Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Instansi Terkait Penelitian DISBUTPAR Kabupaten Pandeglang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten merupakan sebuah instansi pemerintahan yang menangani tentang kepengurusan wisata dan kebudayaan yang ada di daerah Pandeglang Provinsi Banten dengan melakukan kegiatangiatan untuk mempromosikan wisata maupun mengelola obyek wisata yang berada di Pandeglang Visi Dan Misi Visi Terwujudnya tujuan pariwisata dan kebudayaan yang berkembang dan lestari di Provinsi Banten. Misi Mengembangkan obyek dan atraksi wisata utama yang memiliki potensi dengan memperhatikan kekhasan daya tarik obyek wisata. Menggali dan mengembangkan seni budaya dan tradisi daerah serta melestarikan peninggalan sejarah dan keperbukalaan. Meningkatkan SDM aparatur, masyarakat dan pelaku wisata melalui penyuluhan dan diklat. Meningkatkan peran seluruh pelaku pembangunan pariwisata daerah, swasta dan masyarakat luas dalam mengembangkan dan mempromosikan obyek dan atraksi wisata. 29

2 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang KEPALA DINAS E.A Andi Kusnardi, S.E SEKRETARIS Hj. Andri Mulyati, S.sos SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Dhini Angryani SUB BAGIAN KEUANGAN Hj. Mamah mahdiah, S.Ip SUB BAGIAN PERENCANAAN EVALUASI DAN PELAPORAN Icah Habsa, SE BIDANG KEBUDAYAAN H.E. Wira Atmajaya, M.pd BIDANG PENGEMBANGAN PARIWISATA Yetty Nurhayati, S.Komp, M.si BIDANG OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA Mohamad Hasan, SH SEKSI KESENIAN Wijaya Effendi SEKSI MUSKALA DAN JARAHNITRA Maman Nasikh SEKSI PEMASARAN Imron Mulyana SEKSI PENATAAN PARIWISATA - SEKSI OBJEK DAN DAYA TARIK WISAYA Ade Susilawati, S.sos SEKSI USAHA JASA DAN SARANA PARIWISATA H. Edi Suhaedi, S.Pd Gambar 3.1 Struktur Organisasi DISBUTPAR Pandeglang Dalam pelaksanaan tugas pemerintahan daerah dibidang kebudayaan dan pariwisata, kepala dinas dibantu oleh : a. Sekretariat; b. Bidang Kebudayaan; c. Bidang Pengembangan Pariwisata; d. Bidang Objek Dan Daya Tarik Wisata; e. Kelompok Jabatan Fungsional; Adapun job description sebagai berikut :

3 31 1. Kepala Dinas Kepala Dinas merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dibidang kebudayaan dan pariwisata yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretariat Daerah. Untuk melasanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Dinas menyelenggarakanfungsi: a. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan dan pariwisata. b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kebudayaan dan pariwisata. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan dan pariwisata. d. Pelaksanaan tugas di bidang budaya, tradisi, bahasa, kepurbakalaan, pengembangan, destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata. e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kebudayaan dan pariwisata. f. Pelaksanaan kesekretariatan dinas. g. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan keuangan, urusan umum dan kepegawaian serta penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan. b. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian. c. Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan, dan hubungan masyarakat. d. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan. e. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kegiatan unit kerja. f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang mepunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian.

4 32 Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian Keuangan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. Sub Bagian Perencanaan Evaluasi Dan Pelaporan Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan yang berada Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas. 3. Bidang Kebudayaan Bidang kebudayaan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan, menkoordinasikan, membina dan meliputi seni, budaya, tradisi, bahasa, sejarah dan kepurbakalaan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Kebudayaan menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Kebudayaan. b. Perumusan kebijakan teknis dibidang kebudayaan. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebudayaan. d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang seni, budaya, tradisi, bahasa, sejarah dan Kepurbakalaan. Seksi Kesenian Seksi Kesenian, dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan. Seksi kesenian mempunyai tugas poko melaksanakan kebijakan teknis pengembangan kesenian.

5 33 Seksi Muskala Dan Jarahnitra Seksi muskala dan jarahnita dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada kepala bidang kebudayaan. Seksi Muskala dan Jarahnita mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis pengelolaan museum purbakala, sejarah dan nilai-nilai tradisional. 4. Bidang Pengembangan Pariwisata Bidang Pengembangan Pariswisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Bidang kebudayaan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis penataan pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata. Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengembangan Pariwisata menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis penataan pariwisata, pemasaran dan promosi. b. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penataan pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata. c. Penyelenggaraan penataan pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata. d. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan penataan pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Pemasaran Seksi Pemasaran dan Promosi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata. Seksi Pemasaran dan Promosi mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis pemasaran dan promosi pariwisata. Seksi Penataan Pariwisata Seksi Penataan Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata. Seksi Penataan Pariwisata mempunyai tugas pokok melakukan kebijakan teknis penataan pariwisata.

6 34 5. Bidang Objek Dan Daya Tarik Wisata Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis penataan objek dan atraksi wisata. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Objek Dan Daya Tarik Wisata menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis penataan objek dan daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana pariwisata. b. Pelaksanaan pembinaan, kordinasi dan fasilitas dalam penataan objek dan daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana pariwisata. c. Penyelenggaraan penataan objek dan daya tarik wisata, usaha jasa dan srana pariwisata. Seksi Objek Dan Daya Tarik Wisata Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata. Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis pengembangan objek dan daya tarik wisata. Seksi Usaha Jasa Dan Sarana Pariwisata Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata. Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknisi pengembangan usaha jasa dan sarana pariwisata.

7 Rancangan Sistem Perancangan sistem diperlukan tahapan-tahapan secara sistematis agar mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan keinginan pengembang. Tahap awal yang dilakukan dalam analisa berikut ini yaitu melakukan analisa kebutuhan-kebutuhan sistem mulai dari kubutuhan pengguna akan informasi wisata Pandeglang. Dan untuk tahap rancangan aplikasi ini yaitu melakukan rancangan basis data, dan merancangan tampilan prototipe antarmuka sesuai yang diinginkan Analisa Masalah Dikarenakan minimnya informasi mengenai objek wisata yang berada dipandeglang dan tersebarnya objek lokasi wisata yang ada, akan menjadi sebuah kendala untuk para masyarakat yang ingin mengunjungi wisata yang berada dipandeglang. Cara yang bisa dilakukan wisatawan untuk mendapatkan akses informasi yaitu dengan melihat peta manual wilayah pandeglang ataupun datang langsung kedinas pariwisata pandeglang, maupun bertanya pada orang-orang disekitar mengenai lokasi objek wisata. Tetapi cara tersebut masih kurang efisien dan efektif, dengan pemanfaatan mobile android ini akan menjadi sebuah solusi penyampaian informasi wisata dan rute wisata tersebut kemasyarakat yang membutuhkan. Karena dengan menggunakan perangkat mobile ini dapat digunakan kapan saja dan asalkan handpone tersebut mengakses maps dan dapat mengakses internet.

8 Perancangan Sistem Usulan Use Case Diagram Sistem Usulan Sistem Pencarian Lokasi Pariwisata Pandeglang register <<extend>> login <<include>> kelola menu kategori <<include>> memilih menu kategori <<include>> <<extend>> Admin (administrator) menu login memilih menu keyword cari wisata <<include>> <<include>> <<extend>> User (Pengguna) kelola menu data wisata dan hotel <<include>> memilih menu lihat maps Gambar 3.2 Use Case Diagram Usulan Tabel 3.1 Skenario Use Case Login Nama Use Case Actor Deskripsi Login User (Penggguna) User menginput data login Pra Kondisi - Skenario Setelah user melewati tampilan splash, maka akan tampil login kemudian diharuskan user mengisi halaman login tersebut jika sudah mendaftar akun pada aplikasi. Jika user tidak belum mendaftar maka user diharuskan melakukan register terlebih dahulu. Post Kondisi -

9 37 Tabel 3.2 Skenario Use Case Register Nama Use Case Actor Deskripsi Register User (Penggguna) User menginput data register Pra Kondisi - Skenario User meginput data register agar dapat login dan mengakses aplikasi wisata tersebut. Post Kondisi - Tabel 3.3 Skenario Use Case Memilih Menu Keyword Cari Wisata Nama Use Case Actor Deskripsi Memilih Menu Keyword Wisata User (Pengguna) Pengunjung melakukan pencarian lokasi wisata yang ada di Pandeglang melalui aplikasi. Pra Kondisi - Skenario Jika pengunjung ingin melakukan pencarian sesuai keyword wisata, user hanya tinggal memasukan kata kunci pada keyword pencarian yang tersedia dan kemudian aplikasi akan menampilkan list wisata sesuai dengan kata kunci yang di inginkan. Post Kondisi -

10 38 Nama Use Case Actor Deskripsi Tabel 3.4 Skenario Use Case Memilih Menu Lihat Maps Memilih Menu Lihat Maps User (Pengguna) User memilih kategori wisata kemudian mengakses button maps yang ditampilkan oleh aplikasi wisata Pandeglang tersebut. Pra Kondisi - Skenario Jika pengunjung ingin melihat maps sesuai wisata yg di pilih maka hanya tinggal memilih menu map yang tersedia pada halaman detail wisata. Post Kondisi - Nama Use Case Actor Deskripsi Tabel 3.5 Skenario Use Case Menu Login Administrator Menu Login Admin (Administrator) Admin ingin masuk kedalam sistem untuk mengelola data maka harus melakukan login. Pra Kondisi - Skenario Jika admin ingin masuk kedalam sistem silahkan admin mengisi username dan password pada halaman web login admin, kemudian sistem akan mengautentikasi username dan password yang diinputkan pada basis data dan bila cocok maka akan menampilkan halaman web menu utama admin. Post Kondisi - Nama Use Case Actor Deskripsi Tabel 3.6 Skenario Use Case Kelola Menu Kategori Kelola Menu Kategori Admin (Administrator) Admin melihat atau pun mengelola data kategori wisata. Pra Kondisi - Skenario Jika admin ingin melakukan pengolahan data kategori, maka admin silahkan Memilih menu Pengolahan Kategori pada pilihan menu. Kemudian sistem akan Menampilkan halaman form pengolahan kategori, jika ingin menambahkan kategori silahkan tambahkan kategori, Kemudian sistem akan melakukan proses tambah data pada database. Dan jika ingin mengapus kategori silahkan menghapus kategori, kemudian sistem akan menghapus kategori yang dihapus. Post Kondisi -

11 39 Tabel 3.6 Skenario Use Case Memilih Menu Kategori Nama Use Case Actor Deskripsi Memilih Menu Kategori User (Pengguna) User memilih kategori wisata yang ditampilkan oleh aplikasi wisata Pandeglang tersebut. Pra Kondisi - Skenario Jika user memilih kategori pantai maka akan tampil menu list wisata pantai, jika user memilih kategori pulau maka akan tampil menu list wisata pulau, jika user memilih kategori sejarah maka akan tampil list menu wisata sejarah. Begitu seterusnya. Post Kondisi - Tabel 3.7 Skenario Use Case Kelola Menu Data Wisata Dan Hotel Nama Use Case Actor Deskripsi Kelola Menu Data Wisata Dan Hotel Admin (Administrator) Admin melihat atau pun mengelola data wisata dan hotel. Pra Kondisi - Skenario Jika Admin ingin melakukan pengolahan data wisata dan hotel, silahkan memilih menu pengolahan. Kemudian sistem akan Menampilkan halaman pengolahan wisata dan hotel, dan jika ingin menambahkan wisata dan hotel silahkan akses menu tambahkan, kemudian sistem akan melakukan proses penambahan data kedatabase. Dan jika ingin mengubah dan menghapus data wisata dan hotel silahkan akses menu tersebut dan kemudian sistem akan akan mengubah dan menghapus data yang kita inginkan. Post Kondisi -

12 Activity Diagram Sistem Usulan Activity Diagram Login (User) Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas user melakukan login, user membuka menu login, kemudian sistem akan meminta input username dan password. Selanjutnya sistem akan mengecek apakah valid data yang telah diinput, jika valid maka sistem akan menampilkan halam utama kategori wisata. Jika data tidak valid maka sistem akan memberikan notifikasi data tidak valid dan user diharuskan menginput data kembali. Aplikasi Android Sistem Mulai Pilih login Meminta Input Username & Password Tidak Ya Validasi Menampilkan Halaman Utama Kategori Gambar 3.3 Activity Diagram Login

13 Activity Diagram Register (User) Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas user melakukan register, user sebelum melakukan login diharuskan mendaftarkan terlebih dahulu dengan mengakses menu register yang tersedia pada menu login, dengan menginput username dan password, kemudian sistem akan menyimpan data register yang telah dibuat. Setelah selesai penyimpanan data user, selanjutnya akan tampil menu login. Aplikasi Android Sistem Mulai Pilih Register Meminta Input Data Register Ya Tidak Simpan? Menampilkan Halaman Login Gambar 3.4 Activity Diagram Register

14 Activity Diagram Memilih Menu Kategori Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas memilih menu kategori yang diakses oleh user (pengguna). user memilih salah satu kategori yang diinginkan, kemudian aplikasi akan memintanya kepada Web Server daftar wisata dari kategori yang telah dipilih. Selanjutnya Web Server akan mencari kategori yang telah dipilih tersebut kedatabase, dan selanjutnya aplikasi akan menampilkannya pada user. User (Pengguna) Aplikasi Android Server Mulai Pilih kategori Meminta akses daftar wisata Mencari daftar wisata yang dipilih Menampilkan daftar wisata Gambar 3.5 Activity Diagram Memilih Menu Kategori

15 Activity Diagram Memilih Menu lihat Maps Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas melihat map yang dilakukan oleh user (pengguna). Setelah user memilih kategori tertentu, selanjutnya aplikasi akan meminta pada Server daftar wisata dari kategori bersesuaian yang dipilih. Kemudian Server akan mencari wisata yang bersesuaian sesuai pilihan tersebut pada database, kemudian akan tampil list wisata, dan setelah itu user memilih wisata tertentu kemudian aplikasi meminta detail wisata pada server setelah itu aplikasi menampilan detail wisata, setelah user memilih menu map, aplikasi akan meminta map pada Server sesuai kategori yang telah dipilih. Selanjutnya, Server akan meminta data koordinat pada database, mengenerate map sesuai dengan data-data koordinat kategori tersebut, Setelah map tersebut tampil, user dapat mengakses menu direction yang tersedia dipojok kiri atas. Setelah itu aplikasi akan menampilkan tracking untuk menuju lokasi wisata pandeglang tersebut dengan google maps. User (Pengguna) Aplikasi Android Server Mulai Pilih kategori Meminta daftar wisata Cari daftar wisata Memilih list daftar wisata yang diinginkan Menampilkan list daftar wisata Meminta detail wisata yang dipilih Mencari detail wisata yang dipilih Pilih lihat maps Menampilkan detail wisata Meminta maps sesuai lokasi wisata pilihan Mengenerate maps sesuai koordinat Pilih menu direction Menampilkan maps Mengirim hasil maps Menampilkan tracking lokasi wisata Gambar 3.6 Activity Diagram Memilih Menu Lihat Maps

16 Activity Diagram Memilih Menu Keyword Cari Wisata Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas pencarian wisata pada keyword yang dilakukan oleh user (pengguna). User memilih menu cari wisata, kemudian user memasukan keyword wisata yang ingin dicari, kemudian aplikasi akan meminta daftar wisata yang sesuai keyword yang diinput, selanjutnya Server akan meminta daftar wisata pada database yang sesuai dengan keyword yang diinput kemudian Server akan mengirimkan hasil pencarian, dan aplikasi akan menampilkan daftar hasil pencarian sesuai keyword wisata yang dicari dan pengguna dapat melihat list menu wisata sesuai keyword yang dicari. User (Pengguna) Aplikasi Android Server Mulai Pilih menu pencarian Meminta isi kata kunci (keyword) Input kata kunci Meminta daftar wisata sesuai kata kunci Mengambil data query kedatabase Melihat hasil pencarian sesuai pilihan Menampilkan hasil pencarian Mengirim hasil data query Gambar 3.7 Activity Diagram Memilih Menu Keyword Cari Wisata

17 Activity Diagram Menu Login (admin) Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas login yang dilakukan admin (administrator). admin harus memasukan username dan password, kemudian sistem akan mengecek apakah input username dan password telah valid atau tidak dari database, setelah benar maka akan menampilkan menu utama kelola wisata web admin. Admin (Pengelola) Sistem Mulai Masukkan username & Password Menvalidasi username & password Memberi Notifikasi User & Password Yang Dimasukkan Salah Tidak Validasi Berhasil? Ya Tampil menu kelola web admin Gambar 3.8 Activity Diagram Menu Login

18 Activity Diagram Kelola Menu Kategori Activity diagram berikut ini akan menjelaskan mengenai alur aktifitas kelola kategori yang dilakukan oleh admin (administrator). Seorang admin dapat melakukan pengelolaan data kategori seperti dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data kategori tersebut. Mulai Pilih menu tambah data kategori Tambah kategori Data berhasil disimpan Tambah? Data kategori Ubah? Pilih menu ubah data kategori Ubah kategori Data berhasil diubah Selesai Hapus? Pilih menu hapus data kategori Ingin menghapus data? Ok Data berhasil dihapus Batal Gambar 3.9 Activity Diagram Kelola Menu Kategori Activity Diagram Kelola Menu Data Wisata Activity diagram berikut ini akan menjelaskan tentang alur aktifitas kelola wisata yang dilakukan oleh admin (administrator). seorang admin dapat melakukan pengelolaan data wisata seperti dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data wisata tersebut. Mulai Pilih menu tambah data wisata Tambah wisata Data berhasil disimpan Tambah? Data menu wisata Ubah? Pilih menu ubah data wisata Ubah wisata Data berhasil diubah Selesai Hapus? Pilih menu hapus data wisata Ingin menghapus data? Ok Data berhasil dihapus Batal Gambar 3.10 Activity Diagram Kelola Menu Wisata

19 Activity Diagram Kelola Menu Data Hotel Activity diagram berikut ini akan menjelaskan tentang alur aktifitas kelola hotel yang dilakukan oleh admin (administrator). seorang admin dapat melakukan pengelolaan data hotel seperti dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data hotel tersebut. Mulai Pilih menu tambah data hotel Tambah hotel Data berhasil disimpan Tambah? Data menu hotel Ubah? Pilih menu ubah data hotel Ubah hotel Data berhasil diubah Selesai Hapus? Pilih menu hapus data hotel Ingin menghapus data? Ok Data berhasil dihapus Batal Gambar 3.11 Activity Diagram Kelola Menu Hotel

20 Sequence Diagram Sistem Usulan Sequence Diagram Login (user) HALAMAN LOGIN PROSES LOGIN HALAMAN UTAMA KATEGORI Top Package::User (Pengguna) Input Username & Password Meminta Proses Validasi Login Gagal Validasi Berhasil Cek Validasi Gambar 3.12 Sequence Diagram Login (user) Sequence diagram berikut ini menjelaskan Mengenai proses awal mula user melakukan login, dimana prosesnya user harus input username dan password kemudian akan ada proses validasi. jika data valid, makan akan menampilkan halam utama kategori wisata. Tabel 3.8 Sequence Diagram Login (user) Nama Sequence Sequence Diagram Login Deskripsi Singkat User melakukan login pada aplikasi android sebelum akses menu kategori wisata. Aktor User (Pengguna). Pra Kondisi - Tindakan Utama Setelah user melewati halaman splash, user sistem akan menampilankan halaman login, dan user menginput data username dan password. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi -

21 Sequence Diagram Register (user) HALAMAN REGISTER PROSES REGISTER HALAMAN LOGIN Top Package::User (Pengguna) Buka Input Data Register Validasi Data Berhasil Input Data Gagal Validasi Data Gambar 3.13 Sequence Diagram Register (user) Sequence diagram berikut ini menjelaskan Mengenai proses awal mula user melakukan register, dimana prosesnya user harus input username dan password kemudian akan ada proses validasi data. jika data berhasil valid, maka akan menampilkan halaman login. Tabel 3.9 Sequence Diagram Register (user) Nama Sequence Sequence Diagram Login Deskripsi Singkat User melakukan login pada aplikasi android sebelum akses menu kategori wisata. Aktor User (Pengguna). Pra Kondisi - Tindakan Utama Setelah user melewati halaman splash, user sistem akan menampilankan halaman register, dan user silahkan input data username dan password. Jika proses input berhasil, maka akan menampilkan menu login. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi -

22 Sequence Diagram Memilih Menu Kategori MENU KATEGORI LIST WISATA Top Package::User (Pengguna) Buka Aplikasi Wisata Pilih Item List Wisata Validasi Berhasil Gambar 3.14 Sequence Diagram Memilih Menu Kategori Sequence diagram berikut ini menjelaskan Mengenai proses awal mula user membuka aplikasi wisata pandeglang setelah itu tampil menu utama yang menampilkan beberapa kategori objek wisata dan setelah itu akan menampilkan menu list wisata sesuai kategori yang dipilih. Tabel 3.10 Sequence Diagram Memilih Menu Kategori Nama Sequence Sequence Diagram Memilih Menu Kategori. Deskripsi Singkat User memilih kategori lokasi wisata melalui aplikasi. Aktor User (Pengguna). Pra Kondisi - Tindakan Utama Setelah user membuka aplikasi maka user memasuki halaman kategori wisata, kemudian silahkan user memilih kategori wisata yang inginkan maka akan tampil list wisata yg telah tersedia. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi -

23 Sequence Diagram Memilih Menu Lihat Maps MENU KATEGORI LIST WISATA DETAIL WISATA LIHAT MAPS MENU DIRECTION Top Package::User (Pengguna) Buka Aplikasi Wisata Pilih Item List Wisata Pilih Item Detail Pilih Item Maps Pilih Item Direction Berhasil Validasi Gambar 3.15 Sequence Diagram Memilih Menu Lihat Maps Sequence diagram berikut ini menggambarkan proses user melihat lokasi wisata melalui map, yang dimulai dengan memilih kategori wisata kemudian pilih wisata tertentu kemudian tampil halaman detail wisata untuk melihat maps pilih menu lihat map maka akan menampilkan tampilan maps dan jika mengakses direction aplikasi ini akan secara otomatis menunjukkan lokasi wisata yang diinginkan. Tabel 3.11 Sequence Diagram Memilih Menu Lihat Maps Nama Sequence Deskripsi Singkat Aktor Pra Kondisi Tindakan Utama Sequence Diagram Memilih Menu Lihat Maps Menggambarkan proses user melihat lokasi wisata melalui maps. User (Pengguna). User melihat maps dimulai dengan memilih kategori wisata dalam aplikasi kemudian pilih wisata tertentu kemudian tampil halaman detail wisata untuk melihat map pilih menu lihat map dan jika akses direction maka aplikasi ini akan secara otomatis menunjukkan lokasi wisata yang diinginkan oleh user. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi -

24 Sequence Diagram Memilih Menu Keyword Cari Wisata MENU KATEGORI CARI WISATA Top Package::User (Pengguna) Buka Aplikasi Wisata Validasi Berhasil Pilih Item Pencarian Keyword Validasi Tampilkan Daftar Hasil Cari Wisata Gambar 3.16 Sequence Diagram Memilih Menu Keyword Cari Wisata Sequence diagram berikut ini menggambarkan proses pencarian wisata sesuai keyword pada aplikasi yang prosesnya dimulai dari user membuka aplikasi setelah tampil menu utama kategori maka pengguna dapat mengakses icon pencarian berikutnya silahkan masukkan wisata yang ingin dicari, kemudian aplikasi akan menampilkan data hasil pencarian. Tabel 3.12 Sequence Diagram Memilih Menu Keyword Cari Wisata Nama Sequence Sequence Diagram Memilih Menu Keyword Cari Wisata. Deskripsi Singkat User melakukan pencarian wisata dengan user memilih menu cari didalam halaman utama. Aktor User (Pengunjung). Pra Kondisi - Tindakan Utama Menggambarkan proses cari wisata yang dimulai dari user memilih menu cari dihalaman utama aplikasi. Kemudian menentukan wisata yang ingin dicari, dan aplikasi akan menampilkan hasil pencarian. Tindakan - Alternatif Pasca Kondisi -

25 Sequence Diagram Menu Login WEB ADMIN MENU LOGIN PROSES LOGIN HALAMAN UTAMA Buka Aplikasi Input Username & Password Meminta Validasi Top Package::Admin (Administrator) Validasi Berhasil Cek Validasi Data Tidak Valid (Pesan Notifikasi Salah). Gambar 3.17 Sequence Diagram Menu Login (admin) Sequence diagram ini menggambarkan proses login yang diperlukan oleh seorang admin (administrator),untuk dapat mengelola data wisata yang ada maka seorang admin diharuskan memasukkan username dan password terlebih dahulu untuk masuk kehalaman kelola admin. Tabel 3.13 Sequence Diagram Menu Login (admin) Nama Sequence Sequence Diagram Menu Login Deskripsi Singkat Menjelaskan bagaimana malakukan login admin. Aktor Admin (Administrator) Pra Kondisi - Tindakan Utama Memasukkan username dan password untuk masuk kedalam sistem. Tindakan - Alternatif Pasca Kondisi Bila berhasil Admin akan masuk kedalam web administrator. Dan bila gagal admin diminta untuk kembali memasukkan username dan password.

26 Sequence Diagram Kelola Menu Kategori MENU KELOLA KATEGORI SISTEM Top Package::Admin (Administrator) Buka Memanggil Menu Kategori Validasi Tampil Data Kategori Tambahkan Data Simpan Data Kategori Data Kategori Berhasil Ditambah Ubah Data Ubah Data Kategori Data Kategori Berhasil Diubah Hapus Data Hapus Data Kategori Data Kategori Berhasil Diubah Gambar 3.18 Sequence Diagram Kelola Menu Kategori Sequence diagram ini menggambarkan proses pengelolaan data kategori yang dilakukan oleh admin (administrator), seorang admin mendapatkan akses penuh untuk melakukan perubahan data kategori yaitu dapat menambahkan, merubah dan menghapus data menu kategori yang ada. Tabel 3.14 Sequence Diagram Kelola Menu Kategori Nama Sequence Deskripsi Singkat Aktor Pra Kondisi Tindakan Utama Tindakan Alternatif Pasca Kondisi Sequence Diagram Kelola Kategori Menjelaskan proses kelola data kategori yang dilakukan admin Admin (administrator) Login sebagai admin 1. Admin telah login. 2. Admin dapat melakukan tambah, ubah, hapus data kategori yang diinginkan. - Jika proses kelola berhasil data akan tersimpan ke database, dan akan tampil data kategori yang dikelola di aplikasi android.

27 Sequence Diagram Kelola Menu Data Wisata MENU KELOLA WISATA SISTEM Top Package::Admin (Administrator) Buka Memanggil Menu Wisata Menampilkan Data Wisata Validasi Tambah Data Simpan Data Wisata Data Wisata Berhasil Ditambah Ubah Data Ubah Data Wisata Data Wisata Berhasil Diubah Hapus Data Hapus Data Wisata Data Wisata Berhasil Dihapus Gambar 3.19 Sequence Diagram Kelola Menu Data Wisata Sequence diagram ini menggambarkan proses pengelolaan data wisata yang dilakukan oleh seorang admin (administrator), seorang admin mendapatkan akses penuh untuk melakukan perubahan data wisata yaitu dapat menambahkan, merubah dan menghapus data wisata yang ada. Tabel 3.15 Sequence Diagram Kelola Menu Data Wisata Nama Sequence Deskripsi Singkat Aktor Sequence Diagram Kelola Wisata Admin mengelola data wisata pada web Admin (administrator) Pra Kondisi - Tindakan Utama 1. Admin Telah Login. 2. Silahkan Admin Melakukan Tambah, Ubah, Hapus Data Wisata Yang Diinginkan. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Jika proses kelola berhasil data akan tersimpan ke database, dan akan tampil data wisata yang dikelola diaplikasi android.

28 Sequence Diagram Kelola Menu Data Hotel MENU KELOLA HOTEL SISTEM Top Package::Admin (Administrator) Buka Memanggil Menu Hotel Menampilkan Data Hotel Validasi Tambah Data Simpan Data Hotel Data Hotel Berhasil Ditambah Ubah Data Ubah Data Hotel 9. Data hotel berhasil diubah Hapus Data Hapus Data Hotel Data Hotel Berhasil Dihapus Gambar 3.20 Sequence Diagram Kelola Menu Data Hotel Sequence diagram ini menggambarkan proses pengelolaan data hotel yang dilakukan oleh seorang admin (administrator), seorang admin mendapatkan akses penuh untuk melakukan perubahan data hotel yaitu dapat menambahkan, merubah dan menghapus data hotel yang ada. Tabel 3.16 Sequence Diagram Kelola Menu Data Hotel Nama Sequence Deskripsi Singkat Aktor Pra Kondisi Tindakan Utama Sequence Diagram Kelola Hotel Admin mengelola data hotel pada web Admin (administrator) Membuka Website 1. Admin Telah Login. 2. Silahkan Admin Melakukan Tambah, Ubah, Hapus Data Hotel Yang Diinginkan. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Jika proses kelola berhasil data akan tersimpan ke database, dan akan tampil data hotel yang dikelola di aplikasi android.

29 Class Diagram Sistem Usulan Class Diagram adalah sebuah spesifikasi dari fungsi yang menghasilkan objek dari pengembangan aplikasi. Diagram ini merupakan gambaran keadaan atribut atau properti dari sistem yang melakukan manipulasi fungsi atau metode. Berikut ini merupakan gambaran class diagram dari Aplikasi destinasi wisata Pandeglang: tb_hotel 1 1..* -id_hotel -nm_hotel -id_wisata -gambar -alamat -harga -deskripsi -telp -latitude -longitude +tambah() +ubah() +hapus() 1..* 1 -id_kategori -nm_kategori -icon_kategori +tambah() +ubah() +hapus() tb_kategori 1..* 1 pengelola -id -password +kelola kategori() +kelola wisata() +kelola hotel() +kelola pengelola() 1 1 tb_wisata 1..* -id_wisata -nm_wisata -gambar -id_kategori -alamat -deskripsi -telp -latitude -longitude 1..* +tambah() +ubah() +hapus() -id -user_name -pass +login() +regist() tb_user Gambar 3.21 Class Diagram Sistem Usulan 3.4 Spesifikasi Basis Data Berikut ini merupakan spesifikasi basis data yang terbentuk dari class diagram yang telah dipaparkan. Hal berikut bertujuan agar dapat memperoleh basis data yang efektif dari segi ruang penyimpanan.

30 58 1. Tabel Admin Nama Table Fungsi Primary Key : pengelola : Menyimpan data admin dalam sistem : id_admin Tabel 3.17 Struktur Tabel Admin No Nama Field Tipe Data Length Keterangan 1 Id_admin * Integer 6 Nomor Id Admin 2 Username Varchar 20 Berisi Username admin 3 Password Varchar 32 Berisi Password Admin 2. Tabel Kategori Nama Table : tb_kategori Fungsi : Menyimpan data kategori. Primary Key : id_kategori Tabel 3.18 Struktur Tabel Kategori No Nama Field Tipe Data Length Keterangan 1 id_kategori * Integer 6 id_kategori (Primary Key) 2 nm_kategori Varchar 50 Nama Kategori 3 icon_categori Varchar 75 Icon Gambar.jpg

31 59 3. Tabel Wisata Nama Table Fungsi Primary Key Foreign key : tb_wisata : Menyimpan data wisata : id_wisata : id_kategori Tabel 3.19 Struktur Tabel Wisata No Nama Field Tipe Data Length Keterangan 1 id_wisata * Integer 6 Id_wisata (Primary Key) 2 nm_wisata Varchar 50 Nama Wisata 3 gambar1 Varchar 75 Gambar Wisata1.jpg 4 gambar2 Varchar 75 Gambar Wisata2.jpg 5 gambar3 Varchar 75 Gambar Wisata3.jpg 5 id_kategori Varchar 6 Id_kategori (Foreign key) 6 Alamat Text - Alamat Lengkap Wisata 7 Deskripsi Text - Deskripsi Tentang wisata 8 Telp Varchar 12 No Telepon Wisata 9 Tiket Text - Harga Tiket Masuk 10 Latitude Float (10,6) Lintang Selatan 11 Longitude Float (10,6) Lintang Utara

32 60 4. Tabel Hotel Nama Table Fungsi Primary Key : tb_hotel : Menyimpan data hotel : id_hotel Tabel 3.20 Struktur Tabel Hotel No Nama Field Tipe Data Length Keterangan 1 id_hotel * Integer 6 Id_hotel (Primary Key) 2 nm_hotel Varchar 50 Nama Hotel 3 id_wisata Varchar 6 Id Wisata 4 gambar1 Varchar 225 Gambar Hotel1.jpg 5 gambar2 Varchar 225 Gambar Hotel2.jpg 5 gambar3 Varchar 225 Gambar Hotel3.jpg 6 Alamat Text - Alamat Lengkap Hotel 7 Harga Text - Harga Hotel 8 Deskripsi Text - Deskripsi Tentang Hotel 9 Telp Varchar 12 Nomor Telepon Hotel 10 Latitude Float (10,6) Lintang Selatan 11 Longitude Float (10,6) Lintang Utara 5. Tabel Login Dan Register User Nama Table : tb_hotel Fungsi : Menyimpan data login dan register user Primary Key : id 6. Tabel 3.21 Struktur Tabel Login Dan Register User No Nama Field Tipe Data Length Keterangan 1 id * Integer 11 id (Primary Key) 2 user_name Varchar 30 User name Login & Register 3 Pass Varchar 30 password

33 Rancangan Prototipe Pada Tahapan ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap, Untuk para pengguna dalam pembuatan aplikasi yang sedang dibangun. Berikut ini merupakan prototipe atau tampilan dari perancangan sistem pencarian lokasi destinasi wisata pandeglang yang akan dibuat sebagai berikut, yaitu : Tampilan Prototipe Input Dan Output (Admin) Input a. Halaman Input Login (admin) Dibawah ini merupakan rancangan layar input login sebagai admin untuk memulai proses login pada web administrator, sebelum mengelola data wisata. Form Login User name : Text Password : ***** Submit Reset Gambar 3.22 Desain Halaman Input Login (admin) b. Halaman Input Tambah Kategori (admin) Dibawah ini merupakan rancangan layar input tambah kategori yang di kelola oleh admin untuk menambahkan data kategori wisata, memulai web administrator.

34 62 Header Menu Utama Halaman Tambah Kategori Id Kategori Nama Kategori Icon Kategori xxxx Text Choose File Tambah Reset Gambar 3.23 Desain Halaman Input Tambah Kategori (admin) c. Halaman Input Tambah Wisata (admin) Dibawah ini merupakan rancangan layar input tambah wisata yang di kelola oleh admin untuk menambahkan data wisata, memulai web administrator. Header Menu Utama Halaman Tambah Data Wisata Id Wisata Nama Wisata Id Kategori Text Text -Pilih Kategori- V Alamat Telp Tiket Gambar1 Gambar2 Gambar3 Deskripsi Choose File Choose File Choose File Latitude Longitude Tambah Footer Reset Gambar 3.24 Desain Halaman Input Tambah Wisata (admin)

35 63 d. Halaman Input Tambah Hotel (admin) Dibawah ini merupakan rancangan layar input tambah hotel yang dikelola oleh admin untuk menambahkan data hotel, memulai web administrator. Header Menu Utama Id Hotel Nama Hotel Id Wisata Alamat Telp Harga Gambar1 Gambar2 Gambar3 Deskripsi Halaman Tambah Data Hotel Text Text -Pilih Kategori- V Choose File Choose File Choose File Latitude Longitude Tambah Footer Reset Gambar 3.25 Desain Halaman Input Tambah Hotel (admin) e. Halaman Input Tambah Admin Dibawah ini merupakan rancangan layar input tambah admin perorangan agar kelola admin tersebut dapat mengelola web admin. Hanya admin yang telah ditambahkan dalam sistem yang dapat mengelola web administrator. Header Menu Utama username password Text Text Tambah Reset Footer Gambar 3.26 Desain Halaman Input Tambah Admin (admin)

36 Output a. Halaman Data Kategori Wisata Dibawah ini merupakan rancangan layar data output kategori wisata yang di kelola dan di input oleh admin sehingga menghasilkan data kategori wisata, yang di tampilkan ke dalam web administrator. Header Kategori Wisata Hotel Admin Data Kategori Cari Kategori Text Cari No Nama Kategori Icon Operasi 1 xxx 2 xxx 3 xxx 4 xxx 5 xxx 6 xxx Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Footer Tambah Gambar 3.27 Desain Halaman Data Kategori Wisata (admin) b. Halaman Data Wisata Dibawah ini merupakan rancangan layar data output wisata yang dikelola dan di input oleh admin sehingga menghasilkan data wisata, yang ditampilkan ke dalam web administrator. Header Kategori Wisata Hotel Admin Data Wisata Cari Wisata Text Cari No Nama Wisata Alamat Telp Tiket Gambar Operasi xxx xxx xxx xxx Edit Hapus Detail Edit Hapus Detail Edit Hapus Detail Edit Hapus Detail 5 xxx Edit Hapus Detail 6 xxx Edit Hapus Detail Tambah Reset Footer Gambar 3.28 Desain Halaman Data Wisata (admin)

37 65 c. Halaman Data Hotel Dibawah ini merupakan rancangan layar output data hotel yang di kelola dan di input oleh admin sehingga menghasilkan data hotel, yang ditampilkan ke dalam web administrator. Header Kategori Wisata Hotel Admin Data Hotel Cari Hotel Text Cari No Nama Hotel Alamat Telp Harga Gambar Operasi 1 xxx Edit Hapus Detail 2 xxx Edit Hapus Detail 3 xxx Edit Hapus Detail 4 xxx Edit Hapus Detail 5 xxx Edit Hapus Detail 6 xxx Edit Hapus Detail Tambah Reset Footer Gambar 3.29 Desain Halaman Data Hotel (admin) d. Halaman Data Admin Dibawah ini merupakan rancangan layar output data admin yang dikelola dan di input oleh admin sebagai registrasi admin perorangan agar dapat masuk kedalam web admin dan mengelola wisata dalam web administrator. Header Kategori Wisata Hotel Admin Text Cari Username Password Operasi admin ******** Edit Hapus admin ******** Edit Hapus Tambah Footer Gambar 3.30 Desain Halaman Data Admin (admin)

38 Tampilan Prototipe Aplikasi Android (User) a. Halaman Splash Aplikasi Halaman ini menampilkan halaman splash sebagai halaman yang akan ditampilkan pertama kali jika user membuka aplikasi wisata pandeglang. Spalsh Skip Splash Lokasi Anda Gambar 3.31 Desain Halaman Splash (user) b. Halaman Login User Halaman ini menampilkan halaman login user sebagai halaman kedua setelah splash ditampilkan, kemudian user menginput username dan password. Login Username : Password : Login Register Gambar 3.32 Desain Halaman Login (user)

39 67 c. Halaman Register User Halaman ini menampilkan halaman register user sebagai halaman yang akan ditampilkan jika user melakukan register untuk masuk kedalam sistem, user hanya menginput username dan password jika ingin melakukan register. Register User name Password Register Back to Login Gambar 3.33 Desain Halaman Register (user) d. Halaman Menu Utama Aplikasi Halaman ini menampilkan menu utama kategori wisata setelah user melewati tampilan splash ataupun jika user mengakses button skip maka akan menampilkan halaman tersebut. Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Kategori Wisata Gambar 3.34 Desain Halaman Menu Utama Aplikasi (user)

40 68 e. Halaman Daftar Wisata Aplikasi Halaman ini menampilkan daftar wisata yang ada di Pendeglang, halaman ini dapat diakses setelah user memilih salah satu kategori wisata pada halaman kategori sesuai wisata yang diinginkan. Setelah itu akan tampil daftar wisata tersebut. Nama Wisata Alamat Wisata Nama Wisata Alamat Wisata Nama Wisata Alamat Wisata Nama Wisata Alamat Wisata Gambar 3.35 Desain Halaman Daftar Wisata Aplikasi (user) f. Halaman Daftar Hotel Aplikasi Halaman ini menampilkan daftar hotel yang ada di Pendeglang, halaman ini dapat diakses setelah user memilih list wisata dan tampilkan detail wisata yang diingin kan setelah tampil maka ada button image hotel yang berisikan hotel yang terdekat pada lokasi wisata yang anda pilih. Nama Hotel Alamat Hotel Nama Hotel Alamat Hotel Nama Hotel Alamat Hotel Nama Hotel Alamat Hotel Gambar 3.36 Desain Halaman Daftar Hotel Aplikasi (user)

41 69 g. Halaman Detail Wisata Aplikasi Halaman ini menampilkan detail wisata yang di inginkan, halam ini ditampilkan setelah user memilih daftar wisata yang diinginkan. Kemudian maka akan tampil tampilan detail wisata tersebut. Nama Wisata Deskripsi Mengenai Wisata Yang Ditampilkan Gambar 3.37 Desain Halaman Detail Wisata Aplikasi (user) h. Halaman Maps Wisata Aplikasi Halaman ini menampilkan maps sesuai wisata yang dipilih oleh user setelah mengakses halaman detail wisata. DIRECTION Gambar 3.38 Desain Halaman Maps Wisata Aplikasi (user)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Provinsi banten Indonesia pada sekitar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau besar yang ada di Indonesia, terletak di bagian barat gugusan kepulauan Indonesia, berbatasan dengan Samudera

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis letak SD Negeri di kecamatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis sistem Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem. Tujuan mengetahui kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Untuk memahami aplikasi yang dirancang, maka salah satu tahapan yang harus dilalui adalah melakukan analisis, karena dengan melakukan analisis, akan membuat lebih terarah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi saat ini, kebutuhan akan informasi telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat diseluruh Indonesia maupun turis asing, tidak terkecuali masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem informasi yang saat ini menjadi alat bantu yang sangat tepat untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang ada saat ini masih dijalankan secara manual pada PT. Industri Tani yang dalam arti seluruh proses penginputan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi supermarket Irian di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tahap penelitian system pada perencanaan ini menggunakan perancangan terstruktur (Structured Systems Analisys and Design/SSAD), dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Dalam sistem yang berjalan saat ini data mengenai lokasi-lokasi Polsek yang tersebar di kota Medan masih di sajikan dalam data tabular,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci