Academic writing P E R T E M U A N 5 R a t n a c a h a y a r i n a
|
|
- Budi Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Academic writing PERTEMUAN 5 R a t n a c a h a y a r i n a
2 Hal yang harusadadalamlatar Belakang penelitian: Mengungkapkan alasan mengapa topik ini penting untuk diteliti Penyampaianalasanberdasarkanfakta, bukan argumentasi pribadi Didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan orang lain. Penelitian yang Anda lakukan tidak boleh sama dengan penelitian orang lain, tetapi meneliti dari sudut pandang yang berbeda, meneliti dengan metode yang berbeda, atau mengembangkan penelitian yang lampau.
3 Hal teknis: Ada kesinambungan antar paragraf SusunankalimatmengikutiS P O K Sumber dituliskan dengan jelas dan benar
4 PENYAMPAIAN ALASAN Alasan harus menjawab pertanyaan, mengapa memilih topik dan obyek penelitian tersebut? Contoh: Pembuatan Motion Graphic dalam Iklan Pendidikan SMA Setia Bhakti 1. Mengapa harus membuat motion graphic? 2. Mengapa harus membuat iklan pendidikan? 3. Mengapa SMA Setia Bhakti membutuhkan iklan pendidikan? 4. Mengapa iklan pendidikan SMA Setia Bhakti harus menggunakan motion graphic?
5 PENYAMPAIAN ALASAN Alasan harus menjawab pertanyaan, mengapa memilih topik dan obyek penelitian tersebut? Contoh: Perancangan Ilustrasi buku pop-up The Mumy 1. Mengapa harus membuat buku? 2. Mengapa harus membuat ilustrasi untuk buku? 3. Mengapa harus membuat buku pop-up? 4. Mengapa harus memilih cerita The Mummy? 5. Mengapa cerita The Mummy harus dibukukan? 6. Mengapa buku cerita The Mummy harus memiliki ilustrasi? 7. MengapabukuceritaThe Mummy haruspop up?
6 PENYAMPAIAN BERDASAR FAKTA, BUKAN ASUMSI PRIBADI Karakter game adalah elemen penting dalam sebuah game, karenaiaadalahmedium yang menghubungkanantarapemaindenganduniagame. Selain narasi karakter, penyajian visualnya adalah hal yang penting agar dapat diterima pemain. Situs Detikinet(2009: 14 Maret 2010) menyebutkan bahwa penyajian Violetta Summer karakter utama dalam Velvet Assassin terlihatkakusaatdimainkan, sehinggamembuatgame inisangatmembosankan, meski ceritanya menjanjikan. Situs ini juga menyebut bahwa kegagalan karakternya ini turut menyumbang kehancuranperusahaanpengembangnya, Replay Studios. Sebaliknya, sebuah berita dalam situs Fobita (2009: 14 Maret 2010) menulis bahwa Lara Croft kini menjadi karakter perempuan yang paling laris dan dikenaldiduniagame. Sebelumnya, desainertoby GardharusmengubahproporsitubuhCroft agar lebih feminin.
7 SIGNIFIKANSI PENELITIAN Dalamusahauntukmencaripenyebabmengapaguru menggunakanhukumandikelas, Lennox (1982), dalam disertasi yang tidak diterbitkan, menemukan bahwa prasangka yang paling masuk akal dalam penggunaanhukumanadalahseberapaseringguru pernahdihukumsaatmerekamasihanak-anak. Guru yang tidakpernahdihukumsaatmerekaanak-anak, hampirtidakpernahmenghukummuridnya. Hal tersebut sama seperti yang ditemukan oleh Rust dan Kinnard(1983) bahwa guru yang menghukum muridnya cenderung memiliki pengalaman dihukum pada saat mereka kecil.
8 SUSUNAN KALIMAT Persepsi pemain ini menentukan S P Bagaimana interaksinya dengan karakter. O K Latihan: 1. Sebagai alat, karakter harus dapat digunakan secara efektif dan efisien 2. Perubahan proporsi tubuh Croft adalah usaha untuk membuat karakter lebih manusiawi 3. Namun pemolesan karakter tidak selalu berhasil membuat karakter menjadi efektif dan efisien
9 PENULISAN SUMBER Situs Detikinet(2009: 14 Maret 2010) menyebutkan bahwa penyajian Violetta Summer karakter utama dalamvelvet Assassin terlihatkakusaatdimainkan, sehinggamembuatgame inisangatmembosankan, meski ceritanya menjanjikan. Situs ini juga menyebut bahwa kegagalan karakternya ini turut menyumbang kehancuranperusahaanpengembangnya, Replay Studios. Sebuah berita dalam situs Fobita(2009: 14 Maret 2010) menulis bahwa Lara Croft kini menjadi karakter perempuan yang paling laris dan dikenal di dunia game.
10 TERIMAKASIH
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sebuah alat yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi sehingga bahasa dan manusia memiliki kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bahasa digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun menjadi satu kesatuan dengan suatu kesesuaian yang kemudian membentuk paragraf-paragraf, sehingga
Lebih terperinciKOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI
KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.
Lebih terperinciACADEMIC WRITING 02 RATNA CAHAYA RINA
ACADEMIC WRITING 02 RATNA CAHAYA RINA REVIEW KULIAH LALU http://annkwannie.wordpress.com KUALITATIF - KUANTITATIF Pada penelitian Kuantitatif, jawaban sudah terpetakan. Penelitian dilakukan hanya untuk
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era digital saat ini, perangkat elektronik memudahkan kebutuhan sehari-hari manusia baik dalam kehidupan individual maupun bermasyarakat. Perangkat elektronik
Lebih terperinciPanduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.
Panduan Dasar Menulis Esai Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Struktur Sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kota Bandung mempunyai peranan besar, salah satunya adalah peristiwa Bandung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung adalah kota yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi sejak jaman dahulu kala. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan pun Kota Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek moyang. Namun, pada saat ini aksara Jawa sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat Jawa itu sendiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk menemukan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud adalah
Lebih terperinciMEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR
MEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR APAKAH ESAI ITU? Struktur esai mirip dengan paragraf, tapi esai terdiri dari beberapa paragraf Komponen esai: 1. Introduction (pendahuluan) min. 1 paragraf
Lebih terperinciMEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR
MEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR APAKAH ESAI ITU? Struktur esai mirip dengan paragraf, tapi esai terdiri dari beberapa paragraf Komponen esai: 1. Introduction (pendahuluan) min. 1 paragraf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya, game hanya dijadikan sebagai sarana hiburan dan mengisi waktu luang, tapi sekarang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pengajaran bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu : keterampilan menulis, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menyimak. Keempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa berisi gagasan, ide, pikiran, keinginan atau
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan
BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada dasarnya bertujuan mengembangkan kemampuan berbahasa siswa yang ditentukan pada aspek kemampuan berbahasa yaitu mendengarkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Deskripsi atau pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam pengembangan intelektual siswa di sekolah dalam hal menciptakan keahlian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa selalu melibatkan unsur-unsur seperti materi, guru, siswa,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa selalu melibatkan unsur-unsur seperti materi, guru, siswa, metode dan media. Unsur ini diperlukan baik dalam pembelajaran bahasa daerah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam melaksanakan
Lebih terperinciBerita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer
Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah berisikan pengetahuan bahasa dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah berisikan pengetahuan bahasa dan keterampilan berbahasa. Pendidikan pengetahuan bahasa mencakup pengajaran di bidang
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian atau Metodologi Riset adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Papua merupakan daerah yang kaya akan budaya yang unik. Kebudayaan Papua yang masih erat kaitannya dengan pemujaan roh dan alam, dapat mencerminkan kehidupan sehari-hari,
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan
Lebih terperinciB A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N
B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N 2. 1 K a j i a n T e o r i 2. 1. 1 P e r m a i n a n B o l a B a s k e t P e r m a i n a n b o l a b a s k e t t e r c e t u s d
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. empat aspek, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa yang harus dikuasai peserta didik terdiri empat aspek, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dalam pelaksanaannya keempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lokasi wisata di kota Bandung semakin lama semakin pesat dan meluas. Bandung memiliki banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menjadi tempat untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu meningkatkan kecerdasan berbangsa guna mencapai sumber daya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menemukan kalimat topik dan kalimat penjelas yang di dalamnya memuat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menemukan kalimat topik dan kalimat penjelas yang di dalamnya memuat gagasan utama serta detail-detail suatu bacaan, merupakan hal utama yang dicari oleh setiap
Lebih terperinciJENIS TULISAN. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
JEN TULAN Mata Kuliah : Bahasa ndonesia PENDAHULUAN ebelum mengarang, seseorang harus paham dahulu tentang apa karangan dan jenis-jenisnya. Dengan begitu seorang penulis dapat menentukan jenis karangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Sekolah Dasar disebutkan bahwa standar kompetensi menulis untuk kelas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar disebutkan bahwa standar kompetensi menulis untuk kelas V SD untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia, jika ide pokok di dalam wacana tersebut tidak dipahami.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang butuh akan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan diharapkan akan membawa manusia semakin baik. Hanya saja ilmu pengetahuan tidak akan diperoleh
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI
PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi, membuat pola hidup baru pada kehidupan manusia. Mudahnya dalam mendapatkan sesuatu karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Biologi merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang membutuhkan keahlian dalam menghafal dan memahami materi dengan baik. Tentunya hal tersebut membuat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, pada bagian ini akan disajikan simpulan hasil penelitian dan saran atau rekomendasi. A. Simpulan Dari penelitian keterbacaan buku teks
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab lima ini, dipaparkan simpulan dari penelitian yang telah
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab lima ini, dipaparkan simpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Simpulan dimulai dari observasi awal mengenai pembelajaran menulis di lapangan, perencanaan pembelajaran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap orang memiliki kemampuan berbahasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa itu penting dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa, kita dapat menyampaikan keinginan, pendapat, dan perasaan kita. Dengan bahasa pula, kita dapat memahami dan
Lebih terperinciSesi 8: Pemberitaan tentang Masalah Gender
Sesi 8: Pemberitaan tentang Masalah Gender 1 Tujuan belajar 1. Memahami arti stereotip dan stereotip gender 2. Mengidentifikasi karakter utama stereotip gender 3. Mengakui stereotip gender dalam media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat dilihat sekarang ini, betapa besar pengaruh dari gadget, internet, dan teknologi lainnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kenyataan hal tersebut seringkali tidak terjadi. Pembelajaran menulis cerpen masih dianggap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar bahasa Indonesia khususnya dalam keterampilan menulis sangat diperlukan. Namun,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Memiliki bahasa adalah salah satu kemampuan spesial manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memiliki bahasa adalah salah satu kemampuan spesial manusia. Kemampuan berbahasa menjadikan manusia memiliki sebutan spesific species. Bahasa terdiri atas empat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebudayaan merupakan warisan dari generasi, Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang memiliki banyak sekali ragam budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah gejala yang disebut masalah sosial berkutat di dalamnya. Sebagaimana diketahui, dalam realitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Jumlah pemain game online di Indonesia meningkat antara 5%-10%
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya menyentuh aspek aspek yang berkaitan dengan dunia formal dan edukasi urgensi saja, namun juga menyentuh dunia hiburan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi sangat cepat dan beragam. Kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi sangat cepat dan beragam. Kegiatan yang semula dikerjakan oleh tenaga manusia dengan kecepatan yang terbatas. Namun dengan teknologi, kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melainkan harus melalui proses pembelajaran dengan waktu yang lama untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu keterampilan dalam berbahasa yang memerlukan ketelitian adalah menulis. Menulis bukanlah kemampuan yang dapat dikuasai dengan sendirinya, melainkan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN KELAS WAKTU : BAHASA INDONESIA : IX : 120 MENIT 1. Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, sosial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumedang larang merupakan sebuah kerajaan yang dipercaya oleh Kerajaan Padjajaran untuk meneruskan pemerintahan di tatar Sunda setelah Kerajaan Padjajaran terpecah.
Lebih terperincipenyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi (Hadi, 2015).Di samping itu, ternyata gaya busana muslim Indonesia kini menjadi trend setter di Asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Perkembangan jilbab yang terjadi di Indonesia memberikan dampak yang cukup besar terhadap citra jilbab yang sebelumnya dipandang sebagai busana kuno dan tidak modis.
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN TINGKAT LITERASI INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
Lampiran 1 ` KUESIONER PENELITIAN TINGKAT LITERASI INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Dengan hormat, Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk menyusun skripsi
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.
KISI-KISI Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Jumlah soal Kurikulum Acuan : Madrasah Tsanawiyah : Bahasa Indonesia : 50 soal : KTSP /Kurikulum 2006 (Membaca) Tahun Pelajaran : 2014/2015 1 Membaca Membaca
Lebih terperinciOleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Nirmala Sari Siregar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus dikuasai oleh siswa. Keterampilan menulis tidak diperoleh secara instant tetapi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN
30 EFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN Pertanian merupakan salah satu sektor utama yang memiliki kontribusi dalam pembangunan. Kebutuhan pokok manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai dalam mencapai tujuan pendidikan
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Penulis: Listiya Susilawati SMP Negeri 161 Jakarta Jenis Sekolah : SMP Bentuk Soal : Pilihan Ganda + Uraian Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASI adalah makanan pertama bayi. Menurut WHO ASI adalah sumber gizi terbaik untuk bayi dan batita. Seorang pakar dari WHO yaitu Carmen Cassanovas dalam Schlein (2013)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat kompleks. Banyak orang menemui kesulitan dalam menguasai keterampilan menulis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan
18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menyangkut bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga, yang merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Paradigma inilah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang asing bagi kita. Kita mengenal bentuk dan produk bahasa tulis yang akrab dalam kehidupan kita, seperti artikel,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.8. Pendekatan Penelitian Menurut Deddy Mulyana, paradigma/pendekatan merupakan suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata karena menunjukkan apa yang penting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat hidup seorang manusia adalah untuk belajar. Proses belajarpun dapat ditempuh dengan berbagai cara, diantaranya dengan menempuh pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan agama Katolik merupakan salah satu kebutuhan mendasar anak-anak keluarga Katolik yang harus dipenuhi sejak dini karena berperan penting dalam pembentukan
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan cara komunikasi yang menjadi salah satu keterampilan wajib dalam kegiatan berbahasa selain mendengar, menyimak, dan berbicara. Dari empat keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia adalah bahasa. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Pengajaran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), standar kompetensi bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan berbahasa,
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu di arahkan. Tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Standar Guru C C2 C3 C4 C5 C6 Menggunakan secara lisan wacana wacana lisan untuk wawancara Menggunakan wacana lisan untuk wawancara Disajikan penggalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Menurut Bogdan dan Bikien, paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama,
Lebih terperinci2016 PENGARUH TEKNIK SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK DAN MEMPARAFRASE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pengajaran membaca pemahaman merupakan salah satu aspek pokok dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dalam kegiatan membaca siswa dituntut
Lebih terperinciEffective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING
Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING Tujuan: Meningkatkan kualitas penulisan policy brief, policy paper, telaah staff & diskusi interaktif. Materi: 1. Policy Brief (2-4 lembar/maksimum
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pendidikan agama Kristiani untuk anak sangatlah penting dan bermanfaat bagi tumbuh kembang karakter anak. Hidayatullah (2010: 13) menyatakan bahwa karakter adalah kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ridha Wulan Kartika, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bertujuan agar empat keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap siswa karena membaca merupakan aspek yang sangat erat hubungannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Tentu saja masyarakat harus bisa menyesuaikan diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Islam, setiap orang diwajibkan untuk mengikuti dua pedoman dalam hidup agar menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi lingkungannya. Dua pedoman tersebut
Lebih terperinciPENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)
PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2) 1. Karya Tulis Ilmiah Karya tulis adalah sesuatu yang dihasilkan oleh aktivitas menulis. Karya tulis sering dikatakan karangan. Karangan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari bahasa. Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi antarsesama manusia. Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan. Usia 4 6 tahun adalah masa di mana anak berada di periode peka atau sensitif. Oleh karena
Lebih terperinciPERANCANGAN GAME EDUKASI BELAJAR ABACA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN HURUF PADA ANAK USIA DINI USIA 1-5 TAHUN
PERANCANGAN GAME EDUKASI BELAJAR ABACA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN HURUF PADA ANAK USIA DINI USIA 1-5 TAHUN Elys Novita Saputri, Hanny Haryanto, Bernardus Andang Prasetya Jurusan Desain Komunikasi Visual,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut erat kaitannya satu sama lain. Keterampilan berbahasa diperoleh dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat komponen keterampilan berbahasa tersebut erat kaitannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Siswa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Menulis adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang dipelajari siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Sebagai suatu sistem yang beroperasi dalam masyarakat, bahasa memiliki fungsi utama, yaitu sebagai
Lebih terperinci2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI
2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI KEBUMEN (30/5/2014) www.pusluh.kkp.go.id Menulis dengan Hati???? Mengapa??? Semua jika dilakukan dengan hati
Lebih terperinci