BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang memiliki

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang memiliki"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang memiliki jumlalah jiwa. Terdapat kepala keluarga dan terdiri dari 30 RW. Jumlah ibu hamil 188 orang, di RW III dengan jumlah 10 ibu hamil trimester III, RW XI dengan jumlah 9 ibu hamil trimester III, RW XVIII dengan jumlah 7 ibu hamil trimester III dan RW XXIII dengan jumlah 12 ibu hamil trimester III. B. Hasil dan Pembahasan Univariat 1. Distribusi frekuensi Ibu hamil trimester III berdasarkan umur Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran umur ibu hamil trimester III cukup bagus, ibu hamil diantara usia dimana pada usia tersebut baik untuk proses persalinan. Rerata umur ibu hamil yaitu 27 tahun dari 38 ibu hamil dengan range 19 sampai 36. Gambar 4.1 digambarkan sebagai berikut : Frekuensi umur 13,2% usia reproduktif 86,8% <20 dan > 35 non reproduktif 43 Gambar 4.1. Distribusi frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan umur Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII

2 Mengacu pada gambar 4.1 sebagian besar kelompok ibu hamil tertinggi antara umur tahun sebanyak 33 orang (86,8%), sedangkan sisanya mempunyai resiko kehamilan diantara umur <20 dan >35 sebanyak 5 orang (13,2%). 2. Distribusi Frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan menurut tingkat pendidikan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran ibu hamil trimester III berpendidikan SMP dan SMA. Gambar 4.2 digambarkan sebagai berikut : Frekuensi Pendidikan 5,3% 34,2% 34,2% 26,3% SD SMP SMA PT Gambar 4.2. Distribusi frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan pendidikan Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Mengacu pada gambar 4.2 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil berpendidikan SMP dan SMA sebanyak 13 orang (34,2%), SD sebanyak 10 orang (26,3%), dan paling sedikit ibu hamil berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang (5,3%). Distribusi frequensi ibu hamil trimester III berdasarkan pekerjaan 3. Distribusi Frekuensi ibu hamil trimester III Berdasarkan pekerjaan ibu hamil.

3 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran pekerjaan ibu hamil trimester III terbanyak yaitu swasta. Gambar 4.3 digambarkan sebagai berikut : Frekuensi Pekerjaan 42,1% 23,7% 15,8% IRT buruh karyawan swasta 18,4% Gambar 4.3. Distribusi frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Mengacu pada gambar 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan ibu hamil swasta yang berjumlah 16 orang (42,1%), selajutnya IRT berjumlah 9 orang (23,7), buruh berjumlah 6 orang (15,8) dan karyawan berjumlah 7 orang (18,4%). 4. Distribusi frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan tingkat Pengetahuan ibu hamil trimester III Berdasarkan hasil jawaban ibu hamil tentang tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III dapat digambarkan pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Distribusi jawaban ibu hamil per hasil pertanyaan tentang tingktpengetahuan pada ibu hamil trimester III tentang pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo Rw XI, XVIII dan Rw XXIII. III, No Pernyataan Benar Salah n % n %

4 1 Pengertian persalinan 34 89,5 4 10,5 2 Pengertian tempat bersalin 7 18, ,6 3 Pengertian puskesmas 31 81,6 7 18,4 4 Pengertian rumah bersalin 29 76,3 9 23,7 5 Perngertian BPM 29 76,3 9 23,7 6 Penyebab emilih tempat bersalin 27 71, ,9 7 Faktor Pertolongan persalinan 30 78,9 8 21,1 dilakukan 8 Memilih tempat persalinan 28 73, ,3 9 Jarak yang paling dekat ibu 29 76,3 9 21,1 hamil dalam memilih tempat bersalin 10 Untuk memperlancar peroses 26 68, ,6 persalinan 11 Ibu hamil sudah merencanakan 27 71, ,9 memilih tempat melahirkan 12 Melahirkan didukun bisa lebih 12 31, ,4 nyaman 13 Tempat persalinan yang 26 68, ,6 dianjurkan keluarga 14 Melahirkan dirumah 26 68, ,6 15 Tempat persalinan yang dekat 26 68, ,6 rumah 16 Melahirkan di rumah lebih 12 31, ,4 hemat dan aman 17 Puskesmas, tempat bidan, klinik 27 71, ,9 bersalin dan rumah saki 18 Memilih tempat bersalin 28 73, ,3 berdasarkan keuangan 19 Melahirkan di BPM lebih nyaman dan terpercaya 27 71, ,9 Berdasarkan tabel 4.1 di dapatkan hasil jumlah dan presentase tiap item pertanyaan tentang tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pemilihan tempat bersalin, bahwa dari 19 pertanyaan yang sudah sangat baik dan ibu sudah paham tentang pemilihan tempat bersalin adalah pertanyaan tentang pengertian persalinan yaitu 34 orang (89,5%) menjawab benar, faktor pertolongan persalinan menjwab benar ada 30 orang (78,9%), pengertian BPM 29 orang (76,3 %) dan yang kurang dalam dalam memahami tentang pengertian puskesmas dimana soal ini soal unfavorabel 31 orang menjawab benar padahal salah, yang menjawab salah lebih dari separuhnya adalah pengertian tempat bersalin 31 orang (81,6%) yang menjwab salah, melahirkan didukun bisa lebih nyaman ada 25 orang (64,8%) yang menjawab salah,dan melahirkan di rumah

5 lebih hemat dan aman ada 26 (68,4%) orang menjawab salah dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu baik dan sedang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran pengetahuan ibu hamil trimester III yaitu mayoritas ibu berepetahuan sedang. Tabel 4.2 digambarkan sebagai berikut : Tabel 4.2. Distribusi kategori pengetahuan ibu hamil trimester III Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Pengetahuan Frekuensi Presentase (%) Baik Sedang Kurang ,5 57,9 2,6 Jumlah Mengacu pada tabel 4.2 diatas dapat diketahuai bahwa sebagian besar ibu hamil trimester III berpengetahuan baik sebanyak 15 orang (39,5%), sedang sebanyak 22 orang (57, 9%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (2,6%). Berdasarkan hasil diatas dapat dianalisis yaitu tingkat pengetahuan sebagian besar sedang yaitu sebanyak 25 orang (59,9%). 5. Distribusi frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan dukungan keluarga Berdasarkan hasil frequensi tiap item diperoleh gambaran dukungan keluarga pada ibu hamil trimester III dalam pemilihan tempat bersalin. Tabel 4.3 digambarkan sebagai berikut :

6 Tabel 4.3 Distribusi jawaban ibu hamil per hasil pertanyaan tentang dukungan keluarga pada ibu hamil trimester III tentang pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII. No Pernyataan ya Tidak n % n % 1 Membantu mempersiapkan 37 97,4 1 2,6 perlengkapan ibu saat bersalin 2 Menyiapkan uang untuk persalinan 27 71, ,9 3 Meluangkan waktu untuk menemani 32 84,2 6 15,8 ibu saat bersalin 4 Menyediakan kendaraan untuk ibu 29 76,3 9 23,7 bersalin 5 Membantu mencari informasi tentang 31 81,6 7 18,4 pemilihan tempat bersalin 6 Memilih tempat persalinan sesuai 30 78,9 8 21,1 dengan kondisi kesehatan ibu 7 Mencari tempat bersalin yang aman 27 71, ,9 dan nyaman bagi ibu 8 Bertanya-tanya kepada temen tentang 28 73, ,3 tempat persalinan 9 Menyarankan ibu untuk memilih 27 71, ,9 tempat bersalin sendiri. 10 Membantu memilihkan tempat bersalin 29 76,3 9 23,7 untuk ibu. 11 Menyetujui pilihan tempat bersalin 33 86,8 5 13,2 menurut ibu sendiri 12 Mendukung sepenuhnya pilihan ibu 29 76,3 9 23,7 memilih tempat bersalin sendiri 13 Tempat persalinan yang dipilih ibu 31 81,6 7 18,4 adalah pilihan yang tepat 14 Tempat persalinan yang baik untuk ibu 30 78,9 8 21,1 adalah tempat yang dekat dengan rumah ibu. 15 Memotivasi ibu tempat bersalin yang 31 81,6 7 18,4 paling baik adalah tempat yang bisa membuat ibu merasa nyaman 16 Marah jika ibu yang memilih tempat 25 65, ,2 persalinan sendiri 17 Mendukung pilihan ibu memilih tempat persalinan 30 78,9 8 21,1 Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan hasil bahwa dari 17 pertanyaan tentang dukungan keluarga terhadap ibu hamil trimester III tentang pemilihan tempat bersalin sudah sangat baik pertanyaan yaitu pertanyaan no 1 tentang

7 membantu mempersiapan perlengkapan ibu bersalin 37 orang (97,4%) menjawab ya, keluarga meluangkan waktunya untuk menemani ibu pada saat bersalin dengan jumlah 32 orang (84,2%) menjawab ya, membantu mencarikan informasi tentang pemilihan tempat bersalin dengan jumlah 31 orang (81,6%) menjawab ya, menyetujui keputusan ibu memilih tempat bersalin sendiri berjumlah 33 orang ( 86,8%) menjawab ya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran dukungan keluarga pada ibu hamil trimester III mayoritas mendukung dalam pemilihan tempat bersalin. Ttabel 4.4 digambarkan sebagai berikut : Tabel 4.4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan Dukungaan Keluarga Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Dukungan Keluarga Frekuensi Presentase (%) Mendukung Tidak mendukung ,4 2,6 Jumlah Mengacu tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa keluarga yaitu mendukung ibu hamil trimester III sebanyak 37 orang (97,4%) dan yang tidak mendukung 1 orang (2,6%). Dari hasil tersebut dapat dianalisis yaitu dukungan keluarga lebih banyak yaitu 37 orang (97,4) 6. Distribusi Frekuensi ibu hamil trimester III berdasarkan tempat persalinan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tempat persalinan ibu hamil trimester III gambar 4.4 digambarkan sebagai berikut : Frekuensi Tempat bersalin 21,1% 13,2% 65,7% BPM RB Rumah Sakit

8 Gambar 4.4. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan pemilihan tempat bersalin Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Mengacu pada gambar 4.4 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil memilih bersalin di BPM sebanyak 25 orang (65,8%), di di RB sebanyak 8 orang (21,1%) dan yang memilih bersalin di Rumah Sakit sebanyak 5 orang (13,2). Dari hasil diatas dapat di analisis yaitu sebagian besar ibu hamil memilih BPM sebagai tempat bersalin yaitu sebanyak 25 ibu hamil. C. Hasil dan Pembahasan Bivariat 1. Hubungan antara umur dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis data Hubungan antara umur dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III pada tabel 4.5 digambarkan sebagai berikut : Tabel 4.5 Distribusi hubungan umur dengan pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Umur Tempat Bersalin Total X 2 p BPM RB RS n % n % n % n % Usia ( ,6 7 21,2 5 15, ) Usia ,626 (<20=>35) Jumlah 24 65,8 8 21,1 5 13, Berdasarkan tabel 4.5 di peroleh sebagian besar ibu hamil pada tempat bersalin di BPM yang memiliki umur tahun yaitu sebanyak 21 orang (63,6%) dan sisanya <20 dan>35 sebanyak 4 orang (80%), pada tempat bersalin di RB yang memiliki umur tahun yaitu sebanyak 7 orang (21,2%) dan sisanya umur <20 dan>35 tahun hanya 1 orang, tempat bersalin Di RS yang

9 memiliki umur tahun 5 orang (15,2%) dan tidak ada yang memiliki resiko persalinan yan uberumur <20dan >35 tahun. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menggunakan chi-square didapatkan nilai person chi-square 0,93 dan nilai p=0,626>0,05 dari hasil tersebut berarti Ha ditolak dan Ho diterima, maka dapatdisimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan pemilihan tempat bersalin. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Agustina (2010) dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan pemilihan tempat bersalin. Hal ini disebabkan karena sebagian ibu hamil beumur tahun. Menurut Elisabeth BH yang dikutip Nursalam (2003), Umur adalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Ibu hamil dengan umur tahun lebih sedikit resiko terjadinya komplikasi pada waktu proses persalinan, sedangkan umur <20 dan>35 lebih banyak resiko terjadinya komplikasi pada saat proses persalinan. Wanita yang hamil kurang dari 20 tahun, organ-organ reproduksinya belum berfungsi dengan sempurna, sehingga bila terjadi kehamilan dan persalinan akan lebih mudah mengalami komplikasi (faser dalam kusumawati 2006:36). Sedangkan wanita berumur 35 tahun lebih meningkat resikonya dalam masalah-masalah seperti tekanan darah tinggi, gastasional diabetes (diabetes yang berkembang selama kehamilan) dan komplikasi dalam persalinan (Kusumawati, 2006:36). 2. Hubungan antara pendidikan dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis data Hubungan antara pendidikan dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III digambarkan pada tabel 4.6 berikut ini :

10 Tabel 4.6 Distribusi hubungan pendidikan dengan pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII RW XXIII Tempat Bersalin BPM RB RS Jumlah Pendidikan X 2 p dan n % n % n % n % SD , SMP 10 76,9 3 23, SMA 12 92,3 1 7, PT Jumlah 25 65,8 8 21, Berdasarkan tabel 4.6 sebagian besar ibu hamil yang memilih tempat bersalin di BPM yaitu ibu hamil berpendidikan SD sebanyak 3 orang (30%),pendidikan SMP sebanyak 10 (76,10%), SMA sebanyak 12 orang (92,3%), dan perguruan tinggi tidak ada. Ibu hamil yang memilih tempat bersalin di RB yaitu ibu hamil perpendidikan SD sebayak 3 orang (30%),pendidikan SMP sebanyak 3 orang (23,1%), SMA sebanyak 1 orang (7,7%), dan perguruan tinggi tidak ada. Ibu yang memilih tempat bersalin RS yaitu yang berpendidikan SD sebanyak 4 orang(40%), SMP tidak ada, AMA tidak ada, dan Perguruan tinggi hanya 1 orang (50%). Hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai pearson chi square 18,161 dan nilai p value 0,006 <0,05 berdasarkan nilai tersebut maka H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pemilihan tempat bersalin. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Agustina (2010), dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara pendidikan ibu hamil dengan pemilihan tempat bersalin. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Wwidawati (2008), dimana p value=0,00 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan penolong persalinan. Pendidikan berarti

11 bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan (wawan&dewi,2010:45). 3. Hubungan antara pekerjaan dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis data Hubungan antara pekerjaan dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III digambarkan pada tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7. Distribusi hubungan pendidikan dengan pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII RW XXIII dan Pekerjaan Tempat Bersalin Jumlah X 2 p BPM RB RS n % n % n % n % IRT ,69 0,459 Buruh Karyawan Swasta Jumlah Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan ibu hamil yang memilih tempat bersalin di BPM sebagian besar ibu dengan pekerjaan ibu sebagai IRT sebanyak 8 orang(88,%), ibu dengan pekerja buruh sebanyajk 4 orang (66,7%),ibu sebagai karyawan sebanyak 5 orang (71,4%), dan ibu hamil sebagai pekerja swasta sebanyak 8 orang (50%). Ibu hamil yang memilih tempat bersalin di RB yaitu ibu sebagai IRT tidak ada, ibu sebagai buruh hanya 1 orang (17,7%), ibu sebagai pekerja swasta sebanyak 5 orang (31,2%). Ibu hamil yang memilih tempat bersalin di RS yaitu ibu hamil sebagai IRT hanya 1 orang (11,1%), ibu hamil sebagai buruh hanya 1 orang, ibu sebagai karyawan tidak ada, dan ibu sebagai pekerja swasta sebanyak 3 orang (18,8%).

12 Hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai pearson chi square 5,685 dan nilai p value 0,459 >0,05 berdasarkan nilai tersebut maka H0 diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan pemilihan tempat bersalin. Menurut Thomas yang dikutip oleh Nursalam (2003), pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. 4. Hubungan Faktor Pengetahuan ibu hamil trimester III Dengan Pemilihan Tempat Bersalin Bagi Ibu Hamil. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis data Hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III digambarkan pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8. Distribusi hubuangan pengetahuan dengan pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Pengetahuan Tempat Bersalin Jumlah X 2 p BPM RB RS n % n % n % n % Baik ,3 1 6, ,13 4 Sedang 12 54,5 6 27,3 0 18, Kurang Jumlah 25 65,8 8 21,1 5 13,2 38 0,5 36 Mengacu pada tabel 4.8 didapatkan ibu hamil yang memilih tempat bersalin di BPM sebagian banyak berpengetahuan baik sebanyak 12 orang (80%), sedang sebanyak 12 orang(54,5%), dan perpengetahuan kurang tidak ada. Tingkat pengetahuan Ibu hamil yang memilih tempat bersalin di RB yaitu ibu yang perpangetahuan baik sebanyak 2 orang (13,3%), ibu dengan tingkat pengetahuan sedang sebanyak 6 orang (27,3%), dan ibu yang tingkat pengtahuannya kurang tidak ada. Tingkat pengetahuan ibu hamil yang bemilih

13 tempat bersalin di RS yaitu ibu dengan pengetahuan baik hanya 1 orang, ibu dengan pengtahuan sedadang sebanyak 4 orang(18,2%), dan tingkat pengetahuan kurang tidak ada. Hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai pearson chi square 3,134 dan nilai p value 0,536 >0,05 berdasarkan nilai tersebut maka H0 ditrima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III dengan pemilihan tempat bersalin. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widawati (2008), dimana p=0,00 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan siqnifikan antara pengetahuan dengan penolong persalinan. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan ibu hamil trimester III paling banyak berpengetahuan baik dan sedang memilih BPM. Pengetahuan ibu hamil diperoleh dari hasil pembelajaran dari pengalaman, perilaku dari tokoh masyarakat, kepercayaan dan sarana kesehatan yang ada disekitar lingkungan responden. Dari hal itu responden sudah banyak mengerti tentang kesehatan, khususnya ibu hamil dalam pemilihan tempat bersalin. Mereka tahu dimana seharusnya melakukan persalinan dan siapa yang harus menolong persalinan. 5. Hubungan antara dukungan keluarga Dengan Pemilihan Tempat Bersalin Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis data Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil trimester III yang digambarkan pada tabel 4.9 berikut ini : Tabel 4.9. Distribusi hubungan dukungan dengan pemilihan tempat bersalin di Kelurahan Sendangmulyo RW III, XI, XVIII dan RW XXIII Dukungan Keluarga Tempat Bersalin Jumlah X 2 p BPM RB RS n % n % n % n %

14 Tidak ,53 0,766 mendukung Mendukung 24 21,6 8 21,6 5 13, Jumlah 25 65,8 8 21,1 5 13, Berdasrkan tabel 4.9 didapatkan hasil dukungan keluaga yang memilih tempat bersalin di BPM yaitu mendukung sebanyak 24 orang (21,6%) sedangkan yang keluarga yang tidak mendukung hanya 1 orang, dukungan keluarga yang memilihtempat bersalin ibu di RB yaitu keluarga yang mendukung sebanyak 8 orang(21,6%) yang tidak mendukung tidak ada. Dukungan keluarga yang memilih tempt bersalin di RS yaitu keluarga yang mendukung sebanyak 5 orang (13,5%). Hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai pearson chi square 0,534 dan nilai p value 0,766 >0,05 berdasarkan nilai tersebut maka H0 diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa tidak ada ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemilihan tempat bersalin. Dukungan keluarga didefinisikan oleh Gottlieb (1983) dalam Zainudin (2005) yaitu informasi verbal, sasaran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek didalam lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau pengaruh pada tingkah laku penerimaannya. Dalam hal ini orang yang merasa memperoleh dukungan sosial, secara emosional merasa lega diperhatikan, mendapat saran atau kesan yang menyenangkan pada dirinya. Pada hakekatnya keluarga diharapkan mampu berfungsi untuk mewujudkan proses pengembangan timbal balik rasa cinta dan kasih saying antara anggota keluarga, antar kerabat, serta antar generasi yang merupakan dasar keluarga yang harmonis (Soetjiningsih, 2005:45). D. Keterbatasan Penelitian

15 Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat diperbaiki oleh Peneliti selanjutnya, antara lain: 1. Pelaksanaan penelitian memerlukan waktu yang cukup lama melebihi target dikarenakan sebagian besar ibu hamil tidak dirumah dan keluarganya banyak yang sedang bekerja sehingga waktu penelitian terbatas pada sore dan malam hari ketika ibu hamil dan keluarganya dirumah 2. Penelitian ini belum bisa mewakili seluruh Kelurahan Sendangmulyo karena populasi dan sampelnya hanya RW III, XI, XVIII dan RW XXIII 3. Penelitian ini hanya mendeskripsikan dan menganalisis tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat bersalin.

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN Ika Mardiatul Ulfa 1, Hariadi Widodo 2, Siti Zulaiha 2 1 AKBID Sari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Secara administrasi Kelurahan Tandang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang dengan batas wilayah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Univariat Analisis univariat ini dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing-masing variabel independen maupun varibel dependen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan 19 BAB IV HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PONED PUSKESMAS Surakarta pada bulan Maret-Juni 2014 dengan cara melakukan pelatihan tentang Senam Kegel pada primigravida trimester

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL ENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi enelitian. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Buah Hati berawal dari Rumah bersalin adalah yang terletak di Jln. Aria putera 399 Sarua indah-ciputat berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penulis akan menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Tempat Penelitian Kecamatan Getasan merupakan salah satu kecamatan dari 19 kecamatan di Kabupaten Semarang. Secara administratif batas wilayah Kecamatas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI Dian Pratitis, Kamidah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

Lebih terperinci

Seprianus Lahal 1, Suhartatik 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK

Seprianus Lahal 1, Suhartatik 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL MASIH MEMILIH DUKUN BERANAK DALAM MELAKUKAN BANTUAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARITAING KECAMATAN ALOR TIMUR KABUPATEN ALOR-NTT Seprianus Lahal 1, Suhartatik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitianmengenai gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil resiko tinngi ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Puskesmas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Kelurahan Tomulabutao memiliki Luas 6,41 km 2 yang berbatasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Kelurahan Tomulabutao memiliki Luas 6,41 km 2 yang berbatasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Kondisi Geografis Kelurahan Tomulabutao berlokasi di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Kelurahan Tomulabutao memiliki Luas

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: EVA JAYA ESTRIANA 201310104234 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan penelitian ini meliputi hasil analisis univariat yaitu pengetahuan ibu

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan penelitian ini meliputi hasil analisis univariat yaitu pengetahuan ibu BAB V PEMBAHASAN Pembahasan penelitian ini meliputi hasil analisis univariat yaitu pengetahuan ibu nifas terhadap senam nifas dengan praktik senam nifas. Analisis bivariat yaitu hubungan antara pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pukesmas Induk yang ada di kota semarang salah satunya yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pukesmas Induk yang ada di kota semarang salah satunya yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pukesmas Induk yang ada di kota semarang salah satunya yaitu Pukesmas Tlogosari Kulon yang mempunyai fasiltas rawat inap. Pukesmas Tlogosari Kulon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Lokasi Umum Lokasi penelitian ini berada di Kota Semarang Jawa Tengah yang letaknya berada di Jalan Pandanaran No. 79 Kelurahan Mugassari Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Responden Penelitian dengan Analisis Univariat Data demografi yang diperoleh dari 40 responden dalam penelitian ini, berisi tentang

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG Ferawati 1), Anggorowati 2) 1 PSIK, STIKES Widya Husada 2 Jurusan Keperawatan FK, UNDIP email: aangham@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Biawu merupakan salah satu dari 20 kelurahan yang terdapat di Kecamatan Kota Selatan, yang letaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Puskesmas Mergangsan merupakan salah satu Puskesmas yang berada di Kota Yogyakarta. Puskesmas Mergangsan terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil Penelitian. 1. Deskripsi Responden

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil Penelitian. 1. Deskripsi Responden digilib.uns.ac.id 72 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Responden Berdasarkan hasil dari penelitian responden yang digunakan sebagai sampel merupakan ibu hamil

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik (2008), pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Sumanti Nona Nae 1, Agnes Montolalu 2 1,2.. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang : Kehamilan,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal 12 sampai 22 Juni 2017. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode Purposive

Lebih terperinci

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA Triana Widiastuti 1, dan Goenawan 2 INTISARI Pada trimester II, ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerja. Sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerja. Sebagai 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas Tlogosari Kulon adalah unit pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan Kota Semarang yang bertanggung

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN Monita Nathania, Sulasmi, Mohdari. Akademi Kebidanan Sari Mulia, Banjarmasin, Kalimantan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas sebagai unit pelaksana kesehatan terdepan (pelayanan kesehatan primer di indonesia) mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION OF HIV (PMTCT) OLEH IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG Dhenok Hajeng Prihestu Leksono, Siti

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL PENELITIAN

BAB 6 HASIL PENELITIAN BAB 6 HASIL PENELITIAN Setelah melakukan pengambilan data dengan wawancara kepada responden, selanjutnya dilakukan tahapan pengolahan data. Dari data 180 responden yang diwawancara, terdapat 6 responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

Lebih terperinci

DETERMINAN PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN OLEH IBU HAMIL

DETERMINAN PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN OLEH IBU HAMIL DETERMINAN PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN OLEH IBU HAMIL Teungku Nih Farisni 1, 1 Fakultas Masyarakat Universitas Teuku Umar E-mail : teungkunihfarisni@utu.ac.id Abstrak Cakupan pelayanan kesehatan kunjungan

Lebih terperinci

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu Melati Artika Wulansari 1*, Erika Adya Laksita Yudha 2 1 D III Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TELAGA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04

BAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04 digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pakualaman Kota yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04 Purwokinanti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo. mencakup 14 Kelurahan, 201 Dukuh, 138 RW (Rukun Warga), dan 445 RT

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo. mencakup 14 Kelurahan, 201 Dukuh, 138 RW (Rukun Warga), dan 445 RT BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Puskesmas Sukoharjo terletak di Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo. Luas wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo sekitar ± 4.458

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan Verra Linda Montung 1, Syuul K. Adam 2, Iyam Manueke 3 1. D IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. DATA PRIBADI : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 : 2 dari 4 bersaudara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. DATA PRIBADI : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 : 2 dari 4 bersaudara DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI Nama : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 Anak Ke : 2 dari 4 bersaudara Agama : Islam Alamat : Jl. Bantara Raya No. 181, Perumnas Berngam

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KOTA BANDAR LAMPUNG Nyimas Aziza* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Posyandu lansia salah satu upaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN Yuni Retnowati 1, Nurul Muslimah 2 1. FakultasIlmuKesehatan, Universitas Borneo Tarakan Email : retnowati.yuni@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk Tabing Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kabupaten Bonebolango dengan batas-batas sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kabupaten Bonebolango dengan batas-batas sebagai berikut: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum RS Toto Kabila RS Toto Kabila Kabupaten Bonebolango terletak di desa permata kecamatan tilongkabila memiliki luas tanah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum 5.1.1. Geografis Puskesmas Kopo merupakan Unit Pelayanan Teknis yang berlokasi di Kelurahan Kebon Lega RT 02/ RW 07 Kecamatan Bojongloa Kidul, Wilayah Tegalega,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN Novita Dewi Iswandari 1, Agus Muliyawan 2, Maria Saropah 2 1 Program Studi DIV Bidan Pendidik, STIKES Sari

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS PEKERJAANDENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR. Oleh:

HUBUNGAN STATUS PEKERJAANDENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR. Oleh: HUBUNGAN STATUS PEKERJAANDENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR Oleh: Nuril absari Program Studi Kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu email :Ulil_absari@yahoo.com

Lebih terperinci

KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN Winarni Dosen STIKES Aisyiyah Surakarta Prodi D III Kebidanan Latar belakang ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN Endang Rusdjianti, Niken Ratnasari Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Kehamilan merupakan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Fitryana. M Mahasiswi Pada STIKes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. parameter yang ditanyakan kepada responden yaitu: lama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. parameter yang ditanyakan kepada responden yaitu: lama BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik yang pernah suntik ulang minimal 2 kali penyuntikan sebanyak 38 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang memiliki jumlah penduduk 4.460 jiwa. Terdapat 1.248 kepala keluarga dan terdiri dari lima RW. Jumlah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian terhadap Hubungan Penyuluhan Ibu

BAB V HASIL PENELITIAN. Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian terhadap Hubungan Penyuluhan Ibu 61 BAB V HASIL PENELITIAN Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian terhadap Hubungan Penyuluhan Ibu Tentang Anak Usia Balita Dengan Kunjungan Imunisasi Di Posyandu Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sri Mulyati Akademi Keperawatan Prima Jambi Korespondensi penulis

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KLINIK DAN RUMAH BERSALIN BIDAN UMI RAHMA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KLINIK DAN RUMAH BERSALIN BIDAN UMI RAHMA ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KLINIK DAN RUMAH BERSALIN BIDAN UMI RAHMA NAMA : NETTI NATARIDA MARPAUNG NPM : 15211137 KELAS : 3EA17 DOSEN PEMBIMBING : IBU HANDAYANI, SE., MM Latar

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA PENELITIAN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA Sutarmi*, Mardiana Zakir** WHO memperkirakan resiko klematian akibat kehamilan dan persalinandi usia 15 sampai 19 tahun 2 kali

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN Bab ini menjelaskan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga dalam perawatan klien Skizofrenia di Poliklinik Jiwa Puskesmas Kumun Kota Sungai Penuh

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP. Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka

BAB III KERANGKA KONSEP. Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka BAB III KERANGKA KONSEP A. Konsep Penelitian Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka konsep. Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Desa Tualango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Desa Tualango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1.1.1 Sejarah Desa Tualango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Desa Tualango terbentuk sejak tahun 1908. Asal mula nama Desa Tualango

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Penelitian mengenai gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Penelitian mengenai gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian mengenai gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri ini telah dilakukan di Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan memiliki jumlah penduduk

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANSIA BAROKAH DI DUSUN DARATAN KEPOH TOHUDAN COLOMADU KARANGANYAR

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANSIA BAROKAH DI DUSUN DARATAN KEPOH TOHUDAN COLOMADU KARANGANYAR HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANSIA BAROKAH DI DUSUN DARATAN KEPOH TOHUDAN COLOMADU KARANGANYAR Erinda Nur Pratiwi 1), Eni Rumiyati 2), Wijayanti 3) 1,2,3

Lebih terperinci

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado

Lebih terperinci

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum pada Ibu Hamil yang Dirawat di Rumah Sakit Gumawang Belitang OKU Timur. Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Angka kematian maternal

Lebih terperinci

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan dengan 32 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan dengan subjek penelitian sebanyak 200 orang. Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan metode cross sectional, yaitu rancangan suatu studi yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek.,

Lebih terperinci

GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 ( )

GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 ( ) GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 (633-646) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PRIA TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN PERILAKU PRIA DALAM BERPARTISIPASI MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rabiatunnisa 1610104257 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Atik Purwandari, Freike Lumy, Feybe Polak Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado, Jl. R.W. Mongisidi Malalayang II Manado ABSTRAK Latar Belakang

Lebih terperinci

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Univariat a. Umur responden Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan umur responden

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Univariat a. Umur responden Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan umur responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sendangmulyo merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Tembalang, Semarang. Secara Geografis,, wilayah kelurahan Sendangmulyo sangat luas yaitu mencapai 4.61

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN. n % n % Total % %

BAB 5 HASIL PENELITIAN. n % n % Total % % 31 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Kelengkapan Imunisasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah Pada penelitian ini, terdapat 521 orang ibu yang memiliki anak usia 12-23 bulan yang berhasil diwawancara, terdiri dari

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Windi Sriwijayanti 201510104100 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan K4 di Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Tahun

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan K4 di Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Tahun ARTIKEL PENELITIAN Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan K4 di Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Tahun 2005-2006 Felix Kasim*, Theresia Monica Rahardjo** *SMF Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Nurhasanah1, Nunung Nurjanah2, Juju Juweriah3 123Akademi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studicross

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studicross BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studicross sectionalbertujuan untuk mengetahui hubunganumur, jumlah anak, pengetahuan dan

Lebih terperinci

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DENGAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM SRI HANDAYANI WELAHAN JEPARA Ummi Haniek 1 INTISARI Salah satu di antara beberapa penyebab terlambatnya

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan 1. FISIK 2. EMOSIONAL 3. RASIONAL 4. PRAKTIKAL 5. INTERPERSONAL 6. STRUKTURAL FISIK DIDASARKAN PADA RASA YANG DIALAMI TUBUH, SEPERTI

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA Nelly Indrasari* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Tanjungkarang Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan masalah penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI DI KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI DI KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI DI KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG Eni Fitrotun Imbarwati*) Dewi Elliana*) *)Akademi kebidanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Kehamilan 1. Pengertian Masa kehamilan adalah masa ketika seorang wanita membawa embrio atau fetus dalam tubuhnya. Awal kehamilan terjadi pada saat sel telur perempuan

Lebih terperinci

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT A.A. Putri Pratiwi Suandewi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PERAN SUAMI MENURUT ISTERI YANG SEDANG HAMIL DALAM MEMOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI KLINIK BERSALIN MITRA INDAH KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian non eksperimental observasional dengan pendekatan cross-sectional.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITLAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau

BAB III METODE PENELITLAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau BAB III METODE PENELITLAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen

Lebih terperinci

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KADER DENGAN PERAN KADER POSYANDU LANSIA DI DESA KANGKUNG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Ike Putri Setyatama * ) * ) Akademi Kebidanan Karsa Mulia Semarang Korespondensi:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi diskriptif korelasi melelui metode pendekatan Cross

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum penelitian Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang terletak di Jalan Sambiroto Semarang. Letak Geografis & Wilayah Kerja terletak di RT 01 RW I, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Puskesmas Sibela merupakan Puskesmas

Lebih terperinci

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS NGESREP KELURAHAN NGESREP KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2) 1 Program

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA Oleh M. Kusumastuty 1, O. Cahyaningsih 2, D.M. Sanjaya 3 1 Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKES

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Muktiharjo Kidul. memiliki luas wilayah 204,378 ha, dengan batas batas kelurahannya

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Muktiharjo Kidul. memiliki luas wilayah 204,378 ha, dengan batas batas kelurahannya 35 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Muktiharjo Kidul Muktiharjo Kidul termasuk dalam Kecamatan Pedurungan yang memiliki luas wilayah 204,378 ha, dengan batas batas kelurahannya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh dunia hamil.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh dunia hamil. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh dunia hamil. Sebagian besar kehamilan ini berlangsung dengan aman. Namun, sekitar 15% menderita komplikasi berat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Ruang ICU merupakan ruang rawat di Rumah sakit yang dilengkapi dengan staf dan peralatan khusus untuk merawat dan mengobati pasien

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin Stella Pasiowan 1, Anita Lontaan 2, Maria Rantung 3 1. RSJ.Prof.Dr.V.L.Ratumbuysang Manado 2,3, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013 Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No.1 Januari Maret 2014: 55-63 FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013 Sri Rahayu dan Nelly Apriningrum Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci