aya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep elalui Presentasi Digital Pengembang Simulasi Digital il 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "aya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep elalui Presentasi Digital Pengembang Simulasi Digital il 2014"

Transkripsi

1 imulasi Digi ital aya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep elalui Presentasi Digital Pengembang Simulasi Digital il 2014

2 asar Pemikiran aya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep Melalui Presentasi Digita Kemampuan teknis mengomunikasikan gagasan atau konsep. Komunikasi dilaksanakan secara efektif dan efisien, Gagasan atau konsep yang dikomunikasikan merupakan hasil kerja nalar atas ide ya ditemukannya. Simulasi Digital tidak hanyaa format tetapi juga konten Mengomunikasikan gagasan atau konsep dapat dilakukan melalui: komunikasi verbal (lisan dan tulis) maupun non verbal, Komunikasi langsung atau tunda, memanfaatkan teknologi informasi.

3 Ruang Lingkup Simulasi Digital 1. Pengelolaan Informasi Digital 2. Kelas Maya 3. Perancangan Visualisasi Konsep 4. Visualisasi Konsep 5. Buku/ Dokumen DIgital Pencarian informasi, anfaatan pengolah kata, ngka, dan presentasi, omunikasi daring, dan Kewargaan Digital Belajar di mana saja dan kapan saja Perancangan dan visualisasi melalui presentasi video dan simulasi visual Muara akhir mengomunikasika Gagasan/Konsep dalam forma teks yang dilengkapi media pandang dan media dengar

4 elaksanaan Pembela ajaran Pada SMK da kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital menjadi bagian dari Kelompok juruan, pada subkelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) * dalam proses menjadi bagian dari C1 berdasarkan pengubahan PERMEN 70 ntuk akhir yang terukur dari mata pelajaran ini: Keterlibatan siswa dan guru dalam kelas maya yang memanfaatkan media sosial terbatas. Presentasi gagasan produk benda jadi atau konsep layanan lain dalam bentuk buku digital yang nirkertas dan dilengkapi media dengar-pandang.

5 elaksanaan Pembela ajaran Pada SMK iap subkompetensi berisi uraian kegiatan yang pada dasarnya terdiri atas: 4. Melakukan tindak lanjut dan perlakuan (tr reatment) atas hasil yang diperoleh 3. Melakukan prosess pekerjaan 2. Menemutunjukkan komponen pembentuk subkompetensi dan perangkat pendukungnya 1. Menemutunjukkan (mengidentifikasi) Pengertian, Fungsi, dan Tujuan subkompetensi

6 rategi Pembelajara an luruh materi diberikan selama 2 semester pada tahun pertama (kelas X) ata pelajaran ini tidak dapat diperpanjang kurun waktu pembelajaran uku Siswa adalah buku sumber bagi sisw wa untuk mengikuti kegiatan belajar tatap uka dan tugas belajar mandiri. ku Siswa dilengkapi dengan materi yang diformat pada cakram (CD). uru harus merancang pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (praktik andiri). giatan belajar tatap muka hanya digunakan oleh guru untuk menerangkan materi y lum dikuasai siswa dengan acuan Buku Guru.

7 lokasi Waktu Belajar ester 1 terdiri atas: 20 minggu efektif atau 20 kegiatan belajar tatap 3 jam pelajaran, total 60 jam 45 menit. kasi waktu semester 1 digunakan untuk: Kegiatan Belajar 1 9 : Pengelolaan Informasi Digital Kegiatan Belajar : Kelas Maya. Kegiatan Belajar : Perancangan Visualisasi.

8 lokasi Waktu Belajar ester 2 terdiri atas: 18 minggu efektif atau 18 kegiatan belajar tatap 3 jam pelajaran, total 54 jam 45 menit. kasi waktu semester 2 digunakan untuk: giatan Belajar 1 15: Visualisasi Konsep terdiri atas: a) Kegiatan Belajar 1 6 : Presentasi Video b) Kegiatan Belajar 7 15 : Simulasi Visual giatan Belajar 16 18: Buku/Dokumen Digital.

9 lokasi Waktu Belajar Pengelolaan Informasi Digital 9 KB Kelas Maya 7 KB Perancangan Visualisasi Konsep 4 KB SEMESTER 1 : Buku Simulasi Digital Jilid 1 Visualisasi Konsep 15 KB Buku/Dokumen Digital 3 KB SEMESTER 2 : Buku Simulasi Digital Jilid 2

10 mpetensi Dasar Simulasi Digital* pengembang11 April 2014 uan petensi Dasar nerapkan pengetahuan pengelolaan informasi tal melalui pemanfaatan perangkat lunak golah informasi nerapkan pengetahuan pengelolaan informasi tal melalui pemanfaatan komunikasi daring line) nerapkan pengetahuan tentang keikutsertaan m pembelajaran melalui kelas maya Keterampilan No Kompetensi Dasar 4..1 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan perangkat lunak pengolah informasi 4..2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online) 4..3 Menyajikan hasil penerapan keikutsertaan dalam pembelajaran melalui kelas maya K B nerapkan pengetahuan perancangan visualisasi sep 4..4 Menyajikan hasil penerapan perancangan visualisasi konsep 4

11 mpetensi Dasar Simulasi Digital* pengembang11 April 2014 getahuan Kompetensi Dasar Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi konsep dalam bentuk presentasi video Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi konsep dalam bentuk simulasi visual Menerapkan pengetahuan pemformatan dokumen/buku digital Keterampilan No Kompetensi Dasar Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep dalam bentuk presentasi video Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep dalam bentuk simulasi visual Menyajikan hasil penerapan pemformatan dokumen/buku K B 6 8 4

12 mpetensi Simulasi i Digital Agar mampu mengomunikasikan gagasan a konsep secara daring, siswa dibekali kompet teknis: 1. Pengelolaan Informasi Digital terdiri atas: pemanfaatan aplikasi pengolah kata; pemanfaatan aplikasi pengolah angka, terkai dengan tabel, grafik, dan tampilan urut dan terpilih (sort and filter); pencarian informasi digital; pemanfaatan aplikasi presentasi, dilengkapi dengan animasi grafis sederhana; komunikasi daring; dan Digital Citizenship

13 mpetensi Simulasi i Digital Agar mampu menyerap informasi lebih intensif dan dapat mengikuti pembelajaran daring yang melengkapi pembelajaran tatap muka, siswa dibekali kemampuan mengikuti: 2. Kelas Maya.

14 mpetensi Simulasi i Digital ar mampu merancang Visualisasi Konsep untuk ngomunikasikannya dalam bentuk tampilan dinamis secara ktif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis: 3. Perancangan Visualisasi Konsep yang terdiri atas: a. mengidentifikasi masalah; b. menemukan ide sebagai solusi; c. menalar ide menjadi gagasan; d. merumuskan konsep untuk dikomunikasikan; e. merancang Visualisasi Konsep. ar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep ngan visualisasi dinamis secara efektif dan efisien, wa dibekali kompetensi teknis: 4. Visualisasi Konsep, terdiri atas: a. presentasi video, b. simulasi visual untuk memvisualkan objek yang tidak dapat digambarkan melalui videografi.

15 mpetensi Simulasi i Digital gar dapat mengomunikasikan gagasan atau nsep melalui media digital secara efektif dan isien, dengan sasaran yang lebih luas, siswa bekali dengan kompetensi teknis: 5. memformat Buku/Dokumen Digital yang mampu menampung informasi verbal dan non verbal dengan tampilan statis, videografi, dan audio.

16 rtifikasi Simulasi Digital Sertifikasi Asesor Sertifikasi Kompetensi Simulasi Digital Sertifikasi Kompetensi Pengelolaan Informasi Digital Sertifikasi Kompetensi Kelas Maya Sertifikasi Kompetensi Visualisasi Konsep Sertifikasi Kompetensi Dokumen/Buku Digital Sertifikasi Instruktur Strategi Pelatihan Simdig Strategi Pembelajaran Simdig Pengujian Sertifikasi Master Teacher Strategi Pelatihan Guru Sertifikasi Kualifikasi Guru

17 elatihan Simulasi Digital Master Teacher Instruktur Guru Asesor Strategi pelatihan guru Strategi pelatihan Kompetensi Simulasi Digital Strategi Pembelajaran Pengujian Terdiri dari 4 unit kompetensi: 1. Pengelolaan Informasi Digital 2. Kelas Maya 3. Visualisasi Konsep 4. Buku Digital

18 lembagaan Pelatih han dan Sertifikasi LEMBAGA PELATIHAN LEMBAGA SERTIFIKASI SEAMOLEC VEDC SEAMOLEC VEDC Master Teacher Instruktur TUK TUK TUK Asesor TUK TUK TUK Pusat Pengembang Simulasi Digital PSMK, VEDC, SEAMOLEC

19 lembagaan Pelatih han dan Sertifikasi Pusat Pengembang Tempat Pelatihandan Sertifikasi Asesor Master Teacher TUK TUK TUK Tempat Pelatihandan Sertifikasi Guru Instruktur

20 rima Kasih rmasi lebih lanjut: p://simulasidigital.seamolec.org ps://twitter.com/simdighelpdesk ps:// desk/ lp Desk m Penta dighelpdesk@seamolec.org

Bagian 1: Konsep Simulasi Digital sebagai mata pelajaran SMK dalam Kurikulum 2013 bagian C2

Bagian 1: Konsep Simulasi Digital sebagai mata pelajaran SMK dalam Kurikulum 2013 bagian C2 1 Ver: 30 Mei 2014 Bagian 1: Konsep Simulasi Digital sebagai mata pelajaran SMK dalam Kurikulum 2013 bagian C2 1.1. Latar Belakang SIMULASI DIGITAL Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi

Lebih terperinci

Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di

Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di S i m u l a s i D i g i t a l S M K S e m e s t e r 1 0 SIMULASI DIGITAL PENDAHULUAN Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di http://burgerone.wordpress.com

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL Satuan Pendidikan : SMK / MAK Kelas : X Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran (dari Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014)

Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran (dari Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014) Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran (dari Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas : SMK Medikacom : Simulasi Digital

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 15 BANDUNG Bidang Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Keahlian : MULTIMEDIA Mata Pelajaran : DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN Nama Sekolah Bidang Keahlian : SMK N 4 MADIUN : Semua Bidang Keahlian Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Durasi (Waktu) Kelas/Semester KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan : SMK GONDANG Mata Pelajaran : SIMULASI DIGITAL Kelas : X Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Peman Satuan Pendidikan : SMK N Kediri Mata Pelajaran : Simulasi Digital Kelas/Semester : X / I (Ganjil) Materi Pokok : Penerapan pengelolaan informasi digital Pertemuan Ke- : - Alokasi

Lebih terperinci

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Lampiran 1. Struktur Spektrum Keahlian PMK SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN No. 1 BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN DURASI (3/4 TAHUN) Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kelas / Semester : XII - Semester 1 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini terjadi dengan pesat, baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Akan sangat berguna jika perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MENINGKATKANKOMPETENSI SIMULASI DIGITAL MGMP ADMINISTRASI PERKANTORAN KOTA MEDAN

PEMANFAATAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MENINGKATKANKOMPETENSI SIMULASI DIGITAL MGMP ADMINISTRASI PERKANTORAN KOTA MEDAN Volume 22 No. 4 Edisi Khusus SNEHPKM 2016 p-issn: 0852-2715 e-issn: 2502-7220 PEMANFAATAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK Rotua Sahat Pardamean Simanullang 1*, Sri Mutmainnah 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer menjadi suatu teknologi yang menjadi kebutuhan diberbagai bidang. Salah satunya dalam konteks pendidikan, komputer bukan hanya mampu membantu dalam

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : X Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi berkaitan erat deangan dunia pendidikan saat ini. Pada hakekatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi penyampaian informasi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : X Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam. menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran

I. PENDAHULUAN. yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam. menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinankemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam pembelajaran. Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK Pengembangan Modul Simulasi Digital... (Taufiq Roisy Hidayat) 1 PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK DEVELOPMENT

Lebih terperinci

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN TUJUANPROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)pasal 3mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Proses pembelajaran adalah cara yang dilakukan secara bersama-sama oleh guru dan siswa dalam memahami bahan ajar. Dalam prosesnya, pembelajaran akan selalu menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan yang paling mendasar bagi seorang anak dalam keluarga adalah memperoleh pendidikan. Pendidikan diperlukan dari usia dini sampai dengan dewasa, agar

Lebih terperinci

Komunikasi Digital (Simdig). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu

Komunikasi Digital (Simdig). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Islam Da`watul Haq Mata Pelajaran : Program Keahlian : Multimedia Kelas/Semester : X/Satu Tahun : 2017/2018 Jumlah Jam : 6 x 45 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan pengetahuan dan pendidikan agar dapat memberi kemudahan bagi anak didik dalam mengikuti kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peserta didik masih beranggapan guru sebagai satu-satunya sumber belajar dan peserta didik hanya menerima yang diberikan oleh guru untuk dihafalkan. Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini semakin berkembang, berbagai macam pembaharuan dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Untuk meningkatkan

Lebih terperinci

pendampingan SMK rujukan - 3 thn melalui SEASDP dan penyiapan SMK 4-5 thn/- konsorsium asia tenggara

pendampingan SMK rujukan - 3 thn melalui SEASDP dan penyiapan SMK 4-5 thn/- konsorsium asia tenggara Lorem Ipsum Dolor pendampingan SMK rujukan - 3 thn melalui SEASDP dan penyiapan SMK 4-5 thn/- konsorsium asia tenggara gatot hari priowirjanto seameo seamolec 31 mei 2014 Kerangka Kualifikasi Nasional

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN MOD EL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL D ESIGN BERBANTUKAN MULTIMED IA GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BASIS D ATA SISWA

2015 PENERAPAN MOD EL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL D ESIGN BERBANTUKAN MULTIMED IA GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BASIS D ATA SISWA BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, definisi operasional, hipotesis, dan sistematika penulisan. A. Latar

Lebih terperinci

.pdf simulasi digital kelas x semester 1..pdf simulasi digital kelas x semester 1.zip

.pdf simulasi digital kelas x semester 1..pdf simulasi digital kelas x semester 1.zip .pdf simulasi digital kelas x semester 1.pdf simulasi digital kelas x semester 1.zip soal ms access (1) soal semester (1) soal simulasi digital (1) soal smk (1) soal tik (1) Berikut ini soal-soal dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran tidak terlepas dari adanya alat-alat bantu atau benda yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran tidak terlepas dari adanya alat-alat bantu atau benda yang digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti pada setiap kegiatan pembelajaran, praktikum tidak terlepas dari adanya proses penyampaian informasi dari guru ke peserta didik. Proses pembelajaran tidak terlepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan faktor yang penting dalam pembelajaran karena sebuah media merupakan suatu perantara yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR 162 PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR M. Ridwan*, Indrati Kusumaningrum**, Risma Apdeni*** Email: mhdridwan33@yahoo.com ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. besar agar kita dapat mengejar ketinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. besar agar kita dapat mengejar ketinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan mutu pendidikan di rasakan sebagai kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yan bermutu dapat menunjang di segala bidang. Oleh

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputer sebagai hasil teknologi moderen sangat membuka kemungkinankemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah merubah sebagian besar cara hidup manusia dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat mempermudah sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Trenggalek merupakan sekolah rujukan. SMK rujukan adalah sebuah SMK dengan kinerja yang bagus, akses luas dan efektif dalam hal

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Mereka dapat hidup sehat dan melakukan aktivitas hidupnya jika keperluan makanannya sudah terpenuhi. Bagi manusia, makanan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi riil di kalangan siswa SMP, pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. Untuk menyampaikan materi pada umumnya guru menggunakan buku buku

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, dan dalam berbagai penyelesaian pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendekatan dalam pembelajaran masih terlalu didominasi oleh guru (teacher centered). Guru lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai objek dan bukan sebagai subjek

Lebih terperinci

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin cepat menyebabkan banyak perubahan pada dinamika kehidupan. Aplikasinya terasa langsung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang Kelas/Semester : XI / Ganjil Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada : 24 x 45 menit (6x

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANSIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAMKEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARANSIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAMKEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARANSIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAMKEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan : SMK / MAK Kelas :X Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Poppy Septiandari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Poppy Septiandari, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahun dan berisi hasil pemantauan pendidikan dunia, dari 120

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendorong setiap manusia dapat merespon semua perkembangan tersebut. logis, kreatif dan kemauan berkerjasama secara efektif.

BAB I PENDAHULUAN. mendorong setiap manusia dapat merespon semua perkembangan tersebut. logis, kreatif dan kemauan berkerjasama secara efektif. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesatnya mendorong setiap manusia dapat merespon semua perkembangan tersebut secara cepat untuk mengikutinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran perlu diciptakan kondisi belajar yang menyenangkan agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Proses pembelajaran selama ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan kompetensi yang banyak di buka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri mauapun SMK Swasta di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar kegiatan belajar mengajar menarik, pengadaan bahan ajar yang bermutu menjadi salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk mendapatkan informasi bahasa Nasional maupun bahasa Internasional harus disertai dengan bisa berbahasa lebih. Tidak banyak dari sebagian orangdapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berlakunya kurikulum 2004 berbasis kompetensi, yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faris Fauzi, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faris Fauzi, 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan bertujuan mengembangkan kemampuan seorang individu agar menjadi warga yang mempunyai tanggung jawab. Dengan pendidikan, seseorang dapat mencari pekerjaan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAAN KIKD

ANALISIS PEMETAAN KIKD ANALISIS PEMETAAN KIKD Nama Sekolah : SMK PGRI Turen Mata Pelajaran : Simulasi Digital Kelas : X Tahun Pelajaran : 2015/2016 Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Lebih terperinci

LANGKAH PRAKTIS MERANCANG STORYBOARD BAHAN AJAR BERBASIS ICT

LANGKAH PRAKTIS MERANCANG STORYBOARD BAHAN AJAR BERBASIS ICT LANGKAH PRAKTIS MERANCANG STORYBOARD BAHAN AJAR BERBASIS ICT Memiliki bahan ajar sesuai tingkat kebutuhan dan kompetensi yang diharapkan. Komponen bahan ajar perlu disusun secara sistematis, dirancang

Lebih terperinci

Dalam dharma pengajaran setiap dosen dituntut

Dalam dharma pengajaran setiap dosen dituntut Pengantar Pengembangan Bahan Ajar di Perguruan Tinggi 30 April 2009, di Pekanbaru Oleh Said Suhil Achmad A. Pengantar Dalam dharma pengajaran setiap dosen dituntut untuk mempersiapkan diri dalam pembelajaran

Lebih terperinci

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda http://smka-smr.sch.id smr.sch.id Program Keahlian : Multimedia Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer & Jaringan Apa saja yang dipelajari di SMK-TI? Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut. berkembangnya ilmu di bidang pendidikan. Berbagai cara dan metode

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut. berkembangnya ilmu di bidang pendidikan. Berbagai cara dan metode 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut berkembangnya ilmu di bidang pendidikan. Berbagai cara dan metode digunakan untuk meningkatkan kualitas dalam pendidikan.

Lebih terperinci

Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan

Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan Nama Mahasiswa : Alif NIM : 15121039 Program Studi : Sistem Informasi Kelas : 21 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh semua siswa,

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh semua siswa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh semua siswa, mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah bahkan juga perguruan tinggi. Sebagai guru

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 Kantor Sumber Daya Pembelajaran, Universitas Indonesia PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 2018 KSDP UI i DAFTAR ISI DAFTAR ISTILAH... iii

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dengan persiapan yang baik dan matang, hal tersebut dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dengan persiapan yang baik dan matang, hal tersebut dapat menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi serta era globalisasi merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa tak terkecuali oleh bangsa Indonesia. Jika dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya yang mampu membangun dirinya dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kualitas manusia, oleh sebab itu pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

KISI KISI PROFESIONAL dan PEDAGOGIK UKG TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN TAHUN 2015 PPPPTK BBL MEDAN

KISI KISI PROFESIONAL dan PEDAGOGIK UKG TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN TAHUN 2015 PPPPTK BBL MEDAN No KISI KISI PROFESIONAL dan PEDAGOGIK UKG TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN TAHUN 2015 PPPPTK BBL MEDAN Kompetensi Utama KOMPETENSI INTI GURU STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL SMK ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X / SEMESTER I SIMULASI DIGITAL KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING) ONLINE

PERANGKAT MODUL SMK ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X / SEMESTER I SIMULASI DIGITAL KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING) ONLINE PERANGKAT MODUL SMK ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X / SEMESTER I SIMULASI DIGITAL KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING) ONLINE PERANGKAT MODUL SMK SIMULASI DIGITAL KELAS X / SEMESTER I Mengidentifikasi Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK Dwija Bhakti 1 Jombang Mata Pelajaran : Simulasi Komunikasi Komp. Keahlian : Seluruh kompetensi Kelas/Semester : X/ 2 Tahun Pelajaran : 2017/2018 Alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak usia setingkat sekolah dasar. Sehingga potensi yang dimiliki dapat digali

BAB I PENDAHULUAN. anak usia setingkat sekolah dasar. Sehingga potensi yang dimiliki dapat digali BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer membawa banyak pengaruh positif khususnya bagi dunia pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belajar merupakan aktivitas penting dalam kehidupan manusia dan setiap orang mengalami belajar dalam hidupnya. Menurut Slameto (2010:2), belajar adalah suatu proses

Lebih terperinci

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN 19 DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN Hamonangan Tambunan Abstrak Tujuan pembelajaran kelistrikan akan dapat dicapai dengan efektif

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SMK TARUNA BHAKTI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

STRUKTUR KURIKULUM SMK TARUNA BHAKTI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 STRUKTUR KURIKULUM SMK TARUNA BHAKTI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO Diki Setiadi 1, Dewi Tresnawati 2, Asep Deddy Supriatna 3 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA

PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Komputer Masyarakat Dosen Pembina : A. Sidiq Purnomo S. Kom., M. Eng. Disusun oleh : Didit Jamianto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di

BAB I PENDAHULUAN. yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia komputer telah mencapai perkembangan yang sangat mengagumkan. Hampir semua sektor pekerjaan di dunia telah dikendalikan dan memanfaatkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DKV403 - RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) CPL - PRODI S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang P3 Desain Komunikasi Visual. Memiliki keahlian secara mandiri

Lebih terperinci

Kelompok Materi : MATERI POKOK

Kelompok Materi : MATERI POKOK Format Silabus Pelatihan Format Silabus Pelatihan 43 Kelompok Materi : MATERI POKOK Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.1. d. Analisis Hasil Belajar : 2 JP (90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu

BAB I PENDAHULUAN. sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu selalu terlibat

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN Pengembangan Electronic Module (Wafa Wijayanti Afdila) 1 PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN DEVELOPING ELECTRONIC

Lebih terperinci

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KODE MODUL SWR.OPR.409.(1).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Raster (Digital I maging) PENYUSUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan yang sangat pesat dalam segala aspek kehidupan manusia, perubahan tersebut telah

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kelas/Semester : 5/1 Standar Kompetensi: 1. Menggunakan perangkat lunak pengolah grafis Kompetensi Dasar : 1.1. Menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pendididkan adalah hal yang memang seharusnya terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pendididkan adalah hal yang memang seharusnya terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendididkan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai dengan karakteristik, salah satunya adalah keterpisahannya antara individu yang belajar

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) 1.2. Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) 1.2. Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit) MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMA/MA KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) Indikator Esensial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasukan nilai akhir. Gambar I. 1 Alur prosedur pembuatan portofolio pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pemasukan nilai akhir. Gambar I. 1 Alur prosedur pembuatan portofolio pengajaran BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan evaluasi pengajaran berbentuk portofolio pengajaran sangat diperlukan untuk melakukan peningkatan terhadap kinerja tenaga pengajar. Dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN I-1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab I, Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. boleh dikatakan pondasi atau gerbang menuju pendidikan formal yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. boleh dikatakan pondasi atau gerbang menuju pendidikan formal yang lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah dasar (SD) merupakan salah satu pendidikan formal yang boleh dikatakan pondasi atau gerbang menuju pendidikan formal yang lebih tinggi. Di sekolah dasar inilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi lulusan (SKL) pada kriteria kualifikasi sikap, kemampuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi lulusan (SKL) pada kriteria kualifikasi sikap, kemampuan, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi Kurikulum 2013.

Lebih terperinci