Pertemuan 5 IT403 Interaksi Manusia dan Komputer. http ://ednamaria.ucoz.com

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pertemuan 5 IT403 Interaksi Manusia dan Komputer. http ://ednamaria.ucoz.com"

Transkripsi

1 USABILITY (DAYA GUNA) Pertemuan 5 IT403 Interaksi Manusia dan Komputer http ://ednamaria.ucoz.com 1

2 Pengertian Daya Guna Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggunakannya (ISO, 1998) Merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk mengukur sejauh mana penerimaan pengguna terhadap sistem. Ukuran daya guna sifatnya subyektif 2

3 Atribut daya guna (ISO 1998) 1. Efektivitas : ketelitian dan kelengkapan dimana user mencapai tujuan 2. Efisiensi : sumber daya pembelajaran dalam hubungannya dengan ketelitian dan kelengkapan untuk user. 3. Kepuasan : bebas dari ketidak-nyamanan dan sikap positif dalam menggunakan produk. 3

4 Atribut daya guna (Sudarman, Dony Ariyus) 1. Efektifitas : ketelitian dan kelengkapan dimana pengguna mencapai gol mereka 2. Learnabilitas : mudah untuk dipelajari oleh user baru 3. Efisiensi : steady-state penampilan pengguna ahli 4. Memorabilitas : mudah dalam menggunakan sistem dan perintah-perintahnya mudah diingat. 5. Kesalahan : Tingkatnya kecil 6. Kepuasan subyektif : kenyamanan penggunaan sistem 4

5 Ukuran daya guna (Sudarman, Dony Ariyus) 1. Pembelajaran (learnability) 2. Keefisienan (efficiency) 3. Kemampuan mengingat (memorability) 4. Kadar kesalahan (errors) 5. Kepuasan (satisfications) 6. Presentasi (presentation) 7. Susunan layar (screen layout) 8. Istilah yang digunakan dan perintah yang digunakan oleh sistem 9. Kemampuan sistem (system capabilities) 5

6 Kriteria untuk Metode Pengukuran Rekayasa Daya Guna Waktu untuk menyelesaikan tugas Persen tugas yang dapat diselesaikan per satuan waktu Persen kesalahan Jumlah kompetitor untuk produk yang sama Frekuensi penggunaan help dan dokumentasi Jumlah komentar user Jumlah user yang puas dan tidak dalam menggunakan sistem, dst. 6

7 Proses pengumpulan data untuk membangun sistem Pembahasan daya guna untuk membantu dalam membuat keputusan awal atas rekayasa bentuk antar muka pengguna Pengujian daya guna untuk menilai keputusan rekayasa bentuk yang telah dibuat. Keputusan rekayasa bentuk dapat berbentuk spesifikasi atau prototipe sistem. Pengujian dapat meningkatkan daya guna sistem sehingga mengurangi biaya pelatihan, support consume, dan meningkatkan kepuasan pengguna 7

8 Akseptabilitas Sistem Effectiveness Learnability Utility Acceptability System Social Acceptability Practical Acceptability Usefulness Cost Compatibility Usability Efficiency Memorability Error Reliability Satisfactior 8

9 Daya Guna Heuristik 1. Dialog yang sederhana dan alami-perintah, warna 2. Berbicara dengan bahasa user-frasa desktop, icon 3. Mengurangi beban ingatan user-copy, paste,del 4. Konsistensi-sesuai dgn penggunaan istilah 5. Sistem timbal balik-status sistem 6. Jalan keluar yang jelas-contoh : undo 7. Jalan pintas-shortcut, double click 8. Pesan pesan kesalahan yang baik-jelas, khusus, penyelesaian, sopan 9. Mencegah kesalahan- menu lebih baik dari menu baris 10. Bantuan dan dokumentasi-help 9

10 Siklus Hidup Daya Guna 1. Kenali Pengguna (staff proyek, ahli, pelanggan) Klasifikasi : Pengalaman, Tingkat pendidikan, umur, statistik pengguna yang sudah ditraining Tujuan untuk merangkum keperluan user, kepuasan, kemahiran komputer,dsb. Cara : riset kualitatif, mengklasifikasi userperilaku/demografi, identifikasi tujuan user/attitude, menganalisis aliran dan konteks kerja, menyusun tipikal skenario user. Contoh : Win 98 s/d Win Vista tidak banyak alami perubahan perintah dan menu 10

11 Siklus Hidup Daya Guna-2 2. Daya Guna Benchmarking Menganalisis perbandingan beberapa produk untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik, panduan baru dan cadangan ide yang lebih baik terhadap rekayasa bentuk. Analisis kompetitif persaingan sistem : Menentukan kondisi dan memutuskan sejauh mana akan mengembangkan produk Meneliti perbedaan produk Ide dari Sistem pesaing 11

12 Siklus Hidup Daya Guna-3 3. Desain Interaksi Berorientasi Tujuan Contoh : Tujuan : mendapatkan sesuatu untuk dimakan Task/Tugas : Pergi ke Restoran, memanggil pizza delivery service atau pergi ke supermarket dan membeli bahan-bahan untuk dimasak Tugas berubah seiring dengan perkembangan teknologi 12

13 Siklus Hidup Daya Guna-4 4. Tujuan Personal dan Tujuan Perusahaan Personal Goal Agar tidak terlihat bodoh Agar tidak membuat kesalahan Mendapatkan pekerjaan yang layak Mendapatkan kesenangan Corporate Goal Meningkatkan profit Meningkatkan pemasaran Bertahan dalam kompetisi Menyewa banyak orang Go Public 13

14 Siklus Hidup Daya Guna-5 5. Proses Desain Interaksi Yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan: a) Wawancara user b) Membuat persona (karakteristik yang diamati org lain/ prototypical user. Contoh : pembuatan desain mobil, inflight console c) Menjelaskan tujuan d) Membuat skenario yang jelas e) Solusi desain-parralel design, brainstorming 14

15 CU next week 15

! " #!!! $ "!! % &! '!! (!! % " " #! "! $ " % ) " #$! " % * " +!% "!, " -!! #. $.! ). *. + - /.!

!  #!!! $ !! % &! '!! (!! %   #! ! $  % )  #$!  % *  +!% !,  -!! #. $.! ). *. + - /.! BAB XII DAYA GUNA 12.1 Pendahuluan Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggukanya. (ISO 1998). Atribut

Lebih terperinci

Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1

Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1 Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan

Lebih terperinci

MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM

MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM 1 Desain Sistem Secara Umum MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM MATERI 1. Pendahuluan 2. Arti Desain Sistem 3. Tujuan Desain Sistem 4. Personil Yang Terlibat 5. Desain Sistem Secara Umum 5.1 Desain Output

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM EVALUASI WEBSITE USABILITY PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE MENGGUNAKAN METODE WEBUSE

RANCANG BANGUN SISTEM EVALUASI WEBSITE USABILITY PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE MENGGUNAKAN METODE WEBUSE RANCANG BANGUN SISTEM EVALUASI WEBSITE USABILITY PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE MENGGUNAKAN METODE WEBUSE Kasmawi Jurusan Teknik Informatika Jl. Bathin alam sungai alam Bengkalis 28761 e-mail: kasmawi@polbeng.ac.id;,mawipb@gmail.com

Lebih terperinci

MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM

MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM 1 Desain Sistem Secara Umum MODUL 3 DESAIN SISTEM SECARA UMUM MATERI 1. Pendahuluan 2. Arti Desain Sistem 3. Tujuan Desain Sistem 4. Personil Yang Terlibat 5. Desain Sistem Secara Umum 5.1 Desain Output

Lebih terperinci

Konsep Dasar Interaksi Manusia - Komputer. Ratna Wardani Pertemuan #1

Konsep Dasar Interaksi Manusia - Komputer. Ratna Wardani Pertemuan #1 Konsep Dasar Interaksi Manusia - Komputer Ratna Wardani Pertemuan #1 Pengantar Definisi IMK IMK adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang desain, evaluasi dan implementasi sistem komputer interaktif

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DATABASE NILAI SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH

RANCANG BANGUN DATABASE NILAI SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH 4 RANCANG BANGUN DATABASE NILAI SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH Oleh : Dahlia Widhyaestoeti ABSTRAK Di bidang pendidikan, peranan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Hampir seluruh sekolah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PAPAN TULIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PAPAN TULIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PAPAN TULIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Popy Yuliarty, Teguh Permana, Ade Pratama Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta Email ; popyyuliarty@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Periklanan Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Menurut Lee dan Johnson yang dialih

Lebih terperinci

Balanced Scorecard sebagai Alat Pengukuran Kinerja Manajemen (STUDI KASUS PT. MAKRO INDONESIA CABANG PASAR REBO, JAKARTA)

Balanced Scorecard sebagai Alat Pengukuran Kinerja Manajemen (STUDI KASUS PT. MAKRO INDONESIA CABANG PASAR REBO, JAKARTA) Balanced Scorecard sebagai Alat Pengukuran Kinerja Manajemen (STUDI KASUS PT. MAKRO INDONESIA CABANG PASAR REBO, JAKARTA) Ferdinandus Agung Himawan, SE., MM. i dan Juarsah, SE. ii ABSTRAK Sebagai salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tugas Pokok dan Fungsi secara umum merupakan hal-hal yang harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tugas Pokok dan Fungsi secara umum merupakan hal-hal yang harus BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Konsep Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok dan Fungsi secara umum merupakan hal-hal yang harus bahkan wajib dikerjakan oleh seorang anggota organisasi atau pegawai dalam suatu

Lebih terperinci

ANALISIS PROSES BISNIS PADA PERCETAKAN BHINNEKA RIYANT

ANALISIS PROSES BISNIS PADA PERCETAKAN BHINNEKA RIYANT ANALISIS PROSES BISNIS PADA PERCETAKAN BHINNEKA RIYANT Novi Andhika Putri Program Studi Sistem Informasi - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL : http://dinus.ac.id/ Email

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TATA RUANG GRAHA KADIN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN MAPINFO DAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR

PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TATA RUANG GRAHA KADIN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN MAPINFO DAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TATA RUANG GRAHA KADIN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN MAPINFO DAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh Ujian Sidang

Lebih terperinci

Teknik Untuk Melakukan Analisa Pasar

Teknik Untuk Melakukan Analisa Pasar Module: 3 Revised: CIPSED Project State University of Gorontalo [UNG] Entrepreneurship ToT Program Teknik Untuk Melakukan Analisa Pasar Canada Indonesia Private Sector Enterprise Development [CIPSED] Project

Lebih terperinci

Unit 1 KONSEP DASAR ASESMEN PEMBELAJARAN. Endang Poerwanti. Pendahuluan. aldo

Unit 1 KONSEP DASAR ASESMEN PEMBELAJARAN. Endang Poerwanti. Pendahuluan. aldo aldo Unit 1 KONSEP DASAR ASESMEN PEMBELAJARAN Endang Poerwanti Pendahuluan K ompetensi mengajar adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua tenaga pengajar. Berbagai konsep dikemukakan untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL Disusun Oleh: AGUNG PANDU DWIPRATAMA NIM: 106093003051 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2010

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2010 1 2 LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN PRODUK KAIN BATIK TULIS YANG BERKUALITAS DI DESA CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG Oleh: 1. Saufik

Lebih terperinci

TEORI STAGE DARI NOLAN (NOLAN S STAGE THORY)

TEORI STAGE DARI NOLAN (NOLAN S STAGE THORY) SIKLUS HIDUP SISTEM TEORI STAGE DARI NOLAN (NOLAN S STAGE THORY) Richard L. Nolan menjelaskan bagaimana tahapan aktivitas komputerisasi perusahaan berevolusi yaitu: 1. Permulaan : Komputer biasanya diinstal

Lebih terperinci

Tugas Kelompok: Kelas : EK-13

Tugas Kelompok: Kelas : EK-13 Tugas Mata Kuliah: Manajemen Ilmu Pengetahuan Dan Inovasi OPTIMALISASI PENGELOLAAN MANAJEMEN ASET TETAP (SARANA & PRASARANA) BERBASIS WEB DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR Tugas Kelompok: Darsono Rd. Zainal

Lebih terperinci

CARA MENGELOLA ALAT DAN BAHAN

CARA MENGELOLA ALAT DAN BAHAN MODUL 16 KEWIRAUSAHAAN SMK CARA MENGELOLA ALAT DAN BAHAN Penanggung Jawab : Prof. Dr. H. Mohammad Ali, M.A Pengembang dan Penelaah Model : Dr. H. Ahman, M.Pd. Drs. Ikaputera Waspada, M.M Dra. Neti Budiwati,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL 1

PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL 1 PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL 1 Edi Suharto, PhD 2 Many disciplines claim expertise in working with individuals, groups, and families, but social work has long stood alone in its

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang

Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang Agustinus Tjahyono Widigdyo Anggara M. Abstract : Employee recruitment is a process of a company to obtain prospective employees

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Harga adalah bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dari marketing mix

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Harga adalah bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dari marketing mix BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis 2.1.1. Harga 2.1.1.1. Pengertian Harga Harga adalah bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dari marketing mix (bauran pemasaran). Oleh karena itu setiap kali

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER (Studi Kasus: CV Computer Plus Palembang)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER (Studi Kasus: CV Computer Plus Palembang) SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER (Studi Kasus: CV Computer Plus Palembang) Oleh: Syaprina, Leon Andretti Abdillah, & Nyimas Sopiah Mahasiswa & Dosen Universitas Bina Darma, Palembang Abstracts:

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI ALAT BANTU BELAJAR MEMASAK PADA ANAK-ANAK

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI ALAT BANTU BELAJAR MEMASAK PADA ANAK-ANAK PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI ALAT BANTU BELAJAR MEMASAK PADA ANAK-ANAK Dhiani Tresna Absari 1, Andryanto 1 1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut,

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA KURANG MAMPU DI SD NEGERI TAMANAN BANTUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA KURANG MAMPU DI SD NEGERI TAMANAN BANTUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA KURANG MAMPU DI SD NEGERI TAMANAN BANTUL YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Tegar Adi Prayogo 09.22.1041 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

MODEL DALAM STRATEGI PENETAPAN HARGA

MODEL DALAM STRATEGI PENETAPAN HARGA Verina Unitas, Vol. H. Secapramana 9, No. 1, September 2000 - Pebruari 2001, 30-43 MODEL DALAM STRATEGI PENETAPAN HARGA Verina H. Secapramana Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Abstrak Strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan tentang Standar Proses

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan tentang Standar Proses 17 BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan tentang Standar Proses Standar proses pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang berarti dalam standar proses pembelajaran berlangsung. Penyusunan standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian dewasa ini. Sejalan dengan perekonomian di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian dewasa ini. Sejalan dengan perekonomian di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan pemasaran sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dewasa ini. Sejalan dengan perekonomian di negara Indonesia ini menyebabkan munculnya

Lebih terperinci