PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM"

Transkripsi

1 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 1. DEFINISI MASALAH 2. PERANCANGAN 3. ALGORITMA 4. PEMROGRAMAN 5. TESTING / DEBUGGING 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM 1. DEFINISI MASALAH A. MEMAHAMI PERMASALAHAN : DENGAN MELAKUKAN SURVEY & WAWANCARA DENGAN USER B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : - INPUT - OUTPUT - PROSES TUJUAN IDENTIFIKASI ADALAH UNTUK MEMBATASI PERMASALAHAN AGAR MASALAH TIDAK BERKEMBANG SECARA TAK TERBATAS. 1

2 CONTOH KASUS : Tindakan kejahatan yang meningkat bukan saja merupakan situasi yang memprihatinkan, tetapi juga mempersulit efisiensi pembiayaan di bidang kepolisian. Bagaimana cara memecahkan permasalahan kepolisian untuk membantu menyelesaikan tindakan kejahatan dengan cepat tetapi dengan biaya yang efisien. PEMECAHAN : Definisi Masalah a. Mengenali Permasalahan Mengenali situasi lingkungan : meluangkan waktu bersama polisi patroli untuk melihat persoalan secara lebih konkret meluangkan waktu di pos-pos polisi melihat prosedur administrasi yang dilakukan aparat kepolisian dan secara umum mengenali kegiatan operasional aparat kepolisian. Membicarakan dengan pimpinan kepolisian beserta stafnya mengenai persoalan pokok yang mereka hadapi. Meringkas persoalan menjadi lebih spesifik : o Petugas kepolisian terlalu banyak melakukan pekerjaan teknis administrative o Keterlambatan jawaban untuk keterangan yang dibutuhkan : Mengenai kehilangan kendaraan bermotor Mengenai pengejaran orang yang dicurigai Permintaan keterangan masih dilayani secara manual dengan menggunakan segudang berkas. o Kurangnya informasi statistik mengenai pengaduan, penangkapan, pencurian kendaraan bermotor, dsb. 2

3 b. Identifikasi Permasalahan - INPUT : Data-2 yang akan digunakan sebagai masukan. Misal : Jenis/Merk kendaraan - OUTPUT : - Laporan-2 apa dan bagaimana bentuk laporan yang diinginkan. - Bentuk Informasi-2/keluaran atau permintaan lain yang diinginkan Misal : - Laporan Pencurian Kendaraan. - Permintaan Keterangan Buronan. - PROSES : Bagaimana proses untuk menghasilkan output / laporan. Misal ; Perhitungan statistik 2. PERANCANGAN METODE YANG DIPAKAI DALAM PERANCANGAN TERSTRUKTUR ADALAH METODE TOP-DOWN (ATAS-BAWAH). PERALATAN YANG DIPAKAI BERBAGAI CARA, DIANTARANYA : A. HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output) B. STRUCTURED CHART HIPO ATAU DIAGRAM FUNGSI : MENUNJUKKAN HUBUNGAN HIRARKI MODUL PADA SUATU SISTEM, BAGIAN-2 DAN FUNGSI-2 NYA. STRUCTURED CHART ATAU BAGAN STRUKTUR - MENUNJUKKAN ORGANISASI DARI SISTEM SECARA BERJENJANG DALAM BENTUK MODUL DAN SUBMODUL - MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ELEMEN DATA DAN ELEMEN KONTROL SERTA HUBUNGAN ANTAR MODULNYA. 3

