Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2

3

4

5

6

7 Niklaus Wirth Eidgenossische Technische Hochschule Zurich, Switzerland

8 ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas Diselesaikan Oleh KOMPUTER Langkah-langkah harus tersusun secara LOGIS dan Efisien agar dapat menyelesaikan tugas dengan BENAR dan Efisien.

9 ALGORITMA merupakan gabungan antara SENI dan TEKNIK TEKNIK, Karena Algoritma adalah suatu pekerjaan yang bersifat rancang bangun Seni, karena Algoritma penuh dengan kreativitas dan imajinasi yang jenius

10 Salah satu buku literatur, memberikan definisi dan kriteria sebuah algoritma sebagai berikut : An algorithm is a finite set of instructions which, if followed, accomplish a particular task. In addition every algorithm must satisfy the following criteria : 1). Input : there are zero or more quantities which are externally supplied; ). Output : at least one quantity is produced; 3). Definiteness : each instruction must be clear and unambiguous; 4). Finiteness : if we trace out the instructions of an algorithm, then for all cases the algorithm will terminate after a finite number of steps; ). Effectiveness : every instruction must be sufficiently basic that it can in principle be carried out by a person using only pencil and paper. It is not enough that each operation be definite as in 3), but it must also be feasible. Horowitz,Eliis and Sahni, Sartaj; FUNDAMENTAL OF DATA STRUCTUTES; Computer Science Press, Inc.; Rocville, Maryland; 1983

11 Secara bebas definisi diatas dapat diterjemahkan sebagai berkut : Algoritma adalah sekumpulan instruksi, yang apabila dijalankan, akan menyelesaikan suatu tugas tertentu. Sebagai tammbahan, setiap algoritma harus memenuhi kriteria sebagai berikut 1). Tidak harus ada data masukan yang dimasukkan dari luar. ). Paling tidak ada satu buah keluaran 3) Setiap instruksi jelas maksudnya dan tidak meragukan 4). Algoritma baik secara keseluruhan maupun sub algoritma bila ditelusuri harus ada titik berhentinya. ). Setiap instruksi selain jelas juga harus dapat dilaksanakan, dan juga efektif dalam arti harus menghasilkan sesuatu. Sebagai contoh A = A + 0 atau A = A*1, adalah termasuk instruksi yang tidak efektif.

12 Learning Algorithms by practical ways

13

14 Soal-1. Diketahui dua buah bilangan masingmasing bernilai dan 4. Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut.

15 Soal-1 Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai dan 4. Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut. Algoritma secara Umum A B 4 T A + B WRITE(T) Algoritma dalam Bahasa C #include<stdio.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B; printf( %i, T); Algoritma dalam Bahasa C++ #include<iostream.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B;

16 Algoritma secara Umum Dapat diganti misal : A B 4 T A + B WRITE(T) Dapat ditulis secara bebas asal dapat dimengerti oleh orang lain A = B = 4 T = A + B WRITE(T) A diisi Dapat diganti, misalnya dengan : Seperti yang dicontohkan dalam buku literatur WRITE T PRINT ( T ) PRINT T CETAK T TULIS T Print T Write T dan sebagainya asal dipahami

17 KEMBALI KE : ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas A B 4 T A + B WRITE(T) ADA 4 LANGKAH

18 ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan Direncanakan yang menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersebut adalah : KOMPUTER A B 4 T A + B WRITE(T) ADA 4 LANGKAH Satu langkah identik dengan satu instruksi

19 SEHINGGA DAPAT DIKATAKAN : ALGORITMA adalah INSTRUKSI-INSTRUKSI yang diberikan kepada KOMPUTER untuk menyelesaikan suatu pekerjaan Komputer memang dirancang untuk dapat menerima dan melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya

20 ALGORITMA adalah INSTRUKSI-INSTRUKSI yang diberikan kepada KOMPUTER untuk menyelesaikan suatu pekerjaan Komputer hanya mengerti bahasanya sendiri yang disebut BAHASA MESIN Direncanakan yang menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersebut adalah : KOMPUTER A B 4 T A + B WRITE(T) ALGORITMA YANG DITULIS SEPERTI INI, TIDAK DIPAHAMI OLEH KOMPUTER karena Tidak disiapkan alat untuk menerjemahkan ALGORITMA tersebut menjadi BAHASA MESIN

21 Algoritma secara Umum A B 4 T A + B WRITE(T) TIDAK DIMENGERTI OLEH KOMPUTER Algoritma dalam Bahasa C #include<stdio.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B; printf( %i, T); Algoritma dalam Bahasa C++ #include<iostream.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B; DIMENGERTI OLEH KOMPUTER karena disiapkan atau disediakan ALAT PENERJEMAH nya menjadi BAHASA MESIN

22 Algoritma dalam Bahasa C #include<stdio.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B; printf( %i, T); Algoritma dalam Bahasa C++ #include<iostream.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B; Agar dapat diterjemahkan menjadi BAHASA MESIN, maka ALGORITMA harus ditulis dalam suatu Bahasa Pemrograman (Programming Language) Contoh : Bahaca C

23 Soal-1 Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai dan 4. Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut. Algoritma secara Umum A B T A + B WRITE(T) Variabel tidak didefine/ dideklarasi/ dinyatakan/ dipesan lebih dulu VARIABLE VARIABEL Algoritma dalam Bahasa C++ #include<iostream.h> { int A,B,T; A = ; B = ; T = A + B; - Tipe (Type) - Nama - Isi Variabel perlu didefine/ dideklarasi/ lebih dulu Mewakili ALAMAT (address)

24 #include<iostream.h> { int A,B,T; A=; B=4; T=A+B: C PU MEMORY + 4 = 9 KEYBOARD #include<iostream.h> { int A,B,T; A = ; B = 4; T = A + B; xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx 4 9 A B T 4 9 SCREEN 3 C compiler windows 1 C compiler Windows HARDDISK

25 Kembali ke : Soal-1 Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai dan 4. Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut. Cara-1 : #include <iostream.h> { int A, B, T; A = ; B = 4; T = A + B; Instruksi Mencetak Baca : si-out Yang dicetak Isi variabel A nilai T ditambah dengan isi variabel B hasil penambahannya disimpan dalam variabel T Variabel A diisi dengan nilai Disiapkan 3 buah variabel masing-masing bertipe integer. Dapat juga ditulis sbb: int A; int B; int T;

26 Program diatas dapat juga ditulis sbb: #include <iostream.h> { int A, B, T; A = ; B = ; T = A + B; Satu baris statement dapat terdiri dari lebih dari satu instruksi Atau sebagai berikut : #include <iostream.h> { int A, B, T; A = ; B = ; T = A + B; #include <iostream.h> { int A, B, T; A = ; B = ; T = A + B; #include <iostream.h> { int A=, B=4, T; T = A + B;

27 Beberapa cara yang berbeda dengan maksud dan hasil yang sama #include <iostream.h> { int A, B; A = ; B = 4; cout << A+B ; Total tidak disimpan dalam sebuah variabel, tapi hasil penambahan A+B bisa langsung dicetak #include <iostream.h> { cout << +4 ; #include <iostream.h> { int A; A = ; cout << A+4 ; #include <iostream.h> { cout << 9 ; Walaupun ini juga program, tapi BUKAN program yang dimaksud untuk menghitung + 4 tapi hanya sekedar mencetak nilai 9 yang telah kita hitung sendiri. Nilai 9 bukan dihitung oleh komputer

28 SAMPAI DISINI Telah dicontohkan : ALGORITMA yang ditulis dalam Bahasa Pemrograman C/C++ Algoritma tersebut diberikan ke komputer dengan cara mengtikkannya melalui keyboard Algoritma tersebut diterjemahkan kedalam nahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu Bahasa Mesin (Machine Language) Dalam algoritma tersebut ada perintah-perintah (instruksi), antara lain, instruksi HITUNG dan instruksi CETAK Untuk selanjutnya akan dicontohkan instruksi INPUT yaitu instruksi memasukkan data melaui keyboard ke dalam memory komputer untuk diolah.

