Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada
|
|
- Adi Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada
3 Soal Susun algoritma yang ditulis dalam ahasa ++, untuk meng dua buah bilangan dan mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar cin 7 5 cout 7
4 dapat ditulis setelah dan konsep atau draf secara manual sudah dibuat
5 Draf KONSEP penyelesaian MENRI YNG TERESR Misal yang di nilai : 7 dan = = 2 2 = = / 2 = 7 7 terbesar Misal yang di nilai : 4 dan = = = = / 2 = 9 9 terbesar
6 Draf KONSEP penyelesaian MENRI YNG TERKEIL Misal yang di nilai : 7 dan = = 2 2 = = / 2 = 5 5 terkecil Misal yang di nilai : 4 dan = = = = 8 8 / 2 = 4 4 terkecil
7 Draf KONSEP penyelesaian MENRI YNG TERESR 5 = + 1 D= E = abs(d) 3 4 D E F = +E 4 F 18 5 G = F / = + D = E = abs( D ) F = + E G = F / 2 G 9 terbesar
8 5 = + 1 D = copy dari halaman sebelumnya 14 F = +E 4 E = abs(d) D E G F 18 G = F / = + D = E = abs( D ) F = + E G = F / 2 disingkat terbesar 5 9 = + 1 E = abs( ) E G = ( +E ) / 2 3 G 9 terbesar = + E = abs( - ) G = (+E) / 2
9 5 copy dari halaman sebelumnya = + 14 G = ( +E ) / 2 E = abs( ) 4 G 9 terbesar 9 E disingkat = + E = abs( - ) G = (+E) / 2 5 G = ( (+) + abs( ) ) / 2 G 9 terbesar 9 G = ( (+) + abs( ) ) / 2
10 lgoritma yang ditulis dalam suatu ahasa Pemrograman disebut PROGRM
11 5 9 = + 1 D = E = abs(d) D E #include <iostream.h> #include<math.h> void main() { int,,,d,e,f,g; cin >> >> ; = + ; D = ; E = abs( D ); F = + E; G = F / 2; cout << G; } F = +E 4 G 5 F 18 9 G = F / 2 terbesar Karena menggunakan fungsi matematik abs( ) maka file math.h yang mengandung fungsi abs( ) harus di-include-kan = + D = E = abs( D ) F = + E G = F / 2
12 5 9 = + 1 E = abs( ) E #include <iostream.h> #include<math.h> void main() { int,,,e,g; cin >> >> ; = + ; E = abs( - ); G = ( + E ) / 2; cout << G; } G = ( +E ) / G 9 terbesar = + E = abs( - ) G = (+E) / 2
13 5 G = ( (+) + abs( ) ) / 2 G 9 terbesar 9 G = ( (+) + abs( ) ) / 2 #include <iostream.h> #include<math.h> void main() { int,,g; cin >> >> ; G = ( (+) + abs( ) ) / 2; cout << G; }
14 #include <iostream.h> #include<math.h> void main() { int,,,d,e,f,g; cin >> >> ; = + ; D = ; E = abs( D ); F = + E; G = F / 2; cout << G; } #include <iostream.h> #include<math.h> void main() { int,,,e,g; cin >> >> ; = + ; E = abs( - ); G = ( + E ) / 2; cout << G; } #include <iostream.h> #include<math.h> void main() { int,,g; cin >> >> ; G = ( (+) + abs( ) ) / 2; cout << G; }
15
16 Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan ontrol statement if
17
18
19 Syntax Penulisan if statement: if( condition ) ondition : adalah ungkapan atau pernyataan (expression) yang mengandung nilai TRUE (benar) atau FLSE (salah). ontoh : 5 > 2 bernilai TRUE 5 > 9 bernilai FLSE 5 == 5 bernilai TRUE Tanda : > dan == diatas disebut Relational Operator (Operator Hubungan)
20 Relational Operator yang digunakan dalam ahasa /++ dan Java == Equal To (Sama Dengan) > Greater Than (Lebih esar Dari) < Less Than (Lebih Kecil Dari) >= Greater Than Or Equal To (Lebih esar Dari tau Sama Dengan) <= Less Than Or Equal To (Lebih Kecil Dari atau Sama Dengan)!= Not Equal To ( Tidak Sama Dengan)