4 HIPO ATAU DIAGRAM FUNGSI METODE YANG DIPAKAI DALAM PERANCANGAN TERSTRUKTUR ADALAH METODE TOP-DOWN (ATAS-BAWAH). PERALATAN YANG DIPAKAI SALAH SATUNYA ADALAH HIPO. DIAGRAM HIPO TERDIRI DARI 3 MACAM DIAGRAM YAITU : 1. DIAGRAM ISI VISUAL (VISUAL TABLE OF CONTENTS-VTOC) 2. DIAGRAM RINGKAS (OVERVIEW DIAGRAM) 3. DIAGRAM RINCI (DETAIL DIAGRAM) 1. DIAGRAM ISI VISUAL (DIV) DIV merupakan diagram pertama dari HIPO yang terdiri dari satu atau lebih diagram hirarki. Diagram ini berisikan nama dan nomor identifikasi dari semua program HIPO untuk diagram ringkas dan rinci secara terstruktur. 2. DIAGRAM RINGKAS Diagram ringkas merupakan diagram kedua dari HIPO. Diagram ringkas menerangkan input, proses dan output dari system secara garis besar. 3. DIAGRAM RINCI Diagram rinci berisikan elemen-2 dasar system, menerangkan fungsi-2 khusus, menampilkan item-2 input dan output secara garis rinci (yaitu nama field input dan output), serta menjelaskan proses secara lebih rinci. 4

5 1. DIAGRAM ISI VISUAL (DIV) 2. DIAGRAM RINGKAS 1.0 Input Proses Output DIAGRAM RINCI Input Proses Output 3. ALGORITMA MERUPAKAN URUTAN LANGKAH-2 LOGIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH YANG DISUSUN SECARA SISTEMATIS. PENYUSUNAN ALGORITMA ADA BERBAGAI CARA, DIANTARANYA : A. FLOWCHART B. PSEUDOCODE 4. PEMROGRAMAN ATAU PENGKODEAN MENTRANSFORMASIKAN ALGORITMA KEDALAM BAHASA PEMROGRAMAN. 5

6 MEMILIH BAHASA PEMROGRAMAN : o DIKUASAI OLEH PEMROGRAM o DAPAT DIPAKAI PADA BERBAGAI JENIS KOMPUTER YANG BERBEDA-BEDA DAN BERBAGAI JENIS SISTEM OPERASI. o BIDANG APLIKASI YANG SEDANG DIKERJAKAN TUJUAN PENGKODEAN : o EFISIENSI MEMORI YANG AKAN DIGUNAKAN o EFISIENSI PERINTAH DALAM SETIAP MODUL PROGRAM o EFISIENSI PENGGUNAAN FASILITAS I/O 5. TESTING / DEBUGGING MENGUJI PROGRAM SAMPAI DIPENUHI BEBAS ERROR LEWAT BERBAGAI MACAM KONDISI ATAU DENGAN INPUT YANG HASILNYA DAPAT DIPREDIKSI. DEBUGGING ADALAH MENGOREKSI ERROR YANG TERDETEKSI MELIPUTI LOKASI KODE YANG ERROR DAN MENGOREKSINYA. 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM DOKUMENTASI MERUPAKAN INFORMASI DAN GAMBARAN TAMBAHAN YANG SANGAT MEMBANTU UNTUK MEMAHAMI SEBUAH KODE YANG DIBERIKAN. TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENJADI PEDOMAN DAN PENJELASAN BAGI PARA PENGGUNA. DOKUMENTASI ADA 2 MACAM : o DOKUMENTASI INTERNAL o DOKUMENTASI EKSTERNAL DOKUMENTASI INTERNAL : Ditulis dalam program, biasanya ditulis diantara symbol /* */ 6

7 Misal : /* Program untuk menghitung luas segitiga */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 26 Maret 2015 */ #include <iostream.h> void main() { int alas,tinggi; float luas; cout << Masukan nilai alas = ; cin >> alas; cout << Masukan nilai tinggi = ; cin >> tinggi; luas = alas * tinggi / 2; cout << Luas segitiga adalah = << luas << endl; } DOKUMENTASI EKSTERNAL : Dalam bentuk manual, berisi semua catatan penting mulai dari tahap perancangan, hingga pengkodean dan lain-lain. PEMELIHARAAN PROGRAM AKTIFITAS YANG TERJADI PADA FASE PEMELIHARAAN ANTARA LAIN : 1. PENAMBAHAN ATAU PENINGKATAN : o FUNGSI-FUNGSI BARU o PERBAIKAN TAMPILAN o PERBAHARUI DOKUMENTASI INTERNAL & EKSTERNAL o DLL. 2. ADAPTASI PERANGKAT LUNAK DENGAN MESIN BARU. 3. PERBAIKAN PERMASALAHAN YANG TIMBUL, SETELAH PERANGKAT LUNAK DIPAKAI OLEH PEMAKAI. 7

8 KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR / STRUKTUR KONTROL PEMROGRAMAN TOP-DOWN : PEMBAGIAN MASALAH YANG KOMPLEKS MENJADI KELOMPOK-2 YANG LEBIH KECIL. DARI KELOMPOK YANG KECIL DIANALISA, APABILA DIMUNGKINKAN. MAKA MASALAH TSB AKAN DIPECAH LAGI MENJADI SUB BAGIAN YANG LEBIH KECIL. PEMROGRAMAN MODULAR MERUPAKAN IMPLEMENTASI DARI LANGKAH-2 PEMECAHAN MASALAH PADA KELOMPOK MASALAH YANG KECIL YANG DISEBUT MODUL. MODUL DIDEFINISIKAN SEBAGAI : o SEKUMPULAN INSTRUKSI YANG MEMILIKI OPERASI-2 DAN DATA YANG DIDEFINISIKAN o MEMILIKI STRUKTUR INTERNAL YANG TIDAK TERGANTUNG PADA SUB PROGRAM YANG LAIN. o SATU KESATUAN YANG UTUH YANG DAPAT DIEKSEKUSI SECARA BERULANG-ULANG. 8

9 TEOREMA STRUKTUR / STRUKTUR KONTROL ADA 3 TEOREMA STRUKTUR : o STRUKTUR URUT o STRUKTUR SELEKSI o STRUKTUR REPETISI / PENGULANGAN MENYUSUN ALGORITMA Menyusun algoritma adalah kegiatan dari tahap ke-3 dalam kegiatan pengembangan program. Algoritma yang dibuat/disusun adalah algoritma-2 dari modul-2 yang telah dirancang dengan diagram HIPO ataupun Structured chart pada tahap perancangan. Cara menyusun algoritma 1. Menentukan pokok-2 definisi masalah, yaitu : 1. Masukan / input Menyediakan data masukan untuk pemecahan masalah. 2. Keluaran / output Membuat daftar output/keluaran 3. Proses Menyediakan daftar proses / langkah-2 yang diperlukan untuk menghasilkan output / keluaran. Untuk menyusun ketiga komponen tsb dapat menggunakan alat bantu diagram HIPO yang kedua, yaitu diagram ringkas. 2. Menyusun algoritma Menyusun algoritma ada beberapa cara : - Structured English / Struktur Indonesia - Pseudocode Contoh : 1. Menjumlahkan 4 bilangan Baca 4 bilangan, jumlahkan keempatnya dan cetak jumlah keempat bilangan tsb. 9

10 Penyelesaian : - Membuat semua daftar semua input / masukan yang diletakkan pada diagram kolom input. - Membuat daftar output, letakkan pada kolom output. Input Proses Output Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3 Bilangan4 Baca Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3 Bilangan4 Cetak hasilnya Total Dari diagram diatas diterjemahkan kedalam Structured English / struktur Indonesia sbb : Jumlah_empat_bilangan Baca Baca Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3, Bilangan4 Total = Bilangan1 + Bilangan2 + Bilangan3 + Bilangan4 Cetak Total Selesai. Diterjemahkan kedalam pseudocode sbb : Jumlah_empat_bilangan INPUT Baca Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3, Bilangan4 Total = Bilangan1 + Bilangan2 + Bilangan3 + Bilangan4 PRINT Total END. Transformasi pseudocode kedalam bahasa pemrograman visual C++ /* Program untuk menjumlah 4 bilangan */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 26 Maret 2015 */ #include <iostream.h> void main() { int bil1,bil2,bil3,bil4, total; cout << Masukan nilai bil1 = ; 10

11 } cin >> bil1; cout << Masukan nilai bil2 = ; cin >> bil2; cout << Masukan nilai bil3 = ; cin >> bil3; cout << Masukan nilai bil4 = ; cin >> bil4; total = bilangan1 + bilangan2 + bilangan3 + bilangan4; cout << Total adalah = << total << endl; 2. Menghitung Keliling dan luas lingkaran Baca jari-jari, hitung keliling lingkaran dengan rumus 2 x phi x jari, hitung luas lingkaran dengan rumus phi x jari x jari, cetak keliling lingkaran, luas lingkaran. Input Proses Output Jari Baca Jari-jari Phi=3.14 Keliling lingkaran Luas lingkaran Keliling =2 x phi x jari Luas = phi x jari x jari Cetak keliling dan luas lingkaran Transformasi kedalam bahasa pemrograman visual C++ 1. Menghitung Keliling dan luas lingkaran /* Program untuk menghitung Keliling dan luas lingkaran */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 25 Maret 2015 */ #include <iostream.h> void main() { float jari, keliling, luas; fload phi=3.14; cout << Masukan nilai jari = ; 11

12 } cin >> jari; keliling =2 * phi * jari; luas = phi * jari * jari; cout << Keliling lingkaran adalah = << keliling << endl; cout << Luas lingkaran adalah = << luas << endl; 3. Menghitung Keliling dan luas persegi panjang Baca panjang, lebar. Hitung keliling persegi panjang dengan rumus 2 x (panjang x lebar), hitung luas persegi panjang dengan rumus panjang x lebar, cetak keliling, luas persegi panjang. Input Proses Output Panjang Lebar Baca Panjang, Lebar - Keliling persegi panjang Keliling =2 x (panjang x lebar) Luas = panjang x lebar - Luas persegi panjang Cetak keliling dan luas persegi panjang Transformasi kedalam bahasa pemrograman visual C++ 1. Menghitung Keliling dan luas persegi panjang /* Program untuk menghitung Keliling dan luas lingkaran */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 25 Maret 2015 */ #include <iostream.h> void main() { float panjang, lebar, luas, keliling; cout << Masukan nilai panjang = ; cin >> panjang; keliling =2 * (panjang * lebar); luas = panjang * lebar; 12

13 } cout << Keliling persegi panjang adalah = << keliling << endl; cout << Luas persegi panjang adalah = << luas << endl; TUGAS 2 1. Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran bujursangkar. Rumus : Keliling bujursangkar = 4 x sisi Luas bujursangkar = sisi x sisi 2. Menghitung Total harga pembelian Total harga pembelian = Jumlah Barang x Harga Satuan BUATLAH PENYELESAIAN MASALAH DIATAS DENGAN DIAGRAM RINGKAS HIPO, LALU COBA LANGSUNG RUBAH KEDALAM PROGRAM C++. 13

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR I. SEJARAH PENGEMBANGAN PROGRAM - PROGRAM BANYAK BERISI INSTRUKSI GOTO - BERISI PROSES YANG MELOMPAT MUNDUR KEBARIS SEBELUMNYA Mulai : GOTO Hitung Hitung : GOTO Hitung IDE-IDE :

Lebih terperinci

HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output)

HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output) HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output) - Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. - Sebenarnya merupakan alat dokumentasi program. - Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2

Algoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2 Algoritma dan Pemograman 1A Minggu 2 FLOW CHART Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. FLOW CHART

Lebih terperinci

ANALISA PERANCANGAN PROGRAM

ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Pertemuan 5 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Spesifikasi Proses Spesifikasi Proses atau minispec, karena merupakan Sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif atas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM SPESIFIKASI PROSES Spesifikasi proses atau minispec, karena merupakan sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM I. Tahapan-Tahapan Membuat Program A. Membuat Program Yang Kompleks Untuk membuat program yang besar dan kompleks, membutuhkan tahapan-tahapan di bawah ini: programmer

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 1 & 2. Ahmad hidayat

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 1 & 2. Ahmad hidayat ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP-011302:S1-KA) Pertemuan 1 & 2 Ahmad hidayat 2 What is? Komputer Algoritma Program Komputer 3 Komputer Alat elektronik untuk menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi yang

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

Definisi Algoritma. Prepared by Vosco

Definisi Algoritma. Prepared by Vosco Definisi Algoritma Adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma adalah inti dari ilmu

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Definisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M

Definisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M Definisi & Simbol Flowchart Agustine Hana. M Flowchart Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan

Lebih terperinci

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode LOGIKA PROPORSIONAL ALGORITMA Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; Merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah

Lebih terperinci

BAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL

BAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL BAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL Algoritma dan Pemrograman IA (Flowchart) STRUCTUR CHART (BAGAN STRUKTUR) Fungsi dari Structure Chart digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan dari sistem secara

Lebih terperinci

H I P O (Hierarchy plus Input-Proses-Output)

H I P O (Hierarchy plus Input-Proses-Output) H I P O (Hierarchy plus Input-Proses-Output) A. MATERI PENDAHULUAN HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi

Lebih terperinci

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP 1 ALGORITMA DEFINISI Logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan Spesifikasi urutan langkah untuk melakukan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Algoritma

Pendahuluan. Algoritma Pendahuluan Komputer pada dasarnya adalah mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus memberikan perintah untuk dapat berbicara (berkomunikasi) dengan komputer, dengan cara memberikan serangkaian instruksi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1 PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR Kuliah ke-1 1 1. Organisasi Komputer Dasar Sebuah komputer modern/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci

Pendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

Pendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Pendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.

Lebih terperinci

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh:

LAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh: LAPORAN PRAKTIKUM I PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI

DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Minggu 10 & 11 Sub pokok bahasan : A. Desain model dan kontrol terinci B. Membuat laporan hasil desain sistem akuntansi terinci A. Desain model dan kontrol terinci Model

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal bentuk perulangan while, do while dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.

Lebih terperinci

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu. MODUL V PERULANGAN Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu. Dalam perulangan, umumnya terdiri dari 3 komponen, yaitu: Nilai Awal/Inisialisasi,

Lebih terperinci

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada Tahapan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi A. Pendahuluan Perkembangan IPTEK cukup pesat & kelihatannya tak terlihat mana ujung & pangkalnya, di mana & kapan berakhirnya. Demikian halnya metoda

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian ini penulis menggunakan metode HIPO (hierarchy plus input-proses-output). HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

Algoritma. Contoh Algoritma

Algoritma. Contoh Algoritma Algoritma urutan langkah langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Berasal dari nama penulis buku arab Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi Merupakan jantung ilmu

Lebih terperinci

TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM

TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM Pertemuan 3 TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM I. Tahapan Membuat Program A. Alasan menggunakan tahap-tahap penyusunan program 1. Pertimbangan logis 2. Pertimbangan analogi 3. Pertimbangan jumlah data 4. Pertimbangan

Lebih terperinci

Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Perancangan adalah proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefenisian secara rinci suatu perangkat,proses atau sistem agar dapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Kegiatan Belajar 1 : Algoritma Pemrograman A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini mahasiswa diharapkan dapat : 1) Memahami Konsep Algoritma 2) Memahami

Lebih terperinci

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBANGUNAN PROGRAM

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBANGUNAN PROGRAM PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBANGUNAN PROGRAM POKOK BAHASAN 1. Definisi Masalah 2. Outline Solusi 3. Pengembangan outline ke dalam algoritma 4. Melakukan test terhadap algoritma 5. Pemeriksaan Algoritma 6. Memindahkan

Lebih terperinci

2. Definisi dan Simbol Flowchart

2. Definisi dan Simbol Flowchart 2. Definisi dan Simbol Flowchart A. PENGERTIAN DASAR FLOWCHART Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PUPUK DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 8.0 PADA KOPERASI MITRA SEHATI KOTA AGUNG TANGGAMUS

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PUPUK DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 8.0 PADA KOPERASI MITRA SEHATI KOTA AGUNG TANGGAMUS PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PUPUK DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 8.0 PADA KOPERASI MITRA SEHATI KOTA AGUNG TANGGAMUS Yutshi Aprilinda Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PENGANTAR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PENGANTAR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Pendahuluan Pada era tahun 1950 1960, kecepatan komputer sangat rendah dan disertai juga dengan keterbatasan dari media penyimpan, sehingga tentunya berakibat juga dengan

Lebih terperinci

ALGORITMA. Bahasa Pemrograman adalah prosedur atau tata cara penulisan program.

ALGORITMA. Bahasa Pemrograman adalah prosedur atau tata cara penulisan program. MATERI 3 ALGORITMA Program adalah kata, ekspresi, pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan

Lebih terperinci

Khusnawi, S.Kom, M.Eng

Khusnawi, S.Kom, M.Eng Penyajian Algoritma Khusnawi, S.Kom, M.Eng PENYAJIAN ALGORITMA Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu : tulisan dan gambar/simbol. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

Tahapan Membuat Program

Tahapan Membuat Program Tahapan Membuat Program I. Tahapan-Tahapan Membuat Program A. Membuat Suatu Program Yang Kompleks Untuk membuat program yang besar dan kompleks, programmer membutuhkan tahapan-tahapan dibawah ini : 1.

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: BAB III METODOLOGI 3.1 Pengumpulan Data Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini, diantaranya mencari dan mengumpulkan data mengenai contoh kuis dan gambar

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Bahasa Pemrograman Arti Penting Algoritma Program Terstruktur dan

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom PENGENALAN KOMPUTER Dian Palupi Rini, M.Kom Sistem Komputer Komputer Definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA S SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Kode Mata : MI 16301 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

Ciri ciri Program Terstruktur (Good Program) Langkah langkah Pengembangan Program

Ciri ciri Program Terstruktur (Good Program) Langkah langkah Pengembangan Program Page 1 of 26 Sejarah Metodologi Pemrograman Metodologi pengembangan program pertama kali diperkenalkan Prof E.W Dykstra tahun 1960. Pemrograman terstruktur mengurangi pemakaian instruksi GOTO GOTO less

Lebih terperinci

PERTEMUAN X. Gbr.1 Konsep program dibagi menjadi sejumlah modul. void main() { fungsi a();

PERTEMUAN X. Gbr.1 Konsep program dibagi menjadi sejumlah modul. void main() { fungsi a(); PERTEMUAN X FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan atau instruksi yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali dibeberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan

Lebih terperinci

BAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI

BAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI 1 BAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI 12.1. Perancangan Output Secara Terinci Perancangan sistem secara umum hanya memuat tentang kebutuhan output apa saja pada sistem baru. Sedangkan perancangan output

Lebih terperinci

Pembetulan permasalahan yang timbul mencakup : pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak dipergunakan oleh user

Pembetulan permasalahan yang timbul mencakup : pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak dipergunakan oleh user Topik 6 : Pemeliharaan Perangkat Lunak 2.1 Lingkup Pemeliharaan Aktifitas pemeliharaan antara lain : Penambahan atau perbaikan produk perangkat lunak Adaptasi produk dengan lingkungan operasional yang

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman 2C. Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI

Algoritma dan Pemrograman 2C. Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI Algoritma dan Pemrograman 2C Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI Pengertian Algoritma Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahaptahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah Merupakan satu

Lebih terperinci

Logika Informatika. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Logika Informatika. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta 5. Algoritma Logika Informatika Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274-884208 Website: www.amikom.ac.id

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM Dasar-dasar Algoritma Dan Flow Chart Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Proses, Instruksi, dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi

Lebih terperinci

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori

Lebih terperinci

Pengantar Algoritma & Flow Chart

Pengantar Algoritma & Flow Chart PRAKTIKUM 1 Pengantar Algoritma & Flow Chart A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mampu memahami suatu masalah dan mampu mencari solusi pemecahannya dan mampu menuangkan langkah-langkah pemecahan masalah tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 TEKNIK BAGAN ALIR

BAB 4 TEKNIK BAGAN ALIR BAB 4 TEKNIK BAGAN ALIR TEKNIK SISTEM DAN BAGAN ALIR Studi Sistem, adalah langkah-langkah formal dalam pendekatan sistem yang dipergunakan untuk menentukan dan mengembangkan sistem informasi baru, memperluas

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Bahasa Pemrograman Arti Penting Algoritma

Lebih terperinci

DEFINISI SIMBOL FLOWCHART

DEFINISI SIMBOL FLOWCHART DEFINISI SIMBOL FLOWCHART 1 Pertemuan ke 2 PENGENALAN DAN DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

ABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK

ABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK Mata Kuliah : Perancangan Perangkat Lunak LANJUT Dosen : Dr. Karmilasari ABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Lebih terperinci

MATERI SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA

MATERI SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA MATERI 3.1 4.1 SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA LOGIKA Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM) ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TUJUAN KEGUNAAN FLOWCHART KONSEP PEMROGRAMAN

PENDAHULUAN TUJUAN KEGUNAAN FLOWCHART KONSEP PEMROGRAMAN PENDAHULUAN TUJUAN Tujuan dari belajar Algoritma dan Pemrograman 1A atau Flowchart adalah agar dapat membiasakan diri melakukan suatu perencanaan apabila menyelesaikan suatu masalah, karena suatu permasalahan

Lebih terperinci

Pembuatan Algoritma yang Baik Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

Pembuatan Algoritma yang Baik Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta Pembuatan Algoritma yang Baik Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta Beberapa persyaratan untuk menbuat algoritma yang baik adalah 1. Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses

Lebih terperinci

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){ HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta

Lebih terperinci

Algoritma & Flowchart

Algoritma & Flowchart Algoritma & Flowchart MATERI Pembahasan lanjutan: Algoritma (lanjutan) Pseudocode Flowchart ALGORITMA Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis Algoritma

Lebih terperinci

Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan Perspektif Alur Data (Data flow) alur informasi Perspektif Peran/Aksi siapa melakukan apa.

Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan Perspektif Alur Data (Data flow) alur informasi Perspektif Peran/Aksi siapa melakukan apa. A. Rekayasa Perangkat Lunak: adalah suatu disiplin rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak. Mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir terhadap pekerjaannya

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

1. STRUCTURED ENGLISH (SE)

1. STRUCTURED ENGLISH (SE) 1 1. STRUCTURED ENGLISH (SE) Structured English (SE) adalah peralatan pengembangan system yang menggunakan struktur bahasa inggris dan mirip bahasa pemrograman. SE merupakan alat yang efisien untuk menerangkan

Lebih terperinci

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3.

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3. 1 Muchamad Qomaruz Zaman 2 Rennior 3 Herlawati 1 Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi much.zaman@gmail.com 2 Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi rennior@bsi.ac.id 3 Sistem Informasi STMIK Nusa

Lebih terperinci

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. What is Algorithm??

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. What is Algorithm?? Flowchart Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. What is Algorithm?? Logis Kata logis berarti bahwa nilai kebenarannya harus dapat ditentukan,

Lebih terperinci

BAB I PEMODELAN SISTEM

BAB I PEMODELAN SISTEM BAB I PEMODELAN SISTEM.. Model Sistem Salah satu cara untuk menstrukturkan permasalahan-permasalahan adalah dengan menggambarkanya dalam bentuk model-model. Sebuah model merepresentasikan realitas. Sebagaimana

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen. Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

Bab 1 : Pengenalan dan Pengantar Algoritma

Bab 1 : Pengenalan dan Pengantar Algoritma P - 2 Bab 1 : Pengenalan dan Pengantar Algoritma 1.1 Tujuan 1. Mengetahui dan mampu mengidentifikasi perbedaan komponen pada komputer 2. Mengetahui tentang bahasa pemrograman komputer dan kategorinya 3.

Lebih terperinci

MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA

MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA Variabel Variabel adalah wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan. Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++

OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. Secara garis besar struktur penulisan program terdiri dari : 1. Struktur urut Contoh struktur urut. untuk pseudocode :

PERANCANGAN PROGRAM. Secara garis besar struktur penulisan program terdiri dari : 1. Struktur urut Contoh struktur urut. untuk pseudocode : PERANCANGAN PROGRAM Algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahaptahap penyelesaian masalah.dalam tahaptahap tersebut dapat digunakan dengan teknik tulisan dan gambar. Penyajian algoritma

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-11 Function Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci