Scientific News Magazine Edisi September 2016
|
|
- Ida Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan Over The Top (OTT) Service Untuk Pertanian di Bali I Putu Agus Eka Pratama Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana eka.pratama@unud.ac.id Highlight Sektor pertanian di Bali telah lama mengalami permasalahan, yang mana solusi untuk permasalahan ini, tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak ataupun satu disiplin ilmu, tapi melibatkan banyak pihak dan multi disiplin ilmu. Tulisan ini akan khusus membahas dari sudut pandang keilmuan teknologi informasi, mengenai perannya di dalam membantu pertanian di Bali, memanfaatkan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan Over The Top (OTT) Service, dengan tetap melibatkan peran serta dari bidang ilmu lainnya (Pertanian, Bisnis, Elektro), serta bagaimana peran dari Universitas Udayana serta manfaat yang diperoleh. Kata kunci : Pertanian, Wireless Sensor Network, Over The I Putu Agus Eka Pratama. All rights reserved Pendahuluan Pertanian adalah sektor penting dan utama di Bali, yang telah berjalan berabadabad lamanya dan menjadi ciri khas masyarakat Bali dan budaya Bali itu sendiri. Seiring dengan perkembangan jaman, mulai banyak generasi muda Bali yang meninggalkan sektor pertanian. Hal ini juga disebabkan oleh karena rendahnya pendapatan yang diterima oleh petani di sektor pertanian, berkurangnya lahan pertanian, rendahnya pemanfaatan teknologi, serta masih kurangnya peran serta pemerintah, Permasalahan pertanian di Bali adalah permasalahan kompleks, tidak semata permasalahan pada sektor pertanian itu sendiri. Itu sebabnya, penangananya pun memerlukan peran serta banyak pihak dari berbagai disiplin ilmu. Misalkan saja untuk konsep dan praktek pertanian itu sendiri, dapat melibatkan para petani, pakar pertanian, dan akademisi di bidang pertanian (misalkan Fakultas Pertanian Universitas Udayana). Kemudian untuk melengkapi proses penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pengolahan hasil pertanian dan pemasaran produknya, dapat melibatkan pihak dari bidang ilmu lainnya. Misalkan saja teknologi informasi, elektro, bisnis/ekonomi (dalam cakupan di Universitas Udayana, dapat meliputi Fakultas/Jurusan Teknik/Teknologi Informasi, Teknik/Elektro, dan Fakultas Ekonomi). Kurangnya pemahaman petani terhadap pemanfaatan teknologi pendukung serta teknik mengolah hasil pertanian dan memasarkannya secara lebih baik dan lebih luas, turut menjadi penyebab parahnya permasalahan pertanian di Bali saat ini. Di dalam tulisan ini ini, akan disajikan uraian usulan ide pemanfaatan Wireless Sensor Network (WSN) dan Over The Top (OTT) sebagai salah satu solusi untuk E-ISSN:
2 permasalahan pertanian di Bali, dilihat dari sisi bidang ilmu teknologi informasi. Tentunya, dengan tetap memerlukan peran serta dari bidang ilmu lainnya. Uraian Isi Sebelum membahas lebih lanjut, perlu dibahas lebih dulu mengenai Wireless Sensor Network (WSN) dan Over The Top (OTT). Secara umum dapat dikatakan bahwa Wireless Sensor Network (WSN) merupakan salah satu jenis teknologi Wireless Network (intranet, internet, maupun keduanya) dengan seperangkat node sensor, sistem benam (Embedded System), dengan melibatkan komponen utama berupa Sensor, Actuator, dan Transducer, untuk melakukan pemindaian terhadap suatu objek atau lingkungan, memperoleh data, guna dikirimkan ke komputer tujuan ataupun komputer server, untuk diolah menjadi informasi [1]. Terdapat beberapa jenis node sensor yang umum diketahui saat ini. Antara lain, node sensor untuk mengukur keasaman tanah, getaran, gerakan, asap rokok, asap api (pembakaran), air, hewan, dan lain lain. Over The Top (OTT) merupakan salah satu bentuk aplikasi dan layanan di dalam jaringan komputer (khususnya di internet) pada Application Layer, yang terutamanya mengetengahkan layanan streaming multimedia, komunikasi (teks, audio, video), dan Social Media Social Network, melibatkan peran serta dari Telco World, OTT World, dan perangkat mobile (termasuk juga pada aplikasi-aplikasi mobile) [2]. Dapat dikatakan bahwa bisnis telekomunikasi saat ini, tidak lagi sebatas bisnis penyediaan jasa komunikasi telepon dan komunikasi berbasis pesan, tapi juga bentuk layanan digital lainnya berbasis internet, yang diakomodasi oleh Over The Top (OTT) dalam bentuk aplikasi dan layanan berupa Over The Top Application (OTT Application) dan Over The Top Service (OTT Service). Sebagai contoh, provider telekomunikasi di Indonesia maupun di seluruh dunia (di Indonesia misalkan Telkomsel, XL, Indosat, dan lainnya) tidak lagi hanya menjual jasa komunikasi dalam bentuk pulsa untuk telepon, SMS, dan MMS semata, tetapi juga dukungan komunikasi internet untuk jalannya OTT Service dan OTT Application (misalkan saja Facebook, Twitter, Google, Yahoo, dan lain-lain). Sejatinya antara Telco (penyedia layanan telekomunikasi) dengan OTT ibarat simalaka. Di satu sisi, sayang untuk dilepas, namun di sisi lain, OTT (yang lebih banyak didominasi oleh pemain luar negeri) meraup banyak keuntungan tanpa adanya kontribusi besar terhadap Telco dan pemerintah (sebagai penyedia infrastruktur internet di negara bersangkutan). Untuk itulah, mulai tahun 2016 ini, Pemerintah Indonesia (melalui Kemkominfo RI) merangkul anak-anak muda Indonesia, untuk kreaktif menciptakan aplikasi dan layanan OTT, untuk kemudian dapat dibantu dipasarkan dan dipublikasikan di masyarakat (bekerja sama dengan gabungan penyedia telekomunikasi di Indonesia) [3]. Kembali lagi mengenai Wireless Sensor Network (WSN) dan Over The Top (OTT) serta peran keduanya terhadap pertanian di Bali, maka dapat disebutkan bahwa WSN dapat dilibatkan sebagai teknologi pembantu di lapangan (dalam hal ini lahan pertanian di Bali) untuk membantu petani dan para ahli pertanian di dalam proses penyediaan benih pertanian, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Kemudian, berbekalkan aplikasi dan layanan OTT di bidang pertanian E-ISSN:
3 (saat ini telah ada 5 aplikasi dan layanan OTT untuk petani karya anak bangsa), petani dapat diajarkan untuk memanfaatkan teknologi informasi di dalam mengetahui harga pasar hasil pertanian dan pemasaran hasil pertanian secara lebih luas, tanpa harus ketergantungan dengan tengkulak/pengijon/pengepul/distributor serta mengurangi turunnya harga hasil pertanian yang disebabkan oleh panen raya (sebagaimana yang umum terjadi). Pemanfaatan WSN di bidang pertanian, sejatinya bukanlah hal baru, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya di dunia. Contoh pertama di Indonesia adalah penerapan WSN untuk memantau kondisi pertanian di Jawa Timur oleh Setiyo Budi dan Didik dari Universitas Brawijaya [4]. Selain itu, Husain, Rashid dan kawan-kawan yang menerapkan WSN untuk manajemen air dan irigasi pertanian di India, juga dapat dijadikan contoh lainnya. Mereka memanfaatkan WSN yang dikombinasikan ke dalam jaringan Cluster (Cluster Computing), DSSAT (Decision Support System for Agrotechnology Transfer), dan APSIM (Agricultural Production System Simulator) [5]. Di Amerika Serikat, penerapan WSN untuk bidang pertanian pun telah dilakukan. Herman Sahota dan kawan-kawan dari Iowa State University. USA serta Abhinav Valada dan kawan-kawan dari Carnegie Mellon University, telah mempublikasikan penelitian mereka mengenai pemanfaatan WSN pada pertanian di Amerika Serikat. Secara garis besarnya, penelitian keduanya ini, menerapkan WSN untuk membantu manajemen air dan irigasi pertanian, disertai dengan riset mengenai kehandalan (Scalability) dari jaringan WSN di dalam transmisi paket data, proses Routing, hingga manajemen data dan informasi [6] [7]. Selanjutnya mengenai Over The Top (OTT), selain turut meningkatkan kekuatan ekonomi digital Indonesia secara umum, adanya aplikasi OTT karya anak bangsa juga menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia bukan hanya bangsa pemakai saja, tapi juga bangsa produktif. Demikian juga untuk OTT karya anak bangsa yang dikhususkan untuk petani dan sektor pertanian. Pemerintah Indonesia melalui Kemkominfo RI, di tahun 2016 telah meluncurkan setidaknya 5 buah aplikasi OTT karya anak bangsa yang dikhususkan untuk membantu petani dan pertanian di seluruh Indonesia [8]. Kelima buah aplikasi OTT tersebut meliputi Tani Hub, Petani, Lima Kilo, Pantau Harga, dan Nurbaya. Kelima aplikasi OTT ini, tersedia baik dalam bentuk aplikasi mobile maupun berbasis web. Kelimanya menyajikan bukan saja informasi seputar pertanian untuk membantu petani dan masyarakat memperoleh ilmu mengenai pertanian, tapi juga membantu petani untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen, memanfaatkan E- Commerce dan Mobile Commerce berbasis internet. Teknologi Wireless Sensor Network dan Over The Top (OTT) tidak serta-merta hanya melibatkan para ahli dan mereka yang ada di dalam disiplin ilmu Teknologi Informasi, Informatika, ataupun Software Engineering, tapi juga yang berada di bidang elektronika, ekonomi/bisnis/manajemen bisnis, dan juga bidang pertanian. Apabila ide ini diterapkan untuk pertanian di Bali, tentunya Universitas Udayana memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih dari cukup untuk membantu mengimplementasikannya, baik dari sisi akademisi (dosen, mahasiswa), praktisi, dan para ahli, yang setidaknya mencakup Fakultas Teknik (Teknologi Informasi, E-ISSN:
4 Elektro), Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ekonomi. Tidak tertutup juga kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah/pusat dan perguruan tinggi/institusi pendidikan lainnya, baik di Bali, luar Bali, maupun luar negeri. Selain itu, terdapat dua buah peran serta tambahan lainnya lagi Universitas Udayana, terkait dengan pemanfaatan WSN dan OTT pada pertanian di Bali. Pertama, melalui kegiatan penelitian/hibah penelitian (Dosen Muda, HUPS, Unggulan, lainnya), pengabdian ke masyarakat, KKN, mahasiswa dan dosen dari setidaknya empat Fakultas/Jurusan tersebut (Teknik/Teknologi Informasi, Teknik/Elektro, Ekonomi, Pertanian) dapat diarahkan langsung ke lokasi-lokasi pertanian di seluruh Bali, yang memerlukan tenaga dan buah pikir dari akademisiakademisi Universitas Udayana. Kedua, hasil penelitian dan terjun langsung ke lapangan tersebut, dapat dipublikasikan/diseminasikan pada jurnal dan conference, baik skala nasional maupun internasional. Kedua hal tambahan ini, akan memberikan manfaat besar bagi Universitas Udayana (beserta civitas akademisi di dalamnya, yaitu dosen dan mahasiswa) dan juga masyarakat, dari sisi penyelesaian masalah, publikasi yang meningkat dan sisi kuantitas dan kualitas (yang berperan mengantarkan Universitas Udayana menuju ke World Class University), serta tambahan dari sisi finansial (pemasukan/uang/bisnis) sektor pertanian. Kesimpulan Sektor pertanian di Bali telah lama mengalami permasalahan berupa penurunan jumlah petani produktif, lahan pertanian produktif, hasil pertanian, dan pendapatan petani dari sektor pertanian. Berbagai solusi telah ditempuh oleh pemerintah, bekerja sama dengan masyarakat, swasta, dan akademisi, dari berbagai bidang ilmu. Pada bidang ilmu teknologi informasi, pemanfaatan WSN dan OTT, dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan pertanian di Bali, berbekalkan kepada sejumlah referensi buku, paper, yang dilatar belakangi oleh kesuksesan penerapan hal yang sama di Indonesia dan luar negeri oleh para peneliti lainnya. Tentunya, usulan ide ini juga tetap melibatkan pihak lain dari bidang ilmu lainnya, yang dalam hal ini mengambil studi kasus civitas akademisi Universitas Udayana, meliputi Fakultas/Jurusan Teknik/Teknologi Informasi, Teknik/Elektro, Ekonomi, dan juga Pertanian. Selain diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di bidang pertanian, usulan ide ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat berarti bagi Universitas Udayana dari sisi publikasi hasil penelitian dan kontribusi nyata ke masyarakat. Referensi 1. Eka Pratama, I Putu Agus; Suakanto, Sinung. Wireless Sensor Network Teori dan Praktek Berbasiskan Open Source. Informatika, Bandung Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung E-ISSN:
5 3. Kemkominfo RI. ATSI Dan Kominfo Siap Membina 3 OTT Nasional Untuk Bersaing Dengan OTT Global. Kemkominfo RI ott-nasional-untuk-bersaing-dengan-ott-global/0/berita_satker 4. Budi, Setiyo; R.S.,Didik. Wireless Sensor Network Untuk Pemantauan Lingkungan Pertanian. Universitas Brawijaya Husain, Rashid, et al. Application of WSN in Rural Development Agriculture Water. International Journal of Soft Computing And Engineering (IJSCE) Sahota, Herman, et al. A Wireless Sensor Network for Precision Agriculture and Its Performance. Iowa State University. USA. 7. Valada, Abhinav, et al. Design and Development of a Wireless Sensor Network System for Precision Agriculture. Carnegie Mellon University. USA Kemkominfo RI. Sinergi Program Kominfo Luncurkan Aplikasi Khusus Petani. Kemkominfo RI /7269/sinergi-program-kominfo-luncurkan-aplikasi-khusus-petani/0/berita _satker E-ISSN:
OTT Over The Top. I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014
OTT Over The Top I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014 Pahami dulu... :) Jaringan komputer dan internet --> Application Layer, Protokol,
Lebih terperinciScientific News Magazine Edisi September 2016
Smart City, Smart Campus, dan Jalan Bagi Universitas Udayana untuk Mewujudkannya I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Email: eka.pratama@unud.ac.id
Lebih terperinciIntegrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329
Tugas Makalah Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Integrasi Dan Migrasi Masyarakat dan Instansi Pemerintahan Kabupaten Badung Ke Dalam Open Data Berbasis OTT (Sosial Network dan Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam beberapa tahun terakhir telah mendukung perkembangan kegiatan pemasaran dan mendorong percepatan
Lebih terperinciInternet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut
Lebih terperinciBab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi
Bab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi Sigit Haryadi Institut Teknologi Bandung Catatan Kuliah Ekonomi Bisnis Regulasi dan Kebijakan Telekomunikasi semester 2 tahun 2017/2018 Program
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Implementasi ERP di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Cengkeh dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen : I Putu Agus
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :
TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi 3G atau third-generation technology adalah sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang di adopsi dari
Lebih terperinci7.1 Karakterisasi Trafik IP
BAB VIII TRAFIK IP Trafik IP (Internet Protocol), secara fundamental sangat berbeda dibanding dengan trafik telepon suara (klasik). Karenanya, untuk melakukan desain dan perencanaan suatu jaringan IP mobile,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pelacakan pernah dilakukan sebelumnya oleh Taufiq Hasan yang berjudul Pembangunan Sistem Pencarian Lokasi Kuliner Di Yogyakarta Dengan
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Pada era globalisasi ini teknologi informasi dan telekomunikasi telah berkembang sangat pesat terutama peralatan telekomunikasi mobile yaitu handphone. Dimana handphone
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju ini, dunia Internet juga berkembang dengan cepat. Dari fungsi mula-mula Internet sebagai sarana mencari dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329
TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329 Integrasi dan Migrasi Data Pendidikan Antar Instansi Sekolah Berbasis Cloud Computing dengan Menggunakan Smart Learning Guna Menyetarakan
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309
TUGAS MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANING TI029309 Implementasi ERP Pada Desa Tangimeyeh Negara Untuk Membantu Petani dan KUD dalam Mengelola Hasil Pertanian Padi Oleh : Ni Luh Putu Novi Ambariani 1304505106
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.
Lebih terperinciNext Generation Network (NGN) Pertemuan XIII
Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII Konsep Next Generation Network (NGN) merepresentasikan sintesis dari dua teknologi besar yang telah berkembang sebelumnya itu, yaitu teknologi Public Switched
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
Lebih terperinciLinux, Ubuntu, FOSS, Dan Smart City
Linux, Ubuntu, FOSS, Dan Smart City I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) Research Lab STEI ITB Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Gedung BPPT
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE TI025335
DATA WAREHOUSE TI025335 Pengimplementasian Data Warehouse di Desa Surabrata, Tabanan untuk Membantu Petani Kakao dalam Mengelola dan Memasarkan Hasil Panen Oleh : Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 Dosen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia ini, komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk berkomunikasi, dan alat-alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, media komunikasi kini berkembang semakin pesat. Salah satu media komunikasi yang terus berkembang dan semakin canggih
Lebih terperinciManfaat Internet Bagi Dunia Bisnis
Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis Indri Julianti Kosasih indri.julianti@raharja.info Abstrak Semua orang sebagian besar tentu sudah mengerti apa itu Internet, ya Internet (Inter- Network) adalah interkoneksi
Lebih terperinciAPLIKASI AGEN PENJUALAN PULSA TELEPON BERBASIS ANDROID
APLIKASI AGEN PENJUALAN PULSA TELEPON BERBASIS ANDROID I Gusti Rai Agung Sugiartha STMIK STIKOM Bali Denpasar, Bali sugiarta@stikom-bali.ac.id I Wayan Kardana STMIK STIKOM Bali Denpasar, Bali kardana@stikom-bali.ac.id
Lebih terperinciPengantar Teknologi Mobile
Pengantar Teknologi Mobile Seiring dengan produktivitas manusia yang semakin meningkat dan kemajuan jaman yang sangat pesat, kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com
MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi http://mahir tik.com Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem komunikasi yang mentransmisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. I.1 Latar
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%
Lebih terperinciperkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi yang sekarang ini berkembang, bermula dari. ditemukannya alat komunikasi sederhana oleh Alexandre Graham Bell
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telekomunikasi yang sekarang ini berkembang, bermula dari ditemukannya alat komunikasi sederhana oleh Alexandre Graham Bell pada tahun 1876. Saat ini, alat telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup dalam masa persaingan, tentunya turut dirasakan oleh semua pihak dalam dunia bisnis. Semakin banyaknya perusahaan industri maka antar perusahaan tersebut harus
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile
Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Adam Arif budiman, Herianto Teknik Informatika Universitas Darma Persada Ariadam@gmail.com, heri.unsada@gmail.com Abstrak Ruang
Lebih terperinciBab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi
Bab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi Catatan Kuliah ET 4040 (Ekonomi Bisnis Regulasi dan Kebijakan Telekomunikasi) semester 2 tahun 2016/2017 Program Studi Teknik Telekomunikasi _
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia persaingan bisnis yang global memaksa para pelaku bisnis berpikir untuk memilih dan menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Dunia industri yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan layanan multimedia saat ini telah digunakan secara meluas dalam berbagai tujuan. Karena perkembangannya yang pesat, maka diperlukan suatu aturan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan lewat surat-menyurat. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang terjadi memiliki dampak besar terhadap tiap aspek dalam kehidupan manusia. Demikian pula dengan kebutuhan manusia
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi membuat individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri telekomunikasi di Indonesia kian berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
Lebih terperinciBAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak
BAB 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri telekomunikasi saat ini, khususnya telekomunikasi bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak mempengaruhi
Lebih terperinciSolusi Konten Digital Manajemen dan Bisnis
Solusi Konten Digital Manajemen dan Bisnis The Rise of Digital Digital Way Multi media, multi mode, and multi sources Pilihan konten digital sangat besar dan cepat Bekerja secara mobile Model belajar gabungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Inovasi pada bidang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak awal tahun 2000 ialah internet. Internet dapat menyediakan informasi dengan cepat, murah, dan dalam
Lebih terperinciPertemuan ke 5. Wireless Application Protocol
Pertemuan ke 5 Wireless Application Protocol WAP Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI CHATTING UNTUK PONSEL SECARA REAL-TIME
PERANCANGAN APLIKASI CHATTING UNTUK PONSEL SECARA REAL-TIME Dewi Cynthia Arishandy. 10105421 Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Pembimbing : Dr. Lussiana,SSi.,
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE
TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE DISUSUN OLEH: NAMA :EKO WAHYUDI NIM :10.12.5213 KELAS :10-S1-SI-10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan SMS yang dikirim dari suatu aplikasi ke pelanggan seluler sebagai respon atas kegiatan atau
Lebih terperinciProgram Studi S-1 SISTEM KOMPUTER
Fakultas Teknik Program Studi S-1 SISTEM KOMPUTER All About Computer Mengembangkan penguasaan hardware dan software komputer secara utuh dengan didukung soft skills yang terstruktur dan andal, yang kini
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah dari KEMKOMINFO Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaku usaha membutuhkan penerapan teknologi yang dapat membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaku usaha membutuhkan penerapan teknologi yang dapat membantu operasional bisnisnya agar bisa berjalan dengan lebih baik sekaligus memudahkan bagi para pelanggannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, tuntutan konsumen atas kualitas layanan komunikasi bergerak atau mobile
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era persaingan industri selular di Indonesia maupun dunia dewasa ini, tuntutan konsumen atas kualitas layanan komunikasi bergerak atau mobile sangat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator
Lebih terperinci6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS
BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,
Lebih terperinciPENGANTAR INTERNET & DESAIN WEB
Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta PENGANTAR INTERNET & DESAIN WEB Ganjil 2012-2013, S.Kom INTRO Email : ferry@ferrypey.com Website
Lebih terperinciKondisi ICT di Indonesia saat ini Indonesia ICT Whitepaper
Kondisi ICT di Indonesia saat ini 2010 Indonesia ICT Whitepaper Kapasitas Jaringan Terpasang Telekomunikasi Jumlah Pelanggan Telekomunikasi Jumlah Desa yang Memiliki Fasilitas Telepon Tetap Jumlah Desa
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan
Lebih terperinciCYBERPRENEUR COMPETITION Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat
CYBERPRENEUR COMPETITION 2014 Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sillicon Valley, USA LATAR BELAKANG 1. Cyberpreneur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak diciptakannya telepon genggam, kemajuan teknologi komunikasi dalam satu dekade terakhir berkembang semakin pesat,. Telepon genggam yang semula hanya memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 [1] tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, dijelaskan bahwa pengembangan e-government merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring berkembangnya era globalisasi di Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan baru, salah satu bidang tersebut adalah industri
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Teknologi jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) saat ini memperlihatkan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) saat ini memperlihatkan perkembangan pesat, terutama dalam hal kecepatan transfer data yang didukung oleh semakin besarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis IT (Informasi Teknologi) dewasa ini memiliki perkembangan yang sangat pesat, akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya lonjakan kebutuhan
Lebih terperinciTeknik Penulisan Karya Ilmiah. Nama : Ridho Ilham Renaldo NIM : Kelas : SK 2 A Jurusan : Sistem Komputer
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Nama : Ridho Ilham Renaldo NIM : 09011181520021 Kelas : SK 2 A Jurusan : Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Mind Mipping The Internet of Things:
Lebih terperinciPERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME
PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME Herbin Bernat P. 1), Damar Widjaja 2) 1, 2) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Kampus III Paingan,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI Diajukan Oleh : SITI ASIYATUL MUTSIIROH 0912010157 / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciUSER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA
USER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA Eka Pratama, I Putu Agus 1 ; Sunia Raharja, I Made 2 1 Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. dilakukan dalam bentuk kajian awal, dimana telah didesain dan
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan TIK untuk komoditas cabe, jagung serta sapi telah dilakukan dalam bentuk kajian awal, dimana telah didesain dan dikembangkan sistem monitor lapangan (field
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedatangan era teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat lepas dari peran serta layanan internet yang semakin melekat erat dengan gaya hidup dan kebutuhan kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi dalam sistem teknologi informasi dan jaringan menuntut manusia untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah menjadi ciri khas dalam terciptanya sebuah keterbukaan atau transparansi pada berbagai bidang, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi adalah suatu kebutuhan penting bagi masyarakat modern dan semakin menjadi bagian utama dari teknologi kontemporer dewasa ini. Kelengkapan infrastruktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telekomunikasi tanpa kabel berkembang pesat seiring dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah dan cepat. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan menjadi masalah serius yang dihadapi dewasa ini (Yanuar H,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1 Latar Belakang Hutan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Dengan adanya hutan, simbiosis dan rantai kehidupan makhluk hidup dapat berjalan. Kebakaran hutan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan bagian dari aktifitas manusia sehari-hari, dengan komunikasi manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya dan dapat bertukar informasi, cerita,
Lebih terperinciSalah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN
E-Commerce Annas Setiawan Prabowo Konsultan PLUT KUMKM DIY SMEDev - Web Development - Online Marketing Green Coffee, Daun Kelor 087734577740 Smedev.co.id annassetiawanp@gmail.com @2017 Permasalahan UMKM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah cepat demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Perkembangan di bidang teknologi
Lebih terperinciBab 1: Jelajahi Jaringan
Bab 1: Jelajahi Jaringan Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1. Terhubung Secara Global 2. LAN, WAN, dan Internet 3.
Lebih terperinciSmart City Manfaat, Implementasi, dan Keamanan
Smart City Manfaat, Implementasi, dan Keamanan Oleh : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT http://www.slideshare.net/putushinoda/ Seminar Network Security 2014 Membangun Smart City dan Memproteksi Data Penting
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi dan jaringan komputer telah berdampak sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif khususnya di bidang jasa telekomunikasi dan informasi, penyedia jasa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh
Lebih terperinciKomputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom
Komputer Perkantoran Pengenalan IT dan Internet Salhazan Nasution, S.Kom Teknologi Informasi (Information Technology) 2 Pengertian IT Information Technology (Teknologi Informasi) adalah seperangkat alat
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi makin luas cakupannya hingga masuk dalam. lembaga sudah menjadi sangat luas dan kompleks.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sudah banyak lembaga pemerintah yang menggunakan teknologi jaringan komputer sebagai salah satu sistem komunikasi antar satu dengan yang lainya, dan manfaat
Lebih terperinciPemanfaatan Telegram Bot Untuk Automatisasi Layanan Dan Informasi Mahasiswa Dalam Konsep Smart Campus
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Pemanfaatan Telegram Bot Untuk Automatisasi Layanan Dan Informasi Mahasiswa Dalam Konsep Smart Campus Gde Sastrawangsa STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan. informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat dilihat
Lebih terperinci