Hari, Tanggal Pelaksanaan : 23 Oktober : WIB selesai. : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hari, Tanggal Pelaksanaan : 23 Oktober : WIB selesai. : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel"

Transkripsi

1 Hasil Wawancara LSM AMAN TORAYA Hari, Tanggal Pelaksanaan : 23 Oktober 2013 Waktu Tempat Narasumber Tujuan Wawancara TORAYA : WIB selesai : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel : Romba Marannu S. Sombolinggi (Ketua AMAN TORAYA) : Untuk mendapatkan info mengenai AMAN Hasil Wawancara 1. Selamat siang Ibu Romba, bisa dijelaskan nggak LSM AMAN TORAYA itu seperti apa sih? Jadi LSM AMAN TORAYA adalah sebuah organisasi kemasyarakatan independen yang berfokus pada masyarakat adat Toraya. LSM AMAN TORAYA sendiri merupakan bagian dari LSM AMAN yang memperjuangkan hak hak masyarakat adat di Indonesia dan berpusat di jakarta. AMAN itu sendiri singkatan dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. 2. Kegiatan utama yang LSM AMAN TORAYA lakukan ngapain aja sih Bu? Jadi LSM AMAN TORAYA itu kegiatan utamanya pemberdayaan Masyarakat Adat. Ini diwujudkan dalam bentuk seminar dan pelatihan. Khusus di Toraja, AMAN TORAYA memaksimalkan musyawarah di Wilayah Adat untuk mencoba menyelesaikan masalah yang dihadapi Masyarakat Adat dalam bentuk Kombongan. 3. Kalau boleh tahu Kombongan itu apa sih? Bisa dijelaskan lebih rinci kegiatannya? Kombongan itu kegiatan adat di Toraja. Bentuknya seperti rapat, dimana tujuan utamanya itu membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat adat dan berusaha mencari solusinya. Kombongan itu dilaksanakan minimal 1 kali setiap tahun. Di Toraja Sendiri ada 32 Wilayah Adat, jadi AMAN TORAYA harus mengkoordinasi minimal 32 Kombongan (Rapat) dalam setahun. Pesertanya selain dari pengurus AMAN TORAYA, ada pengurus wilayah yaitu para tetua, dan masyarakat di wilayah tersebut. 4. Kalau yang seminar dan pelatihan? Untuk seminar dan pelatihan, di AMAN TORAYA ada 2 jenis. Pertama merupakan program yang berasal dari AMAN TORAYA sendiri, sedangkan yang satunya lagi berasal dari sponsor atau organisasi lain. Biasanya

2 mereka mengajukan ke AMAN TORAYA proposal pelaksanaan kegiatan beserta anggaran, AMAN TORAYA kemudian mempelajarinya dan jika mereka menyanggupinya maka kegiatan tersebut akan dilaksanakan. Untuk yang dari AMAN TORAYA sendiri setelah menemukan permasalahan di masyarakat, maka akan disusun kegiatan dalam bentuk seminar/pelatihan. 5. Kendala apa aja sih yang dihadapi oleh AMAN TORAYA selama ini? Ada beberapa kendala yang dihadapi LSM AMAN TORAYA, antara lain proses yang masih dilakukan secara manual. Karena masih manual, proses pendaftaran anggota baru juga masih belum efisien. Selain itu, belum ada media untuk menyampaikan hasil-hasil yang dicapai LSM AMAN TORAYA kepada masyarakat luas. Hal ini juga berpengaruh ke komunikasi dengan member, dimana untuk memberitahukan jadwal kegiatan harus dilakukan melalui telpon dan SMS. Kami merasa metode komunikasi ini masih kurang efektif, karena selain memakan biaya lebih, keterbatasan teknologi( ada wilyah yang sinyal handphone susah) juga menyulitkan untuk menjangkau semua member. 6. Ok bu. Dari yang ibu paparkan kami merencanakan untuk membuat aplikasi database berbasis web yang nantinya bisa mengakomodir kebutuhan LSM AMAN TORAYA. Selain itu apa ada tambahan lagi bu? Oh iya, kami juga ingin agar profil setiap Wilayah Adat bisa ditampilkan. Hal ini perlu karena Wilayah Adat di Toraja merupakan Warisan kebudayaan suku Toraja. Di Toraja sendiri sangat banyak generasi sekarang yang tidak tahu hal ini. Diharapkan hal ini bisa menambah wawasan akan kebudayaan Toraja, bukan Cuma untuk masyarak Toraja secara khusus, tapi untuk semua orang. AMAN TORAYA (Romba M. S. Sombolinggi) Ketua

3 Hasil Wawancara LSM AMAN TORAYA Hari, Tanggal Pelaksanaan : 17 Januari 2014 Waktu Tempat Narasumber Tujuan : WIB selesai : Rumah AMAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.11A Tebet, Jak-Sel : Romba Marannu S. Sombolinggi (Ketua AMAN TORAYA), Andi Palimbong (Calon Admin), Rahel Lewi : Untuk mendemokan aplikasi Hasil Wawancara Demo Aplikasi 1. Bagaimana menurut anda aplikasi ini dari segi desain? IBU ROMBA : Untuk masalah login itu kurang informatif, saya gak tahu bagaimana cara login karena gak ada tulisannya. Dan kalau bisa penambahan content-content di halaman home. RAHEL : Tampilan detailprofil dibuat lebih menarik lagi. ANDI : Sudah bagus, tapi kedepannya kalau bisa dibuat lebih menarik. Terutama pemilihan warna 2. Dari segi penggunaannya, bagaimana tanggapan anda? IBU ROMBA : Cukup mudah, detailrapat dan detailseminar ditampilkan cukup baik. Ini tidak ada forget passwordnya ya? RAHEL : mudah, tapi jika ada kegiatan baru apa harus buka website? Apa tidak bisa notifikasi melalui SMS atau paling tidak ? ANDI : bagus, soalnya kalau kita salah isi ada pencegahannya. Juga kalau bisa nama yang sedang login ditampilkan. Satu lagi, bisa gak ini diintegrasikan sama website milik LSM induk? 3. Salah satu fitur yang tersedia di aplikasi ini adalah pendaftaran anggota. Bagaimana menurut anda? IBU ROMBA : bagus, jadi seseorang yang ingin mendaftar tidak harus ke kantor AMAN TORAYA. RAHEL : bagus, tapi jika kita punya 2 nomor telpon gimana? Ini dibatasi hanya 1 ya?

4 ANDI : pendaftaran anggotanya memiliki validasi data sehingga kecil kemungkinan kesalahan format paad data yang diinput. Juga tidak adanya karena perusahaan memang tidak mengharuskan mengisi 4. Selain pendaftaran anggota, juga ada rapat dan seminar. Bisa berikan pendapat anda? IBU ROMBA : Bagus, detail mengenai jadwal rapat terbaru bisa ditambilkan dengan baik. Adanya gambar-gambar juga membuat rapat dan seminar lebih menarik. Kita juga bisa membayangkan bagaimana situasinya pada saat acara berlangsung. RAHEL : adanya fitur searching yang memudahkan pencarian jadwal rapat dan seminar sangat membantu. ANDI : Sangat bagus, soalnya kita bisa tahu siapa saja peserta seminar. Juga hanya yang login yang bisa mengakses detail kegiatan, baik seminar maupun rapat. 5. Sesuai dengan permintaan AMAN TORAYA, kami menampilkan info mengenai profil Wilayah Adat. Apakah ini cukup? Atau ada tambahan? IBU ROMBA : bagus, soalnya data-data mengenai profil suatu wilayah ditampilkan dengan baik. Kondisi-kondisi wilayah adat dan pengurus yang bertanggung jawab juga ditampilkan sehingga kita tahu siapa yang bisa dihubungi. RAHEL : Detilnya ditampilkan dengan jelas. Tapi untuk kedepannya kalau bisa infonya diperbanyak. ANDI : Bagus, soalnya kita bisa melihat siapa saja anggota yang berasal dari suatu wilayah adat. 6. Untuk admin, kami menyediakan fitur untuk menambah Rapat dan Seminar. Bagaimana pendapat anda? ANDI : Bagus, kita bisa menginformasikan jadwal baru tanpa harus menghubungi pihak yang terlibat satu-satu. 7. Untuk admin, selain menambahkan rapat dan seminar, juga terdapat fitur untuk membuat laporan. Bagaimana pendapat anda? ANDI : Fitur ini sangat membantu pengurus menginformasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan sehingga pihak yang terlibat dan tidak terlibat pun tahu hasilnya.

5 8. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat anda mengenai aplikasi ini? IBU ROMBA : Aplikasi ini sangat baik karena bisa memenuhi kebutuhan sistem LSM AMAN TORAYA untuk saat ini. Tapi kalau bisa aplikasi ini bisa mengikti perkembangan LSM AMAN TORAYA dan perkembangan teknologi kedepannya. AMAN TORAYA (Romba M. S. Sombolinggi) Ketua