29 Karena menggunakan KOMPUTER, maka kita mengenal istilah KOMPUTER

30 Yang lebih terkenal dengan :

31

32 Soal- Susun algoritma yang ditulis dalam bahasa C++ untuk menginput (dua) buah bilangan (nilai), kemudian mencetak total kedua buah bilangan tersebut: 4 9

33 Soal- Susun algoritma yang ditulis dalam bahasa C++ untuk menginput (dua) buah bilangan (nilai), kemudian mencetak total kedua buah bilangan tersebut: Cara-1 MISAL NILAI YANG DIINPUT ADALAH DAN 4 4 cin A 4 B 9 T cout 9 Diperlukan 3 variable

34 Algoritma umum Read(A) Read(B) T A + B; Write(T) Program Flowchart START Read A Read B T A + B Write T Terminal : START & END I/O ( INPUT / OUTPUT) PROCESS END

35 Cara-1 #include <iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Dua instruksi ini dapat digabung menjadi satu instruksi : cin >> A >> B; cin A,B C++ cin Baca : si-in Program Flowchart START cin cin T = A + B cout END A B T Terminal : START & END I/O ( INPUT / OUTPUT) PROCESS

36 Catatan : Algoritma yang baru saja kita kita gunakan adalah algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++ #include <iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Bila Algoritma yang sama ditulis dalam Bahasa C #include <stdio.h> { int A, B, T; scanf( %i, & A); scanf( %i, & B); T = A + B; printf( %i, T);

37 Proses langkah per langkah

38

39 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Tampak dilayar monitor Tidak ada yang terlihat dengan : int A, B, T; A B T disiapkan 3 buah variabel integer Isinya ada, tapi tidak diketahui Tidak ada yang terlihat di layar monitor

40 Catatan : #include <iostream.h> { int A; cout << A; A akan tercetak nilai sembarang, antara : -378 s.d. 377

41 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Tampak dilayar monitor _ Kursor berkedipkedip, menandakan kompuer sedang melaksanakan perintah input, dan menunggu jawaban dari operator Komputer melaksanakan instruksi : Dilayar telihat cursor berkedip-kedip A B T Operator harus mengetik data

42 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Tampak dilayar monitor _ Ketik Di layar muncul Kursor masih berkedip disebelah kanannya, menunggu ketikan berikutnya Komputer melaksanakan instruksi : A B T Dilayar telihat cursor berkedip-kedip

43 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Tampak dilayar monitor _ Ketik tombol <Enter>, Pengetikan pertama selesai. Nilai diterima oleh variabel A. Kursor pindah ke baris berikutnya tapi tidak terlihat. Komputer selesai melaksanakan instruksi : A B T Dan akan melanjutkan melaksanakan instruksi berikutnya

44 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Tampak dilayar monitor _ Kursor kembali muncul, berkedip-kedip, tanda Sedang melaksanakan perintah input, dan operator harus memasukkan data. Komputer melaksanakan instruksi : cin >> B; A B T Dilayar telihat cursor berkedip-kedip

45 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Tampak dilayar monitor 4 _ 4 Ketik 4 dan tekan tombol <Enter>, 4 masuk ke variabel B, dan kuros turun ke baris berikutnya, tapi tidak terlihat. Komputer selesai melaksanakan instruksi : A B T cin >> B; Dan akan melanjutkan melaksanakan instruksi berikutnya

46 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Komputer melaksanakan instruksi : T = A + B; Tampak dilayar monitor 4 _ 4 9 A B T Proses ini tidak memunculkan sesuatu dilayar, komputer tidak meminta bantuan operator dan juga tidak memberitahukan operator

47 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; Komputer melaksanakan instruksi : Tampak dilayar monitor 4 9_ 4 9 A B T Mencetak nilai T ditempat kursor berada, kursor pindah keposisi disebelah kanan nilai yang tercetak tapi tidak terlihat di layar

48

49 ulang

50 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; A B T Menyiapkan 3 buah variabel, semuanya bertipe integer

51 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; A B T dengan : misal nilai yang diinput dari keyboard nilainya =

52 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; 4 A B T dengan : cin >> B misal nilai yang diinput dari keyboard nilainya = 4

53 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; 9 A B T dengan : T = A + B; variabel T diisi dengan nilai A + B

54 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; 4 9 A B T dengan : tercetak isi variabel T yaitu : 9

55 Cara-1 #include<iostream.h> { int A, B, T; cin >> B; T = A + B; #include <iostream.h> { int A, B, T; cin >> A >> B; T = A + B; Dua instruksi cin (INPUT) digabung jadi satu instruksi 4 9 atau atau 4 9 Ketik : <Enter> 4<Enter> muncul : 9 Ketik : 4<Enter> muncul : 9 Ketik : <Enter> 4<Enter> muncul : 9 Ketik : 4<Enter> muncul : 9 Jadi walaupun kedua program diatas berbeda cara menulis instruksi scanf (INPUT), tapi cara menginput data dan tampilan dilayar bisa sama.

