FILSAFAT POLITIK (FIF348)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FILSAFAT POLITIK (FIF348)"

Transkripsi

1 FILSAFAT POLITIK (FIF348) Dosen: Drs. Agus Wahyudi, Msi, MA Telp , Pesan: Ibu Giri /Pengajaran Telp Waktu: Selasa, WIB Ruang: B-301 Tema Kuliah Mata kuliah ini dirancang untuk mengeksplorasi teori-teori yang berkembang dalam filsafat politik kontemporer dan menelaah isu-isu aktual dalam kehidupan politik. Asumsinya adalah bahwa filsafat politik bukanlah spekulasi abstrak yang tidak berpijak pada dunia nyata melainkan suatu studi yang terkait erat dengan penilaian-penilaian moral dan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Para filsuf politik modern seperti Rawls, Dworkin, Nozick, Walzer, Marx, dan Okin dengan caranya masing-masing telah merubah dan memperbaharui berbagai ragam tradisi ideologis yang mereka wakili. Kita akan memusatkan perhatian pada pandangan mereka tentang nilai-nilai (values) yang mendasari kehidupan politik, visi mereka tentang masyarakat yang baik (good society) dan pertanyaan tentang apa prinsip-prinsip keadilan (principles of justice) dan bagaimana mengembangkaan distribusi kekayaan (distribution of resources) secara adil, serta berbagai konsep penting lain seperti hak (rights), persamaan (equality), kebebasan (liberty). Kuliah ini terdiri dari dua bagian. Pada bagian pertama akan dilakukan usaha memahami apa filsafat politik. Dalam hubungan ini, penelaahan atas pengertian, obyek, dan pendekatan filsafat politik akan dilakukan. Bagian kedua akan membicarakan teoriteori filsafat politik yang mencakup utilitarianisme, persamaan liberal, libertarianisme, komunitarianisme, marxisme dan kritik feminisme. Informal: Metode Penilaian 1. Partisipasi aktif dalam kuliah dan diskusi kelas (tutorial) dengan membaca bahan bacaan sebelumnya. 2. Peserta disyaratkan hadir dalam setiap kuliah secara rutin. Jika tidak menghadiri kuliah beritahu dosen/bagian pengajaran sebelumnya. Seperti halnya semua mata kuliah, ada persyaratan minimun kehadiran. Peserta kuliah yang tidak pernah hadir dalam kuliah akan dianggap tidak pernah mengambil mata kuliah ini. 1

2 Formal: 1. Esai sepanjang lebih kurang 2500 kata (berharga 50% dari total penilaian) dikumpulkan pada bagian pengajaran pada hari Selasa, 25 Januari 2005, Jam WIB Demi rasa persamaan, esai yang terlalu pendek atau terlalu panjang (melebihi 5%) dari 2500 kata tidak akan dinilai. Tidak ada perpanjangan waktu untuk pengumpulan esai kecuali alasan sakit yang dibuktikan dengan surat dokter atau keterangan yang dapat dipercaya. Pengurangan 1 (satu) poin/hari akan diberlakukan bagi esai yang terlambat dikumpulkan pada waktunya kecuali jika ada pemberitahuan terlebih dahulu dan memperoleh persetujuan dosen sebelumnya. 2. Ujian akhir kuliah (berharga 30%) 3. Kehadiran (berharga 10%) 4. Tutorial/presentasi kelas (berharga 10%) akan dibicarakan kemudian Panduan Menyusun Esai Esai yang diharapkan adalah yang mencerminkan pemahaman kritis atas topik yang dipilih mahasiswa (saran untuk judul-judul esai, lihat lampiran). Ini berarti esai hendaknya tidak sekadar paparan (narasi), atau review dari suatu bacaan. Esai hendaknya mengandung analisa. Karena tidak cukup hanya memberikan penceritaan ulang (review) atas apa yang dikatakan sebuah bahan bacaan, mahasiswa hendaknya menggunakan bahan bacaan untuk mendukung argumentasi dan untuk menjawab pertanyaan tertentu. Mahasiswa dengan demikian perlu berkonsultasi dengan berbagai bahan bacaan yang relevan, memperlihatkan kemampuan memahami bacaan dan inti perdebatannya (ingat bahwa ini mata kuliah filsafat) serta kemampuan untuk menyusun argumentasi. Sejumlah buku pedoman yang menguraikan bagaimana menulis esai kefilsafatan bisa dilihat, misalnya, dalam 1. Stramel, James S., Cara Menulis Makalah Filsafat, Penerjemah: Agus Wahyudi, Pustaka Pelajar, Graybosch, Anthony J., et.al, The Philosophy Student Writer s Manual, Prentice Hall, New Jersey 1988 Berkaitan dengan format esai, sistem referensi pada dasarnya bebas, jadi mahasiswa boleh memilih sistem yang disukai sejauh rincian bibliography (termasuk pengarang, judul, tanggal, journal/penerbit, tempat penerbitan dan halaman) terdapat di dalam esai dan dipergunakan secara konsisten dan benar. Esai diharapkan di ketik dengan spasi rangkap dan jangan lupa diberi nama dan nomor mahasiswa. Petunjuk cara menyusun esai yang agak lengkap dapat dilihat pada 2

3 Plagiarisme Peraturan tentang plagiarime hendaknya diperhatikan dengan sungguh-sungguh (lihat Rancangan Kode Etik dan Peraturan tentang Plagiarisme Fakultas Filsafat UGM). Esai yang menunjukkan hasil plagiarisme merupakan pelanggaran serius dan tidak akan diberi nilai. Bahan Bacaan Jumlah bahan bacaan untuk kuliah ini telah dicoba dibatasi dengan harapan bahwa mahasiswa memiliki kesempatan membaca sebelumnya bahan bacaan yang diperlukan sebelum memasuki ruang kuliah. Buku yang sangat dianjurkan untuk dibaca adalah: Will Kymlicka, Pengantar Filsafat Politik Kontemporer: Kajian Khusus atas Teori- Teori Keadilan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2004 (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990) Bahan bacaan lain untuk kuliah ini sebagian juga diambil dari sumber yang berbahasa Inggris karena belum ditemukan terjemahan dalam bahasa Indonesia, sementara masalah yang dibicarakan di dalamnya dianggap penting untuk dipelajari. Sementara kemampuan bahasa Inggris akan membantu keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti kuliah ini, mahasiswa yang merasa tidak memiliki kemampuan memadai dalam bahasa Inggris tidak perlu khawatir sejauh mengikuti seluruh aktivitas perkuliahan secara tekun. Tentu saja mahasiswa perlu dan sangat diharapkan dapat memperluas bahan-bahan bacaan sendiri; dan kemudian mengusulkan pada dosen atau mendemonstrasikan dalam esai, diskusi atau ujian. Daftar bahan-bahan bacaan untuk mata kuliah ini dapat ditemukan di perpustakaan utama di seluruh kampus; Filsafat, Unit I dan II UPT Perpustakaan UGM, pasca-sarjana, fisipol, pusat-pusat studi di UGM atau Seminary/Kataketik. Mahasiswa juga disarankan memperluas bahan bacaan atau berkonsultasi dengan berbagai jurnal/periodikal kefilsafatan. Dewasa ini banyak bahan filsafat dan juga filsafat politik yang dapat ditemukan dari internet. Mahasiswa bisa mencari dengan search engines Catcha, Yahoo, AltaVista, Webcrawler, Lycos, Excite atau Ask dan sebagainya. Salah satu homepage yang sangat baik, misalnya, (Ethics at Sandiego). 3

4 Program Tutorial/Diskusi Kelas Program tutorial/diskusi kelas akan dirancang pada kuliah pertama (Daftar Isian/Form untuk program Tutorial lihat lampiran). Program tutorial dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mendiskusikan berbagai idea dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bahan-bacaan bacaan dan isi kuliah dalam pertemuan sebelumnya. Program tutorial merupakan bagian essential dari perkuliahan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses penilaian. Program Perkuliahan A. Apakah Filsafat Politik? Kuliah 1 30 Agustus Pengantar/Perkenalan Kuliah 2 6 September Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Politik Kuliah 3 13 September Obyek, Metode dan Pendekatan Filsafat Politik Kuliah 4 20 September Diskusi Kelas/Tutorial B. Teori-Teori Filsafat Politik Modern Kuliah 5 27 September Utilitarianisme Kuliah 6 4 Oktober Diskusi Kelas/Tutorial Kuliah 7 11 Oktober Persamaan Liberal Kuliah 8 18 Oktober Diskusi Kelas/Tutorial Kuliah 9 25 Oktober Libertarianisme Kuliah 10 1 Nopember Diskusi Kelas/Tutorial Kuliah 11 8 Nopember Marxisme Kuliah Nopember Diskusi Kelas/Tutorial Kuliah Nopember Komunitarianisme Kuliah Nopember Diskusi Kelas/Tutorial Kuliah 15 6 Desember Kritik Feminisme Kuliah Desember Diskusi Kelas/Tutorial 4

5 A. Apakah Filsafat Politik? Kuliah 1 6 September Pengantar: Pengertian Filsafat Politik Masih relevankah pandangan tradisional yang melihat lanskap politik sebagai sebuah garis tunggal yang membentang antara kiri (left) dan kanan (right)? Mengapa? Adakah nilai utama yang melandasi teori-teori politik? Bagaimana memahami pengertian dan ruang lingkup filsafat politik dewasa ini? Kymlicka, Will, Pengantar dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp. 1-8), typesript Beck. Robert N., Introduction Social Philosophy, in Perspective in Social Philosophy: Readings in Philosophic Sources of Thought, Holt, Rinehart and Winston, Inc., New York, 1967, pp. 1-8 Brown, Alan, Introduction, in Modern Political Philosophy, Penguin Books, Middlesex, 1986, pp Beck. Robert N., Introduction Social Philosophy, in Perspective in Social Philosophy: Readings in Philosophic Sources of Thought, Holt, Rinehart and Winston, Inc., New York, 1967, pp. 1-8 Kelbley, Charles A., The Value of Justice: Essay on the Theory and Practice of Social Virtue, Fordham University Press, New York, 1979 Macfarlane, L.J., Introduction: Ideas in Politics, in Modern Political Theory, Nelson, London, 1970, pp. ix-xxv Plamenatz, J., "The Use of Political Theory", in Political Philosophy, A Quinton (ed.), Oxford University Press, Oxford,

6 Kuliah 2 13 September Obyek, dan Pendekatan Filsafat Politik Apakah obyek filsafat politik? Bagaimana membedakan studi filsafat politik dengan ilmu politik atau disiplin ilmu lain? Bagaimana filsafat politik berhubungan dengan teori-teori dan fakta-fakta politik? Metode dan pendekatan apa yang dapat dipergunakan dalam mengembangkan filsafat politik? Mengulang bahan kuliah 1, ditambah: Wahyudi, Agus, Filsafat Politik Sebagai Sebuah Usaha Akademik, Typescript Brown, Alan, What Is to be Done, in Modern Political Philosophy, Penguin Books, Middlesex, 1986, pp Habermas, J., Theory and Practice, esp. Intro & Chs 1&6 Held, Virginia, Etika Moral: Pembenaran Tindakan Sosial, Y. Ardy Handoko (penterjemah), Erlangga, Jakarta, 1984 MacIntyre, A, Ideology, Social Science and Revolution, in Comparative Politics, Vol 3, 1973 Suseno, Franz Magnis, Etika Politik, Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Gramedia, Jakarta, 1994, pp Pettit, Philip, Judging Justice: An Introduction to Contemporary Political Philosophy, Routledge and Kegan Paul, London, 1980 Raphael, D.D., Problems of Political Philosophy, Pall Mall, London, 1976 Singer, P., Practical Ethics, Cambridge University Press, Cambridge,

7 B. Teori-Teori Filsafat Politik Kontemporer Kuliah 4 27 September Utilitarianisme Utilitarianisme merupakan salah satu teori filsafat politik modern yang dianggap paling komprehensif, meskipun bukan tanpa kritik dan kelemahan. Apa yang dimaksudkan bahwa utilitarianisme merupakan suatu ajaran teleologis? Apa daya tarik utilitarianisme sebagai sebuah filsafat politik dan apa kekurangan utilitarinisme? Kymlicka, Will, Utilitarianisme dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp. pp. 9-49), typescript Mill, J.S., Individualitas Sebagai Salah Satu Unsur Kebahagiaan, dalam On Liberty- Perihal Kebebasan, Pengantar dan Penerjemah: Alex Lanur, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1996, pp Brown, Alan, Utilitarianism and The Teleology of Welfare, in Modern Political Philosophy, Penguin Books, Middlesex, 1986, pp Bentham, J., An Introduction to the Principles of Morals and Legislation, Hafner, New York, 1970 Lyons, D., Forms and Limits of Utilitarianism, Oxford University Press, Oxford, 1965 Plamenatz, J., The English Utilitarianism, Blackwell, 1958 Regan, D.H., Utilitarianism and Co-operation, Oxford University Press, Oxford, 1980 Rescher, N., Distributive Justice: A Constructive Critique of the Utilitarian Theory of Distribution, Bobbs-Merill, Indianapolis,

8 Smart, J.J.C., "An Outline of a System of Utilitarian Ethics" in J.J.C. Smart and B. Williams (eds.), Utilitarianism: For and Against, Cambridge University Press, Cambridge, 1973 Kuliah 6 11 Oktober Persamaan Liberal Filsafat politik modern memperoleh bahan ledak baru sejak terbitnya karya klasik John Rawls, A Theory of Justice. Kuliah hari ini akan mempelajari filsafat politik John Rawls. Pokok masalah yang akan didiskusikan diantaranya, apa titik tolak Rawls dalam membangun sistem filsafatnya, apa dasar argumentasi yang dipergunakan? Apakah argumentasi Rawls tentang keadilan meyakinkan? Benarkah Rawls seorang pembela egalitarianisme? Apa relevansi pandangan Rawls dengan politik di Indonesia? Setujukah Anda dengan kritik yang mengatakan bahwa Rawls lebih tertarik dengan kesepakatan sosial daripada kebenaran? Kymlicka, Will, Persamaan Liberal dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp. pp ), typescript Ujan, Andre Ata, Prinsip-Prinsip Keadilan (BAB III), dalam Keadilan dan Demokrasi: Telaah Filsafat Politik John Rawls, Kanisius, Yogyakarta, 2001, pp Barry, B., The Liberal Theory of Justice, Oxford University Press, Oxford, 1973 Daniels, N., Reading Rawls, Blackwell, 1973 Dworkin, Ronald, Equality of Welfare: What is Equality Part 1, in Philosophy and Public Affairs 10 (1981), pp Dworkin, Ronald, Equality of Resources: What is Equality, Part 2 in Philosophy and Public Affairs 10 (1981), pp Priyono, Herry, Teori Keadilan John Rawls, dalam Diskursus Kemasyarakatan dan Kemanusiaan, Gramedia, Jakarta, 1993, pp Grcic, Joseph, Rawls and The Equal Worth of Liberty: The Right to Political Leave, The Journal For Peace dan Justice Studies,

9 Kelbley, Charles A., Justice and Goodness, in The Value of Justice: Essays on the Theory and Practice of Social Virtue, Charles A. Kelbley, ed., Fordham University Press, New York, 1979, pp Rawls, J., A Theory of Justice, Oxford University Press, London, 1971 Rawls, John, "Justice as Fairness", in Contemporary Political Philosophy; An Anthology, Robert E. Goodin and Philip Pettit (eds.), Blackwell, Oxford, 1997, pp Sandel, M.J., Liberalism and the Limits of Justice, Cambridge University Press, Cambridge, 1982 Wolff, R.P., Understanding Rawls, Princeton University Press, Princeton, N.J, 1977 Kuliah 8 25 Oktober Libertarianisme Dan kritik libertarian atas persamaan liberal...: Apa yang dimaksud Robert Nozick dengan Entitlement Theory? Natural Rights? Minimal State? A dominant protection agency (DPA)? Nilai manakah yang lebih relevan; libertarianisme atau persamaan liberal dalam kehidupan masyarakat kita dewasa ini? Kymlicka, Will, Persamaan Liberal dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp ), typescript Nozick, Robert, "Distributive Justice", in Contemporary Political Philosophy; An Anthology, Robert E. Goodin and Philip Pettit (eds.), Blackwell, Oxford, 1997, pp Brown, Alan, Robert Nozick and The Entitlement Theory of Justice, in Modern Political Philosophy, Penguin Books, Middlesex, 1986, pp

10 Barber, B., "Deconstructing Politics", in M. Freedman and D. Robertson (eds.), The Frontiers of Political Theory, Harvester, 1980 Barry, N., On Classical Liberalism and Libertarianism, Macmillan, London, 1986 Nozick, R., Anarchy, State and Utopia, Basic Books, New York, 1974 Sandel, M.J., Liberalism and the Limits of Justice, Cambridge University Press, Cambridge, 1982 Kuliah 10 8 Nopember Marxisme Mengapa Marxisme disebut sebagai ajaran perfektionis? Apakah perfeksionisme? Apakah Marxisme menerima atau menolak ide tentang keadilan? Dapatkah dikatakan bahwa Marxisme memiliki semangat yang sama dengan egalitarianisme liberal jika keduanya memiliki komitmen yang sama atas persamaan material (material equality)? Kymlicka, Will, Marxisme dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp ), typescript Brown, Alan, Karl Marx: A Radical Alternative, in Modern Political Philosophy, Penguin Books, Middlesex, 1986, pp Bachtiar, Harsja W. (ed.), "Marxism", dalam Percakapan dengan Sydney Hook, Djambatan, Jakarta, 1976, pp Brewer, Anthony, Kajian Kritis Das Kapital Karl Marx, Teplok Press, 1984 Elster, J., Making Sense of Marx, Cambridge University Press, Cambridge, 1985 Kymlicka, Will, Marxism, in Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp

11 Lukes, S., Marxism and Morality, Oxford University Press, Oxford, 1985 Miller, R., Analyzing Marx, Princeton University Press, Princeton, NJ, 1984 Magnis-Suseno, Franz, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, Gramedia, Jakarta, 1999 Singer, P., Marx, Oxford University Press, Oxford, 1980 Kuliah Nopember Komunitarianisme Mengapa dan bagaimana komunitarianisme menolak ajaran self-determination (pada liberalisme dan perfeksionisme)? Apa yang membedakan konsep self dalam komunitarianisme dan liberalisme? Apa pula yang dimaksud dengan common-good oleh kaum komunitarian? Kymlicka, Will, Komunitarianisme dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp ), typescript Suseno, Franz Magnis, "Moralitas dan Nilai-nilai Komunitas Debat Antara Komunitarisme dan Universalisme Etis", Driyarkara, Th XXI No /1994, pp Bellah, R., et al., Habits of the Heart: Individualism and Commitment in American Life, University of California Press, Berkeley, Calif, 1985 Buchanan, A, "Assessing the Communitarian Critique of Liberalism", Ethics, 99:4, pp Gutmann, A., "Communitarian Critique of Liberalism", Philosophy and Public Affairs, 14:3, pp

12 Macedo, S, "Capitalism, Citizenship and Community", Social Philosophy and Community, 6:1, pp Walzer, M., "The Communitarian Critique of Liberalism", Political Theory, 18:1, pp Kuliah 14 6 Desember Kritik Feminisme Apa perbedaan sex dan gender? Apakah arti penting isu persamaan seksual dalam teori filsafat politik? Apa yang dimaksud dengan ethics of care? Sejauh mana gagasan kaum feminis menjadi alternatif bagi kehidupan politik dewasa ini? Apa agenda feminisme yang mungkin relevan bagi kehidupan sosial memasuki awal abad 21 ini? Kymlicka, Will, Komunitarianisme dalam, Teori Keadilan: Suatu Pengantar Ke Arah Filsafat Politik Kontemporer, Pengantar dan Penerjemah: Agus Wahyudi, (dari judul asli: Contemporary Political Philosophy: An Introduction, Oxford University Press, Oxford, 1990, pp ), typescript Elshtain, Jean Bethke, "Moral Women and Immoral Man: A Consideration of the Public-Private Split and Its Political Ramifications", in Contemporary Political Philosophy; An Anthology, Robert E. Goodin and Philip Pettit (eds.), Blackwell, Oxford, 1997, pp Alternatives, Special Issues on "Feminist Write International Relations", Christine Sylvester (ed.), 1993 Pettman, Jan Jindy, "Gender Issues, in John Baylis and Steve Smith (eds), The Globalization of World Politics, Oxford University Press, Oxford, 1997, pp Sen, Gita and Caren Grown, "Development, Crises and Alternative Visions: Third World Women's Perspectives", Monthly Review Press, New York,1987 V. Spike Peterson, "Transgressing Boundaries: Theories of Knowledge, Gender and International Relations", Millenium, 21: 2,

13 Whitworth, Sandra, "Gender and the Interparadigm Debate", Millenium, Vol 18, No, 1989 Wolf, Naomi, Gegar Gender (terjemahan), Pustaka Semesta Press, Yogyakarta,

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu:

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu: FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu: 07.30-09.10 Agus Wahyudi Kantor : R. 508, FISIPOL UGM Telepun : 901198 Email : awahyudi@ugm.ac.id

Lebih terperinci

SILABUS ETIKA ADMINISTRASI NEGARA JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

SILABUS ETIKA ADMINISTRASI NEGARA JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA SILABUS ETIKA ADMINISTRASI NEGARA JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP Latar Belakang Mata kuliah ini diajarkan pada program

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER 2. Kode/SKS : SPF 245 / 3 SKS 3. Prasyarat Mata Kuliah : Pengantar Ilmu

Lebih terperinci

Teori Hak Asasi Manusia. R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Teori Hak Asasi Manusia. R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Teori Hak Asasi Manusia R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Pokok Bahasan Mengenal apa itu teori HAM Memahami sejumlah pendekatan

Lebih terperinci

Liberalisme dan Komunitarianisme: Konsep tentang Individu dan Komunitas

Liberalisme dan Komunitarianisme: Konsep tentang Individu dan Komunitas Liberalisme dan Komunitarianisme: Konsep tentang Individu dan Komunitas Oleh : Ridha Aida Abstract Nowadays, liberalism and communitarianism are the most famous maintreams in political philosophy discourses.

Lebih terperinci

APPROACHES TO ETHICS AND JUSTICE. By : Dora Rizky Erlina Devvy Alifia Putri

APPROACHES TO ETHICS AND JUSTICE. By : Dora Rizky Erlina Devvy Alifia Putri APPROACHES TO ETHICS AND JUSTICE By : Dora Rizky Erlina 135020100111011 Devvy Alifia Putri 135020100111017 Outline Pendahuluan Etika Individual Bersifat instruktif Teori yang melibatkan orang/agen yang

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL. Oleh. Drs. Asep Setiawan MA

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL. Oleh. Drs. Asep Setiawan MA SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL Oleh Drs. Asep Setiawan MA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

SILABUS ETIKA BISNIS MAGISTER STUDI KEBIJAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA. Dosen Pengampu : Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP Dr. Eko Suwardi, M.

SILABUS ETIKA BISNIS MAGISTER STUDI KEBIJAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA. Dosen Pengampu : Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP Dr. Eko Suwardi, M. SILABUS ETIKA BISNIS MAGISTER STUDI KEBIJAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Dosen Pengampu : Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP Dr. Eko Suwardi, M.Sc Latar Belakang Mata kuliah ini diajarkan pada program S2 Magister

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diajukan dalam rumusan masalah skripsi. Dalam rumusan masalah skripsi ini,

BAB V PENUTUP. diajukan dalam rumusan masalah skripsi. Dalam rumusan masalah skripsi ini, BAB V PENUTUP Pada bab V penulis menyimpulkan keseluruhan pembahasan dalam skripsi. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan penulis ajukan dalam pembatasan masalah. Disamping itu penulis

Lebih terperinci

Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana

Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu an Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Deskripsi: Mata kuliah ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa memahami

Lebih terperinci

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Modul ke:

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Modul ke: BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Modul ke: PHILOSOPHICAL ETHICS AND BUSINESS Fakultas Dr. Achmad Jamil PASCASARJANA Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian ETIKA. Norma-norma,

Lebih terperinci

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN Pada umumnya manusia dilahirkan seorang diri. Namun demikian, mengapa manusia harus hidup bermasyarakat. Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati. Bayi misalnya,

Lebih terperinci

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Kode Mata Kuliah : FSP-616101 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks

Lebih terperinci

PLURALISME-MULTIKULTURALISME DI INDONESIA

PLURALISME-MULTIKULTURALISME DI INDONESIA PLURALISME-MULTIKULTURALISME DI INDONESIA Diah Uswatun Nurhayati Pluralisme sering diartikan sebagai paham yang mentoleransi adanya ragam pemikiran, suku, ras, agama, kebudayaan ataupun peradaban. Pemicu

Lebih terperinci

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Kode Mata Kuliah : FSP-616101 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks

Lebih terperinci

Teori Feminisme Dalam Kajian Komunikasi

Teori Feminisme Dalam Kajian Komunikasi Teori Feminisme Dalam Kajian Komunikasi Oleh; Agoes Moh. Moefad (NPM : 170130087012) Hamzah Turmudi (NPM : 170130087004) Zaenal Mukarom (NPM : 170230087001) Feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi

Lebih terperinci

John Rawls dan Konsep Keadilan. Muhammad Luthfi

John Rawls dan Konsep Keadilan. Muhammad Luthfi John Rawls dan Konsep Keadilan Muhammad Luthfi John Rawls adalah salah satu pemikir politik liberal kontemporer yang memberikan warna baru pada spektrum liberalisme global saat ini. Magnum Opus Rawls yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II. Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan RI: Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II. Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan RI: Jakarta DAFTAR PUSTAKA Buku Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II. Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan RI: Jakarta Bachrach, P dan Baratz, M. 1963. The Two Faces of Power. American

Lebih terperinci

GREAT DEBATES IN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY DEWI TRIWAHYUNI

GREAT DEBATES IN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY DEWI TRIWAHYUNI GREAT DEBATES IN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY DEWI TRIWAHYUNI WHAT IS GREAT DEBATES? Dalam Teori Hubungan Internasional, ada yang dikenal dengan istilah GREAT DEBATES, yaitu merujuk pada pedebatan para

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012 Kode / SKS : SIK90087 / 3 (tiga) SKS Dosen pengajar (urutan abjad):

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN STIA MUHAMMADIYAH SELONG

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN STIA MUHAMMADIYAH SELONG PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN STIA MUHAMMADIYAH SELONG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LPP) STIA MUHAMMADIYAH SELONG TAHUN 2013 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN A. PENGANTAR Program penelitian

Lebih terperinci

FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama

Lebih terperinci

SILABUS DEMOKRASI DAN KEADILAN GLOBAL

SILABUS DEMOKRASI DAN KEADILAN GLOBAL SILABUS DEMOKRASI DAN KEADILAN GLOBAL Kode : IHI Jumlah SKS : 3 (3-0) Semester : 4 (Genap) Status : Pilihan Program Studi Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen Pengampu : Karina Putri Indrasari, MA Mely Noviryani,

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh: Supartinah PGSD FIP UNY

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh: Supartinah PGSD FIP UNY PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh: Supartinah PGSD FIP UNY I. Pendahuluan Kompetensi profesional seorang guru berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan dan berhubungan langsung dengan kinerja

Lebih terperinci

Magister Studi Kebijakan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

Magister Studi Kebijakan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Magister Studi Kebijakan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Mata Kuliah: Teori Kebijakan Publik Waktu kuliah: Selasa 08.00-10.30 Dosen: Prof. Dr. Muhajir Darwin Dr. Erwan Agus

Lebih terperinci

RPKPS ORGANISASI DAN MAJAMEN PEMERINTAHAN. Dra. Sri Djoharwinarlien, SU.

RPKPS ORGANISASI DAN MAJAMEN PEMERINTAHAN. Dra. Sri Djoharwinarlien, SU. RPKPS ORGANISASI DAN MAJAMEN PEMERINTAHAN Dra. Sri Djoharwinarlien, SU. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2011 1. NAMA MATA KULIAH : Organisasi dan Manajemen Pemerintahan 2. KODE/SKS : SPF 252 / 3

Lebih terperinci

Maudemarie Clark, Nietzsche on Ethics and Politics, New York: Oxford University Press, 2015, x+318 hlm.

Maudemarie Clark, Nietzsche on Ethics and Politics, New York: Oxford University Press, 2015, x+318 hlm. DISKURSUS, Volume 15, Nomor 2, Oktober 2016: 209-230 209 Maudemarie Clark, Nietzsche on Ethics and Politics, New York: Oxford University Press, 2015, x+318 hlm. Maudemarie Clark adalah salah satu dari

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 Telp. (0341) 587710, 587711

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar, istilah dan PENCAPAIAN

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar, istilah dan PENCAPAIAN 4. PERTEMUAN KE- 1 Mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar, istilah dan pengertian, Birokrasi Pemerintahan Indonesia. 6. MATERI POKOK Konsep Dasar, istilah dan pengertian, Birokrasi Pemerintahan Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. plural. Pluralitas masyarakat tampak dalam bentuk keberagaman suku, etnik,

BAB I PENDAHULUAN. plural. Pluralitas masyarakat tampak dalam bentuk keberagaman suku, etnik, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Masyarakat dewasa ini dapat dikenali sebagai masyarakat yang berciri plural. Pluralitas masyarakat tampak dalam bentuk keberagaman suku, etnik, kelompok budaya dan

Lebih terperinci

Business Ethic & Good Governance

Business Ethic & Good Governance Modul ke: Business Ethic & Good Governance Philosophical Ethics and Business Fakultas PASCA Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi MANAGEMENT www.mercubuana.ac.id Utilitarianisme Dikembangkan

Lebih terperinci

Kontrak Pembelajaran

Kontrak Pembelajaran Kontrak Pembelajaran Perbandingan Politik (HI 43103) Semester : III / 3 sks Prodi : Ilmu Hubungan Internasional Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Oleh: Muhammad

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS

GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS Mata Kuliah : Publik Dosen Pengampu Penguji : Dr. Marlan Hutahaean, M.Si. Kode Mata Kuliah : B330936 Mata Kuliah Pendukung : Pengantar Ilmu Adm. Negara, Publik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN

PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Handout Perkuliahan PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Program Studi PGSD Program Kelanjutan Studi Semester Gasal 2011/2012 Kelas G, H, dan I. Oleh: Samsuri E-mail: samsuri@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

ETIKA DALAM BIROKRASI. Bahan Kuliah 7 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 21 Maret 2007

ETIKA DALAM BIROKRASI. Bahan Kuliah 7 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 21 Maret 2007 ETIKA DALAM BIROKRASI Bahan Kuliah 7 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 21 Maret 2007 Kenapa Etika dalam Birokrasi Birokrasi diandalkan menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, bersifat jujur dan adil,

Lebih terperinci

2009/2010 Course Plan. MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak.

2009/2010 Course Plan. MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak. 2009/2010 Course Plan MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak. DEPARTEMEN MANAJEMEN HARAPAN BANGSA BUSINESS SCHOOL 2010 HARAPAN BANGSA BUSINESS SCHOOL SEMESTER GENAP 2009/2010 (MG-204)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN RANKING NILAI DISKRIPSI O

SATUAN ACARA PERKULIAHAN RANKING NILAI DISKRIPSI O MATAKULIAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN UPDATED ON 21 SEPTEMBER 2009 : SOSIO-SPIRITUALITAS AKUNTANSI KRITIS SEMESTER : GANJIL 2010/2011 KODE : - SKS : 3 DOSEN : PROF. IWAN TRIYUWONO, SE., AK., MEC., PHD GUGUS

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I. SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I. SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Dokumen Kurikulum 20132018 Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung Bidang

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SOSIAL:TANTANGAN DI INDONESIA

PEMBANGUNAN SOSIAL:TANTANGAN DI INDONESIA PEMBANGUNAN SOSIAL:TANTANGAN DI INDONESIA M. Fadhil Nurdin Pengantar Pembangunan sosial di Indonesia memerlukan pemikiran yang selaras antara konsepsi dengan prakteknya. Kegiatan pembangunan sosial merupakan

Lebih terperinci

Bu and Go a. b. c. d. e.

Bu and Go a. b. c. d. e. MODUL PERKULIAHAN Bu sinesss Ethic and Corporate Go overnance a. Introduction: Ethical Theories and Traditions b. Utilitarianism: Making Decision Based on Ethical Consequences c. Deontology: An Ethics

Lebih terperinci

SUDAH SAATNYA UNTUK BERUBAH Ima Normalia Kusmayanti (Dikompilasikan dalam tugas Sociolinguistics -2003)

SUDAH SAATNYA UNTUK BERUBAH Ima Normalia Kusmayanti (Dikompilasikan dalam tugas Sociolinguistics -2003) SUDAH SAATNYA UNTUK BERUBAH Ima Normalia Kusmayanti (Dikompilasikan dalam tugas Sociolinguistics -2003) Secara bertahap kita sedang memasuki era globalisasi dimana komunikasi global sudah menjadi trend

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Ilmu Politik

Ruang Lingkup Ilmu Politik Ruang Lingkup Ilmu Politik Perkembangan Ilmu Politik Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmuilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN. Ada tiga hal dari realitas hidup bersama secara khusus dalam teks

BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN. Ada tiga hal dari realitas hidup bersama secara khusus dalam teks BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Ada tiga hal dari realitas hidup bersama secara khusus dalam teks Etika Nikomakea IX, 12, yaitu faktor yang menyebabkan hidup bersama, sarana yang menunjang hidup bersama

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI Pertemuan 2 ETIKA PROFESI Pembahasan 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme 5. Prinsip-prinsip yang menjadi tanggung jawab seorang Profesional I. Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam hidupnya. Kebutuhan manusia menjadi penunjang keberlangsungan hidup manusia. Manusia dengan akal budinya

Lebih terperinci

RPKPS (4) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) Introduction : 5% Perkenalan, Kontrak perkuliahan, RPKPS

RPKPS (4) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) Introduction : 5% Perkenalan, Kontrak perkuliahan, RPKPS RPKPS Mata Kuliah : Politik dan Gender Kode/ Bobot : IPL 4142 / 2-0 Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mengkaji berbagai isu dalam sistem politik yang dilihat dari sudut pandang teori analisis. Maka,

Lebih terperinci

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP) Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia. Disusun oleh: Suhardiman, S.Sos.,M.Si

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP) Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia. Disusun oleh: Suhardiman, S.Sos.,M.Si BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP) Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia Disusun oleh: Suhardiman, S.Sos.,M.Si PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKUTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS

Lebih terperinci

Distribusi Pendapatan

Distribusi Pendapatan Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Distribusi Pendapatan pendapatan seseorang tergantung pada supply dan demand tenaga kerjanya, yang pada tergantung pada kemampuan alaminya, modal, kompensasi perbedaan,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT-051206/2 SKS TIU: Agar mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang manusia

Lebih terperinci

Sejarah Muncul dan Berkembangnya Konsep dan Teori tentang Gender. Ida Rosyidah

Sejarah Muncul dan Berkembangnya Konsep dan Teori tentang Gender. Ida Rosyidah Sejarah Muncul dan Berkembangnya Konsep dan Teori tentang Gender Ida Rosyidah Konsep Gender Gender sebagai istilah asing Gender sebagai fenomena sosial budaya Gender sebagai sebuah kesadaran sosial Gender

Lebih terperinci

KEADILAN DAN KESENJANGAN belajar dari Amartya Sen. Alois A. Nugroho

KEADILAN DAN KESENJANGAN belajar dari Amartya Sen. Alois A. Nugroho KEADILAN DAN KESENJANGAN belajar dari Amartya Sen Alois A. Nugroho Bertolak dari Teori Keadilan John Rawls A) each person has an equal right to a fully adequate scheme of equal basic liberties which is

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dengan determinisme dapat kita golongkan secara umum menjadi compatibilism

BAB V KESIMPULAN. dengan determinisme dapat kita golongkan secara umum menjadi compatibilism BAB V BAB V KESIMPULAN Kebebasan selalu dipahami dengan mempertimbangkan pengertian tanggung jawab dan determinisme. Pandangan mengenai kebebasan berhadapan dengan determinisme dapat kita golongkan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegelapan muncul temuan lampu sebagai penerang. Di saat manusia kepanasan

BAB I PENDAHULUAN. kegelapan muncul temuan lampu sebagai penerang. Di saat manusia kepanasan BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Teknologi merupakan bagian dari kehidupan manusia yang memiliki tempat dan peranan yang sangat penting. Teknologi bahkan membantu memecahkan persoalan manusia.

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya. BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

Lebih terperinci

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang melahirkan aliran feminisme, yakni: 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik * *Tokoh : Robert Merton & Talcott Parsons. *Teori

Lebih terperinci

SILABUS: PERENCANAAN SOSIAL DAN CONTINGENCY

SILABUS: PERENCANAAN SOSIAL DAN CONTINGENCY SILABUS: PERENCANAAN SOSIAL DAN CONTINGENCY Pengampu : Dr Wahyudi Kumorotomo dan Drs. Mulyadi Sumarto, MPP Status matakliah : Wajib Konsentrasi Kebijakan Sosial Waktu Kuliah : Kamis, jam 15.30-18.00 Tempat

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH FILSAFAT DAN TEORI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

DESKRIPSI MATA KULIAH FILSAFAT DAN TEORI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DESKRIPSI MATA KULIAH FILSAFAT DAN TEORI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH LSI05 Filsafat Dan Teori Pis: S-1, 3 Sks, Semester 2 Mata kuliah ini memberikan pemahaman dasar berkenaan dengan aspek-aspek filosofis,

Lebih terperinci

SILABUS. III. Skema Perkuliahan No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Perkuliahan 1.1 Mendeskripsikan Ilmu Sosial Profetik

SILABUS. III. Skema Perkuliahan No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Perkuliahan 1.1 Mendeskripsikan Ilmu Sosial Profetik SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial Mata Kuliah & Kode : Ilmu Sosial Profetik Jumlah SKS : 2 SKS Dosen : I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep-konsep dasar Ilmu Sosial Profetik

Lebih terperinci

Sub Tema: KELUARGA HARAPAN JUDUL ESAI: SOCIAL COMMUNITY BASED SOCIETY EDUCATION DALAM MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN MENUJU KELUARGA SEJAHTERA

Sub Tema: KELUARGA HARAPAN JUDUL ESAI: SOCIAL COMMUNITY BASED SOCIETY EDUCATION DALAM MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN MENUJU KELUARGA SEJAHTERA Sub Tema: KELUARGA HARAPAN JUDUL ESAI: SOCIAL COMMUNITY BASED SOCIETY EDUCATION DALAM MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN MENUJU KELUARGA SEJAHTERA Diajukan untuk Mengikuti Kompetisi LOMBA ESAI NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN. Bacaan yang dianjurkan : The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan, Penerbit Supersukses, Yogyakarta

PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN. Bacaan yang dianjurkan : The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan, Penerbit Supersukses, Yogyakarta PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN Bacaan yang dianjurkan : The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan, Penerbit Supersukses, Yogyakarta CONTOH KASUS Anggap aja ini martabak Tugas : Bagilah martabak ini untuk

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Kode / SKS : FIF 342 /3 SKS Waktu Pertemuan : 2 x pertemuan (2 x 300 menit) Pertemuan : I dan II Tujuan Instruksional 1. Umum : Setelah

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Bermain Kode Mata Kuliah : UD 308 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014

SILABUS PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Bermain Kode Mata Kuliah : UD 308 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014 SILABUS PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : UD 308 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014 DOSEN: ENDAH SILAWATI, M.Pd PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KAMPUS CIBIRU

Lebih terperinci

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) 1 Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik) 2 Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik) 1 Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email) 2 Institusi

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4 MATA KULIAH : Bahasa Indonesia dan Teknik Penulisan Ilmiah KODE MATA KULIAH / SKS : 390101020 / 2 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN AJAR. Mata Kuliah : Filsafat agama Kode : FIF 360 Semester : V

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN AJAR. Mata Kuliah : Filsafat agama Kode : FIF 360 Semester : V RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN AJAR Mata Kuliah : Filsafat Kode : FIF 360 Semester : V Disusun Oleh : Mustofa Anshori Lidinillah FAKULTAS FILSAFAT UNIVESITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional Pertemuan 2 Pembahasan 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme 5. Prinsip-prinsip yang menjadi tanggung jawab seorang Profesional I. Pengertian Profesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. <http://www.japantimes.co.jp/news/2013/06/01/world/the-evolution-of-ticad-since-its-inception-in-1993/>, diakses 16 Juni 2016.

BAB I PENDAHULUAN. <http://www.japantimes.co.jp/news/2013/06/01/world/the-evolution-of-ticad-since-its-inception-in-1993/>, diakses 16 Juni 2016. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak kebijakan ODA Jepang mulai dijalankan pada tahun 1954 1, ODA pertama kali diberikan kepada benua Asia (khususnya Asia Tenggara) berupa pembayaran kerusakan akibat

Lebih terperinci

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KRITIK SASTRA I (BDI 2133) Pengampu: Drs. Heru Marwata, M.Hum.

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KRITIK SASTRA I (BDI 2133) Pengampu: Drs. Heru Marwata, M.Hum. BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KRITIK SASTRA I (BDI 2133) Pengampu: Drs. Heru Marwata, M.Hum. JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004

Lebih terperinci

Ilmu Hubungan Internasional: Tinjauan epistemologi, Metodologi dan Ontologi

Ilmu Hubungan Internasional: Tinjauan epistemologi, Metodologi dan Ontologi Ilmu Hubungan Internasional: Tinjauan epistemologi, Metodologi dan Ontologi Dewi Triwahyuni Matakuliah: Metode Penelitian Hubungan Internasional Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UNIKOM 2012 Page

Lebih terperinci

Realisme dan Neorealisme I. Summary

Realisme dan Neorealisme I. Summary Realisme dan Neorealisme I. Summary Dalam tulisannya, Realist Thought and Neorealist Theory, Waltz mengemukakan 3 soal, yaitu: 1) pembentukan teori; 2) kaitan studi politik internasional dengan ekonomi;

Lebih terperinci

SILABUS BIROKRASI PEMERINTAHAN INDONESIA

SILABUS BIROKRASI PEMERINTAHAN INDONESIA SILABUS BIROKRASI PEMERINTAHAN INDONESIA Program Studi : Ilmu Administrasi Negara. Nama Dosen: Mata Kuliah (MK) : Pemerintahan Indonesia. 1. Dr. P. Andreas Noak, SH. M.Si Kode MK : PPI 436 2. Drs. I Wayan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : UD 308 Bobot SKS : 3 SKS Tingkat/ Semester : III/6 Mata KuliahPrasyarat : - SILABUS

Lebih terperinci

ASAS DEMOKRASI LIBERAL DAN KEMAJUAN AMERIKA: SEBUAH TINJAUAN FILSAFAT PRAGMATISME AMERIKA (Charles Peirce, John Dewey dan William James)

ASAS DEMOKRASI LIBERAL DAN KEMAJUAN AMERIKA: SEBUAH TINJAUAN FILSAFAT PRAGMATISME AMERIKA (Charles Peirce, John Dewey dan William James) ASAS DEMOKRASI LIBERAL DAN KEMAJUAN AMERIKA: SEBUAH TINJAUAN FILSAFAT PRAGMATISME AMERIKA (Charles Peirce, John Dewey dan William James) Oleh: Muhammad Hasmi Yanuardi Dosen Jurusan Sejarah FIS UNJ Abstrak.

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

Silabus. Standar Kompetensi

Silabus. Standar Kompetensi Silabus Nama Mata Kuliah : Formulasi dan Implementasi Kode MK/SKS : /3 SKS Dosen Pembina : Drs. Karjuni Dt. Maani, M.Si Drs. Suryanef, M.Si Rahmadani Yusran, S.Sos, M.Si Standar Kompetensi : Mata kuliah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK Mada Sutapa *) Abstract In the context of public goods, education is publicly owned goods and services, which the public has a right to get education

Lebih terperinci

ETIKA BISNIS # HM UMMU KALSUM

ETIKA BISNIS # HM UMMU KALSUM ETIKA BISNIS # HM-021201 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 KONTRAK KULIAH Waktu: Rabu, 11.30 13.30 dan 14.30 16.30 Jam mulai : Selesai: 2 x 50 menit = 100 menit Keterlambatan : MOHON KETERLAMBATAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Nama Mata Kuliah : Etika Pendidikan Kode Mata Kuliah : PIF 6204 SKS :2 SKS Dosen : TIM Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Prasyarat : - Waktu Perkuliahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN MAN730: TEORI ORGANISASI SILABUS Hari/Ruang/Waktu : Kamis/TBA/18:30 21:30 Dosen : Drs. M. Parnawa Putranta, MBA.,

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

pedoman penulisan ilmiah arsitektur [ skripsi ] program sarjana arsitektur

pedoman penulisan ilmiah arsitektur [ skripsi ] program sarjana arsitektur pedoman penulisan ilmiah arsitektur [ skripsi ] program sarjana arsitektur Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2007 daftar isi Umum... Tujuan... Metode Penulisan Tesis... Muatan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Kode : TIK 5182

Lebih terperinci

Pertanyaan. 1. Apa itu etika? 2. Apa itu ekonomi? 3. Apa sumberdaya dan lingkungan? 4. Dan, bagaimana mereka semua berhubungan?

Pertanyaan. 1. Apa itu etika? 2. Apa itu ekonomi? 3. Apa sumberdaya dan lingkungan? 4. Dan, bagaimana mereka semua berhubungan? Pertanyaan 1. Apa itu etika? 2. Apa itu ekonomi? 3. Apa sumberdaya dan lingkungan? 4. Dan, bagaimana mereka semua berhubungan? Etika Etika adalah batasan yang dibebankan masyarakat atasnya anggota Etika

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERSPEKTIF INTERNASIONAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERSPEKTIF INTERNASIONAL Program Studi Nama Mata Kuliah KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERSPEKTIF INTERNASIONAL

Lebih terperinci

RELEVANSI ALIRAN UTILITARIANISME, LIBERALISME, LIBERTALIANISME, DAN KOMUNITARIANISME DALAM ISLAM

RELEVANSI ALIRAN UTILITARIANISME, LIBERALISME, LIBERTALIANISME, DAN KOMUNITARIANISME DALAM ISLAM RELEVANSI ALIRAN UTILITARIANISME, LIBERALISME, LIBERTALIANISME, DAN KOMUNITARIANISME DALAM ISLAM Ishak Hariyanto Fakultas Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam Negeri IAIN Mataram Email: ishakharianto@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAN DAN SASTRA INDONESIA 1 SILABUS I. Identitas

Lebih terperinci

TUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM

TUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Agustus 2011 VOL. XII NO. 1, 59-67 TUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM Azhar M. Nur Dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Abstract Teacher as a curriculum developer

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : Agustus 2016 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 2015-2016 Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Pembangunan dan Perubahan

Lebih terperinci

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran STKIP PGRI Jombang 1. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Abstrak Abstrak ditulis dengan format sebagai berikut: JUDUL MAKALAH

Lebih terperinci

Etika Bisnis dan Profesi. Minggu 1

Etika Bisnis dan Profesi. Minggu 1 Etika Bisnis dan Profesi Minggu 1 Info Umum Nama Dosen : Ari Kamayanti No HP : 081555737916 Alamat email : arikamayanti@ub.ac.id Jam konsultansi : Selasa-Rabu (14.00-15.30) Buat kelompok belajar anda PRE-TEST

Lebih terperinci

: Pengantar Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi

: Pengantar Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi Nama Mata Kuliah Pertemuan Materi : Pengantar Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi : I (Pertama) : Kontrak Perkuliahan Deskripsi : 1. MANFAAT MATA KULIAH Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang memberikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TEMA CINTA DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JONAS BROTHERS JURNAL. Oleh : ENDA SUOTH

PENGEMBANGAN TEMA CINTA DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JONAS BROTHERS JURNAL. Oleh : ENDA SUOTH PENGEMBANGAN TEMA CINTA DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JONAS BROTHERS JURNAL Oleh : ENDA SUOTH 090912014 UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS SASTRA MANADO 2013 1 ABSTRACT Jonas Brothers song lyrics which are about

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aristoteles merupakan salah seorang filsuf klasik yang mengembangkan dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin bahwa politik

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Filsafat Hukum Kode Mata Kuliah : MKL-02 SKS : 2 Dosen : Prof. Dr. H. R. Soejadi, S.H., SU PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS

Lebih terperinci

KURIKULUM 2009 (JALUR SKRIPSI)

KURIKULUM 2009 (JALUR SKRIPSI) KURIKULUM 009 (JALUR SKRIPSI) SEMESTER I MKK 11009 Struktur Bahasa Inggris Fundamental / Fundamental English Structures MKK 1101 Menyimak/ Listening Comprehension MKK 11015 Dasar-Dasar Berbicara/ Basic

Lebih terperinci

Teori Keadilan John Rawls Kritik Terhadap Demokrasi Liberal

Teori Keadilan John Rawls Kritik Terhadap Demokrasi Liberal Perspektif Teori Keadilan John Rawls Kritik Terhadap Demokrasi Liberal Abstract This article reexamines John Rawls s thought in formatting social order based on political liberalism. The discussion is

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara. pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se-

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara. pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se- BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara pertimbangan moral dengan moral disengagement

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BERMAIN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BERMAIN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BERMAIN DOSEN PENGAMPU : AI SUTINI, M.Pd NIP. 197409092006042001 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU

Lebih terperinci

E. Distribusi Mata Kuliah

E. Distribusi Mata Kuliah E. Distribusi Mata Kuliah I. Jurusan Bahasa Inggris A. Program S1 NO. I. MPK MK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (4 SKS) 1. MPK 5410101 Agama (Character building ) - - - - - - -. MPK 541010 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci