiatan Desa Laman Satong, Kec. Matan Hilir Utara Desa Matan Jaya, Kec. Simpang Hilir Desa Sedahan Jaya, Kec. Sukadana Desa Danau Buntar, Kec. Kendawangan Desa Pangkalan Batu, Kec. Kendawangan Desa Randai, Kec. Marau Desa Sandai, Kec. Sandai Desa Tumbang Titi, Kec. Tumbang Titi Desa Sungai Melayu, Kec. Sungai Melayu Rayak Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal Oktober 206 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal Oktober 206 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak liter di Kab. Kapuas. Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 2 Agustus 206 sampai dengan tanggal Oktober 206 telah dilakukan water bombing 40 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 206 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 24 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat). Kapuas Laporan kegiatan harian :. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor. 3. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 4. Persiapan peralatan cuka kayu 5. Stand by posko komando 6. Patroli terpadu Desa diwilayah Daops 2 Kapuas 7. Pemantauan/hotspot 8. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK Laporan cuaca. Pagi : cerah, Siang : cerah, Sore : berawan 2. Data BMKG Cuaca Kab.Kapuas dan pulang pisau tidak dapat diakses. Palangkaraya Laporan Kegiatan Harian :. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan dan gudang daops 3. Pemeriksaan /Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops 4. Mengikuti kegiatan sosialisasi peraturan menteri LHK NO:P.32/MenLHK/Setjen/Kum./3/206 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN di Hotel Royal Global kota Palangkaraya 5. Kegiatan Pengelolaan lanjutan PLTB berupa,panen bawang lemba khas kalimantan 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 7. Pemantauan data cuaca dari BMKG 8. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mengoperasikan computer 9. Posko Siaga di Markas Daop Laporan cuaca. Untuk kab.katingan sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu C.

13 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan 2. Untuk kab.gunung Mas sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu C Muara Teweh Laporan kegiatan harian :. Apel posko DAOPS 2. Petugas jaga pos 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Kebersihan lingkungan daops dan pengecekan sarpras damkarhut. 6 Kalimantan Selatan Informasi cuaca :. Cuaca : Pukul WIB Berawan 2. Suhu 32 C, Kelembapan 59 %, Kecepatan angin 0 km / jam Banjar Laporan Daops Banjar Rabu 23 ember 206. Siaga di Daops regu IV orang personil mengikuti penanaman dlm rangka HMI di Desa Kiram Kec. Karang Intan. 3. Menjadi Narasumber pelatihan di BPBD Provinsi Kalsel. 4. Sosialisasi karhutla di Desa Antaraku Kec. Pengaron Kab. Banjar. 5. Pemadaman nihil. 6. Hotspot nihil 7. Patroli terpadu daops Banjat 8. Cuaca : Banjarbaru : pagi cerah, siang cerah, sore cerah. Martapura dan Karang Intan : pagi cerah, siang cerah, sore cerah. 7 Sulawesi Selatan Malili Laporan harian kegiatan. Posko siaga di Markas Daops 2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. pemantauan hotspot melalaui website sipongi 4. pemantauan cuaca harian 5. pengamatan dan pengolahandata AWS/SPBK. Laporan cuaca :. Pagi Mendung, siang cerah 2. Suhu : 3 C, Kelembaban 82%, Kecepatan Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan: 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Tinggi 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Keterangan tambahan:. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

14 REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 206 KEGIATAN KETERANGAN NO PROVINSI JENIS PESAWAT JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN. RIAU AIR TRACTOR L Air Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 206 MI L Air MI L Air MI L Air 0N MI L Air BOLCOW L Air SIKORSKY S L Air ON CASSA TON NaCl Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 206 SUPERPUMA HAWK 00/200 F6 HELI PUMA Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby Jumlah Total: WB Unit; TMC Unit 2. JAMBI BELL L Air Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 206 Jumlah Total WB unit 3. SUMSEL MI L Air Jumlah 3 Total WB 3 unit 4. KALBAR BOLCOW05 BELL 24 B BELL 42 CASSA MI L L.200 L TON 4000 L Air Air Air NaCl Air Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC Unit 5. KALTENG BELL 24 B KAMOV KA L 4000 L Jumlah 4 Total WB 4 Unit 6. KALSEL BOLCOW L Air Jumlah Total WB UNIT JUMLAH 26 GRAND TOTAL:. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT Air Air Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 206

15 LAIN LAIN : Sumber : /cews/pikam/padaf/dinam.padaf PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa bag.barat, Kalimantan bag.barat, (Monsun Asia Kuat). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bag.selatan Sumatera, bag.utara Jawa, Nusatenggara, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke sebagian besar wilayah Indonesia baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik signifikan, (DM Negatif Kuat, ENSO La Nina Lemah). Superposisi antara IOD dan ENSO signifikan sampai bulan ember, Das III Oktober Indek ENSO pada skala La Nina Lemah (0.72), IOD Negatif kuat bernilai indek (0.45). Peluang La Nina berlangsung sampai Februari 207. Wilayah Dryspell antara 360 Hari (very Long) dari pengamatan 90 hari terakhir terdapat di wilayah Jawa bag.timur, Nusatenggara, Sulawesi bag.selatan dan bag.utara Sulut tetapi sudah terjadi hujan dalam beberapa hari terakhir. Prediksi Curah Hujan Das I ember 206 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran menengah (5050mm/Das), curah hujan rendah (<50mm) terdapat Lampung bag.selatan, Jawa Timur bag.timur, sebagian besar Nusatenggara, Sulawesi dan Kepulauan Maluku, Curah hujan tinggi (>50mm) terdapat Pesisir selatan Sumatera, Jawa Barat bag.selatan, Jawa Tengah bag.tengah, dan sekitar pegunungan Jayawijaya Papua. Sifat Hujandidominasi Atas Normal (AN), kecuali Bali, Nusa Tenggara, bag.selatan dan tenggara Sulawesi, Kepulauan Maluku khususnya Maluku Utara bag.selatan Bawah Normal (BN). Prediksi Curah Hujan Bulan ember 206. curah hujan Tinggi berpeluang disebagian besar Sumatera, Jawa Kalimanatan Barat, Kalimantan Timur dan Utara bag.tengah, Sulawesi bag.tengah, Papua dan Papua Barat bag.tengah. Sumber: