BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
|
|
- Ridwan Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 57 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Perancangan Sistem Sebelum memulai untuk membuat sistem, perlu persiapan dalam hal hardware dan software untuk membantu dalam pembuatan perancangan sistem tersebut. Hardware dan software yang digunakan antara lain : Hardware yang dibutuhkan Hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini antara lain : 1. Laptop Laptop yang digunakan sebanyak 4 buah. Laptop digunakan dalam proses simulasi percobaan mobile repository network system, perancangan program Demary v1.0 dan VPN. 2. Linksys Wireless Router WRT120N Wireless Router digunakan sebagai media untuk koneksi ke internet yang digunakan dalam simulasi. 3. Modem Smart ZTE 2726i Modem smart ini digunakan untuk memperoleh ip publik yang akan di assign ke server (VPS) Software yang digunakan 1. Adobe Dreamweaver Adobe Dreamweaver adalah software untuk membuat halaman web keluaran Adobe system yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh
2 58 pengembang web karena memiliki fitur yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Adobe Dreamweaver yang digunakan dalam pembuatan software DeMary v1.0 adalah Adobe Dreamweaver versi CS3. Gambar 4.1 Tampilan awal Adobe Dreamweaver CS3 2. CentOs CentOs adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOs digunakan sebagai software operating system yang diinstal didalam sebuah laptop untuk dijadikan server. Kami menggunakan CentOs i386 32bit versi 5.5 sebagai server OpenVPN. 3. OpenVPN Gambar 4.2 Tampilan awal sistem operasi CentOS 5.5
3 59 OpenVPN adalah program open source dan merupakan program gratis yang digunakan dalam mengimplementasikan virtual private network (VPN) untuk membuat koneksi point-to-point atau site-to-site pada sebuah jaringan jarak jauh. OpenVPN juga digunakan untuk remote access. OpenVPN menggunakan SSL/TLS sebagai metode enkripsi dengan kekuatan 1024 bit serta mampu melintasi NATs dan Firewall. Kami menggunakan OpenVPN versi gui Perancangan program DeMary v1.0 Perancangan program menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan software Adobe Dreamweaver CS3. Program yang diberi nama DeMary versi 1.0 tersebut berfungsi sebagai web file manager didalam sistem. DeMary merupakan sebuah web file manager yang dibangun dengan bahasa scripting PHP. Pembuatan web ini dimaksudkan untuk mempermudah user dalam mengakses dan mengatur data yang disimpan pada server. Fasilitas fasilitas yang disediakan dalam DeMary ini antara lain : 1. Membuat direktori (Create directory) 2. Mengubah nama file (Rename) 3. Menghapus file (Delete) 4. Mengupload file (Upload) 5. Membuat Archive (Archive) 6. Extract archive (Extract) 7. Treeview
4 60 8. Multiuser Multiuser Merupakan fasilitas yang memungkinkan admin untuk mengatur akses akun user yang lain terhadap direktori-direktori yang terdapat pada root (direktori repository ). Jika user tidak memiliki akses terhadap suatu direktori, maka user tersebut tidak dapat melihat direktori tersebut. Ada 2 mode akses yang disediakan yaitu : 1. Access Mode ini hanya memungkinkan user mengakses direktori dan mendownload file-file yang terdapat di dalamnnya. 2. Manage Pada mode manage, user memiliki akses penuh terhadap direktori. Selain dapat mengakses dan men-download file-file di dalam direktori, user juga dapat melakukan operasi lain seperti : membuat direktori, mengubah nama file, upload file, membuat archive serta extract archive. Pada demary, terdapat beberapa halaman web antara lain : 1. Halaman index Pada halaman ini user diminta melakukan login agar dapat masuk ke halaman utama web. 2. Halaman home Merupakan halaman utama web yang menampilkan data dalam tampilan treeview serta tabel. Pada halaman ini terdapat beberapa menu seperti :
5 61 1. Create directory 2. Rename 3. Delete 4. Upload 5. Archive 6. Extract File/direktori tidak dapat sembarangan dihapus, hanya pemilik dari file/direktori atau admin yang dapat melakukan penghapusan. Jika user yang login adalah admin, maka terdapat 2 tambahan menu yaitu : 1. Add User 2. Edit Access Pada menu ini, admin dapat memberikan dan mencabut hak akses kepada user terhadap direktori-direktori yang ada. Gambar 4.3 Halaman index DeMary v1.0
6 62 Gambar 4.4Halaman Home (jika user yang login adalah admin) Gambar 4.5 Halaman Home (jika user yang login bukan admin)
7 63 Gambar 4.6 Halaman Rename (rename direktori atau file) Gambar 4.7 Halaman Home (setelah berhasil rename file)
8 64 Gambar 4.8 Halaman Home (setelah berhasil delete file) Gambar 4.9 Halaman Upload file
9 65 Gambar 4.10 Halaman Home (setelah berhasil upload file) Gambar 4.11 Halaman Home (ketika membuat achieve file)
10 66 Gambar 4.12 Halaman Add User Gambar 4.13 Halaman Manage Access 4.3 Perancangan OpenVPN
11 67 Perancangan OpenVPN menggunakan sistem operasi CentOs 5.5 sebagai server utama VPN dan menggunakan software OpenVPN gui untuk client VPN. Konfigurasi Server VPN : Langkah awal untuk konfigurasi server VPN yaitu menginstal CentOs 5.5 sebagai sistem operasi. Setelah selesai menginstal CentOs 5.5, melakukan konfigurasi. langkah selanjutnya yaitu Pertama lakukan pengecekan apakah VPS (Virtual Private Server) sudah mendukung dev/tun dengan memasukkan perintah berikut di Terminal : ls al /dev/net/tun Gambar 4.14 Tampilan server sudah mendukung dev/tun Berikutnya cek apakah server sudah terinstal gcc dengan menggunakan perintah berikut : yum gcc install
12 68 Gambar 4.15 Tampilan server sudah terinstal gcc Langkah selanjutnya adalah mendownload paket yang diperlukan dengan meggunakan perintah berikut : wget //openvpn.net/release/openvpn tar.gz ambar 4.16 Tampilan hasil download paket yang diperlukan Ga wget //openvpn.net/release/lzo rf.src.rpm
13 69 Gambar 4.17 Tampilan download paket yang diperlukan Berikutnya instal dan build paket yang dibutuhkan dengan menggunakan perintah-perintah berikut : yum installl rpm-build yum installl autoconf.noarch yum installl zlib-devel yum installl pam-devel yum installl openssl-devel yum installl make
14 70 Gambar 4.18 Tampilan setelah memasukkan perintah yum install rpm-build Setelah memasukkan perintah yum install rpm-build, akan keluar total ukuran file yang akan di download dan terminal meminta input user [y/n] untuk melanjutkan proses download, masukkan y untuk melanjutkan proses.
15 71 Gambar 4.19 Tampilan setelah paket selesai diinstal Gambar 4.20 Tampilan apabila paket yang akan diinstal sudah tersedia Langkah berikutnya yakni menginstal paket yang sudah di download dengan cara dijadikan rpm dengan menggunakan perintah berikut : rpmbuild --rebuild lzo rf.src.rpm rpm -Uvh /usr/src/redhat/rpms/i386/lzo-*.rpm
16 72 rpmbuild -tb openvpn tar.gz rpm -Uvh /usr/src/redhat/rpms/i386/openvpn i386.rpm Gambar 4.21 Tampilan setelah memasukkan perintah rpmbuild --rebuild lzo rf.src.rpm Gambar 4.22 Tampilan setelah memasukkan perintah rpm -Uvh /usr/src/redhat/rpms/i386/lzo-*. rpm
17 73 Apabila server menggunakan sistem operasi 64bit, maka nama direktori akan berubah menjadi /usr/src/redhat/rpms/x86_ 64/. Langkah selanjutnya meng-copy file konfigurasi ke folder /etc/openvpn dengan memasukkan perintah : #cp -r /usr/share/doc/openvpn-2.0.9/easy-rsa// /etc/openvpn/ #cp /usr/share/doc/openvpn-2.0.9/sample-config-files/server.conf /etc/openvpn/ Berikutnya building certificate (membuat sertifikat) bagi server kita dengan menggunakan perintah berikut : #cd /etc/openvpn/easy-rsa/2.0 #./vars #source./vars #./clean-all #./build-ca Gambar 4.23 Tampilan setelah building certificate selesai
18 Setelah memasukkan perintah #./build-ca, terminal akan meminta 74 input user. Bagian Common Name diisi dengan nama server yaitu server.bppt.com dan input lainnya dikosongkan dengann menekan enter. Langkah selanjutnya building key server dengan menggunakan perintah berikut : #./build-key-server server Gambar 4.24 Tampilan setelah build key server selesai Setelah memasukkan perintah #./build-key-server server, terminal akan meminta input user. Bagian Common Name diisi dengan namaa server dan input lainnya dikosongkan dengan menekan enter. Terminal juga akan meminta inputan [y/n] untuk prosess sign the certificate, masukkan y untuk melanjutkan proses.
19 75 Berikutnya adalah melakukan build Deffie Hellman dengan menggunakan perintah berikut : #./build-dh Gambar 4.25 Tampilan setelah build Deffie Hellman selesai. Langkah selanjutnya build certificate untuk client OpenVPN dengan menggunakan perintah berikut : #./build-key mike Gambar 4.26 Tampilan setelah build key untuk client selesai
20 76 Setelah memasukkan perintah #./build-key mike, terminal akan meminta input user. Bagian Common Name diisi dengan nama mike dan input lainnya dikosongkan dengan menekan enter. Terminal juga akan meminta inputan [y/n] untuk proses sign the certificate, masukkan y untuk melanjutkan proses. Berikutnya adalah meng-copy sertifikat sertifikat ke /etc/openvpn/keys dengan menggunakan perintah berikut : #cp /etc/openvpn/easy-rsa/2.0/keys /etc/openvpn/keys R Setelah itu buka file server.conf dan masukkan perintah perintah berikut : local sesuaikan dengan IP server anda port port yang dibuka oleh OpenVPN proto udp -- pilih udp atau TCP, klo TCP bisa under proxy dev tun ca keys/ca.crt -- lokasi sertifikat ca.crt cert keys/server.crt -- lokasi sertifikat server.crt key keys/server.key -- lokasi server.key dh keys/dh1024.pem -- lokasi dh1024.pem server alokasi nomor IP client/server ifconfig-pool-persist ipp.txt -- supaya alokasi IP client tidak berubah push "redirect-gateway def1" -- agar koneksi gateway berubah ke server push "dhcp-option DNS " -- untuk merubah DNS push "dhcp-option DNS " -- untuk merubah DNS keepalive waktu reconnecting saat koneksi putus comp-lzo -- sistem kompresi (wajib aktif di client maupun di server)
21 77 persist-key persist-tun status server-tcp.log verb 3 Setelah itu VPS siap dijalankan dengan menggunakan perintah berikut : Gambar 4.27 Tampilan server OpenVPN berhasil dijalankan Setelah server OpenVPN berhasil dijalankan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan firewall dan NAT table dengan perintah berikut : #echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward #iptables -t nat -A POSTROUTING -s /24 -o venet0 -j SNAT -- to Setelah pengaturan firewall dan NAT selesai, langkah selanjutnya adalah men-downloa ad dan menginstal OpenVPN client GUI dari alamat berikut : /install_packages/openvpn gui install.exe Setelah OpenVPN client GUI berhasil diinstal, langkah selanjutnya yaitu meng-copy sertifikat sertifikat server ke client, file file tersebut yaitu file ca.crt, mike.crt, mike.key atau ca.crt, ali.crt, ali.key atau ca.crt, rony.crt, rony.key ke dalam folder c:\program files\openvpn\config\mike atau \ali atau \rony. Kenudian membuat file notepad dengan nama mike.ovpn atau ali..ovpn atau rony.ovpn dan diisi dengan perintah berikut : client --menyatakan bahwa ini adalah konfigurasi klien
22 78 dev tun --menggunakan tun, sebagaimana servernya tadi proto udp --menggunakan protokol udp sesuai server tadi remote IP server openvpn dan port resolv-retry infinite nobind persist-key persist-tun ca ca.crt #-- lokasi ca.crt cert nassao.crt #-- lokasi nassao.crt key nassao.key #-- lokasi nassao.key comp-lzo #-- menggunakan kompresi sebagaimana servernya verb 3 Setelah semua selesai, langkah selanjutnya yaitu menjalankan koneksi. Berikut tampilan koneksi berhasil : Gambar 4.28 Tampilan setelah koneksi OpenVPN client berhasil
23 79 Untuk meningkatkan keamanan langkah selanjutnya yaitu membuat password padaa OpenVPN client dengan mengklikk kanan icon OpenVPN client di kanan bawah window dan pilih Change Password. Gambar 4.29 Tampilan mengganti atau memasukkan password Langkah selanjutnya setelah memilih Change Password yaitu memasukkan password yang baru pada kolom Old Password, New Password dan mengulanginyaa sekali lagi pada kolom Confirm Password dengan password yang sama, berikut tampilannya : Gambar 4.30 Tampilan pengisian kolom kolom password Setelah itu OpenVPN client siap dijalankan dengan menggunakan password, berikut tampilannya :
24 80 Gambar 4.31 Tampilan memasukkan password saat menjalankann koneksi 4.4 Implementasi Implementasi pembuatan mobile repository network system dibuat dalam sebuah simulasi, dimana didalam simulasi tersebut terdiri dari server, mobile repository dan 2 klien. 1. Server Yang digunakan sebagai server adalah Laptop ACER core duo 1.66 Ghz, RAM 1.5 Gbyte, HDD CentOs 5. Server yang 60 Gbyte. digunakan Server menggunakan operating system sebagai media penyimpanan akhir dan sebagai server openvpn (VPS). Didalam laptop sudah terinstal program DeMary v1.0 (main) sebagai media organisir data dan sudah terinstal aplikasi openvpn GUI untuk klien. 2. Mobile Repository Storage Yang digunakan sebagai Mobile Repository Storage adalah Laptop Hp Compaq pressario v33000 core 2 duo 2.1 Ghz, RAM 2 Gbyte, HDD 60 Gbyte.
25 81 Operating system yang digunakan adalah windows XP home edition 32bit. Didalam laptop sudah terinstal program DeMary v1.0 (mobile) sebagai media organisir data dan sudah terinstal aplikasi openvpn GUI untuk klien. 3. Klien 1 Yang digunakan sebagai klien 1 adalah laptop Hp pavillion 2114tx core 2 duo 2.1 Ghz, RAM 2 Gbyte, HDD 250 Gbyte.Operating system yang digunakan adalah windows Klien 2 Yang digunakan sebagai klien 2 adalah laptop Sony Vaio pvcea16fg core i5 2,4 Ghz, Ram 4 Gbyte, HDD 500 Gbyte. Operating system yang digunakan adalah windows 7. Gambar 1.1 Simulasi mobile repository network system Gambar 4.32 Simulasi mobile repository network system Dalam simulasi, pertama-tama user men-download data untuk keperluan rapat dari server melalui program repositori server (main) dengan menggunakan VPN (internet). Untuk itu user terlebih dahulu melakukan autentikasi pada openvpn
26 82 client. Setelah berhasil melakukan autentikasi, user telah berhasil terhubung dengan VPS (ditunjukkan dalam gambar 4.28 ), dan dapat men-download data yang diperlukan. Ada 3 jenis file yang di-download oleh user : Tabel 4.1 Keterangan file yang di-download oleh user dari server Nama (name) Tipe (type) Ukuran (size) Skema.jpg 0.99 MB Rancangan Kerja PDIS 2011.txt 4.81 KB Recording of Video Conference Des 2010.avi 44.4 MB Gambar 4.33 Kecepatan download user dari server dengan VPN melalui internet Setelah download berhasil, file tersebut disimpan kedalam 2 folder, yakni : Tabel 4.2 Daftar folder beserta isinya didalam mobile repositori program Materi rapat Materi PDIS Nama folder Isi Skema.jpg, Rancangan Kerja PDIS 2011.txt Recording of Video Conference Des 2010.avi
27 83 Ketika rapat dimulai, user membuat akun baru didalam program repositori user (mobile). Akun tersebut (username dan password) nantinya akan diberikan kepada setiap bagian-bagian dalam anggota rapat untuk dapat masuk (login) ke dalam program repositori user (mobile). Tujuannya agar user dapat membatasi hak akses anggota rapat terhadap data yang diberikan. Gambar 4.34 Kecepatan download anggota rapat dari mobile repositori program Disini user mengeset 3 jenis akun, yakni akun HRD123, PDIS123, dan PKT123. Masing-masing akun memiliki hak akses yang berbeda terhadap file yang ada didalam program repositori mobile. Khusus untuk akun HRD123, user tidak memberikan akses terhadap folder Materi PDIS, karena berisi data yang bersifat rahasia. Sedangkan akun PKT123 hanya diberikan akses untuk men-download data yang ada dikedua folder (access), tetapi untuk akun PDIS123 diberikan hak akses penuh untuk download, upload, create directory, rename dan membuat achieve.
28 84 Tabel 4.3 Keterangan akun yang dibuat didalam program repositori user Nama akun Username Password Nama folder Hak Akses Bagian HRD HRD123 HRD123 Deputi PDIS PDIS123 PDIS123 Materi Rapat Materi PDIS Materi Rapat Materi PDIS Access Nothing Manage Manage Deputi PKT PKT123 PKT123 Materi Rapat Materi PDIS Access Access Gambar 4.35 Halaman user access setelah diberikan masing-masing hak akses Ketika anggota rapat login dengan akun HRD, maka folder Materi PDIS yang berisi file Recording of Video Conference Des 2010.avi tidak dapat dilihat oleh semua anggota rapat yang login dengan akun HRD.
29 85 Gambar 4.36 Halaman Home ketika anggota rapat login dengan akun HRD123 Setelah anggota rapat berhasil men-download file masing-masing. Rapat sudah dapat dimulai. Didalam rapat user meminta bagian Deputi PDIS untuk melakukan editing terhadap file Rancangan Kerja PDIS 2011.txt. Setelah selesai rapat, salah satu anggota Deputi PDIS meng-upload file Rancangan Kerja PDIS 2011.txt ke user melalui program repositori mobile. Kemudian user melakukan organisasi data yang tersimpan didalam program repositori mobile. Apabila ada data yang perlu diperbaharui (update) ke server, maka user akan melakukan upload data ke server dengan VPN melalui koneksi internet. Disini user melakukan meng-upload file Rancangan Kerja PDIS 2011.txt yang sudah diedit oleh anggota rapat deputi PDIS. Tabel 4.4 Hasil simulasi download data Yang Men-download Sumber Kecepatan Download Via Sistem User dan Klien Server <100 kbps Internet Lama User Server >100 kbps Internet with VPN Baru Klien Mobile repository >2.5 mbps LAN Baru
30 86 Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa kecepatan download data sistem yang baru jauh lebih cepat dari kecepatan download sistem yang lama. Hal tersebut disebabkan karena sistem yang lama menggunakan jaringan internet untuk men-download data ketika rapat, sedangkan dalam sistem yang baru, ketika rapat download data menggunakan program repositori yang terhubung secara lokal (LAN), sehingga dapat mencapai kecepatan diatas 2 mbps. 4.5 Evaluasi Berdasarkan hasil dari simulasi, mobile network repository system bekerja sesuai dengan yang direncanakan. mobile network repository system berhasil memberikan akses data yang lebih cepat (reliable), organisir file yang lebih mudah (portable), dan meningkatkan keamanan transfer data ke maupun dari server (security). Ada beberapa bagian yang mengalami perubahan kecil seperti penambahan proses autentikasi pada openvpn client dan penambahan hak akses level 2 sesuai dengan permintaan user. Setelah melakukan demo dengan user, tanggapan user juga cukup baik. User sudah cukup puas dengan sistem yang ditawarkan, tetapi user memberikan sedikit request untuk lebih menyempurnakan sistem ini. Tabel 4.5 Perbandingan sistem yang lama dengan yang baru Keterangan Sistem yang lama Sistem yang baru Kecepatan download data kbps mbps dalam rapat Keamanan transfer data - VPN Hak Akses Data Level 1 Level 2
OpenVPN Server. Best Practise
OpenVPN Server Best Practise Training OpenVPN Pada training ini, kita akan membahas proses pembangunan sistem OpenVPN, berikut mekanisme dan tips setup pada setiap tahapan konfigurasi Training Hari Kedua
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI ONLINE MOBILE REPOSITORY
PENGEMBANGAN APLIKASI ONLINE MOBILE REPOSITORY Michael Yoseph Ricky 1 Teknik informatika, Ilmu Komputer, BiNus Universitas Jl.KH Syahdan No.9 Palmerah, Jakarta 11480 e-mail : mricky@binus.edu Abstrak Dewasa
Lebih terperinciAPLIKASI ONLINE MOBILE REPOSITORY SYSTEM
APLIKASI ONLINE MOBILE REPOSITORY SYSTEM Michael Yoseph Ricky Computer Science Department, School of Computer Science Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 mricky@binus.edu
Lebih terperinciPraktikum Jaringan Komputer 2. Modul 5
Praktikum Jaringan Komputer 2 Modul 5 TUJUAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan VPN DASAR TEORI: adalah
Lebih terperinciDOKUMENTASI DAN ANALISIS VPN SERVER
DOKUMENTASI DAN ANALISIS VPN SERVER 1. PENDAHULUAN Ini merupakan konfigurasi yang sudah di analisis terlebih dahulu bagaimana set up OpenVPN di server Ubuntu. Sebelum melakukan set up pastikan Ubuntu Server
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
43 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang berada dibawah koordinasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Implementasi VPN di DEPKOMINFO dilakukan menggunakan software OpenVPN, dengan menerapkan skema di mana masing-masing VPN Client merupakan sebuah
Lebih terperinciGambar 1. Langkah-langkah VPN
MODUL 13 OPENVPN (MULTI CLIENT) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN dengan banyak client 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN dengan banyak client 3. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, salah satu solusi yang di berikan untuk menghadapi masalah yang dihadapi oleh PT. Sinar Jaya Agung Perkasa adalah dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. perancangan VPN yang diimplementasikan pada jaringan PT. TIKI JNE.
BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah langkah perancangan serta implementasi VPN yang dilakukan pada jaringan PT. TIKI JNE. Selain itu akan dibahas mengenai evaluasi
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI. PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private
BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI Pada bab sebelumnya telah ditetapkan pemecahan permasalahan yang dihadapi PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network (VPN).
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah
Lebih terperinciFTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program
FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP
Lebih terperinciINSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN
INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN Oleh: Billy Hendra Pengertian VPN(Virtual Private Network) VPN atau Virtual Private Network adalah solusi koneksi private melalui jaringan public. Dengan
Lebih terperinciGambar 1. Model jaringan VPN
MODUL 12 OPENVPN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan VPN DASAR TEORI OpenVPN adalah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinci1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat khususnya internet membuatnya dapat diakses bebas di mana saja dan dapat menggunakan apa saja,
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat khususnya internet membuatnya dapat diakses bebas di mana saja dan dapat menggunakan apa saja, seperti laptop, tablet, dan handphone. Perkembangan pesat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pada subbab ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat jaringan yang meliputi spesifikasi sistem perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER UNTUK KONEKSI REMOTE PADA PERANGKAT ANDROID
PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER UNTUK KONEKSI REMOTE PADA PERANGKAT ANDROID Dian Munanza Dicky Zulkarnain Nicco Priyono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Merancang
Lebih terperinciAkses Remote Database via Internet
Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga
Lebih terperinciKONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA
KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciPENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD
BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciOpenVPN Server on FreeBSD by m1m1n../configure./install./running
OpenVPN Server on FreeBSD by m1m1n./configure./install./running ./configure {persiapan awal 1} Server ini buat di dalam ESXi sebagai VM, yang memiliki spek sbg : 1core, 1GB RAM, 20GB HDD, 2NIC (public+private)
Lebih terperinciDalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit
CARA MENJALANKAN PROGRAM 3.1 Konfigurasi Router Mikrotik Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya
Lebih terperinciOleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciINSTALASI DNS SERVER-WEBSERVER-PROXY SERVER-FTP SERVER
INSTALASI DNS SERVER-WEBSERVER-PROXY SERVER-FTP SERVER TUTORIAL SOAL UKK PAKET 1 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Membangun DNS Server, Gateway, Proxy server, FTP server, dan Web Server pada jaringan Opsi konfigurasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2
Lebih terperinciAinul Fuad Farhan
FTP by Android Ainul Fuad Farhan inungf@ymail.com http://inungandthenotes.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciAkses Remote Database via Internet
Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6
MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 Untuk Kalangan Sendiri NAMA SISWA/I : OLEH : DIAN KURNIA, S.Kom SMK SWASTA DWIWARNA MEDAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2014 A. Sekilas Tentang Debian Debian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciFILE ZILLA di Debian 7. Oleh : MICHAEL SIWAN
FILE ZILLA di Debian 7 Oleh : MICHAEL SIWAN 1. Pengantar FileZilla adalah program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Software FileZilla
Lebih terperinciMenggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id
Menggunakan FileZilla FTP Client Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman FTP client adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan transfer file dalam lingkungan internet menggunakan standar dari FTP (File
Lebih terperinciKONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY
KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY SETTING MAIL SERVER (MERCURY) XAMPP sampai saat ini masih umum digunakan sebagai web server dan database server, padahal sesunggunhnya xampp memiliki empat komponen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciCara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software
Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software, berikut tutorial dan tips membuat server VPN di Windows 8.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.
STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciPANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI
PANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI SERVER MIRROR BASIS DATA SIMPATIKA Merupakan panduan yang memuat prosedur instalasi sistem operasi server Mirror Basis Data SIMPATIKA pada unit kerja Kanwil Kemenag. KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi
Lebih terperinciPEMANFAATAN CAPTIVE PORTAL SEBAGAI AUTENTIKASI CLIENT UNTUK KEAMANAN JARINGAN DI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UHAMKA
PEMANFAATAN CAPTIVE PORTAL SEBAGAI AUTENTIKASI CLIENT UNTUK KEAMANAN JARINGAN DI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UHAMKA OLEH: NOVI NURYANINGSIH, 0903015098 PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS
Lebih terperinciClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis
ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis Sunarto sunarto_pwt@yahoo.com http://sunarto.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2010 Ilmukomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi
Lebih terperinciBiznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site
Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO all right reserved 1 of 12 Pendahuluan Panduan ini akan membantu anda untuk membangun koneksi VPN client to site menggunakan Biznet GIO Cloud. Panduan
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI INTERNETWORK UNTUK KONEKSI ANTAR GEDUNG MENGGUNAKAN OPENVPN PADA PDAM TIRTA MUSI PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI INTERNETWORK UNTUK KONEKSI ANTAR GEDUNG MENGGUNAKAN OPENVPN PADA PDAM TIRTA MUSI PALEMBANG Iwan Suhindar Jurusan Teknik Informatika STMIK Politeknik PalComTech Abstrak Virtual Private
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Hasil Dan Uji Coba Adapun yang akan dibahas dalam bab ini yaitu mengenai hasil dari perancangan aplikasi yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciPilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS
I. Tahapan Install ClearOS Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS menggunakan CD Drive. h. Memilih tipe instalasi b. Masukkan CD Installer
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Bab ini berisi perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast dan icecast.
BAB III PERANCANGAN Bab ini berisi perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast dan icecast. 3.1. Server Shoutcast Arsitektur perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast digambarkan
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Program
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisa merupakan suatu tindakan untuk mengetahui lebih jauh tentang obyek yang akan diteliti. Bab ini akan menguraikan proses analisis pembangunan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi sistem merupakan tahap penerjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis serta penerapan kebutuhan pada keadaan yang sebenarnya.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciPanduan Cara Menggunakan Server VPS
Panduan Cara Menggunakan Server VPS [Document subtitle] Rizki Rinaldi [Course title] DESKRIPSI Nama Tutorial : Panduan Cara Menggunakan Server VPS Tujuan Tutorial : Memberikan panduan langkah demi langkah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang dua bagian utama yaitu analisa dan perancangan sistem aplikasi wizard. 3.1.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan proses pemaparan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pemilihan Teknologi dan Perangkat 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) 1. D-link DIR-600 Wireless N 150 Home Router Gambar 4.1 D-link DIR-600 (Sumber:http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSpCBn6drSWtGYN
Lebih terperinciBAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.
BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)
ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) Almubah Hendriza Ali Andri Jefri Tenggono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
174 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Perangkat yang Digunakan 4.1.1. Perangkat Keras yang Digunakan dalam Pembuatan Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan game AIRI LAND adalah sebagai berikut
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK PADA PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA MENGGUNAKAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK PADA PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA MENGGUNAKAN VIRTUAL
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Dari perencanaan dan perancangan diatas, untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan implementasi. Sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media komunikasi yang sekarang ini sedang banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak dampak positif, tetapi tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciSoal UKK TKJ Paket
Soal UKK TKJ Paket 1 2014 Membangun Gateway Internet ( Membangun PC Router dan Proxy Server) Opsi konfigurasi : Konfigurasi Server 1. IP Internet : sesuai dengan Network yang diberikan ISP 2. IP LAN :
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN
MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi NAT pada Linux Ubuntu 8.10
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN
Implementasi OpenVPN Mobile dan Mikrotik Dial Dengan Autentikasi via Remote Authentication Dial-In Service dan Active Radius Akbar Kurnia Wicaksono Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta
Lebih terperinciResume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware
Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi menu masakan khas minang berbasis android ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai informasi menu masakan khas minang kepada masyarakat, informasi
Lebih terperinciTutorial Membuat Website Gratis
Tutorial Membuat Website Gratis Membuat Website Gratis Dalam membuat website ada 2 komponen yang harus dipersiapkan yaitu domain dan web hosting. Domain adalah nama dan alamat dari sebuah website contohnya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Batam, 22 Februari Pembimbing, Uuf Brajawidagda, MT NIK
LEMBAR PENGESAHAN Batam, 22 Februari 2011 Pembimbing, Uuf Brajawidagda, MT NIK. 100015 i LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini, saya: NIM : 3310801092 Nama : Seri Ganda Mey Ulima adalah mahasiswa Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI RADIUS SERVER PADA JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK
IMPLEMENTASI RADIUS SERVER PADA JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK ivan Joi Pramana 1, naniek Widyastuti 2, joko Triyono 3 1,2,3 Teknik Informatika, institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta 1 ivanjoy26@gmail.com,
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperincia. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save
293 Gambar 4.47 Setting Wireless Setup D-Link a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard b. Wireless Network Name = Indonesian Tower WiFi c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)
144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 1. Sistem operasi Linux Red Hat versi 9.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan adalah berupa access point dan sebuah PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 4.2 Perangkat
Lebih terperinciJurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012
PERANCANGAN IMPLEMENTASI KONSEP ROUTING DAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK ANTARA WEBSERVER MOODLE DAN WEBSERVER DRUPAL I Made Agus Widiana Putra, Cokorda Rai Adi Paramartha Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi
BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai
Lebih terperinciMembuat Web Server di Linux
Membuat Web Server di Linux 12.02 Susan M Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
Lebih terperinciInstalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi
Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik Oleh : Muhammad Rifqi PUSAT SISTEM DAN SUMBERDAYA INFORMASI UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2014 SK Rektor UGM No43./2011 1. Penamaan AP di seluruh UGM adalah
Lebih terperinciPERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC
PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN
Lebih terperinciPanduan Penggunaan dan Perawatan Server
Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Usulan Pemecahan Masalah. Merancang Jaringan VPN menggunakan OpenVPN
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bagian metodologi ini akan dibahas semua proses yang dilalui dalam membangun jaringan Virtual Private Network (VPN). Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Wawancara
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY. 1. Pertamakali, carilah IP publik ke ISP lengkap dengan gateway, netmask,
33 BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY 4.1 Konfigurasi Gateway Langkah awal pembatana diawali dengan konfigurasi networking untuk membentuk Internet gateway, berikut langkah-langkahnya : 1. Pertamakali, carilah
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan
Lebih terperinciVPN (Virtual Private Network)
VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa
Lebih terperinci