Gambar 1. Model jaringan VPN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 1. Model jaringan VPN"

Transkripsi

1 MODUL 12 OPENVPN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan VPN DASAR TEORI OpenVPN adalah aplikasi open source untuk Virtual Private Networking (VPN), dimana aplikasi tersebut dapat membuat koneksi point-to-point tunnel yang telah terenkripsi. OpenVPN menggunakan private keys, certificate, atau username/password untuk melakukan authentikasi dalam membangun koneksi. Dimana untuk enkripsi menggunakan OpenSSL. Gambar 1. Model jaringan VPN

2 Gambar 2. Langkah-langkah VPN Langkah-langkah membangun jaringan VPN adalah : 1. Pada VPN gateway membuat shared key dan certificate 2. Mengirimkan key tersebut kepada client yang akan melakukan koneksi 3. Membangun koneksi dengan menggunakan key yang telah didapat dari suatu VPN Gateway TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan dengan singkat apa kegunaan dari VPN secara umum? 2. Jelaskan proses pertukaran kunci client-server pada aplikasi VPN. PERCOBAAN 1. Bangunlah jaringan seperti berikut : Gambar 1 Jaringan Percobaan NB: Gunakan dhclient di masing-masing PC untuk mendapatkan IP dari router x & y : IP dari router Pilih x sebagai VPN Gateway

3 Pilih y sebagai PC Client A.KONFIGURASI PADA VPN Gateway 2. Install aplikasi openvpn # apt-get install openvpn 3. Mempersiapkan Certificate Authority (CA) dan Key a. Untuk mempersiapkan key pada openvpn dapat dilakukan dengan bantuan tools easyrsa, dimana tools tersebut terdapat di /usr/share/doc/openvpn/examples. Salin tools tersebut kedirektori /root, dengan cara # cp /usr/share/doc/openvpn/examples/easy-rsa/ /root Rf b. Kemudian gunakan tools tersebut dengan masuk ke direktori tersebut # cd /root/easy-rsa/2.0 c. Key dan certificate yang dibuat akan disimpan pada direktory /root/easy-rsa/2.0/keys Untuk mengenerate CA dapat dilakukan dengan cara ~/easy-rsa# source./vars ~/easy-rsa#./clean-all ~/easy-rsa#./build-ca Pada perintah build-ca, akan muncul beberapa pertanyaan, isi dengan : Country Name : ID State or Province : East Java Locality Name : Surabaya Organization Name : NetSecurity Organization Unit : VPN Common Name : kelompok1.eepis-its.edu (isi dengan VPN Gateway) kel1@eepis-its.edu (isi dengan masing-masing) 4. Membuat certificate dan key untuk server (VPN Gateway) Untuk membuat key dan certificate disisi server dapat dilakukan dengan cara : ~easy-rsa/2.0#./build-key-server server Kemudian akan muncul beberapa pertanyaan yang mirip dengan perintah sebelumnya. Namun pada pertanyaan Common Name isikan dengan nama server/router. Common Name : kelompok1.eepis-its.edu Apabila ada pertanyaan password[], kosongkan. Sedangkan pada pertanyaan Sign the certificate? [y/n]: dan 1 out of 1 certificate requests certified, commit? [y/n], ketik y 5. Membuat certificate dan key untuk client Untuk membuat key dan certificate yang akan digunakan oleh client, dapat dilakukan dengan cara : ~easy-rsa/2.0#./build-key client Kemudian akan muncul beberapa pertanyaan yang mirip dengan perintah sebelumnya. Namun pada pertanyaan Common Name isikan dengan nama server/router.

4 Common Name : kelompok1.eepis-its.edu Sedangkan pada pertanyaan Sign the certificate? [y/n]: dan 1 out of 1 certificate requests certified, commit? [y/n], ketik y 6. Membuat Parameter dari Diffie Hellman Parameter Diffie Hellman digunakan oleh 2 pengguna untuk melakukan pertukaran key rahasia melalui media yang tidak aman. Untuk membuatnya dapat dilakukan dengan cara : ~easy-rsa/2.0#./build-dh 7. Pemindahan Keys dan Certificate Setelah membuat key dan certificate. Diperoleh key dan certificate yang disimpan di direktory keys ca.crt (root certificate) ca.key (private key untuk certificate) dhxxxx.pem, dimana xxxx adalah jumlah enkripsi yang digunakan server.crt (certificate X509 milik server) server.csr (certificate request) server.key (private key untuk server) client.crt (certificate X509 milik client) client.csr (certificate request) client.key (private key untuk client) Kemudian pindahkan key dan certificate tersebut pada direktori /etc/openvpn, sedangkan ca.crt, ca.key, client.crt, client.csr dan client.key harus dipindah ke PC client yang akan membuat koneksi dengan VPN gateway. Salin key dan certificate yang dibutuhkan (dh1024.pem, ca.* dan server.*). dengan cara : ~easy-rsa/2.0# cp keys/ca.* /etc/openvpn ~easy-rsa/2.0# cp keys/server.* /etc/openvpn ~easy-rsa/2.0# cp keys/dh1024.pem /etc/openvpn 8. Membuat konfigurasi untuk OpenVPN Konfigurasi disisi VPN gateway menggunakan server.conf sedangkan disisi PC client adalah client.conf. Contoh file konfigurasi bisa diambil dari /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/ Salin file konfigurasi ke direktori /etc/openvpn, dengan cara : #gunzip c /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/server.conf.gz > /etc/openvpn/server.conf #vim /etc/openvpn/server.conf Rubah pada file konfigurasi /etc/openvpn/server.conf, pada bagian : ;local a.b.c.d Apabila IP dari VPN Gateway adalah maka ganti a.b.c.d dengan

5 Sesuaikan dengan IP Router yang akan dijadikan VPN Gateway. Sehingga file tersebut dirubah menjadi: local Menjalankan openvpn a. Sebelum menjalankan openvpn, amatilah prosesnya dengan # tail -f /var/log/daemon.log b. Menjalankan OpenVPN dengan cara : # /etc/init.d/openvpn restart c. Sehingga akan muncul network device tun0: # ifconfig tun0 Link encap:unspec HWaddr inet addr: P-t-P: Mask: UP POINTOPOINT RUNNING NOARP MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:123 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:139 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:100 RX bytes:73514 (71.7 KB) TX bytes:20273 (19.7 KB) B.KONFIGURASI PADA PC Client 10. Install aplikasi openvpn # apt-get install openvpn 11. Salinlah file-file sertifikat dan kunci pada poin 6 dari VPN Gateway ke PC Client File yang perlu dicopy adalah : ca.crt, ca.key, client.crt, client.csr dan client.key Gunakan aplikasi ftp/sftp untuk mencopy file-file diatas dari VPN Gateway, dan letakkan di /etc/openvpn di PC Client # ftp <no_ip_vpn_gateway> >mget ca.* >mget client.* >quit # cp ca.* client.* /etc/openvpn 12. Membuat konfigurasi untuk OpenVPN Konfigurasi disisi PC client adalah client.conf. Contoh file konfigurasi bisa diambil dari /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/ Salin contoh file konfigurasi client.conf ke direktori /etc/openvpn, dengan cara # cp /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/client.conf /etc/openvpn/

6 Rubah file konfigurasinya dengan cara # vim /etc/openvpn/client.conf Pada bagian : remote my-server Menjadi : remote Dimana adalah IP server OpenVPN, ganti IP tersebut dengan IP VPN Gateway yang dituju. 13. Menjalankan openvpn a. Sebelum menjalankan openvpn, amatilah prosesnya dengan # tail -f /var/log/daemon.log b. Menjalankan OpenVPN dengan cara : # /etc/init.d/openvpn restart c. Sehingga akan muncul network device tun0: # ifconfig C. TES KONFIGURASI VPN GW PC CLIENT 14. Tes dengan ping dari PC Client ke VPN Gateway dengan menggunakan interface eth0 dan tun0. # ping # ping Jalankan wireshark (pilih yang interface eth saja) pada PC Client dan lakukan telnet pada interface eth0 dan tun0 16. Jalankan telnet dari PC Client ke VPN Gateway # telnet Amati prosesnya di wireshark. # telnet Amati prosesnya di wireshark.

7 Praktikum Network Security (OpenVPN) Tanggal Praktikum : Kelas : Nama dan NRP : LEMBAR ANALISA A. Gambar topologi jaringan beserta dengan IP Addressnya, tunjukkan mana VPN Gateway dan PC Client KONFIGURASI PADA VPN Gateway B. Catat hasil pembuatan certificate authority (CA) pada poin 3.c C. Catat hasil pembuatan certificate dan kunci untuk server (poin 4) D. Catat hasil pembuatan certificate dan kunci untuk client (poin 5) E. Beri pendapat anda tentang proses yang terjadi waktu openvpn dijalankan di VPN Gateway (poin 9.a) F. Catat hasil pada 9.c setelah terbentuk interface tun0 KONFIGURASI PADA PC Client G. Beri pendapat anda tentang proses yang terjadi waktu openvpn dijalankan di VPN Client (poin 13.a) H. Catat hasil pada 13.c setelah terbentuk interface tun0 TES KONFIGURASI VPN GW PC CLIENT I. Tes konfigurasi dengan perintah ping, bandingkan hasilnya antara menggunakan interface eth0 dan tun0 (poin 14) J. Tes konfigurasi dengan telnet, bandingkan hasilnya dari proses pengamatan di wireshark (poin 16)

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 5

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 5 Praktikum Jaringan Komputer 2 Modul 5 TUJUAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan VPN DASAR TEORI: adalah

Lebih terperinci

Gambar 1. Langkah-langkah VPN

Gambar 1. Langkah-langkah VPN MODUL 13 OPENVPN (MULTI CLIENT) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN dengan banyak client 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN dengan banyak client 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24 MODUL 1 JARINGAN KOMPUTER 1 LINUX NETWORKING TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa memahami tentang konsep jaringan berbasis IP 2. Mahasiswa memahami tentang penerapan IP di Linux 3. Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. implementasi selesai dilakukan, maka akan dilakukan pengujian terhadap Remote

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. implementasi selesai dilakukan, maka akan dilakukan pengujian terhadap Remote BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat, yaitu mengkonfigurasi berdasarkan analisis dan perancangan. Setelah

Lebih terperinci

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol (IP) BAB 4. Internet Protocol (IP) 4.1 Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi alamat IP pada PC 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi default gateway pada PC 3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi DNS pada PC

Lebih terperinci

DOKUMENTASI DAN ANALISIS VPN SERVER

DOKUMENTASI DAN ANALISIS VPN SERVER DOKUMENTASI DAN ANALISIS VPN SERVER 1. PENDAHULUAN Ini merupakan konfigurasi yang sudah di analisis terlebih dahulu bagaimana set up OpenVPN di server Ubuntu. Sebelum melakukan set up pastikan Ubuntu Server

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. OpenVPN, menerapkan skema di mana masing-masing VPN Client merupakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. OpenVPN, menerapkan skema di mana masing-masing VPN Client merupakan 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Implementasi VPN di Depkominfo dilakukan dengan mengunakan OpenVPN, menerapkan skema di mana masing-masing VPN Client merupakan sebuah router

Lebih terperinci

INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN

INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN Oleh: Billy Hendra Pengertian VPN(Virtual Private Network) VPN atau Virtual Private Network adalah solusi koneksi private melalui jaringan public. Dengan

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 8.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi VPN (Virtual Private Network). Introduction VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat private

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP)

PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP) PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja dari VPN 2. Mahasiswa mampu melakukan installasi VPN dengan menggunakan PPTP 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell. Untuk semua

Lebih terperinci

MODUL 14 IP SECURITY TUJUAN PEMBELAJARAN: DASAR TEORI

MODUL 14 IP SECURITY TUJUAN PEMBELAJARAN: DASAR TEORI MODUL 14 IP SECURITY TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN dengan IPSec 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN dengan IPSec 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis Masalah

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis Masalah BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis adalah pembagian suatu masalah menjadi komponen komponen yang lebih kecil untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah dan hambatan yang ditemui, dan kebutuhan

Lebih terperinci

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX I. Pendahuluan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 3.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi Webserver Introduction Web Server atau Server Web merupakan sebuah layanan dimana setiap kontent web yang berupa teks, gambar, video ataupun

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER UNTUK KONEKSI REMOTE PADA PERANGKAT ANDROID

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER UNTUK KONEKSI REMOTE PADA PERANGKAT ANDROID PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER UNTUK KONEKSI REMOTE PADA PERANGKAT ANDROID Dian Munanza Dicky Zulkarnain Nicco Priyono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Merancang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. perancangan VPN yang diimplementasikan pada jaringan PT. TIKI JNE.

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. perancangan VPN yang diimplementasikan pada jaringan PT. TIKI JNE. BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah langkah perancangan serta implementasi VPN yang dilakukan pada jaringan PT. TIKI JNE. Selain itu akan dibahas mengenai evaluasi

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMABANGUN SERVER GATEWAY DENGAN LINUX DEBIAN

TUTORIAL MEMABANGUN SERVER GATEWAY DENGAN LINUX DEBIAN TUTORIAL MEMABANGUN SERVER GATEWAY DENGAN LINUX DEBIAN Ditulis dan dipraktekan oleh : A B Y O N G Disusun untuk keperluan pribadi dan untuk sumber praktek siswa TKJ SMK Negeri 1 Bangli dan Sekitarnya Bisa

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer. II. Linux Networking Tools

Praktikum Jaringan Komputer. II. Linux Networking Tools Praktikum Jaringan Komputer II. Linux Networking Tools 1. Tujuan - Mampu menggunakan perangkat lunak penunjang jaringan komputer - Mampu menggunakan perangkat lunak untuk layer 1, 2, dan 3 2. Dasar Teori

Lebih terperinci

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER Sasaran Setelah memperaktekkan konfigurasi ini, pembaca diharapkan bisa : - Mengerti tentang Dynamic Host

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan BAB 4 Hasil dan Pembahasan Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, salah satu solusi yang di berikan untuk menghadapi masalah yang dihadapi oleh PT. Sinar Jaya Agung Perkasa adalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi web server, remote access dan file transfer di jaringan. 2. Mahasiswa mampu membangun web server, telnet, tftp dan ftp II.

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 4.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi (Domain Name System) Introduction DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk

Lebih terperinci

TUTORIAL LINUX NETWORKING MENGGUNAKAN ZENITY

TUTORIAL LINUX NETWORKING MENGGUNAKAN ZENITY TUTORIAL LINUX NETWORKING MENGGUNAKAN ZENITY NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1. Agustinus Abraham (7209040034) 2. Tatag Adiktia (7209040045) 3. Mazda Yuda Adhitya (7209040048) PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1 JURUSAN

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) Almubah Hendriza Ali Andri Jefri Tenggono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK

Lebih terperinci

Sebuah komputer Linux machine, real atau virtual. Bisa menggunakan BackTrack 5 virtual machine.

Sebuah komputer Linux machine, real atau virtual. Bisa menggunakan BackTrack 5 virtual machine. PROJECT 12 Server https Kebutuhan Projek: Sebuah komputer Linux machine, real atau virtual. Bisa menggunakan BackTrack 5 virtual machine. Menjalankan Komputer Linux 1. Jalankan komputer seperti biasa.

Lebih terperinci

Ada beberapa aspek yang perlu diterapkan dalam mengamankan web server, antara lain:

Ada beberapa aspek yang perlu diterapkan dalam mengamankan web server, antara lain: MODUL 11 WEB SERVER SECURITY TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep Web Security di linux 2. Mahasiswa memahami berbagai konsep SSL yang ada di linux 3. Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan software quagga. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan software quagga. II. Peralatan

Lebih terperinci

OpenVPN Server. Best Practise

OpenVPN Server. Best Practise OpenVPN Server Best Practise Training OpenVPN Pada training ini, kita akan membahas proses pembangunan sistem OpenVPN, berikut mekanisme dan tips setup pada setiap tahapan konfigurasi Training Hari Kedua

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables MODUL 3 KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables DASAR TEORI Firewall

Lebih terperinci

BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX

BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX Pembahasan selanjutnya adalah Anda akan mencoba untuk mengkoneksi minimal 2 buah komputer atau lebih yang bersistem operasi Linux. Anda akan mempelajari jaringan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2 DHCP Server I. Tujuan: Mahasiswa

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables MODUL 3 KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables DASAR TEORI Firewall

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI

PANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI PANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI SERVER MIRROR BASIS DATA SIMPATIKA Merupakan panduan yang memuat prosedur instalasi sistem operasi server Mirror Basis Data SIMPATIKA pada unit kerja Kanwil Kemenag. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI. PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private

BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI. PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI Pada bab sebelumnya telah ditetapkan pemecahan permasalahan yang dihadapi PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network (VPN).

Lebih terperinci

Bridging di Linux. jika paket belum terinstall maka kita dapat menginstallnya dengan perintah perintah berikut

Bridging di Linux. jika paket belum terinstall maka kita dapat menginstallnya dengan perintah perintah berikut Bridging di Linux Agar linux kita dapat difungsikan sebagai bridge maka kita membutuhkan paket tambahan yaitu bridge-utils, sebelum nya kita bisa cek terlebih dahulu apakah paket bridge-utils sudah terinstall

Lebih terperinci

Koneksi Jaringan di Linux

Koneksi Jaringan di Linux Koneksi Jaringan di Linux alex@ilmukomputer.com http://alexbudiyanto.web.id/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode

Lebih terperinci

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute.

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute. MODUL 3 NETWORK AND TRANSPORT LAYER TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep dasar pengalamatan di Jaringan 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Jaringan 3. Mahasiswa mampu menganalisa koneksitas

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows

Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows Penamaan IP Pada Windows 1. Konfigurasi TCP/IP TCP / IP merupakan protocol pada jaringan komputer yang memungkinkan komputer dalam suatu jaringan dapat

Lebih terperinci

MODUL 6 STATIC ROUTING

MODUL 6 STATIC ROUTING MODUL 6 STATIC ROUTING I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah route. II. Peralatan Yang Dibutuhkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Implementasi VPN di DEPKOMINFO dilakukan menggunakan software OpenVPN, dengan menerapkan skema di mana masing-masing VPN Client merupakan sebuah

Lebih terperinci

INTERKONEKSI IPv6 DENGAN IPv4 MENGGUNAKAN DSTM (DUAL STACK TRANSITION MECHANISM)

INTERKONEKSI IPv6 DENGAN IPv4 MENGGUNAKAN DSTM (DUAL STACK TRANSITION MECHANISM) 27 Abstrak INTERKONEKSI IPv6 DENGAN IPv4 MENGGUNAKAN DSTM (DUAL STACK TRANSITION MECHANISM) Dody Setiawan 1, R. Rumani M. 2, Nyoman Bogi A. K. 3 Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat khususnya internet membuatnya dapat diakses bebas di mana saja dan dapat menggunakan apa saja,

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat khususnya internet membuatnya dapat diakses bebas di mana saja dan dapat menggunakan apa saja, 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat khususnya internet membuatnya dapat diakses bebas di mana saja dan dapat menggunakan apa saja, seperti laptop, tablet, dan handphone. Perkembangan pesat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer MODUL 4 PC ROUTER I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah route. II. Peralatan Yang Dibutuhkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN Implementasi OpenVPN Mobile dan Mikrotik Dial Dengan Autentikasi via Remote Authentication Dial-In Service dan Active Radius Akbar Kurnia Wicaksono Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta

Lebih terperinci

VPN. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis protocol VPN.

VPN. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis protocol VPN. No Exp : 09 Mata Pel : Diagnosa WAN Jurusan : TKJ VPN M. Shaddam Hussein Kelas : 3 TKJ B Inst : Bpk. Rudi H Ibu Netty 1. Tujuan : Siswa dapat memahami pengertian VPN. Siswa dapat megetahui macam - macam

Lebih terperinci

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE 1 Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE I. Tujuan: Mahasiswa dapat menyeting suatu router dengan menggunakan teknik IP Masquerade. Mahasiswa dapat melakukan membuat dan menkonfigurasi router pada sistem

Lebih terperinci

MODUL JARINGAN KOMPUTER

MODUL JARINGAN KOMPUTER MODUL JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh Sugema, M.Kom Yasin Efendi, M.Kom 1 BAB-I Pengenalan Jaringan Komputer Definisi dari jaringan komputer (network) adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung. Secara

Lebih terperinci

Soal Ujian Produktif Semester Genap, Kelas II TKJ

Soal Ujian Produktif Semester Genap, Kelas II TKJ Pilihan Ganda Soal Ujian Produktif Semester Genap, Kelas II TKJ 1. Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup kantor-kantor yang letaknya berdekatan atau dalam suatu kota, disebut jenis jaringan

Lebih terperinci

Diagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

Diagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini : MODUL 12 WIRELESS NETWORK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami system enkripsi di jaringan wireless 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan system sekuriti di jaringan wireless 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Nama : Fajar Aris Viandi Pemateri : Pak Rudi Kelas : 3 TKJ A VPN menggunakan Ubuntu Bu Netty DIAGNOSA WAN Tanggal : 08 Juni 2011

Nama : Fajar Aris Viandi Pemateri : Pak Rudi Kelas : 3 TKJ A VPN menggunakan Ubuntu Bu Netty DIAGNOSA WAN Tanggal : 08 Juni 2011 Nama : Fajar Aris Viandi Pemateri : Pak Rudi Kelas : 3 TKJ A VPN menggunakan Ubuntu Bu Netty DIAGNOSA WAN Tanggal : 08 Juni 2011 1. TUJUAN Siswa dapat memahami konsep VPN Siswa dapat mengetahui fungsi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA 4.1 Perancangan Prototype Jaringan Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah

Lebih terperinci

Ada beberapa aspek yang perlu diterapkan dalam mengamankan web server, antara lain:

Ada beberapa aspek yang perlu diterapkan dalam mengamankan web server, antara lain: MODUL 5 WEB SERVER SECURITY TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep Web Security di linux 2. Mahasiswa memahami berbagai konsep SSL yang ada di linux 3. Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

Kurusetra Computer Linux VPN MPLS. Budi Santosa,ST

Kurusetra Computer  Linux VPN MPLS. Budi Santosa,ST Kurusetra Computer www.kurusetra.web.id Linux VPN MPLS Budi Santosa,ST Daftar Isi OpenVPN...3 Konfigurasi Server VPN...4 Konfigurasi Static IP Client...5 Konfigurasi klien VPN Linux...5 OpenVPN GUI MS

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan, simulasi dan uji coba pertama bagaimana fitur Hot Standby Router Protocol pada router Cisco dalam menjaga avaibility jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 57 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Perancangan Sistem Sebelum memulai untuk membuat sistem, perlu persiapan dalam hal hardware dan software untuk membantu dalam pembuatan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini penulis membuat rancangan jaringan VPN yang dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada proses pengiriman data maupun informasi secara aman

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM YOGYAKARTA

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM YOGYAKARTA Halaman Judul LAPORAN PENELITIAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL UNTUK INTEGRASI JARINGAN oleh W A G I T O, S.T., M.T. NIDN : 0522126901 NPP : 961080 Mendapat Bantuan

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

Modul 8 Cisco Router RIP

Modul 8 Cisco Router RIP Modul 8 Cisco Router RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol routing RIP.

Lebih terperinci

PERCOBAAN IV Socket Programming User Datagram Protocol (UDP)

PERCOBAAN IV Socket Programming User Datagram Protocol (UDP) Praktikum Komunikasi Data 1. TUJUAN PERCOBAAN IV Socket Programming User Datagram Protocol (UDP) Mahasiswa dapat memahami cara kerja protokol UDP Mahasiswa dapat membuat aplikasi client server 2. DASAR

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University 1 Computer Science Udayana University MODUL II (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer 2 MODUL II KONFIGURASI TCP/IP DAN REMOTE SYSTEM 1. Tujuan Praktikum 1.

Lebih terperinci

Tunnel dan Virtual Private Network

Tunnel dan Virtual Private Network Tunnel dan Virtual Private Network Tunnel Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan sebagi suatu cara untuk meng enkapsulasi atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang

Lebih terperinci

Windows Groups. Tunnel Type

Windows Groups. Tunnel Type 122 Windows Groups Berikan hak kepada kepada group engineer untuk melakukan otentikasi ke RADIUS server. Gambar 4.38 Windows Groups Tunnel Type Menentukan jenis-jenis tunnel yang akan diterima oleh RADIUS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Jaringan wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Meskipun begitu, perkembangan teknologi wireless sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN: 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagai penghubung jaringan. 3. Kabel jaringan secukupnya.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN: 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagai penghubung jaringan. 3. Kabel jaringan secukupnya. MODUL 3 ANALISA PROTOKOL LAYER 2 DAN 3 TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep PDU layer 2 dan 3 2. Mahasiswa mampu mengoperasikan arp, wireshark dan tcpdump 3. Mahasiswa mampu menganalisa paket

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Peminatan Jaringan Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester [Genap] tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Peminatan Jaringan Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester [Genap] tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Peminatan Jaringan Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester [Genap] tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK BERBASIS VIRTUAL

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

MODUL 7 NAT dan PROXY

MODUL 7 NAT dan PROXY MODUL 7 NAT dan PROXY TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami cara kerja dan fungsi dari NAT 2. Mampu membangun aplikasi Proxy 3. Mampu

Lebih terperinci

Installasi IPRoute2 dapat dilakukan dengan cara : # apt-get install iproute

Installasi IPRoute2 dapat dilakukan dengan cara : # apt-get install iproute MODUL 1 IPROUTE DAN IPV6 TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi iproute2 2. Mahasiswa mampu memahami penggunaan IPv6 3. Mahasiswa mampu membedakan antara IPv4 dan IPv6 DASAR TEORI

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 12 APPLICATION LAYER (DNS)

PRAKTIKUM 12 APPLICATION LAYER (DNS) PRAKTIKUM 12 APPLICATION LAYER (DNS) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi DNS. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi DNS II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES]

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI KONFIGURASI

Lebih terperinci

Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik

Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik VPN adalah Virtual Private Network dimana VPN ini merupakan interkoneksi antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to LAN ) yang mana interkoneksi ini

Lebih terperinci

KONFIGURASI DHCP DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

KONFIGURASI DHCP DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX KONFIGURASI DHCP DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX R.Muhammad Arifin deadadder666@gmail.com http://opensource12@blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi

Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik Oleh : Muhammad Rifqi PUSAT SISTEM DAN SUMBERDAYA INFORMASI UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2014 SK Rektor UGM No43./2011 1. Penamaan AP di seluruh UGM adalah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Konfigurasi Firewall [iptables]

PRAKTIKUM 3 Konfigurasi Firewall [iptables] PRAKTIKUM 3 Konfigurasi Firewall [iptables] A.TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables B.DASAR

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 7.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi NTP (Network Time Protocol) Introduction Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7 DAFTAR ISI ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...

Lebih terperinci

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel Modul 12 Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel 12.1 Tujuan - Mengetahui cara membangun wired network - Mengetahui cara membangun wireless network - Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK PADA PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA MENGGUNAKAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK

ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK PADA PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA MENGGUNAKAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK PADA PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA MENGGUNAKAN VIRTUAL

Lebih terperinci

MODUL 7 VPN PADA CISCO ROUTER

MODUL 7 VPN PADA CISCO ROUTER PRAKTIKUM NEXT GENERATION NETWORK POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA MODUL 7 VPN PADA CISCO ROUTER TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang VPN 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang

Lebih terperinci

MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER]

MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER] MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Memperkenalkan konsep dasar firewall yang lain pada linux, yaitu tcp wrapper 2. Memahami perbedaan konsep firewall iptabes dan tcp wrapper

Lebih terperinci

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router BAB 5. Linux PC 5.1 Tujuan 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja router. 2. Mahasiswa mampu memahami penggunaan table routing. 3. Mahasiswa mampu membangun PC dengan OS Linux menjadi router. 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep FTP 2. Mahasiswa mampu membangun FTP 3. Mahasiswa mampu melakukan troubleshooting FTP DASAR TEORI FTP menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMSTIKA INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2007 Pertemuan 1 Penamaan IP Versi IV Dalam penamaan IP sebenarnya ada 2 versi yakni VERSI V

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Perancangan Untuk koneksi jaringan data center dari San Jose dan Freemont, penulis mengusulkan membuat suatu jaringan berbasis VPN-MPLS. Dengan perancangan jaringan

Lebih terperinci

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN) MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami aplikasi VLAN. 2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO 3. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi inter-vlan dengan

Lebih terperinci

DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER

DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER Keterangan : konfig yang saya gunakan adalah : IP : 192.168.55.1/24 Domain 1 : smkba.sch.id IP virtual : 192.168.55.***/24 Domain 2 :lepisi.com FTP : ftp.smkba.sch.id

Lebih terperinci

VPN (Virtual Private Network)

VPN (Virtual Private Network) VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan VPN pada PT Eresha Education Indonesia menggunakan software

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan VPN pada PT Eresha Education Indonesia menggunakan software BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Perancangan VPN pada PT Eresha Education Indonesia menggunakan software OpenVPN, dengan metode client-server dimana cabang samali sebagai server

Lebih terperinci