Fisika Dasar II. : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi
|
|
- Veronika Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Fisika Dasar II I. DESKRIPSI Mata kuliah ini adalah kelanjutan dari mata kuliah Fisika Dasar I dan merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kean, kemagnetan, gelombang elektromagnetik dan fisika modern serta dapat pengetahuan fisika. Dalam perkuliahan ini dibahas muatan gaya dan medan, hukum Gauss, potensial, hambatan dan arus, rangkaian DC, kemagnetan, induksi elektromagnetik, osilasi elektromagnetik dan rangkaian arus bolak balik. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan pendekatan konseptual dan kontekstual dengan metoda demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah, dilengkapi dengan penggunaan OHP, dan alat peraga fisika. Tahap penguasaan mahasiswa dievaluasi selain dengan UTS dan UAS juga melalui pekerjaan rumah (PR). Buku sumber utama : Halliday & Resnick. (1989). FISIKA ; Tipler. (2001). FISIKA Untuk Sains dan Teknik. II. Silabus 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Fisika Dasar II Nomor kode : FI331 Jumlah sks : 4 sks Semester : 3 lompok mata kuliah : Mata Kuliah ahlian Program Studi Program Studi/Program : Pendidikan Fisika dan non kependidikan / S-1 Status mata kuliah : Wajib Prasyarat : Fisika Umum Dosen : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi 2. Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai muatan, gaya dan medan, hukum Gauss, potensial, hambatan dan arus, rangkaian DC, kemagnetan, induksi elektromagnetik, osilasi elektromagnetik dan rangkaian arus bolak balik, serta dapat pengetahuan fisika. 3. Deskripsi Isi Dalam perkuliahan ini dibahas muatan gaya dan medan, hukum Gauss, potensial, hambatan dan arus, rangkaian DC, kemagnetan, induksi elektromagnetik, osilasi elektromagnetik dan arus bolak balik.
2 4. Pendekatan pembelajaran Konseptual dan kontekstual Metode : demonstrasi, Tanya jawab, diskusi, ceramah Tugas : pekerjaan rumah soal latihan Media : OHP, alat peraga fisika 5. Evaluasi hadiran Tugas UTS UAS 6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan Pertemuan 1 : Muatan, gaya dan medan Pertemuan 2 : Muatan, gaya dan medan (melanjutkan) Pertemuan 3 : Hukum Gauss Pertemuan 4 : Hukum Gauss (melanjutkan) Pertemuan 5 : Potensial Pertemuan 6 : Potensial (melanjutkan) Pertemuan 7 : Hambatan dan arus Pertemuan 8 : Ujian tengah semester Pertemuan 9 : Rangkaian DC Pertemuan 10 : Rangkaian DC (melanjutkan) Pertemuan 11 : magnetan Pertemuan 12 : magnetan (melanjutkan) Pertemuan 13 : Induksi elektromagnetik Pertemuan 14 : Induksi elektromagnetik (melanjutkan) Pertemuan 15 : Osilasi elektromagnetik dan Arus bolak balik Pertemuan 16 : Ujian akhir semester 7. Daftar buku David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban & Erwin Sucipto), (1989). FISIKA, Erlangga-Jakarta. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA, Erlangga-Jakarta
3 III. SILABUS DAN RENCANA PERKULIAHAN Matakuliah : Fisika Dasar II Kode : FI331 SKS : 4 sks Semester : 3 Nama Dosen : Drs. Sutrisno, M.Pd. Standar Kompotensi : Menguasai magnet, gelombang elektromagnetik dan fisika modern secara komprehensip, Minggu 1, 2 Menguasai muatan, gaya dan medan secara komprehensip, Menjelaskan fenomena elektrifikasi dan elektrostatika. Membedakan konduktor dan isolator. Menjelaskan muatan, muatan fundamental, kuantisasi muatan dan hukum kekekalan muatan. Menjelaskan, menjabarkan dan menerapkan hukum Coulomb. Menjelaskan Konsep medan statis. Menjelaskan, menjabarkan menggambarkan dan menerapkan medan dari sebuah muatan titik. Menjelaskan, menjabarkan dan menggambarkan medan dari sebuah dipole Menjabarkan, Muatan, Gaya dan Medan Fenomena, statik dan elektrifikasi diskusi dan menerima (gesekan, induksi dan konduksi) fenomena statis, Isolator dan elektrifikasi dan muatan konduktor Muatan (muatan fundamental tentang konduktor dan dan kuantisasi isolator. muatan, muatan dan materi, hukum gaya (Coulomb kekekalan muatan) App.) Hukum Coulomb Medan sebuah hukum muatan titik Coulomb. Medan dipole medan statik (Electrostatic App.). Medan distribusi muatan titik (medan muatan medan dari sebuah muatan diskrit) titik. Medan muatan Coulomb App. Electrostatic App. PR-1 H2 : 3 46 T2 : 3-28
4 3,4 Menguasai Hukum Gauss secara komprehensip, menggambarkan dan menerapkan medan oleh distribusi muatan titik. Menjabarkan medan dari muatan kontinu. Menggambarkan garis-garis gaya medan untuk berbagai distribusi muatan Menjelaskan hukum Gauss. Menjabarkan dan menerapkan persamaan hukum Gauss untuk berbagai sistem distribusi muatan Mengkonfirmasi hukum Gauss dan hukum Coulomb. kontinu, Hukum Gauss Garis gaya medan dan fluks Hukum Gauss Hukum Gauss dan hukum Coulomb Aplikasi hukum Gauss ( simetri silinder, simetri bidang, dan simetri bola) medan dari sebuah dipole medan oleh distribusi muatan titik. medan dari muatan kontinu. Menyelesaikan soal-soal yang medan statik (Electrostatic App.). garis gaya medan dan fluks hukum Gauss dan hukum Coulomb. Berlatih menerapkan hukum Gauss untuk berbagai sistem distribusi muatan Electrostatic App. PR-2 H2 : T2 : 28-67
5 5,6 Menguasai potensial secara komprehensip, Menjelaskan beda potensial, dan potensial, dan usaha dalam medan dan bidang ekipotensial. Menjabarkan gradient potensial untuk menjelaskan hubungan medan dan potensial Menjelaskan konsep dan menjabarkan persamaan potensial sebuah muatan titik. Menjelaskan konsep dan menjabarkan persamaan potensial sebuah dipole Menjabarkan energi potensial dari system muatan titik Menjabarkan potensial dari konduktor yang dimuati. Menjelaskan konsep dan marumuskan kapasitansi. Menjelaskan dielektrikum. Menjelaskan energi yang tersimpan dalam medan Menjelaskan prinsip kerja tabung sinar katoda. Potensial Potensial dan beda potensial, energi potensial, usaha dalam medan dan bidang ekipotensial Hubungan potensial dan medan Potensial sebuah muatan titik Potensial sebuah dipole Energi potensial dari sistem muatan titik Potensial dari konduktor yang dimuati Kapasitansi Dielektrikum Penyimpanan energi Tabung sinar katoda bidang ekipotensial (Equipotensial App.) potensial, beda potensial, bidang ekipotensial dan usaha dalam medan gradient potensial dan hubungan medan dengan potensial konsep dan persamaan potensial sebuah muatan titik. konsep dan persamaan potensial sebuah dipole energi potensial dari sistem muatan titik potensial dari konduktor yang dimuati. Equipotensial App. Kapasitor plat sejajar Kapasitor seri dan paralel PR-3 H2 : T2 :
6 7 Menguasai hambatan dan arus secara komprehensip, Menjelaskan hubungan antara pembawa muatan dan arus, kuat arus dan rapat arus. Menjabarkan dan menerapkan rumus kuat arus dan rapat arus Menjelaskan konsep dan merumuskan hambatan dan hambat jenis. Menjelaskan hukum Ohm dan tinjauan mikroskopiknya. Marumuskan dan menghitung energi dan daya dalam rangkaian Hambatan dan Arus Listrik Gerak pembawa muatan dan arus Kuat arus Rapat arus Hambatan dan hambat jenis Hukum ohm Tinjauan mikroskopik hukum Ohm energi dan daya dalam rangkaian Semikonduktor dan superkonduktor kapasitor plat sejajar. konsep dan persamaan kapasitansi. dielektrikum. kapasitor seri dan paralel. dan diskusi tentang tabung sinar katoda. pembawa muatan, arus, kuat arus dan rapat arus informasi untuk menjabarkan kuat arus dan rapat arus tentang konsep serta rumusan hambatan dan hambat jenis. Diskusi tentang tinjauan mikroskopik hukum Ohm. Equipotensial App. Kapasitor plat sejajar Kapasitor seri dan paralel PR-4 H2 : T2 :
7 Menjelaskan semikonduktor dan superkonduktor. Menjelaskan rangkaian seri sebagai pembagi tegangan dan rangkaian parallel sebagai pembagi arus. Menjelaskan GGL, tegangan terminal dan rangkaian ggl seri dan paralel Menjabarkan dan menggunakan persamaan hukum Kirchoff. Menganalisis rangkaian arus searah yang mengandung hambatan dan kapasitor Merangkai, menganalisis dan membaca skala alat untuk mengukur kuat arus, beda potensial dan hambatan Menerima penjelasan tentang energi dan daya dalam rangkaian Diskusi tentang semikonduktor dan superkonduktor. 8 UJIAN TENGAH SEMESTER Rangkaian arus 9,10 Menguasai rangkaian arus searah secara komprehensip, searah Rangkaian hambatan seri dan parallel GGL dan tegangan terminal Hukum Kirchoff GGL seri dan parallel Rangkaian dengan resistor dan kapasitor Pengukuran kuat arus, beda potensial dan hambatan magnetan dan berdiskusi tentang rangkaian hambatan seri dan paralel. Menjabarkan dan menggunakan rumus hambatan ekivalen untuk rangkaian seri dan parallel. Diskusi dan informasi tentang persamaan hukum Kirchoff. tentang rangkaian DC yang mengandung hambatan dan kapasitor. dan berdiskusi tentang pengukuran kuat arus, beda potensial dan hambatan Rangkaian seriparalel Galvanometer Ampermeter DC Voltmeter DC Avometer dan jembatan Wheatstone. PR-5 UTS H2 : T2 :
8 11,12 Menguasai kemagnetan secara komprehensip, Menjelaskan magnet dan medan magnet. Menjelaskan medan magnet yang ditimbulkan oleh penghantar berarus Menjelaskan dan menjabarkan konsep dan persamaan gaya magnetik pada muatan yang bergerak dalam medan magnet. Menjelaskan dan menjabarkan konsep dan persamaan gaya magnetik pada penghantar berarus yang berada dalam medan magnet. Menjelaskan dan menjabarkan konsep dan persamaan gaya magnetik antara dua penghantar sejajar berarus Mendefinisikan satuan amper dan coulomb. Menjabarkan dan menggunakan hukum Amper. Mengaplikasikan gaya dan momen gaya magnetik pada galvanometer, motor, pengeras suara, spectrometer massa dan akselerator. Magnet dan medan magnet Medan magnet yang ditimbulkan oleh penghantar berarus Gaya magnetik pada muatan yang bergerak dalam medan magnet Gaya magnetik pada penghantar berarus yang berada dalam medan magnet Gaya magnetik pada dua penghantar sejajar dan berarus Definisi satuan amper dan coulomb. Hukum Amper Torsi magnetik pada kumparan berarus yang berada dalam medan magnet Aplikasi Gaya dan torsi magnetik (galvanometer, motor, pengeras suara, spectrometer massa dan akselerator) Efek Hall Ekektromagnet dan percobaan Oersted magnet dan medan magnet. medan magnet yang ditimbulkan oleh penghantar berarus tabung sinar katoda gaya magnetik pada muatan yang bergerak dalam medan magnet. Diskusi tentang aplikasi gaya magnetik pada prinsip kerja spectrometer massa dan akselerator. (Amper laws app.), diskusi dan menerima gaya magnet pada penghantar berarus yang berada dalam medan magnet. tentang torsi magnetik dan momen dipole magnet.., Magnetic field App. Tabung sinar katoda Amper laws app. Galvanometer Motor PR-6 H2 : T2 :
9 13,14 Menguasai induksi elektromagnetik secara komprehensip, Menjelaskan gaya gerak induksi. Menjelaskan, menjabarkan dan menerapkan hukum Lenz dan Faraday.. Menjelaskan dan mnejabarkan ggl induksi pada konduktor yang bergerak dalam medan magnet. Menjelaskan Perubahan fluks magnetik menimbulkan medan Menjelaskan prinsip kerja generator Menjelaskan aplikasi induksi elektromagnetik pada transformator, sound system, memori computer, dan solenoida Medan magnet pada bahan magnet (histerisis) Induksi Elektromagnetik GGL induksi Hukum Faraday Hukum Lenz GGL induksi pada konduktor yang bergerak dalam medan magnet Perubahan fluks magnetik menimbulkan medan Generator GGL perlawanan dan torsi (arus eddy) Transformator Induktansi Energi yang tersimpan dalam diskusi dan menerima prinsip kerja galvanometer dan motor. efek Hall. medan magnet pada bahan (histerisis), diskusi dan menerima ggl induksi. tentang hukum Lenz dan Faraday. tentang ggl induksi pada konduktor yang bergerak dalam medan magnet. tentang perubahan fluks magnetik menimbulkan medan, menerima informasi dan berdiskusi tentang aplikasi induksi Magnet batang Kumparan Galvanometer Model arus eddy Rev. Generator Transformator demonstrator. PR-7 H2 : T2 :
10 15 Menguasai osilasi electromagnet dan arus bolak-balik, secara komprehensip, seismograf Menjelaskan energi yang tersimpan dalam medan magnet. Menjelaskan osilasi LC secara kualitatif dan kuantitatif Menjabarkan persamaan beda potensial dan kuat arus dalam rangkaian AC. yang mengandung susunan seri RL, RC dan RLC. Membuat dan menginterpretasikan grafik dan diagram vektor beda potensial dan kuat arus dalam rangkaian AC yang mengandung susunan seri RL, RC dan RLC.. Menganalisisrangkaian AC. Menghitung energi dan daya dalam rangkaian AC. medan Osilasi Elektromagnetik dan Arus Bolak Balik (AC) Osilasi LC (kualitatif) Analogi mekanik Osilasi LC (kuantitatif) Osilasi teredam RLC Arus bolak-balik (AC) Rangkaian sederhana RLC seri, Daya dalam rangkaian arus bolakbalik elektromagnetik pada generator, transformator, sound system, memori computer, dan seismograf tentang energi yang tersimpan dalam medan magnet. osilasi LC secara kualitatif dan kuantitatif persamaan beda potensial dan kuat arus dalam rangkaian AC. yang mengandung susunan seri RL, RC dan RLC. grafik dan diagram vektor beda potensial dan kuat arus dalam rangkaian AC yang mengandung susunan seri RL, RC dan RLC. PR-8 H2 : T2 :
11 relevan 16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Fisika Dasar II. II. Silabus 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Fisika Dasar II Nomor kode : FI331
Fisika Dasar II I. DESKRIPSI Mata kuliah ini adalah kelanjutan dari mata kuliah Fisika Dasar I dan merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Matakuliah : FISIKA UMUM Kode : MA101 SKS : 3 sks Semester : 1 Nama Dosen : Standar Kompotensi : Menguasai pengetahuan fisika umum secara komprehensip, serta dapat mengembangkan
Lebih terperinciNama Mata Kuliah: Fisika Dasar II. Kode mata Kuliah : Fis 502. Status Mata Kuliah: Wajib
Nama Mata Kuliah: Fisika Dasar II Kode mata Kuliah : Fis 502 Kredit : 4 SKS Status Mata Kuliah: Wajib Nilai Minimal Lulus: C Tujuan Mata Kuliah Matakuliah ini bertujuan memberikan pemahaman dasar-dasar
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia
Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia SILABI Mata Kuliah Fisika Dasar II Kode FIS 502 Nama Doen Drs. Saeful Karim,M.Si Semester
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini: Silabus Review Matematik Oleh Endi Suhendi 2 Silabus Identitas Mata Kuliah Nama mata kuliah : Fisika Dasar II Kode mata kuliah : FI-331
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54202 / Fisika 2 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIKA DASAR 2
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIKA DASAR 2 SAP ini adalah untuk : NAMA MATA KULIAH JURUSAN KELAS Fisika dan Kimia Dasar 2A Sistem Informasi 1KA 01 sd Fisika dan Kimia Dasar 2A Teknik Informatika 1IA
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Fisika Kode Mata Kuliah : TI 005 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata Kuliah
Lebih terperinciSILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliahan
SILABUS Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam Program Studi : Pendidikan Fisika Mata Kuliah/ Kode : Pengantar Listrik Magnet dan Optika Jumlah SKS : Teori = 3 sks, Praktek = 1 sks Semester : 2
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN FISIKA MAJOR FISIKA STRATA SATU ( S1 ) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 1
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 1 MATA KULIAH : FISIKA KODE MATA KULIAH / SKS : 410202045 / 2 SKS MATA KULIAH PRASYARAT : - DESKRIPSI MATA KULIAH : MANFAAT
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Fisika Dasar 2 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124202/Fisika Dasar 2 Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu :
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : FISIKA DASAR 2 Kode Mata : DK 12206 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54202 / Fisika 2 Revisi 0 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 200
Lebih terperinciII. SILABUS MATA KULIAH
II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Fisika / KPA2101 Semester/ SKS : II/ 3 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian Pembelajaran a. Menganalisis kejadian kinematika dan
Lebih terperinciJADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka
JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka Kompetensi ke- 1. - Memahami aturan dan kontrak perkuliahan. - Memahami ruang lingkup matakuliah dan pembagian waktunya (Rencana Program & Kegiatan Pembelajaran
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FI FISIKA II Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK Q No.Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 November 2011 Judul Mata Kuliah : Fisika 2 Semester : 2 Sks : 3 Kode :
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : FISIKA 2 Kode MK : TIN 108 Mata kuliah prasyarat : FISIKA 1 Bobot MK : 4
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : FISIKA DASAR Kode Mata : DK - 11203 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Agar
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1E3 FISIKA 2 Disusun oleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester
Lebih terperinciKC07033 FISIKA DASAR II
KC070 FISIKA DASAR II ( sks) Dosen : Ishafit, Drs., M.Si. email : hafit@uad.ac.id Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan SILABUS 1. Tujuan Pembelajaran Mata kuliah fisika dasar mempunyai
Lebih terperinciFISIKA DASAR II DOSEN PENGASUH MATA KULIAH : Dr. Yanti Yulianti, S.Si, M.Si Akhmad Dzakwan, S.Si
GBPP DAN SAP FISIKA DASAR II DOSEN PENGASUH MATA KULIAH : Dr. Yanti Yulianti, S.Si, M.Si Akhmad Dzakwan, S.Si JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG GARIS-GARIS
Lebih terperinciFourier Dzar Eljabbar Latief
Fourier Dzar Eljabbar Latief Jadwal 11 12 : R.9107 41 42 : R.9107 Pertemuan 23 Januari 2012 3 Mei 2012 30 pertemuan 1 hari libur (23 Jan) -2 hari izin bertugas (2-6 April) -2 minggu training (tentatif)
Lebih terperinciDeskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2
Deskripsi TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2 Matakuliah ini adalah matakuliah wajib bagi program Profesi Pendidikan Guru Fisika SMA-MA merupakan salah satu Matakuliah Pendidikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP
SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Fisika Dasar Kode Mata Kuliah : TIS1623 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Tujuan utama dari mata kuliah ini adalah
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. CM.PRD-01-04 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS
Lebih terperinciPilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.
Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik
Lebih terperinciFISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI
FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI Matakuliah ini adalah salah satu Matakuliah akhlian Program Studi (MKKPS) yang berorientasi pada penguasaan fisika di sekolah menengah. Setelah selesai mengikuti perkuliahan
Lebih terperinciGerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.
Lebih terperinciDeskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321
Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Mata kuliah ini adalah matakuliah wajib merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program
Lebih terperinciLATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS
Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,
Lebih terperinciTOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK
TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK HUKUM FARADAY DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday Setelah dalam tahun 1820 Oersted memperlihatkan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi jarum kompas, Faraday mempunyai kepercayaan
Lebih terperinciLATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS
Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini (2 minggu): Hambatan & Arus Listrik Rangkaian DC Oleh Endi Suhendi 2 Last Time: Kapasitor & Dielektrik Oleh Endi Suhendi 3 Kapasitor
Lebih terperinciPerkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1
Perkuliahan PLPG Fisika tahun 2009 Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1 Muatan Listrik Dua jenis muatan listrik: positif dan negatif Satuan muatan adalah coulomb [C] Muatan elektron (negatif) atau proton (positif)
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan
Satuan Acara Perkuliahan Kode/Nama matakuliah : PFIS25222/Fisika Sekolah II Program Studi : Pendidikan Fisika Revisi : Fakultas : Sains dan Teknologi Tgl mulai berlaku : Satuan Kredit Semester : 2 SKS
Lebih terperinciSILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliahan
SILABUS Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam Program Studi : Fisika Mata Kuliah/ Kode : Pengantar Listrik Magnet dan Optik / FIC 320 Jumlah SKS : Teori = 3 sks, Praktek = 0 sks Semester : 2 Mata
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi
Lebih terperinciSILABUS. Konsep rangkaian listrik yang diaplikasikan untuk memecahkan masalahmasalah
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Ma arif 1 Piyungan Bantul MATA PELAJARAN : Rangkaian Listrik KELAS/SEMESTER : 1/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami Rangkaian Listrik KODE KOMPETENSI : 012DKK1 : 4 45 menit KOMPETENSI
Lebih terperinciINDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-13 CAKUPAN MATERI 1. INDUKTANSI. ENERGI TERSIMPAN DALAM MEDAN MAGNET 3. RANGKAIAN AC DAN IMPEDANSI 4. RESONANSI
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : FISIKA DASAR NOMOR KODE / SKS : FIS 101 / 3(2-3) DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Fisika Dasar ini diberikan di TPB untuk membekali seluruh mahasiswa
Lebih terperinci5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-11 CAKUPAN MATERI 1. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ 2. GENERATOR LISTRIK 3. GENERATOR AC 4. GGL BALIK PADA MOTOR
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran : SMA Negeri 16 Surabaya : XII/I : Fisika Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
Lebih terperinciFISIKA DASAR II & PRAKTIKUM
FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM Kode MK: 15WP03102 ( 2 sks Teori + 1 sks praktikum) GGL Induksi dan Induktansi Dept. of Mechanical Enginering Faculty of Engineering Muhammadiyah University of Surabaya Ahmad
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / I Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala dalam menyelesaikan masalah 1.1 gejala dan ciriciri secara umum.
Lebih terperinciKISI-KISI FISIKA KLS XII MIA KUR 2013 Page 1
DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG MKKS SMA KOTA PADANG ==================================================================================================================== ============= KISI- KISI PENULISAN
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday Persamaan Maxwell Keempat (Terakhir) Induksi Elektromagnetik Animasi 8.1 Fluks Magnet yang Menembus Loop Analog dengan Fluks Listrik (Hukum Gauss) (1) B Uniform (2)
Lebih terperinciPilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.
Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik
Lebih terperinciFISIKA SEKOLAH III I. DESKRIPSI
FISIKA SEKOLAH III I. DESKRIPSI Matakuliah ini adalah salah satu Matakuliah Keakhlian Program Studi (MKKPS) kelanjutan dari matakuliah Fisika Sekolah I dan II yang berorientasi pada penguasaan materi ajar
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS SEARAH
Pendalaman Materi IPA Fisika SMP/MTs RANGKAIAN ARUS SEARAH Disusun dan disajikan sebagai materi PLPG tahun 2008 Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis
SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/1 Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA
SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA Satuan Pendidikan Kelas/ Semestar Kompetensi Inti : SMA NEGERI 1 SAMATIGA : XII KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Induksi Elektromagnetik 1 / 21 Materi 1
Lebih terperinciULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet
ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII gaya F. Jika panjang kawat diperpendek setengah kali semula dan kuat arus diperbesar dua kali semula, maka besar gaya yang dialami kawat adalah. Medan Magnet
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Induksi Elektromagnetik 1 / 23 Materi 1
Lebih terperinciLISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR OTOMOTIF
SILABUS LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR OTOMOTIF OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes. (m.sol@uny.ac.id) IBNU SISWANTO, M.Pd. (ibnusiswanto@uny.ac.id) NOMOR DOKUMEN : JST/OTO/PTO 330 NO. SALINAN : Disahkan di Yogyakarta
Lebih terperinciKEMAGNETAN. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-8
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-8 CAKUPAN MATERI 1. MAGNET 2. FLUKS MAGNETIK 3. GAYA MAGNET PADA SEBUAH ARUS 4. MUATAN SIRKULASI 5. EFEK HALL
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester :
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester : II Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-103 Fisika Dasar Deskripsi Mata
Lebih terperinciCoRe (Content Representation) untuk Konsep Listrik Statis
CoRe (Content Representation) untuk Konsep Listrik Statis Core ini dirancang untuk siswa SMA Kelas XII Ide/Konsep Sains yang penting Muatan Listrik Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor
Lebih terperinciInduksi Elektromagnet
Induksi Elektromagnet Fluks magnet Sebagaimana fluks listrik, fluks magnet juga dapat diilustrasikan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu permukaan. n Fluks listrik yang dihasilkan oleh medan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1D3 PRAKTIKUM FISIKA 2 Disusunoleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciPETA MATERI FISIKA SMA UN 2015
PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak
Lebih terperinciINDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-10 CAKUPAN MATERI 1. GGL INDUKSI DALAM PASANGAN COIL 2. GGL INDUKSI OLEH MAGNET 3. FLUX MAGNET 4. HUKUM FARADAY
Lebih terperincie. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart
1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.
Lebih terperinciMUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK
Pendalaman Materi IPA Fisika SMP/MTs MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK Disusun dan disajikan sebagai materi PLPG tahun 2008 Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET
BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET Induksi Elektromagnetik Hasil Yang harus anda capai Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Setelah mempelajari Bab ini
Lebih terperincidan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )
1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
Lebih terperinciFisika Dasar Listrik Magnet PAP112/ (3 + P) Afdhal Muttaqin H.S. M.Si
Fisika Dasar Listrik Magnet PAP112/ (3 + P) Afdhal Muttaqin H.S. M.Si Pendahuluan Silabus dan Kontrak Perkuliahan Listrik - Magnet Sifat muatan listrik Insulator dan konduktor Hukum Coulomb Silabus dan
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI Fisika 2 FUH1D3 T =3 P = 0 1 05 September
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan kerangka teori yang digunakan dalam tugas akhir ini. Dimulai dengan definisi listrik dan elektromagnetik dasar, kemudian beralih ke daya nirkabel
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini (1 minggu): Kapasitor Oleh Endi Suhendi 2 Last Time: Potensial dan Konduktor Oleh Endi Suhendi 3 Medan E dan Potensial: Sumber Sebuah
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN)
SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XI Semester : 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciMenganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik
Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan kain sutra, maka batu akan dapat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas/Semester : XII IA/I Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (4 Jam Pelajaran) Standar Kompetensi 2. Menerapkan
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK Q No.Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 November 2011 Judul Mata Kuliah : Medan Elektroik Semester : 4 Sks : 3
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. RPKPS (Rencana Program dan Pembelajaran Semester)
UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA RPKPS (Rencana Program Pembelajaran Semester) FISIKA DASAR II Semester 2/3 sks/mff 1012 Oleh Muhammad Farchani Rosyid Dengan a BOPTN P3-UGM tahun anggaran
Lebih terperinciInduktansi. Kuliah Fisika Dasar II Jurusan TIP, FTP, UGM 2009
Induktansi Kuliah Fisika Dasar II Jurusan TIP, FTP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. Jurusan Fisika FMIPA UGM http:/setiawan.synthasite.com ikhsan_s@ugm.ac.id 1 Outline Induktansi Diri Rangkaian RL Energi
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN)
SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati
Lebih terperinciDESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA
MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi bangunan gedung KOMPETENSI
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya
Lebih terperinciHAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN
HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN Arus: Aliran muatan Arus rata-rata I av : Muatan ΔQ yang mengalir melalui luas A dalam waktu Δt Arus sesaat : limit Δt 0 darii av Satuan arus: Coulomb/sekon
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal
KISI-KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMAN Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 25 PG, 3 Uraian Kelas/Semester : X MIA/Ganjil Penulis : Tim MGMP Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Lebih terperinciLEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2
Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Pada saat magnet bergerak terhadap kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul tegangan listrik dan pada penghantar timbul arus listrik. peristiwa tersebut dinamakan induksi elektromagnetik. generator AC
Lebih terperinciARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2 Arus bolak-balik adalah arus yang arahnya berubah secara bergantian. Bentuk arus bolakbalik yang paling sederhana adalah arus sinusoidal. Tegangan yang mengalir
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.
Arus Bolak-balik RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. Dalam pembahasan yang terdahulu telah diketahui bahwa generator arus bolakbalik sebagai sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL : E E sinω t Persamaan di atas
Lebih terperinciDESKRIPSI FISIKA DASAR I (FIS 501, 4 SKS) Nama Dosen : Saeful Karim Kode Dosen : 1736
DESKRIPSI FISIKA DASAR I (FIS 501, 4 SKS) Nama Dosen : Saeful Karim Kode Dosen : 1736 Status Mata Kuliah Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) ;wajib Jumlah Pertemuan 2 kali/minggu (Kuliah & Responsi) Tujuan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI
1 LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI A. TUJUAN 1. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik searah (DC).. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik bolak-balik
Lebih terperinciFisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan
Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 8/14/2007 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil( fosil) ketika
Lebih terperinciFisika Umum (MA 301) Kelistrikan
Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 6/13/2010 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil) ketika digosok
Lebih terperinciMAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 ANGGOTA : 1. AMMASE.S 2. ALIYATARRAFI AH 3. ANNISWATI NURUL ISLAMI 4. ASRIANI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciSILABUS KELAS/JURUSAN : XII /IPA
SILABUS MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/JURUSAN : XII /IPA DISUSUN OLEH : NAMA GURU MATA PELAJARAN KELAS/JURUSAN : IDA FARIDA MUTIA, S.Pd : FISIKA : XII / IPA TAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011 Sekolah : SMA
Lebih terperinciGambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK Arus bolak-balik atau Alternating Current (AC) yaitu arus listrik yang besar dan arahnya yang selalu berubah-ubah secara periodik. 1. Sumber Arus Bolak-balik Sumber arus bolak-balik
Lebih terperinciANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK
ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK 1. Tujuan Menera skala induktor variabel, mengamati keadaan resonansi dari rangkaian seri RLC arus bolak-balik, dan menera kapasitan dengan metode jembatan wheatstone.
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1 Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat identik
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP
OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran Mengidentifikasi dan mengklasifikasi besaran-besaran
Lebih terperinci