RPKPS (4) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) Introduction : 5% Perkenalan, Kontrak perkuliahan, RPKPS
|
|
- Suharto Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RPKPS Mata Kuliah : Politik dan Gender Kode/ Bobot : IPL 4142 / 2-0 Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mengkaji berbagai isu dalam sistem politik yang dilihat dari sudut pandang teori analisis. Maka, bahasan-bahasan utama yang akan di telaah di antaranya adalah sub sistem dalam lingkup input sistem politik yakni bentuk-bentuk gerakan (feminisme). Sub sistem dalam lingkup output politik, meliputi representasi politik dan relasi kekuasaan, kebijakan publik dan politik anggaran. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memiliki kepekaan, serta mampu mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis realitas politik dengan perpektif. (1) MINGGU KE (2) MATERI PEMBELAJARAN (3) BENTUK PEMBELAJARAN (4) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) (5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) Introduction : Tingkat kemampuan Perkenalan, Kontrak perkuliahan, RPKPS menjelaskan peran analisis dalam sistem politik Kuliah pengantar yang menyajikan konsep dasar analisis Bentuk-bentuk 2 Gerakan Perempuan (Feminisme) : Nature vs Nurture Gerakan sebagai reaksi 1. Memahami target kompetensi mata kuliah dan urgensi mata kulia 2. Memahami ruang lingkup mata kuliah 3. Memiliki kepekaan 4. Memahami dan menjelaskan konsep dasar serta kontribusinya dalam teori politik 5. Memahami bentuk-bentuk 1. Memahami konsep nature dan nurture 2. Memahami urgensitas gerakan dan menjelaskan bentukbentuk ketidakadilan (6) BOBOT NILAI (%) 12
2 (sebuah pengantar) 3 Aliran-aliran Feminisme Gelombang I gelombang I Feminisme Liberal Feminisme Radikal 4 Aliran-aliran Feminsme Gelombang II gelombang II Feminisme Marxis Feminisme Sosialis Feminisme Eksistensialis 3. Memahami konsep gerakan 4. Memahami sejarah perkembangan gerakan dalam tiga gelombang 1. Memahami konsep dasar feminisme gelombang I di antara feminisme gelombang l: feminisme Liberal dan Marxis 1. Memahami konsep dasar feminism gelombang II antara feminisme Radikal dan Sosialis. urgensi serta konsep dasar gerakan sejarah terbaginya aliran feminisme ke dalam tiga gelombang. feminisme gelombang I feminisme gelombang II 5 Aliran-aliran Feminsme Gelombang III gelombang III Feminisme Postmodern Feminisme Multikultural Feminisme Postkolonial Feminisme Ekofeminisme 6 Gender dan Pembangunan Dampak pembangunan Feminisasi Kemiskinan Pendekatan-pendekatan pembangunan Gender Development Index (GDI) dan Gender Empowerment Measurement (GEM) 1. Memahami premis dasar feminisme gelombang III antara feminisme postmoderen, feminisme eksistensialis, feminisme multikultural, feminisme postkolonial, serta ekofeminisme. 1. Memahami dampak pembangunan berdasarkan 2. Memahami konsep feminisasi kemiskinan 3. Memahami perkembangan pendekatan pembangunan : woman in development (WID), woman and development (WAD), serta feminisme gelombang III dampak pembangunan terhadap dan menjelaskan perkembangan pendekatan pembangunan. Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan pengukuran pembangunan 13
3 7 Pengarusutamaan Gender (PUG) Ruang lingkup Indikator Kebijakan berbasis PUG and development (GAD). 4. Memahami konsep Gender Development Index (GDI) dan Gender Empowerment Measurement (GEM) 1. Memahami ruang lingkup PUG 2. Mengerti indikator-indikator dalam PUG Memahami perkembangan kebijakan berbasis PUG di Indonesia. 8 Ujian Tengah Semester berdasakan konsep GDI dan GEM. proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional berbasis PUG. (1) MINGGU KE (2) MATERI PEMBELAJARAN (3) BENTUK PEMBELAJARAN (4) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) (5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) Gerakan Perempuan di Indonesia 10 Urgensitas Keterwakilan Politik Perempuan 11 Bentuk-bentuk Affirmative Action Ceramah,, dan praktek penugasan 1. Mengerti periodesasi geraan Memahami sejarah civil society berbasis di Indonesia (era orde baru dan reformasi) Memahami pemikiran yang mendasari urgensi keterwakilan politik bagi 1. Memahami kebijakan afirmasi dalam keterwakilan politik 2. Memahami hambatan-hambatan dalam keterwakilan politik dan menjelaskan periodesasi gerakan dan menjelaskan secara civil society berbasis di Indonesia Tingkat kemampuan dalam mengidentifikasi hambatan keterwakilan politik di Indonesia Kemampuan mengidentifikasi persoalanpersoalan dalam keterwakilan politik Kemampuan merancang strategi afirmasi dalam (6) BOBOT NILAI (%) 14
4 12 Kebijakan publik dan dampaknya terhadap 13 Gender dan Otonomi Daerah 14 Gender Budgeting 3. Membandingkan kebijakan afirmasi politik di berbagai negara 1. Memaparkan pentingnya analisis dalam kebijakan publik 2. Mengidentifikasi dan memahami dampak dari kebijakan publik Mengidentifikasi isu dalam kaitannya dengan otonomi daerah dan dinamika politik lokal di Indonesia 1. Memahami konsep budgeting 2. Memahami model-model dalam praktek budgeting 3. Memahami keterkaitan antara pendapatan dengan alokasi anggaran. 15 Metode Penelitian Feminis dan Gender Ceramah,, dan praktek Konsep penelitian dan penelitian feminis penugasan 1. Menjelaskan perbedaan penelitian dengan penelitian feminis 2. Memahami syarat-syarat dalam Syarat-syarat dalam penelitian feminis dan metode penelitian 3. Memiliki keahlian menyusun penelitian dengan metode penelitian Praktek penyusunan outline penelitian 16 Ujian Akhir Semester upaya memperkuat keterwakilan politik Kemampuan menganalisis serta mengenali dampak dalam kebijakan publik di Indonesia Kemampuan mengidentifikasi isu-isu dalam konteks politik lokal di Indonesia konsep budgeting Mampu menyebutkan dan menjelaskan model-model praktek budgeting jarak antara kontribusi dalam pendapatan dengan pengalokasian anggaran oleh pihak legislatif. syarat-syarat dalam metode peneitian Kemampuan menyusun outline penelitian dengan metode penelitian 15
5 Daftar Pustaka : Arivia, Gadis Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan Arivia, Gadis Feminisme Sebuah Kata Hati. Jakarta: Penerbit Buku Kompas Bhasin, Kamila Memahami Gender. Jakarta: Teplok Press. Brooks, Anne Posfeminisme & Cultural Studies. Yogyakarta: Jalasutra Cantor, Dorothy W dan Toni Bernay Women in Power. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Fakih, DR. Mansour Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Handayani, Trisakti dan Sugiarti Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press Jackson, Stevi dan Jackie Jones Teori-Teori Feminis Kontemporer. Yogyakarta: Jalasutra Kantola, Johanna Feminist Teorize the State. New York: Palgrave Macmillan Kementrian Pemberdayaan Perempuan Pengarusutamaan Gender. Jakarta: Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan Lovenduski, Joni Politik Berparas Perempuan. Yogyakarta: Kanisius Mosse, Julia Cleves Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sutjipto, Ani W Politik Harapan Perjalanan politik Perempuan Indonesia Pasca Reformasi. Tangerang: Marjin Kiri Sutjipto, Ani W dan Shelly Adelina Suara dari Desa: Menuju Revitalisasi PKK. Tangerang: Marjin Kiri Tong, Rosemarie Putnam Feminist Thought. Yogyakarta: Jalasutra Waylen Randall Gender, Politics, and the State. New York: Routledge Wierenga, Saskia E Penghancuran Gerakan Perempuan Politik Seksual di Indonesia Pasca Kejatuhan PKI. Yogyakarta: Galangpress. Yayasan Jurnal Perempuan Mengurai Kemiskinan Di mana Perempuan?. Jakarta: Yayasan Jurnal Yayasan Jurnal Perempuan Sudahkah Anggaran Kita Sensitif Gender?. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan 16
RANCANGAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Institusi : FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi 2. Tahun Akademik : 2013/2014 3. Semester : V 4. Nama dan Kode Mata Kuliah : Komunikasi Gender (SPK 3107) 5. SKS : 3 6. Pengampu : Nuryanti,
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan IPS Nama Mata Kuliah : Studi Gender Kode :
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender
XVII Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender Salah satu strategi pokok pembangunan Propinsi Jawa Timur 2009-2014 adalah pengarusutamaan gender. Itu artinya, seluruh proses perencanaan,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Judul Mata Kuliah : Gender dan Pembangunan SKS : 2SKS Status Mata Kuliah : Wajib Bidang Kajian IKPM Mata Kuliah Prasyarat : DosenPengasuh : Dina
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Bentuk marginalisasi yang terdapat dalam novel Adam Hawa karya. Muhidin M. Dahlan terdapat 5 bentuk. Bentuk marginalisasi tersebut
BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah dilakukan penelitian sesuai dengan fokus permasalahan, tujuan penelitian dan uraian dalam pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Bentuk marginalisasi yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pembangunan dapat dipandang sebagai sarana menuju pada perubahan dan merupakan siklus alamiah sebagai jawaban atas perkembangan peradaban manusia. Hal ini mengindikasikan
Lebih terperinciBAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN
BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Permasalahan mendasar dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak yang terjadi selama ini adalah
Lebih terperinciPENGANTAR DAN PENGENALAN PUG & IMPLEMENTASINYA
PENGANTAR DAN PENGENALAN PUG & IMPLEMENTASINYA YULFITA RAHARJO (MATERI DISAJIKAN PADA SOSIALISASI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DILINGKUNGAN DJKN, 3 MAY 2018) TAK KENAL MAKA TAK SAYANG Tujuhbelas tahun
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SILABI MATA KULIAH
SIL/PNF429/29 Revisi : 02 8 Maret 2011 Hal 1 dari 6 SILABI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Kode Mata Kuliah : PNF429 SKS : 4 (Empat) SKS 2 Teori, 1 SKS Praktik, 1 SKS Lapangan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TELAAH KONSEPTUAL. Penelitian tentang perempuan etnis Tionghoa muslim belum
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TELAAH KONSEPTUAL 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang perempuan etnis Tionghoa muslim belum pernah ditulis di penelitian-penelitian di Kajian Wanita Universitas Indonesia.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Aplikasi Kesetaraan Gender dalam Kepengurusan Organisasi. perempuan tidak memiliki peluang menduduki posisi penting.
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Aplikasi Kesetaraan Gender dalam Kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Periode 2012 Organisasi Himpunan Mahasiswa
Lebih terperinciFEMINIST THOUGHT. 5 m. ROSEMARIE PUTNAM TONG Kata Pengantar Aquarini Priyatna Prabasmoro
- FEMINIST THOUGHT Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis / * *3 5 m ROSEMARIE PUTNAM TONG Kata Pengantar Aquarini Priyatna Prabasmoro 358 * 53 a I FEMINIST THOUGHT f / Pnngantar
Lebih terperinciPermalink/DOI:
Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(1), 2015, 89-110 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v2i1.2202
Lebih terperinciPermasalahan gender di masyarakat sudah ada
Ni Luh Arjani ABSTRACT The Gender Equality and Justice is the problem that has been discussed globally since hundred years ago in order to reduce the gender inequality and injustice among people. The commitment
Lebih terperinciPENGARUS-UTAMAAN JENDER SEBAGAI STRATEGI MUTAKHIR GERAKAN PEREMPUAN
PENGARUS-UTAMAAN JENDER SEBAGAI STRATEGI MUTAKHIR GERAKAN PEREMPUAN Sri Emiyanti Pusat Studi Wanita-Universitas Sumatera Utara Abstrak Tulisan ini menyajikan perkembangan wacana tentang jender sebagai
Lebih terperinciTeori Feminisme Dalam Kajian Komunikasi
Teori Feminisme Dalam Kajian Komunikasi Oleh; Agoes Moh. Moefad (NPM : 170130087012) Hamzah Turmudi (NPM : 170130087004) Zaenal Mukarom (NPM : 170230087001) Feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A14.27710 / Kajian Budaya Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : Agustus 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
26 BAB II LANDASAN TEORI A. Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Bahwa pada kenyataannya tujuan utama dari pembangunan yang ingin mewujudkan kesejahteraaan masyarakat masih jauh dari harapan, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Propinsi sebagai Daerah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Reformasi pada tahun 1998 merupakan momentum yang menandai berakhirnya sistem ketatanegaraan Indonesia yang bersifat sentralistik. Pasca runtuhnya rezim orde baru,
Lebih terperinciRencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)
Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) I. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Matakuliah : Sosiologi Gender 2. Kode/SKS : ISS.395/3 sks 3. Semester : Ganjil 4. Status : Pilihan 5. M.Kul.
Lebih terperinciKRITIK FEMINIS TERHADAP DEVELOPMENTALISME. Oleh : Lailiy Muthmainnah 1. Abstract
KRITIK FEMINIS TERHADAP DEVELOPMENTALISME Oleh : Lailiy Muthmainnah 1 Abstract Feminist activists made a breakthrough of attempt in reformulating a development theory. The basic issue was breaking the
Lebih terperinciDEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Skripsi PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi Penetepan Kuota 30% Calon Anggota Legislatif Perempuan oleh Partai PNI Marhaenisme dan Partai Sarikat Indonesia di Kota Medan) D I S U S U N Oleh : Nama : Eka Parinduri
Lebih terperinciPERAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN BERWAWASAN GENDER. Erniati*
PERAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN BERWAWASAN GENDER Erniati* Abstract This writing intends to explain the role (the right and duty) of woman in gender perspective development. Gender perpective development
Lebih terperinci3. Mengoptimalkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan BAB V SARAN
BAB V SARAN Berdasarkan hasil dari praktek kerja profesi apoteker di bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, disarankan: 1. Meningkatkan dan memperbaiki sarana dan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
233 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah peneliti melakukan analisis mulai dari level teks, level konteks, hingga menemukan frame besar Kompas, peneliti menarik beberapa kesimpulan untuk menjawab
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan teori, pendapat dan hasil penelitian yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 2.1 Konsep Shoushika Definisi shoushika ialah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB II TEORI FEMINISME SOSIALIS. secara logis, yang menerangkan fenomena tertentu. 25
32 BAB II TEORI FEMINISME SOSIALIS A. Pengertian dan Teori Feminisme Teori merupakan seperangkat pernyataan atau proposisi yang berhubungan secara logis, yang menerangkan fenomena tertentu. 25 Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. perempuan di Pondok Pesantren yang meliputi proses, peran, tipologi dan hasil. kepemimpinan dan kuasa perempuan di pesantren, bahwa:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sesuai dengan fokus permasalahan yaitu bagaimana kepemimpinan dan kuasa perempuan di Pondok Pesantren
Lebih terperinciKode : Tinggkat/Semester : III/V (Tiga/Lima) : Jeni Minan, S.Sos., M.Soc.sc
YAYASAN PENDIDIKAN BANTEN RAYA PANDEGLANG SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK STISIP BANTEN RAYA Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Politik Program studi : Ilmu Pemerintahan Kode : SKS
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER 2. Kode/SKS : SPF 245 / 3 SKS 3. Prasyarat Mata Kuliah : Pengantar Ilmu
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH POLITIK GENDER DAN DEMOKRASI DINAMIKA KESETARAAN GENDER DALAM KEHIDUPAN POLITIK DI INDONESIA
TUGAS MATA KULIAH POLITIK GENDER DAN DEMOKRASI DINAMIKA KESETARAAN GENDER DALAM KEHIDUPAN POLITIK DI INDONESIA DISUSUN OLEH NAMA : DANU RAMDHANA NIM : 071013089 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciImplementasi Politik Perempuan di Kota Makassar
Implementasi Politik Perempuan di Kota Makassar Implementation of Women Politics in Makassar City Ahmad H. Silaban Magister Perencanaan Pengembangan Wilayah Konsentrasi Manajemen Kepemimpinan Pemuda Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tulisan ini berupaya mengkaji tentang adanya kebijakan kuota 30% Daerah Kota Kendari tahun anggaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tulisan ini berupaya mengkaji tentang adanya kebijakan kuota 30% perempuan dan kaitannya dalam penyusunan anggaran responsif gender. Yang menjadi fokus dalam penelitian
Lebih terperinciJURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 AGUSTUS 2016 ISSN PRINT : ISSN ONLINE :
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM RURAL INFRASTRUCTURE SUPPORT PNPM MANDIRI DI KECAMATAN PAGAR GUNUNG KABUPATEN LAHAT TAHUN 2014 Een Endasari 1) 1) Program Studi Ilmu Administrasi
Lebih terperinciMATA KULIAH S-2 SOSIOLOGI UGM. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Teori Kritik Sosial dan Postmodernisme. Seminar Proposal Penelitian
1. Teori sosiologi 1 (klasik modern) 2. Teori sosiologi 2 ( Kritik, Postmo Strukturalis) Teori Sosiologi Klasik Modern Teori Kritik Sosial Postmodernisme Langsung merujuk pada materi mata kuliah ini yakni
Lebih terperinciSejarah Muncul dan Berkembangnya Konsep dan Teori tentang Gender. Ida Rosyidah
Sejarah Muncul dan Berkembangnya Konsep dan Teori tentang Gender Ida Rosyidah Konsep Gender Gender sebagai istilah asing Gender sebagai fenomena sosial budaya Gender sebagai sebuah kesadaran sosial Gender
Lebih terperinciIV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo ditujukan untuk seluruh penduduk tanpa membedakan laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa.
Lebih terperinciPENGARUSUTAMAAN GENDER DI INDONESIA
PENGARUSUTAMAAN GENDER DI INDONESIA Oleh: Iklilah Muzayyanah DF., M.Si 1 (Dipresentasikan pada Workshop Pengarusutamaan Gender dan Anak di Perguruan Tinggi Agama Islam) Hotel T, 1 Oktober 2014 APA PENGARUSUTAMAAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amasari. Laporan Penelitian Pendidikan Berujatuasan Gender. Banjannasin: IAIN Antasari, 2005.
DAFTAR PUSTAKA Ama, Hidayati. Anggaran Responsif Gender: Pendekatan Baru dalam Pemberdayaan Perempuan. Dalam Anggaran Responsfi Gender Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Civic Education and Budget Transparency
Lebih terperinciPEREMPUAN MADURA DALAM KONSTRUKSI MEDIA LOKAL Analisis Wacana Rubrik Pottre Koneng Pada Koran Radar Madura (Edisi November 2012) SKRIPSI
PEREMPUAN MADURA DALAM KONSTRUKSI MEDIA LOKAL Analisis Wacana Rubrik Pottre Koneng Pada Koran Radar Madura (Edisi 12-19 November 2012) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional ( 2005:588), konsep didefenisikan sebagai
Lebih terperinci* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik
Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang melahirkan aliran feminisme, yakni: 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik * *Tokoh : Robert Merton & Talcott Parsons. *Teori
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN & SARAN
BAB V KESIMPULAN & SARAN V.I Kesimpulan Konstruksi dalam video klip If I Were a Boy karya Beyoce Knowles, merupakan sebuah ruang tawar menawar ideologi mengenai penggambaran perempuan yang menjalani kehidupan
Lebih terperinciBAB. II TINJAUAN PUSTAKA. a. INPRES No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam
10 BAB. II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengarusutamaan Gender (PUG) 1. Kebijakan Pengarusutamaan Gender Terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), terdapat beberapa isitilah yang dapat kita temukan, antara lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini tercantum dalam Rencana. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu prioritas pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Lebih terperinciTRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. BP.UNDIP
TRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. BP.UNDIP TRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Jl. Imam Barjo, SH No. 1 Semarang, Indonesia Telp. +62-024 8450378 Desain Cover
Lebih terperinciperkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada
ix B Tinjauan Mata Kuliah uku Materi Pokok (BMP) ini dimaksudkan sebagai bahan rujukan utama dari materi mata kuliah Perekonomian Indonesia yang ditawarkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Mata
Lebih terperinciCITRA SOSIAL PEREMPUAN DALAM CERPEN KARTINI KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS
JURNAL PENA INDONESIA Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya Volume 4, Nomor 1, Maret 2018 ISSN: 22477-5150, e-issn: 2549-2195 CITRA SOSIAL PEREMPUAN DALAM CERPEN KARTINI KARYA PUTU WIJAYA:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional tidak akan terwujud secara optimal tanpa adanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan nasional tidak akan terwujud secara optimal tanpa adanya partisipasi aktif segenap komponen masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Namun
Lebih terperinciGENDER, PEMBANGUNAN DAN KEPEMIMPINAN
G E N D E R B R I E F S E R I E S NO. 1 GENDER, PEMBANGUNAN DAN KEPEMIMPINAN The Australia-Indonesia Partnership for Reconstruction and Development Local Governance and Community Infrastructure for Communities
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL
FRM/FISE/46-01 12 Januari 2011 SILABUS Program Studi Mata Kuliah Kode : SAN 1303 SKS : 3 Semester : 1 : Administrasi Negara : Dasar-dasar Ilmu Politik Mata Kuliah Prasyarat & Kode : - Dosen : Yanuardi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lain. Penelitian mengenai kaitan antara The Green Belt Movement dan lingkungan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa tinjauan pustaka berupa hasil penelitian, jurnal maupun artikel yang pernah ditulis oleh peneliti lain. Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang dan semuanya adalah perempuan. Rebana Salsabila dibentuk tahun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Rebana Salsabila adalah sebuah grup rebana Islami yang dibentuk oleh ibu-ibu jamaah Mushola Al-fatah. Rebana Salsabila beranggotakan 16 Orang dan semuanya adalah
Lebih terperinciBAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM
BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM Upaya peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Pustaka Jaya.
DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. Chaedar. 2002. Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Pustaka Jaya. Asmani, Jamal. Ma mur. 2011. Tips Efektif Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kaum perempuan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, karena sebagai sumber daya manusia, kemampuan perempuan yang berkualitas sangat diperlukan.
Lebih terperinciSulit menciptakan keadilan dan kesetaraan gender jika negara terus menerus memproduksi kebijakan yang bias gender. Genderisasi kebijakan publik telah
KATA PENGANTAR Pengarusutamaan Gender telah menjadi garis kebijakan pemerintah sejak keluarnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000. Instruksi tersebut menggariskan: seluruh departemen maupun lembaga
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMENEP
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMENEP Gedungan Sumenep Telp. (0328) 664094 671732 Fax. 671732
Lebih terperinciStrategi Gerakan untuk Kepentingan Perempuan Surya Tjandra Unika Atma Jaya Jakarta, 10 Maret 2016
Strategi Gerakan untuk Kepentingan Perempuan Surya Tjandra Unika Atma Jaya Jakarta, 10 Maret 2016 Pijakan Awal Pengalaman perjuangan rakyat untuk gagasan2, prinsip2 dan kemungkinan2 baru, perlu terus berada
Lebih terperinciISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
Lebih terperinciIssue Gender & gerakan Feminisme. Rudy Wawolumaja
Issue Gender & gerakan Feminisme Rudy Wawolumaja Feminsisme Kaum feminis berpandangan bahwa sejarah ditulis dari sudut pandang pria dan tidak menyuarakan peran wanita dalam membuat sejarah dan membentuk
Lebih terperinciPEMAKNAAN PERAN PEREMPUAN DI PARLEMEN. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1. Penyusun
PEMAKNAAN PERAN PEREMPUAN DI PARLEMEN (Analisis Semiotika dalam Berita Online Tempo.co dan Kompas.com) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciBIAS GENDER DI MEDIA MASSA
Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 BIAS GENDER DI MEDIA MASSA 1 Indriyati Kamil, 2 Dina Alamiati 1,2 Universitas Langlangbuana, Jalan Karapitan No.116, Jawa
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN MALANG. BAB I KETENTUAN UMUM
BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial masyarakat di dalam karya sastra adalah hubungan antara laki-laki dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan cerminan sosial masyarakat. Salah satu cerminan sosial masyarakat di dalam karya sastra adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penelitian ini mencari bagaimana relasi gender ditampilkan dalam Mario Teguh Golden Ways bila dilihat menggunakan kerangka analisis Sara Mills. Hasilnya, relasi
Lebih terperinciJurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Kode Mata Kuliah : FSP-616101 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks
Lebih terperinciANALISIS UNSUR DAN JENIS FEMINISME DALAM NOVEL MISTERI DENDAM SEORANG ISTRI KARYA S. MARA Gd ARTIKEL E-JOURNAL
ANALISIS UNSUR DAN JENIS FEMINISME DALAM NOVEL MISTERI DENDAM SEORANG ISTRI KARYA S. MARA Gd ARTIKEL E-JOURNAL Oleh ITELIA NIM 080320717090 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui berbagai kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai lingkungan fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Matakuliah : Sosiologi Komunikasi Kode/Bobot : ISK 4275/ 3 SKS (3-0) Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini akan membahas dan mengkaji tentang aktivitas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
318 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan capaian hasil penelitian dan pembahasan seperti yang tertuang pada bab IV, bahwa penelitian ini telah menghasilkan dua analisis, pertama
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel IV.1 Data Jumlah Penduduk Kota Medan berdasarkan Kecamatan Tabel IV.2 Komposisi pegawai berdasarkan jabatan/eselon...
DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Data Jumlah Penduduk Kota Medan berdasarkan Kecamatan... 40 Tabel IV.2 Komposisi pegawai berdasarkan jabatan/eselon... 54 Tabel IV.3 Komposisi pegawai berdasarkan golongan kepangkatan...
Lebih terperinciJurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS. : Pengantar Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Kode Mata Kuliah : FSP-616101 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Alamat Redaksi Jl. Dharmawangsa Dalam, FISIP Gedung B (Timur Perpustakaan Kampus B UA), Surabaya 60286, Indonesia. E-mail: mkpsurabaya@gmail.com. fax: 031 5012 442 page 2 / 5
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.463, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Monitoring dan Evaluasi. Penganggaran. Responsif Gender. Panduan. PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. terbagi menjadi dua gelombang dan pada masing-masing gelombang memiliki
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Feminisme 2.1.1 Sejarah feminisme Lahirnya gerakan Feminisme yang dipelopori oleh kaum perempuan terbagi menjadi dua gelombang dan pada masing-masing gelombang memiliki perkembangan
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERKEMBANGAN EKOFEMINISME
BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN EKOFEMINISME Dalam bab ini, penulis akan mendeskripsikan sejarah perkembangan ekofeminisme yang menyangkut relasi antara gerakan ekologi dan gerakan ekofeminis yang saling memperkuat
Lebih terperinciSILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI
SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAN DAN SASTRA INDONESIA 1 SILABUS I. Identitas Mata
Lebih terperinciPengantar Penerbit. iii
Pengantar Penerbit Ekpresi rasa syukur wajib senantiasa kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Berilmu karena atas izinnya sehingga buku ini dapat diterbitkan. Suatu kehormatan bagi kami karena mendapat
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro Telp./Fax. (0725) 42445-42454 GBPP Nama
Lebih terperinciPendidikan dan Pemajuan Perempuan : Menuju Keadilan Gender* Oleh : Ariefa Efianingrum Dosen FSP FIP UNY
Pendidikan dan Pemajuan Perempuan : Menuju Keadilan Gender* Oleh : Ariefa Efianingrum Dosen FSP FIP UNY Abstrak Pendidikan yang tidak diskriminatif dan berkeadilan disadari sangat bermanfaat dalam upaya
Lebih terperinciBUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP) Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia. Disusun oleh: Suhardiman, S.Sos.,M.Si
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP) Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia Disusun oleh: Suhardiman, S.Sos.,M.Si PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKUTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
Lebih terperinciMATERI KEENAM LESSONS LEARNED IN COMMUNITY BASED DEVELOPMENT (PEMBELAJARAN DALAM PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA MASYARAKAT)
MATERI KEENAM Pembangunan Perdesaan Bertumpu Pada Masyarakat ( AR - 6254 ) LESSONS LEARNED IN COMMUNITY BASED DEVELOPMENT (PEMBELAJARAN DALAM PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU PADA MASYARAKAT) I. PENDAHULUAN Telah
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. analisis yang telah dilakukan pada teks yaitu iklan Sumber Ayu Sabun Daun Sirih
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan yang telah diungkapkan pada awal tulisan dan analisis yang telah dilakukan pada teks yaitu iklan Sumber Ayu Sabun Daun Sirih di media
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Gender dan Pembangunan Semester : VI Pertemuan Ke : 8 Pokok Bahasan : Perspektif Gender: GAD Dosen : Prof. Rudi
Lebih terperinciMAHASISTRI (Identifikasi Relasi Gender dalam Akses Pendidikan Tinggi)
MAHASISTRI (Identifikasi Relasi Gender dalam Akses Pendidikan Tinggi) Allaf Dzikrillah Prodi S1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya alfshavin@hotmail.com Diyah Utami Prodi S1 Sosiologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya kesetaraan merupakan penopang utama dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya kesetaraan merupakan penopang utama dalam membangun dan menegakkan proses demokrastisasi karena secara nyata dapat menjamin terbukanya akses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta penegasan istilah. Bab ini ini akan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan kajian awal yang memberi pengantar tentang penelitian yang akan dilakukan, meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
Lebih terperinciPEREMPUAN DALAM BIROKRASI Hambatan Kepemimpinan Perempuan dalam Birokrasi Pemerintah Provinsi DIY
PEREMPUAN DALAM BIROKRASI Hambatan Kepemimpinan Perempuan dalam Birokrasi Pemerintah Provinsi DIY Rike Anggun Mahasiswa Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada rikeanggunartisa@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fenomena yang terjadi pada masing-masing dari diri laki-laki dan perempuan yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan fungsi sosial yang masingmasing saling berbeda. Dari perbedaan tersebut terdapat aspek sosial dan kultural yang mengkontruksi
Lebih terperinciPERANAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN. Ir. Suyatno, MKes
PERANAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN Ir. Suyatno, MKes Office : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang Semarang Selatan Contact : Hp. 08122815730, pin 2A031535
Lebih terperinciMENGIKAT TALI KOMUNITAS MEMUTUS RANTAI KEKERASANTERHADAPPEREMPUAN
MENGIKAT TALI KOMUNITAS MEMUTUS RANTAI KEKERASANTERHADAPPEREMPUAN Danang Arif Darmawan Yogyakarta: Media Wacana 2008, xvi + 1 06 halaman Direview oleh: Sari Seftiani Pada awalnya, buku ini merupakan sebuah
Lebih terperinciANALISIS ISU DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BERPERSPEKTIF GENDER KABUPATEN BANJARNEGARA
ANALISIS ISU DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BERPERSPEKTIF GENDER KABUPATEN BANJARNEGARA Sofa Marwah Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Email: sofamarwah75@gmail.com. Abstract: Human Development
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL. Oleh. Drs. Asep Setiawan MA
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL Oleh Drs. Asep Setiawan MA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS
GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS Mata Kuliah : Administrasi Pemerintahan Kode: Bne232736 Semester: VI SKS: 3 Jurusan/Program Studi : Ilmu Administrasi Negara Dosen Pengampu : Dr. Marlan Hutahaean,
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Muda Studi Kasus: Penetapan Kuota 30% Caleg 1-9 Muda Partai Golkar Di Kota Surabaya 2 Peran
Lebih terperinciMewujudkan Payung Hukum Penghapusan Diskriminasi Gender di Indonesia Prinsip-Prinsip Usulan Terhadap RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender
Mewujudkan Payung Hukum Penghapusan Diskriminasi Gender di Indonesia Prinsip-Prinsip Usulan Terhadap RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender Mewujudkan Payung Hukum Penghapusan Diskriminasi Gender di Indonesia
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia Kuliah Pengantar: Indeks Pembangunan Sub Bidang Pembangunan Perdesaan Di Program Studi Arsitektur, ITB Wiwik D Pratiwi, PhD Indeks Pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia
Lebih terperinciKETIMPANGAN GENDER DIBEBERAPA BIDANG PEMBANGUNAN DI BALI Oleh : Ni Luh Arjani
KETIMPANGAN GENDER DIBEBERAPA BIDANG PEMBANGUNAN DI BALI Oleh : Ni Luh Arjani Abstrak Isu gender tidak hanya merupakan isu regional ataupun nasional, tetapi sudah merupakan isu global. Isu yang menonjol
Lebih terperinci