PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA
|
|
- Teguh Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Made Feby Kurniyanthi 1, I Wayan Wiarta 2, I Wayan Darsana 3 1,2,3 Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia febykurniyanthi95@gmail.com 1, wayanwiarta.63@gmail.com 2, w_darsana@ymail.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan lagu daerah terhadap kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian kelompok non-ekuivalen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 344 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 siswa yaitu 44 siswa kelas IV dari SD Negeri 1 Peguyangan sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa kelas IV dari SD Negeri 11 Peguyangan sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis dengan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan matematika kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran lagu daerah dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan menggunakan model throwing berbantuan lagu daerah pada kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini terbukti dari hasil analisis menggunakan uji-t diperoleh t hitung = 4,77 dan dengan taraf signifikansi 5% (dk = 76) diperoleh t tabel = 2,000, sehingga t hitung > t tabel (4,77 > 2,000) maka H o ditolak dan H a diterima. Selain itu, nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata kelompok kontrol ( X = 77,68 > X = 63,03). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran koooperatif tipe snowball throwing berbantuan lagu daerah berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu tahun Pelajaran 2016/ Katakunci: snowball throwing, lagu daerah, matematika Abstract This study aims to determine of influence of cooperative learning model type snowball throwing assisted on folk songs to competence of mathematics knowledge of fourth grade of elementary school group Letkol Wisnu of North Denpasar District of Academic Year 2016/2017. This study is a quasi-experimental research with non-equivalent group design. The population in this research is all fourth grader in elementary school group Letkol Wisnu of North Denpasar Academic Year 2016/2017 which totaled 344 students. Determination of the sample of this research used by random sampling. The sample of this research totaled to 78 students, namely 44 students of fourth grade from SD Negeri 1 Peguyangan as experimental group and 34 students of fourth grade from SD 11 Peguyangan as control group. Data of the competence of mathematics knowledge collected to used by test method which then analyzed by t-test. The results showed that there are significant differences of the competence of mathematics knowledge of the student group that learned using cooperative learning model type snowball throwing 1
2 assisted on folk songs and student group were not learned using cooperative learning model type snowball throwing assisted on folk songs on fourth grade of elementary school group Letkol Wisnu of North Denpasar District of Academic Year 2016/2017. This is evident from analysis using t-test obtained with t hitung = 4,77 and significant level 5% (dk = 76) obtained t tabel = 2,000, so t hitung > t tabel (4,77 > 2,000) then H o rejected and H a accepted. In addition on the average score of experimental group is higher than the average score of control group ( X = 77,68 > X = 63,03). It can be concluded that cooperative learning model type snowball throwing assisted on folk songs affect to the competence of mathematics knowledge of class fourth grade of elementary school group Letkol Wisnu of North Denpasar District of Academic Year 2016/2017. Keywords: snowball throwing, folk songs, mathematics PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor paling penting dalam menunjang pelaksanaan pembangunan, terutama bagi bangsa yang sedang berkembang. Pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi dapat meningkatkan kualitas faktor pendukung pembangunan itu sendiri, misalnya kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas untuk mencapai cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Dalam menjalankan pendidikan diperlukan suatu rancangan untuk mencapai tujuan tertentu seperti kurikulum. Kurikulum yang diterapkan sekarang adalah kurikulum Kurikulum 2013 dikembangkan dengan tujuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 (Japa&Suarjana, 2015:8), yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penerapan kurikulum 2013 memerlukan perubahan paradigma pembelajaran, di mana peserta didik dilatih untuk belajar mengobservasi, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, menganalisis (mengasosiasikan) data, dan mengkomunikasikan kompetensi yang disebut dengan pendekatan saintifik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diharapkan mampu melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran karena dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran siswa aktif. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan (Daryanto, 2014:51). Maka sangat diperlukan upaya inovasi guru dalam mensiasati pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, merancang perencanaan pembelajaran dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Dengan demikian konsep-konsep yang terdapat pada mata pelajaran matematika dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh siswa. Pembelajaran Matematika pada usia siswa sekolah dasar menurut teori kognitif Piaget termasuk pada tahap operasional konkret. Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang bersifat abstrak. Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang bersifat 2
3 abstrak. Karena keabstrakannya matematika relatif tidak mudah untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya (Susanto, 2013:184). Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, materi, serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan materi serta hasil belajar siswa maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Sering dikatakan bahwa matematika merupakan ilmu yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya banyak siswa yang belum menyadari manfaatnya. Selain itu banyak keluhan dari siswa tentang pelajaran matematika yang sulit, tidak menarik, dan membosankan serta kompetensi pengetahuan matematika belum optimal. Hal ini terbukti dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 19 Januari 2017 dengan guru wali kelas IV di semua SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara, untuk kompetensi pengetahuan pada materi pelajaran matematika diperoleh data dari nilai ulangan akhir semester 1 yaitu dari 344 siswa yang mendapat nilai A- sebanyak 2 siswa, siswa yang mendapat nilai B+ sebanyak 8 siswa, siswa yang mendapat nilai B sebanyak 9 siswa, siswa yang mendapat nilai B- sebanyak 20 siswa, siswa yang mendapat nilai C+ sebanyak 24 siswa, siswa yang mendapat nilai C sebanyak 34 siswa, siswa yang mendapat nilai C- sebanyak 66 siswa, siswa yang mendapat nilai D+ sebanyak 64 siswa dan siswa yang mendapat nilai D sebanyak 117 siswa. Ketuntasan minimal untuk kompetensi pengetahuan yang diharapkan oleh kurikulum 2013 yaitu 66,5 atau 2,66 (B - ). Berdasarkan data yang diperoleh, hanya 39 siswa atau 11% yang sudah mencapai ketuntasan minimal, sedangkan 305 siswa atau 89% yang belum mencapai ketuntasan minimal. Setelah diberlakukannya kurikulum 2013 matematika merupakan salah satu mata pelajaran umum kelompok A (Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014). Bidang studi matematika merupakan salah satu komponen pendidikan dasar dalam bidang - bidang pengajaran. Susanto (2013:185) menyatakan bahwa matematika adalah merupakan salah satu displin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan konstribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagaimana telah ditekankan bahwa untuk melatih kedisiplinan dalam diri siswa melalui pendidikan matematika, diperlukan kecermatan dan kedisiplinan dari tenaga pendidik dalam membimbing. Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan kompetensi yang baik terhadap materi matematika, sehingga siswa akan berani menanyakan kebenaran gagasannya atau gagasan orang lain, berani memecahkan masalah, dan berani mempertahankan kebenaran gagasannya. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan inovasi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Salah satunya dengan menggunakan suatu model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif disusun dalam suatu usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya. Model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugastugas akademik, unggul dalam membantu siswa memahami konsep yang sulit, dan membantu siswa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan, baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas akademik. Pada penelitian ini model pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah model pembelajaran 3
4 kooperatif tipe snowball throwing. Dimana dalam konteks pembelajaran, snowball throwing diterapkan dengan melempar segumpalan kertas untuk menunjuk siswa yang harus menjawab soal dari guru (Huda, 2013:226). Pada pembelajaran Snowball Throwing, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok diwakili seorang ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru. Kemudian, masing-masing siswa membuat pertanyaan di selembar kertas yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain. Siswa yang mendapat lemparan kertas harus menjawab pertanyaan dalam kertas yang diperoleh. Strategi pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan tersebut kepada satu kelompoknya, melatih kemandirian siswa dalam membuat pertanyaan, memotivasi kepercayaan diri siswa dalam mengomunikasikan pendapat, melatih kerjasama dalam pemecahan masalah secara berkelompok serta melatih kesiapan siswa. Pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan jika model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dipadukan dengan lagu daerah. Dalam proses pembelajaran matematika, baik guru maupun siswa bersama-sama menjadi pelaku terlaksananya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil yang maksimal apabila pembelajaran berjalan secara efektif. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk menarik perhatian dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika dengan menggunakan model throwing berbantuan lagu daerah. Adapun langkah-langkah model pembelajaran lagu daerah, (1) siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok diwakili seorang ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru, (2) masingmasing kelompok membuat pertanyaan di selembar kertas yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke kelompok lain, (3) dalam proses pelemparan yang dilakukan kurang lebih 5 menit guru mengajak siswa bernyanyi lagu daerah Indonesia, (4) di pertengahan lagu, guru akan menyuruh siswa untuk berhenti bernyanyi lagu daerah dan proses pelemparan gulungan kertas pun berhenti, (5) setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan, (6) tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban dan menanggapi hasil diskusi. Di dalam model pembelajaran ini siswa dituntut aktif bekerja sama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan yang mereka dapatkan dari siswa lain. Tujuan menyanyikan lagu daerah bagi siswa untuk lebih mengenal dan tidak melupakan lagu-lagu daerah di Indonesia serta dengan kegiatan bernyanyi akan tercipta kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan menerima pembelajaran dengan baik. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan lagu daerah adalah model yang menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesama anggota kelompok, dalam proses pelemparan tersebut seluruh siswa menyanyikan lagu daerah dan siswa yang mendapat lemparan kertas harus menjawab pertanyaan dalam kertas yang diperoleh. Sehingga, model throwing yang dipadukan dengan lagu daerah Indonesia diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih mengenal dan tidak melupakan lagu-lagu daerah di Indonesia serta dengan kegiatan bernyanyi akan tercipta kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan menerima pembelajaran dengan baik dan kompetensi pengetahuan matematika dapat mencapai hasil yang optimal. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Berbantuan Lagu Daerah Terhadap Kompetensi Pengetahuan Matematika Kelas IV SD Gugus Letkol 4
5 Wisnu Kecamatan Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) untuk mengetahui kompetensi pengetahuan matematika kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model throwing berbantuan lagu daerah pada siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017, (2) untuk mengetahui kompetensi pengetahuan matematika kelompok siswa yang tidak dibelajarkan menggunakan model throwing berbantuan lagu daerah pada siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017, (3) Untuk mengetahui pengaruh model throwing berbantuan lagu daerah terhadap kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara. Tempat ini dipilih karena memiliki beberapa aspek pendukung antara lain sudah menerapkan kurikulum 2013 dan tidak terdapat kelas unggulan maupun non unggulan, sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik. Selain itu, masalah dalam penelitian ini juga ditemukan di SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Adapun waktu penelitian dari penyusunan proposal, pengumpulan data, pemberian perlakuan sebanyak 6 kali di kelompok eksperimen dan 6 kali di kelompok kontrol sampai penyusunan skripsi dilaksanakan pada bulan Desember sampai bulan Mei. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental yaitu quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan rancangan kelompok non-ekuivalen. Sugiyono (2014:114) menyatakan bahwa desain eksperimen semu mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam rancangan penelitian ini memerlukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pre Test diberikan untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Setelah itu diberikan perlakuan, yaitu dengan memberikan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan lagu daerah kepada kelompok eksperimen. Kemudian setelah diberikan perlakuan, dilakukan post tes untuk mengetahui kompetensi pengetahuan matematika. Pemberian pre test biasanya digunakan untuk mengukur equivalensi atau penyetaraan kelompok (Dantes, 2012). Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini pre test digunakan untuk menyetarakan kelompok. Teknik yang digunakan dalam penyetaraan kelompok adalah dengan menggunakan uji t. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV (empat) SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017, yang terdiri dari 9 kelas dalam 7 sekolah dasar. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 344 orang. Pengambilan atau penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampel random atau acak. Dalam teknik ini setiap kelas memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk dijadikan subjek penelitian. Untuk menentukan sampel, cara yang digunakan adalah dengan cara pengundian. Cara undian dilakukan dengan menulis semua kelas IV di seluruh SD populasi pada masing-masing kertas yang jumlahnya 9 kelas, kemudian kertas digulung. Masukkan gulungan kertas ke dalam kotak dan dikocok. Ambi satu gulungan kertas, lalu ambil satu gulungan kertas lain tanpa memasukkan kembali gulungan kertas yang pertama. Nama-nama SD pada kedua gulungan kertas tersebut yaitu SD 1 Peguyangan dan SD 11 Peguyangan merupakan sampel penelitian. Untuk mengetahui kesetaraan pada kelas sampel dari segi akademik maka diberikan pre-test. Nilai atau skor dari hasil pre-test yang dilakukan tersebut, digunakan untuk mengetahui kesetaraan kedua kelas tersebut melalui uji t. Sebelum uji kesetaraan menggunakan uji t, maka data hasil pre test diuji prasyarat yaitu normalitas dan homogenitasnya. Jika data pre test yang 5
6 diperoleh sudah memenuhi prasyarat uji normalitas dan homogenitas maka dianalisis menggunakan uji t. Jika kedua sampel dinyatakan setara, maka dilakukan pengundian lagi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan undian yang dilakukan, kelas IV SD Negeri 1 Peguyangan yang berjumlah 44 orang siswa muncul pertama dan dijadikan kelompok eksperimen dan kelas IV SD Negeri 11 Peguyangan yang berjumlah 34 orang siswa muncul kedua dan dijadikan sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode tes. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data, untuk mendapatkan data tersebut digunakan tes kompetensi pengetahuan matematika. Tes adalah suatu prosedur yang spesifik dan sistematis untuk mengukur tingkah laku seseorang, atau suatu pengukuran yang bersifat objektif mengenai tingkah laku seseorang, sehingga tingkah laku tersebut dapat digambarkan dengan bantuan angka, skala atau dengan sistem kategori (Yusuf, 2015:93). Tes yang akan digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda biasa. Tes pilihan ganda biasa ini meliputi 4 pilihan jawaban (a, b, c atau d) dengan jumlah pertanyaan yaitu 35 butir soal. Setiap butir item diberikan skor 1 bila siswa menjawab dengan benar (jawaban disesuaikan dengan kunci jawaban) dan untuk setiap butir item yang dijawab salah diberi skor 0. Skor setiap jawaban dijumlahkan dan jumlah tersebut menjadi skor variabel kompetensi pengetahuan matematika yang bergerak dari kisaran 0 100, 0 merupakan skor minimal dan 100 merupakan skor maksimal tes kompetensi pengetahuan matematika. Untuk mengukur validitas butir tes kompetensi pengetahuan matematika dalam bentuk objektif pilihan ganda biasa digunakan rumus koofesien korelasi point biserial (r pbi ). Nilai yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari r tabel, jika r hitung > r tabel maka dalam kategori valid. Dari 35 soal yang telah diujikan dengan r tabel maka diperoleh 15 soal yang kurang dari r tabel (0,297) berarti ada 15 soal yang tidak valid, yaitu soal nomor dan terdapat 20 soal yang lebih dari r tabel (0,297) berarti ada 20 soal yang. Setelah soal diuji validitas, selanjutnya hasil pengujian daya pembeda dari 20 soal yang sudah valid diperoleh 1 butir soal dengan kriteria baik sekali, 13 butir soal dengan kriteria baik dan 6 butir soal dengan kriteria cukup. Selanjutnya diperoleh tingkat kesukaran butir tes yaitu butir soal dengan kriteria mudah 5 soal, 10 soal kriteria sedang dan 5 butir soal dengan kriteria sukar. Untuk tingkat kesukaran perangkat tes yaitu 0,5 dengan kategori sedang, untuk uji realibilitas diperoleh hasil perhitungan r 11 = 0,78, ini berarti soal tes pilihan ganda pada penelitian ini tergolong reliabel dengan kriteria derajat reliabilitas tinggi. Menurut Agung (2014:110) statistik deskriptif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menerapkan rumus-rumus statistik deskriptif. Sedangkan statistik inferensial adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menerapkan rumus-rumus statistik inferensial untuk menguji suatu hipotesis penelitian yang diajukan peneleti, dan kesimpulan ditarik berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis (Agung, 2014:110). Pengujian hipotesis dilakukan jika data berdistribusi normal. Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data skor kompetensi pengetahuan matematika siswa masing-masing kelompok berdistribusi normal atau tidak sehingga dapat menentukan teknik analisis datanya. Jika data sudah berdistribusi normal dilakukan uji homogenitas. Jika data yang diperoleh sudah memenuhi prasyarat uji normalitas dan homogenitas maka analisis yang digunakan adalah statistik parametris. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji beda mean (uji t). Uji Hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus polled varian. Rumus uji-t dengan rumus polled varian digunakan bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 dan varian homogen atau bila jumlah anggota sampel n 1 n 2 dan varian homogen. 6
7 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini terdapat pengaruh model throwing berbantuan lagu daerah terhadap kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Materi saat proses pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu materi hubungan antar garis. Berdasarkan hasil perhitungan, pengelompokkan distribusi frekuensi untuk kompetensi pengetahuan matematika pada kelompok eksperimen diperoleh skor ratarata 77,68 dan rerata persentase kompetensi pengetahuan matematika kelompok eksperimen, M% = 77,68%. Rerata persentase kompetensi pengetahuan matematika tersebut kemudian dikonversikan pada tabel PAP skala lima, sehingga dapat diketahui kompetensi pengetahuan matematika siswa kelompok eksperimen berada pada kategori cukup. Sedangkan hasil perhitungan pengelompokkan distribusi frekuensi untuk kompetensi pengetahuan matematika pada kelompok kontrol diperoleh skor rata-rata 63,05 dan rerata persentase kompetensi pengetahuan matematika kelompok kontrol, M% = 63,05%. Rerata persentase kompetensi pengetahuan matematika tersebut kemudian dikonversikan pada tabel PAP skala lima, sehingga dapat diketahui kelompok kontrol berada pada kategori kurang. Sesuai dengan hasil analisis data matematika menunjukkan bahwa rata-rata kelompok eskperimen lebih besar dari ratarata kompetensi pengetahuan matematika siswa kelompok kontrol ( X =77,68 > X = 63,03). Sebelum dilakukan uji hipotesis statistik dengan menggunakan analisis uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varians. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa sebaran data hasil post-test pada kedua kelompok berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan analisis Chi-Square dan ketentuan nilai (X 2 hitung) yang diperoleh dibandingkan dengan nilai (X 2 tabel) dengan derajat kebebasan (dk) = (jumlah klasifikasi- 1) = (6-1) = 5 dan taraf signifikansi 5% =11,07. Berdasarkan hasil uji normalitas 2 kelompok eksperimen, nilai χ hit yang diperoleh dari kelompok eksperimen 2 χ hit = 7,36. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai X 2 tabel dengan dk = 5 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga X 2 tabel = 11,07, karena X 2 hitung< X 2 tabel (7,36 < 11,07) maka H o diterima atau H a ditolak. Ini berarti sebaran data kompetensi pengetahuan matematika kelompok eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan pada kelompok kontrol, hasil uji 2 normalitas kelompok kontrol, nilai χ hit yang diperoleh dari kelompok kontrol adalah 2 χ hit = 2,085. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai X 2 tabel dengan dk = 5 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga X 2 tabel = 11,07, karena X 2 hitung < X 2 tabel (2,085 < 11,07) maka H o diterima atau H a ditolak. Ini berarti sebaran data kompetensi pengetahuan matematika kelompok kontrol berdistribusi normal. Berdasarkan analisis uji normalitas data, dibawah ini disajikan ringkasan hasil uji normalitas untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus Chi- Square. Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol No Sampel X 2 hitung X 2 tabel Keterangan 1 Kelompok Eksperimen 7,36 11,07 Normal 2 Kelompok Kontrol 2,085 11,07 Normal Setelah data berdistribusi normal langkah selanjutnya uji homogenitas. Pengujian homogenitas varian menggunakan uji F pada taraf signifikansi 7
8 5% (α = 0,05). Dari hasil perhitungan diperoleh F hit =1,14, sedangkan untuk taraf signifikansi 5% F tabel dengan dk (33,43) adalah 1,73. Ini Berarti Fhit < Ftabel (1,14< 1,73). Hal ini menunjukkan data kompetensi pengetahuan matematika antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang homogen. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas dapat diketahui bahwa data yang diperoleh dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Karena data yang diperoleh telah memenuhi semua prasyarat, uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis uji-t. Adapun kriteria pengujiannya adalah apabila t hitung t tabel, maka H o diterima (gagal ditolak) dan H a ditolak. Sebaliknya apabila t hitung > t tabel, maka H o ditolak dan H a diterima. Dengan dk = n 1 + n 2 2 dan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Berdasarkan hasil analisis uji-t dari data diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 2. Hasil Analisis Uji-t Data Kompetensi Pengetahuan Matematika No Sampel N Dk X s 2 t hitung t tabel 1 Kelompok eksperimen 44 77,68 170, ,77 2,000 2 Kelompok Kontrol 34 63,03 194,68 Hasil analisis uji t diperoleh t hitung = 4,77. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = = 76 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga t tabel =2,000, karena t hitung >t tabel (4,77 > 2,000) maka H o yang menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan matematika kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model throwing berbantuan lagu daerah dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan menggunakan model pembelajaran lagu daerah pada siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan matematika kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran lagu daerah dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan menggunakan model throwing berbantuan lagu daerah pada siswa kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Dari perolehan kompetensi pengetahuan pada kedua kelompok dapat diketahui bahwa kedua kelompok yang awalnya memiliki kemampuan setara, lalu setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan model pembelajaran lagu daerah maka perolehan nilai kompetensi pengetahuan matematika mengalami perbedaan. Kompetensi pengetahuan siswa pada kelompok eksperimen lebih baik apabila dibandingkan dengan kompetensi pengetahuan siswa pada kelompok kontrol. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang diterapkan pada kelompok eksperimen memiliki banyak kelebihan. Sesuai dengan pendapat Huda (2013:227) kelebihan dari strategi pembelajaran snowball throwing adalah untuk melatih kesiapan siswa dan saling memberikan pengetahuan Perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan matematika antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol karena pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan pada saat pembelajaran. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan lagu daerah memiliki nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan berupa model throwing berbantuan lagu. Hal ini disebabkan karena model throwing berbantuan lagu daerah dapat membuat siswa aktif, termotivasi, dan 8
9 mampu berinteraksi dalam pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk membuat dan menjawab pertanyaan dengan berdiskusi antar kelompok, serta dalam kegiatan bernyanyi membuat situasi dalam kelas lebih menyenangkan. Hal tersebut membuat pembelajaran matematika lebih dipahami oleh siswa sehingga berdampak positif terhadap kompetensi pengetahuan matematika. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing menonjolkan permainan menarik yaitu menggunakan gulungan kertas yang berisi pertanyaan kemudian dilemparkan secara bergiliran ke kelompok lain untuk dijawab. Model pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih tanggap dalam menerima pesan dan menyampaikan pesan tersebut kepada kelompok lain karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam gulungan kertas, sedangkan kegiatan bernyanyi lagu daerah dilakukan saat proses pelemparan gulungan kertas yang meciptakan proses pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak bosan. Hal ini menyebabkan siswa dapat menerima pembelajaran matematika dengan baik. Berbeda dengan proses pembelajaran kelompok kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran lagu daera. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara menyampaikan sejumlah materi kepada siswa yang diselingi dengan sedikit tanya jawab kemudian diikuti dengan pemberian tugas secara individu. Dengan pembelajaran seperti ini, siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan kesempatan untuk bekerjasama dengan teman sebaya, sehingga siswa akan merasa bosan saat proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini diperkuat oleh penelitian yang relevan Sunistini (2013) menyimpulkan bahwa, model pembelajaran snowball throwing berbantuan media sederhana dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV di SD No. 1 Petandakan. Selain itu, penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian Antari (2016) menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe concept song berbasis lagu daerah berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas III SD Negeri Gugus I Kecamatan Gianyar Tahun Pelajaran 2016/2017. SIMPULAN dan SARAN Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa data kompetensi pengetahuan matematika pada kelompok eksperimen, diketahui bahwa nilai kelompok eksperimen X = 77,68 dengan perolehan nilai minimum 50 dan nilai maksimum 100. Sesuai analisis nilai kompetensi pengetahuan matematika siswa pada kelompok eksperimen, kemudian dibandingkan dengan nilai M% = 77,68% yang kemudian dikonversikan pada tabel PAP skala lima, dapat diketahui kompetensi pengetahuan matematika siswa kelompok eksperimen berada pada kategori cukup. Sedangkan hasil analisis data kompetensi pengetahuan matematika pada kelompok kontrol, diketahui bahwa nilai kelompok kontrol X = 63,03 dengan perolehan nilai minimum 40 dan nilai maksimum 90. Sesuai analisis nilai kompetensi pengetahuan matematika siswa pada kelompok kontrol, kemudian dibandingkan dengan nilai M% = 63,03% yang kemudian dikonversikan pada tabel PAP skala lima, dapat diketahui kelompok kontrol berada pada kategori kurang. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan matematika siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Itu terbukti dari hasil analisis uji t diperoleh thitung = 4,77. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel dengan dk = = 76 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh nilai t tabel =2,000, karena t hitung > t tabel (4,77 > 2,000) maka Ho ditolak atau Ha diterima. Rata-rata kompetensi pengetahuan matematika siswa kelompok eskperimen lebih dari rata-rata kompetensi pengetahuan matematika siswa kelompok kontrol ( X = 77,68 > X = 63,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran lagu daerah berpengaruh terhadap 9
10 kelas IV SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan sebagai berikut, (1) kepada guru, guru hendaknya dapat menambah wawasannya mengenai inovasi pembelajaran sehingga mampu menerapkan ataupun mengembangkan pembelajaran di kelas secara lebih inovatif dan bervariasi agar dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat direkomendasikan untuk guru dalam menciptakan pembelajaran yang bervariasi adalah model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan lagu daerah. (2) kepada sekolah, sekolah hendaknya dapat berkontribusi penuh dalam meningkatkan kualitas serta mengoptimalkan proses pembelajaran, sehingga berdampak positif pada kompetensi pengetahuan siswa khususnya di sekolah dasar. (3) kepada peneliti lain, peneliti lain agar dapat mengembangkan berbagai model pembelajaran lain pada subyek penelitian yang berbeda sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung optimal dan memberikan dampak positif bagi kompetensi pengetahuan siswa. Huda, Miftahul Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Japa dan Suarjana Pendidikan Matematika III. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Permendikbud Nomor 57 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Permendikbud. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sunistini Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Sederhana untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV di SD No. 1 Petandakan. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha volume 1 tahun Tersedia pada /JJPGSD/article/view/870/742.html (diakses pada tanggal 24 April 2017) Susanto, Ahmad Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. DAFTAR PUSTAKA Agung, A. A. Gede Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Publishing. Antari Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Type Consept Song Berbasis Lagu Daerah Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas III SD Negeri Gugus I Kecamatan Gianyar Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha volume 4 nomor 1 tahun Tersedia pada /JJPGSD/article/7238/4943.html (diakses pada tanggal 24 April 2017) Daryanto Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Dantes, Nyoman Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi. 10
11 11 e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Made Astini 1, Made Putra 2, I Wayan Darsana 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN BAHAN MANIPULATIF BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN BAHAN MANIPULATIF BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Luh Novita Deviana Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV Ni Putu Ria Andri Laksmi 1, I Wayan Wiarta, Made Putra 3 1,,3 Jurusan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBASIS TRI HITA KARANA BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBASIS TRI HITA KARANA BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Putu Sri Anjani 1, Komang Ngurah Wiyasa 2, I Ketut Ardana 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS 2 KUTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Ni Made Pitria Mulia Sari 1, I Wayan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Wayan Pitriani 1, I Ketut Ardana 2, M.G. Rini Kristiantari 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciAndrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS P.B. SUDIRMAN DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Andrie Eka Priyanti,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWER POINTTERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Nyoman Adi Indradewi 1, I Ketut Adnyana Putra 2, I B Gede Surya
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F32112039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (1) (2014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING Cintiana Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETKOL WISNU TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETKOL WISNU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ni Luh Ketut Ayu Yeni Pratiwi 1, Ni Nyoman Ganing 2, I Wayan Wiarta
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Putu Ida Handayani 1, Made Putra, I Ketut Ardana 3 1,,3
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Rahajeng Dyah Respati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V Luh Dewi Puspawati 1, I Wayan Darsana 2, Made Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL Oleh : FRESTY YUMERISA NPM : 0910013221059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS LAGU LAGU ANAK TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN PKN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS LAGU LAGU ANAK TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN PKN Abstrak Ni Made Dwi Lestari, Ni Wayan Suniasih, I Wayan Darsana Program Studi PGSD, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD
PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD Ahmad Fauzi, Sugiyono, Suryani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: Ahmadfauzi_pgsd@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017
PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 Putu Dian Cita Resty 1, I Nengah Suadnyana 2, I Komang
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG Gst. Ngr. Bgs. Yogantara 1, I Nym. Murda 2, Ni Wyn. Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciThe Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani
The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram Nurul Fitriyani Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Mataram Jl. Majapahit Mataram 83125
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD Ni Pt. Tanya Aryani 1, I. B. Surya Manuaba 2, I Ngh. Suadnyana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMPN 2 KURIPAN Eka Rismawati Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS V SD GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR UTARA Made Ayu Kusumadewi 1, I
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Ni Kadek Buri Arfini 1, Ni Ketut Suarni, Ni Wayan Arini 3 1,3 Jurusan PGSD, Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MEDIA KONKRET TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SD
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MEDIA KONKRET TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SD Ni Luh Rika Apria Dewi1, I Ketut Ardana2, Dr.Mg. Rini Kristiantari3 1,2,3Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN PERMAINAN SNAKES AND LADDERS TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN PERMAINAN SNAKES AND LADDERS TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA Ni Wayan Maretayani Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS
Yulita Dewi Purmintasari, Ayu Lestari Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS YULITA DEWI PURMINTASARI, AYU LESTARI
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DAN CARD SORT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK DENGAN TIPE THINK PAIR SQUARE DI SMA Nurul Huda Arianti, Syubhan An nur, Mastuang FKIP Unlam Banjarmasin, nurulhudaarianti95@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V
e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Ni Made
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
Jurusan PGSD Vol: 3 No: 1 Tahun: 015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEMESTER II SD GUGUS VI KECAMATAN KINTAMANITAHUN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA Ni Putu Dessy Wiranti, Ni Wayan Suniasih, I Wayan Darsana Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Luh Ria Dhyanti Dewi 1, I Wayan Sujana 2, Mg. Rini Kristiantari 3
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV
Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV I Pt. Adi Budi Mahardika 1, I Gst. A. Agung Sri Asri,
Lebih terperinciPENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR Yuniarti, Marzuki, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak Email:
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V Frienda Wimadwi Permastya, K.Y. Margiati, Nurhadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN QUESTION CARDS TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN QUESTION CARDS TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Km Tri Novita Sari 1, Ni Wyn Suniasih 2, I Wyn Wiarta 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU
PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU Anak Agung Ayu Shinta Dewi 1, I Wayan Rinda Suardika 2, Ni Nyoman Ganing
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 40 PURWOREJO Sri Supatmi Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Luh Mita Anjani 1, I Ketut Ardana 2, Ni Nyoman Ganing 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas
Lebih terperinciABSTRAK
Application of Cooperative Learning Model Type two stay two stray (TSTS) and Effect on Student Learning Outcomes Biology Class X SMA Negeri 4 baseboards Bengkalis Riau Province 1) Putri Jhonevia 2) Drs.
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA I Gusti Ayu Martha Sari 1, Siti Zulaikha 2, I Md. Suara 3 1,2,3
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR IPA
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA 1 Weny Atika (1), Tina Yunarti (2), Pentatito Gunowibowo (3) Pendidikan Matematika, Universitas Lampung atikaweny@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Putu Dharmayanti 1, I Ketut Ardana 2, Ni Wayan Suniasih 3 1,2,3 Jurusan PGSD Universitas
Lebih terperinciBadrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK
Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DENGAN PEMBERIAN TUGAS RUMAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII MTsN PARAK LAWAS PADANG Helma Putri 1), Gusmaweti 2), Azrita 2) 1)Mahasiswa
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati
UJME 1 (1) (2012) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA Gallant Alim Purbowo,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA
1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V Ni Pt Candra Kusumayanti 1, I. G. A. Agung Sri Asri 2, DB.Kt.Ngurah Semara Putra 3
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETDA MADE PUTRA Putu Eka Cahya Putri 1,
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 016 MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS I Wayan Adiwiguna 1, I Wayan Wiarta, Ida Bagus
Lebih terperinciOleh : Reny Antasi A
HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DITINJAU DARI METODE SNOWBALL THROWING DAN THINK TALK WRITE DI SMP 2 MUHAMMADIYAH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Marthina 1), Pentatito Gunowibowo 2), Arnelis Djalil 2) marthinajayasironi@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS III GIANYAR
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS III GIANYAR Dw Ayu Laksmi Dewi 1, Siti Zulaikha 2, I Km. Ngurah Wiyasa 3 1,2,3
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015
Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING MELALUI PEMANFAATAN PRIZED CHART TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 11 YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI Ni Lh. Nopita Windiani 1, Ni Nym. Ganing 2, I.B.Gd. Surya Abadi 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD
Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD Kd. Ayu Wisaka Dewi 1, I Nym. Murda, I Kt. Dibia 3 1,,3 Jurusan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHASA INDONESIA (KETERAMPILAN MENULIS) TEMA CITA-CITAKU DITINJAU DARI CARA GURU BERTANYA Ni Made Dwi Pradnyawati 1, MG. Rini Kristiantari,
Lebih terperinciPenerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT
Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG OLEH NURI HAYATUL JANNAH NPM: 1310013411080 PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERMUATAN PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG-BENTENGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS IV
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERMUATAN PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG-BENTENGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS IV Md Dwi Hendrayani 1, I Wyn Darsana 2, I Kt Ardana 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD
Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD I. A. Kd. Novia Puspita Dewi 1, Dsk. Pt. Parmiti, I Gst. Ngurah Japa 3 13 Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V Eka Ardi Wrisca Febriyanti 1, I Nym Jampel 2, H. Syahruddin 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE TSTS TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE TSTS TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V Ni Kadek Yuni Retna Putri 1, I.B Surya Manuaba, I Wayan Wiarta 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)
ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Oleh Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciPENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh BASILISA NUARI DEANA AMOY NIM F32110038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 3 (1) (014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS) DAN
Lebih terperinciAnisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN GROUP INVESTIGATION PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (The Differences Between Students Achievement
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ratih Purnama Ningsih 1, Rahmi
Lebih terperinciSiva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Jurnal e-dumath Volume No., Agustus 016 Hlm. 10-17 PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Siti Koyumah 1), Rukmono Budi Utomo ) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciKadek Rahayu Puspadewi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar ABSTRACT
PENGARUH METODE INDUKTIF BERBANTUAN ASESMEN OTENTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR ALJABAR LINEAR I MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAUNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR Kadek Rahayu Puspadewi Program
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN BAHAN MANIPULATIF BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS LETDA KAJENG
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN BAHAN MANIPULATIF BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS LETDA KAJENG Ni Pt. Lisa Andreyani Patricasari 1, Ni Wyn. Suniasih
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dwi Anggraeni 1), Chumdari 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah penelitian
Lebih terperinciPENGARUH METODE TALKING STICK BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD
PENGARUH METODE TALKING STICK BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD Ni Kdk. Dewi Martiani 1, I Dw. Kade Tastra 2, I Wyn. Suwatra 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Tanti Jumaisyaroh Siregar Pendidikan matematika, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Muhammad Rifa i 1), Riyadi 2), Matsuri ). PGDS FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN Susi Irmawati 1), Hadi Mulyono 2), Sadiman 3) PGDS FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TTW BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TTW BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV Sang Made Sugiarta 1, DB.Kt.Ngurah Semara Putra 2, I Nengah Suadnyana 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V
e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperinciPENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRABUMULIH
90 Pengaruh Metode Praktikum. Indri Pratiwi, Murniati, Apit Fathurohman. PENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SAWAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.
Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 5, No. 2, Ed. September 2017, Hal. 141-148 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan Komang Ayu Purnamawati 1, I Wyn. Rinda Suardika
Lebih terperinciWawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK
FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMPN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV I Nengah Suardika 1, Ida Bagus Gede Surya Abadi 2, I Nengah Suadnyana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN 2 Siak
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti 1, Kt. Pudjawan 2, Md. Suarjana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS
PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS Purwanti 1, Nyoman Murda 2, I G. N. Japa 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MEDIA BOCI
KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI (BONEKA CITA-CITAKU) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KUTOSARI 1 KABUPATEN BATANG Oleh : Mei Fita Asri Untari, Ariestiyani Kartikawati
Lebih terperincie-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING KONTROL SEPAK BOLA I Wayan Ella Humiarta, I Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani,
Lebih terperinci