PROPOSAL SEMINAR NASIONAL
|
|
- Hadi Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Perubahan hukum sejatinya terjadi karena kondisi sosial yang berubah dan karena kemaslahatannya yang berganti. Hukum-hukum yang dibangun atas dasar kemaslahatan akan bergantung atas ada atau tidak adanya kemaslahatan itu. Apa yang terjadi adalah sebaliknya; langkah-langkah perubahan tersebut justru di dalam rangka menegakkan prinsip-prinsip syari ah dalam situasi-situasi yang berubah PROPOSAL SEMINAR NASIONAL PERKEMBANGAN HUKUM KEPERDATAAN ISLAM DI INDONESIA ABAD XXI Diselenggarakan oleh: PROGRAM STUDI AHWAL AL SYAKHSIYAH, FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, YOGYAKARTA. Ruang Seminar Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia, 13 Mei 2017
2 PROPOSAL SEMINAR NASIONAL Pendahuluan Prinsip Al-Islâm Sâlih fî Kull Waqt wa Zamân, sudah terbukti dan harus terus dibuktikan. Sumber primer hukum Islam (Alquran dan hadis) memayungi segalanya, tetapi tidak memuat segalanya. Sementara waktu terus bergulir membawa arus deras perubahan di segala bidang. Oleh karena itu, sebagaimana yang diinginkan oleh nass, ulama dan fuqahâ hendaknya terus memaksimalkan power of reasoning-nya untuk mencairkan dan mengalirkan hukum-hukum Allah ke segala ruang dan waktu. Tidak ada alasan lain dari langkah ini kecuali didasarkan atas keinginan yang kuat untuk memperlihatkan watak hukum Islam sebagai hukum yang dinamis dan dapat memberikan solusi bagi masalah-masalah tersebut dalam konteks sosial yang berubah, tanpa mengabaikan prinsip-prinsipnya. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah tegaknya kemaslahatan, keadilan dan kesetaraan manusia. Kemaslahatan dan keadilan disepakati para ulama fiqh sebagai tujuan utama hukum Islam (maqâsid alsharî'ah al-islâmiyyah). Keniscayaan perubahan hukum karena konteks sosial yang berubah, dalam sejarah pernah diberikan contohnya oleh Umar bin al-khattâb untuk sejumlah kasus, termasuk terhadap teks yang jelas dan tegas, misalnya tentang al-talaq al-talâth (talak tiga). Demikian juga para sahabat yang lain dan Imam Syafi'i melalui qaul qadîm dan jadîd-nya. Perubahan hukum karena perubahan konteks sosial juga telah diberikan elaborasi secara cukup luas oleh Ibn al-qayyîm al-jauziyah, guru Ibn Kathîr dalam karya populernya A'lâm al-muwaqqi'în. Dia membuat judul besar untuk uraian ini : "Taghayyur al-fatwâ wa Ikhtilâfuha bi Hasâb Taghayyur al-azminah wa al- Amkinah wa al-ahwâl wa al-niyyâh wa al-`awâ id (perubahan fatwa dan perbedaannya didasarkan pada pertimbangan perubahan waktu, tempat, kondisi sosial, motivasi dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat). Maka adalah sulit bagi kita untuk mengatakan bahwa perubahan-perubahan tersebut dapat dimaknai sebagai merubah atau mengganti hukum-hukum Tuhan. Sheykh Muh ammad Mustafâ Shalabî dengan kritis menjawab persoalan ini. Dia mengatakan :"Perubahan hukum sama sekali bukan berarti pembatalan (terhadap hukum-hukum Tuhan). Adalah tidak mungkin bagi siapa saja betapa pun kedudukannya dapat menyetujui pandangan tersebut.
3 Perubahan tersebut sejatinya terjadi karena kondisi sosial yang berubah dan karena kemaslahatannya yang berganti. Hukum-hukum yang dibangun atas dasar kemaslahatan akan bergantung atas ada atau tidak adanya kemaslahatan itu. Apa yang terjadi adalah sebaliknya; langkah-langkah perubahan tersebut justru di dalam rangka menegakkan prinsip-prinsip syari ah dalam situasi-situasi yang berubah (Muhammad, 2003:1). Salah satu fenomena yang muncul di dunia Islam pada abad ke-20 adalah adanya usaha pembaruan hukum keluarga di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. Turki misalnya, melakukannya pada tahun 1917, Mesir pada tahun 1920, Iran pada tahun 1930, Syiria 1953 pada tahun, Tunisia pada tahun 1956, Pakistan pada tahun 1961, dan Indonesia pada tahun Sejumlah negara melakukan reformasi hukum keluarga secara komprehensif, sebagian lainnya melakukan secara parsial, bahkan ada negara yang melakukan pembaruan tahap demi tahap dari satu aturan tertentu secara sebagian, setelah komplit lalu dirumuskan lagi pembaruan di bidang hukum keluarga yang lain. Sebelum lahirnya UU No 1 Tahun 1974, belum ada keseragaman pedoman bagi para hakim dalam memutuskan hukum di bidang hukum keluarga. Para hakim peradilan agama masih menggunakan 13 kitab standar yang Syafi'i oriented dalam menyelesaikan suatu perkara keperdataan. Dampaknya adalah terjadi ketidakpastian hukum, karena dalam perkara yang sama di wilayah berbeda terdapat putusan yang berbeda pula akibat kitab yang digunakan berbeda. Namun dengan lahirnya UU No. I tahun 1974 tersebut disusul dengan UU, Peraturan Pemerintah, Instruksi Presiden dan keputusan-keputusan yang lain, maka selain menjamin kepastian hukum, juga membawa arus reformasi dalam hukum keluarga di Indonesia. UU No 1 Tahun 1974 bila dilihat pada tahun 2017, maka umurnya sudah 42 tahun, tentu durasi yang cukup panjang tersebut telah membawa pada perubahan masyarakat, perubahan sosiopolitik dan sebagainya. Oleh sebab dorongan untuk melakukan perubahan dan pengembangan hukum keperdataan di Indonesia masin menguat. Oleh sebab itu, Program Studi Hukum Islam FIAI UII berencana untuk melaksanakan seminar Nasional sebagai respon dari perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Tujuan Seminar 1. Merespon perubahan konteks sosial masyarakat sehingga cukup emergensi dalam pembaharuan Hukum Keluarga Islam di Indonesia. 2. Menggali pemikiran-pemikiran hukum keperdataan Islam yang berkembang di Indonesia 3. Memberikan pemahaman tentang model Kewarisan Islam dalam Masyarakat Adat di Indonesia yang memiliki varian yang berbeda-beda.
4 4. Memberikan pemahaman tentang Sengketa Ekonomi Syariah dalam Hukum Keperdataan di Indonesia khususnya lahirnta Perma Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah. Target Seminar 1. Diperoleh rumusan kontributif untuk melakukan pembaharuan dan pengembangan hukum keperdataan Islam di Indonesia 2. Terwujudnya bahan akademik pengembangan hukum Islam di Indonesia sesuai dengan perkembangan Hukum dan masyarakat Indonesia. 3. Diterbitkanya buku keperdataan Islam. Peserta Seminar 1. Dosen Program Studi Program Studi Ahwal Al Syakhsiyah, FIAI UII 2. Mahasiswa Program Studi Program Studi Ahwal Al Syakhsiyah S1 dan Konsentrasi Hukum Hukum Islam S2 FIAI, UII 3. Akademisi Syariah dan Ilmu Hukum di Indonesia 4. Hakim-hakim Agama di DIY dan Jawa Tengah 5. Kantor Urusan Agama (KUA) di DIY dan Jawa Tengah 6. Masyarakat Umum Narasumber Utama 1. Sesi Pertama: Tema: Emergensi Pembaharuan Hukum Keluarga Islam di Indonesia 1. Prof. Dr. M. Amin Suma, SH, MA, MM (Guru Besar Hukum Islam, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta) 2. Prof. Dr. Amir Mu allim, MIS. (Guru Besar Hukum Islam UII, Yogyakarta) 3. Prof. Dr. H. Khoirudin Nasution, MA. (Guru Besar Ilmu Fiqh Muqaran UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) 2. Sesi Kedua Tema: Kewarisan Islam dalam Masyarakat Adat 1. Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA. (Guru Besar Fiqh UIN Sunan Ampel, Surabaya) 2. Dr. Drs. Sidik Tono, M.Hum (Pakar Hukum Kewarisan Islam) 3. Sesi Ketiga Sengketa Ekonomi Syariah dalam Hukum Keperdataan di Indonesia 4. Prof. Dr. Arfin Hamid, SH., MH (Guru Besar Bidang Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Syaria, Universitas Hasanudin, Makasar) 5. Dr. Drs. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum (Pakar Hukum Ekonomi Syariah dan Ketua Basyarnas DIY)
5 Tema Call Peper Perkembangan Hukum Perdata Islam di Indonesia Hukum perkawinan serta peminangan dan akibat hukumnya Mahar, pencatatan, akta nikah, larangan, pencegahan dan pembatalan perkawinan Perjanjian, perkawinan wanita hamil, dan poligami dalam hukum perkawinan Membangun relasi harmonis dalam keluarga antara hak dan kewajiban suami istri Putus perkawinan, tata cara perceraian, dan masa iddah Hukum kewarisan Islam Hibah dan wasiat dalam hukum perdata Islam Transaksi jual beli, sewa-menyewa, upah-mengupah, dan utang Ketentuan Peserta Call Paper Berikut beberapa ketentuan umum bagi penulis Peserta tidak dipungut biaya Paper direview oleh tim ahli disesuaikan dengan tulisan dan bidangnya masing-masing. Paper yang diterima akan diterbitkan oleh Prodi AS FIAI UII. Keputusan redaksi tidak dapat diganggu gugat. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Seminar Waktu : Sabtu, 13 Mei 2016 Tempat : Seminar di Laksanakan di Ruang Seminar Perpustakaan Pusat, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Panitia Seminar Penanggung Jawab Pengarah Ketua Sekretaris 1 Sekretaris 2 Bendahara Anggota : Dr. Tamyiz Mukharrom, MA : Dra. Sri Haningsih, M.Ag : Prof. Dr. Amir Mu allim, MIS : M. Roem Syibly, S.Ag., MSI : Khoirur Rofiq, S.HI., MSI : Ali Abdul Jabbar, ST : Hj. Siti Aisyah : Drs. Syarif Zubaidah, M.Ag : Dr. Drs. Sidik Tono, M.Hum : Dr. Drs. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum : Samsul Zakaria, S.Sy
6 Pembantu Pelaksana : Dra. Hj. Sariyanti : Mabdaul Basar : Sutaryo, SE : Ratna Kumala Dewi, A.Md : Ali Murtono : Siti Kasimah : Purwanto Notorejo Sumber Pendanaan Penyelenggaraan Seminar Nasional secara keseluruhan di biayai oleh RKAT Program Studi Ahwal Al Syakhsiyah, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Penutup Demikianlah proposal seminar nasional ini kami siapkan, sebagai acuan dalam pelaksanaan seminar dan dasar pertimbangan semua pihak agar terlaksananya forum ilmiah tersebut. Atas kerjasam semua pihak diucapkan terimakasih. Yogyakarta, 20 Maret 2017 Disiapkan oleh: ttd. M. Roem Syibly, MSI Ketua Panitia Seminar
JADWAL UJIAN REMEDIASI GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta JADWAL UJIAN REMEDIASI GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Versi Revisi : 1 : 10/08/2016 NO WAKTU PRODI 1 Senin, 15-08-2016
Lebih terperinciJADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Versi Revisi : 2 : 14/12/2016 NO WAKTU PRODI
Lebih terperinciArticle Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry :
Article Review Judul Artikel : Perubahan Sosial dan Kaitannya Dengan Pembagian Harta Warisan Dalam Perspektif Hukum Islam Penulis Artikel : Zulham Wahyudani Reviewer : Anna Rizki Penerbit : Jurnal Ilmiah
Lebih terperinciJADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 NO WAKTU PRODI MATAKULIAH SKS PST RUANG DOSEN
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010)
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TENTANG KEDUDUKAN DAN TUGAS LEMBAGA JURU DAMAI DALAM PENYELESAIAN PERKARA SYIQAQ
59 BAB III TINJAUAN TENTANG KEDUDUKAN DAN TUGAS LEMBAGA JURU DAMAI DALAM PENYELESAIAN PERKARA SYIQAQ A. Kedudukan Mediator dan Hakam Dalam Menyelesaikan Perkara Syiqaq 1) Kedudukan Mediator Dalam Penyelesaian