6 KOMBONGAN(RAPAT) MASYARAKAT ADAT MADANDAN Tempat Pelaksanaan : BALE Tanggal : 21 Mei 2013 Jumlah peserta : MADANDAN adalah satu wilayah adat yang pada awalnya terdiri 6 kampung yaitu : a. Bua Madandan b. Bua Poton c. Bua Dulang d. Bua Tonglo e. Bua Marante f. Bua Langda Pada saat ini Madandan terdiri dari 5 Lembang dari 5 Lembang yang berada di 2 kecamatan dan dua kabupaten Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Sopai : 1. Lembang Marante 2. Lembang Langda 3. Lembang Tombang Langda Kabupaten Tana Toraja Kecamatan Rantetayo : 4. Lembang Madandan 5. Lembang Tonglo Saat ini Madandan didiami oleh sekitar jiwa berada pada ketinggian berkisar pada mdpl, memiliki cuaca yang sedang - dingin. Jarak tempuh dari ibu kota kabupaten sekitar 30 menit dengan kondisi jalan yang rusak, Jalan yang menghubungkan antara lembang di wilayah adat Madandan adalah aspal yang sudah rusak, rabat beton dan jalan berbatu Hasil bumi yang menjadi unggulan adalah kopi dan Tanaman Cacao. Padi dan tanaman Palawija lainnya. Masyarakat adat Madandan adalah peyuplai pasar sayur-sayuran untuk pasar lokas dan pasar Rantepao. Etos kerja Dalam hal kasiturusan Masyarakat adat Madandan masih memegang teguhnya. Baik pada acara rambu solo rambu tuka dan lain-lain, pekerjaan akan diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat Seluruh lapisan generasi : orang tua, anak muda atau lakai-laki dan perempuan akan berperan secara maksimal

7 Wilayah adat Madandan berbatasan dengan : - Utara : Wilayah Adat Piongan dan Kesu - Timur : Wilayah Adat Kesu dan Makale - Selatan : Wilayah Adat Makale dan Tapparan - Barat : Wilayah Adat Tapparan dan Piongan Batas antara Wilayah adat Madandan di Se ke Bontongan yang sudah terlalu lama dan tidak diselesaikan secara persuasive memberikan dampak buruk pada kedua wilayah yang berbatasan tersebut. Pemerintah harus mengambil inisiatif dengan memfasilitasi pertemuan masyarakat adat di kedua wilayah yang berbatasan tersebut duduk. Masyarakat adat Madandan yang berada pada 2 kecamatan dan 2 kabupaten pada dasarnya memiliki dampak yang kurang baik terhadap pelaksanaan adat dan budaya masyarakat adat tersebut. Hal tersebut juga akan berdampak pada kerenggangan hubungan masyarakatnya KRISIS KRISIS PENDIDIKAN - Sekolah gratis menyebabkan banyak kecurigaan dari orang tua jika ada sesuatu yang perlu dibayar oleh murid - Guru-guru ada ketakutan untuk menegakkan kedisiplinan kepada anak didiknya karena takut HAM - Kedisiplinan guru dan siswa menurun - Tanggungjawab Guru, anak didik dan juga orang tua - Distribusi guru yang tidak merata - Pergeseran etika diantara anak didik dan pendidik - Tidak ada tenaga pendidik untuk materi adat dan budaya - muatan lokal dalam pendidikan berbasis budaya tidak disiapkan - SOLUSI - Penjelasan tentang HAM kepada stekeholder pendidikan - Peningkatan Tanggungjawab dari Guru dan anak didik - Pembuatan kurikulum muatan lokal berbasis Adat dan budaya Toraya - Masyarakat adat siap untuk menjadi tenaga pengajar tetapi harus dibuatkan kurikulim dan panduan pengajaran KRISIS DI BIDANG PARIWISATA - - Fasilitas dan promosi

8 objek agar layak dikunjungi - Wisata tracking - Jalur bersepada - Home stay KRISIS DI BIDANG EKONOMI - Banyak lahan terbengkalai yang tidak dikelola karena etos kerja masyarakat terutama pemuda yang sudah menurun ( pemuda lebih memilih menjadi tukang ojek dari pada mengeloh lahannya - Mental Masyarakat dengan alasan kepraktisan dan ekonomis sangat berpengaruhi masyarakat menghadapi kegiatan dan segala persoalan - Kurangnya debit air untuk kebun dan persawahan - Usaha untuk Perubahan pola pikir masyarakat - Program pemerintah memperhatikan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi alam yang juga berbasis lokal - Pembuatan pengairan - Pembukaan lapangan pekerjaan KRISIS LINGKUNGAN HIDUP; KRISIS DI BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN - Banyak tanaman Cacao yang terserang hama - Bibit bibit padi dari Dinas Pertanian yang dibagikan kepada Masyarakat lebih banyak yang gagal - Bibit Tanaman keras yang dibagikan kepada masyarakat tidak mendukung pelestarian budaya local - Fasilitasi terhadap produk unggulan Toraja untuk pengolahan pasca panen - Program pemerintah memperhatikan bibit unggul yang sesuai

9 - Pengairan atau irigasi sederhana tidak ada hanya mengandalkan hujan saja - Penyuluh pertanian berkantor dimana???? - Lahan-lahan produktif terbengkalai dengan kondisi alam yang juga berbasis lokal - Kombongan pertanian/jadwal tanam berdasarkan kearifan lokal DI BIDANG POLITIK, - Fasilitasi pembuatan dan pemakaian pupuk organik - Syarat calon kepala Lembang yang ketat - Rekomendasi tidak melanggar adat dikeluarkan oleh Pemangku adat bukan pemerintah - Membangun komitmen politik yang bersih dari tallu batulakilan termasuk perda-perda dan Kombongan tentang hal tersebut - Syarat calon pemerintah yang ketat termasuk syarat memperoleh rekomendasi dari masyarakat adat tentang tidak melanggar adat (bukan dari pemerintah) - Perolehan suara yang signifikan (50%+1) KRISIS SDM - Mental instan menjadi tukang ojek atau merantau keluar karena tidak ada yang bisa diharapkan di kampung - Orang tua dan anak yang berorientasi pada PNS saja - Tallu batulalikan bekerjasama untuk mengurai masalah agar masyarakat Toraja menemukan kembali jati dirinya sebagai pekerja yang ulet dan tangguh

10 - Pembukaan lapangan pekerjaan KRISIS BUDAYA Identitas: - GERAK-GERIK TOMADANDAN DICERMINKAN SANGMADANDAN ; - Sarong billa, - Dialeg - Generasi muda tidak berfikir lagi kearah sangmadandanan - KURANG FASILITAS, SARANA UNTUK BERSAMA MEMIKIRKAN APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH SANG MADANDADAN - anak-anak berbahasa dan berpakaian sesuai dengan tontonan di televisi - Bahaya kehilangan Bahasa daerah - - Peran masing2 tallu batu lalikan; Adat: Ma dika/ pemangku adat untuk mengawal Yang mana yang akan menjadi tanggung jawab agama, pemerintah dan adat, - Susah memisahkan antara adat dan aluk/kaprentan - Aluk dan adat kadang berbenturan - Ada oknum yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadinya - Mempererat hubungan sangmadandanan - TIDAK SADAR KEKUATAN SOSIAL /EMOSIONAL ; NA PA2MI TAU JONG LANGDA, LO TONGLO - - Tatanan adat dikembalikan - Dalam hal pelaksanaan khususnya dalam ritual rambu tuka dan rambu solo. Pergeseran nilai betul betul dirasakan. Susah membendung. - Ritual aluk sebagai adat - Tdk bisa memisahkan kebiasaan lan - Masyarakat adat Madandan harus mempertahankan identitasnya : tetap mengangkat dan menggunakan ciri khas orang madandan : dialeg, sarong billa dll - KESEPAKATAN YANG MENAUNGI/MELINDUNGI MASY ADAT MADANDAN - KOmbongan untuk memperat hubungan generasi muda sangmadandanan - Jangan terpengaruh dengan batas wilayah administrative pemeritahan di dua kabupaten - Tallu batu lalikan - KITA DIBERI PELUANG UNTUK KEBERSAMAAN ALUK, ADAT DAN PEMERINTAH - Pengurus Masyarakat adat Madandan BERPERAN UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN EBERSAMAAN- KEBERSAMAAN INI - MENGARAHKAN MASYARAKAT PADA KEBIASAAN-KEBIASAN YANG BERDAMPAK PADA MASY KECIL- - FILTER DENGAN PERAN- PERAN MASYARAKAT - Fungsi dan peran ambe dikuatkan - DI MADANDAN MEMBERIKAN SOLUSI LAN

11 tondok - Tenda bassi ; kasiturusan hilang : dampak-dampak dimasa yang akan datang - Adat/budaya ; cara bertanam/ aluk rampanan kapa /laoan banne(pasa dende & pasa sangala ) - Pia malayu bisa natengkai tu laoan banne ( hasil kesepakatan) - Tawan Duku : Pengembalian pada aturan yang sesungguhnya ; prioritas Pendeta dan Kepala Lembang tp guru belum - Persoalan KANO KORAN - Persoalan KASITURUSAN LAN TONDOK ; TURU TONDOK BERKAITAN DENGAN SURU - Penguatan fungsi dan peran lembaga adat agar Kasus2 di masyarakat adat : dibicarakan/diselesaikan di lembaga adat. SANKSI ADAT DIBERLAKUKAN : ISLAM, KRISTEN - KASUS PERDATA DIDAMAIKAN OLEH AMBE - Kombongan sebagai pengambil keputusan dan mempersatukan persepsi tidak dilakukan - Pakaian adat yang tidak digunakan pada tempatnya : Dodo busa dll - Penggunaan simbol yang pada tempat yang semestinya - Dana masyarakat adat : retribusi pajak potong hewan SARA NA TAU, BGMN AMBE BERPIKIR UNTUK SUKSESNYA SARA - Kombongan digiatkan dalam pengambilan keputusan dalam segala hal termasuk keputusan pemerintah dan revitalisasi adat dan budaya : penataan kembali TAWAN DUKU : yang menjadi TANGGUNG JAWAB ANAK TONGKONAN - Ada kombongan Tallu batu lalikan untuk komitmen dukungan terhadap pelaksanaan adat dan budaya termasuk pelaksanaan hukum adat, tatatanan adat dan lain-lain - Adat/budaya ; cara bertanam/ aluk rampanan kapa /laoan banne(pasa dende & pasa sangala ) - Pia malayu bisa natengkai tu laoan banne ( hasil kesepakatan) - Fasilitasi terhadap revitalisasi adat, budaya ; kesenian dan atraksiatraksi budaya - Fasilitasi terhadap penulisan adat budaya, bahasa, kearifan lokal, dll Termasuk sejarah - Pemberlakuan hukum adat pada semua masyarakat adat ; Sanksi

12 adat diberlakukan : islam, kristen WILAYAH ADAT - Pelaksanaan perkawinan adat dengan tetap melaksanakan pencatatan di buku Kongsi (ma buku kongsi) Sengketa Perbatasan Se Ke Bontongan - Sengketa Perbatasan Se se Bontongan segera diselesaikan DLL Tidak tersedia dana kombongan untuk melaksanakan kombongan untuk pengambilan keputusan dalam masyarakat adat - Mssyarakat adat harus mendapatkan bagian dari retribusi potong hewan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Budaya merupakan identitas dari komunitas suatu daerah yang dibangun dari kesepakatan-kesepakatan sosial dalam kelompok masyarakat tertentu. Budaya menggambarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Nama : Umur : Agama : Pekerjaan : Pertanyaan Asal anda darimana? Sejak usia berapa anda mulai memahami mengenai adat Toraja? Apakah keluarga anda masih menjalankan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian

Lebih terperinci

KONTEN BUDAYA NUSANTARA Upacara Adat Rambu Solo - Toraja

KONTEN BUDAYA NUSANTARA Upacara Adat Rambu Solo - Toraja KONTEN BUDAYA NUSANTARA Upacara Adat Rambu Solo - Toraja Upacara pemakaman yang dilangsungkan saat matahari tergelincir ke barat. Jenazah dimakamkan di gua atau rongga di puncak tebing batu. Sebagai tanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang sebahagian besar mata pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga pertanian merupakan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PROGRAM AKSI PERBIBITAN KERBAU DI KABUPATEN TANA TORAJA

PERKEMBANGAN PROGRAM AKSI PERBIBITAN KERBAU DI KABUPATEN TANA TORAJA PERKEMBANGAN PROGRAM AKSI PERBIBITAN KERBAU DI KABUPATEN TANA TORAJA I.M. ALLOSOMBA Sub Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tana Toraja ABSTRAK Tana Toraja merupakan salah satu tujuan

Lebih terperinci

Lampiran I : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 13 Tahun 2013 Tanggal : 17 Desember 2013 BUPATI ACEH TENGAH. Dto NASARUDDIN

Lampiran I : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 13 Tahun 2013 Tanggal : 17 Desember 2013 BUPATI ACEH TENGAH. Dto NASARUDDIN DINAS SYARI'AT ISLAM Lampiran : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Lampiran I : Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 13 Tahun Nomor Tanggal : 13 : Tahun 'Desember Tanggal : 17 Desember PERENCANAAN KEUANGAN DAKWAH

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat pada tahun menunjukkan hasil yang positif bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat pada tahun menunjukkan hasil yang positif bagi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Upaya-upaya peningkatan daya tarik yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat pada tahun 2008-2010 menunjukkan hasil yang positif bagi pengembangan pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditinggalkan, karena merupakan kepercayaan atau citra suatu kelompok dan

BAB I PENDAHULUAN. ditinggalkan, karena merupakan kepercayaan atau citra suatu kelompok dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki aneka ragam budaya. Budaya pada dasarnya tidak bisa ditinggalkan, karena merupakan kepercayaan atau citra suatu kelompok dan individu yang ada dari

Lebih terperinci

Dari Bukit Turun Ke Sawah PLPBK di Kawasan Heritage Mentirotiku dan Lakessi

Dari Bukit Turun Ke Sawah PLPBK di Kawasan Heritage Mentirotiku dan Lakessi Dari Bukit Turun Ke Sawah PLPBK di Kawasan Heritage Mentirotiku dan Lakessi PLPBK DI KAWASAN HERITAGE MENTIROTIKU Kabupaten Toraja Utara memiliki budaya yang menarik bagi wisatawan dan memilki banyak obyek

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang,

I. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sub sektor pertanian tanaman pangan, merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian dan telah terbukti memberikan peranan penting bagi pembangunan nasional,

Lebih terperinci

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata Lampiran 1 Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata No Tujuan A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk B. membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dari gagasan simbol-simbol dan nilai-nilai yang mendasari hasil karya dan

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dari gagasan simbol-simbol dan nilai-nilai yang mendasari hasil karya dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia menjadi salah satu ciri khas masyarakat Indonesia. Masing-masing etnis yang ada di Indonesia tentu memiliki keunikan

Lebih terperinci

VI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan.

VI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan. VI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan. Terutama dalam hal luas lahan dan jumlah penanaman masih

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara (Analisis Kebutuhan Situs) Pertanyaan Wawancara untuk Ketua LSM-LPAB. : Agung Kurniawan, S.E, S.H, M.M

LAMPIRAN 1. Wawancara (Analisis Kebutuhan Situs) Pertanyaan Wawancara untuk Ketua LSM-LPAB. : Agung Kurniawan, S.E, S.H, M.M LMPIRN 1 Wawancara (nalisis Kebutuhan Situs) Pertanyaan Wawancara untuk Ketua LSM-LPB Nama Jabatan Lokasi Waktu : gung Kurniawan, S., S.H, M.M : Ketua : Kantor Pusat LSM-LPB : 26 Maret 2013, Pukul 17.00

Lebih terperinci

Oleh Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi. Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018

Oleh Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi. Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018 Oleh Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018 1 Pendahuluan Tujuan, Output, Prakiraan Manfaat & Dampak Metodologi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62 BAB VI PENUTUP 6.1 Rencana Kerja Untuk mewujudkan Visi Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jipang yaitu terwujudnya Desa Jipang yang sehat, berkembang dan berbudaya maka lembaga lembaga masyrakat beserta

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan meningkat, ketika masyarakat

BAB V PENUTUP. kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan meningkat, ketika masyarakat 160 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan meningkat, ketika masyarakat panen padi. Karena mereka dapat memenuhi

Lebih terperinci

Pedoman Pelaporan Melalui SMS untuk Petugas Puskesmas

Pedoman Pelaporan Melalui SMS untuk Petugas Puskesmas Daftar Isi I. Latar Belakang... 2 II. Pedoman Pelaporan Melalui SMS untuk Petugas Puskesmas... 2 1. Kriteria Pelapor... 2 2. Cara Pelaporan... 3 3. Pengingat dan Umpan Balik via SMS... 4 III. Pedoman untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Lahirnya Kelembagaan Lahirnya kelembagaan diawali dari kesamaan karakteristik dan tujuan masing-masing orang dalam kelompok tersebut. Kesamaan kepentingan menyebabkan adanya

Lebih terperinci

Peranan Subak Dalam Pengembangan Agribisnis Padi

Peranan Subak Dalam Pengembangan Agribisnis Padi Peranan Subak Dalam Pengembangan Agribisnis Padi I. Pendahuluan Visi pembangunan pertanian di Indonesia adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtra khususnya petani melalui pembangunan sistem agribisnis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti 231 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti rumuskan suatu kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Arat Sabulungan adalah akar budaya dan juga cara pandang hidup masyarakat Mentawai yang tetap menjaga dan mengatur masyarakat Mentawai melalui tabu dan pantrngannya.

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KETERBATASAN. (SPIP) dalam pemungutan retribusi parkir di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

BAB VII KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KETERBATASAN. (SPIP) dalam pemungutan retribusi parkir di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan BAB VII KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KETERBATASAN 7.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan terhadap Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dalam pemungutan retribusi parkir di Dinas Perhubungan, Komunikasi

Lebih terperinci

Pemuda Kurang Minat Dalam Pertanian

Pemuda Kurang Minat Dalam Pertanian Pemuda Kurang Minat Dalam Pertanian Kata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt, atas kehendaknya-lah penulisan makalah ini dalam tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA Agus Rudiyanto 1 1 Alumni Jurusan Teknik Informatika Univ. Islam Indonesia, Yogyakarta Email: a_rudiyanto@yahoo.com (korespondensi)

Lebih terperinci

BAB V PENELITIAN PERTANIAN

BAB V PENELITIAN PERTANIAN BAB V PENELITIAN PERTANIAN 5.1 Pendahuluan Penelitian ialah tindakan yang dilakukan dengan sistimatik dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita sehingga dapat menjelaskan mengapa sesuatu itu sperti

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 23 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG

Lebih terperinci

1. Penyempurnaan Database 2. Penyempurnaan Aplikasi

1. Penyempurnaan Database 2. Penyempurnaan Aplikasi 1. Penyempurnaan Database 2. Penyempurnaan Aplikasi 1. Penyempurnaan Database Struktur Database Existing SIPD A. Data Umum 1. Demografi 2. Geografi 3. Pemerintahan B. Sosial Budaya 1. Kesehatan 2. Pendidikan,

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 1.1. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi

Lebih terperinci

HOTEL RESORT BINTANG III DI KAWASAN PEGUNUNGAN RANTEPAO TANA TORAJA SULAWESI SELATAN

HOTEL RESORT BINTANG III DI KAWASAN PEGUNUNGAN RANTEPAO TANA TORAJA SULAWESI SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Perkembangan Pariwisata di Indonesia Wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan terbesar di sekitar garis khatulistiwa. Indonesia terdiri lebih dari 17.508

Lebih terperinci

Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat

Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat Kebun Energi sebagai alternatif lokasi sumber kayu bakar dan lumbung pangan dalam penyelamatan hutan di Bali Barat Wisma Cinta Alam, Balai Taman Nasional Bali Barat, Gilimanuk Sabtu, 17 Oktober 2009 Yayasan

Lebih terperinci

Bab III. Metode penelitian

Bab III. Metode penelitian 30 Bab III Metode penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Waktu penelitian dilakukan dengan dua tahap, penelitian tahap pertama dilaksanakan tanggal 29 Maret 2013 1 April 2013 fokus yang diamati

Lebih terperinci

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KOTA PRABUMULIH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09. Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.00 WIB Bagaimana proses identifikasi wajib retribusi Izin

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa

Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa 2017 Sub-direktorat Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KEMENTRIAN

Lebih terperinci

BAGAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, DAN UMKM KABUPATEN SRAGEN..

BAGAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, DAN UMKM KABUPATEN SRAGEN.. DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, DAN UMKM KABUPATEN SRAGEN LAMPIRAN I :.. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN TANGGAL : 31 MARET 2011 UMUM DAN KEPEGAWAIAN INDUSTRI KOPERASI LEMBAGA MIKRO USAHA MIKRO, KECIL,

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuvenalis Anggi Aditya, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuvenalis Anggi Aditya, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini lebih menekankan pada penanaman nilai dan karakter bangsa. Nilai dan karakter bangsa merupakan akumulasi dari nilai dan karakter

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM Lusi Husriana Nova 1), Wardani Muhamad 2) 1), 2) Manajemen Informatika Universitas Telkom Bandung Jl Telekomunikasi Terusan Buah

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin. Jenis kelamin : laki-laki. Pendidikan terakhir : SD

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin. Jenis kelamin : laki-laki. Pendidikan terakhir : SD LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Solikhin : Solikhin : Kalimacan : 43 tahun Pendidikan terakhir : SD : petani Pendapatan : Rp 1,5 juta Hari/tanggal wawancara : Rabu, 26 Juni 2013 2.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 34 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Profil Desa Cibunian 4.1.1 Keadaan Alam dan Letak Geografis Desa Cibunian merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara

Lebih terperinci

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin 270 Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin Layar ini merupakan layar Tambah Instruktur untuk admin yang telah melakukan login. Layar ini berisi formulir pengisisan data-data diri instruktur. Tombol

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 4 Tahun 2007 Seri E Nomor 4 Tahun 2007 NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 4 Tahun 2007 Seri E Nomor 4 Tahun 2007 NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor 4 Tahun 2007 Seri E Nomor 4 Tahun 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

HASIL SIDANG KOMISI B PROGRAM KERJA STRATEGIS

HASIL SIDANG KOMISI B PROGRAM KERJA STRATEGIS HASIL SIDANG KOMISI B PROGRAM KERJA STRATEGIS Rapat Kerja Nasional V Wanua Koha, 15 Maret 2018 #KMANV ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA Kantor Bogor Jalan Sempur No.31 Bogor Jawa Barat Indonesia +62 251

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kemampuan daerah tersebut dalam swasembada pangan atau paling tidak

I. PENDAHULUAN. kemampuan daerah tersebut dalam swasembada pangan atau paling tidak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan di sektor pertanian suatu daerah harus tercermin oleh kemampuan daerah tersebut dalam swasembada pangan atau paling tidak ketahanan pangan. Selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU

PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU Nur Hayatin 1, Dini Kurniawati 2, Evi D. Wahyuni 3 1,2,3 Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA LEMBANG BALEPE KECAMATAN MALIMBONG BALEPE KABUPATEN TANA TORAJA

ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA LEMBANG BALEPE KECAMATAN MALIMBONG BALEPE KABUPATEN TANA TORAJA ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA LEMBANG BALEPE KECAMATAN MALIMBONG BALEPE KABUPATEN TANA TORAJA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Pemerintahan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN LEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : : BUPATI TORAJA

Lebih terperinci

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa)

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) Interview Guide A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) 1. Apa yang melatarbelakangi diadakanya event Dieng Culture Festival? 2. Sejak kapan event Dieng Culture Festival diadakan? 3. Apa

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

BAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan BAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuat pelaporan biaya lingkungan objek wisata Ke te Kesu tahun 2014 dan melakukan proyeksi laporan biaya lingkungan tahun 2014 dan tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan strategik dalam tatanan pemerintahan Indonesia diawali. dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang

I. PENDAHULUAN. Perubahan strategik dalam tatanan pemerintahan Indonesia diawali. dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan strategik dalam tatanan pemerintahan Indonesia diawali dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam bidang pertanian

Lebih terperinci

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian yang sempat menjadi isu utama pembangunan bangsa di Era Orde Baru kini menjadi sedikit terpinggirkan sebagai dampak perkembangan teknologi industri. Lahan-lahan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo 1. Kelompok Tani Ngesti Utomo I Kelompok Tani Ngesti Utomo I berdiri pada tahun 1998, yang berlokasi di Dusun

Lebih terperinci

BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan

BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan 51 BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Harga pasaran yang

Lebih terperinci

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa pembangunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan 1. Konsep automasi perpustakaan sesuai dengan tujuan perpustakaan 2. Sistem automasi dapat meningkatkan kinerja perpustakaan 3. Sistem automasi dapat menyediakan

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. S T R A T E G I Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Perbawati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Batas-batas

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. pertanian yang dimaksud adalah pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

I PENDAHULUAN. pertanian yang dimaksud adalah pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan, dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya sebagian besar bergantung pada sektor pertanian. Sektor pertanian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah kelapa. Pohon kelapa sendiri terdapat diseluruh Indonesia dan sudah sangat dikenal

Lebih terperinci

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN 8.1. Rekomendasi Kebijakan Umum Rekomendasi kebijakan dalam rangka memperkuat pembangunan perdesaan di Kabupaten Bogor adalah: 1. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat, adalah

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa

Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa Pedoman Penggunaan Sistem Pelaporan Berbasis SMS (RapidPro) pada Kampanye Campak dan Rubela di Pulau Jawa 207 Subdirektorat Imunisasi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia BEKERJA SAMA DENGAN UNICEF

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN LEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANA TORAJA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, kebudayaan ini tersebar

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49 29 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K ) Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan RI mencanangkan P4K dengan stiker yang merupakan upaya terobosan dalam percepatan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa warisan budaya Bali merupakan

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 8.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah daerah dalam

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 8.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah daerah dalam 159 BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sragen, maka dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PRODUKSI APEL ORGANIK PADA KELOMPOK TANI APEL ORGANIK "AKAL"

MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PRODUKSI APEL ORGANIK PADA KELOMPOK TANI APEL ORGANIK AKAL Agus Z., Henik S., Machmudi,Magang Kewirausahaan di Sentra Produksi Apel Organik MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PRODUKSI APEL ORGANIK PADA KELOMPOK TANI APEL ORGANIK "AKAL" Agus Zainudin 1), Henik Sukorini

Lebih terperinci

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi sangat besar dan hampir setiap individu sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari tempat berlibur,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. manusia sebagai sumber penghasil daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan manusia

TINJAUAN PUSTAKA. manusia sebagai sumber penghasil daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan manusia TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka Sapi adalah hewan ternak terpenting dari jenis jenis hewan ternak yang dipelihara manusia sebagai sumber penghasil daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan manusia lainnya.

Lebih terperinci

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA 6.1 Motif Dasar Kemitraan dan Peran Pelaku Kemitraan Lembaga Petanian Sehat Dompet Dhuafa Replubika

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan pembahasan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan dalam bab IV, maka pada bagian ini akan dikemukakan beberapa hal-hal penting sebagai kesimpulan, sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber matapencaharian dari mayoritas penduduknya, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan

Lebih terperinci

P: Media Promosi apa yang telah Dinas Pariwisata lakukan dalam mempromosikan wisata kuliner?

P: Media Promosi apa yang telah Dinas Pariwisata lakukan dalam mempromosikan wisata kuliner? Lampiran Transkrip wawancara Transkrip wawancara informan 1 Informan : Supardiyana Hari/tanggal : selasa, 28 juli 2016 Waktu Lokasi : 11:59 wib : rumah informan Keterangan P: penulis I : informan P: Assalamuamaikum

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN GRAFIS

PROSES PERANCANGAN GRAFIS BAB A - 2 PROSES PERANCANGAN GRAFIS PROSES PERANCANGAN SECARA UMUM Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep sampai produksi adalah sebagai berikut: Diagram tersebut kadang bisa juga diaplikasikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sawah irigasi sebagai basis usahatani merupakan lahan yang sangat potensial serta menguntungkan untuk kegiatan usaha tani. Dalam satu tahun setidaknya sawah irigasi dapat

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN I I. PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015

Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan lan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PUNCAK PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Desa Tanjung Binga merupakan salah satu kawasan yang berada di zona pusat pengembangan pariwisata di Belitung yaitu terletak di Kecamatan Sijuk kawasan pesisir

Lebih terperinci

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN 45 ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN Karakteristik Petani Miskin Ditinjau dari kepemilikan lahan dan usaha taninya, petani yang ada di RT 24 Kelurahan Nunukan Timur dapat dikategorikan sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Memperkenalkan Kentongan... 1

DAFTAR ISI. A. Memperkenalkan Kentongan... 1 DAFTAR ISI A. Memperkenalkan Kentongan... 1 B. Mulai Menggunakan Kentongan... 1 1. Memasang Kentongan di Android... 2 2. Memasang Kentongan di iphone / ios... 2 3. Membuka Aplikasi Kentongan... 2 4. Anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah Negara yang kaya akan seni dan budaya. Setiap daerah yang terbentang dari setiap pulau memiliki keunikan tersendiri, terutama pada seni tradisional

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Wilayah Penelitian Kecamatan Gandus terletak di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Kecamatan Gandus merupakan salah satu kawasan agropolitan di mana

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN

Lebih terperinci