EKONOMI KESEHATAN dalam PELAYANAN KESEHATAN

Transkripsi

1 Ekonomi dalam Pelayanan EKONOMI KESEHATAN dalam PELAYANAN KESEHATAN Eri Witcahyo Pokok Bahasan dalam MK Ekonomi Health Administration & Policy epartment, School of Public Health University of Jember Referensi Ajar Gani, Ascobat. Aspek Ekonomi Pelayanan, Cermin unia Kedokteran, Edisi Khusus No 90, Feldstein, Paul. Health Care Economics. A Wiley Medical Publication John Wiley & Sons. Tjiptoherijanto, Prijono. Ekonomi. Rineka Cipta Trisnantoro, Laksono. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Gadjah Mada University Press Modul. Ekonomi Layanan Rumah Sakit. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Universitas Jember Universitas Jember 1

2 Ekonomi dalam Pelayanan Scarcity = 3 problems Way of thinking to make decision Knowing well communities Resources allocating to make problem solving Market environmental setter (there are 4 challenges at hospital) Mengapa ilmu ekonomi dipelajari dalam bidang kesehatan?? 3 Universitas Jember Why Health Economics?? HEALTH SERVICES CHARACTERISTICS Health as a Public Good Health as a Human Right Health as a Social Good Government Intervention Externalities Monopoly Power Health is a urable Good (Consumption & Investment Good) Padat karya & modal Social & Profit Oriented Uncertainty, Asymmetric Knowledge & Moral Hazards (Consumer Ignorance) Mix Outputs 4 Universitas Jember Restrisksi Berkompetisi Universitas Jember 2

3 Ekonomi dalam Pelayanan Analisis dalam Sektor Analisis Positif Berhubungan dengan sebab akibat proses perilaku dalam sektor perekonomian Analisis Normatif Berhubungan dengan keputusan berdasarkan nilai-nilai tertentu & tergantung situasi serta norma & etika setempat. ominasi Analisa Normatif dan saling kontradiktif Perlunya penerapan ilmu ekonomi pada sektor kesehatan 5 Universitas Jember MOEL CIRCULAR FLOW of ECONOMIC ACTIVITY as a Simple Model Pendapatan Pasar Sektor Faktor Produksi Output Pasar Barang Pendapatan 6 Universitas Jember Universitas Jember 3

4 Ekonomi dalam Pelayanan MOEL SUPPLY & EMAN serta MEKANISME HARGA 7 Universitas Jember EMAN Pengertian Keinginan konsumen membeli suatu barang/ jasa pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu 8 Universitas Jember Universitas Jember 4

5 Ekonomi dalam Pelayanan THE LAW OF EMAN Semakin rendah harga suatu barang/ pelayanan, semakin banyak permintaan atas barang/ pelayanan tersebut, & sebaliknya (asumsi cateris paribus) variabel lain adalah tetap 9 Universitas Jember Qdx = f (Px) BIAYA PELAYANAN (Rp) PERMINTAAN/ KUNJUNGAN (1 BULAN) Permintaan pasien dalam jasa pembersihan karang gigi HARGA (Rp) A Kurva Permintaan Pembersihan karang gigi B C JUMLAH KUNJUNGAN 10 Universitas Jember Universitas Jember 5

6 Ekonomi dalam Pelayanan Faktor eterminan emand Harga pelayanan itu sendiri (x) Harga pelayanan lain yang terkait (y) Tingkat pendapatan perkapita ($) Selera/ habit (h) Jumlah penduduk (P) Estimasi harga mendatang (e) istribusi pendapatan (d) Usaha produsen dalam peningkatan penjualan (U) emand = f(-x, +/-y, +$, +h, +P, +e, +d, +U) 11 Universitas Jember f(-x, +/-y, +$) Barang Aset/ Spekulasi Barang Inferior/ Giffen Barang Prestise MOVEMENT ALONG EMAN CURVE PRICE (Rp) P1 A P B P2 C Q1 Q 12 Universitas Jember Q2 QUANTITY Universitas Jember 6

7 Ekonomi dalam Pelayanan SHIFTING EMAN CURVE PRICE (Rp) P 1 Q1 Q 2 Q2 2 1 Q1 Q 13 Universitas Jember Q2 QUANTITY emand dalam Pelayanan 1. erived emand 2. Consumer Ignorance 3. Supplier Induced/ Reduced emand 4. Elasticity emand 14 Universitas Jember Universitas Jember 7

8 Ekonomi dalam Pelayanan Health Care EMAN Michael Grossman Medical care CONSUMPTION COMMOITY Makes Feel Better INVESTMENT COMMOITY GAVE THE MONETARY VALUE 15 Universitas Jember The emand for Medical Care erived from The emand for Health Teori Consumer emand tradisional Asumsi bahwa konsumen membeli barang dan jasa untuk pemanfaatan seperti yang diberikan oleh pembelian-pembelian spesifik tersebut Terjadi perubahan formulasi pada permintaan konsumen 16 Universitas Jember Universitas Jember 8

9 Ekonomi dalam Pelayanan Pandangan tentang Permintaan Perawatan akibat Tuntutan Pertama Usia meningkat kecepatan depriasi kesehatan meningkat Menaikkan anggaran perawatan kesehatan 17 Universitas Jember Pandangan tentang Permintaan Perawatan akibat Tuntutan (cont d) Kedua Gaji Meningkat Permintaan Perawatan Meningkat 18 Universitas Jember Universitas Jember 9

10 Ekonomi dalam Pelayanan Pandangan tentang Permintaan Perawatan akibat Tuntutan (cont d) Ketiga Hipotesa, pendidikan mempunyai efek negatif terhadap permintaan perawatan kesehatan Pendidikan semakin tinggi lebih efisien dalam menghasilkan kesehatan Lebih sedikit Membeli Jasa 19 Universitas Jember eterminants of the emand for Medical Care 1. Faktor pasien 2. Faktor dokter 20 Universitas Jember Universitas Jember 10

11 Ekonomi dalam Pelayanan Faktor Pasien Kejadian sakit, memiliki 3 karakteristik ; 1. Pola acak : - jenis penyakit - pola penyakit 2. Pola predictability Usia ; bertambah usia kejadian sakit meningkat 3. Pola morbidity Penyakit menahun menjadi penentu kebutuhan perawatan medis 21 Universitas Jember Faktor Pasien Karakteristik budaya demografi 1. Usia jenis kelamin Semakin bertambah usia, kebutuhan perawatan wanita lebih meningkat dari pada pria kesehatan pada 2. Status perkawinan Lajang lebih banyak perawatan yang berkeluarga kesehatan dari pada 3. Pendidikan Makin banyak pendidikan dlm keluarga, makin mampu mengenali gejala penyakit lebih mencari pengobatan medis lebih dini 22 Universitas Jember Universitas Jember 11

12 Ekonomi dalam Pelayanan Faktor Pasien Faktor ekonomi 1. Penghasilan Semakin tinggi penghasilan semakin besar melakukan perawatan kesehatan 2. Harga Menurut Hukum Ekonomi Apabila harga diturunkan maka permintaan penggunaan jasa akan naik, atau sebaliknya Harga perawatan, saat ini terbantu dengan adanya asuransi kesehatan 23 Universitas Jember Faktor ekonomi 3. Nilai waktu Faktor Pasien Semakin rendah nilai waktu Semakin tinggi kebutuhan pelayanan kesehatan 24 Universitas Jember Universitas Jember 12

13 Ekonomi dalam Pelayanan Faktor okter okter sebagai Advisor Advis dokter pada pasien tentang jenis dan biaya perawatan dengan melihat kemampuan finansial pasien Kebutuhan pelayanan kesehatan meningkat 25 Universitas Jember Peran okter okter sebagai Supplier Pelayanan Peningkatan pelayanan kesehatan tergantung pada : - Profesionalisme - Kreatifitas 26 Universitas Jember Universitas Jember 13

14 Ekonomi dalam Pelayanan Q dmc = f [dr Px ( incidence of illness, culturaldemografie characteristic, economic faktors)] 27 Universitas Jember emand Creation Lebih dipengaruhi dari faktor dokter sebagai : - advisor - supplier pelayanan kesehatan Timbul fenomena negatif emand creation, tidak sesuai dengan kebutuhan terapi, demi keuntungan finansial dokter 28 Universitas Jember Universitas Jember 14

15 Ekonomi dalam Pelayanan emand Creation yang Positif Kunjungan ulang pasien sebagai kontrol atas saran dokter Pemanfaatan suatu fasilitas kesehatan oleh pasien berdasarkan penjelasan dokter 29 Universitas Jember emand Creation yang Negatif Adanya tindakan medis yang tidak perlu/ berlebihan supplier induced/ reduced demand Pemeriksaan lab yang berlebihan pada suatu penyakit tertentu 30 Universitas Jember Universitas Jember 15

16 Ekonomi dalam Pelayanan Cara Mengatasi emand Creation yang negatif Penambahan pengetahuan kepada pasien Pembentukan lembaga komite medik Pemberian insentif tambahan kepada dokter Pemberian jasa dokter dengan capitation system' 31 Universitas Jember SUPPLY Pengertian Jumlah barang/ pelayanan yang ingin ditawarkan (jual) oleh produsen pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu 32 Universitas Jember Universitas Jember 16

17 Ekonomi dalam Pelayanan THE LAW OF SUPPLY Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan oleh penjual, & sebaliknya (asumsi cateris paribus) variabel lain adalah tetap 33 Universitas Jember Qsx = f (Px) HARGA BARANG (Rp) JUMLAH YANG ITAWARKAN Supply Industri Glove HARGA (Rp) C B A S Kurva Supply Glove S 34 Universitas Jember JUMLAH YANG ITAWARKAN Universitas Jember 17

18 Ekonomi dalam Pelayanan Faktor eterminan Supply Harga barang itu sendiri (x) Harga barang lain yang terkait (y) Harga faktor produksi ($) Biaya produksi (b) Teknologi produksi (T) Jumlah penjual (k) Tujuan perusahaan (tp) Kebijakan pemerintah (kp) Supply = f(+x, +/-y, -$, -b, +T, +k, +/-tp, +kp) 35 Universitas Jember MOVEMENT & SHIFTING SUPPLY CURVE PRICE (Rp) P2 S1 S S2 P P1 S1 S S2 0 Q1 Q Q2 36 Universitas Jember QUANTITY Universitas Jember 18

19 Ekonomi dalam Pelayanan BACKWAR BENING SUPPLY CURVE PRICE (Rp) S P 0 Q 37 Universitas Jember QUANTITY Supply dalam Pelayanan a. Public vs Private Goods Pelkes merp produk heterogen Private goods : manfaatnya dinikmati olh individu. Ex: bedah jantung, bedah kosmetik, ca, dll. Public goods : manfaatnya bisa dinikmati olh masy luas. Ex: imunisasi, pengobatan TBC dan malaria. 38 Universitas Jember Universitas Jember 19

20 Ekonomi dalam Pelayanan Supply dalam Pelayanan (cont d) b. Fragmented commodity Seringkali seseorg yg sakit dan mencari pelkes tdk berhadapan dg suatu komoditi yg utuh shg konsumen tdk mempunyai gambaran yg bulat dan lengkap tntg komoditi pelkes yg diperlukan. lm keadaan ini, teori hukum penawaran dan permintaan serta elastisitas demand mjd sulit diaplikasikan. 39 Universitas Jember Supply dalam Pelayanan (cont d) c. Konsep mutu pelayanan Pelkes yg bersifat pelayanan medis, konsep mutu dlm komoditi pelayanan berbeda dgn komoditi lain. Yg dimaksud dg pelayanan bermutu adl yg adequate / pas, tdk kurang dan tdk lebih. Pelayanan yg kurang/lebih dr standar dpt merugikan pasien (dosis obat). 40 Universitas Jember Universitas Jember 20

21 Ekonomi dalam Pelayanan Supply dalam Pelayanan (cont d) d. One time consumption Orang tdk dpt menumpuk pelkes sewaktu harganya murah utk kelak dipergunakan kalau diperlukan beras. e. Persepsi : komoditi sosial vs komoditi komersial. Perdebatan persepsi pelkes sbg komoditi sosial olh masy,para politisi&sbagian profesi medis (tdk etis menerapkan prinsip profit maximization) dan sbg komoditi komersial (meraup keuntungan sebesar-besarnya). 41 Universitas Jember Elastisitas dan Keseimbangan Pasar dalam Pelayanan Universitas Jember 42 Universitas Jember 21

22 Ekonomi dalam Pelayanan ELASTISITAS EMAN & ELASTISITAS SUPPLY ELASTISITAS adalah kepekaan perubahan jumlah demand/ supply terhadap perubahan harga 43 Universitas Jember Koefisien elastisitas demand : Ed = Persentase perub. Jumlah barang yang diminta Persentasi perubahan harga Universitas Jember 44 Universitas Jember 22

23 Ekonomi dalam Pelayanan Q1-Q (Q1+Q)/2 Ed = P1 - P (P1+P)/2 P d1 d5 d5 Jenis Elasistisitas emand : d4 d2 d3 d4 d1d1 = In elastis sempurna d2-d2 = In elastis d3-d3 = Elastisitas Uniter d4-d4 = Elastis d5-d5 = Elastis Sempurna 0 d1 d2 d3 45 Universitas Jember Q P d1 d5 d5 Jenis Elasistisitas emand : d4 d2 d3 d4 d1d1 = In elastis sempurna d2-d2 = In elastis d3-d3 = Elastisitas Uniter d4-d4 = Elastis d5-d5 = Elastis Sempurna d1 d3 d2 0 Q 46 Universitas Jember Universitas Jember 23

24 Ekonomi dalam Pelayanan FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS EMAN : 1. Adanya produk substitusi 2. Jangka waktu analisis 3. Masa pakai produk 4. erajat kepentingan konsumen terhadap produk 5. erajat kejenuhan pasar dari produk 6. Persentase pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk produk tersebut. 47 Universitas Jember KOEFISIEN ELASTISITAS SUPPLY Es = Persentase perub. Jml barang yg ditawarkan Persentase Perubahan Harga Es = Q1-Q (Q1+Q)/2 P1 - P (P1+P)/2 Universitas Jember 48 Universitas Jember 24

25 Ekonomi dalam Pelayanan JENIS ELASTISITAS PENAWARAN Harga Jenis Elasistisitas Penawaran : S1 S2 S3 S1S1 = In elastis sempurna S2-S2 = In elastis S3-S3 = Elastisitas Uniter S4 S4-S4 = Elastis S5-S5 = Elastis Sempurna S2 S1 S3 S4 0 S5 S5 Jumlah Barang 49 Universitas Jember Faktor yang mempengaruhi elastisitas supply 1. Sifat perubahan biaya produksi 2. Jangka waktu analisis Universitas Jember 50 Universitas Jember 25

26 Ekonomi dalam Pelayanan EQUILIBRIUM PRICE Keadaan seimbang antara permintaan dengan penawaran ( = S) Universitas Jember 51 Mekanisme Pasar Jika kedua kurva Supply dan emand digabungkan, ditemukan keadaan yg disebut mekanisme pasar. price Kurva demand Kurva supply P 1 P E P 2 52 Universitas Jember Q E quantity Universitas Jember 26

27 Ekonomi dalam Pelayanan MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA ANGKA EMAN & SUPPLY SPUIT 250 CC SELAMA Kelebihan Permintaan KEAAAN HARGA EMAN SUPPLY (Rp) (JUTAAN) (JUTAAN) A 250 B 300 C E 450 F Universitas Jember Kelebihan Penawaran MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK HARGA (Rp) 550 P SURPLUS S 400 PO 350 Harga Seimbang P S SHORTAGE JUMLAH 54 Universitas Jember Universitas Jember 27

28 Ekonomi dalam Pelayanan MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIK Persamaan Permintaan: = c dp Persamaan Penawaran: S = -m + np = S c - dp = -m + np Contoh, Qd = P; Qs = P P = P 1750 = 5P P = Universitas Jember Mekanisme Pasar Bila harga pelkes dilepaskan pd mekanisme pasar, mk akan tjd P (harga) sama dgn PE (harga yg disepakati pasar). Namun ada kelompok masy yg memiliki kemampuan di bawah titik PE yg akan tersingkir dari pasar. price Kurva demand Kurva supply P E 56 Universitas Jember Q E quantity Universitas Jember 28

29 Ekonomi dalam Pelayanan PERUBAHAN KESEIMBANGAN - 1 Perubahan Permintaan PRICE (Rp) P1 1 S Perubahan Penawaran PRICE (Rp) P S S1 P P1 S S 1 S1 Q Q1 QUANTITY Q Q1 QUANTITY 57 Universitas Jember PERUBAHAN KESEIMBANGAN - 2 Permintaan & Penawaran mengalami peningkatan yang sama besar Pertambahan Penawaran melebihi Pertambahan Permintaan PRICE (Rp) 1 S S1 PRICE (Rp) 1 S S1 P S S1 1 P P1 S S1 1 Q Q1 QUANTITY Q Q1 QUANTITY 58 Universitas Jember Universitas Jember 29

30 Ekonomi dalam Pelayanan Model Pengambilan Keputusan Perorangan (Katz & Rosen) Preference ecision Budget 59 Universitas Jember Thanks 4 attention 60 Universitas Jember Universitas Jember 30