BAB I PENDAHULUAN. Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu
|
|
- Harjanti Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu berubah-ubah sesuai dengan life style dan pengaruh lingkungan terus terjadi. Namun perilaku konsumen yang diharapkan tetap terus ada bagi perusahaan adalah adanya loyalitas. Loyalitas berarti pelanggan terus melakukan pembelian secara berkala.. Loyalitas pasien tidak terbentuk dalam waktu yang singkat, tetapi melalui proses belajar atau proses pencarian informasi dan berdasarkan pengalaman pasien dari pembelian yang pernah dilakukannya. Alasan pasien merasa loyal terhadap suatu perusahaan diantaranya adalah pasien merasa puas dengan jasa yang diberikan, sarana dan prasarana serta manfaat produk yang dibelinya sehingga mereka memakai jasa tersebut secara terus menerus. Kepuasan dalam menggunakan suatu jasa akan mempengaruhi loyalitas pasien, sehingga pada akhirnya menjadi loyal dalam menggunakan jasa tersebut. Sebaliknya jika pasien merasa tidak loyal maka akan beralih ke perusahaan lain. Pasien yang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi akan terus menggunakan jasa secara terus menerus dan menceritakan kepuasannya kepada orang lain. Sedangkan pasien yang tidak loyal akan cenderung tidak melakukan pembelian ulang dan beralih ke perusahaan lain. Tingginya persaingan terjadi juga pada sektor industri. Pertumbuhan sektor industri mengalami peningkatan, seperti yang terjadi pada industri kosmetik dan toiletries yang dapat dilihat pada Tabel 1.1 pada halaman selanjutnya.
2 2 TABEL 1.1 TINGKAT PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI KOSMETIK DAN TOILETRIES TAHUN Sektor Industri Kosmetik 16% 37,2% Toiletries 25% 29% Sumber : Diolah dari Majalah SWA 10/XXVI/12 Mei-25 Mei 2010, dan SWA 12/XXVII/9 Juni-22 Juni 2011 Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, industri kosmetik tahun 2010 berjumlah 16% dan meningkat menjadi 32,7% atau mengalami pertumbuhan sebesar 21,2%. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk membuat perubahan pada penampilannya. Industri kecantikan merupakan salah satu industri yang berpengaruh di Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan pada life style masyarakat untuk mempercantik penampilan mereka, maka banyak bermunculan klinik kecantikan atau penyedia jasa skin care di Kota Bandung yang semakin hari semakin menjanjikan dalam usahanya. Tabel 1.2 di bawah ini menyajikan data tentang alamat klinik kecantikan dan jasa skin care yang ada di Kota Bandung. TABEL 1.2 ALAMAT KLINIK KECANTIKAN DAN PENYEDIA JASA SKIN CARE DI KOTA BANDUNG No Nama Perusahaan Alamat 1 ALEXANDRA BODY CARE AT Jl. Muara Barat I 20 Bandung HOME 2 BALQIS SALON Jl. Raya Dayeuhkolot 331 Bandung 3 CHEZ FAUSTINE SALON Jl. Dr Setiabudi 171-D Bandung 4 DF CLINIC Jl. Leumah Neundeut No. 10 Bandung 5 ERHA CLINIC Jl. Cimanuk No.16 Bandung 6 LIA SALON Jl. Veteran 12 Bandung 7 LIS SKIN SLIMMING Jl. Aceh 75 Bandung 8 KLINIK ERFA BANDUNG Jl. Kliningan No. 33-C Bandung 9 NATASHA CLINIC Jl. Talaga Bodas No.37-A Bandung 10 ALLUDERMA Jl. Padjajaran No.75 Bandung
3 3 LANJUTAN TABEL 1.2 ALAMAT KLINIK KECANTIKAN DAN PENYEDIA JASA SKIN CARE DI KOTA BANDUNG No Nama Perusahaan Alamat 11 ROCHELLE SKIN CARE Jl. Sukajadi No.250-A Bandung 12 DOUBLE EIGHT Jl. Gatot Subroto 233 Bandung Sumber : Berdasarkan Tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa banyaknya jasa klinik kecantikan dan penyedia jasa skin care yang bermunculan di Kota Bandung menimbulkan persaingan yang kompetitif, sehingga memaksa setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan agar mampu bersaing dengan cara memiliki strategi pemasaran yang tepat sasaran sehingga dapat menjadikan perusahaan lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Salah satu klinik kecantikan yang ada yaitu DF Clinic yang berada di Jalan Leumah Neundeut No.10 Bandung. Perusahaan ini menerapkan strategi one stop service serta meracik obat (product) yang akan digunakan oleh klinik sendiri dan semua produk yang dibuat oleh DF Clinic menggunakan bahan dasar aktif standar. DF Clinic juga menggunakan tambahan multi vitamin, bahan gol phenol, anti tyrosinase, melanosyt inhibitor, anti oxidant, buffered system dan slow release system dalam formulasi cosmeceutical skincare untuk menghasilkan cosmeceutical skin care yang bermutu tinggi. Produk yang dibuat oleh DF Clinic telah disahkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sehingga aman untuk digunakan. Jenis perawatan yang disediakan oleh DF Clinic bertambah dari tahun ke tahun, seperti yang dapat terlihat pada Tabel 1.3 pada halaman selanjutnya.
4 4 TABEL 1.3 JENIS PERAWATAN TAHUN No Tradisional lulur Face Treatment 2. Luxurious lulur Beauty Accupuncture 3. Luxury Men Sensation Aromatheraphy 4. V-Spa dan V-Cleansing 5. High Protection Breast Treatment Sensation Body Treatment Hair & Scalp Treatment Lab Panel Hormon Sumber : Brosur DF Clinic Bandung Beauty Clinic & Men s Care Wellness & Anti Aging Medical Spa Clinical Mind Theraphy Aesthetic Dental Hair Design & Make Up Berdasarkan tabel 1.3 di atas jenis perawatan yang disediakan oleh DF Clinic bertambah dan bermacam-macam. Namun yang dicantumkan ke dalam tabel hanya jenis dari perawatannya saja dan tidak dijelaskan satu per satu perawatan yang tersedia secara keseluruhan. Tidak semua klinik kecantikan dan penyedia jasa skin care dapat dan mampu menyediakan semua jenis perawatan yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga banyak konsumen yang lebih memilih klinik kecantikan lain. Hal ini dikarenakan pelayanan yang diberikan kurang sesuai dengan keinginan, adanya keterbatasan keahlian sumber daya manusia di tempat tersebut, dan juga keterbatasan dana pemiliknya Tabel 1.4 di bawah ini menyajikan data kepuasan pasien DF Clinic. TABEL 1.4 LOYALITAS PASIEN DF CLINIC Tingkat Kepuasan Pria Wanita Sangat Puas - - Puas 9% 19% Cukup Puas 10% 20% Tidak Puas 10% 32% Sangat Tidak Puas - - Total 29% 71% Sumber : Hasil Pra Penelitian terhadap 50 orang responden tahun 2011
5 5 Berdasarkan Tabel 1.4 dapat diketahui bahwa tingkat loyalitas pasien DF Clinic jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, wanita cenderung merasa tidak puas dibandingkan dengan pria. Persentase wanita yang tidak puas adalah sebesar 32% dari total wanita secara keseluruhan. Sebaliknya, persentase yang puas pada pria sebesar 9%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pasien wanita lebih merasa tidak puas dibandingkan dengan pria karena wanita lebih sering berkunjung dan melakukan perawatan. Gambar 1.1 di bawah ini merupakan data jumlah perkembangan member dari tahun Sumber : Diolah dari data DF Clinic Bandung GAMBAR 1.1 DATA JUMLAH PERKEMBANGAN MEMBER TAHUN Berdasarkan Gambar 1.1 di atas, perkembangan member tahun 2008 sampai 2010 jumlah pasien mengalami peningkatan. Ini disebabkan DF Clinic masih memiliki kepercayaan dan harapan masyarakat. Tahun 2011 jumlah pasien mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan pasien yang merasa tidak puas dengan pelayanan karyawan. Ini sangat berpengaruh terhadap jumlah pasien yang melakukan perawatan di perusahaan, karena karyawan yang merasa tidak puas akan keluar atau mengundurkan diri dari perusahaan dan beralih ke perusahaan lain.
6 6 Dalam perusahaan sempat terjadi masalah antara pemilik perusahaan (owner) dengan manajer perusahaan. Hal ini menyangkut masalah pribadi dan mengakibatkan perusahaan sering mengganti manajernya. Dengan seringnya penggantian manajer tersebut, maka peraturan yang di perusahaan juga berubah-ubah yang pada akhirnya menyebabkan karyawan (beautycian) merasa tidak nyaman dan tidak puas terhadap perusahaan dan pada akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan. Akibat dari adanya masalah tersebut, maka berdampak kepada pasien. Penurunan tingkat kepuasan pasien menggambarkan penurunan loyalitas pasien, karena pasien beralih ke perusahaan lain yang sejenis. Penurunan ini juga menandakan bahwa loyalitas pasien terhadap DF Clinic masih rendah. Salah satu penyebab utama menurunnya kinerja klinik kecantikan adalah rendahnya daya saing perusahaan terhadap bisnis sejenis, harga yang terlalu mahal, pelayanan pasien, Sumber Daya Manusia, serta kondisi internal manajemen DF Clinic yang kurang efisien. Tingkat loyalitas mencerminkan seberapa besar tingkat kualitas dan citra perusahaan, karena seorang pasien yang loyal dengan nilai yang diberikan oleh perusahaan maka sangat besar kemungkinannya untuk menjadi pasien dalam waktu lama. Gambar 1.2 pada halaman selanjutnya adalah persentase pasien yang beralih dari DF Clinic.
7 7 21% beralih tidak beralih 79% Sumber : Pra penelitian pasien DF Clinic 2012 GAMBAR 1.2 PERSENTASE PASIEN YANG BERALIH DARI DF CLINIC Gambar 1.2 di atas memperlihatkan bahwa 21% pasien berpindah dari DF Clinic ke perusahaan sejenis yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat loyalitas pasien, karena DF Clinic kurang memberikan kepuasan dalam hal harga dan pelayanan. Menurut hasil wawancara tanggal 16 Februari 2012 dengan Mba Rima Sapardiati dari pihak perusahaan, pasien yang beralih ke perusahaan pesaing lain tidak memberitahukan sebelumnya kepada pihak perusahaan tetapi mereka langsung beralih dan tidak kembali lagi. Oleh karena itu setiap konsumen atau pasien yang datang langsung dianggap member oleh perusahaan, tanpa ada pengecualian antara pasien yang baru pertama datang dengan pasien yang sudah lama menjadi anggota dan melakukan perawatan di DF Clinic. Sedangkan alasan beralih dari sisi konsumen yaitu mereka tergiur ingin mencoba perawatan di perusahaan lain karena hasil yang di dapat setelah perawatan kadang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Untuk mencapai loyalitas pasien dalam menggunakan suatu jasa, maka perusahaan harus dapat memberikan kualitas terhadap jasanya. Kualitas mencerminkan semua dimensi jasa yang menghasilkan manfaat bagi pasien. Kualitas jasa sangat berhubungan dengan apa yang diinginkan konsumen. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi
8 8 konsumen. Dimensi kualitas jasa menurut Kotler dan Keller (2009:400), yaitu : (1). Tangible (fasilitas fisik), (2). Emphaty (kemudahan), (3). Responsiveness (cepat tanggap), (4). Reliability (keandalan) dan (5). Assurance (kepastian). Perusahaan yang bergerak di bidang jasa saling bersaing menawarkan berbagai keunggulan, kemudahan dan memberikan perbedaan bagi para pengguna produknya dengan klinik kecantikan lain. Berbagai pengembangan produk dan jenis pelayanan pun dilakukan oleh DF Clinic untuk merebut hati konsumen yaitu dengan cara memberikan jenis produk yang ditawarkan serta service yang memuaskan Perusahaan jasa harus dapat mengetengahkan secara konsisten jasa yang berkualitas lebih tinggi daripada pesaingnya. Pelanggan (konsumen) memilih penyedia jasa dengan membandingkan pelayanan yang dirasakan (perceived services) dengan yang diharapkan (expected services). Jika pelayanan yang dirasakan berada dibawah yang diharapkan, maka timbul suatu ketidakpuasan pelanggan, rasa kepercayaan pelanggan terhadap penyedia jasa menjadi berkurang (hilang), pendapatan perusahaan menurun dan akhirnya membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Sebaliknya jika pelayanan yang dirasakan sama atau lebih besar yang diharapkan, maka pelanggan merasa puas. Mereka akan menggunakan kembali jasa tersebut dan memberitahukan kepada yang lain, sehingga menjadi alat promosi yang efektif dan kelangsungan hidup perusahaan menjadi lebih terjamin. Oleh karena itu penyedia jasa harus dapat mengidentifikasi keinginan konsumen dalam hal kualitas pelayanan secara umum maupun khusus. Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2007:115) menjelaskan bahwa terdapat relevansi antara kualitas dengan loyalitas, yaitu :
9 9 Kualitas berkaitan erat dengan kepusan pelanggan. Kualitas memberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan perusahaan. Ikatan emosional semacam ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan dan kebutuhan spesifik pelanggan. Pada gilirannya, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Selanjutnya, kepuasan pelanggan berkontribusi pada terciptanya rintangan beralih (switching barriers), biaya beralih (switching costs), dan loyalitas terhadap pelanggan. Prioritas utama bagi DF Clinic saat ini adalah bagaimana meningkatkan kepuasan pasien terhadap perusahaan sehingga pasien tertarik untuk melakukan perawatan dan tetap loyal pada perusahaan. Strategi yang telah dilakukan oleh DF Clinic untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara menerapkan sistem one stop service, menginovasi produk baru yang disesuiakan dengan kebutuhan pasien dan memberikan pelayan secara maksimal kepada pasien, strategi harga yang berjenjang sehingga semua segmen pasar dibidik, mengadakan event, atupun talk show di pusat perbelanjaan, memberikan brosur, mengiklankan di Bandung Infomedia, memberikan diskon, mengadakan program member get member dan memperkuat perusahaan dan mengembangkan SDM dengan memberikan pelatihan yang intensif bagi para dokter dan beautycian. Strategi-strategi di atas yang dilakukan oleh DF Clinic merupakan service quality yaitu strategi untuk menciptakan loyalitas pasien DF Clinic. Penelitian ini dilakukan pada pasien DF Clinic program one stop service cabang Leumah Neundeut Bandung. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka dirasakan perlu untuk melakukan penelitian mengenai sejauh mana Pengaruh Service Quality Terhadap Loyalitas Pasien DF Clinic Bandung.
10 Identifikasi Masalah Setiap perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan segala perkembangan dan perubahan yang terjadi pada era globalisasi ini dan hal tersebut berlaku bagi perusahaan kecantikan seperti DF Clinic yang terus berkembang seiring dengan perkembangan industri kecantikan. Perusahaan DF Clinic diharuskan untuk senantiasa menerapkan service quality dengan meningkatkan pelayanan melalui sistem one stop service dalam rangka untuk memenuhi loyalitas pelanggan Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi masalah penelitian ini diidentifikasi masalah kedalam tema sentral sebagai berikut : Semakin tingginya tingkat persaingan dalam bidang usaha kecantikan membuat tidak semua pasien merasa puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Ketidakpuasan pasien tersebut dapat terlihat dari beralihnya pasien ke perusahaan lain. Jika hal ini terus berlanjut akan mengakibatkan eksistensi perusahaan menjadi terancam, sehingga perlu untuk memberikan service quality secara maksimal dan menerapkan sistem one stop service untuk menciptakan loyalitas pasien. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti pada halaman selanjutnya : 1. Bagaimana gambaran service quality di DF Clinic Bandung. 2. Bagaimana gambaran loyalitas pasien di DF Clinic Bandung. 3. Seberapa besar pengaruh service quality terhadap loyalitas pasien DF Clinic Bandung. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan data dan informasi yang berhubungan dengan pengaruh service quality terhadap loyalitas pasien
11 11 DF Clinic Bandung dengan tujuan penelitian untuk mengetahui hasil temuan berikut : 1. Gambaran service quality di DF Clinic Bandung. 2. Gambaran loyalitas pasien di DF Clinic Bndung. 3. Besarnya pengaruh service quality terhadap loyalitas pasien DF Clinic Bandung. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai berikut : 1. Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan ilmu Pemasaran Jasa, dengan pendekatan yang baru menyangkut service quality yang dilakukan oleh klinik kecantikan DF Clinic Bandung. Serta menganalisis pengaruhnya terhadap loyalitas pasien DF Clinic Bandung. 2. Praktis Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek praktis (guna laksana) yaitu untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi seluruh pihak perusahaan DF Clinic Bandung, menyangkut service quality yang dilakukan oleh DF Clinic Bandung terhadap loyalitas pasien DF Clinic Bandung. 3. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan informasi kepada perusahaan dan konsumen mengenai pengaruh service quality yang dilakukan oleh perusahaan DF Clinic Bandung terhadap loyalitas pasien DF Clinic Bandung.
DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
viii DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv viii xiii xvii xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi (unpredictable). Life style yang semakin berubah pesat tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di Indonesia,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia negara dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Selain sandang, pangan dan papan, masyarakat Indonesia terutama kaum wanita yang peduli dengan penampilannya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal batas-batas antara negara. Hal ini mengakibatkan sektor jasa mengalami perubahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.
20 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejalan dengan tingkat pendidikan masyarakat yang semakin membaik menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik. Keberadaan rumah sakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain adalah kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan yang prima. Seseorang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari
17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Hal ini juga mengharuskan setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan perubahan yang sangat cepat. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola pikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini kegiatan bisnis telah memasuki era globalisasi, dimana situasi ekonomi dan iklim dunia bisnis yang semakin diwarnai dengan intensitas persaingan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang
1 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian Di dalam era globalisasi sekarang ini perekonomian terus berkembang dengan pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri jasa salon kecantikan di Indonesia dalam kurun waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk Nasional Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat menentukan suatu perusahaan bisnis jasa berjalan dalam jangka panjang. Karena negara Indonesia dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang sangat didambakan setiap orang. Setiap orang mempunyai hak kemana dan dimana mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap dirinya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penampilan menjadi menarik, perawatan wajah juga penting untuk kesehatan kulit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik, perawatan wajah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan. Pihak yang paling menaruh perhatian terhadap kepuasan dan ketidakpuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dari kebersihan dan kecantikan seseorang. Diera globalisasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penampilan merupakan salah satu penunjang kepercayaan diri seseorang. Penampilan yang menarik tidak hanya dilihat dari pakaian namun juga dari kebersihan dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pasien merupakan fungsi dari penilaian pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien menerima pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang UKDW. dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat perusahaan baik yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat untuk tetap berkompetisi secara kompetitif dalam pemasaran jasa (Lassar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi sosial ekonomi Indonesia yang terus meningkat dewasa ini menumbuhkan tantangan baru dalam dunia bisnis. Konsep bisnis tidak hanya berpusat pada produk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita selalu berkeinginan untuk memiliki penampilan yang sempurna. Bukan hanya dalam berpakaian, namun juga kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas rumah sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. Keberhasilan rumah
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, sarana transportasi tidak bisa dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Salah satunya alat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat dan tidak menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejalan dengan meningkatnya kepercayaan diri serta peran perempuan di berbagai bidang, kebutuhan akan produk perawatan kulit (skin care) tumbuh semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Semakin pesatnya perkembangan di masa sekarang membuat persaingan di berbagai bidang semakin ketat karena banyak perusahaan-perusahaan bermunculan. Sehingga para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia yang semakin modern, menuntut masyarakat untuk mengikuti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia yang semakin modern, menuntut masyarakat untuk mengikuti gaya hidup yang serba modern pula. Apalagi dalam modernisasi sering terselip falsafah konsumerisme,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan produk mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan komunikasi pemasaran. Menurut
Lebih terperinciperawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini makin terlihat banyaknya usaha salon ataupun klinik perawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya intensitas persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini tingkat persaingan bisnis rumah makan semakin besar, Meningkatnya intensitas persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam menunjang aktifitas yang semakin kompleks. Kondisi tersebut memicu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Globalisasi seperti saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi masyarakat sebagai salah satu sarana dalam menunjang aktifitas
Lebih terperinciANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA
ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang didukung kemampuan dan mental yang sehat, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas yang didukung kemampuan dan mental yang sehat, sehingga mampu berkompetisi paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan. Subhash (2007)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi telah mendorong dunia bisnis menjadi semakin kompetitif dan mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan yang mempunyai kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan berorientasi kepada kepuasan pasien, dikenal dengan pelayanan prima. Pelayanan prima adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan fasilitas layanan publik yang sangat penting bagi masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk perawatan pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi
Lebih terperinciBAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan manusia makin lama makin berkembang, tak hanya terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti penghargaan diri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan memiliki kendaraan bermotor di Indonesia, tentunya setiap perusahaan automotive harus mampu bersaing dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja produk atau hasil yang pasien rasakan dengan harapannya. Dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk atau hasil yang pasien rasakan dengan harapannya. Dengan konsumen merasa puas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi sangat luas dan peluang ada dimanamana, hal itu membuat persaingan
Lebih terperinciGambar 5.1: Tipe Member Sumber: Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan tabel 4.1, dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis membersh
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN V.1 Analisis Data Pada bagian ini akan dilakukan analisis pada data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan analisis data karakteristik responden, mean score, overall mean
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akibat terbukanya perdagangan bebas di tahun 2003, persaingan bisnis makin meningkat tajam baik pada pasar domestik ( nasional ) maupun global ( internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri jasa telah mendominasi perekonomian dan bahkan mampu menciptakan
BAB I A. LATAR BELAKANG MASALAH Industri jasa telah mendominasi perekonomian dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Domestic Bruto (PDB). Berbagai deregulasi, perkembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: 1. Kualitas produk berpengaruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan pasar ritel terus berkembang sebagai akibat dari perubahan pada berbagai bidang. Pasar ritel yang terus bertumbuh secara nasional tidak hanya menguntungkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kualitas layanan (Stemvelt 2004) menyatakan bahwa konsep kualitas layanan adalah suatu persepsi tentang revolusi kualitas secara menyeluruh yang terpikirkan dan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi masyarakat di jaman sekarang yang segalanya dituntut agar serba cepat dan efisien. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan di dalam sektor jasa pelayanan perhotelan saat ini cukup pesat sehingga membawa perubahan pada pola hidup masyarakat dan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah investasi yang tak ternilai harganya. Pada saat ini begitu banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit maupun tempat perawatan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini mengalami perkembangan yang pesat khususnya didalam menjual produk atau jasa. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar domestik (nasional) maupun pasar internasional (global). Rumah sakit sebagai salah satu bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat. Kesadaran terhadap sebuah penampilan dirasa sangat penting dewasa ini, baik bagi kaum hawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut setiap perusahaan jasa seperti perbankan mulai menyadari betapa sentralnya peran pelanggan/nasabah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitarnya. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada dewasa ini sangat pesat sehingga perusahaan dituntut bersaing ketat. Terlebih lagi dalam hal pemenuhan terhadap kebutuhan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus berkembang. Salah satunya adalah kebutuhan akan pelayanan kesehatan, karena kesehatan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Industri di bidang kecantikan mempunyai kecenderungan yang terus meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus menunjukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat menjanjikan bagi perusahaan. Indonesia pun tak mau kalah.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang Penelitian Perkembangan industri kecantikan sekarang ini sangat pesat. Negara-negara maju dan berkembang pun mengikuti perkembangan bisnis industri kecantikan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah masalah dalam bidang ekonomi, karena hal ini menyangkut kehidupan manusia baik secara individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan terkait aktivitas kehidupan sehari-harinya. Dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Kurniasari (2013:17) Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
Lebih terperinciKUESIONER PENDAHULUAN
KUESIONER PENDAHULUAN Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir pada jurusan Teknik Industri di Universitas Kristen Maranatha, Bapak/Ibu, Sdr/i sekalian dimohon kesediaannya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin wanita, yaitu wanita sebesar 58% dan pria sebesar 42%, hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu berubah sesuai dengan pengaruh lingkungan dan sosial di mana dia berada. Namun perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat secara langsung akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat secara langsung akan berdampak kepada tuntutan pelanggan atas peningkatan kualitas produk ataupun pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Perkembangan dunia perbankan saat ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana semua orang ingin terlihat menarik sehingga orang tersebut memilki nilai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga penampilan agar senantiasa menarik. Penampilan menjadi sesuatu yang penting dimana semua orang ingin terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta, hal ini mengakibatkan persaingan yang ketat antar skin care yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada waktu ini banyak sekali skin care yang muncul dan beroperasi di Yogyakarta, hal ini mengakibatkan persaingan yang ketat antar skin care yang ada seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan rumah sakit di Indonesia saat ini telah semakin membaik, hal ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal perkembangannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap
Lebih terperincikepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan
sesuai dengan kebutuhan atau harapan pelanggan maka pelanggan menjadi tidak puas. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Globalisasi telah mendorong dunia bisnis menjadi semakin kompetitif dan mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewah mendorong perusahaan harus lebih inovatif dalam menciptakan produk guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Industri kecantikan akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang semakin pesat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Gaya hidup masyarakat yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia perbankan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Perusahaan perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya selalu mengutamakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia selalu tidak pernah merasa puas meskipun kebutuhannya telah terpenuhi, dan akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Setelah kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa mengenai pengaruh service quality terhadap
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa mengenai pengaruh service quality terhadap loyalitas pasien DF Clinic Bandung Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Variabel -variabel yang dianggap tidak puas oleh konsumen terhadap produk dan jasa di Auraku Skin Solution. Dari hasil uji hipotesis ketidakpuasan terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat mengalami perubahan, semula hanya terfokus pada product oriented kini berubah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Konsep pemasaran menegaskan bahwa kesuksesan sebuah organisasi dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengidentifikasi kebutuhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ekonomi global membawa dampak persaingan pada industri jasa, sehingga mau tidak mau perusahaan jasa harus memperhatikan kualitas jasa atau pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter yang diawali sekitar pertengahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan teknologi komunikasi sehingga berkembangnya pendidikan dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik menjadi
Lebih terperinci