ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

Transkripsi

1 C o k o r d a Istri K e s u m a w a t i PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAMBUCUS CANADENSIS L TERHADAP TOKSISITAS D-GALAKTOSAMIN HCI PADA SISTEM SUSPENSI HEPATOSIT TIKUS TERISOLASI DENGAN PARAMETER ENZIM GPT FAKULTAS FARMASI UN1VERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1990

2 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAMBUCUS CANADENSIS L TERHADAP TQKSISITAS D-GALAKTOSAMIN HC1 PADA SISTEM SUSPENSI HEPATOSIT TIKUS TERISOLASI DENGAN PARAMETER ENZIM GPT DIBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPAI GELAR SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1990 oleh COKORDA ISTRI KESUMAWATI MULJA HADI SANTOSA DR. NOQR CHOLIES

3 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAMBUCUS CANADENSIS L TERHADAP TQKSISITAS D-GALAKTOSAMIN HC1 PADA SISTEM SUSPENSI HEPATOSIT TIKUS TERISOLASI DENGAN PARAMETER ENZIM GPT DIBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPAI GELAR SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1990 oleh COKORDA ISTRI KESUMAWATI MULJA HADI SANTOSA DR. NOQR CHOLIES

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga kami Yang dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Dalam menyelesaikan skripsi ini kami mendapat bantuan yang sangat berharga dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah kami pada kesempatan ini menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada - Bapak DR. liulya Hadi Santosa yang telah memberikan bimbingan, saran, pengarahan, dan dorongan selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. - Bapak DR. Noor Cholies Zaini sebagai Ketua Jurusan Biologi Farmasi dan sekaligus sebagai pembimbing serta. - Bapak DR. Gunawan Indrayanto sebagai Kepala Laboratorium Bioteknologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. - Bapak DR. Noor Ifansyah sebagai Kepala Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi Uni versitas Airlangga. - Bapak dan Ibu dosen penguji yang telah berkenan memeriksa dan memberikan saran-saran untuk

5 sempurnanya tulisan ini. - Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung. Tidak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua dan saudara-saudara kami tercinta atas bantuan moral dan material sehingga skripsi ini selesai dengan baik. Skripsi ini disusun dalam keterbatasan waktu, fasilitas dan kemampuan kami, tentunya masih banyak kekurangan sehingga skripsi ini belum sempurna. Walaupun demikian, kami berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu kefarmasian. Surabaya, November 1990 Penyusun iii

6 DAFTAR ISI Halaman KATA P E N G A N T A R... ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xii RINGKASAN.... xiii BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Tujuan BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan tentang tanaman Sambucus canadensis L Tinjauan tentang Triterpenoid Tinjauan tentang D-galaktosamin Tinjauan tentang Enzim Glutamat Piruvat Transferase Tinjauan tentang Dimetil Bulfoksida (DMSO) Metode preparasi hepatosit Uji hepatoprotektif BAB III. BAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN 1. Bahan penelitian Bahan uji Bahan yang toksik terhadap hepatosit terisolasi Hewan coba iv

7 1.4. Bahan kimia Alat - alat Tahapan penelitian Cara kerja Penyiapan bahan penelitian Pembuatan infus Isolasi Triterpenoid Cara isolasi Uji hepatoprotektif Persiapan alat Persiapan hewan coba Pelaksanaan preparasi pada hepatosit Pencucian hepatosit Perhitungan hepatosit dan uji vitalitas Pembuatan konsentrasi bahan uji Cara uji aktifitas enzim GPT pada suspensi inkubasi hepatosit Percobaan inkubasi hepatosit tikus ter isolasi dengan D-galaktosamin HC Percobaan inkubasi hepatosit tikus ter- isolasi untuk melihat pengaruh infus daun Sambucus canadensis L terhadap toksisitas D-galaktosamin HC Percobaan inkubasi hepatosit tikus ter isolasi untuk melihat pengaruh ekstrak heksan daun Sambucus Canadensis L terhadap toksisitas D-galaktosamin HC v

8 Percobaan inkubasi hepatosit tikus ter isolasi untuk melihat pengaruh fraksi eter hasil hidrolisa ekstrak heksan daun Sambucus canadensis L terhadap toksisitas D-galaktosamin HC BAB IV, HASIL PENELITIAN 1. Hasil uji hepatoprotektif Hasil preparasi hepatosit Hasil percobaan inkubasi hepatosit tikus terisolasi dengan D-galaktosamin Hasil percobaan inkubasi hepatosit tikus terisolasi untuk melihat pengaruh infus daun Sambucus canadensis L terhadap toksisitas D-galaktosamin HC1... 3? 1.4. Hasil percobaan inkubasi hepatosit tikus terisolasi untuk melihat pengaruh ekstrak heksan daun Sambucus canadensis L terhadap toksisitas D-galaktosamin HC Hasil percobaan inkubasi hepatosit tikus terisolasi untuk melihat pengaruh fraksi eter hasil hidrolisa ekstrak heksan daun Sambucus canadensis L terhadap D-galaktosamin HC BAB V. PEMBAHASAN BAB V I. KESIMPULAN BAB VII. SARAN DAFTAR PUSTAKA < V I

9 RINGKASAN Tanaman Sambucus canadensis L merupakan salah satu jenis tanaman Sambucus yang ada di Indonesia. Sampai saat ini belum dijumpai laporan penelitian mengenai Sambucus canadensis L, sedangkan Sambucus formosana telah dibuktikan aktifitas antihepatotoksiknya dan diketahui kandungan triterpennya berupa campuran ct-amirin dan /9-amirin. Penelitian pendahuluan berupa uji aktifitas infus daun Sambucus canadensis L terhadap toksisitas D-galakto samin HC1 pada suspensi hepatosit tikus terisolasi dengan parameter enzim GPT, membuktikan bahwa pada konsentrasi 1 mg/ml ; 0,1 mg/ml ; 0,01 mg/ml mampu menekan kebocoran enzim GPT ke medium suspensi hepatosit yang disebabkan oleh D-galaktosamin HCL 2 mm. Penelitian dilanjutkan dengan uji aktifitas ekstrak heksan dan fraksi eter hasil hidrolisanya. Ekstrak heksan sejumlah 1 mg/ml ; 0,1 mg/ml ; 0,01 mg/ml dan fraksi eter hasil hidrolisanya sejumlah 0,2 mg/ml ; 0,1 mg/ml ; 0,05 mg/ml juga dapat menekan kebocoran enzim GPT ke medium suspensi hepatosit tikus terisolasi. Dari hasil pemisahan fraksi eter secara kromato grafi kolom dapat diisolasi senyawa triterpen yaitu senyawa amirin., Kristal ini belum diketahui aktifitas hepatoprotektifnya karena kesulitan dalam proses pelarutannya dalam air maupun dalam DMS0 sehingga perlu