ALGORITHM. 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
|
|
- Susanto Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ALGORITHM 8 Algoritma dengan C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com
2 "Jika kau tidak bisa menjelaskan secara sederhana, kau berarti belum cukup dalam memahaminya." Albert Einstein Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. 2
3 Menghitung luas segitiga bila diketahui alas dan tinggi segitiga tersebut 3
4 Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C/C++, untuk menginput dan mencetak Luas sebuah segitiga bila alas dan tinggi sudah diketahui yaitu : Alas = 7 dan Tinggi = ? A T L printf cout? A untuk Alas T untuk Tinggi, dan L untuk Luas 4
5 A T L cout 17.5 A untuk Alas T untuk Tinggi, dan L untuk Luas 5
6 harus Rumus menghitung Luas sebuah Segitiga Kadang-kadang : Lebih sulit : Mencari, memahami dan menggunakan Rumus, dibandingkan menulis algoritma 6
7 dapat ditulis setelah dan konsep atau draf secara manual sudah dibuat 7
8 Yang harus dipahami dan Dikuasai sebelumnya RUMUS menghitung Luas sebuah segitiga : atau atau atau LUAS = ALAS * TINGGI / 2 LUAS = (ALAS * TINGGI) / 2 LUAS = ALAS * ( TINGGI / 2) LUAS = ALAS * TINGGI * 0.5 BUKAN PERSOALAN MATEMATIKA DALAM BEBERAPA HAL (KASUS), RUMUS TIDAK DIBERITAHUKAN PEMBUAT ALGORITMA HARUS MENGETAHUINYA SENDIRI atau atau LUAS = 0.5 * ALAS * TINGGI dan sebagainya yang valid TIDAK MENGETAHUI RUMUS TIDAK DAPAT MEMBUAT ALGORITMA 8
9 Draf KONSEP penyelesaian Alas Tinggi 7 5 Luas = Alas * Tinggi / Luas 9
10 #include <iostream.h> void main() { int A, T, L; A = 7; T = 5; } L = A * T / 2; cout << L ; Tercetak : 17 C++ Program Flowchart START A = 7 T = 5 L = A * T / 2 cout L END int int int A T L 10
11 #include <iostream.h> void main() { int A, T; float L; A = 7; T = 5; } L = A * T / 2.0; cout << L ; C++ Program Flowchart START A = 7 T = 5 L = A * T / 2 cout L END Tercetak : 17.5 int int int Tipe data pembagi variabel diisi dengan tipe data integer dan tipe data variabel dengan float? A T L 11
12 #include <iostream.h> void main() { float A, T; float L; A = 7; T = 5; } L = A * T / 2; cout << L ; Program Flowchart START A = 7 T = 5 L = A * T / 2 cout L END Tercetak : 17.5 float float float A T L 2? Perbedaan antara C dan C++ 12
13 #include <stdio.h> void main() { float A, T, L; A = 7; T = 5; } L = A * T / 2.0; printf( %f, L ); C #include <iostream.h> void main() { float A, T, L; A = 7; T = 5; } L = A * T / 2.0; cout << L ; C++ Tercetak : Tercetak :
14 Jika program yang diinginkan adalah mengisikan data dari keyboard, dan data yang diisi harus berupa float, maka flowchartnya? Jika program yang diinginkan adalah mengisikan data dari keyboard, dan data yang diisi harus berupa float, maka programnya? 14
15 #include <iostream.h> void main() { float A, T, L; cin >> A; cin >> T; } L = A * T / 2; cout << L; C++ Program Flowchart START cin cin L = A * T / 2 cout END A T L Dua instruksi ini dapat digabung menjadi satu instruksi : cin >> A >> T; cin A,T 15
16 #include <iostream.h> void main() { float A,T, L; cout << " Alas : " ; cin >> A; cout << " Tinggi : " ; cin >> T; L = A * T / 2; cout << " Luas : " << L; } Alas : 7 Tinggi : 5 Luas : 17.5 Atau : #include <iostream.h> void main() { float A,T, L; cout << " Alas : " ; cin >> A; cout << " Tinggi : " ; cin >> T; L = A * T / 2; cout << " Luas : " << L; } 16
17 Meng-konversi derajat Celcius ke derajat Fahrenheit 17
18 Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput sebuah nilai integer yang menyatakan temperatur dalam derajat Celcius, kemudian cetak temperatur tersebut dalam derajat Fahrenheit. 40 cin 40 xx.x cout xx.x C F C untuk nilai derajat Celcius F untuk nilai derajat Fahrenheit 18
19 harus Rumus konversi derajat Celcius ke derajat Fahrenheit 19
20 Draf KONSEP penyelesaian Celcius Fahrenheit F = 9/5 * C C F 9 / 5 = * 40 = = 104 #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9.0 / 5 * C + 32; cout << F; } 20
21 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9 / 5 * C + 32; cout << F; } SALAH Ceharusnya, untuk C = 40, maka Nilai F = 104 Bila menggunakan suatu Bahasa Pemrograman, harus diketahui sifat / karakteristik Bahasa Pemrograman tersebut. 21
22 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9 / 5 * C + 32; cout << F; } Bila diinput : 40 untuk nilai C Maka tercetak : 72 sebagai isi F SALAH Seharusnya, untuk C = 40, maka Nilai F = / 5 = 1 1 * 40 = = 72 Karena 9 dan 5 kedua-duanya dianggap integer Salah satu saja tipenya float, maka hasilnya float 22
23 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9.0 / 5 * C + 32; cout << F; } Bila diinput : 40 untuk nilai C Maka trcetak : 104 sebagai isi F 9.0 / 5 = * 40 = = 104 Salah satu saja tipenya float, maka hasilnya float atau 9 /
24 Meng-konversi waktu dalam Detik menjadi : Jam, Menit dan Detik. 24
25 Susun program yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput sebuah nilai integer yang menyatakan waktu (durasi) dalam satuan detik, kemudian cetaklah waktu tersebut dalam satuan Jam, Menit, dan Detik. xxxx J jj cin xxxx M mm cout jj mm dd Detik D dd J untuk Jam M untuk Menit, dan D untuk Detik 25
26 Bila diinput 15 Tercetak : ??? 26
27 7425 J? cin 7425 M? cout??? Detik D? J untuk Jam M untuk Menit, dan D untuk Detik 27
28 harus 1 Jam = 60 Menit 1 Menit = 60 Detik 1 Jam = 3600 Detik Tidak tahu ini, Tidak bisa membuat draf perhitungannya dan Tidak bisa membuat algoritma 28
29 Draf KONSEP penyelesaian Didapat : 7425 Detik adalah : 2 Jam 3 Menit 45 Detik 3600 / 7425 \ / 225 \ Belum Rinci Harus dijelaskan dari mana mendapatkan nilai / 7425 \ 2 2 * 3600 = / 225 \ 3 3 * 60 =
30 Draf KONSEP penyelesaian 7425 / 3600 = 2 sisa / 60 = 3 sisa 45 Didapat : 2 Jam 3 Menit 45 Detik LENGKAP dan RINCI Tidak rinci, darimana mendapatkan nilai sisa INI KONSEP BERPIKIR YANG ORSINIL MILIK SEMUA ORANG 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = = / 60 = 3 3 * 60 = = 45 Didapat : 2 Jam 3 Menit 45 Detik INI YANG DITUANGKAN MENJADI ALGORITMA 30
31 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = = / 60 = 3 3 * 60 = = / * / 60 3 Kerangka berpikir, bila setiap nilai disimpan dalam sebuah variabel * 60 Ada 7 variabel, yang diilustrasikan dengan gambar kotak 31
32 Detik J = Detik / Y = Detik - X 7200 Y M = Y / J 3 X = J * 3600 X M Z = M * 60 Ada 6 langkah 1. J = Detik / X = J * Y = Detik X 4. M = Y / Z = M * D = Y - Z D = Y - Z 45 6 D 180 Z Sesuai dengan tata cara penulisan algoritma Ada 7 variabel, yang diilustrasikan dengan gambar kotak 32
33 Detik J = Detik / Y = Detik - X 7200 Y M = Y / J X = J * X M Z = M * 60 Detik J = Detik / Dapatkah 1 dibuat lebih sederhana? Y = Detik J * 3600 Y 225 M = Y / 60 J 2 M 3 3 D = Y - Z 180 Z D = Y M * D 45 D Asli : 6 langkah 7 variabel Dibuat menjadi : 4 langkah 5 variabel 33
34 Sederhanakan kembali langkah dan variabelnya! 34
35 Detik J = Detik / J Detik J = Detik / J Y = Detik J * 3600 Y M = Y / 60 3 M M = ( Detik J * 3600 ) / 60 M D = Y M * 60 3 D = ( Detik J * 3600 ) M * D 45 D Setelah menjadi : 4 langkah 5 variabel Dibuat menjadi : 3 langkah 4 variabel 35
36 36
37 Detik J = Detik / Y = Detik - X 7200 Y M = Y / 60 3 D = Y - Z D J X = J * 3600 X M Z = M * 60 Z #include<iostream.h> void main() { int Detik, J,M,D, X,Y,Z; } cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = J * 3600; Y = Detik - X; M = Y / 60; Z = M * 60; D = Y - Z; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; 6 langkah 7 variabel Di monitor terlihat : Jam 3 Menit 45 Detik 37
38 Detik J = Detik / Y = Detik J * 3600 Y M = Y / 60 D = Y M * J 2 M 3 4 D #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, Y; } cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; Y = Detik J*3600; M = Y / 60; D = Y M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; 4 langkah 5 variabel Di monitor terlihat : Jam 3 Menit 45 Detik 38
39 Buat flowchart untuk 3 langkah dan 4 variabel! Buat Program untuk 3 langkah dan 4 variabel! 39
40 #include<iostream.h> void main() { int Detik, J,M,D, X,Y,Z; } cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = J * 3600; Y = Detik - X; M = Y / 60; Z = M * 60; D = Y - Z; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, Y; } cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; Y = Detik J*3600; M = Y / 60; D = Y M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; } cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = (Detik - J*3600 )/ 60; D = ( Detik - J* 3600 ) - M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; Dapat dipaksakan menjadi: cin >> Detik; cout << Detik / 3600 << " Jam " ; cout << ( Detik - (Detik / 3600) *3600 )/ 60 << " Menit " ; cout << ( Detik - (Detik / 3600) * 3600 ) -((Detik - (Detik /3600) * 3600) / 60 ) * 60 << " Detik 40 ";
41 41
42 X Detik J = Detik / X = Detik % 3600 M = X / 60 D = X % 60 D 3 4 langkah 1 3 J M #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, X; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = Detik % 3600; M = X / 60; D = X % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } 42
43 Detik J = Detik / M = (Detik % 3600 ) / 60 3 D = Detik % 3600 ) % 60 D 3 langkah 1 J M #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; } cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = ( Detik % 300 ) / 60; D = ( Detik % 3600 ) % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; 43
44 #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, X; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = Detik % 3600; M = X / 60; D = X % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = ( Detik % 300 ) / 60; D = ( Detik % 3600 ) % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } Dapat dipaksakan menjadi : cin >> Detik; cout << Detik / 3600 << " Jam "; cout << ( Detik % 3600 ) / 60 << " Menit "; cout << ( Detik % 3600 ) % 60 << " Detik " ; 44
45 Sumber : Sjukani, Algotitma & Struktur Data 1 dengan C++, Mitra Wacana Media,
Menggunakan 3 variabel A B C. Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai
Menggunakan 3 variabel A B 5 7 9 Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai 5 9 7 7 5 9 7 9 5 9 5 7 9 7 5 1 5 7 9 A B START A B False A > B True False B > True False A > True 1 2 3 4 Ada 4 titik,, dan
Lebih terperinciALGORITHM. 9 Algoritma Menggunakan Control Statement IF. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.
LGORITHM 9 lgoritma Menggunakan ontrol Statement IF Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan
Lebih terperinciALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Struktur program dalam C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman
Lebih terperinciSelection / Pemilihan PEMILIHAN
Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan
Lebih terperinciNiklaus Wirth Eidgenossische Technische Hochschule Zurich, Switzerland ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas Diselesaikan Oleh KOMPUTER Langkah-langkah harus tersusun
Lebih terperinciALGORITHM. 3 Rekursif Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
ALGORITHM 3 Rekursif Algorithm Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh:
LAPORAN PRAKTIKUM I PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Lebih terperinciMODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018
MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal
Lebih terperinciOPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++
OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:
Lebih terperinciMemilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada
Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada Soal-8. 7 5 Susun algoritma yang ditulis dalam ahasa ++, untuk meng dua buah bilangan dan mencetak salah satu bilangan
Lebih terperinciEVALUASI MATRIKULASI ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
` EVALUASI MATRIKULASI ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA N I M : 1011601026 N A M A : YOGA PRIHASTOMO K E L A S : B NO. ABSEN : 2 DOSEN PENGAMPU : Ir. SJUKANI, MM PROGRAM MAGISTER ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciTipe Data dan Variabel
Tipe Data dan Variabel L/O/G/O Agus Priyanto Introduction Sejarah C Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang di ciptakan oleh Dennis Ricthie yang berasal dari perkembangan bahasa BCPL (Basic Combined
Lebih terperinciTutorial 08 Pertemuan 12
Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinciBAB V INPUT DAN OUTPUT
BAB V INPUT DAN OUTPUT 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk dapat menggunakan fungsi input dan output. Input dan output pada bab ini diasumsikan bahwa data masukan dibaca dari papan ketik
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output
Algoritma dan Pemrograman Bab V Input dan Output Pertemuan Ke-5 Input dan Output Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C DAN C++
PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi
Lebih terperinciPROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 :
PROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 : #include main() int bil1,bil2,pil; float hsl; cout
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 1. DEFINISI MASALAH 2. PERANCANGAN 3. ALGORITMA 4. PEMROGRAMAN 5. TESTING / DEBUGGING 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM 1.
Lebih terperinci# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta
Lebih terperinciSUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera
SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:
PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari
Lebih terperinciArray ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.
Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data sama). Array merupakan koleksi data dimana
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-11 Function Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperincia. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.
Keg. Pembelajaran 6 : Larik atau Array [] dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep array dalam pemrogram
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciDefinisi Algoritma. Prepared by Vosco
Definisi Algoritma Adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma adalah inti dari ilmu
Lebih terperinciARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera
ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE
Lebih terperinciP R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING
PERTEMUAN 5 STRUKTUR LOOPING Pemutaran kembali, terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke atas, shg bbrp alur berulang bbrp kali. A 1 A A + 1 B A * A Kembali lg? (1)Variabel A diberi harga
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to
Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal bentuk perulangan while, do while dan
Lebih terperinciTIPE DATA DAN OPERASI I/O
Praktikum 4 (2/2) TIPE DATA DAN OPERASI I/O A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang instruksi I/O B. DASAR TEORI Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi. Beberapa di antaranya
Lebih terperinciLATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)
LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciMODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++
MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ I. TUJUAN 1. Memahami lingkungan dasar C++, IDE, serta cara meng-compile dan menjalankan program 2. Mampu membuat program sederhana menggunakan bahasa C++ untuk menampilkan
Lebih terperinciTipe Data dan Variabel
PRAKTIKUM 3 Tipe Data dan Variabel A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciStrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++)
StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Subtopik Input Proses Output
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciPernyataan FOR Pernyataan WHILE Pernyataan REPEAT. Dewi Sartika,M.Kom
Dewi Sartika, M.Kom Inisialisasi : kondisi awal/aksi awal yang dilakukan sebelum pengulangan dilakukan Iterasi : aksi yang dilakukan agar terus melakukan pengulangan badan pengulangan : bagian instruksi
Lebih terperinciObject Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya
Lebih terperinciALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE
BAB III ALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE A. Langkah langkah dalam Pemrograman Komputer Dalam membuat suatu pemrograman komputer langkah langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mendefinisikan
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciPertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan
Lebih terperinciilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++
ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa
Lebih terperinciStruktur Program Bahasa C
Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program
Lebih terperinciPERTEMUAN 9-11 STATEMENT
PERTEMUAN 9-11 STATEMENT PENGULANGAN Teknik Informatika UNIKOM Secara umum struktur pengulangan dibagi dua bagian : Kondisi pengulangan Yaitu expresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.
Lebih terperinciStruktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan
Lebih terperinciMODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)
PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah
Lebih terperinciMODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN
1 MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mengenal cara menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan C++ Builder dan mengenala pernyataan
Lebih terperinciStruktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana
Struktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana Subtopik Input Proses Output dalam program Mendisain flowchart pada suatu algoritma Deklarasi dan penggunaan variabel, type (dasar dan bentukan),konstanta,
Lebih terperinciINPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT. Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA.
INPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA. 2012/2013 MATERI Input & Output Menampilkan Masukan dari Keyboard Menerima Masukan
Lebih terperinciPENGANTAR BAHASA C++
PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga
Lebih terperinciPERTEMUAN X. Gbr.1 Konsep program dibagi menjadi sejumlah modul. void main() { fungsi a();
PERTEMUAN X FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan atau instruksi yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali dibeberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014
Halaman 1 dari 8 UJIAN TENGAH SEMESTER KU17/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM. 1 13/1 HARI, TANGGAL : SABTU, 17 NOVEMBER 13 SIFAT UJIAN DURASI BAHASA FAK./SEK. : INDIVIDUAL DAN CLOSED BOOK : 1 MENIT
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciBAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).
BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,
Lebih terperinciStruktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)
Struktur Kontrol 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition) PERULANGAN/ LOOPING/ REPETITION While Do-While For Nested For 5. Statemen FOR Tanpa Peningkatan Didalam perintah FOR, ungkapan yang menunjukkan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciIdentifier dan Tipe Data
Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum
Lebih terperinciPengenalan Array. Array Satu Dimensi
Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
Lebih terperinciSTRUKUR KENDALI : PERCABANGAN
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )
Lebih terperinciPROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION)
PROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION) Modular Dibagi Program kecil Program kecil Program besar Program kecil Program kecil Program kecil Program kecil Modul pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi
Lebih terperinciA. Putting a Program Together
Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,
Lebih terperinciPROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Algoritma & Pemrograman PROSEDUR/SUB RUTIN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Pemrograman Modular Teknik pemrograman modular : Program
Lebih terperinciA. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual
Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang
Lebih terperinciSEQUENCE. Program SEQ1 { Contoh penulisan sequence per baris } Program SEQ2 { Contoh penulisan sequence dengan tanda titik koma}
SEQUENCE SEQUENCE Sequence adalah struktur kontrol algoritmik yang paling sederhana. Sequence adalah sederetan instruksi primitif dan/atau aksi yang akan dilaksanakan (dieksekusi) oleh komputer berdasarkan
Lebih terperinciKonsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah
Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki
Lebih terperinciLangkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++
Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciMATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)
MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa
Lebih terperinciDPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam
Lebih terperinciSubprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)
Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan
Lebih terperinciA. Putting a Program Together
A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,
Lebih terperinciPRAKTIK MATA PELAJARAN
JOB SHEET PRAKTIK MATA PELAJARAN Pemrograman dasar PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS X Nama Siswa :... Kelas :... No Absen :... PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lebih terperinciOperasi Input Output
PRAKTIKUM 4 Operasi Input Output A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami instruksi I/O 2. Memahami format-format yang sesuai untuk instruksi I/O B. DASAR TEORI Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciBab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C
Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-9 Statement Pengulangan 2
Algoritma dan Pemrograman Bab VII Statement Pengulangan Pertemuan Ke-9 Statement Pengulangan 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kusnawi, S.Kom, M.Eng Dasar pemahaman suatu pemrograman adalah analisa suatu algoritma. Setiap algoritma yang kita susun tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Setiap
Lebih terperinciPERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang
PERULANGAN PROSES Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop Proses Loop : Proses yang berulang-ulang Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan Melipiuti : Pernyataan for Pernyataan
Lebih terperinciTipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom
Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan
Lebih terperinciFungsi 1. Ekohariadi FT Unesa
Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header
Lebih terperinciPertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart
Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart Flowchart Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N
Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N Konten Harga Pengisian Nama Informasi Assignment Pemberian Harga dari Piranti Inputan Ekspresi Sequence Harga Suatu besaran bertype yang telah dikenal Harga
Lebih terperinciPROCEDURE DAN FUNCTION
PROCEDURE DAN FUNCTION Seolah-olah terpisah dari program utama, namun sebenarnya mrpkn bagian dari program utama yg kemudian dipanggil (dapat berulang) oleh program utama tsb. Modul atau blok program yang
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan
Lebih terperincielemen Dasar Bahasa Pemrograman C
Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBANGUNAN PROGRAM
PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBANGUNAN PROGRAM POKOK BAHASAN 1. Definisi Masalah 2. Outline Solusi 3. Pengembangan outline ke dalam algoritma 4. Melakukan test terhadap algoritma 5. Pemeriksaan Algoritma 6. Memindahkan
Lebih terperinciPengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;
Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,
Lebih terperinci:Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah sequence/runtunan
Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 0 Judul Materi : Runtunan II Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah sequence/runtunan
Lebih terperinciALGORITMA. Bahasa Pemrograman adalah prosedur atau tata cara penulisan program.
MATERI 3 ALGORITMA Program adalah kata, ekspresi, pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan
Lebih terperinci