56 #include <iostream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; Cara- Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; A B T A T Menggunakan 3 variabel A dan B untuk menampung input, dan T untuk menampung total Hanya menggunakan dua variabel A khusus menampung input, dan T kusus untuk menampung total

57

58 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T dengan : int A, B, T; disiapkan 3 buah variabel integer Isinya ada, tapi tidak diketahui

59 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 0 A B T dengan : T = 0; Variabel T diisi sengan 0

60 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 0 A B T dengan : Cin >> A; misal nilai yang diinput dari keyboard nilainya =

61 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T dengan : dengan Variabel T diisi sengan nilai T + A yaitu 0 +

62 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 4 A B T dengan : cin >> B; misal nilai yang diinput dari keyboard nilainya = 4

63 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 4 9 A B T dengan : dengan T = T + B; Variabel T diisi sengan nilai T + B yaitu + 4

64 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 4 9 A B T dengan : Cout << T; Akan tercetak : 9

65 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T 7 7

66 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T 0 7 7

67 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T 0 7 7

68 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T

69 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T

70 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T

71 Cara #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T

72 ILUSTRASI CARA-LAIN

73 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T disiapkan 3 variabel

74 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 0 A B T variabel T diisi dengan nol

75 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 0 A B T input nilai ke variabel A

76 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; A B T tambahkan isi A ke T

77 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 4 A B T inputkan nilai ke variabel B

78 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 4 9 A B T tambahkan isi B ke T

79 Cara- #include <io.stream.h> { int A, B, T; T = 0; cin >> B; T = T + B; 4 9 A B T cetak isi variabel T Tercetak : 9

80

81

82 Cara-3 #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T Hanya menggunakan dua variabel A khusus menampung input, dan T kusus untuk menampung total

83 Proses langkah per langkah

84

85 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T 7

86 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T 0 7

87 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T 0 0 7

88 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T 0 0 7

89 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T

90 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T

91 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T

92 ILUSTRASI CARA-LAIN

93 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; 1 A T disiapkan variabel A dan T

94 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; 0 A T T diisi dengan nol

95 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; 3 0 A T diinput nilai ke A

96 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; 4 A T isi T ditambah dengan nilai A 138

97 Cara-3 #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; 4 A T diinput nilai 4 ke A isi A yang lama hilang diganti dengan isi yang baru

98 Cara #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; 4 9 A T isi T ditambah dengan nilai A

99 Cara-3 #include <io.stream.h> { int A, T; T = 0; A T cetak isi variebel T tercetak : 9

100

101 Soal-3 Susun program dalam bahasa C untuk menginput 4 (empat) buah bilangan (nilai), kemudian mencetak total keempat buah bilangan tersebut: 10 3

102 Soal-3 Susun program dalam bahasa C untuk menginput 4 (empat) buah bilangan (nilai), kemudian mencetak total keempat buah bilangan tersebut: 10 Cara-1. Menggunakan variabel A B 10 C D 3 T 3

103

104 Cara-1 #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; cin >> B; cin >> C; cin >> D; T = A + B + C + D; Cara-1a #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; cin >> A >> B >> C >> D; T = A + B + C + D; Menggunakan variabel A B C D T

105

106

107 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; 10 cin >> B; A B C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; cin >> D; T T = T + D; Menggunakan variabel int A, B, C, D, T;

108 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 0 cin >> D; T T = T + D; T = 0; Menggunakan variabel

109 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 0 cin >> D; T T = T + D; Menggunakan variabel

110 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; cin >> D; T T = T + D; Menggunakan variabel

111 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; cin >> D; T T = T + D; cin >> B; Menggunakan variabel

112 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 7 cin >> D; T T = T + D; T = T + B; Menggunakan variabel

113 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B 10 C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 7 cin >> D; T T = T + D; cin >> C; Menggunakan variabel

114 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B 10 C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 17 cin >> D; T T = T + D; T = T + C; Menggunakan variabel

115 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B 10 C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 17 cin >> D; T T = T + D; cin >> D; Menggunakan variabel

116 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B 10 C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 3 cin >> D; T T = T + D; T = T + D; Menggunakan variabel

117 Cara- #include <iostream.h> { int A, B, C, D, T; T = 0; 10 cin >> B; A B 10 C D T = T + B; cin >> C; T = T + C; 3 cin >> D; T T = T + D; Menggunakan variabel

118

119 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 10 Menggunakan variabel A dan T Var. A, khusus menampung input, Var. T khusus menampung total A int A, T; T

120 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 10 A 0 T T = 0;

121 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 10 A 0 T

122 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 10 A T

123 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 10 A T

124 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 10 A 7 T

125 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; A 7 T

126 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; A T

127 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; A 17 T

128 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 3 A T

129 Cara-3 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; 3 A T

130 #include <iostream.h> { int A, T; T = 0; ADA 4 KELOMPOK YANG SAMA

131 #include <iostream> { int A, i, T; T = 0; { Loop for ( i=1; i <= 4; i=i+1) { cin >> A

132 { Loop #include <stream.h> { int A, i, T; T = 0; i = 1; while ( i <= 4) { cin A; i = i + 1;

133 { Loop #include <iostream.h> { int A, i, T; T = 0; i = 1; do { i = i + 1; while ( i <= 4);

134

135 Soal-4 Susun program dalam bahasa C untuk menginput 100 (seratus) buah bilangan (nilai), kemudian mencetak total keempat buah bilangan tersebut: - A T

136 #include <iostream> { int A, i, T; T = 0; for ( i=1; i <= 100; i=i+1) { cin >> A #include <stream.h> { int A, i, T; T = 0; i = 1; while ( i <= 100 ) { cin A; i = i + 1;

137 #include <iostream.h> { int A, i, T; T = 0; i = 1; do { i = i + 1; while ( i <= 100 );

138

OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++

OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:

Lebih terperinci

Menggunakan 3 variabel A B C. Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai

Menggunakan 3 variabel A B C. Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai Menggunakan 3 variabel A B 5 7 9 Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai 5 9 7 7 5 9 7 9 5 9 5 7 9 7 5 1 5 7 9 A B START A B False A > B True False B > True False A > True 1 2 3 4 Ada 4 titik,, dan

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output Algoritma dan Pemrograman Bab V Input dan Output Pertemuan Ke-5 Input dan Output Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR ALGORITMA

BAB I PENGANTAR ALGORITMA BAB I PENGANTAR ALGORITMA Kebayanakan komputer digunakan untuk memperoses dan menyimpan data serta informasi. Pemerosesan perlu dilakukan komputasi-komputasi yang cepat dan akurat. Untuk melakukan tugas-tugas

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

BAB V INPUT DAN OUTPUT

BAB V INPUT DAN OUTPUT BAB V INPUT DAN OUTPUT 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk dapat menggunakan fungsi input dan output. Input dan output pada bab ini diasumsikan bahwa data masukan dibaca dari papan ketik

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-9 Statement Pengulangan 2

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-9 Statement Pengulangan 2 Algoritma dan Pemrograman Bab VII Statement Pengulangan Pertemuan Ke-9 Statement Pengulangan 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

ALGORITHM. 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

ALGORITHM. 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com ALGORITHM 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com "Jika kau tidak bisa menjelaskan secara sederhana, kau berarti belum cukup dalam

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR ALGORITMA

BAB I PENGANTAR ALGORITMA BAB I PENGANTAR ALGORITMA Kebayanakan komputer digunakan untuk memperoses dan menyimpan data serta informasi. Pemerosesan perlu dilakukan komputasi-komputasi yang cepat dan akurat. Untuk melakukan tugas-tugas

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

NO Add Contoh Requirement Buat sebuah algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan Nantinya ini bisa digeneralisir menjadi n buah bilangan Algoritma Dalam Bahasa Natural Add 1. Ambil

Lebih terperinci

ALGORITHM. 9 Algoritma Menggunakan Control Statement IF. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

ALGORITHM. 9 Algoritma Menggunakan Control Statement IF. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress. LGORITHM 9 lgoritma Menggunakan ontrol Statement IF Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Bab 4 Perintah Perulangan

Bab 4 Perintah Perulangan Bab 4 Perintah Perulangan Proses perulangan (loop) adalah proses yang mengerjakan satu atau lebih statement lainnya secara berulang-ulang. Pada bahasa BASIC terdapat beberapa perintah untuk proses perulangan

Lebih terperinci

Alih Kontrol dengan Flowchart

Alih Kontrol dengan Flowchart Alih Kontrol dengan Flowchart Pada contoh-contoh pertemuan 1, flowchart (diagram alur) mengalir lurus dari atas ke bawah. Flowchart demikian biasanya untuk masalah-masalah sederhana. Untuk masalah yang

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak UNIVERSITAS BATAM PRAKTIKUM I FLOWCHART 1. Buatlah flowchart untuk menghitung luas segitiga 2. Buatlah flowchart

Lebih terperinci

ALGORITMA, PEMROGRAMAN DAN BAGAN ALIR. Pertemuan Ke-1

ALGORITMA, PEMROGRAMAN DAN BAGAN ALIR. Pertemuan Ke-1 ALGORITMA, PEMROGRAMAN DAN BAGAN ALIR Pertemuan Ke-1 Pendahuluan Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkahlangkah penyelesaian

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada

Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada Soal-8. 7 5 Susun algoritma yang ditulis dalam ahasa ++, untuk meng dua buah bilangan dan mencetak salah satu bilangan

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN (IS1313) Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Struktur Sistem Komputer

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2 PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan loop di dalam loop (nested loop) dan contoh kasusnya 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan break 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan continue 4.

Lebih terperinci

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Struktur program dalam C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help.

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help. PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL 1. Judul Materi/ Pokok Bahasan : Mengenal Bahasa Pascal 2. Tujuan Insruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami konsep dasar struktur Algoritma dan struktur program

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9-11 STATEMENT

PERTEMUAN 9-11 STATEMENT PERTEMUAN 9-11 STATEMENT PENGULANGAN Teknik Informatika UNIKOM Secara umum struktur pengulangan dibagi dua bagian : Kondisi pengulangan Yaitu expresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

3 sks (2,1) 1 sks: Lab Session. Course material: History Algorithm. Programming (C/C++):codeblock,gnu compiler

3 sks (2,1) 1 sks: Lab Session. Course material: History Algorithm. Programming (C/C++):codeblock,gnu compiler Algoritma & Programming 3 sks (2,1) 2 sks: Teori 1 sks: Lab Session Course material: History Algorithm Flowchart atau aliran proses Programming (C/C++):codeblock,gnu compiler Asal kata Algoritma berasal

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

04/03/2013. Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia

04/03/2013. Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia Email: vilia.meyana@ftumj.ac.id Website: http://viliaekameyana.blogspot.com Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% 1

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

3. Analisis Masalah dan Penyelesaian

3. Analisis Masalah dan Penyelesaian 3. Analisis Masalah dan Penyelesaian Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau kaidah baku yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma dan Pemrograman Pascal

Pengenalan Algoritma dan Pemrograman Pascal Diktat Pelatihan Olimpiade Komputer Oleh Fakhri Pertemuan ke 1 : Pengenalan Algoritma dan Pemrograman Pascal 1.1 Pengenalan Algoritma Algoritma adalah deretan instruksi dalam memecahkan suatu permasalahan.

Lebih terperinci

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC Karakter pada Quick Basic dibagi menjadi empat kelompok yaitu : - Karakter Abjad : A Z dan a z - Karakter Angka : 0 9 - Karakter Khusus :!@#$% ~&*()_+-={}[]: ;,.?^ -

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX Statemen Alih Kontrol Pada bahasa pemrograman BASIC tidak hanya melakukan eksekusi baris demi baris atau secara berurutan yang tiap barisnya dieksekusi hanya satu

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Review Algoritma & Pemrograman Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Sistem Komputer Sebuah sistem komputer terdiri dari : Hardware (perangkat keras) Software (perangkat

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami

Lebih terperinci

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING PERTEMUAN 5 STRUKTUR LOOPING Pemutaran kembali, terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke atas, shg bbrp alur berulang bbrp kali. A 1 A A + 1 B A * A Kembali lg? (1)Variabel A diberi harga

Lebih terperinci

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami input dan output dasar pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami operasi dasar untuk input dan output pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu menciptakan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam

Lebih terperinci

adalah sekelompok instruksi yang dikerjakan secara berulang-ulang adalah suatu proses yang terjadi secara berulangulang

adalah sekelompok instruksi yang dikerjakan secara berulang-ulang adalah suatu proses yang terjadi secara berulangulang adalah sekelompok instruksi yang dikerjakan secara berulang-ulang adalah suatu proses yang terjadi secara berulangulang Contoh- : int I; for(i=; I

Lebih terperinci

Perulangan 1 LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Perulangan 1 LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Perulangan 1 LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Email : izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Perulangan for Perulangan while Perulangan do while Pendahuluan Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera TUJUAN Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam pengulangan. Mahasiswa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JUDUL PERULANGAN 7.2 TUJUAN

PRAKTIKUM JUDUL PERULANGAN 7.2 TUJUAN PRAKTIKUM 7 7.1 JUDUL PERULANGAN 7.2 TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan maksud dan tujuan perulangan Dapat memakai dengan tepat penggunaan perintah perulangan do,

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kusnawi, S.Kom, M.Eng Dasar pemahaman suatu pemrograman adalah analisa suatu algoritma. Setiap algoritma yang kita susun tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Setiap

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom PENGENALAN KOMPUTER Dian Palupi Rini, M.Kom Sistem Komputer Komputer Definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. 1 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. A. Teori Pengenalan Compiler Pascal Sebelum kita mengenal suatu bahasa pemrograman, marilah terlebih dahulu

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O. OLEH : Nama Stambuk Kelompok

PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O. OLEH : Nama Stambuk Kelompok PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O OLEH : Nama Stambuk Kelompok PROGRAM STUDI ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR 2015 BAB V PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O TUJUAN INSTRUKSIONAL

Lebih terperinci

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal Eko Nur Wahyudi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : eko@unisbank.ac.id ABSTRAK : Perlu dipahami bahwa format atau desain suatu laporan sangatlah penting berkaitan dengan

Lebih terperinci

Tutorial 08 Pertemuan 12

Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan while, do..while 4 X 50 menit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan while, do..while 4 X 50 menit No. LST/EKA/EKA255/06 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 6 1. Kompetensi a. Menjelaskan perbedaan for dan while serta do-while b. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan while c. Menjelaskan

Lebih terperinci

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Sejarah singkat C++ Struktur program C++ Yoannita

Bahasa Pemrograman Sejarah singkat C++ Struktur program C++ Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Bahasa Pemrograman Sejarah singkat C++ Struktur program C++ Yoannita Bahasa Pemrograman Apa yang dimaksud bahasa pemrograman? Alat yang digunakan programmer untuk memberikan instruksi

Lebih terperinci

BAB IV PENGULANGAN PROSES

BAB IV PENGULANGAN PROSES BAB IV PENGULANGAN PROSES Tujuan : 1. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan while 3. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

KONSEP PEMROGRAMAN BASIC. Pertemuan VII

KONSEP PEMROGRAMAN BASIC. Pertemuan VII KONSEP PEMROGRAMAN BASIC Pertemuan VII Pengenalan Bahasa Pemrograman BASIC BASIC ( Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) diciptakan Prof. John G. Kemeny dan T homas Kurtz di Darthmouth College,

Lebih terperinci

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON 1. Aturan Penulisan Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan: tipe

Lebih terperinci

Pertemuan 1: Pendahuluan dan Pengantar Algoritma

Pertemuan 1: Pendahuluan dan Pengantar Algoritma Pertemuan 1: Pendahuluan dan Pengantar Algoritma Tentang Saya Nama lengkap : Intan Yuniar Purbasari, S.Kom, M.Sc. Pendidikan : S1: Teknik Informatika, ITS (1998-2003) S2: Computer Science, Univ. of Queensland

Lebih terperinci

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT 2.1 Fungsi Input 1. Input Tanpa Format a. Memasukkan Nilai Karakter Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR DAN ATURAN PENULISAN ALGORITMA

BAB II DASAR-DASAR DAN ATURAN PENULISAN ALGORITMA 2.1 Pengertian Algoritma BAB II DASAR-DASAR DAN ATURAN PENULISAN ALGORITMA Dalam modul sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu tahapan di dalam pemrograman ialah menyusun kerangka pemecahan dan metode

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

Algoritma dan Flowchart

Algoritma dan Flowchart Algoritma dan Flowchart HOW TO THINK DASAR PEMROGRAMAN by: Ahmad Syauqi Ahsan Modified : Dian Syafitri Objectives 2 Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti tentang algoritma. Membuat

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci