PENGELOLAAN KERJA SAMA BADAN LITBANG PERTANIAN DAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN KERJA SAMA
|
|
- Siska Widya Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGELOLAAN KERJA SAMA BADAN LITBANG PERTANIAN DAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN KERJA SAMA Oleh: Dr. Agung Hendriadi Sekretaris Badan Litbang Pertanian Bogor, 23 Oktober 2014
2 OUTLINE Latar Belakang Kategori Kerja Sama Kerja Sama Penelitian Dalam dan Luar Negeri KKP3N Hibah Luar Negeri Komersialisasi Hasil Penelitian
3 LATAR BELAKANG Paradigma Badan Litbang Pertanian: Penciptaan teknologi pertanian yang memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi Pencapaian visi sebagai lembaga penelitian pertanian terkemuka di dunia dalam mewujudkan sistem pertanian bioindustri tropika berkelanjutan Salah satu misi Badan Litbang Pertanian: Mengembangkan jejaring kerjasama nasional dan internasional (networking) dalam rangka penguasaan iptek (scientific recognition) dan peningkatan peran Badan Litbang Pertanian dalam pembangunan pertanian (impact recognition) Tagline Balitbangtan: Science.Innovation.Networks Sasaran pelaksanaan kerja sama : Peningkatan intensitas, efektivitas, dan efisiensi dari kegiatan penelitian pertanian Diplomasi kelitbangan di forum internasional Perolehan sumber pendanaan penelitian diluar APBN
4 LATAR BELAKANG (2) 4 5 Strategi peningkatan kerjasama: penjaringan mitra kerjasama melalui usaha komersialisasi berbasis joint research peningkatan kerjasama sistem cost sharing; peningkatan penelitian kolaboratif dalam rangka meningkatkan kapasitas litbang; peningkatan pengelolaan/manajemen kerjasama penelitian. Landasan hukum kerjasama : Permentan No.6 tahun 2012 mengenai pedum kerjasama PP No.10 tahun 2011 mengenai Hibah Permentan No. 19/2013 mengenai pedoman akuntansi keuangan minimal hibah 500 juta PP 48 tahun 2012 mengenai PNBP dan tarif PP No.41 tahun 2006 tentang perizinan penelitian untuk orang asing
5 KATEGORI KERJA SAMA Kerja Sama Penelitian Kegiatan penelitian dan pengembangan antara lain untuk mempercepat menghasilkan invensi, peningkatan kinerja UK/UPT dan alih teknologi yang dilakukan UK/UPT bekerjasama dengan mitra kepentingan kedua pihak atau para pihak Kerja Sama Jasa Pelayanan Hibah Pemanfaatan dan pendayagunaan tenaga dan sarana milik UK/UPT Dilakukan untuk kepentingan pihak mitra (memenuhi kebutuhan mitra) Berpeluang PNBP Terdapat komitmen dari mitra untuk memberikan hibah dalam bentuk uang, barang atau jasa kepada UK/UPT, Bertujuan untuk kepentingan UK/UPT dalam meningkatkan tugas dan fungsinya, sehingga manfaat kegiatan diterima UK/UPT.
6 KATEGORI KERJA SAMA (2) Kerja Sama Khusus/ Program on top Kegiatan yang dilaksanakan oleh UK/UPT dan mitra melalui mekanisme khusus yang ditetapkan oleh Badan Litbang Pertanian yang bersifat kompetitif atau non kompetitif. Kegiatan Kerja Sama Khusus: 1. Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) 2. Kerja Sama Kompetitif Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi (KKP2TSL) 3. Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Internasional (KKP3I)
7 Jumlah Pangan PRIORITAS KERJA SAMA analog: STRATEGI (INOVASI) MEMPERSEMPIT KESENJANGAN PANGAN PRIORITAS Kerja Sama 4. High technology Suplai pangan apabila permintaan dapat ditekan, produksi dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan optimalisasi LSO dan aplikasi teknologi tinggi (biotechnology, iradiasi, biodiversity, dan precision farming) 3. Kurangi permintaan pangan 4 Permintaan pangan 2. Tingkatkan produktivitas Suplai pangan apabila tingkat produksi bisa ditingkatkan Suplai pangan apabila kegagalan panen bisa dihindari Suplai pangan pada kondisi BAU 1. Hindari kehilangan kapasitas produksi saat ini Saat Ini
8 ARAH KERJA SAMA PENELITIAN 1. Ditujukan untuk menjawab isu isu strategis dan permasalahan pembangunan pertanian jangka panjang (foundamental/strategik) research atau jangka pendek (diffusion research) 2. Bersifat (benar2) hulu - (benar2) atau hilir mendukung/konvergen dan merupakan bagian dari program Balitbangtan dan program Strategis Kementerian Pertanian 3. Diprioritaskan pada kepada penelitian/kajian advanced research/komprehensif atau diffusion research yang melibatkan berbagai bidang keahlian (multi diciplin ilmu)
9 Arah Kerja Sama Penelitian 2 4. Diarahkan kepada pemecahan masalah bersifat cross cutting issues (multi aspek) dan atau masalah khusus 5. Melibatkan partisipasi berbagai lembaga litbang (PT/LPK) dlm sitem quarto helix (akademisi, pemerintah, swasta, petani/komunitas) yang handal 6. Foundamental/basic output atau immediate/ applied output : invensi, inovasi pertanian, rekomendasi kebijakan operasional, Paten, HaKI dan Karya Tulis Ilmiah.
10 Sasaran Kerja Sama Capaian Tanpa KKP3 KKP3SL Sasaran Utama In-House KKP3N KKP3I Capaian dg Dukugan KKP3 Inovasi komplementer bagi Balitbangtan atau yang dibutuhkan pengguna NETWORKS
11 Kategori Topik Penelitian Kerja Sama 1. Basic research: bernuansa saintifik tinggi untuk memecahkan masalah IPTEK yang fundamental (jangka panjang) menghasilkan teknologi frontier/break throught dan/atau 2. Bersifat tematik sesuai isu-isu nasional dan target-target pembangunan pertanian, atau 3. Tematik berdasar isu-isu regional/wilayah tapi terkait dengan atau mendukung target-target pembangunan pertanian 4. Tematik berbasis komoditas atau bidang masalah terkait pembangunan pertanian nasional dan wilayah dan memberikan dampak signifikan produksi nasional, kesejahteraan petani, kelestarian lingkungan.
12 SISTEM INOVASI PERTANIAN = Korporasi Diseminasi Aset = Corporate techno-enterpreneurship Diseminasi (delivery) Teknologi, SDMC Umpan balik KKP3N Dari dan ke Lembaga BBP2TP BPTP BPATP Stakeholder & Beneficiries MANAGEMENT BADAN, PUSAT, PUSLIT LP-Univ/PT./ LPNK/ R&D Swasta/ Instansi Terkait BB BALIT LOLIT Kegiatan In- House Litkajibangrap KKP3SL? INVENSI? INOVASI
13 PENELITIAN DASAR/BASIC - RESEARCH PENELITIAN TERAPAN/APP LIED RESEARCH PENELITIAN DIFUSI/PENELITI AN SPEKLOK VUB/GALUR/BUB ADVANCED/FRONTI ER TECHNOLOGY IN-HOUSE RESEARCH/ KKP3N-KKP3I KOMPONEN TEKNOLOGI TERAPAN IN-HOUSE RESEARCH TEKNOLOGI KOMERSIAL TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI IN-HOUSE RESEARCH KKP3SL KKP3N
14 MEKANISME KERJA SAMA PENELITIAN DN UK dan Mitra: Merumuskan sasaran dan peran Menyusun rencana kerja Menyusun naskah perjanjian kerjasama Persiapan Persetujuan Kerja Sama Penandatanganan naskah perjanjian kerjasama: < 500 jt: Kepala UPT 500 jt 1 M: Kepala UPT dan disyahkan oleh atasan Kepala UK dan mitra kerjasama 1 M : Kepala UK > 1 M: Disyahkan oleh Kepala Badan Litbang Pertanian Penatausahaan kerja sama dilaksanakan oleh bidang/seksi yang menangani kerja sama UK/UPT wajib menyampaikan laporan tengah dan akhir tahun ke Kepala Badan Litbang Pertanian Pelaksanaan dan pelaporan
15 KERJASAMA PENELITIAN LUAR NEGERI Sifat Kerja Sama: Bilateral : antara pemerintahan 2 negara ( G to G) atau antara lembaga penelitian dari kedua negara. Ex. Balitbangtan dengan ACIAR/MARDI/JIRCAS/CAAS Regional: dilakukan oleh lebih dari dua negara dalam satu kawasan atau kepentingan yang sama. Ex. ASEAN, APEC, UN CAPSA (host institution), UNCSAM Multilateral: dilakukan oleh lebih dari 2 negara dan tidak dibatasi oleh kawasan. Ex. FAO, ITPGRFA, CGIAR (CYMMIT, IRRI, CIP), GRA Kerja Sama LN lainnya: dilakukan dengan LSM, organisasi internasional atau swasta asing Ex. Balitbangtan dengan universitas
16 KERJASAMA PENELITIAN LUAR NEGERI Sifat Kerja Sama: Kerja sama Selatan Selatan Mendukung program Kementerian Pertanian melalui pengiriman tenaga ahli peneliti pertanian: Sudan : proyek pengembangan padi Madagaskar: proyek pengembangan kedelai Timor Leste: kerja sama trilateral dengan
17 Mekanisme Kerja Sama Penelitian Dalam Negeri Usulan dapat berasal dari UK atau tawaran dari mitra internasional Evaluasi tawaran oleh UK dan dilaporkan ke Kepala Badan Litbang untuk Persetujuan UK dan Mitra: Merumuskan sasaran dan peran Menyusun rencana kerja Menyusun naskah perjanjian kerjasama mengacu pada standar masing-masing lembaga internasional serta hasil negosiasi termasuk pejabat yang menandatangani Persiapan Persetujuan Kerja Sama Kegiatan kerja sama LN dan peneliti yang terlibat perlu persetujuan Ka Badan Litbang Pertanian Kerja sama LN yang melibatkan hibah mengikuti prosedur hibah yang telah ditetapkan Sekjen Proses pengurusan naskah perjanjian kerja sama dilakukan melalui Pusat KLN Penatausahaan kerja sama dilaksanakan oleh bidang/seksi yang menangani kerja sama UK/UPT wajib menyampaikan laporan tengah dan akhir tahun ke Kepala Badan Litbang Pertanian Pelaksanaan dan pelaporan
18 Jumlah Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri Balitbangtan KS DN KS LN Ket. Untuk Kerja Sama DN : *) Termasuk KKP3T ( ) *) Termasuk KKP3T, SINTA/Insentif PKPP ( ) *) Termasuk KKP3N (2013)
19 Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) Jakarta, 11 Juli 2013
20 Perkembangan Program KKP3N Jml Judul Biaya (Rp.) dalam Milyar Lembaga Pengusul
21 Distribusi Kegiatan Berdasarkan Wilayah Sumatera Sulawesi Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Jakarta, 11 Juli 2013 Jawa Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua Kalimantan
22 Distribusi Kegiatan Berdasarkan Program Swasembada Berkelanjutan Diversifikasi Pangan Peningkatan Nilai Tambah Kesejahteraan Petani Ketahanan Pangan Jakarta, 11 Juli Bioenergi 2013 Bioindustri Keamanan Hayati dan Keamanan Lingkungan
23 Distribusi Kegiatan Berdasarkan Lembaga Pengusul Balitbangtan Lembaga Penelitian Nasional Perguruan Tinggi Balitbangtan Lembaga Penelitian Nasional Perguruan Tinggi
24 Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi (KP2TPKSL) Jakarta, 11 Juli 2013
25 KKP2TPSL KKP2TPSL dilaksanakan untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada pemangku kepentingan, khususnya pemda setempat, dalam kegiatan pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian berbasis kebutuhan pengguna dan keunggulan sumberdaya setempat. Pemda BALITBANGTAN Swasta Pemangku Kepentingan Lain di Daerah
26 Tujuan KKP2TPSL 1. Membangun dan memperkuat kerjasama BPTP dengan berbagai pemangku kepentingan, 2. Meningkatkan kualitas manajemen pengkajian dan diseminasi, 3. Membangun sinergisme serta meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas pengkajian dan diseminasi, 4. Menghasilkan bahan karya tulis dan bahan diseminasi yang bermutu dan layak dipublikasikan.
27 Perkembangan Program KP2TPKSL Jml Kegiatan Biaya (Rp.) dalam Milyar
28 HIBAH LUAR NEGERI
29 ONE GATE POLICY KOORDINASI PENERIMAAN HIBAH Surat edaran Sekjen tanggal 4 Januari 2013 tentang Koordinasi Penerimaan Hibah Luar Negeri: Sekjen mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pengusulan, penilaian, perundingan, registrasi, pemantauan dan evaluasi, pelaporan hibah luar Negeri, penugasan tenaga ahli asing Direktur Jenderal/Kepala Badan mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan hibah luar Negeri (pelaksanaan kegiatan/anggaran, pengelolaan rekening, penganggaran dan revisi DIPA) Minimal Hibah: 500 juta rupiah
30 ONE GATE POLICY PENGUSULAN PHLN USULAN KEMENTAN MENTERI PERTANIAN BLUE BOOK/GREEN BOOK BAPPENAS SEKRETARIS JENDERAL Pusat Kerjasama Luar Negeri Kebijakan PHLN dan kelengkapan dokumen Biro Perencanaan Kesesuaian dengan Rencana Strategis Kementan Eselon 1 / Badan Litbang Pertanian Usulan sudah diseleksi prioritas, substansi maupun administrasi oleh UK/UPT melalui surat usulan UK ke Kepala Badan Litbang Pertanian Surat pengusulan ke Pusat KLN ditandatangani oleh SesBadan * Usulan dari Pemerintah Daerah diusulkan melalui unit eselon I terkait
31 HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN [VALUE] [VALUE] [VALUE] [VALUE] [VALUE] * Jumlah Hibah Total Penerimaan (Milyar Rupiah)
32 HIBAH LN BADAN LITBANG PERTANIAN Jumlah Hibah LN TW III 2014 PROYEK : 43 judul PENERIMAAN : Rp. 21,2 M UK: 23 DONOR : 18 ACIAR (11), AFACI (10), AVDRC (3), IRRI (3), FAO (2), WUR Belanda (2), Bioversity International, CIRAD, Gent University, IAEA, IDRC, JIRCAS, Toyota, UNDP, UNEP, UPLBFI, The Research Council of Norway, Queensland University
33 DISTRIBUSI HIBAH LN DAN PENERIMAAN BERDASARKAN BIDANG PENELITIAN (2014) Jumlah Hibah Total Penerimaan (Milyar Rupiah)
34 Kerja Sama Komersialisasi Hasil Penelitian Komersialisasi teknologi dilakukan dengan mekanisme alih teknologi melalui kerjasama lisensi. Jenis-jenis teknologi yang dapat dikerjasamakan melalui alih teknologi komersial meliputi varietas, alat dan mesin pertanian, formula, dan produk. Kerja sama alih teknologi secara komersial dikelola oleh Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP). Badan Litbang Pertanian telah menginisasi MoU dengan berbagai asosiasi industri seperti industri benih, pangan untuk bermitra di bidang kegiatan Penelitian
35 JUMLAH PERJANJIAN LISENSI
36
PENJELASAN TEKNIS (Kerja Sama)
PENJELASAN TEKNIS (Kerja Sama) 1. Balitbangtan memerlukan kerja sama penelitian untuk mengoptimalisasi penggunaan sumber daya, menghindari tumpang-tindih penelitian, meningkatkan kualitas penelitian, mengefektifkan
Lebih terperinciKerja sama Penelitian
Kerja sama Penelitian Kerja sama penelitian, baik kerja sama dalam negeri maupun internasional, merupakan bagian cukup penting untuk menunjang keberhasilan program Badan Litbang Pertanian. Dengan adanya
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013
Lampiran 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013 BALITBANGTAN SETBALIT BANGTAN PUSLITBANG TAN PUSLITBANG
Lebih terperinciKerja Sama Penelitian
Kerja Sama Penelitian Mandat Badan Litbang Pertanian dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian terapan (applied technologies), teknologi pertanian yang memiliki
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP
BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan
Lebih terperincidalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013
Sarana dan Kegiatan Prasarana Penelitian KKegiatan Badan Litbang Pertanian saat ini didukung oleh sumber daya manusia dalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013 jumlah relatif
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DALAM NEGERI
11 2012, No.180 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN NOMOR : 06/Permentan/OT.140/2/2012 TANGGAL : 6 Pebruari 2012 PETUNJUK PELAKSANAAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS. Perekayasaan Mekanisasi Pertanian
RENCANA STRATEGIS Perekayasaan Mekanisasi Pertanian 2015-2019 BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 15 RENCANA STRATEGIS PENELITIAN
Lebih terperinciBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 8 Januari 2014
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 8 Januari 2014 Outline: Pendahuluan Ruang Lingkup Proposal Yang Didanai 2014 Seleksi & Pelaksanaan Hasil Seleksi & Pengiriman Proposal
Lebih terperinciMandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin
Mandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian terapan (applied technologies), teknologi pertanian yang memiliki nilai tambah ekonomi tinggi (advanced
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN. Pasal 1
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 53/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciKERJASAMA KEMITRAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN NASIONAL (KKP3N) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
KERJASAMA KEMITRAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN NASIONAL (KKP3N) 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN PENDAHULUAN 1. Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP)
Lebih terperinci6. Kerja Sama Penelitian
6. Kerja Sama Penelitian Organisasi Kerja Sama Penelitian Mandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian terapan (applied technologies), teknologi
Lebih terperinciKegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian
Kegiatan Penelitian Dalam memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 yaitu tahun 2010 2014 setelah periode RPJMN tahap ke-1 tahun 2005 2009 berakhir, pembangunan pertanian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.180,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/Permentan/OT.140/2/2012 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN LUAR NEGERI
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : TANGGAL : PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN LUAR NEGERI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ekonomi
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan :
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PERMENTAN/OT.140/2/2015
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PERMENTAN/OT.140/2/2015 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA BIDANG PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu
No.236, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Alih Teknologi Pertanian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PERMENTAN/LB.200/2018 TENTANG PEDOMAN ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN DENGAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN TAHUN 2014 BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PNBP YANG BERSUMBER DARI ROYALTI
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PNBP YANG BERSUMBER DARI ROYALTI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PNBP YANG BERSUMBER DARI ROYALTI Penyusun:
Lebih terperinciAgenda : 1. Arahan Ka Bdn 2. Hasil ev kajibangrap BPTP/LPTP 3. LLIP dan m-p3bi 4. KKP3SL 5. Pandangan/masukan AM Fagi tg reposisi
WORKSHOP EVALUASI DAN RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN KINERJA BPTP TAHUN 2014 Sentul, 8 Januari 2014 Agenda : 1. Arahan Ka Bdn 2. Hasil ev kajibangrap BPTP/LPTP 3. LLIP dan m-p3bi 4. KKP3SL 5. Pandangan/masukan
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 03 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KEPALA SEKSI PELAYANAN ALIH TEKNOLOGI
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 KEPALA SEKSI PELAYANAN ALIH TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN Jl. Salak No. 22 Bogor KOP SURAT PERJANJIAN KINERJA
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 09 Juni 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB I. PENDAHULUAN
BAB I. PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 6/Permentan/OT.4//, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Badan Litbang Pertanian mempunyai tugas memberikan
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 08 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciFORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRencana Strategis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Kementerian Pertanian Kata Pengantar dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ke depan semakin Visi Balitbangtan sebagai l Kepala Balitbangtan Dr. Haryono i DAFTAR
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciPetunjuk Umum Pelaksanaan Kerjasama Dalam Negeri
Petunjuk Umum Pelaksanaan Kerjasama Dalam Negeri Pendahuluan Hak dan Kewajiban Syarat dan Tatacara Pelaksanaan Kerjasama Hasil Kerjasama Pembinaan dan Pengendalian Penutup BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 07 Tanggal : 28 Desember 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciKERJASAMA KEMITRAAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SPESIFIK LOKASI (KKP3SL) (PENYULUH- Kemitraan Diseminasi)
KERJASAMA KEMITRAAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SPESIFIK LOKASI (KKP3SL) (PENYULUH- Kemitraan Diseminasi) PENDAHULUAN Era pembangunan yang semakin kompetitif menuntut Badan Litbang Pertanian
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis 1 Pendahuluan (1) Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 44/Permentan/OT.140/8/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 44/Permentan/OT.140/8/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2011
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciRevisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciFORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun
FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun 2017-2020 SK KETUA DEWAN RISET NASIONAL NOMOR: 27/Ka.DRN/X/2017 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA PERIODE
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciFORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2015
FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 25 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Nama Unit Organisasi : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016
PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016 PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 16 Mei 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
9PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.99/MENLHK/SETJEN/SET.1/12/2016 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperincidalam penyusunan penganggaran sebagai suatu sistem yang mengatur proses
Sarana dan Prasarana Anggaran Sistem Badan Litbang Pertanian saat ini didukung oleh sumber daya manusia dalam penyusunan penganggaran sebagai suatu sistem yang mengatur proses Lembaga jumlah (RKA-K/L)
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 05 Tanggal : 30 Desember 2013
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun
Lebih terperinciRAPAT KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN TAHUN 2014 SERPONG, FEBRUARI 2014
RUMUSAN SEMENTARA RAPAT KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN TAHUN 2014 SERPONG, 11 12 FEBRUARI 2014 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Serpong telah menyelenggarakan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 211 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN
Lebih terperinciOrganisasi Anggaran. Anggaran
Organisasi Anggaran Sebagai pelaksanaan sistem penganggaran berdasarkan Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan sebagai tindak lanjut dari ketentuan pada Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciRevisi ke 06 Tanggal : 30 Desember 2013
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Lebih terperinciRevisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinci