PREDICTORS OF ACADEMIC EXCELLENCE
|
|
- Widya Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PREDICTORS OF ACADEMIC EXCELLENCE Dimas Armand Santosa Magister Sains Psikologi Universitas Surabaya, Surabaya Jalan Raya Kalirungkut, Surabaya, Jawa Timur, 60293, +6231( ) Abstrak Academic excellence adalah konsep psikologi yang erat berhubungan dengan academic achievement. Sejumlah penelitian telah mengkaji hubungan kedua konsep tersebut dan menghasilkan pemahaman berbeda. Penelitian ini mengkaji academic excellence dan academic achievement dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh perusahaan HR-D Jerman. Salah satu dimensi dalam alat ukur yang digunakan adalah versi pengembangan dari Big Five Inventory yang telah dikaji dan didesain untuk mengukur aspek kepribadian Big Five dalam hubungannya dengan potensi individu baik dalam konteks akademik maupun konteks manusia produktif (manusia bekerja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa aspek spesifik dari Big Five Personality yang dapat menjelaskan hubungan antara academic excellence dengan academic achievement, dan juga memprediksi potensi invididu di masa depan. Hasil tersebut diharapkan akan menjadi dasar pengembangan alat ukur milik HR-D untuk penggunaan lebih lanjut dalam memprediksi dan meningkatkan kualitas potensi individu di Indonesia. Kata kunci: academic achievement, academic excellence, big five personality, psychological inventory development 204 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk
2 1. PENDAHULUAN Salah satu fungsi populer dari tes psikologi adalah sebagai salah satu dari berbagai pertimbangan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menerima individu sebagai tenaga kerja. Tes psikologi diharapkan dapat memberikan informasi yang faktual dan objektif sebagai pertimbangan, dan maka dari itu tes psikologi (juga dikenal dengan istilah psikotes) dan inte rviu seakan menjadi prosedur formal yang tidak dapat lepas apabila individu mencari kerja. Prosedur formal ini juga telah menyebabkan individu mengalami kesulitan mencari pekerjaan, sehingga tes psikologi dapat juga menjadi penghambat [1, 2]. Selain tes psikologi, prestasi akademik juga merupakan salah satu pertimbangan yang digunakan oleh perusahaan. Pada umumnya lowongan kerja suatu perusahaan mencantumkan standar minimum tingkat pendidikan individu yang diinginkan atau secara spesifik mencantumkan nilai prestasi akademik (dalam bentuk nilai Indeks Prestasi atau IP) yang diharapkan dari individu tersebut. Prestasi akademik ini telah banyak dikaji dengan istilah academic achievement dan juga telah berkembang dalam kajiannya dengan istilah academic excellence [3, 4, 5]. Academic achievement secara umum telah banyak dikaji oleh peneliti dalam bidang psikologi; di antaranya adalah kajian mengenai pengaruh faktor internal, seperti kepribadian, motivasi, dan gender, atau faktor eksternal, seperti pengajar dan fasilitas teknologi, terhadap academic achievement individu [6, 7]. Namun, konsep academic excellence itu sendiri masih belum dikaji secara mendalam seperti konsep academic achievement; dimana sejumlah penelitian sebelumnya mengkaji academic excellence dalam hubungannya dengan atau sebagai suatu bentuk dari academic achievement, bukan sebagai sudah konsep yang berdiri sendiri walaupun ada sejumlah definisi yang mendukung academic excellence sebagai konsep yang berdiri sendiri [3, 8, 9]. Penelitian Williams et al. [10] mengkaji academic excellence dan menemukan bahwa konsep tersebut dekat dengan pemahaman umum mengenai pencapaian prestasi yang tinggi dan pencapaian prestasi pribadi yang terbaik; dimana konsep academic excellence dapat berupa pencapaian yang sangat tergantung pada konteks pencapaian prestasi apabila dibandingkan dengan prestasi individu lain dalam kelompok prestasi yang sama. Kajian lain menjelaskan academic excellence sebagai kemampuan tinggi dalam suatu bidang yang memberikan fleksibilitas pada individu untuk menghasilkan prestasi tinggi pada situasi yang tidak terduga, atau situasi baru, dengan mengacu pada kemampuan individu di masa lalu [3, 11]. Sehubungan dengan penggunaan konsep academic achievement atau academic excellence sebagai salah satu bahan pertimbangan pengambilan keputusan penerimaan (atau penolakan) tenaga kerja, beberapa institusi telah mengembangkan inventori atau bahkan test battery untuk mengukur berbagai dimensi utama yang telah secara teori penting dan memiliki hubungan signifikan dengan kemampuan individu. Salah satu institusi tersebut adalah HR Diagnostics, Inc. dengan test battery Caidance [10, 12]. Kurangnya kajian mendalam mengenai konsep academic excellence secara umum dalam konteks akademik dan secara khusus dalam konteks individu bekerja merupakan salah satu dasar pentingnya melakukan penelitian atas konsep tersebut. Adanya test battery yang telah dikembangkan secara mendalam untuk mengukur dimensi yang secara teori berhubungan perkembangan karir individu, baik dalam konteks akademik maupun pekerjaan, merupakan dasar pendukung penelitian ini, sebagai platform untuk mengkaji dan mengembangkan lebih lanjut. Penelitian yang hendak dilakukan adalah uji korelasi dimensi dalam test battery dengan academic excellence. Hal ini sehubungan dengan kurangnya penelitian yang mengkaji antara dimensi dalam test battery dengan academic excellence. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya angkatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, korelatif, dan komparatif; dimana penelitian ini berfokus pada pengkajian dan pengujian dimensi dalam test battery yang digunakan dalam hubungannya untuk memprediksi academic excellence. Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO
3 2. METODE Penelitian ini dilakukan di Universitas Surabaya dengan populasi penelitian mahasiswa Universitas Surabaya angkatan ; sedangkan subjek, atau sampel, penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya angkatan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skor IPK subjek penelitian yang didapat dari pangkalan data milik Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Data tersebut dikorelasikan dengan data hasil pengukuran menggunakan test battery yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data dari masingmasing aspek dalam test battery tersebut. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan test battery Caidance yang dikembangkan oleh HR Diagnostics, Inc.. Test battery tersebut terdiri dari sejumlah instrumen tes atau alat ukur yang mengukur lima dimensi, yaitu: Achievement Motivation, Service Disposition, Problem-Solving Ability, Compatibility (Vocational Interest), dan Big Five Personality Traits [12, 13]. Selain pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan test battery, data mengenai academic excellence diukur dengan menggunakan perhitungan skor IPK dengan rumus sebagai berikut: [IPK = (Sigma)(Kki x Ni) / (Sigma)Kki]; dimana Kki adalah SKS tiap mata kuliah yang diambil sejak semester awal sampai semester terakhir dan Ni adalah nilai bobot tiap mata kuliah tersebut [14]. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas sebaran data dalam penelitian, yaitu sebaran data normal atau tidak normal. Hasil dari uji normalitas menentukan teknik uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian, yaitu teknik uji hipotesis parametrik atau non-parametrik. Syarat suatu instrumen tes atau alat ukur memiliki sebaran data normal adalah nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov > 0.05 [15]. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 13.0 for Windows. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil pengukuran bersifat homogen atau tidak homogen; atau dengan kata lain, hasil dari uji homogenitas menunjukkan apakah skor hasil pengukuran memiliki rentang varians yang sama atau tidak. Syarat suatu hasil pengukuran bersifat tidak homogen mengacu pada nilai signifikansi ANOVA Test of Homogeneity of Variances > 0.05 [15]. Uji homogenitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 13.0 for Windows. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis awal diterima atau ditolak. Penelitian ini melakukan uji hipotesis dengan uji korelasi antar aspek dalam test battery yang digunakan dengan academic excellence; yang dilanjutkan dengan membandingkan hasil uji korelasi tersebut antar aspek dalam test battery yang digunakan. Analisis regresi dilakukan dalam penelitian ini untuk menentukan hubungan sebab-akibat antar variabel yang dikaji. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 13.0 for Windows. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengujian data berfokus pada dimensi Big Five Personality Traits dalam Caidance karena dimensi tersebut merupakan dimensi dengan korelasi tertinggi dengan IPK. Dari lima aspek Big Five Personality Traits tersebut, aspek Conscientiousness merupakan aspek dengan nilai korelasi tertinggi dengan skor IPK. Aspek Openness to Experience, Extraversion, dan Agreeableness memiliki skor korelasi yang cukup signifikan, namun aspek Conscientiousness adalah yang dominan. Hasil ini dapat dijelaskan dengan pembahasan mengenai aspek Conscientiousness itu sendiri. Aspek ini mengacu pada kecenderungan individu dalam menunjukkan disiplin diri dan usahanya untuk meraih prestasi [16]. Individu dengan skor tinggi akan cenderung dapat merencanakan kegiatannya dengan baik dan selalu berusaha untuk meraih hasil yang maksimal. Kecenderungan individu tersebut merupakan hal yang baik untuk dimiliki apabila dihubungkan dengan sistem studi akademik, ketika kedisiplinan untuk mengikuti program studi 206 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk
4 merupakan salah satu hal yang penting dalam meraih nilai akademik yang tinggi. Semakin tinggi aspek Conscientiousness dalam diri individu, maka semakin tinggi potensi individu tersebut untuk meraih nilai akademik yang tinggi, yang dalam penelitian ini diukur dengan IPK. [Hasil analisis data masih dalam proses analisis lebih lanjut dengan pihak HR Diagnostics, Inc., sehingga tidak disediakan secara detail dalam paper ini. Dalam presentasi Senaspro 2016, akan difokuskan pada analisis data terhadap dimensi Big Five Personality Traits dan hubungannya dengan academic excellence.] 4. KESIMPULAN Academic excellence dikaji sebagai konsep yang mengukur potensi individu dalam setting akademik, dengan implikasi lebih lanjut bahwa individu dengan academic excellence akan juga memiliki potensi yang tinggi dalam setting lainnya, seperti dalam setting pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam korelasinya dengan IPK, aspek Conscientiousness merupakan aspek dengan nilai korelasi tertinggi dan merupakan aspek dominan dalam konsep Big Five Personality Traits dalam memprediksi academic excellence. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan alat ukur lebih lanjut, terutama Caidance. Salah satu tahap dari proses pengembangan selanjutnya adalah mengembangkan alat ukur yang berfokus pada potensi individu secara umum, sehingga kualitas individu Indonesia dalam setting akademik dan dunia kerja dapat meningkat. DAFTAR PUSTAKA [1] Hose, C. (2015). The use of psychological tests in employme nt recruitment process. Diakses 10 Juli 2015 dari [2] Institute of Psychometric Coaching. (n.d.). Pre-employment testing practice aptitude and personality tests. Diakses 10 Juli 2015 dari [3] Lavoie, A. (2009). An attempt to define academic excellence. Diakses 10 Juli 2015 dari %E2%80%98academic-excellence%E2%80%99/ [4] Farooq, M. S., Chaundhry, A. H., Shafiq, M., & Berhanu, G. (2011). Factors affecting students quality of academic performance: A case of secondary school level. Journal of Quality and Technology Management. 7(2), [5] Ismail, A., & Abdullah, A. G. K. (2012). A journey to excellence: A case of Ulu Lubai national primary school in Limbang Sarawak, Malaysia. Procedia Social and Behavioral Sciences, 69, [6] Gulek, J. C., & Demirtas, H. (2005). Learning with technology: The impact of laptop use on student achievement. The Journal of Technology, Learning, and Assessment, 3(2), [7] Jelas, Z. M., & Dahan, H. M. (2010). Gender and educational performance: The Malaysian perspective. Procedia Social and Behavioral Sciences, 7, [8] Devine, M., Meyers, R., & Houssemand, C. (2013). How can coaching make a positive impact within educational settings?. Procedia Social and Behavioral Sciences, 93, [9] Turturean, M. (2013). Current issues of motivation -implications for an education of excellence. Procedia Social and Behavioral Sciences, 92, Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO
5 [10] Williams, L., Venville, G., & Gordon, S. (2013). The appearance of equity in understandings of academic excellence. International Journal of Educational Research, 62, [11] Art Center College of Design. (n.d.). FutureTrendsReport. Diakses 10 Juli 2015 dari [12] HR Diagnostics, Inc.. (2014). Caidance: Psychological career guidance. New York: Penulis. [13] Goldberg, L. R., Johnson, J. A., Eber, H. W., Hogan, R., Ashton, M. C., Cloninger, C. R., & Gough, H. G. (2006). The international personality item pool and the future of publicdomain personality measures. Journal of Research in Personality, 40, [14] Universitas Surabaya. (2014). Direktorat Administrasi Akademik. Diakses 10 Juli 2015 dari [15] Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. (2005). Modul praktikum metode riset kuantitatif. Surabaya: Penulis. [16] John, O. P., & Srivastava, S. (1999). The big five trait taxonomy: History, measurements, and theoretical perspectives. New York: Guilford. 208 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk
HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA
BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 1, 28-33 ISSN: 0853-2451 HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA
Lebih terperinci24/02/2011. Psikologi Klinis. Dr. Sofia Retnowati. Measurement issues. Measurements Source of variation Classification Health measurements
Pengukuran dalam Psikologi Klinis Dr. Sofia Retnowati Measurement issues Measurements Source of variation Classification Health measurements Measurement e e properties es 1 Pengertian Umum dalam Pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam penelitian karena berhasil tidaknya pengujian suatu hipotesis sangat tergantung pada ketepatan dan
Lebih terperinciInfluence of Personality and Affective Commitment on Organizational Citizenship Behavior. Abstract
Influence of Personality and Affective Commitment on Organizational Citizenship Behavior Abstract This study aims to identify situational factors and the disposition of OCB. In this research, personality
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL REACT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA KABUPATEN PAMEKASAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL REACT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA KABUPATEN PAMEKASAN Arin Wildani Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura arinwildani@fkip.uim.ac.id ABSTRAK:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif komparatif, yakni jenis
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Arikunto (2002) desain penelitian merupakan serangkaian proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tes psikologi adalah suatu pengukuran yang objektif dan terstandar terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk mengukur perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
Lebih terperinciPsikometri Validitas 2
Modul ke: Psikometri Validitas 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. VALIDITAS KRITERIA 2 Validitas Kriteria Validitas Kriteria menunjukkan efektivitas suatu tes dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing
67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing pada mahasiswa Fakultas Psikologi Unversitas X di kota Bandung, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sampai dengan 6 Juli 2015. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas karyawan
Lebih terperinciFAKTOR KEPRIBADIAN CONSCIENTIOUSNESS SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
FAKTOR KEPRIBADIAN CONSCIENTIOUSNESS SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Oleh Sumardjono Padmomartono dan Yustinus Windrawanto Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian yang akan diadakan dapat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun
29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 3 November 2016 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Abdul Wakhid
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian
Lebih terperinciUnnes Journal of Biology Education
Unnes.J.Biol.Educ. 2 (1) (2013) Unnes Journal of Biology Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BERORGANISASI TERHADAP IPK MAHASISWA BIDIKMISI BIOLOGI
Lebih terperinci4. METODE PENELITIAN
40 4. METODE PENELITIAN Bab ini terbagi ke dalam empat bagian. Pada bagian pertama, peneliti akan membahas responden penelitian yang meliputi karakteristik responden, teknik pengambilan sampel, jumlah
Lebih terperinciSTUDI MENGENAI GAMBARAN HARDINESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
STUDI MENGENAI GAMBARAN HARDINESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN AININ RAHMANAWATI ABSTRAK Mahasiswa, sebagai anggota dari pendidikan tinggi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (bebas) adalah big five personality yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kota Bandung dengan populasi penduduk kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI, POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kota Bandung dengan populasi penduduk kota Bandung. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik accidental
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif karena menurut Sugiyono (2012) metode penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan openness terhadap readiness
Lebih terperinciJurnal Math Educator Nusantara (JMEN)
Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Wahana publikasi karya tulis ilmiah di bidang pendidikan matematika ISSN : 2459-97345 Volume 03 Nomor 01 Halaman 01 57 Mei 2017 2017 Pengaruh Model Pembelajaran Group
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab dua (kajian pustaka) telah membahas teori yang telah menjadi dasar penelitian. Bab ini akan memaparkan metode penelitian dan bagaimana teori yang dibahas dalam bab kajian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi subjek PT. Pusat Bisnis Ponorogo merupakan sebuah perusahaan muda yang berdiri pada tahun 2013. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan pusat perbelanjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fakultas kedokteran sedangkan kuota yang tersedia terbatas. Seleksi masuk. masing-masing mahasiswa baru (Hasibuan, 2002).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fakultas kedokteran selalu menjadi fakultas favorit dari calon mahasiswa baru. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka peminat fakultas kedokteran sedangkan kuota
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Asumsi 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data normal atau tidak. Alat yang digunakan adalah One Sample Kolmogorov- Smirnov
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yaitu kepribadian, yang terdiri dari:
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Regresi berguna untuk mencari
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu melihat hubungan
Lebih terperinciIJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management, Volume 2 Nomor 1 Januari 2017
Corelational Personality: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Neuroticism) and Intention to Act With Responsibility Environmental Behaviour ZAIRIN zairin.pamuncak@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciHubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi
Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Ricky Pangestu Fakultas Psikologi Pangestu_ricky@yahoo.com Abstrak Penelitian ini merupakan yang bertujuan untuk memperjelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia 2
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
Lebih terperinciTHE 1 ST FORUM ILMIAH PENDIDIKAN AKUNTANSI
Perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun Berdasarkan Status Mahasiswa Kos Dan Tidak Kos Ananda Rivia Ardianti ElaKatarina Dwi Sari Pendidikan Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dengan meminta data hasil psikotest IST dan motif berprestasi ke pihak Laboratorium
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan pre-test dan post-test with control group. Tujuan. penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, dan dengan pendekatan pre-test dan post-test
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Kewirausahaan Kode / SKS : PSI-214 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memperkenalkan tentang kewirausahaan ditiinjau dari perspektif
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010 ISBN : 978 979 98010 6 7 Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan Pendekatan dalam pembelajaran matematika.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan menguraikan hasil penelitian pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan menguraikan hasil penelitian pembelajaran menggunakan metode problem solving dan metode problem posing. Adapun hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan memegang peranan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan memegang peranan penting untuk menghasilkan tenaga ahli yang tangguh dan kreatif dalam menghadapi tantangan pembangunan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan
BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Deskripsi subjek penelitian ini diuraikan berdasarkan panti asuhan, jenis kelamin dan usia. Subjek penelitian ini adalah anak asuh panti asuhan di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya (Suryabrata, 2005 : 38). Dalam penelitian ini peneliti ingin
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen yang bertujuan memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi
Lebih terperinciPENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP
PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TESIS Disusun untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.
25 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari: pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, subjek
Lebih terperinciGrup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Suprapto, M.Pd. SMPN 3 Pringsewu, Kab.Pringsewu Lampung, s2suprapto@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN
PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN Nila Mutia Dewi*, Kadim Masjkur, Chusnana I.Y Universitas Negeri Malang Jalan Semarang
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
Abstract The purpose of this research is to obtain an overview about the contribution of the five factor of personality/trait (extraversion, neuroticism, agreeableness, openness to experience, and conscientiousness)
Lebih terperinciNonequivalent Control Group Design
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan tipe Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLiS) PADA MATA PELAJARAN IPA DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLiS) PADA MATA PELAJARAN IPA DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Imanuel Sairo Awang STKIP Persada Khatulistiwa, Jl Pertamina,
Lebih terperinciPenyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama
Prosiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama Dewi Rosiana Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment, yaitu metode penelitian yang merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan keterampilan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari tanggal November 2012 di SMA
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan dari tanggal 16-19 November 2012 di SMA Negeri 2 Sumedang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karakter penguasaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada
25 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada bulan Oktober-November 2013 di SMA N 1 Adiluwih Kab. Pringsewu. B.
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat Psychological Well-Being pada tunanetra dewasa awal di Panti Sosial Bina Netra X Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode
Lebih terperinciSri Amnah (1), Tengku Idris (2) (1) Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UIR
HUBUNGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UIR T.A 2013/2014 RELATION OF GPA (GRADE POINT AVERAGE) WITH SCIENCE PROCESS SKILL OF BIOLOGY EDUCATION
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK
HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK Sabriyadi 1, Nana Sumarna 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen adalah
Lebih terperinciHubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga
Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga Universitas Papua, Manokwari E-mail : i.damopoli@unipa.ac.id
Lebih terperinciMahasiswa Prodi Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 2
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 203 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE PBL (PROBLEM BASED
Lebih terperinciSriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK Mata Kuliah: Analisis Statistik Semester: 7, Kode: KMM 164 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran:
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik : Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Semarang
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik : Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Semarang Oleh: Dian Indriana TL, Amerti Irvin Widowati, Surjawati Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam perkembangannya, akhir-akhir ini metode penelitian deskriptif banyak
71 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat, oleh
Lebih terperinciHUBUNGAN NILAI TES MASUK MAHASISWA BERDASARKAN UJIAN DAN RAPOR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PRODI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
HUBUNGAN NILAI TES MASUK MAHASISWA THE CORRELATION BETWEEN THE INCOMING TEST SCORES OF STUDENTS BASED ON TEST AND BASED ON REPORT CARDS TO THE STUDENTS LEARNING IN D3 MIDWIFERY EDUCATION PROGRAM UNIVERSITY
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA N 1 Sukahaji Kabupaten Majalengka. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan setelah peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kosakata bahasa Lampung mahasiswa yang dalam pembelajarannya
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA
1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciPERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017
PERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK Mata Kuliah: Analisis Statistik Semester : 7 (tujuh); Kode : KMM 164; SKS : 2 (dua) Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen : 1) Drs. Musafir
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Penelitian ini pada dasarnya adalah membuktikan secara empiris hasil
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Penelitian ini pada dasarnya adalah membuktikan secara empiris hasil penelitian Remus Ilies, et al (2009), yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat memediasi
Lebih terperinciWistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
1 EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKn DI SMA N 2 WONOSARI Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Melda Ariyanti Pendidikan Matematika Program Pascasarjana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 27 Bandung. Adapun pertimbangan dan alasan dilakukan penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar
21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar dalam tiga
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 ANDONG Disusun
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN KREATIVITAS BAGI SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI
Lebih terperinciBIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 2, ISSN:
BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 2, 23-28 ISSN: 0853-2451 STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR BIOLOGI DIDASARKAN PADA PERSEPSI SISWA TERHADAP IKLIM KELAS (CLASSROOM ENVIRONMENT
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga
Lebih terperinciDUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Sumber Data 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian untuk memperoleh data dan fakta berkenaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang disusun secara ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan kesimpulan dan saran dari hasil diskusi yang telah dilakukan. 5.1 Kesimpulan Berikut adalah kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan
Lebih terperinci