21 Sebutkan TRUE atau FLSE nilai condition berikut ini : 5 == 2 contoh : if( 5 == 2 ) 5 > 2 5 < 2 5 >= 2 5 <= 2 5 >= 5 5 <= 5 5!= 2 5!= 5 5 < 7 5 <= 7 5 >= 7
22 5 == 2 F 5 > 2 T 5 < 2 F 5 >= 2 T 5 <= 2 F 5 >= 5 T 5 <= 5 T 5!= 2 T 5!= 5 F 5 < 7 T 5 <= 7 T 5 >= 7 F
23 condition akan bernilai condition akan bernilai condition akan bernilai ( == ) F ( == ) F ( == ) T ( > ) F ( > ) T ( > ) F ( < ) T ( < ) F ( < ) F ( >= ) F ( >= ) T ( >= ) T ( <= ) T ( <= ) F ( <= ) T (!= ) T (!= ) T (!= ) F T = TRUE F = FLSE
24
25
26
27 entuk Umum - 1 biasa disebut : entuk IF-THEN Flowchart if ( cond ) { } - ara-kerja statements-true next instruction cond - TRUE - statementstrue next instruction ila nilai cond - TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction - FLSE, maka langsung meloncat mengerjakan isnstruksi yang ada di next-instruction
28 if ( cond ) { } - Statements true next instruction cond Flowchart TRUE - cond TRUE - Penulisan PROGRM Terikat aturan / ketentuan - - Penggambaran FLOWHRT bebas
29
30 entuk Umum - 2 biasa disebut : entuk IF-THEN-ELSE if ( cond ) { - } else { - } - statements-true statements-false next instruction FLSE - Flowchart cond statementsfalse - TRUE - statementstrue next instruction cond = condition
31 if ( cond ) { - } else - - { - } - ara-kerja statements-true statements-false next instruction FLSE - Flowchart cond statementsfalse TRUE - statementstrue - ila nilai cond - TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction next instruction - FLSE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-false Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction
32 Penulisan PROGRM terikat aturan, Penggambaran FLOWHRT bebas. TRUE cond FLSE cond FLSE - true - false true - TRUE - false - next instruction - next instruction
33
34 eberapa contoh penulisan / penggunaan if(cond) bentuk IF-THEN-ELSE 1. int =5, =7; if(<) { cout << Jakarta ; } else { cout << andung ; } cout << \nselesai ; kan tercetak : Jakarta Selesai 2. int =5, =7; if(<) {cout << Jakarta ; } else {cout << andung ; } cout << \nselesai ; kan tercetak : Jakarta Selesai 3. int =5, =7; if(<) { cout << Jakarta ; } else { cout << andung ; } cout << \nselesai ); kan tercetak : Jakarta Selesai 4. int =5, =7; if(<){cout << Jakarta ; } else {cout << andung ;} cout << \nselesai ; kan tercetak : Jakarta Selesai
35 Soal Susun program dalam bahasa ++ untuk meng 2 (dua) buah bilangan bulat, kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar.
36 Soal-9 Susun program dalam bahasa ++ untuk meng 2 (dua) buah bilangan bulat, kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar. MISL NILI YNG DIINPUT DLH 5 DN cin cout 5 2 5
37 lgoritma Dasar STRT Read() Read() IF > then Write() Else Write() End If Write Read Read > write END
38 lgoritma dalam ahasa ++ STRT ara-1 #include <iostream.h> void main() { int, ; cin >> ; cin >> ; if ( > ) { cout << ; } else { cout << ; } } > END ptint
39 FLOWHRT ara-1 STRT cin cin > cout cout END
40 #include <iostream.h> void main() { int, ; cin >> ; cin >> ; if ( > ) { cout << ; } else { cout << ; } } if ( > ) { cout << ; } else { cout << ; } } if ( > ) cout << ; else cout << ; } if ( > ) cout << ; else cout << ; if ( > ) cout << ; else cout << ;
41 if ( > ) cout << ; else cout << ; if ( > ) cout <<... ; else cout <<... ; if ( < ) cout <<.. ; else cout <<.. ; if ( < ) cout <<... ; else cout <<... ;
42 if ( > ) cout << ; else cout << ; TEKNIK DSR if ( > ) cout <<... ; else cout <<... ; if ( < ) cout << ; else cout << ; if ( < ) cout <<... ; else cout <<... ;
43 if ( > ) cout << ; else cout << ; TEKNIK DSR if ( > ) cout << ; else cout << ; if ( < ) cout << ; else cout << ; if ( < ) cout <<... ; else cout <<... ;
44 if ( > ) cout << ; else cout << ; TEKNIK DSR if ( > ) cout << ; else cout << ; if ( < ) cout << ; else cout << ; if ( < ) cout << ; else cout << ;
45 ara-2 TEKNIK DSR #include <iostream.h> void main() { int,, MX; cin >> ; cin >> ; if ( > ) false > true { MX = ; } else MX = MX = { MX = ; } cout << MX; } MX
46 Dengan cara menyimpan bilangan yang terbesar kedalam sebuah variabel misal namanya MX 5 2 cin 5 2 KEYORD 5 cout 5 MX MEMORY SREEN
47 ara-3 #include <iostream.h> void main() { int,, MX; cin >> ; cin >> ; MX = ; if ( > ) { MX = ; } cout << MX; } MX = > true MX = MX TEKNIK DSR
48 ara-4 #include <iostream.h> void main() { int,, MX; cin >> ; MX = cin >> ; if ( > MX) { MX = ; } cout << MX; } STRT MX = >MX MX MX = TEKNIK DSR END
49 ara-4 #include <iostream.h> void main() { int, MX; cin >> ; MX = cin >> ; if ( > MX) { MX = ; } cout << MX; } STRT MX = >MX MX = TEKNIK DSR Teknik inilah yang mendasari algoritma untuk mencari nilai yang terbesar atau terkecil dari sejumlah nilai yang di MX Hanya ada 2 variabel. spesial menampung, MX spesial menampung nilai terbesar END MX
50 Urutan pelaksanaan : 1) int,mx; MX misal nilai yang di adalah 5 dan 2 2) cin >> ; 5 3) MX = ; 5 5 4) cin ; 2 5 5) if (>max) MX = ; 2 5 6) cut << MX; 5
51 Urutan pelaksanaan : 1) int,mx; MX misal nilai yang di adalah 5 dan 9 2) cin >> ; 5 3) MX = ; 5 5 4) cin ; 9 5 5) if (>max) MX = ; 9 9 6) cut << MX; 9
52 Soal Susun program untuk meng 3 (tiga) buah bilangan bulat, (dianggap ketiga buah bilangan tersebut nilainya tidak sama satu dengan yang lain), kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar.
53
54 Soal Susun program untuk meng 3 (tiga) buah bilangan bulat, (dianggap ketiga buah bilangan tersebut nilainya tidak sama satu dengan yang lain), kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar cin cout KEYORD SREEN MEMORY
55 cin cout KEYORD SREEN MEMORY
56 cin cout KEYORD SREEN MEMORY
57 STRT Menggunakan 3 variabel? pa yang dibandingkan untuk pertama kali : dengan dengan dengan dengan dengan dengan
58 STRT Menggunakan 3 variabel? > < > < > < > < > < > < Pilih yang mudah
59 STRT Menggunakan 3 variabel >
60 STRT Menggunakan 3 variabel > Mencetak atau masih membandingkan?
61 STRT Menggunakan 3 variabel >? Pilih yang mana? > > > >
62 STRT Menggunakan 3 variabel >? Pilih yang mana saja tidak mendatangkan error. Hanya saja secara logika, mana yang tepat untuk dipilih > > > >
63 STRT Menggunakan 3 variabel > Dari ilustrasi ini terlihat jelas bahwa yang harus dibandingkan dengan untuk mencari nilai yang terbesar? > > > >
64 STRT Menggunakan 3 variabel > > Mencetak atau masih membandingkan?
65 STRT Menggunakan 3 variabel > Kondisi bila > true > atau Mencetak atau masih membandingkan?
66 STRT Menggunakan 3 variabel > Kondisi bila > true > atau isakah diambil kesimpulan bahwa yang terbesar?
67 STRT Menggunakan 3 variabel > Kondisi bila > true > atau
68 STRT Menggunakan 3 variabel > >
69 STRT Menggunakan 3 variabel > > Perlukah membandingkan dengan disini? tau Dapatkah diambil kesimpulan bahwa adalah yang terbesar
70 STRT Menggunakan 3 variabel > ila > artinya < tau > Kondisi bila > > Perlukah membandingkan dengan disini? tau Dapatkah diambil kesimpulan bahwa adalah yang terbesar
71 STRT Menggunakan 3 variabel > > Perlukah membandingkan dengan disini? tau Dapatkah diambil kesimpulan bahwa adalah yang terbesar
72 STRT Menggunakan 3 variabel > atau > Perlukah membandingkan dengan disini? tau Dapatkah diambil kesimpulan bahwa adalah yang terbesar
73 STRT Menggunakan 3 variabel scanf > atau >
74 STRT Menggunakan 3 variabel > atau > > > pasti Membandingkan sesuatu yang pasti atau adalah pekerjaan yang tidak bermanfaat Pasti Kesini Pasti Tidak Pernah kesini
75 STRT Menggunakan 3 variabel > atau >
76 STRT > atau >
77 STRT > atau > Mencetak atau masih membandingkan?
78 STRT > atau? > > > > >
79 STRT yang besar, jadi yang dibandingkan dengan > atau > >
80 STRT > atau > >
81 STRT > atau > >
82 STRT > atau > >
83 STRT > atau > >
84 STRT f > atau > >
85 > > > atau atau
86 ara-1 #include <iostream.h> void main() { int,,; cin >> ; cin >> ); cin >> ); if( > ) { if( > ) cout << ; else cout << ; } false STRT true > } else { if( > ) cout << ; else cout << ; } false > true false > true Menggunakan 3 variabel END
87 Karena setiap blok instruksi hanya terdiri dari satu instruksi, maka program diatas dapat ditulis menjadi : #include <iostream.h> void main() { int,,; cin >> ; cin >> ; cin >> ; Menggunakan 3 variabel if ( > ) if ( > ) cout << ; else cout << ; else if ( > ) cout << ; else cout << ); }
88
ALGORITHM. 9 Algoritma Menggunakan Control Statement IF. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.
LGORITHM 9 lgoritma Menggunakan ontrol Statement IF Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan
Lebih terperinciOPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++
OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:
Lebih terperinciMenggunakan 3 variabel A B C. Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai
Menggunakan 3 variabel A B 5 7 9 Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai 5 9 7 7 5 9 7 9 5 9 5 7 9 7 5 1 5 7 9 A B START A B False A > B True False B > True False A > True 1 2 3 4 Ada 4 titik,, dan
Lebih terperinci{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF ANALISIS DAN DESAIN ALGORITMA (PG157) Outline Struktur Kondisi IF Struktur Kondisi IF ELSE Struktur Kondisi IF Bertingkat (NestedIF) Penggunaan Struktur Kondisi IF Masih
Lebih terperinciadalah sekelompok instruksi yang dikerjakan secara berulang-ulang adalah suatu proses yang terjadi secara berulangulang
adalah sekelompok instruksi yang dikerjakan secara berulang-ulang adalah suatu proses yang terjadi secara berulangulang Contoh- : int I; for(i=; I
Lebih terperinciStruktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan
Lebih terperinciSelection / Pemilihan PEMILIHAN
Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinci# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta
Lebih terperinciSTRUKUR KENDALI : PERCABANGAN
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )
Lebih terperinciMinggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
Lebih terperinciMODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)
MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan
Lebih terperinciINPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika
INPUT OUTPUT cout Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout
Lebih terperinciMODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018
MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)
PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciPERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera
PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciPerulangan, Percabangan, dan Studi Kasus
Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan
Lebih terperinciNiklaus Wirth Eidgenossische Technische Hochschule Zurich, Switzerland ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas Diselesaikan Oleh KOMPUTER Langkah-langkah harus tersusun
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff Operator Aritmatika Merupakan tanda untuk operasi aritmatika antara dua nilai Opr Fungsi Contoh
Lebih terperinciBab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)
Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika
Lebih terperinciALGORITHM. 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
ALGORITHM 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com "Jika kau tidak bisa menjelaskan secara sederhana, kau berarti belum cukup dalam
Lebih terperinciPertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah
Lebih terperinciKonstruksi Dasar Algoritma
Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan
Lebih terperinciSUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera
SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciBasic Input/Output Operator Yoannita
DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout
Lebih terperinciPengantar Pemrograman
Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan
Lebih terperinciOPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI
PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.
Lebih terperinciImam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR
Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman OPERATOR OPERATOR PENUGASAN (ASSIGNMENT) ² Operator = ² Digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel ² Contoh: ² a = 5; ² a = b = c = 5; ² a = b;
Lebih terperinciRINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC
RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC Karakter pada Quick Basic dibagi menjadi empat kelompok yaitu : - Karakter Abjad : A Z dan a z - Karakter Angka : 0 9 - Karakter Khusus :!@#$% ~&*()_+-={}[]: ;,.?^ -
Lebih terperinciPercabangan. Agus Priyanto, M.Kom
Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas
Lebih terperinciPERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang
PERULANGAN PROSES Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop Proses Loop : Proses yang berulang-ulang Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan Melipiuti : Pernyataan for Pernyataan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciDefinisi Percabangan
Pertemuan 2 Percabangan Sederhana MK. Algoritma dan Struktur Data Bekti Wulandari, M.Pd. TE KELAS B 2014 Definisi Percabangan Percabangan adalah suatu suatu perintah (pernyataan) yang memungkinkan suatu
Lebih terperinciOperator Aritmatika MODUL III OPERATOR
MODUL III OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Sebagaian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator
Lebih terperinciBab 2 Struktur Dasar
Bab 2 Struktur Dasar Pendahuluan Sebelum membuat program: Harus memahami masalah yang dihadapi Membuat perencanaan yang baik (Algoritma) untuk menyelesaikannya. 2 Algoritma Permasalahan komputasi : Dapat
Lebih terperinciBAB VI. STATEMENT CONTROL
BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Rio Widyatmoko, A.Md.Kom @riowidyatmoko PENDAHULUAN Pada dasarnya struktur dasar algoritma ada 3 : 1. Algoritma Sekuensial (runtunan) 2. Algoritma Percabangan 3. Algoritma Perulangan
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++
Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.
Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII OPERASI DALAM ALGORITMA/PROGRAM 1. Operasi Aritmatik 2. Operasi Perbandingan/ Relasional 3. Operasi logika. 1. Operasi aritmatik Operator Aritmatika dalam bahasa
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam C++
3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Struktur Kendali Seleksi Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur penyeleksian : Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu
Lebih terperinciTurbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C
1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Treat people as if they were what they ought to be and you help them to become what they are capable of being. (Johann Wolfgang Von Goethe) Special thanks : Some slides
Lebih terperinciPengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;
Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,
Lebih terperinci6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]
6 Maret 2012 Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] Input User Menggunakan JOptionPane (GUI). Import.javax.swing. String, Int, harus di rubah Menggunakan Scanner (Dos). Import.java.util Scanner, objek
Lebih terperinciControl Structure. Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti Oktober 2009
Control Structure Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Kategori Control Structure Bahasa C menyediakan empat kategori control structures: sequential, selection, iteration
Lebih terperinciPROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION)
PROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION) Modular Dibagi Program kecil Program kecil Program besar Program kecil Program kecil Program kecil Program kecil Modul pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi
Lebih terperinciTutorial 08 Pertemuan 12
Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari
Lebih terperinciP R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING
PERTEMUAN 5 STRUKTUR LOOPING Pemutaran kembali, terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke atas, shg bbrp alur berulang bbrp kali. A 1 A A + 1 B A * A Kembali lg? (1)Variabel A diberi harga
Lebih terperinciPERTEMUAN 9-11 STATEMENT
PERTEMUAN 9-11 STATEMENT PENGULANGAN Teknik Informatika UNIKOM Secara umum struktur pengulangan dibagi dua bagian : Kondisi pengulangan Yaitu expresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.
Lebih terperinciCiri ciri Program Terstruktur (Good Program) Langkah langkah Pengembangan Program
Page 1 of 26 Sejarah Metodologi Pemrograman Metodologi pengembangan program pertama kali diperkenalkan Prof E.W Dykstra tahun 1960. Pemrograman terstruktur mengurangi pemakaian instruksi GOTO GOTO less
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciPENGENALAN KONSEP PEMROGRAMAN. (dalam bahasa C)
PENGENALAN KONSEP PEMROGRAMAN (dalam bahasa C) 1 Sejarah Bahasa C Bersumber dari bahasa BCPL (Martin Richards -1967) dan B (Ken Thompson -1970) C diciptakan Dennis Ritchie dari Bell Laboratories pada tahun
Lebih terperinciDPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam
Lebih terperinciTipe Boolean. Oleh : Fiftin Noviyanto
Oleh : Fiftin Noviyanto Tipe Boolean Operator aritmatika menghasilkan angka. Sedangkan operator relational dan operator logika menghasilkan nilai TRUE/FALSE. Tipe boolean, diambil dari nama seorang ahli
Lebih terperinciTipe Boolean 20/01/2012. Oleh : Fiftin Noviyanto
Tipe Boolean Oleh : Fiftin Noviyanto Operator aritmatika menghasilkan angka. Sedangkan operator relational dan operator logika menghasilkan nilai TRUE/FALSE. Tipe boolean, diambil dari nama seorang ahli
Lebih terperinciStruktur Kontrol. (Repetition)
Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI IF... IF... ELSE Struktur Kontrol : 1. Struktur kontrol Selection Sebuah struktur kontrol yang memilih
Lebih terperinciSENARAI BERANTAI (LINK LIST)
SENARAI BERANTAI (LINK LIST) Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan array adalah dengan Linked List. Linked List (senarai berantai satu arah atau one way list) merupakan struktur data dinamis yang
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciMinggu IV : Teori dan Workshop. PERULANGAN (LOOP/Iterasi/Repetisi)
Minggu IV : Teori dan Workshop PERULANGAN (LOOP/Iterasi/Repetisi) Motivasi Sangat banyak kegiatan sehari-hari yang sering diulang. Contoh : Makan sepiring akan dilakukan sesendok demi sesendok (berulang).
Lebih terperinciPertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011
Algoritma dan Pemrograman WHILE while (kondisi) statement; FALSE kondisi? TRUE statement Pernyataan (statements) di dalam struktur WHILE akan diproses minimum NOL kali. Mengapa? WHILE Perhatikan potongan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN
PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.
Lebih terperinciA. Putting a Program Together
Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,
Lebih terperinciPengenalan Array. Array Satu Dimensi
Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
Lebih terperinciBahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.
1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements
Lebih terperinciImam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN
Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN KOMPETENSI v Memahami kapan pengulangan digunakan dalam program v Memahami tentang konsep pengulangan v Menguasai cara mengimplementasikan konsep
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciMODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan
MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan
Lebih terperinciALGORITHM. 6 Algoritma, Flowchart & Program. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.
ALGORITHM 6 Algoritma, Flowchart & Program Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Seorang sahabat dekat setara dengan seribu orang kerabat Euripides Euripides
Lebih terperinciA. Putting a Program Together
A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,
Lebih terperinciImam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI
Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI KOMPETENSI Setelah menempuh materi ini, mahasiswa hendaknya mampu: Memahami tentang konsep seleksi kondisi Memahami penggunaan IF- ELSE dan SWITCH-
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C DAN C++
PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data
Lebih terperinciMODUL C++ II. Operator
MODUL C++ II Operator Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2009 Input Salah satu ciri dari suatu program adalah mempunyai inputan. Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagaimana cara memberi nilai
Lebih terperinciAlgoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman
Algoritma Perulangan Kuliah algoritma dan pemrograman Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari yang pertama sampai dengan instruksi terakhir, kemudian setiap instruksi
Lebih terperinciDasar-Dasar Pemrograman (Pengendalian Proses Program)
Dasar-Dasar Pemrograman (Pengendalian Proses Program) Pertemuan 4-5 Overview Deskripsi Tujuan Instruksional Selection Looping Lompatan Jurusan Teknik Informatika III - 2 Universitas Widyatama 1 Deskripsi
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom
DASAR PEMROGRAMAN PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal dan menguasai perintah percabangan
Lebih terperinciTeori Algoritma. Jenis seleksi
Alam Santosa Teori Algoritma Seleksi Jenis seleksi Telah diketahui bahwa seleksi dapat berupa: seleksi 1 kasus seleksi 2 kasus seleksi multikasus Struktur Perintah IF IF merupakan perintah utama untuk
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERULANGAN 2 (WHILE & DO-WHILE) Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Kuliah 1. Mahasiswa memahami pengulangan (while dan do-while) dan penggunaannya
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs
Algoritma & Pemrograman #4 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tambahan Jenis Operator Unary Operator -> membutuhkan satu operand Operator Increment dan Decrement -- dan ++ Prefiks = ++a, Postfiks = a++
Lebih terperinciMelakukan Operasi Logika
Melakukan Operasi Logika Hampir semua statemen C++ adalah ekspresi. Operator C++ selain +, -, /, * yakni operator logika. Pada dasarnya orang2 menghitung menggunakan operasi AND dan OR Mengapa Menggunakan
Lebih terperinci