BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis"

Transkripsi

1 BAB IV PERANCANGAN 4.1. Perancangan Proses Kriptanalisis Proses kriptanalisis adalah proses untuk memecahkan cipher. Pada kasus sistem kriptografi monoalphabetik tentang username dan password akan dijelaskan proses pemecahan ciphernya dengan mencari kunci yang digunakan untuk mengenkripsi. Kenapa diberikan penjelasan tentang proses pemecahannya, karena jika sistem ini sampai di hack, disini akan dijelaskan tentang cara memecahkan ciphernya tersebut. Ada beberapa cara untuk memecahkan cipher menggunakan teknik kriptanalisis dengan metode terkaan atau frekuensi analisis. Pada kasus ini dipilih metode Chosesn-Plaintext Analysis untuk memecahkan ciphertext. Proses analisis dalam pemecahan ciphertext seperti berikut ini: Dalam suatu uji coba, peneliti mencoba memasukkan Ari Sandi sebagai plaintext pada field nama. Uji coba tersebut menghasilkan ciphertext Ctk Ucpfk pada field nama. Peneliti menemukan kecocokan pada plaintext dan ciphertext hasil enkripsi. Pertama, plaintext Ari Sandi memiliki 2 huruf A dan 2 huruf I. Sementara ciphertext Ctk Ucpfk memiliki 2 huruf C dan 2 huruf K. Sama Sama Plaintex Ciphertext A r i S a n d i C t k U c p f k Sama Sama 37

2 Selain itu peneliti juga menemukan bahwa ternyata C menggantikan posisi A, sementara K menggantikan posisi I. Sehingga dapat disimpulkan bahwa C merupakan hasil enkripsi dari A, sementara K merupakan hasil enkripsi I. Ciphertext C A Plaintex K I Selanjutnya peneliti menemukan bahwa jarak antara C dan A sepanjang 2 karakter, jika huruf alfabet dibentangkan dari A-Z dalam satu baris. Begitupun jarak antara K dan I hanya sepanjang 2 karakter. Kemudian peneliti juga mencermati huruf yang lain dan juga menemukan pola yang sama. Huruf T yang menggantikan huruf R ternyata juga berjarak 2 karakter. Huruf U pada ciphertext juga berjarak 2 karakter dengan huruf S pada plaintext. Begitupun huruf P dan huruf F pada ciphertext yang berjarak 2 karakter dengan huruf N dan huruf D pada plaintext. Berjarak 2 karakter Berjarak 2 karakter A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Berjarak 2 karakter Berjarak 2 karakter Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pada saat penelitian berlangsung, plaintext digeser 2 huruf ke samping kanan untuk menghasilkan ciphertext. Kunci yang digunakan oleh enkriptor pada saat pengujian adalah pergeseran maju sebanyak 2 karakter. Rumus yang digunakan untuk memecahkan ciphertext tersebut yaitu : Cn = Enc(Pn) = Pn K. 38

3 4.2. Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, diagram use case, diagram sequence, dan diagram activity yang menggambarkan tentang prosedur dari suatu aplikasi dan proses enkripsi dan dekripsi. Perancangan sistem ini memudahkan dalam mendeskripsikan suatu kebutuhan yang dibutuhkan dalam sistem Flowchart Flowchart adalah sebuah alur logika yang sistematis tentang suatu proses penggambaran secara grafik dari langkah-langkah prosedur secara terurut yang membahas suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatifalternatif lain dalam pengoperasian. Beberapa flowchart dibawah ini merupakan langkah-langkah prosedur dari program enkripsi dan dekripsi untuk username dan password menggunakan algoritma Caesar cipher yaitu flowchart ruang lingkup aplikasi, flowchart registrasi, flowchart login, flowchart proses enkripsi, flowchart proses dekripsi Flowchart Aplikasi Flowchart aplikasi merupakan flowchart yang membahas tentang prosedur dalam menjalankan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan interaksi antara user dengan aplikasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar

4 Gambar 4.1. Flowchart Aplikasi Flowchart Proses Registrasi Flowchart Proses Registrasi adalah flowchart yang membahas tentang prosedur proses registrasi. Dimana flowchart tersebut menerangkan tentang aliran proses registrasi user, user menginput data lengkap pribadi setelah itu sistem melakukan 40

5 pengecekan valid atau tidak?. Jika valid maka sistem memilih data username dan password lalu melakukan enkripsi terhadap data username dan password tersebut, setelah itu data yang di enkripsi dan tidak dienkripsi disimpan ke dalam database. Untuk lebih jelasnya bisa lihat Gambar 4.2. Gambar 4.2. Flowchart Proses Registrasi 41

6 Flowchart Proses Login Flowchart proses login adalah flowchart yang membahas tentang prosedur proses login. Flowchart ini menjelaskan tentang aliran proses login, user menginput username dan password lalu sistem melakukan pengecekan apakah data yang diinput sudah lengkap?. Kalau tidak lengkap maka user menginput ulang, jika lengkap maka sistem meminta data enkripsi username dan password pada database. Jika data tidak tersedia maka selesai. Apabila pada database data tersebut tersedia, sistem melakukan operasi dekripsi pada data tersebut setelah itu menyamakan hasil dekripsi dengan data yang diinput oleh user. Ketika data dekripsi sama dengan data yang diinput oleh user maka proses login sukses dan sebaliknya. Untuk lebih jelasnya lihat pada Gambar

7 Gambar 4.3. Flowchart Proses Login 43

8 Flowchart Proses Enkripsi Flowchart proses enkripsi adalah flowchart yang membahas tentang alur proses enkripsi data yang terjadi pada proses registrasi. Pertama sistem menginput kunci untuk mengenkripsi, setelah itu user menginput plaintext yang akan di enkripsi. Sistem melakukan pengecekan terhadap plaintext yang diinput oleh user, apakah plaintext tersebut valid?. Jika tidak valid user menginput ulang plaintext tersebut. Jika plaintext tersebut valid maka sistem akan melakukan proses enkripsi terhadap plaintext tersebut. Hasil enkripsi yaitu ciphertext. Untuk jelasnya lihat Gambar 4.4. Gambar 4.4. Flowchart Proses Enkripsi 44

9 Flowchart Proses Dekripsi Flowchart proses dekripsi adalah flowchart yang menjelaskan tentang alur proses dekripsi data ciphertext yang di simpan pada database. Pertama sistem meminta data enkripsi pada database lalu melakukan pengecekan, apakah data enkripsi tersedia di database?. Jika tidak maka proses selesai. Tetapi, jika tersedia maka sistem menerima data enkripsi tersebut lalu menginputkan kunci, setelah itu sistem mendekripsi data enkripsi. Hasil yang didapat yaitu plaintext. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 4.5. Gambar 4.5. Flowchart Proses Dekripsi 45

10 Diagram Use Case Diagram use case merupakan suatu prosedur atau langkah-langkah yang saling berkaitan didalam sistem aplikasi. Didalam aplikasi ini terdapat beberapa diagram use case diantaranya diagram use case aplikasi dan diagram use case proses enkripsi dekripsi Diagram Use Case Aplikasi Diagram use case aplikasi ini merupakan suatu kumpulan langkah-langkah dalam melakukan tindakan yang ada di dalam aplikasi. Didalam diagram use case aplikasi terdapat beberapa tindakan yaitu melihat menu item, registrasi, login, dan melihat form about. Untuk jelasnya lihat Gambar 4.6. Gambar 4.6. Diagram Use Case Aplikasi 46

