Hari, Tanggal Pelaksanaan : 23 Oktober : WIB selesai. : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel
|
|
- Liani Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hasil Wawancara LSM AMAN TORAYA Hari, Tanggal Pelaksanaan : 23 Oktober 2013 Waktu Tempat Narasumber Tujuan Wawancara TORAYA : WIB selesai : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel : Romba Marannu S. Sombolinggi (Ketua AMAN TORAYA) : Untuk mendapatkan info mengenai AMAN Hasil Wawancara 1. Selamat siang Ibu Romba, bisa dijelaskan nggak LSM AMAN TORAYA itu seperti apa sih? Jadi LSM AMAN TORAYA adalah sebuah organisasi kemasyarakatan independen yang berfokus pada masyarakat adat Toraya. LSM AMAN TORAYA sendiri merupakan bagian dari LSM AMAN yang memperjuangkan hak hak masyarakat adat di Indonesia dan berpusat di jakarta. AMAN itu sendiri singkatan dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. 2. Kegiatan utama yang LSM AMAN TORAYA lakukan ngapain aja sih Bu? Jadi LSM AMAN TORAYA itu kegiatan utamanya pemberdayaan Masyarakat Adat. Ini diwujudkan dalam bentuk seminar dan pelatihan. Khusus di Toraja, AMAN TORAYA memaksimalkan musyawarah di Wilayah Adat untuk mencoba menyelesaikan masalah yang dihadapi Masyarakat Adat dalam bentuk Kombongan. 3. Kalau boleh tahu Kombongan itu apa sih? Bisa dijelaskan lebih rinci kegiatannya? Kombongan itu kegiatan adat di Toraja. Bentuknya seperti rapat, dimana tujuan utamanya itu membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat adat dan berusaha mencari solusinya. Kombongan itu dilaksanakan minimal 1 kali setiap tahun. Di Toraja Sendiri ada 32 Wilayah Adat, jadi AMAN TORAYA harus mengkoordinasi minimal 32 Kombongan (Rapat) dalam setahun. Pesertanya selain dari pengurus AMAN TORAYA, ada pengurus wilayah yaitu para tetua, dan masyarakat di wilayah tersebut. 4. Kalau yang seminar dan pelatihan? Untuk seminar dan pelatihan, di AMAN TORAYA ada 2 jenis. Pertama merupakan program yang berasal dari AMAN TORAYA sendiri, sedangkan yang satunya lagi berasal dari sponsor atau organisasi lain. Biasanya
2 mereka mengajukan ke AMAN TORAYA proposal pelaksanaan kegiatan beserta anggaran, AMAN TORAYA kemudian mempelajarinya dan jika mereka menyanggupinya maka kegiatan tersebut akan dilaksanakan. Untuk yang dari AMAN TORAYA sendiri setelah menemukan permasalahan di masyarakat, maka akan disusun kegiatan dalam bentuk seminar/pelatihan. 5. Kendala apa aja sih yang dihadapi oleh AMAN TORAYA selama ini? Ada beberapa kendala yang dihadapi LSM AMAN TORAYA, antara lain proses yang masih dilakukan secara manual. Karena masih manual, proses pendaftaran anggota baru juga masih belum efisien. Selain itu, belum ada media untuk menyampaikan hasil-hasil yang dicapai LSM AMAN TORAYA kepada masyarakat luas. Hal ini juga berpengaruh ke komunikasi dengan member, dimana untuk memberitahukan jadwal kegiatan harus dilakukan melalui telpon dan SMS. Kami merasa metode komunikasi ini masih kurang efektif, karena selain memakan biaya lebih, keterbatasan teknologi( ada wilyah yang sinyal handphone susah) juga menyulitkan untuk menjangkau semua member. 6. Ok bu. Dari yang ibu paparkan kami merencanakan untuk membuat aplikasi database berbasis web yang nantinya bisa mengakomodir kebutuhan LSM AMAN TORAYA. Selain itu apa ada tambahan lagi bu? Oh iya, kami juga ingin agar profil setiap Wilayah Adat bisa ditampilkan. Hal ini perlu karena Wilayah Adat di Toraja merupakan Warisan kebudayaan suku Toraja. Di Toraja sendiri sangat banyak generasi sekarang yang tidak tahu hal ini. Diharapkan hal ini bisa menambah wawasan akan kebudayaan Toraja, bukan Cuma untuk masyarak Toraja secara khusus, tapi untuk semua orang. AMAN TORAYA (Romba M. S. Sombolinggi) Ketua
3 Hasil Wawancara LSM AMAN TORAYA Hari, Tanggal Pelaksanaan : 17 Januari 2014 Waktu Tempat Narasumber Tujuan : WIB selesai : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel : Romba Marannu S. Sombolinggi (Ketua AMAN TORAYA), Andi Palimbong (Calon Admin), Rahel Lewi : Untuk mendemokan aplikasi Hasil Wawancara Demo Aplikasi 1. Bagaimana menurut anda aplikasi ini dari segi desain? IBU ROMBA : Untuk masalah login itu kurang informatif, saya gak tahu bagaimana cara login karena gak ada tulisannya. Dan kalau bisa penambahan content-content di halaman home. RAHEL : Tampilan detailprofil dibuat lebih menarik lagi. ANDI : Sudah bagus, tapi kedepannya kalau bisa dibuat lebih menarik. Terutama pemilihan warna 2. Dari segi penggunaannya, bagaimana tanggapan anda? IBU ROMBA : Cukup mudah, detailrapat dan detailseminar ditampilkan cukup baik. Ini tidak ada forget passwordnya ya? RAHEL : mudah, tapi jika ada kegiatan baru apa harus buka website? Apa tidak bisa notifikasi melalui SMS atau paling tidak ? ANDI : bagus, soalnya kalau kita salah isi ada pencegahannya. Juga kalau bisa nama yang sedang login ditampilkan. Satu lagi, bisa gak ini diintegrasikan sama website milik LSM induk? 3. Salah satu fitur yang tersedia di aplikasi ini adalah pendaftaran anggota. Bagaimana menurut anda? IBU ROMBA : bagus, jadi seseorang yang ingin mendaftar tidak harus ke kantor AMAN TORAYA. RAHEL : bagus, tapi jika kita punya 2 nomor telpon gimana? Ini dibatasi hanya 1 ya?
4 ANDI : pendaftaran anggotanya memiliki validasi data sehingga kecil kemungkinan kesalahan format paad data yang diinput. Juga tidak adanya karena perusahaan memang tidak mengharuskan mengisi 4. Selain pendaftaran anggota, juga ada rapat dan seminar. Bisa berikan pendapat anda? IBU ROMBA : Bagus, detail mengenai jadwal rapat terbaru bisa ditambilkan dengan baik. Adanya gambar-gambar juga membuat rapat dan seminar lebih menarik. Kita juga bisa membayangkan bagaimana situasinya pada saat acara berlangsung. RAHEL : adanya fitur searching yang memudahkan pencarian jadwal rapat dan seminar sangat membantu. ANDI : Sangat bagus, soalnya kita bisa tahu siapa saja peserta seminar. Juga hanya yang login yang bisa mengakses detail kegiatan, baik seminar maupun rapat. 5. Sesuai dengan permintaan AMAN TORAYA, kami menampilkan info mengenai profil Wilayah Adat. Apakah ini cukup? Atau ada tambahan? IBU ROMBA : bagus, soalnya data-data mengenai profil suatu wilayah ditampilkan dengan baik. Kondisi-kondisi wilayah adat dan pengurus yang bertanggung jawab juga ditampilkan sehingga kita tahu siapa yang bisa dihubungi. RAHEL : Detilnya ditampilkan dengan jelas. Tapi untuk kedepannya kalau bisa infonya diperbanyak. ANDI : Bagus, soalnya kita bisa melihat siapa saja anggota yang berasal dari suatu wilayah adat. 6. Untuk admin, kami menyediakan fitur untuk menambah Rapat dan Seminar. Bagaimana pendapat anda? ANDI : Bagus, kita bisa menginformasikan jadwal baru tanpa harus menghubungi pihak yang terlibat satu-satu. 7. Untuk admin, selain menambahkan rapat dan seminar, juga terdapat fitur untuk membuat laporan. Bagaimana pendapat anda? ANDI : Fitur ini sangat membantu pengurus menginformasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan sehingga pihak yang terlibat dan tidak terlibat pun tahu hasilnya.
5 8. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat anda mengenai aplikasi ini? IBU ROMBA : Aplikasi ini sangat baik karena bisa memenuhi kebutuhan sistem LSM AMAN TORAYA untuk saat ini. Tapi kalau bisa aplikasi ini bisa mengikti perkembangan LSM AMAN TORAYA dan perkembangan teknologi kedepannya. AMAN TORAYA (Romba M. S. Sombolinggi) Ketua
6 KOMBONGAN(RAPAT) MASYARAKAT ADAT MADANDAN Tempat Pelaksanaan : BALE Tanggal : 21 Mei 2013 Jumlah peserta : MADANDAN adalah satu wilayah adat yang pada awalnya terdiri 6 kampung yaitu : a. Bua Madandan b. Bua Poton c. Bua Dulang d. Bua Tonglo e. Bua Marante f. Bua Langda Pada saat ini Madandan terdiri dari 5 Lembang dari 5 Lembang yang berada di 2 kecamatan dan dua kabupaten Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Sopai : 1. Lembang Marante 2. Lembang Langda 3. Lembang Tombang Langda Kabupaten Tana Toraja Kecamatan Rantetayo : 4. Lembang Madandan 5. Lembang Tonglo Saat ini Madandan didiami oleh sekitar jiwa berada pada ketinggian berkisar pada mdpl, memiliki cuaca yang sedang - dingin. Jarak tempuh dari ibu kota kabupaten sekitar 30 menit dengan kondisi jalan yang rusak, Jalan yang menghubungkan antara lembang di wilayah adat Madandan adalah aspal yang sudah rusak, rabat beton dan jalan berbatu Hasil bumi yang menjadi unggulan adalah kopi dan Tanaman Cacao. Padi dan tanaman Palawija lainnya. Masyarakat adat Madandan adalah peyuplai pasar sayur-sayuran untuk pasar lokas dan pasar Rantepao. Etos kerja Dalam hal kasiturusan Masyarakat adat Madandan masih memegang teguhnya. Baik pada acara rambu solo rambu tuka dan lain-lain, pekerjaan akan diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat Seluruh lapisan generasi : orang tua, anak muda atau lakai-laki dan perempuan akan berperan secara maksimal
7 Wilayah adat Madandan berbatasan dengan : - Utara : Wilayah Adat Piongan dan Kesu - Timur : Wilayah Adat Kesu dan Makale - Selatan : Wilayah Adat Makale dan Tapparan - Barat : Wilayah Adat Tapparan dan Piongan Batas antara Wilayah adat Madandan di Se ke Bontongan yang sudah terlalu lama dan tidak diselesaikan secara persuasive memberikan dampak buruk pada kedua wilayah yang berbatasan tersebut. Pemerintah harus mengambil inisiatif dengan memfasilitasi pertemuan masyarakat adat di kedua wilayah yang berbatasan tersebut duduk. Masyarakat adat Madandan yang berada pada 2 kecamatan dan 2 kabupaten pada dasarnya memiliki dampak yang kurang baik terhadap pelaksanaan adat dan budaya masyarakat adat tersebut. Hal tersebut juga akan berdampak pada kerenggangan hubungan masyarakatnya KRISIS KRISIS PENDIDIKAN - Sekolah gratis menyebabkan banyak kecurigaan dari orang tua jika ada sesuatu yang perlu dibayar oleh murid - Guru-guru ada ketakutan untuk menegakkan kedisiplinan kepada anak didiknya karena takut HAM - Kedisiplinan guru dan siswa menurun - Tanggungjawab Guru, anak didik dan juga orang tua - Distribusi guru yang tidak merata - Pergeseran etika diantara anak didik dan pendidik - Tidak ada tenaga pendidik untuk materi adat dan budaya - muatan lokal dalam pendidikan berbasis budaya tidak disiapkan - SOLUSI - Penjelasan tentang HAM kepada stekeholder pendidikan - Peningkatan Tanggungjawab dari Guru dan anak didik - Pembuatan kurikulum muatan lokal berbasis Adat dan budaya Toraya - Masyarakat adat siap untuk menjadi tenaga pengajar tetapi harus dibuatkan kurikulim dan panduan pengajaran KRISIS DI BIDANG PARIWISATA - - Fasilitas dan promosi
8 objek agar layak dikunjungi - Wisata tracking - Jalur bersepada - Home stay KRISIS DI BIDANG EKONOMI - Banyak lahan terbengkalai yang tidak dikelola karena etos kerja masyarakat terutama pemuda yang sudah menurun ( pemuda lebih memilih menjadi tukang ojek dari pada mengeloh lahannya - Mental Masyarakat dengan alasan kepraktisan dan ekonomis sangat berpengaruhi masyarakat menghadapi kegiatan dan segala persoalan - Kurangnya debit air untuk kebun dan persawahan - Usaha untuk Perubahan pola pikir masyarakat - Program pemerintah memperhatikan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi alam yang juga berbasis lokal - Pembuatan pengairan - Pembukaan lapangan pekerjaan KRISIS LINGKUNGAN HIDUP; KRISIS DI BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN - Banyak tanaman Cacao yang terserang hama - Bibit bibit padi dari Dinas Pertanian yang dibagikan kepada Masyarakat lebih banyak yang gagal - Bibit Tanaman keras yang dibagikan kepada masyarakat tidak mendukung pelestarian budaya local - Fasilitasi terhadap produk unggulan Toraja untuk pengolahan pasca panen - Program pemerintah memperhatikan bibit unggul yang sesuai
9 - Pengairan atau irigasi sederhana tidak ada hanya mengandalkan hujan saja - Penyuluh pertanian berkantor dimana???? - Lahan-lahan produktif terbengkalai dengan kondisi alam yang juga berbasis lokal - Kombongan pertanian/jadwal tanam berdasarkan kearifan lokal DI BIDANG POLITIK, - Fasilitasi pembuatan dan pemakaian pupuk organik - Syarat calon kepala Lembang yang ketat - Rekomendasi tidak melanggar adat dikeluarkan oleh Pemangku adat bukan pemerintah - Membangun komitmen politik yang bersih dari tallu batulakilan termasuk perda-perda dan Kombongan tentang hal tersebut - Syarat calon pemerintah yang ketat termasuk syarat memperoleh rekomendasi dari masyarakat adat tentang tidak melanggar adat (bukan dari pemerintah) - Perolehan suara yang signifikan (50%+1) KRISIS SDM - Mental instan menjadi tukang ojek atau merantau keluar karena tidak ada yang bisa diharapkan di kampung - Orang tua dan anak yang berorientasi pada PNS saja - Tallu batulalikan bekerjasama untuk mengurai masalah agar masyarakat Toraja menemukan kembali jati dirinya sebagai pekerja yang ulet dan tangguh
10 - Pembukaan lapangan pekerjaan KRISIS BUDAYA Identitas: - GERAK-GERIK TOMADANDAN DICERMINKAN SANGMADANDAN ; - Sarong billa, - Dialeg - Generasi muda tidak berfikir lagi kearah sangmadandanan - KURANG FASILITAS, SARANA UNTUK BERSAMA MEMIKIRKAN APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH SANG MADANDADAN - anak-anak berbahasa dan berpakaian sesuai dengan tontonan di televisi - Bahaya kehilangan Bahasa daerah - - Peran masing2 tallu batu lalikan; Adat: Ma dika/ pemangku adat untuk mengawal Yang mana yang akan menjadi tanggung jawab agama, pemerintah dan adat, - Susah memisahkan antara adat dan aluk/kaprentan - Aluk dan adat kadang berbenturan - Ada oknum yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadinya - Mempererat hubungan sangmadandanan - TIDAK SADAR KEKUATAN SOSIAL /EMOSIONAL ; NA PA2MI TAU JONG LANGDA, LO TONGLO - - Tatanan adat dikembalikan - Dalam hal pelaksanaan khususnya dalam ritual rambu tuka dan rambu solo. Pergeseran nilai betul betul dirasakan. Susah membendung. - Ritual aluk sebagai adat - Tdk bisa memisahkan kebiasaan lan - Masyarakat adat Madandan harus mempertahankan identitasnya : tetap mengangkat dan menggunakan ciri khas orang madandan : dialeg, sarong billa dll - KESEPAKATAN YANG MENAUNGI/MELINDUNGI MASY ADAT MADANDAN - KOmbongan untuk memperat hubungan generasi muda sangmadandanan - Jangan terpengaruh dengan batas wilayah administrative pemeritahan di dua kabupaten - Tallu batu lalikan - KITA DIBERI PELUANG UNTUK KEBERSAMAAN ALUK, ADAT DAN PEMERINTAH - Pengurus Masyarakat adat Madandan BERPERAN UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN EBERSAMAAN- KEBERSAMAAN INI - MENGARAHKAN MASYARAKAT PADA KEBIASAAN-KEBIASAN YANG BERDAMPAK PADA MASY KECIL- - FILTER DENGAN PERAN- PERAN MASYARAKAT - Fungsi dan peran ambe dikuatkan - DI MADANDAN MEMBERIKAN SOLUSI LAN
11 tondok - Tenda bassi ; kasiturusan hilang : dampak-dampak dimasa yang akan datang - Adat/budaya ; cara bertanam/ aluk rampanan kapa /laoan banne(pasa dende & pasa sangala ) - Pia malayu bisa natengkai tu laoan banne ( hasil kesepakatan) - Tawan Duku : Pengembalian pada aturan yang sesungguhnya ; prioritas Pendeta dan Kepala Lembang tp guru belum - Persoalan KANO KORAN - Persoalan KASITURUSAN LAN TONDOK ; TURU TONDOK BERKAITAN DENGAN SURU - Penguatan fungsi dan peran lembaga adat agar Kasus2 di masyarakat adat : dibicarakan/diselesaikan di lembaga adat. SANKSI ADAT DIBERLAKUKAN : ISLAM, KRISTEN - KASUS PERDATA DIDAMAIKAN OLEH AMBE - Kombongan sebagai pengambil keputusan dan mempersatukan persepsi tidak dilakukan - Pakaian adat yang tidak digunakan pada tempatnya : Dodo busa dll - Penggunaan simbol yang pada tempat yang semestinya - Dana masyarakat adat : retribusi pajak potong hewan SARA NA TAU, BGMN AMBE BERPIKIR UNTUK SUKSESNYA SARA - Kombongan digiatkan dalam pengambilan keputusan dalam segala hal termasuk keputusan pemerintah dan revitalisasi adat dan budaya : penataan kembali TAWAN DUKU : yang menjadi TANGGUNG JAWAB ANAK TONGKONAN - Ada kombongan Tallu batu lalikan untuk komitmen dukungan terhadap pelaksanaan adat dan budaya termasuk pelaksanaan hukum adat, tatatanan adat dan lain-lain - Adat/budaya ; cara bertanam/ aluk rampanan kapa /laoan banne(pasa dende & pasa sangala ) - Pia malayu bisa natengkai tu laoan banne ( hasil kesepakatan) - Fasilitasi terhadap revitalisasi adat, budaya ; kesenian dan atraksiatraksi budaya - Fasilitasi terhadap penulisan adat budaya, bahasa, kearifan lokal, dll Termasuk sejarah - Pemberlakuan hukum adat pada semua masyarakat adat ; Sanksi
12 adat diberlakukan : islam, kristen WILAYAH ADAT - Pelaksanaan perkawinan adat dengan tetap melaksanakan pencatatan di buku Kongsi (ma buku kongsi) Sengketa Perbatasan Se Ke Bontongan - Sengketa Perbatasan Se se Bontongan segera diselesaikan DLL Tidak tersedia dana kombongan untuk melaksanakan kombongan untuk pengambilan keputusan dalam masyarakat adat - Mssyarakat adat harus mendapatkan bagian dari retribusi potong hewan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Budaya merupakan identitas dari komunitas suatu daerah yang dibangun dari kesepakatan-kesepakatan sosial dalam kelompok masyarakat tertentu. Budaya menggambarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Nama : Umur : Agama : Pekerjaan : Pertanyaan Asal anda darimana? Sejak usia berapa anda mulai memahami mengenai adat Toraja? Apakah keluarga anda masih menjalankan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA
Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian
Lebih terperinciKONTEN BUDAYA NUSANTARA Upacara Adat Rambu Solo - Toraja
KONTEN BUDAYA NUSANTARA Upacara Adat Rambu Solo - Toraja Upacara pemakaman yang dilangsungkan saat matahari tergelincir ke barat. Jenazah dimakamkan di gua atau rongga di puncak tebing batu. Sebagai tanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang sebahagian besar mata pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga pertanian merupakan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PROGRAM AKSI PERBIBITAN KERBAU DI KABUPATEN TANA TORAJA
PERKEMBANGAN PROGRAM AKSI PERBIBITAN KERBAU DI KABUPATEN TANA TORAJA I.M. ALLOSOMBA Sub Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tana Toraja ABSTRAK Tana Toraja merupakan salah satu tujuan
Lebih terperinciLampiran I : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 13 Tahun 2013 Tanggal : 17 Desember 2013 BUPATI ACEH TENGAH. Dto NASARUDDIN
DINAS SYARI'AT ISLAM Lampiran : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Lampiran I : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 13 Tahun Nomor Tanggal : 13 : Tahun 'Desember Tanggal : 17 Desember PERENCANAAN KEUANGAN DAKWAH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat pada tahun menunjukkan hasil yang positif bagi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Upaya-upaya peningkatan daya tarik yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat pada tahun 2008-2010 menunjukkan hasil yang positif bagi pengembangan pariwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditinggalkan, karena merupakan kepercayaan atau citra suatu kelompok dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki aneka ragam budaya. Budaya pada dasarnya tidak bisa ditinggalkan, karena merupakan kepercayaan atau citra suatu kelompok dan individu yang ada dari
Lebih terperinciDari Bukit Turun Ke Sawah PLPBK di Kawasan Heritage Mentirotiku dan Lakessi
Dari Bukit Turun Ke Sawah PLPBK di Kawasan Heritage Mentirotiku dan Lakessi PLPBK DI KAWASAN HERITAGE MENTIROTIKU Kabupaten Toraja Utara memiliki budaya yang menarik bagi wisatawan dan memilki banyak obyek
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang,
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sub sektor pertanian tanaman pangan, merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian dan telah terbukti memberikan peranan penting bagi pembangunan nasional,
Lebih terperinciKisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata
Lampiran 1 Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata No Tujuan A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk B. membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesatuan dari gagasan simbol-simbol dan nilai-nilai yang mendasari hasil karya dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia menjadi salah satu ciri khas masyarakat Indonesia. Masing-masing etnis yang ada di Indonesia tentu memiliki keunikan
Lebih terperinciVI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan.
VI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan. Terutama dalam hal luas lahan dan jumlah penanaman masih
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara (Analisis Kebutuhan Situs) Pertanyaan Wawancara untuk Ketua LSM-LPAB. : Agung Kurniawan, S.E, S.H, M.M
LMPIRN 1 Wawancara (nalisis Kebutuhan Situs) Pertanyaan Wawancara untuk Ketua LSM-LPB Nama Jabatan Lokasi Waktu : gung Kurniawan, S., S.H, M.M : Ketua : Kantor Pusat LSM-LPB : 26 Maret 2013, Pukul 17.00
Lebih terperinciOleh Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi. Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018
Oleh Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018 1 Pendahuluan Tujuan, Output, Prakiraan Manfaat & Dampak Metodologi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62
BAB VI PENUTUP 6.1 Rencana Kerja Untuk mewujudkan Visi Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jipang yaitu terwujudnya Desa Jipang yang sehat, berkembang dan berbudaya maka lembaga lembaga masyrakat beserta
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan meningkat, ketika masyarakat
160 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan meningkat, ketika masyarakat panen padi. Karena mereka dapat memenuhi
Lebih terperinciPedoman Pelaporan Melalui SMS untuk Petugas Puskesmas
Daftar Isi I. Latar Belakang... 2 II. Pedoman Pelaporan Melalui SMS untuk Petugas Puskesmas... 2 1. Kriteria Pelapor... 2 2. Cara Pelaporan... 3 3. Pengingat dan Umpan Balik via SMS... 4 III. Pedoman untuk
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Lahirnya Kelembagaan Lahirnya kelembagaan diawali dari kesamaan karakteristik dan tujuan masing-masing orang dalam kelompok tersebut. Kesamaan kepentingan menyebabkan adanya
Lebih terperinciPeranan Subak Dalam Pengembangan Agribisnis Padi
Peranan Subak Dalam Pengembangan Agribisnis Padi I. Pendahuluan Visi pembangunan pertanian di Indonesia adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtra khususnya petani melalui pembangunan sistem agribisnis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti
231 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti rumuskan suatu kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Arat Sabulungan adalah akar budaya dan juga cara pandang hidup masyarakat Mentawai yang tetap menjaga dan mengatur masyarakat Mentawai melalui tabu dan pantrngannya.
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KETERBATASAN. (SPIP) dalam pemungutan retribusi parkir di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
BAB VII KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KETERBATASAN 7.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan terhadap Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dalam pemungutan retribusi parkir di Dinas Perhubungan, Komunikasi
Lebih terperinciPemuda Kurang Minat Dalam Pertanian
Pemuda Kurang Minat Dalam Pertanian Kata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt, atas kehendaknya-lah penulisan makalah ini dalam tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dapat diselesaikan.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA Agus Rudiyanto 1 1 Alumni Jurusan Teknik Informatika Univ. Islam Indonesia, Yogyakarta Email: a_rudiyanto@yahoo.com (korespondensi)
Lebih terperinciBAB V PENELITIAN PERTANIAN
BAB V PENELITIAN PERTANIAN 5.1 Pendahuluan Penelitian ialah tindakan yang dilakukan dengan sistimatik dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita sehingga dapat menjelaskan mengapa sesuatu itu sperti
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 23 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG
Lebih terperinci1. Penyempurnaan Database 2. Penyempurnaan Aplikasi
1. Penyempurnaan Database 2. Penyempurnaan Aplikasi 1. Penyempurnaan Database Struktur Database Existing SIPD A. Data Umum 1. Demografi 2. Geografi 3. Pemerintahan B. Sosial Budaya 1. Kesehatan 2. Pendidikan,
Lebih terperinciUndang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
1.1. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi
Lebih terperinciHOTEL RESORT BINTANG III DI KAWASAN PEGUNUNGAN RANTEPAO TANA TORAJA SULAWESI SELATAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Perkembangan Pariwisata di Indonesia Wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan terbesar di sekitar garis khatulistiwa. Indonesia terdiri lebih dari 17.508
Lebih terperinciKebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat
Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat Wisma Cinta Alam, Balai Taman Nasional Bali Barat, Gilimanuk Sabtu, 17 Oktober 2009 Yayasan
Lebih terperinciBab III. Metode penelitian
30 Bab III Metode penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Waktu penelitian dilakukan dengan dua tahap, penelitian tahap pertama dilaksanakan tanggal 29 Maret 2013 1 April 2013 fokus yang diamati
Lebih terperinciWALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KOTA PRABUMULIH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciNarasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.
Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.00 WIB Bagaimana proses identifikasi wajib retribusi Izin
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa
Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa 2017 Sub-direktorat Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KEMENTRIAN
Lebih terperinciBAGAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, DAN UMKM KABUPATEN SRAGEN..
DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, DAN UMKM KABUPATEN SRAGEN LAMPIRAN I :.. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN TANGGAL : 31 MARET 2011 UMUM DAN KEPEGAWAIAN INDUSTRI KOPERASI LEMBAGA MIKRO USAHA MIKRO, KECIL,
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuvenalis Anggi Aditya, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini lebih menekankan pada penanaman nilai dan karakter bangsa. Nilai dan karakter bangsa merupakan akumulasi dari nilai dan karakter
Lebih terperinciAPLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM
APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM Lusi Husriana Nova 1), Wardani Muhamad 2) 1), 2) Manajemen Informatika Universitas Telkom Bandung Jl Telekomunikasi Terusan Buah
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin. Jenis kelamin : laki-laki. Pendidikan terakhir : SD
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin : Solikhin : Kalimacan : 43 tahun Pendidikan terakhir : SD : petani Pendapatan : Rp 1,5 juta Hari/tanggal wawancara : Rabu, 26 Juni 2013 2.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
34 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Profil Desa Cibunian 4.1.1 Keadaan Alam dan Letak Geografis Desa Cibunian merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara
Lebih terperinciGambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin
270 Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin Layar ini merupakan layar Tambah Instruktur untuk admin yang telah melakukan login. Layar ini berisi formulir pengisisan data-data diri instruktur. Tombol
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 4 Tahun 2007 Seri E Nomor 4 Tahun 2007 NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor 4 Tahun 2007 Seri E Nomor 4 Tahun 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciHASIL SIDANG KOMISI B PROGRAM KERJA STRATEGIS
HASIL SIDANG KOMISI B PROGRAM KERJA STRATEGIS Rapat Kerja Nasional V Wanua Koha, 15 Maret 2018 #KMANV ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA Kantor Bogor Jalan Sempur No.31 Bogor Jawa Barat Indonesia +62 251
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kemampuan daerah tersebut dalam swasembada pangan atau paling tidak
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan di sektor pertanian suatu daerah harus tercermin oleh kemampuan daerah tersebut dalam swasembada pangan atau paling tidak ketahanan pangan. Selain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang
Lebih terperinciPEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU
PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU Nur Hayatin 1, Dini Kurniawati 2, Evi D. Wahyuni 3 1,2,3 Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA LEMBANG BALEPE KECAMATAN MALIMBONG BALEPE KABUPATEN TANA TORAJA
ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA LEMBANG BALEPE KECAMATAN MALIMBONG BALEPE KABUPATEN TANA TORAJA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Pemerintahan
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN LEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : : BUPATI TORAJA
Lebih terperinciInterview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa)
Interview Guide A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) 1. Apa yang melatarbelakangi diadakanya event Dieng Culture Festival? 2. Sejak kapan event Dieng Culture Festival diadakan? 3. Apa
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan
BAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuat pelaporan biaya lingkungan objek wisata Ke te Kesu tahun 2014 dan melakukan proyeksi laporan biaya lingkungan tahun 2014 dan tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perubahan strategik dalam tatanan pemerintahan Indonesia diawali. dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan strategik dalam tatanan pemerintahan Indonesia diawali dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam bidang pertanian
Lebih terperinciKutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM
Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian yang sempat menjadi isu utama pembangunan bangsa di Era Orde Baru kini menjadi sedikit terpinggirkan sebagai dampak perkembangan teknologi industri. Lahan-lahan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo 1. Kelompok Tani Ngesti Utomo I Kelompok Tani Ngesti Utomo I berdiri pada tahun 1998, yang berlokasi di Dusun
Lebih terperinciBAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan
51 BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Harga pasaran yang
Lebih terperinciBUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa pembangunan
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan 1. Konsep automasi perpustakaan sesuai dengan tujuan perpustakaan 2. Sistem automasi dapat meningkatkan kinerja perpustakaan 3. Sistem automasi dapat menyediakan
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. S T R A T E G I Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Perbawati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Batas-batas
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. pertanian yang dimaksud adalah pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan, dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya sebagian besar bergantung pada sektor pertanian. Sektor pertanian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah kelapa. Pohon kelapa sendiri terdapat diseluruh Indonesia dan sudah sangat dikenal
Lebih terperinciVIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN
VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN 8.1. Rekomendasi Kebijakan Umum Rekomendasi kebijakan dalam rangka memperkuat pembangunan perdesaan di Kabupaten Bogor adalah: 1. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat, adalah
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa
Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa 207 Subdirektorat Imunisasi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia BEKERJA SAMA DENGAN UNICEF
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN LEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANA TORAJA, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, kebudayaan ini tersebar
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49 29 Lintang Selatan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K ) Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan RI mencanangkan P4K dengan stiker yang merupakan upaya terobosan dalam percepatan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa warisan budaya Bali merupakan
Lebih terperinciVII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG
78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciBAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 8.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah daerah dalam
159 BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sragen, maka dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciMAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PRODUKSI APEL ORGANIK PADA KELOMPOK TANI APEL ORGANIK "AKAL"
Agus Z., Henik S., Machmudi,Magang Kewirausahaan di Sentra Produksi Apel Organik MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PRODUKSI APEL ORGANIK PADA KELOMPOK TANI APEL ORGANIK "AKAL" Agus Zainudin 1), Henik Sukorini
Lebih terperinci1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi sangat besar dan hampir setiap individu sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari tempat berlibur,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. manusia sebagai sumber penghasil daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan manusia
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka Sapi adalah hewan ternak terpenting dari jenis jenis hewan ternak yang dipelihara manusia sebagai sumber penghasil daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan manusia lainnya.
Lebih terperinciVI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA
VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA 6.1 Motif Dasar Kemitraan dan Peran Pelaku Kemitraan Lembaga Petanian Sehat Dompet Dhuafa Replubika
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan pembahasan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan dalam bab IV, maka pada bagian ini akan dikemukakan beberapa hal-hal penting sebagai kesimpulan, sebagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber matapencaharian dari mayoritas penduduknya, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan
Lebih terperinciP: Media Promosi apa yang telah Dinas Pariwisata lakukan dalam mempromosikan wisata kuliner?
Lampiran Transkrip wawancara Transkrip wawancara informan 1 Informan : Supardiyana Hari/tanggal : selasa, 28 juli 2016 Waktu Lokasi : 11:59 wib : rumah informan Keterangan P: penulis I : informan P: Assalamuamaikum
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN GRAFIS
BAB A - 2 PROSES PERANCANGAN GRAFIS PROSES PERANCANGAN SECARA UMUM Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep sampai produksi adalah sebagai berikut: Diagram tersebut kadang bisa juga diaplikasikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sawah irigasi sebagai basis usahatani merupakan lahan yang sangat potensial serta menguntungkan untuk kegiatan usaha tani. Dalam satu tahun setidaknya sawah irigasi dapat
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN I I. PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015
Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan lan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PUNCAK PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG
Lebih terperinciBAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH
II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Desa Tanjung Binga merupakan salah satu kawasan yang berada di zona pusat pengembangan pariwisata di Belitung yaitu terletak di Kecamatan Sijuk kawasan pesisir
Lebih terperinciANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN
45 ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN Karakteristik Petani Miskin Ditinjau dari kepemilikan lahan dan usaha taninya, petani yang ada di RT 24 Kelurahan Nunukan Timur dapat dikategorikan sebagai
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Memperkenalkan Kentongan... 1
DAFTAR ISI A. Memperkenalkan Kentongan... 1 B. Mulai Menggunakan Kentongan... 1 1. Memasang Kentongan di Android... 2 2. Memasang Kentongan di iphone / ios... 2 3. Membuka Aplikasi Kentongan... 2 4. Anda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah Negara yang kaya akan seni dan budaya. Setiap daerah yang terbentang dari setiap pulau memiliki keunikan tersendiri, terutama pada seni tradisional
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Wilayah Penelitian Kecamatan Gandus terletak di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Kecamatan Gandus merupakan salah satu kawasan agropolitan di mana
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG
QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN
Lebih terperinci