PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dapat menyelesaikan Petunjuk Teknis Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah. Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di madrasah, agar pelaksanaan program pendampingan berjalan efektif dan efisien. Implementasi kurikulum di madrasah sesuai dengan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Keputusan Menteri Agama Nomor 117 Tahun 2014 Tentang Implementasi Kurikulum Pada Madrasah. Selanjutnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan pemetaan dan penetapan madrasah untuk melanjutkan implementasi Kurikulum Sedangkan madrasah lain kembali menerapkan kurikulum 2006, dengan substansi PAI dan Bahasa Arab tetap menggunakan kurikulum 2013 sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 165 tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum Madrasah. Implementasi Kurikulum 2013 di madrasah diterapkan secara bertahap mulai tahun pelajaran diawali dengan dilaksanakannya pada kelas 1 dan 4 MI, kelas 7 MTs, dan kelas 10 MA. Untuk tahun 2016 ini adalah kelas III dan VI Madrasah Ibtidaiyah (MI), Kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kelas XII Madrasah Aliyah (MA). Implementasi Kurikulum 2013 menuntut kesiapan semua pihak, terutama dalam mencermati kebutuhan madrasah untuk berubah sehingga lebih terbuka terhadap usaha peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran yang lebih adaptif terhadap pembaharuan. Kepala madrasah, pendidik dan pengawas madrasah merupakan garda terdepan penentu kemajuan madrasah, oleh karena itu peranannya dalam implementasi kurikulum menjadi sangat penting. Menjadi pendidik profesional memerlukan daya adaptasi terhadap perubahan agar kurikulum yang dikembangkan di madrasahnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tuntutan kehidupan yang terus berubah. Dengan terpenuhinya buku ajar Kurikulum 2013 di madrasah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013 di madrasah. Jakarta, September 2016 a.n. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Madrasah, ttd M. Nur Kholis Setiawan 2

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3 BAB I PENDAHULUAN 3 A. Latar belakang 3 B. Pengertian Umum 4 C. Tujuan 5 D. Sasaran 5 E. Sumber Dana 5 F. Dasar Hukum 5 BAB II KETENTUAN MADRASAH PENERIMA A. Penerima Buku 7 B. Ketentuan bagi Madrasah Penerima 7 BAB III MEKANISME PENGANGGARAN DAN PELAKSANAAN A. Mekanisme Penetapan Alokasi Buku 8 B. Mekanisme Alokasi Anggaran dan Laporan Keuangan 8 C. Mekanisme Penyaluran 8 D. Mekanisme Pengadaan dan Pengiriman Buku teks Kurikulum E. Teknis Pemesanan Buku melalui e-katalog 10 F. Mekanisme Pengadaan Buku oleh Madrasah melalui Dana BOS 12 G. Serah Terima Buku Yang Dibeli Melalui Dana BOS 12 BAB IV MONITORING, PENGAWASAN, PELAPORAN DAN SANKSI A. Monitoring 15 B. Pengawasan 15 C. Pelaporan 15 D. Sanksi 15 BAB V PENUTUP 16 LAMPIRAN-LAMPIRAN 3

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Keberhasilan implementasi kurikulum dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah ketersediaan sarana prasarana terutama buku. Faktor ini penting karena jika kurikulum mengalami perbaikan, maka buku juga harus mengalami perbaikan. Oleh karena itu, Kurikulum 2013 meniscayakan adanya buku teks Kurikulum 2013 bagi siswa dan guru. Implementasi Kurikulum 2013 yang dilakukan secara bertahap juga berimplikasi pula pada Pengadaan buku teks Kurikulum 2013 yang bertahap pula. Pada Tahun Anggaran 2016, Kementerian Agama RI mengadakan buku pegangan siswa dan buku pedoman guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab untuk kelas III dan VI Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kelas XII Madrasah Aliyah (MA). Kebutuhan buku yang berkualitas, dan murah bagi madrasah sangatlah diperlukan dalam upaya peningkatan sarana pembelajaran. Sehingga Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Madrasah mengalokasikan bagi madrasah untuk pembelian buku pegangan guru dan buku ajar siswa. Dalam upaya mewujudkan buku yang murah, maka mekanisme pembelian buku dilakukan dengan mencetak buku, dan mekanisme pembelian melalui e-purchasing. B. Pengertian Umum Dalam mekanisme mekanisme pengadaan barang secara elektronik, beberapa hal perlu diketahui adalah : 1) Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang; 2) Pejabat Pengadaan yang selanjutnya disebut PP adalah personil yang ditunjuk untuk melaksanakan e-purchasing; 3) Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disebut PPHP adalah panitia yang ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. 4) Katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, dan harga barang tertentu dari berbagai penyedia barang; 5) Penyedia adalah Penyedia dalam Katalog Elektronik; 6) Pembeli adalah satuan kerja pada Kementerian/madrasah yang melakukan transaksi pembelian atas barang yang ditawarkan oleh penyedia melalui e-purchasing; 7) Barang adalah buku yang ditawarkan oleh penyedia barang melalui Katalog Elektronik; 8) Admin Agency adalah pejabat yang berwenang sebagai admin dalam sistem SPSE- LKPP yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang. Pada kementerian Agama, pada tingkat provinsi hanya ada 1 (satu) orang yang diberi kewenangan untuk membuatkan User-ID khususnya bagi PPK dan PP; 9) E-purchasing adalah tatacara pembelian barang melalui sistem katalog elektronik. 10) Tanggal Pemesanan adalah tanggal PP/PPK/Pejabat yang ditetapkan oleh instansi menyetujui pemesanan barang; 11) Tanggal transaksi adalah tanggal PPK/Pejabat yang ditetapkan oleh instansi menyetujui pemesanan bppkarang; 4

5 12) Tanggal Penerimaan Barang adalah tanggal pihak pembeli menerima barang pesanan; 13) Pejabat yang ditetapkan oleh pimpinan Instansi adalah Pejabat pada Instansi/Institusi yang memiliki tugas dan fungsi sebagai PP atau PPK; 14) User-ID adalah nama atau pengenal uniksebagai identitas diri dari pengguna yang digunakan untuk beroperasi didalam aplikasi SPSE. 15) Password sekumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna untuk memferifikasi User-ID kepada aplikasi SPSE. 16) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggara tugas dan fungsi organisasi. C. Tujuan Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 bagi siswa dan guru ini bertujuan untuk: 1. Tersedianya buku teks kurikulum 2013 yang akan digunakan pada Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk pegangan siswa dan pedoman guru; 2. Tercapainya tujuan Kurikulum 2013, yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. D. Sasaran Sasaran Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 bagi siswa dan guru Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah MI, MTs, dan MA baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Khusus madrasah swasta, madrasah sasaran adalah madrasah yang sudah memiliki izin operasional. E. Sumber Dana Sumber dana untuk pengadaan buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk buku pegangan siswa dan buku pedoman guru dari: 1. DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, DIPA Kementerian Agama Kab/Kota dan DIPA Madrasah Negeri; 2. Dana BOS yang diterima oleh madrasah pada tahun anggaran F. Dasar Hukum Landasan hukum dalam pelaksanaan program Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 meliputi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu: 1. Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun2000 Tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu dan atau Penyerahan Jasa Kena Pajak Tertentu yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah No.48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 8. Peraturan Presiden No.106 tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan 5

6 Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP); 9. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 10. Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Unit Layanan Pengadaan di Lingkungan Kementerian Agama. 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2 Tahun 2008 tentang Buku; 12. Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain; 13. Peraturan Menteri Keuangan No.81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/ Lembaga; 14. Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 Tahun 2015 tentang E- Purchasing; 6

7 BAB II KETENTUAN MADRASAH PENERIMA A. Penerima Buku Madrasah yang berhak menerima Buku Teks Kurikulum 2013 adalah: 1. Seluruh MI/MTs/MA swasta yang sudah memiliki izin operasional. 2. Seluruh MI/MTs/MA negeri yang telah mendapatkan alokasi anggaran untuk pengadaan buku. B. Ketentuan Bagi Madrasah Penerima 1. Buku pegangan siswa dan buku pedoman guru diberikan kepada madrasah, dan dicatat sebagai inventaris madrasah, untuk dipinjamkan kepada siswa dan guru, selanjutnya dikembalikan pada akhir semester atau akhir tahun pelajaran; 2. Buku Teks Kurikulum 2013 bagi siswa dan guru sebagai acuan wajib dalam proses pembelajaran selama 5 (lima) tahun, kecuali ada ketentuan baru dari Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 3. Madrasah dilarang memungut biaya kepada orang tua siswa dalam rangka pengadaan/perawatan Buku Teks Kurikulum

8 BAB III MEKANISME PENGANGGARAN DAN PELAKSANAAN A. Mekanisme Penetapan Alokasi Buku Alokasi dana Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 ditetapkan untuk: 1. kelas I dan IV MI, kelas VII MTs, dan kelas X MA Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Tahun Anggaran kelas II dan V MI, kelas VIII MTs, dan kelas XI MA Tahun Pelajaran 2015/2016 pada Tahun Anggaran kelas III dan VI MI, kelas IX MTs, dan kelas XII MA Tahun Pelajaran 2016/2017 pada Tahun Anggaran Buku teks tersebut terdiri atas buku pegangan siswa dan buku pedoman guru, yaitu Al Qur an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. B. Mekanisme Alokasi Anggaran dan Laporan Keuangan 1. Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 untuk madrasah swasta dialokasikan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi pada Program Pendidikan Islam dengan Kode Akun (pengadaan barang yang dideliver kepada masyarakat), sesuai dengan kuota madrasah sasaran pada wilayahnya. Pengadaan tersebut dilaporkan dalam Sistem Akuntansi Instansi (SAI) sebagai barang persediaan secara in out; 2. Alokasi anggaran dalam RKA-KL diperinci berdasarkan jenis dan harga buku masingmasing sesuai dengan kuota dan total anggaran yang tersedia. Apabila alokasi anggaran yang telah tersedia dalam RKA-KL/DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2016 masih tersisa setelah memenuhi kuota pengadaan, maka anggaran tersebut dapat dioptimalkan untuk pengadaan Buku Teks umum, pelaksanaan monev pengadaan dan pengiriman buku dimaksud; 3. Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 untuk madrasah negeri ditempatkan pada Satuan Kerja Madrasah Negeri sesuai dengan kuota masing-masing dengan Kode Akun (Belanja Modal fisik lainnya) dan menjadi inventaris madrasah dan dilaporkan dalam SAI sebagai aset tetap lainnya pada satuan kerja tersebut; 4. Pengiriman buku teks oleh penyedia sampai di Kabupaten/Kota; 5. Seluruh Satuan kerja yang bertanggungjawab pengadaan buku, yang alokasi anggarannya belum dapat memenuhi ketentuan di atas dapat segera melakukan revisi anggaran sesuai ketentuan yang berlaku. C. Mekanisme Penyaluran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menetapkan madrasah penerima Buku teks Kurikulum 2013 melalui Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan melampirkan daftar nama madrasah dan dokumen pendukungnya, sebagaimana terlampir format 01. 8

9 D. Mekanisme Pengadaan dan Pengiriman Buku teks Kurikulum Mekanisme pengadaan dilakukan secara e-purchasing. 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan hal-hal sebagai berikut: a. Menghitung jumlah kebutuhan buku teks di setiap mata pelajaran bagi siswa sesuai dengan data kebutuhan siswa dan buku pedoman bagi guru sesuai dengan data jumlah lembaga. b. Memastikan seluruh dokumen anggaran sesuai dengan mekanisme Pengadaan melalui kontrak payung LKPP. c. Menunjuk petugas pemesan buku, yang bertugas meneruskan pemesanan buku di wilayahnya ke penyedia buku yang telah ditetapkan oleh LKPP. d. Melakukan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian pembayaran pengadaan buku teks dari satuan kerja madrasah di wilayahnya kepada penyedia buku. 3. Ketentuan mengenai Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 bagi siswa dan guru sebagai berikut: a. Pengadaan buku oleh penyedia yang telah ditetapkan LKPP dalam e-katalog dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri sesuai dengan ketersediaan anggaran. b. Pembelian buku kepada penyedia dilakukan melalui aplikasi e-purchasing di laman c. Pengajuan pencairan anggaran pengadaan buku dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. d. Pengadaan buku tersebut dibebaskan dari pajak sesuai dengan: 1) Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2000 Tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu dan atau Penyerahan Jasa Kena Pajak Tertentu yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, atas pembelian buku teks pelajaran dan buku pegangan guru (yang termasuk dalam kelompok buku pelajaran umum, kitab suci dan buku pelajaran agama), PPN yang terutang dibebaskan. 2) Peraturan Menteri Keuangan No.154/PMK.03/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain, pembelian Buku Teks dan buku pegangan guru (yang termasuk dalam kelompok buku pelajaran umum, kitab suci dan buku pelajaran agama) dikecualikan dari kewajiban pemungutan PPh Pasal 22. e. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri (sesuai dengan ketersediaan anggaran) berkoordinasi dengan penyedia mengenai jadwal pengiriman buku, untuk kemudian menyampaikan informasi kepada madrasah sasaran penerima buku. f. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri (sesuai dengan ketersediaan anggaran) yang menerima pengiriman buku, wajib melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian jumlah, jenis dan kualitas buku yang diterima. Serah terima buku dituangkan dalam bentuk Berita Acara Serah Terima (BAST) buku (format 02) yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP). g. Berita Acara Serah Terima (BAST) buku dibuat rangkap 3 (tiga): 1 (satu) rangkap untuk pihak pembeli, 1 (satu) rangkap untuk panitia pengadaan buku di Kanwil Kemenag Provinsi, dan 1 (satu) rangkap untuk Direktorat Pendidikan Madrasah. h. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Wilayah Kementerian 9

10 Agama Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri (sesuai dengan ketersediaan anggaran) melakukan pembayaran secara langsung kepada penyedia buku setelah menerima bukti pesanan buku dalam bentuk BAST yang disediakan oleh penyedia, sesuai dengan jumlah dan harga pemesanan. Pembayaran dilakukan dengan menandatangani dokumen pencairan antara Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri dengan penyedia buku. i. Untuk menjamin kualitas buku teks Kurikulum 2013 sampai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan spesifikasi dan jadwal, dilakukan beberapa hal sebagai berikut: 1) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan membentuk Tim Pengendali pengadaan dan pengiriman buku teks Kurikulum 2013 yang mempunyai tugas sebagai berikut: a) Menyiapkan master buku untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab di semua jenjang satuan pendidikan madrasah. b) Melakukan monitoring pengiriman buku sesuai jadwal dan spesifikasi yang ditetapkan. c) Menjadi pusat help-desk nasional pengadaan dan pengiriman buku teks Kurikulum d) Melakukan rapat koordinasi secara berkala dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk memantau kemajuan pelaksanaan pengadaan dan pengiriman buku teks Kurikulum 2013, sekaligus menyelesaikan persoalan persoalan yang muncul dalam proses tersebut. 2) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dapat membentuk Tim Pengendali pengadaan dan pengiriman buku teks Kurikulum 2013, untuk membantu tugas tim pengendali pusat. j. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi segera menyampaikan laporan tentang kemajuan dan permasalahan yang timbul kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Up. Subdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Pendidikan Madrasah. E. Teknis Pemesanan Buku melalui e-katalog Secara umum, alur kerja melalui e-katalog adalah sebagai berikut: (a) Pra-Epurchasing 1) Pada satuan kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri yang memiliki anggaran buku, PPK dan PP mulai mempelajari pelaksanaan purchasing dengan mekanisme e-katalog; 2) PPK mempersiapkan rencana pembelian buku sesuai dengan kebutuhan; 3) PPK dan Pejabat Pengadaan pada satker yang memiliki anggaran buku, mengajukan permintaan sebagai Pengguna SPSE kepada pengelola LPSE suatu paket pekerjaan tertentu, dengan melengkapi data dasar (Nama lengkap, NIP, Jabatan, , satuan kerja, alamat satuan kerja dan nomor telepon/hp dan lainnya yang diperlukan); 4) Admin Agency selaku pengelola LPSE yang berada di Kanwil Kemenag Provinsi, atas permintaan poin 3 tersebut, membuatkan ID-User kepada PPK dan PP. 5) Setelah mendapatkan ID-User dari Admin Agency, PP melakukan Login kedalam sistem SPSE, yakni memasukan paket pekerjaan ke dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), karena mekanisme e-katalog ini paket pekerjaan buku harus masuk terlebih dahulu kedalam SIRUP. Sebelumnya, PP harus memperhatikan secara cermat rincian anggaran yang ada di dalam DIPA satker. 10

11 (b) Proses e-purchasing 1) Perlu ditekankan kembali, bahwa PPK dan PP pada satuan kerja yang memiliki anggaran buku harus memiliki User ID dan password, sebagai langkah awal untuk masuk kedalam sistem e-katalog LKPP; 2) Rincian pembelian buku yang telah dibuat oleh PPK menjadi dasar bagi PP untuk melakukan pemesanan. PP membuat paket pemesanan buku dalam e-purchasing. PP memasukkan data yang diminta dalam e-purchasing untuk pembuatan paket pemesanan buku. Satu paket pemesanan buku dapat terdiri dari beberapa jenis buku untuk komoditas yang sama. Artinya, satu satker bisa satu kali pesan, namun tidak bisa pemesanan digabung untuk beberapa satker; 3) Setelah Paket dibuat, PP mengirimkan data paket tersebut ke Penyedia; 4) Selambat-lambatnya 3 hari sejak pengiriman paket pemesanan buku, Penyedia memberikan konfirmasi kepada PP mengenai pemesanan paket tersebut; 5) PP menerima konfirmasi dari penyedia dan meneruskan paket pemesanan tersebut kepada PPK; 6) PPK menerima konfirmasi paket pemesanan dan menunggu konfirmasi pengiriman dari penyedia; 7) Penyedia memberikan konfirmasi pengiriman paket kepada PPK. Penyedia dapat memperbaharui status pengiriman paket pemesanan; 8) PPK menerima konfirmasi pengiriman paket pemesanan dari penyedia. 9) Dalam hal pengiriman paket, buku yang dikirim harus sampai pada tujuan pengiriman, dengan spesifikasi teknis dan jumlah yang sama dengan paket pemesanan. Penyedia bertanggungjawab atas keamanan, kualitas dan kuantitas barang yang telah disepakati berdasarkan transaksi e-purchasing. (c) Kontrak Setelah data-data yang akan dibeli lengkap, PPK mengunduh format Kontrak dan melakukan kontrak dengan Penyedia yang telah ditunjuk. Kesepakatan yang sudah ada dalam contoh format kontrak (lampiran format 06) dapat ditambah maupun dikurangi sesuai dengan perjanjian yang disepakati antara PPK dengan Penyedia tersebut. Tanda bukti kontrak meliputi : (1) surat pesanan; (2) Kuitansi; dan (3) Surat Perintah Kerja atau Surat Perjanjian. (d) Cetak Surat Pesanan PP mengunduh format Surat Pesanan pada aplikasi e-purchasing. Format Surat Pesanan dapat ditambah maupun dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Setelah Surat Pesanan dicetak, PP dapat memberikan Surat Pesanan tersebut kepada Penyedia untuk ditandatangani oleh PPK dan Penyedia. (e) Pemeriksa Pekerjaan oleh Panitia Berita Acara Serah Terima Barang dilakukan oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) yang dibentuk oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi/Kepala Kemenag Kabupaten/kota/Kepala Madrasah. Panitia minimal terdiri dari 3 orang, yang bertugas memeriksa buku yang dikirim telah sesuai dengan jumlah spesifikasi yang dipesan, serta dalam keadaan baik/tidak rusak/cacat. (f) Ketentuan dan Proses Pembayaran serta Serah Terima Setelah Surat Pesanan disampaikan kepada penyedia, Penyedia akan mengirimkan tagihan pembayaran dan memasukkan status pengiriman paket dalam e-purchasing. PPK memasukkan tanggal tagihan, tanggal pembayaran, dan tanggal buku diterima di dalam e-purchasing Pemerintah. Pada prinsipnya, proses pembayaran dilakukan setelah PPHP menerima barang dan barang telah sesuai dengan spesifikasi barang yang dipesan. Mekanisme pembayaran sesuai dengan aturan yang berlaku. 11

12 F. Mekanisme Pengadaan Buku oleh Madrasah melalui Dana BOS 1. Kanwil Kemenag Provinsi atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri menghitung kekurangan buku yang tidak dapat dipenuhi oleh DIPA. 2. Madrasah Negeri mengalokasikan anggaran pembelian buku yang tidak dapat dipenuhi oleh DIPA Satker. 3. Madrasah Swasta mengalokasikan anggaran pembelian buku yang tidak dapat dipenuhi oleh DIPA Kanwil Kemenag Provinsi atau Kemenag Kabupaten/Kota. G. Serah Terima Buku Yang Dibeli Melalui Dana BOS 1. Madrasah yang menerima pengiriman buku, wajib melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian jumlah, jenis dan kualitas buku yang diterima. Serah terima buku dituangkan dalam bentuk Berita Acara Serah Terima (BAST) buku (format 02) yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP). 2. Berita Acara Serah Terima (BAST) buku dibuat rangkap 3 (tiga): 1 (satu) rangkap untuk pihak pembeli, 1 (satu) rangkap untuk panitia pengadaan buku di Kanwil Kemenag Provinsi, dan 1 (satu) rangkap untuk Direktorat Pendidikan Madrasah. 12

13 Ilustrasi Skema Alur Kerja melalui e-katalog PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PEJABAT PENGADAAN PENYEDIA Lihat e-katalog Membuat Rencana Pemesanan (offline) LOGIN pada LPSE dimana PPK tsb terdaftar Pilih Aplikasi e- Procurement Lainnya LOGIN pada LPSE dimana PPK tsb terdaftar PERSETUJUAN Permintaan Pembelian DOWNLOAD Perjanjian Pembelian INPUT & Kirim Status Penerimaan LOGIN pada Website LKPP Pilih Aplikasi e-procurement Lainnya Buat Paket Input dan Kirim Data Pembelian Persetujuan Permintaan Pembelian DOWNLOAD/CETAK Surat Pesanan Lihat Notifikasi Permintaan Pembelian LOGIN pada e-katalog sebagai Penyedia Lihat Permintaan Pembelian Persetujuan Permintaan Pembelian Lihat Notifikasi Permintaan Pembelian LOGIN pada e-katalog Lihat Permintaan Pembelian INPUT Data Rwayat Pembayaran INPUT & Kirim Status Pengiriman SELESAI 13

14 Ilustrasi Bagan Kerja Pemesanan buku melalui e-katalog Kanwil Provinsi PENYEDIA e-katalog MADRASAH (MIN, MTsN, MAN) Kankemenag Kab/Kota Keterangan : Alur Koordinasi Pemesanan e-purchasing Tindak Lanjut Penyedia ke Pemesan Pengiriman Buku oleh Penyedia Untuk mempermudah dalam tataran teknis, berikut beberapa feferensi dari LKPP yang bisa didownload dan dijadikan sebagai bahan pengetahuan dalam hal purchasing Buku K13. Berikut alamat website dari LKPP dalam Mekanisme Pembelian dengan Sistem e-katalog: 1. Syarat dan Ketentuan Penggunaan e-purchasing Alamat : 2. Petunjuk Penggunaan e-katalog dari Website LKPP untuk PP Alamat : Purchasing%20Pejabat%20Pengadaan.pdf 3. Petunjuk Penggunaan e-katalog dari Website LKPP untuk PPK Alamat : Purchasing%20pejabat%20pembuat%20komitmen.pdf 14

15 BAB IV MONITORING, PENGAWASAN, PELAPORAN DAN SANKSI A. Monitoring Kegiatan monitoring dan supervisi pelaksanaan Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terpadu oleh Direktorat Pendidikan Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan lembaga lain yang terkait. Monitoring dan supervisi dimaksud, dilakukan dalam rangka Penyedia melaksanakan kewajiban sesuai dengan kontrak katalog; B. Pengawasan Pengawasan Kegiatan Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yaitu melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggara tugas dan fungsi organisasi meliputi pengawasan melekat dan pengawasan fungsional. C. Pelaporan Pelaporan untuk pelaksanaan Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 adalah bagian dari pelaporan pelaksanaan Program Implementasi Kurikulum 2013 dengan perincian sebagai berikut: 1. Format 03A, Format 03B, dan Format 03 C, dibuat oleh madrasah yang berisi daftar buku yang didistribusi dan dibeli oleh madrasah; 2. Format 04A, Format 04B dan Format 04C, dibuat oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang berisi rekapitulasi buku yang didistribusikan dan dibeli oleh madrasah; 3. Format 05A, Format 05B, dan Format 05C, dibuat oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang berisi rekapitulasi buku yang dibeli dan didistribusikan ke madrasah di masing-masing kabupaten/kota. D. Sanksi Penyalahgunaan wewenang yang berakibat pada kerugian negara dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 15

16 BAB V PENUTUP Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan ridha-nya, Petunjuk Teknis Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah Tahun 2016 pada Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah selesai disusun. Petunjuk Teknis ini disusun dalam rangka memberikan arah dan pedoman dalam melakukan proses, pengendalian, pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pengadaan buku. Apabila madrasah menemukan masalah atau hal-hal yang perlu diklarifikasi terkait pelaksanaan Pengadaan Buku Teks Kurikulum 2013 dapat menghubungi, helpdesk katalog buku yakni buku.k @gmail.com dan telepon serta Helpdesk LKPP Direktorat Pengembangan SPSE LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B Jakarta Selatan Call Center (021) atau helpdesk-lpse@lkpp.go.id. Dengan adanya Petunjuk Teknis ini, diharapkan menjadi guide bagi pelaksana di pusat dan daerah. Hanya kepada Allah kita berserah diri dan hanya kepada-nya pula kita bertawakkal. Semoga Bermanfaat. Amin. 16

17 LAMPIRAN-LAMPIRAN 17

18 Daftar Madrasah Penerima Buku Teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran2016/2017 Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MI Kabupaten/Kota : Provinsi : Format 01 A Dibuat oleh Kanwil/ Kankemenag/Madrasah Negeri No Nama Madrasah Desa/ Kecamatan NPSN Nama Kamad Telepon No. Rekening Bank Jumlah Siswa Kelas III Kelas VI..., (...) Nama Jelas dan Tanda Tangan

19 Daftar Madrasah Penerima Buku Teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran2016/2017 Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MTs Kabupaten/Kota : Provinsi : Format 01 B Dibuat oleh Kanwil/ Kankemenag/Madrasah Negeri No Nama Madrasah Desa/ Kecamatan NPSN Nama Kamad Telepon No. Rekening Bank Jumlah Siswa Kelas IX..., (...) Nama Jelas dan Tanda Tangan

20 Daftar Madrasah Penerima Buku Teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru Tingkat MA Kabupaten/Kota : Provinsi : Format 01 C Dibuat oleh Kanwil/ Kankemenag/Madrasah Negeri No Nama Madrasah Desa/ Kecamatan NPSN Nama Kamad Telepon No. Rekening Bank Jumlah Siswa Kelas XII..., (...) Nama Jelas dan Tanda Tangan

21 Berita Acara Serah Terima Buku teks Kurikulum 2013 MI/MTs/MA Nomor : Pada hari ini,. tanggal. bulan.. tahun dua ribu..., yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Jabatan : Perusahaan : Alamat : Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ; 2. Nama : NIP : Jabatan : Kanwil/ Kankemenag/ Madrasah : Alamat : Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA ; Selanjutnya berdasarkan Surat Pesanan Buku teks Kurikulum 2013 MI/MTs/MA Nomor. tanggal, PIHAK PERTAMA menyerahkan Buku teks Kurikulum 2013 MI/MTs/MA kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah menerima buku dimaksud sebagai berikut: No Judul Buku Oplah yang harus diterima Hasil Pemeriksaan dan Penerimaan Baik Rusak Kurang Harga Jumlah Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam 5 (lima) rangkap untuk dapat dipergunakan sebagaimana semestinya. PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

22 Format 03 A Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MI Dibuat oleh Madrasah Diserahkan ke Kankemenag Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Jumlah Buku Siswa Jumlah Dana Buku Pedoman Kelas III Kelas VI Guru Jumlah dana..., Kepala Madrasah,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

23 Format 03B Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MTs Dibuat oleh Madrasah Diserahkan ke Kankemenag Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Buku Pegangan Siswa Kelas IX Jumlah Dana Buku Pedoman Guru Jumlah dana..., Kepala Madrasah,... (Nama Jelas dan tanda tangan

24 Format 03C Dibuat oleh Madrasah Diserahkan ke Kankemenag Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MA Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Buku Pegangan Siswa Kelas XII Jumlah Dana Buku Pedoman Guru Jumlah dana..., Kepala Madrasah,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

25 Format 04 A Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MI Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Jumlah Buku Jumlah Dana Buku Pedoman Kelas III Kelas VI Guru Dibuat ) oleh Kankemenag Diserahkan ke Kanwil Provinsi Jumlah dana..., Kepala Kankemenag,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

26 Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MTs Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Buku Pegangan Siswa Kelas VIII Jumlah Dana Buku Pedoman Guru Jumlah dana Format 04B Dibuat oleh Kankemenag Diserahkan ke Kanwil Provinsi..., Kepala Kankemenag,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

27 Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MA Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Buku Pegangan Siswa Kelas XI Jumlah Dana Buku Pedoman Guru Jumlah dana Format 04C Dibuat oleh Kankemenag diserahkan ke Kanwil Provinsi..., Kepala Kankemenag,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

28 Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MI Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Jumlah Buku Jumlah Dana Buku Pedoman Kelas III Kelas VI Guru Jumlah dana Format 05A Dibuat oleh Kanwil provinsi Diserahkan ke Kemenag Pusat..., Kepala Kanwil Kemenag,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

29 Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MTs Madrasah : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Buku Pegangan Siswa Kelas IX Jumlah Dana Buku Pedoman Guru Jumlah dana Format 05B Dibuat oleh Kanwil provinsi Diserahkan ke Kemenag Pusat..., Kepala Kanwil Kemenag,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

30 Rekapitulasi Pembelian Buku teks Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru MA : Status : Negeri/Swasta Kab/Kota : Desa/Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : No Tema Buku Pegangan Siswa Kelas XII Jumlah Dana Buku Pedoman Guru Jumlah dana Format 05C Dibuat oleh Kanwil provinsi Diserahkan ke Kemenag Pusat..., Kepala Kanwil Kemenag,... (Nama Jelas dan Tanda Tangan)

31 Lampiran format 06 [kop surat K/L/D/I] SURAT PESANAN SURAT PESANAN (SP) SATUAN KERJA PEJABAT PENANDATANGAN/PENGESAHAN TANDA BUKTI PERJANJIAN: NOMOR DAN TANGGAL SP Yang bertanda tangan di bawah ini: [nama Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian*)] [jabatan Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian] [alamat satuan kerja Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian] selanjutnya disebut sebagai Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian; [nama Penyedia] [alamat Penyedia] yang dalam hal ini diwakili oleh: selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: RincianBarang No. Jenis Barang Kuantitas Satuan Ukuran Harga satuan (Rp.) (Rp.) Jumlah PPN Nilai TERBILANG : SYARAT DAN KETENTUAN: 1. Hak dan Kewajiban a. Penyedia 1) Penyedia memiliki hak menerima pembayaran atas pembelian barang sesuai dengan total harga dan waktu yang tercantum di dalam SP ini. 2) Penyedia memiliki kewajiban: a) tidak membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan Katalog Elektronik; b) tidak menjual barang melalui e-purchasing lebih mahal dari harga barang yang dijual selain melalui e-purchasing pada periode penjualan, jumlah, dan tempat serta spesifikasi teknis dan persyaratan yang sama; c) mengirimkan barang sesuai spesifikasi dalam SP ini selambat-lambatnya pada 31

32 (tanggal/bulan/tahun) sejak SP ini diterima oleh Penyedia; d) bertanggungjawab atas keamanan, kualitas, dan kuantitas barang yang dipesan; e) mengganti barang setelah Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian melalui Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) melakukan pemeriksaan barang dan menemukan bahwa: d.1 barang rusak akibat cacat produksi; d.2 barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang diterima oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian; dan/atau d.3 barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana tercantum pada SP ini. f) memberikan layanan tambahan yang diperjanjikan seperti instalasi, testing, dan pelatihan (apabila ada); g) memberikan layanan purnajual sesuai dengan ketentuan garansi masingmasing barang. b. PEJABAT PENANDATANGAN/PENGESAHAN TANDA BUKTI PERJANJIAN 1) Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian memiliki hak: a) menerima barang dari Penyedia sesuai dengan spesifikasi yang tercantum di dalam SP ini. b) mendapatkan jaminan keamanan, kualitas, dan kuantitas barang yang dipesan; c) mendapatkan penggantian barang, dalam hal: d.1 barang rusak akibat cacat produksi; d.2 barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang diterima oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian; dan/atau d.3 barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana tercantum pada SP ini. d) Mendapatkan layanan tambahan yang diperjanjikan seperti instalasi, testing, dan pelatihan (apabila ada); e) Mendapatkan layanan purnajual sesuai dengan ketentuan garansi masingmasing barang. 2) Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian memiliki kewajiban: a) melakukan pembayaran sesuai dengan total harga yang tercantum di dalam SP ini; dan b) memeriksa kualitas dan kuantitas barang; f) memastikan layanan tambahan telah dilaksanakan oleh penyedia seperti instalasi, testing, dan pelatihan (apabila ada). 2. Waktu Pengiriman Barang Penyedia mengirimkan barang dan melaksanakan laysesuai spesifikasi dalam SP ini selambat-lambatnya pada (tanggal/bulan/tahun)sejak SP ini diterima oleh Penyedia. 3. Alamat Pengiriman Barang Penyedia mengirimkan barang ke alamat sebagai berikut: 32

33 4. Tanggal Barang Diterima Barang diterima pada (tanggal/bulan/tahun) 5. Penerimaan, Pemeriksaan, dan Retur Barang a. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian melalui PPHP menerima barang dan melakukan pemeriksaan barang berdasarkan ketentuan di dalam SP ini. b. Dalam hal pada saat pemeriksaan barang, Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian menemukan bahwa: d.1 barang rusak akibat cacat produksi; d.2 barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang diterima oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian; dan/atau d.3 barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana tercantum pada SP ini. Maka Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dapat menolak penerimaan barang dan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia atas cacat mutu atau kerusakan barang tersebut. c. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dapat meminta Tim Teknis untuk melakukan pemeriksaan atau uji mutu terhadap barang yang diterima. d. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dapat memerintahkan Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu serta melakukan pengujian terhadap barang yang dianggap Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian mengandung cacat mutu atau kerusakan. e. Penyedia bertanggungjawab atas cacat mutu atau kerusakan barang dengan memberikan penggantian barang selambat-lambatnya (...) hari kerja. 6. Harga a. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian membayar kepada Penyedia atas pelaksanaan pekerjaan sebesar harga yang tercantum pada SP ini. b. Harga SP telah memperhitungkan keuntungan, pajak, biaya overhead, biaya pengiriman, biaya asuransi, biaya layanan tambahan (apabila ada) dan biaya layanan purna jual. c. Rincian harga SP sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga. 7. Perpajakan Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SP. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SP. 8. Pengalihan dan/atau subkontrak a. Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal terdapat pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, atau pemisahan. b. Pengalihan sebagian pelaksanaan Kontrak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Pengalihan sebagian pelaksanaan Kontrak untuk barang/jasa yang bersifat standar dilakukan untuk pekerjaan seperti pengiriman barang (distribusi barang) dari Penyedia kepada Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi; dan 33

34 2) Pengalihan sebagian pelaksanaan Kontrak dapat dilakukan untuk barang/jasa yang bersifat tidak standar misalnya untuk pekerjaan konstruksi (minor), pengadaan ambulans, ready mix, hot mix dan lain sebagainya. 9. Perubahan SP a. SP hanya dapat diubah melalui adendum SP. b. Perubahan SP dapat dilakukan apabila disetujui oleh para pihak dalam hal terjadi perubahan jadwal pengiriman barang atas permintaan Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian atau permohonan Penyedia yang disepakati oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian. 10. Peristiwa Kompensasi a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian terlambat melakukan pembayaran prestasi pekerjaan kepada Penyedia. b. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dikenakan ganti rugi atas keterlambatan pembayaran sebesar [sesuai kesepakatan para pihak]. 11. Hak Atas Kekayaan Intelektual a. Penyedia berkewajiban untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan/dipasok tidak melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pihak manapun dan dalam bentuk apapun. b. Penyedia berkewajiban untuk menanggung Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dari atau atas semua tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian sehubungan dengan klaim atas pelanggaran HAKI, termasuk pelanggaran hak cipta, merek dagang, hak paten, dan bentuk HAKI lainnya yang dilakukan atau diduga dilakukan oleh Penyedia. 12. Jaminan Bebas Cacat Mutu/Garansi a. Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja. b. Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 12 (dua belas) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SP ini. c. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual. d. Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut. e. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan, maka Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan dan Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian. Biaya tersebut dapat dipotong oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dari nilai tagihan Penyedia. 34

35 13. Pembayaran a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan; 2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus]; dan 3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak. b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan bukti penyerahan pekerjaan diterbitkan. c. Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian melakukan proses pembayaran atas pembelian barang selambat-lambatnya (...) hari kerja setelah PPK menilai bahwa dokumen pembayaran lengkap dan sah. 14. Sanksi a. Penyedia dikenakan sanksi apabila: 1) Tidak menanggapi pesanan barang selambat-lambatnya (...) hari kerja; 2) Tidak dapat memenuhi pesanan sesuai dengan kesepakatan dalam transaksi melalui e-purchasing dan SP ini tanpa disertai alasan yang dapat diterima; dan/atau 3) menjual barang melalui proses e-purchasing dengan harga yang lebih mahal dari harga Barang/Jasa yang dijual selain melalui e-purchasing pada periode penjualan, jumlah, dan tempat serta spesifikasi teknis dan persyaratan yang sama. b. Penyedia yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dikenakan sanksi administratif berupa: 1) peringatan tertulis; 2) denda; dan 3) pelaporan kepada LKPP untuk dilakukan: a) penghentian sementara dalam sistem transaksi e-purchasing; atau b) penurunan pencantuman dari Katalog Elektronik (e-catalogue). c. Tata Cara Pengenaan Sanksi Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian mengenakan sanksi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b berdasarkan ketentuan mengenai sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala LKPP tentang e-purchasing. 15. Penghentian dan Pemutusan SP a. Penghentian SP dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar. b. Pemutusan SP oleh Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian 1) Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dapat melakukan pemutusan SP apabila: a) kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya SP; b) berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan; c) setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; d) Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak 35

36 memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; e) Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau f) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang. 2) Pemutusan SP sebagaimana dimaksud pada angka 1) dilakukan selambatlambatnya (...) kerja setelah Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan SP secara tertulis kepada Penyedia. c. Pemutusan SP oleh Penyedia 1) Penyedia dapat melakukan pemutusan Kontrak jika terjadi hal-hal sebagai berikut: a) akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan SP atau adendum SP; b) Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan; atau c) Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam SP atau Adendum SP. 2) Pemutusan SP sebagaimana dimaksud pada angka 1) dilakukan selambatlambatnya (...) kerja setelah Penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan SP secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian. 16. Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia yang terlambat menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SP ini karena kesalahan Penyedia, dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari total harga atau dari sebagian total harga sebagaimana tercantum dalam SP ini untuk setiap hari keterlambatan. 17. Keadaan Kahar a. Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam SP menjadi tidak dapat dipenuhi. b. Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, Penyedia memberitahukan tentang terjadinya Keadaan Kahar kepada Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian secara tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. c. Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak. d. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh terjadinya Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi. e. Setelah terjadinya Keadaan Kahar, para pihak dapat melakukan kesepakatan, yang dituangkan dalam perubahan SP. 18. Penyelesaian Perselisihan Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SP ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia. 36

37 19. Larangan Pemberian Komisi Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian telah atau akan menerima komisi dalam bentuk apapun (gratifikasi) atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SP ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SP ini. 20. Masa Berlaku SP SP ini berlaku sejak tanggal SP ini ditandatangani oleh para pihak sampai dengan selesainya pelaksanaan pekerjaan. Demikian SP ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap bermaterai dan masingmasing memiliki kekuatan hukum yang sama. Untuk dan atas nama Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [jabatan] Untuk dan atas nama Penyedia/kemitraan (KSO) [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk proyek/satuan kerja PPK maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [jabatan] 37

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 i ii PETUNJUK

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH UNIT LAYANAN PENGADAAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Tgk. Abu Lam U No.9, Telp. 0651-22442, 22510, 22412 Fax. 0651-22510 Banda Aceh 23242 Website:

Lebih terperinci

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN : BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SURAT PERINTAH KERJA (SPK) SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL SURAT PERMINTAAN PENAWARAN: PAKET PEKERJAAN : NOMOR DAN TANGGAL

Lebih terperinci

Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP

Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP Kontrak Katalog dan Surat Pesanan e-purchasing Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berserta perubahannya 2.

Lebih terperinci

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012 A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012 Untuk PENGADAAN BAHAN MAKAN TARUNA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN TAHUN 2013 BAB I BAB II BAB

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA (SPK) 1. LINGKUP PEKERJAAN Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis

Lebih terperinci

D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Langsung. Nomor : untuk. Pembelian Laptop A Yani

D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Langsung. Nomor : untuk. Pembelian Laptop A Yani D O K U M E N P E N G A D A A N Pengadaan Langsung Nomor : untuk Pembelian Laptop A Yani Pejabat Pengadaan pada KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARAWANG UTARA Tahun Anggaran 2017 1 D A F T A R I S I D O

Lebih terperinci

RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK) PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jln. Suroto No. 9 Yogyakarta 55212 Telepon (0274) 511314, e-mail : kap@jogjakota.go.id; HOT LINE SMS: 08122780001; HOTLINE EMAIL: upik@jogjakota.go.id

Lebih terperinci

DOKUMEN KONTRAK. NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG

DOKUMEN KONTRAK. NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG DOKUMEN KONTRAK NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG Instansi : Pengadilan Agama Bantaeng Nama Paket : Pengadaan Gorden Nilai Kontrak : Rp

Lebih terperinci

PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR

PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Halaman 1 dari 1 PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN NOMOR DAN TANGGAL SPK : Nomor : W5-A2/401.a/PL.08/V/2013 Tanggal 08 Mei 2013 NOMOR DAN TANGGAL

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL Jl. Soekarno Hatta Km.4 Brangsong, Telp (0294) 381490 Fax (0294) 384044 Kendal-51371 Website : www.pa-kendal.go.id SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Halaman 1 dari 1 PAKET PEKERJAAN:

Lebih terperinci

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO JL. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6 8, Telp. 031-5501011-1013, Fax. 031-5022068, 5028735. SURABAYA - 60286 SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO

Lebih terperinci

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Pengadaan Langsung -

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Pengadaan Langsung - Republik Indonesia Pengadaan Barang - - Lembaga Kebijakan /Jasa Pemerintah D O K U M E N P E N G A D A A N Pengadaan Langsung untuk Pengadaan Pejabat Pengadaan pada [Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi

Lebih terperinci

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KELURAHAN DUKUH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2013

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KELURAHAN DUKUH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2013 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KELURAHAN DUKUH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN PENYEDIA BARANG/JASA Pengadaan Langsung Pekerjaan Belanja Hibah Barang atau Jasa yang Diserahkan kepada Pihak

Lebih terperinci

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR : SPK- /SPPK3000/2015/S7. : Pengadaan Tambahan Lisensi IT Service Management (ITSM) Tools ANTARA SKK MIGAS DENGAN

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR : SPK- /SPPK3000/2015/S7. : Pengadaan Tambahan Lisensi IT Service Management (ITSM) Tools ANTARA SKK MIGAS DENGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR : SPK- /SPPK3000/2015/S7 TANGGAL : PEKERJAAN LOKASI NILAI KONTRAK (SPK) : Pengadaan Tambahan Lisensi IT Service Management (ITSM) Tools : SKK Migas - Jakarta : Rp876.700.000,00

Lebih terperinci

Make Public Procurement Easy

Make Public Procurement Easy Make Public Procurement Easy Kebutuhan Barang/Jasa E_Procurement (SPSE) Dikerjakan Sendiri Swakelola Instansi Pemerintah Kel. Masyarakat Pelelangan Pelelangan Konvensional e-tendering Penyedia e-purchasing/

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 14 TAHUN 2015 TENTANG E-PURCHASING DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2013

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2013 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2013 Penetapan Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

Lebih terperinci

PENETAPAN PENYEDIA BARANG- PENGADAAN LANGSUNG

PENETAPAN PENYEDIA BARANG- PENGADAAN LANGSUNG PENETAPAN PENYEDIA BARANG- PENGADAAN LANGSUNG PAKET PEKERJAAN PENGADAAN SARANA PERALATAN UPR DAN BUDIDAYA PERKOLAMAN KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS ( DAK ) BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN PADA DINAS PETERNAKAN

Lebih terperinci

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK)

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO Alamat Kantor : Jl. Raya Tugurejo Semarang Telp. 7605297, 7605378 Fax. 7604398 Email : tugurejo@jatengprov.go.id website: rstugurejo.com

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan kontrak, dan menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BUKU KURIKULUM

Lebih terperinci

[nama satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen], yang

[nama satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen], yang SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Barang Nomor: SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak ) dibuat dan ditandatangani di pada hari tanggal

Lebih terperinci

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK )

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK ) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO Alamat Kantor : Jl. Raya Tugurejo Semarang Telp. 7605297, 7605378 Fax. 7604398 Email : tugurejo@jatengprov.go.id website: rstugurejo.com

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT KOP KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Pengadaan Konstruksi - - D O K U M E N P E N G A D A A N Pengadaan Langsung Nomor : Tanggal: untuk Pengadaan... Pejabat Pengadaan pada LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

2014, No Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 368, Tambah

2014, No Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 368, Tambah No.1938, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. E-Purchasing. Kartu Keluarga Sejahtera. Indonesia Pintar. Indonesia Sehat. Pengadaan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA A. Contoh Format Surat Undangan Pengadaan Barang/Jasa dan Contoh Format Rencana Anggaran Biaya

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING A. KETENTUAN UMUM I. Definisi 1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang selanjutnya disebut LKPP, adalah Lembaga Pemerintah yang

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PANITIA PENGADAAN BARANG, JASA DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JL. 17 AGUSTUS NO.74, TELP. (0431) 851380, FAX. (0431) 863204, PO-BOX 147

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

Pada hari ini tanggal bulan tahun, kami yang bertandatangan di bawah ini:

Pada hari ini tanggal bulan tahun, kami yang bertandatangan di bawah ini: 2012, No.355 8 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENUNJUKAN LANGSUNG KENDARAAN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA/SATUAN

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Bank adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam Un

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Bank adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam Un No.1475, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Beban APBN Sebelum Barang/Jasa Diterima. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2017 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SEKRETARIAT DITJEN DAN DIREKTORAT INOVAS INDUSTRI DITJEN PENGUATAN INOVASI DENGAN... TENTANG PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH LAINNYA YANG MEMILIKI

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) LELANG PENGADAAN SUKU CADANG DAN GLASSWARE (ULANG) NOMOR : PR

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) LELANG PENGADAAN SUKU CADANG DAN GLASSWARE (ULANG) NOMOR : PR PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANJARMASIN TAHUN ANGGARAN 2012 Jl. Brigjend. H. Hasan Basri No. 40 Banjarmasin (SK. Kepala BBPOM di Banjarmasin Nomor : HK.01.02.100.12.11.01700

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN JALAN RAYA 2 SUKAMANDI PANTURA, PATOKBEUSI, SUBANG 41263 Laboratorium Penguji

Lebih terperinci

SOSIALISASI PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 14 TAHUN 2015

SOSIALISASI PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 14 TAHUN 2015 SOSIALISASI PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 14 TAHUN 2015 LATAR BELAKANG Pelaksanaan ketentuan Pasal 110 ayat (6) Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang

Lebih terperinci

A D E N D U M D O KUMEN KUA L IFIKASI. Pengadaan Jasa Konsultan Perencana untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Bea dan Cukai di Juwangen

A D E N D U M D O KUMEN KUA L IFIKASI. Pengadaan Jasa Konsultan Perencana untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Bea dan Cukai di Juwangen 3 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH JAWA TENGAH DAN DIY KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B YOGYAKARTA PANITIA PENGADAAN

Lebih terperinci

TATA CARA E-TENDERING

TATA CARA E-TENDERING 5 2013, No.16 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG E-TENDERING TATA CARA E-TENDERING I. METODE E-TENDERING Metode E-Tendering terdiri

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA GEDUNG K LANTAI 1 DAN 2 KOMPLEK KAMPUS STAN, JALAN BINTARO

Lebih terperinci

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik PEMERINTAH ACEH Dokumen Pengadaan Secara Elektronik PEMBANGUNAN SELASAR Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi RUMAH SAKIT JIWA ACEH D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 027/071/PAN-APBA/12 Tanggal:

Lebih terperinci

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. 400 G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan :.. Lokasi :.. Sumber Dana :.. Tahun Anggaran

Lebih terperinci

Revisi I PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SOSIAL PENYEDIAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 TAHUN ANGGARAN 2014

Revisi I PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SOSIAL PENYEDIAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 TAHUN ANGGARAN 2014 Revisi I PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SOSIAL PENYEDIAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 KATA PENGANTAR Mulai tahun

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.425, 2018 KEMENDIKBUD. Pengadaan Langsung secara Elektronik. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG

Lebih terperinci

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING I LATAR BELAKANG Pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement), khususnya dengan e-tendering dapat

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan apabila

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa

Lebih terperinci

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan No.611, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Penggunaan Dana Badan Usaha Terlebih Dahulu. Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 22 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)]

[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)] Lampiran 1. BENTUK SURAT PENAWARAN [KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)] Nomor :, 20 Lampiran : Kepada Yth.: Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan/Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan DIPA Pemanfaatan Hasil

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2015 TANGGAL 12 JANUARI 2015 TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN Alamat : Jalan Kode Pos. RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan: Pekerjaan Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang:a. bahwa

Lebih terperinci

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 347 B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... SURAT PERINTAH

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PASER Jln. Sultan Ibrahim Khaliluddin No. 29 Telp. 0543-21182 Kode Pos 76211 TANAH GROGOT BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 34 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM

Lebih terperinci

Latar Belakang & Permasalahan

Latar Belakang & Permasalahan Latar Belakang & Permasalahan Seharusnya PBJ itu mudah Belanja Pemerintah lebih mahal Tidak tepat sasaran Gov t Proc. paling murah paling murah kualitas kurang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Perpres

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE LAMPIRAN II BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (ANWIJZING) Nomor : KU.003/116/BA/HLO/VIII/2012 Tanggal : 31 Agustus 2012 DOKUMEN PENGADAAN PEMBUATAN SUMBER MATA AIR BERSIH TERMASUK BAK PENAMPUNGAN DAN MENARA

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Kepada Yth : 1. Para Sekretaris Lembaga Negara 2. Para Sekretaris Jenderal Kementerian 3. Para Sekretaris Jenderal Lembaga Setingkat

Lebih terperinci

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU No.103, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN NEGARA. Pelaksanaan. APBN. Tata Cara. (Penjelesan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 391 F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN n BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan M.T. Haryono Kav. 52 Gedung A Jakarta Selatan 12770 Telepon (021) 7981205, Fax. (021) 7981205 PO BOX 4451

Lebih terperinci

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering; LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG E-TENDERING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA

PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Gd. C Lt. 2 Telp. (022) 6631031 - Cimahi PENGUMUMAN PENYEDIA Nomor : 08/PENG/IRGS-LWLY/DPU/X/2013

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam 2015 UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN 2015 TERHADAP PERPRES NO.54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam Kata Pengantar

Lebih terperinci

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA LAYANAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN (BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN) PENGADAAN BARANG PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN (BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN) PENGADAAN BARANG PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 Jalan Campursari 12B Madiun Telepon (0351) 481314/ 493113 Kode Pos 63124 Jawa Timur ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN (BERITA

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 14 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA BANTUAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1121, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. ULP. Barang. Jasa. Anggaran. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013 C. STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MADRASAH NO JENJANG KELAS Target Siswa 2014 2015 2016 1 MI I 100% 100% 100% 2 II 100%

Lebih terperinci

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat-

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat- 1 Republik Indonesia Pengadaan Barang - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat- Lembaga Kebijakan /Jasa Pemerintah 2 D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: Tanggal: untuk Pengadaan [Kelompok

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENGADAAN LANGSUNG DI KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang

Lebih terperinci

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU RA/MADRASAH BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STF-GBPNS) TAHUN 2014 A. Dasar

Lebih terperinci

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA 1 KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA oleh : Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, S.H., M.Hum. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga) Disampaikan dalam Sosialisasi Undang-Undnag dan Peraturan Bidang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG 2 1. Rencana Umum Pengadaan 2 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan 2 3. Penyusunan

Lebih terperinci

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3. 3. Peserta Pemilihan 3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.2 Peserta kemitraan/kso dilarang untuk mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA UG.17/SPSE 4.1.1/LU/10/2016 ii LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PERPRES 54/2010, PERPRES 35/2011, DAN PERPRES 70/2012 PERPRES 172/2014 DAN PERPRES 4/2015 KETERANGAN I. DEFENISI

PERPRES 54/2010, PERPRES 35/2011, DAN PERPRES 70/2012 PERPRES 172/2014 DAN PERPRES 4/2015 KETERANGAN I. DEFENISI Matriks Perbedaan Antara Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010, Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2011, dan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 dengan Peraturan Presiden No. 172 Tahun 2014 dan Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017 BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik

BERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha Dokumen Untuk Metode e-seleksi Umum dengan Prakualifikasi Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA UG. 04/SPSE 4.1/06/2016 ii PANDUAN PENGGUNAAN SPSE VERSI 4.1 POKJA ULP LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI BAGIAN HALAMAN A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI 2 1. Rencana Umum Pengadaan 2 2. Pengkajian Ulang Rencana Umum

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah No.401, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengadaan. Elektronik. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 /PMK.01/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI POKJA ULP BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA Jl. D.I. Panjaitan Km. 9 Ruko II No. 06 Telp/Fax (0771) 7004533 Tanjungpinang PROVINSI KEPULAUAN RIAU BERITA ACARA RISALAH AANWIJZING

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 22 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per

2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per No.626, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. Buku Kurikulum 2013. E-Purchasing. Pengadaan. Pelaksanaan. BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG PELAKSANAAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN PEKERJAAN YANG TIDAK TERSELESAIKAN

Lebih terperinci