11 Berikut penjelasan untuk masing-masing use case: 1. Melihat Menu Item Tabel 4.1. Deskripsi Use Case Melihat Menu Item Use case Melihat Menu Item Description Melihat Menu adalah proses dimana user akan membuka menu bar untuk melihat menu item pada aplikasi. Actor User Pre-condition Menu Item belum terlihat Post-condition Menu Item sudah terlihat Fault-condition Tidak ada perubahan terhadap tampilan aplikasi Main Flow User mengklik menu bar. Aplikasi menampilkan menu item. 2. Registrasi Tabel 4.2. Deskripsi Use Case Registrasi Use case Registrasi Description Registrasi adalah proses dimana user akan melakukan registrasi dengan menginput data lengkap user. Actor User Pre-condition Data user belum terdaftar Post-condition Data user sudah terdaftar Fault-condition Data user belum terdaftar Main Flow User menginput data pribadi lengkap. Sistem melakukan pengecekan terhadap data tersebut valid atau tidak. Jika valid, sistem memilih data username dan password lalu mengenkripsinya. Sistem menyimpan data enkripsi dan yang tidak dienkripsi kedalam database. Jika tidak valid sistem menampilkan pesan kesalahan. 47

12 3. Login Tabel 4.3. Deskripsi Use Case Login Use case Login Description Login adalah proses dimana user akan melakukan login kedalam sistem. Actor User Pre-condition Menampilkan form login Post-condition User masuk kedalam system Fault-condition Menampilkan pesan kesalahan Main Flow User memasukkan username dan password. Sistem melakukan pengecekan apakah data yang dimasukkan lengkap. Jika lengkap, sistem melakukan pengecekan terhadap database. Apakah data enkripsi username dan password tersedia?. Jika tersedia maka user akan melakukan proses dekripsi terhadap data enkripsi username dan password. Sistem melakukan pengecekan kembali, apakah data hasil dekripsi sama dengan data yang dimasukkan oleh user. Jika sama maka login berhasil dan sebaliknya. 4. Melihat Form About Tabel 4.4. Deskripsi Use Case Melihat Form About Use case Melihat Form About Description Melihat form about adalah proses dimana user memilih menu item about untuk melihat form about. Actor User Pre-condition Menampilkan form awal Post-condition Menampilkan form about Fault-condition Tidak ada perubahan terhadap tampilan aplikasi Main Flow User mengklik menu item about. Sistem menampilkan form about. 48

13 Diagram Use Case Proses Enkripsi Diagram use case enkripsi merupakan prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan user maupun sistem untuk melakukan proses enkripsi yang disertakan dengan penginputan kunci dan proses dekripsi yang dilakukan oleh sistem. Dimana proses enkripsi terjadi pada saat melakukan registrasi, dan proses dekripsi terjadi pada saat melakukan login. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 4.7. Gambar 4.7. Diagram Use Case Proses Enkripsi Dekripsi 49

14 Berikut penjelasan untuk masing-masing use case: 1. Enkripsi Tabel 4.5. Deskripsi Use Case Enkripsi Use case Enkripsi Description Enkripsi adalah proses dimana user akan melakukan enkripsi terhadap data user yang terjadi pada saat melakukan registrasi. Actor User Pre-condition Data belum terenkripsi Post-condition Data sudah terenkripsi Fault-condition Data tidak terenkripsi Main Flow Sistem menginput kunci untuk mengenkripsi User menginput data yang akan di enkripsi Sistem melakukan pengecekan apakah data valid atau tidak. Jika data valid sistem melakukan proses enkripsi data tersebut. Jika data tidak valid sistem mengirim pesan kesalahan dan user menginput data kembali dengan benar. Setelah sistem mengenkripsi lalu sistem mendekripsi juga dengan menggunakan kunci yang sama saat mengenkripsi itu dilakukan ketika user melakukan login Diagram Sequence Diagram sequence merupakan sebuah proses interaksi dengan menampilkan setiap partisipan garis alir secara vertikal dan pengurutan pesan dari atas kebawah. Beberapa diagram sequence dibawah ini merupakan diagram sequence yang digunakan untuk membahas program enkripsi dan dekripsi untuk username dan password dengan menggunakan algoritma Caesar cipher yaitu diagram sequence aplikasi, diagram sequence registrasi, diagram sequence login, diagram sequence enkripsi, diagram sequence dekripsi. 50

15 Diagram Sequence Aplikasi Diagram sequence aplikasi membahas tentang proses alur program, dimana alur tersebut menjelaskan tentang interaksi user terhadap aplikasi. User melakukan interaksi terhadap aplikasi dengan cara melakukan proses-proses atau kegiatan yang tersedia didalam aplikasi tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.8. Gambar 4.8. Diagram Sequence Aplikasi 51

16 Diagram Sequence Registrasi Diagram sequence registrasi ini membahas tentang proses atau langkah langkah user melakukan regsitrasi didalam aplikasi tersebut. Dimana didalam proses registrasi tersebut terdapat sebuah proses yang penting yaitu proses enkripsi terhadap data yang yang diinput oleh user. Data yang dienkripsi yaitu username dan password. Untuk jelasnya lihat Gambar 4.9. Gambar 4.9. Diagram Sequence Registrasi 52

17 Diagram Sequence Login Diagram sequence login membahas tentang alur bagaimana proses login berjalan didalam sistem. Di dalam diagram sequence login ini terdapat proses dekripsi data username dan password. Fungsinya ketika sistem mendekripsi data tersebut, lalu hasil dekripsi sama dengan apa yang diinput oleh user maka proses login berhasil. Karena data yang didekripsi oleh user adalah data username dan password yang user input pada saat registrasi, data tersebut di enkripsi dan disimpan didalam database. Untuk jelasnya lihat Gambar \ Gambar Diagram Sequence Login 53

18 Diagram Sequence Enkripsi Diagram sequence proses enkripsi menjelaskan proses enkripsi data yang diinput oleh user. Kunci yang digunakan untuk melakukan proses enkripsi ini diinput oleh sistem secara otomatis. Parameter dari kunci tersebut berasal dari no registrasi user. Untuk lebih jelasnya tentang proses enkripsi bisa dilihat pada Gambar Gambar Diagram Sequence Enkripsi 54

19 Diagram Sequence Proses Dekripsi Diagram sequence proses dekripsi menjelaskan tentang proses dekripsi data yang disimpan didalam database. Sistem menginputkan kunci yang digunakan untuk melakukan proses dekripsi tersebut. Parameter kunci yang digunakan berasal dari no registrasi user. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar Diagram Sequence Dekripsi Diagram Aktifitas Diagram aktifitas merupakan diagram yang membahas tentang alur kegiatan sebuah program dengan pengurutan pesan secara teratur. Diagram aktifitas memfokuskan pada eksekusi dan alur sistem. Beberapa diagram aktifitas dibawah ini akan membahas tentang sebuah program enkripsi dan dekripsi dengan menggunakan algoritma Caesar 55

20 cipher yaitu diagram aktifitas aplikasi, diagram aktifitas registrasi, diagram aktifitas login, diagram aktifitas enkripsi, diagram aktifitas dekripsi Diagram Aktifitas Aplikasi Diagram aktifitas aplikasi menjelaskan tentang proses dalam menjalankan aplikasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan terhadap user dalam berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Diagram aktifitas aplikasi ini menjelaskan secara detail tentang proses-proses yang ada di aplikasi tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar Gambar Diagram Aktifitas Aplikasi 56

21 Diagram Aktifitas Registrasi Diagram aktifitas registrasi menjelaskan tentang aliran proses registrasi. User menginput data lengkap pribadi setelah itu sistem melakukan pengecekan lengkap atau tidak?. Jika lengkap maka sistem memilih data username dan password lalu melakukan enkripsi terhadap data username dan password tersebut, setelah itu hasil enkripsi dan data yang tidak dienkripsi disimpan ke dalam database. Untuk lebih jelasnya bisa lihat Gambar Gambar Diagram Aktifitas Registrasi 57

22 Diagram Aktifitas Login Diagram Aktifitas Login menjelaskan tentang aliran proses login. User menginput username dan password lalu sistem mengecek apakah data yang diinput sudah lengkap?. Kalau tidak lengkap maka user menginput ulang, jika lengkap maka sistem akan melakukan operasi pengecekan terhadap data enkripsi username dan password pada database. Jika data tidak tersedia maka selesai. Apabila pada database data tersebut tersedia, sistem mendekripsi data tersebut lalu menyamakan hasil dekripsi dengan data yang diinput oleh user. Jika data dekripsi sama dengan data yang diinput oleh user maka proses login sukses dan sebaliknya. Untuk lebih jelasnya lihat pada Gambar Gambar Diagram Aktifitas Login 58

23 Diagram Aktifitas Proses Enkripsi Diagram aktifitas proses enkripsi menjelaskan tentang alur proses enkripsi data. Pertama user menginput plaintext yang akan di enkripsi. Sistem melakukan pengecekan terhadap plaintext yang diinput oleh user, apakah plaintext tersebut valid?. Jika tidak valid user menginput ulang plaintext tersebut. Jika plaintext tersebut valid maka sistem akan menginput kunci untuk mengenkripsi. Setelah itu melakukan proses enkripsi terhadap plaintext tersebut. Untuk jelasnya lihat Gambar Gambar Diagram Aktifitas Proses Enkripsi 59

24 Diagram Aktifitas Proses Dekripsi Diagram aktifitas proses dekripsi menjelaskan tentang alur proses dekripsi data yang di simpan di database. Pertama sistem meminta data enkripsi pada database, lalu database melakukan pengecekan, apakah data ciphertext tersedia?. Jika tidak maka proses selesai. Tetapi, jika tersedia maka sistem menerima data ciphertext tersebut lalu menginput kunci, setelah itu sistem mendekripsi data ciphertext tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar Gambar Diagram Aktifitas Proses Dekripsi 60

25 4.3. Perancangan Antar Muka Aplikasi Aplikasi kriptografi berupa enkripsi dan dekripsi untuk data username dan password dengan key berdasarkan nomor urut registrasi menggunakan algoritma Caesar cipher ini dibuat menggunakan Intellij IDEA Community Edition Perancangan antar muka dibuat untuk memudahkan dalam menggambarkan aplikasi yang akan dibuat. Perancangan antar muka dibuat semenarik mungkin, untuk menjadikan aplikasi ini user friendly. Terdapat beberapa rancangan antar muka didalam aplikasi kriptografi ini yang dapat dijalankan oleh user. Rancangan antar muka tersebut ialah halaman utama, halaman registrasi, halaman login, halaman about dan halaman login berhasil Rancangan Halaman Utama Halaman utama adalah halaman pembuka untuk aplikasi dimana dihalaman tersebut terdapat sub Menu dan Bantuan. Dimana didalam Menu terdapat sub menu home, registrasi, login, dan keluar. Sedangkan di dalam Bantuan terdapat sub menu about. Menu registrasi, login, dan about apabila diklik akan berpindah ke halaman yang sesuai dari menu yang diklik. Jadi halaman utama ini berkaitan dengan halaman lainnya. Maksudnya tiap halaman pada aplikasi ini dijadikan dalam satu frame, hanya halaman ketika sudah login saja akan dipisahkan. Halaman utama ini akan muncul ketika aplikasi kriptografi untuk username dan passoword dijalankan. Rancangan user interface bisa dilihat pada Gambar

26 Menu Kriptografi Help - Home Registration Login About Gambar1 Aplikasi Kriptografi Untuk Username dan Password Close Gambar2 Gambar Rancangan Halaman Utama Rancangan Halaman Registrasi Halaman registrasi merupakan halaman yang nantikan akan di proses oleh user untuk melakukan registrasi. Halaman registrasi ini digunakan untuk meyimpan data user yang melakukan registrasi. Halaman registrasi terintegrasi dengan database sehingga data yang diinput akan masuk kedalam database. Rancangan user interface bisa dilihat pada Gambar

27 Kriptografi Menu Help - Gambar Form Registrasi Username Password Nama Lengkap Tanggal Lahir Asal Kota Jenis Kelamin Alamat Pilih Pilih Kode Pos Handphone Register Reset Gambar Rancangan Halaman Registrasi Pada halaman registrasi terdapat beberapa komponen yang masing-masing mempunyai fungsinya tersendiri. Berikut adalah komponen-komponen yang terdapat pada halaman registrasi: Text field Username digunakan untuk menginput nama username. Text field Password digunakan untuk menginput password. Text field digunakan untuk menginput alamat . Text field Nama Lengkap digunakan untuk menginput nama lengkap. Date picker Tanggal Lahir digunakan untuk menginput tanggal lahir. Combo box Asal Kota digunakan untuk menginput asal kota. 63

28 Combo box Jenis Kelamin digunakan untuk menginput jenis kelamin. Text area Alamat digunakan untuk menginput alamat. Text field Kode Pos digunakan untuk menginput kode pos. Text fied Handphone digunakan untuk menginput nomor handphone. Button Register digunakan untuk melakukan proses enkripsi dan menyimpan data yang diinput ke dalam database. Button Reset digunakan untuk melakukan proses pembatalan atau penghapusan terhadap data yang diinput sebelum button Register di tekan Rancangan Halaman Login Halaman login merupakan halaman dimana user melakukan proses login. User menginputkan username dan password untuk melakukan proses login tersebut. Rancangan user interface bisa dilihat pada Gambar

29 Menu Kriptografi Help - Gambar Silahkan Login Username Password Register Login Gambar Rancangan Halaman Login Pada halaman registrasi terdapat beberapa komponen yang masing-masing mempunyai fungsinya tersendiri. Berikut adalah komponen-komponen yang terdapat pada halaman registrasi: Text field Username digunakan untuk menginput nama username. Text field Password digunakan untuk menginput password. Button Register digunakan untuk berpindah ke halaman registrasi Button Login digunakan untuk melakukan proses login ketika text field username dan password sudah diinputkan. 65

30 Rancangan Halaman About Halaman About merupakan halaman yang menjelaskan tentang tujuan aplikasi ini dibuat. Didalam halaman ini juga tertulis informasi detail aplikasi tersebut. Rancangan user interface bisa dilihat pada Gambar Kriptografi Menu Help - About Aplikasi Kriptografi Created by Ari Sandy Maulana Teknik Informatika 2013 Univ. Mercu Buana Tujuan Aplikasi: Gambar Aplikasi ini dibuat untuk memberikan keamanan pada data user khususnya pada username dan password. Dengan adanya sistem keamanan ini data user dapat terjaga dengan aman. Gambar Rancangan Halaman About Rancangan Halaman Berhasil Login Halaman berhasil login merupakan halaman yang akan muncul ketika user sukses dalam melakukan login. Halaman ini hanya menampilkan sebuah tulisan Welcome!!!, artinya user sudah berhasil melakukan login. Terdapat button Logout 66

31 yang digunakan untuk keluar dari sistem, serta kembali ke halaman login. Rancangan user interface bisa dilihat pada Gambar Display System - Welcome!!! Logout Gambar Rancangan Halaman Berhasil Login 4.4. Perancangan Basis Data Aplikasi yang dirancang akan di integrasikan kedalam basis data. Basis data ini akan menyimpan data pengguna. Data tersebut akan diperoleh dari proses registrasi yang akan dilakukan pada aplikasi. Data pengguna akan disimpan pada basis data yaitu kedalam 67

32 tabel user. Jadi basis data tersebut mempunyai 1 tabel yang berfungsi menampung data pengguna. Berikut rancangan tabel user, dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Rancangan Tabel User 68

21

21 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Email sudah digunakan orang sejak awal terbentuknya internet dan merupakan salah satu fasilitas yang ada pada saat itu. Tak jarang orang menyimpan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan sistem Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa tahapan untuk membuat sebuah aplikasi mulai dari alur aplikasi, perancangan antar muka, perancangan arsitektural,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil yang disajikan oleh sistem berdasarkan Perancangan Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi Vigenere Cipher Berbasis Android adalah berupa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi integrasi antara Kriptografi menggunakan algoritma RSA dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Handphone merupakan salah satu bentuk teknologi yang perkembangannya cukup tinggi dan merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan sangat

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE Atmaja Basuki 1), Upik Paranita 2), Restu Hidayat 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat diminati masyarakat dalam membantu pekerjaan, pendidikan yang memberikan informasi secara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Dalam perancangan program simulasi dan penyusunan aplikasi ini terdiri dari empat tahapan, yaitu analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian/implementasi. Tahap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir

APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer SATYA DIANSYAH 41512010019

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan, proses pengamanan data dalam folder terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian enkripsi folder

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada analisis sistem ini penulis menjelaskan memfokuskan tentang perancangan. perancangan ini bertujuan mengimplementasikan penyandian algoritma

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Keamanan Database Menggunakan Metode elgamal yang meliputi analisa sistem dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kemajuan cara berpikir manusia membuat masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu alat bantu penting dalam peradaban

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 41 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Perangkat lunak penghitungan luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan menggunakan fungsi integral tentu ini memiliki persyaratan sebagai berikut: 1. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sekolah SMK-2 Bisnis Manajemen Medan Putri yang merupakan salah satu lembaga pendidikan, dalam pengolahan data absensi siswa/i

Lebih terperinci

PENGAMANAN PESAN MENGGUNAKAN APLIKASI ENKRIPSI DENGAN METODA ALGORITMA CAESAR CIPHER AGUS RIYADI

PENGAMANAN PESAN MENGGUNAKAN APLIKASI ENKRIPSI DENGAN METODA ALGORITMA CAESAR CIPHER AGUS RIYADI PENGAMANAN PESAN MENGGUNAKAN APLIKASI ENKRIPSI DENGAN METODA ALGORITMA CAESAR CIPHER AGUS RIYADI 41510120014 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Penggunaan komputer untuk mengelola informasi sudah dipakai di kalangan dunia bisnis, pelajar dan lain sebagainya. Informasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Data yang disimpan dalam database perlu dilindungi dari akses yang tidak diizinkan, kerusakan/perubahan yang merugikan, serta timbulnya inkonsistensi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Maksud Tujuan Batasan Masalah Metode Pengumpulan Data...

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Maksud Tujuan Batasan Masalah Metode Pengumpulan Data... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... INTISARI... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v vi viii

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA VI.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari aplikasi Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan dan pengimplementasian perangkat lunak diperlukan perancangan sistem terlebih dahulu yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna tentang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian suatu alamat ataupun lokasi setiap anggota Asperindo, pihak pengurus Asperindo masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan User Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian suatu alamat ataupun lokasi Dinas Pemerintahan Wilayah Sumatera Utara, pihak pemerintah masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Perancangan bertujuan untuk

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model dari sebuah sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan tentang hasil dan informasi-informasi kinerja yang diperoleh dari perangcangan pengamanan SMS yang telah dibuat. Pengamanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisa dan perancangan aplikasi untuk mengamankan informasi yang terdapat dalam file. Dalam proses pengamanan informasi pada sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah SMS memungkinkan pengguna handphone untuk mengirim pesan singkat kepada pengguna handphone yang lain dengan cepat dan hanya menggunakan biaya yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

35

35 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis atau bisa juga disebut analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem 3.1.1 Analisa Sistem Analisa merupakan kegiatan menguraikan sistem yang sedang akan dibangun berdasar data-data yang telah terkumpul. Yang dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: Gambar 3.1 Tahap awal pengerjaan Gambar di atas adalah tahapan awal dalam pengerjaan pembuatan aplikasi SMS Kriptografi

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Use Case Diagram

Gambar 4-1. Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefenisikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancang aplikasi terhadap file gambar menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Sebelum merancang sebuah sistem, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu. Analisis sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem, apa yang harus dilakukan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi KriptoSMS ini digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM 22 BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan DFD Diagram arus data dari sistem informasi website CV Saint De Valo terdiri dari : a. Registrasi dan Login Proses ini merupakan proses awal ketika user mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya ketelitian dalam Melihat hasil penjualan minuman pada kedai kopi Uleekareng & Gayo untuk menentukan minuman yang paling diminati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam hal berkomunikasi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pendahuluan Sistem yang dirancang adalah sebuah perangkat sebagai keamanan web, yaitu perangkat lunak yang dapat memberikan keamanan (security) kepada pengguna

Lebih terperinci