LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

Transkripsi

1 LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 11 Oktober 2016 Jam : 11:00 WITA Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 10 Oktober 2016 adalah sebagai berikut : No Nama Provinsi Nama Kabupaten TERRA -AQUA Jumlah Hotspot NPP NOAA Total 1 Kalimantan Timur Kutai Barat Prakiraan Kepekatan Asap 2 3 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Ketapang Kalimantan Utara Sekadau Sintang Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore)

2 2. Peta sebaran hotspot di Kalimantan update tanggal 10 Oktober 2016.

3 3. Peta prakiraan daerah sebaran asap di Kalimantan pada tanggal 10 Oktober 2016 jam 17:58 WITA

4 4. Laporan visibility dan beberapa informasi dari koresponden di daerah tanggal 10 Oktober 2016 pukul 15:00 WITA : a. Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 10 Oktober 2016 pukul 05:00 WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. (5 Provinsi Lokasi (PM10(μg/m³)) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C) 1. Kalbar Pontianak - - 6,0 Berawan Kalteng Palangkaraya - - 8,0 Berawan Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru Berawan Kaltim Samarinda Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 24 b. Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 10 Oktober 2016 pukul 18:00 WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. (5 Provinsi Lokasi (PM10(μg/m³)) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C) 1. Kalbar Pontianak 0 15,48 8,0 Cerah Berawan Kalteng Palangkaraya 0 28, Banjarmasin Guntur 3. Kalsel 0 17, / Banjarbaru disekitarnya 4. Kaltim Samarinda Berawan Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 28 Keterangan PM10: 0-50 = BAIK; = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Ket; Ket; PM 10 pada pukul tidak dapat di akses Sumber: a. Provinsi Kalimantan Barat Kab Ketapang Ada asap tipis pada jam wib, visibility krg lbh 2km. Titik hotspot belum dipastikan sumbernya. Hujan setiap pagi. Aktifitas masyarakat sehari-hari berjalan normal seperti biasa.

5 Kab Sekadau Ada asap tipis pada jam wib. Dan saat ini (pukul 11) ada asap. Lokasi hotspot blm dipastikan keberadaannya. Setiap pagi hari turun hujan. Aktifitas masyarakat berjalan normal seperti biasa. Kab Sintang Hotspot berasal dari kebakaran lahan utk pembukaan lahan. Kebakaran sdh tertangani. Asap tipis pada jam Namun aktifitas masyarakat masih normal seperti biasanya. b. Provinsi Kalimantan Timur Kab Kutai Barat Hotspot berasal dari kebakaran lahan utk pembukaan lahan. Tidak ada asap. Stiap sore turun hujan. 5. Kondisi, dampak, dan penanganan yang telah dilakukan oleh masing-masing provinsi sebagai berikut : a. Provinsi Kalimantan Barat: Kondisi: - Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat b. Provinsi Kalimantan Tengah: Kondisi:- Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No /357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga

6 Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. c. Provinsi Kalimantan Selatan: Kondisi: - Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No /0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah sebagai berikut : a. Kota Palangkaraya (Kalteng), tanggal 10 Oktober 2016 dengan kategori

7 b. Kota Sampit (Kalteng), tanggal 10 Oktober 2016 dengan kategori c. Kota Pangkalan Bun (Kalteng), tanggal 10 Oktober 2016 dengan kategori d. Kota Pontianak (Kalbar), tanggal 10 Oktober 2016 dengan kategori

8 e. Kota Banjarbaru (Kalsel), tanggal 10 Oktober 2016 dengan kategori f. Kota Samarinda (Kaltim), tanggal 10 Oktober 2016 dengan kategori