Lebih terperinciJADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Versi Revisi : 1 : 29/03/2016 NO WAKTU PRODI 1
Lebih terperinciJADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Versi Revisi : 1 : 28/03/2016 NO WAKTU PRODI
Lebih terperinciJADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Versi Revisi : 0 : 10/10/2016 NO WAKTU PRODI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK A. Analisis Terhadap Prosedur Pernikahan Wanita Hamil di Luar Nikah di Kantor Urusan Agama
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0015/Pdt.P/2010/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0015/Pdt.P/2010/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciRELEVANSI KONSEP RUJUK ANTARA KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PANDANGAN IMAM EMPAT MADZHAB SKRIPSI. Oleh : MUNAWWAR KHALIL NIM : 06210009
RELEVANSI KONSEP RUJUK ANTARA KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PANDANGAN IMAM EMPAT MADZHAB SKRIPSI Oleh : MUNAWWAR KHALIL NIM : 06210009 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : HUKUM PERDATA ISLAM DI INDONESIA II Fakultas : Syariah Jurusan : al Ahwal al Syakhshiyah SKS : 2 SKS Kode : 0721223 Prasyarat : PKPBA, Fiqh Munakahat A. DESKRIPSI
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM MALIK TENTANG HAK KEWARISAN ISTRI YANG DITALAK OLEH SUAMI YANG SEDANG SAKIT S K R I P S I DISUSUN OLEH :
STUDI ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM MALIK TENTANG HAK KEWARISAN ISTRI YANG DITALAK OLEH SUAMI YANG SEDANG SAKIT S K R I P S I Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) Pada Fakultas
Lebih terperinciBAB III KONSEP MAQASID ASY-SYARI AH DAN PENCEGAHAN TERHADAP NIKAH DI BAWAH TANGAN
BAB III KONSEP MAQASID ASY-SYARI AH DAN PENCEGAHAN TERHADAP NIKAH DI BAWAH TANGAN Menurut Imam Asy-Syathibi jika aturan/hukum itu membawa kepada kemaslahatan, maka aturan /hukum itu harus dijadikan sebagai
Lebih terperinciZAKIYAH SALSABILA
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ANAK BEDA AGAMA YANG MENDAPATKAN HARTA PENINGGALAN BERDASARKAN WASIAT WAJIBAH ( Analisis Penetapan Pengadilan Agama Cikarang Nomor 89/Pdt.P/2015/PA.Ckr ) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alamiah. Anak merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Perkataan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Setiap pasangan (suami-istri) yang telah menikah, pasti berkeinginan untuk mempunyai anak. Keinginan tersebut merupakan naluri manusiawi dan sangat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 0804/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0804/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat
Lebih terperinciANALISA FATWA MAJLIS KEBANGSAAN BAGI HAL EHWAL UGAMA ISLAM MALAYSIA (MKI) MENGENAI TRAGEDI MH 370 SKRIPSI
ANALISA FATWA MAJLIS KEBANGSAAN BAGI HAL EHWAL UGAMA ISLAM MALAYSIA (MKI) MENGENAI TRAGEDI MH 370 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) UIN SUSKA
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 32/Pdt.G/2009/PA.GM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Nomor Perkara : 32/Pdt.G/2009/PA.GM Para pihak : Penggugat Vs Tergugat Tahun : 2009 Tanggal diputus : 31 Maret 2009 Tanggal dibacakan putusan : 31 Maret 2009 Amar : Dikabulkan Kata Kunci : Cerai Gugat
Lebih terperinciRUMUSAN HASIL RAPAT PLENO KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 03 S/D 05 MEI
RUMUSAN HASIL RAPAT PLENO KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 03 S/D 05 MEI 2012 NO MASALAH JAWABAN 1. Putusan Pengadilan Agama tidak menerima gugatan Penggugat karena bukan termasuk
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, Indonesia, Kencana, Jakarta, 2010.
DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Utama Al-Qur an Al-Hadist B. Buku Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, 1968. Abd. Shomad, Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia, Kencana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu kejadian penting dalam suatu masyarakat tertentu, yaitu ada seorang anggota dari
Lebih terperinciPROBLEMATIKA CERAI GUGAT
PROBLEMATIKA CERAI GUGAT (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kelas 1.A Kendari Tahun 2015) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Hukum Pada Jurusan Peradilan Agama Program
Lebih terperinciPERBEDAAN AGAMA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN. ( Studi Kasus Pengadilan Agama Kelas 1A Kendari )
PERBEDAAN AGAMA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN ( Studi Kasus Pengadilan Agama Kelas 1A Kendari ) S K R I P S I Diajukan untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Syariah Program Studi Ahwal Al-syakhshiyah
Lebih terperinciBAB IV. dalam perkara nomor : 1517/Pdt.G/2007/PA.Sda mengenai penolakan gugatan
BAB IV ANALISIS TENTANG PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO MENGENAI PENOLAKAN GUGATAN NAFKAH MAD{IYAH DALAM PERMOHONAN CERAI TALAK NOMOR : 1517/Pdt.G/2007/PA.Sda A. Analisis Undang-Undang Perkawinan dan
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas
SALINAN PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu perkawinan yang di lakukan oleh manusia bukanlah persoalan nafsu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perkawinan yang di lakukan oleh manusia bukanlah persoalan nafsu belaka, namun langgeng dan harmonisnya sebuah rumah tangga sangatlah di tentukan oleh sejauh mana
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0879/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0879/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada
Lebih terperinciPENGGUNAAN ISTIHSANDALAM PENETAPAN HUKUM FIQH IMAM ASY-SYAFI I MENURUT IMAM FAKHRUDDIN AR-ROZI SKRIPSI
PENGGUNAAN ISTIHSANDALAM PENETAPAN HUKUM FIQH IMAM ASY-SYAFI I MENURUT IMAM FAKHRUDDIN AR-ROZI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) Oleh: MUAMMAR
Lebih terperinciSUMBER HUKUM DAN KONSTITUSIONALITAS UNDANG-UNDANG: PERBANDINGAN INDONESIA DENGAN BEBERAPA NEGARA MUSLIM (PAKISTAN, MESIR DAN IRAN)
SUMBER HUKUM DAN KONSTITUSIONALITAS UNDANG-UNDANG: PERBANDINGAN INDONESIA DENGAN BEBERAPA NEGARA MUSLIM (PAKISTAN, MESIR DAN IRAN) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Lebih terperinciBAB III PANDANGAN DAN METODE IJTIHAD HUKUM JILTERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA. A. Pandangan JIL terhadap Perkawinan Beda Agama
BAB III PANDANGAN DAN METODE IJTIHAD HUKUM JILTERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA A. Pandangan JIL terhadap Perkawinan Beda Agama Ulil Abshar Abdalla, koordinator JIL mempunyai pandangan bahwa larangan kawin
Lebih terperinciBAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama
Lebih terperinciBAB IV WASIAT KEPADA NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF. dan ditegakkan oleh atau melalui pemerintah atau pengadilan dalam negara
BAB IV WASIAT KEPADA NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF Hukum positif adalah "kumpulan asas dan kaidah hukum tertulis dan tidak tertulis yang pada saat ini sedang berlaku dan mengikat secara umum atau
Lebih terperincimelakukan pernikahan tetap dikatakan anak. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada hamba- Nya melalui hasil pernikahan guna meneruskan kehidupan selanjutnya. Secara umum anak adalah seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ikatan suci yang dinamakan perkawinan. Perkawinan adalah suatu hubungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di muka bumi ini, Tuhan telah menciptakan segala sesuatu saling berpasangan, ada laki-laki dan perempuan agar merasa tentram, saling memberi kasih sayang dan
Lebih terperinciANAK SAH DALAM PERSPEKTIF FIKIH DAN KHI Oleh : Chaidir Nasution ABSTRAK
ANAK SAH DALAM PERSPEKTIF FIKIH DAN KHI Oleh : Chaidir Nasution ABSTRAK Keluarga kecil (Small Family) adalah kumpulan individu yang terdiri dari orang tua (Bapak Ibu) dan anak-anak. Dalam Islam, hubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH. A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan
BAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan Syariat Islam telah menjadikan pernikahan menjadi salah
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF PENDAPAT ULAMA TENTANG KADAR SUSUAN YANG MENGHARAMKAN SUATU IKATAN PERNIKAHAN
STUDI KOMPARATIF PENDAPAT ULAMA TENTANG KADAR SUSUAN YANG MENGHARAMKAN SUATU IKATAN PERNIKAHAN SKRIPSI Diajukan untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Pada Program Study Ahwal Al-Syakhsiyyah OLEH : MUHLIS
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: XXX/Pdt.P/2012/PA.GM
P E N E T A P A N Nomor: XXX/Pdt.P/2012/PA.GM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Giri Menang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0979/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0979/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1824/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
P U T U S A N Nomor: 1824/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciTINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN
1 2 TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Penelitian di Pengadilan Agama Kota Gorontalo) Nurul Afry Djakaria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan berkeluarga terjadi melalui perkawinan yang sah, baik menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan berkeluarga terjadi melalui perkawinan yang sah, baik menurut hukum agama maupun ketentuan undang-undang yang berlaku. Dari sini tercipta kehidupan yang harmonis,
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan
P U T U S A N Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (selanjutnya ditulis dengan UUP) menjelaskan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin
BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (selanjutnya ditulis dengan UUP) menjelaskan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARA
P U T U S A N Nomor 1041/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperincibismillahirrahmanirrahim
P E N E T A P A N Nomor 0394/Pdt.P/2014/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata pada tingkat pertama
Lebih terperinciANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG MAHAR DENGAN SYARAT
ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG MAHAR DENGAN SYARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Bidang Hukum Perdata Islam Oleh:
Lebih terperinciSALINAN P U T U S A N Nomor : 0333/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor : 0333/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Biaya Administrasi Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan
BAB V PEMBAHASAN A. Biaya Administrasi Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Pernikahan di Indonesia secara formal telah diatur Pemerintah dengan diberlakukannya
Lebih terperinciKEWENANGAN JUDICIAL REVIEW TERHADAP KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan oleh: RIKI YUNIAGARA Mahasiswa Fakultas Syari ah Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum NIM: 130707590 FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ
BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ A. Analisis Pendapat Tentang Iddah Wanita Keguguran Dalam Kitab Mughni Al-Muhtaj Dalam bab ini penulis akan berusaha
Lebih terperinciNomor 0145/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n
SALINAN P U T U S A N Nomor 0145/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0524/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor 0524/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN WALISONGO SEMARANG. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo.
Nomor : In.06.6/D/PP.00.9/2311/2015 Lamp. : 1 daftar SURAT KEPUTUSAN DEKAN UIN WALISONGO SEMARANG DEKAN UIN WALISONGO Menimbang : 1. Bahwa untuk menjaga kelancaran dan tertib administrasi jalannya pelaksanaan
Lebih terperinciPENDAPAT IMAM MALIK BIN ANAS TENTANG HUKUM MENIKAH KETIKA SAKIT KERAS DAN AKIBAT HUKUMNYA SKRIPSI
PENDAPAT IMAM MALIK BIN ANAS TENTANG HUKUM MENIKAH KETIKA SAKIT KERAS DAN AKIBAT HUKUMNYA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Oleh: CAHYUNI ROKHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. martabat, dan hak-haknya sebagai manusia. faktor-faktor lainnya. Banyak pasangan suami isteri yang belum dikaruniai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara naluri insani, setiap pasangan suami isteri berkeinginan untuk mempunyai anak kandung demi menyambung keturunan maupun untuk hal lainnya. Dalam suatu rumah tangga,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Analisis Hedging Terhadap Dampak Kenaikan Harga BBM Ditinjau Dari Hukum Islam. Sebagaimana dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia dinilai cukup marak, terbukti
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Bank Syariah di Indonesia dinilai cukup marak, terbukti dengan adanya data Bank Indonesia tahun 2012 mengenai Jaringan Kantor Perbankan Syariah yang dari
Lebih terperinciWAWANCARA KEPADA PELAKU TALAK DI LUAR PENGADILAN
WAWANCARA KEPADA PELAKU TALAK DI LUAR PENGADILAN NAMA ALAMAT : Siti (Nama Samaran) : Desa Boja Kecamatan Boja 1. Apakah ibu pernah di talak oleh suami ibu? Iya, saya pernah di talak suami saya 2. Berapa
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 1203/Pdt.G/2013/PA.Pas. melawan
PUTUSAN Nomor 1203/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciMahkamah Agung yang berfungsi untuk melaksanakan kekuasaan. wewenang yang dimiliki Pengadilan Agama yaitu memeriksa, mengadili,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peradilan Agama merupakan salah satu badan peradilan di bawah Mahkamah Agung yang berfungsi untuk melaksanakan kekuasaan kehakiman dalam lingkup khusus. 1 Kekhususan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan Pengadilan Agama berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, merupakan salah satu badan
Lebih terperinciTINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I
TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I Diajukan guna memenuhi kewajiban dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama dalam Ilmu Hukum Islam Disusun Oleh : M A W A R D
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan
PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 0846/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 0846/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan adalah suatu perjanjian perikatan antara laki-laki dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah suatu perjanjian perikatan antara laki-laki dan perempuan, dalam hal ini perkawinan merupakan perjanjian yang sakral untuk membentuk keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agama harus dikukuhkan oleh Peradilan Umum. Ketentuan ini membuat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebelum diberlakukan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam pasal 63 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 0127/Pdt.G/2012/PA.Pas
SALINAN PUTUSAN Nomor : 0127/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciANALISIS MADZHAB HANAFI TENTANG HAK NAFKAH ISTRI DALAM IDDAH TALAK BA IN. (Studi dalam Kitab Badai ash-shanai ) SKRIPSI
ANALISIS MADZHAB HANAFI TENTANG HAK NAFKAH ISTRI DALAM IDDAH TALAK BA IN (Studi dalam Kitab Badai ash-shanai ) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciIS BAT WAKAF SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM ATAS
BAB III IS BAT WAKAF SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM ATAS WAKAF TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT A. Kewenangan Peradilan Agama Tugas dan kewenangan peradilan agama sangat terkait dengan kekuasaan peradilan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mafqud (orang hilang) adalah seseorang yang pergi dan terputus kabar beritanya, tidak diketahui tempatnya dan tidak diketahui pula apakah dia masih hidup atau
Lebih terperinciP U T S A N. Nomor 0828/Pdt.G/2015/PA.Pas BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T S A N Nomor 0828/Pdt.G/2015/PA.Pas BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perceraian. Selanjutnya persoalan yang terjadi di Indonesia telah diatur bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam mengajarkan betapa pentingnya arti suatu keluarga yang diawali dengan perkawinan. Perkawinan merupakan pondasi awal membentuk suatu keluarga yang harmonis
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1592/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
P U T U S A N Nomor: 1592/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciPENYERAHAN UANG IWADH DALAM PRAKTIK ACARA PERADILAN AGAMA. Oleh : Mahruddin Andry ( Pegawai PA. Sidikalang )
PENYERAHAN UANG IWADH DALAM PRAKTIK ACARA PERADILAN AGAMA Oleh : Mahruddin Andry ( Pegawai PA. Sidikalang ) Pendahulan. Salah satu alasan perceraian para pencari keadilan dalam berperkara di Pengadilan
Lebih terperinciANALISA PASAL 96 DAN 97 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SKRIPSI
ANALISA PASAL 96 DAN 97 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh gelar
Lebih terperinciHUKUM WASIAT MENDONORKAN ORGAN TUBUH MANUSIA MENURUT PENDAPAT YUSUF AL-QARDHAWI SKRIPSI
HUKUM WASIAT MENDONORKAN ORGAN TUBUH MANUSIA MENURUT PENDAPAT YUSUF AL-QARDHAWI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) OLEH
Lebih terperinciP U T U S A N SALINAN. Nomor 1638/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor 1638/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 53/Pdt.G/2009/PA.GM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Nomor Perkara : 53/Pdt.G/2009/PA.GM Para pihak : Penggugat Vs Tergugat Tahun : 2009 Tanggal diputus : 19 Mei 2009 M Tanggal dibacakan putusan : 19 Mei 2009 M Amar : Dikabulkan Kata Kunci : Cerai Gugat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia secara tuntas. Bahkan, adakalanya aturan hukum itu tidak lengkap dan tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah aturan hukum tidaklah mungkin mengatur seluruh aspek kehidupan manusia secara tuntas. Bahkan, adakalanya aturan hukum itu tidak lengkap dan tidak jelas.
Lebih terperinciBAB III PENYELESAIAN SENGKETA BANK SYARI AH DENGAN NASABAH MELALUI PENGADILAN AGAMA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2008
32 BAB III PENYELESAIAN SENGKETA BANK SYARI AH DENGAN NASABAH MELALUI PENGADILAN AGAMA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2008 Amandemen Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 memberikan wewenang kekuasaan pengadilan
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN MUT AH DAN NAFKAH IDDAH (Studi Kasus Putusan No. 0985/Pdt.G/2011/PA.Sm. di Pengadilan Agama Semarang) SKRIPSI
ANALISIS PELAKSANAAN MUT AH DAN NAFKAH IDDAH (Studi Kasus Putusan No. 0985/Pdt.G/2011/PA.Sm. di Pengadilan Agama Semarang) SKRIPSI Disususn Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan: Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahagia dan kekal yang dijalankan berdasarkan tuntutan agama. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, manusia dibekali dengan keinginan untuk melakukan pernikahan, karena pernikahan itu adalah salah satu faktor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah Penyusunan Buku II Tentang Kewarisan Dalam Kompilasi
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Penyusunan Buku II Tentang Kewarisan Dalam Kompilasi Hukum Islam Dan Alasan Munculnya Bagian Sepertiga Bagi Ayah Dalam KHI Pasal 177 Hukum waris Islam merupakan
Lebih terperinciBAB III K E A D A A N P E R K A R A
BAB III K E A D A A N P E R K A R A A. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT 1. Keadaan Perkara Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se Jawa Barat, baik sisa perkara
Lebih terperinciNomor Perkara : 46/Pdt.G/2009/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2009 Tanggal diputus : 25 Agustus 2009 Tanggal dibacakan putusan : 25
Nomor Perkara : 46/Pdt.G/2009/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2009 Tanggal diputus : 25 Agustus 2009 Tanggal dibacakan putusan : 25 Agustus 2009 Amar : Dikabulkan Kata Kunci : Cerai Talak.
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TEHADAP KEPALA DAERAH NON MUSLIM DI INDONESIA
TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TEHADAP KEPALA DAERAH NON MUSLIM DI INDONESIA SKRIPSI Oleh : GEMPUR MAHARDHITA NIM. 091200105 Dibawah Bimbingan : Pembimbing 1 Pembimbing II Drs. Wazin Baihaqi.,
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1752/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
P U T U S A N Nomor: 1752/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciSalinan P U T U S A N
Salinan P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kamus bahasa arab, diistilahkan dalam Qadha yang berarti
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradilan Agama adalah salah satu dari peradilan Negara Indonesia yang sah, yang bersifat peradilan khusus, berwenang dalam jenis perkara perdata Islam tertentu,
Lebih terperinciPERCERAIAN SUAMI ISTRI USIA MUDA (Study Kasus Pengadilan Agama Kendari Kelas I.A)
PERCERAIAN SUAMI ISTRI USIA MUDA (Study Kasus Pengadilan Agama Kendari Kelas I.A) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Hukum Pada Program Studi Ahwal Syakhshiyyah
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor: X/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor: X/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama,
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN DAN ANALISIS. melaksanakan tugasnya guna menegakkan hukum dan keadilan harus memenuhi
BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pengadilan Agama Rantau, merupakan salah satu bagian dari Pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang berada di bawah Mahkamah Agung, dalam melaksanakan
Lebih terperinciKEDUDUKAN SANKSI TALAK DI LUAR IZIN MAHKAMAH (Studi Terhadap Undang-Undang Keluarga Islam Wilayah Persekutuan Akta 303 Seksyen 124 Tahun 1984)
KEDUDUKAN SANKSI TALAK DI LUAR IZIN MAHKAMAH (Studi Terhadap Undang-Undang Keluarga Islam Wilayah Persekutuan Akta 303 Seksyen 124 Tahun 1984) SKRIPSI Diajukan Oleh: NURUL IBTIDA BINTI CHE MAHAZIR Mahasiswa
Lebih terperinciHUKUM WARIS ISLAM DAN PERMASALAHANNYA
HUKUM WARIS ISLAM DAN PERMASALAHANNYA Dalam peradilan atau dalam hukum Indonesia juga terdapat hukum waris adat. Selama ini, khususnya sebelum munculnya UU No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama memang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penulis
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt., atas segala nikmat, karunia, hidayah serta inayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan disertasi ini dengan tanpa aral yang
Lebih terperinci