KERANGKA ACUAN PElATIHAN PRA - TUGAS TENAGA AHLI PENDAMPING PERENCANAAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS
|
|
- Yandi Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA ACUAN PElATIHAN PRA - TUGAS TENAGA AHLI PENDAMPING PERENCANAAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS A. LATAR BElAKANG Pelaksanaan Program Penataan Lingkungan Permukim an Berbasis Komunitas (PLPBK), telah dilaksanakan dari mulai Tahun 009 ini di 8 lokasi Pilot Project PLP-BK, BKM dan kelurahan yang bersangkutan telah berhasil melaksanakan Program PLP-BK pada tahapan perencan aan dan saat ini memasuki tahapan pemasaran. PLPBK ini pada dasarnya adalah kelanjutan dari tahapan tranformasi masyarakat mandiri menuju madani dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengembangan kualitas lingkungan permukiman yang berkelanjutan (sustainable development) secara holistik dan terpadu pada tingkat lingkungan permukiman melalui pengembangan kegiatan usaha ekonomi masyarakat, pemberdayaan sumber daya manusia, serta penataan prasarana lingkungan dan kualitas hunian. Ketiga tatan an tersebut merupakan kesatuan yang saling terkait dengan erat dan dikenal sebagai pendekatan tridaya. Pada akhir tahun 009, lokasi PLPBK memasuki Tahap II, sehingga jumlah lokasi di tambah menjadi 55 Desa/kelu rahan di 74 Kota/Kabupaten. Dengan bertambahnya lokasi tersebut secara langsung membutuhkan kerja yang optimal untuk menjaga agar program ini terlaksana dengan baik. Untuk mengoptimalkan siklus perencanaan di lokasi Tahap II, pada bulan Maret - April Tahun 00 telah di lakukan Lokalatih I perencanaan untuk Senior Fasilitator dan Askot Urban Planer yang akan mendam pingi di 55 desa/ke lurahan tersebut. Saat ini, dalam rangka melaksanaan siklus perencanaan PLPBK, hampir di sebagian besar BKM telah di rekrut tenaga ahli pendamping perenc anaan (TAPP). Tenaga Ahli pendamping perencanaan partisipatif adalah tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidang "perencanaan partisipatif hasil perencanaan/pembangunan kawasan" yang direkrut dan ditugaskan untuk mendampingi dan memperkuat kapasitas masyarakat (BKM,Lurah / Kepala Desa, Tim Perencanaan partisipatif) dalam melaksanakan setiap tahapan PLP BK, yang fokus pada kegiatan perencanaan partisipatif. Tugas Utama tenaga Ahli Perencanaan partisipatif dalam kegiatan ini adalah mendampingi masyarakat di dalam mengembangkan strategi perencanaan partisipatif, dan melakukan inisiasi awal terhadap upaya-upaya perencanaan parti sipatif hasil-hasil perencanaan kawasan/ rencana pengembangan dan pembangu nan kawasan kepada berbagai pihak dan atau pemangku kepentingan. Berdasarkan hal tersebut diatas, agar petaksanaan siklus perencanaan di 55 lokasi PLPBI( ini berjalan dengan baik, maka sangat perlu untuki diada kan pelatihan bagi tenaga ahli pendamping perencanaan (TAPP). I
2 B. TUJUAN. Memastikan peserta memahami konsep, pendekatan dan strategi intervensi PKP dalam menanggulangi kemiskinan.. Memastikan peserta memahami konsep, pendekatan dan siklus PLP-BK. 3. Memperkuat pemahaman peserta dalam teknik perencanaan partisipatif. 4. Memastikan peserta dapat menyusun strategi pelaksanaan pe ndampingan PLP-BK C. KElUARAN '. Tersedianya peserta yang memahami konsep, pendekatan dan strategi intervensi PKP dalam menanggulangi kemiskinan.. Tersedianya peserta yang memahami Konsep, pendekatan dan siklus PLPBK 3. Tersedianya peserta yang mampu memfasilitasi perencanaan partisipatif 4. Adanya rumusan strategy pelaksanaan pendampingan PLPBK D. METODOlOGI Metodologi partisipatif telah menjadi metode utama yang selama ini digunakan dalam setiap aktivitas pengembangan kapasitas di PKP. Metodologi ini sejalan dengan tujuan PKP membangun kesadaran kritis. Selain itu juga konsisten dengan nilai-nilai yang dianut PKP yaitu kesetaraan dan partisipasi. Pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam metodologi partisipatif memberi ruang penghargaan atas berbagai pengalaman peserta. Berangkat dari pengalaman inilah didorong cara berpikir kritis sehingga peserta mampu menganalisis dan menilai setiap fenomena sosial tidak hanya sebagai kejadian yang berdiri sendiri tetapi terbentuk sebagai hubungan sebab akibat yang struktural (relasi negara dan masyarakat). Proses pembelajaran akan selalu dimulai dengan merefleksikan pengalaman peserta baik sebagai pelaku program maupun anggota masyarakat. Refleksi pengalaman berbagai peserta dianalisis bersama-sama oleh peserta untuk menemukan pembelajaran baru yang akan menjadi bekal menjalani realitas kehidupan berikutnya. Karena itu, proses pembelajaran akan lebih banyak menggunakan metode-metode curah pendapat, diskusi kelompok, tanya jawab, simulasi dibandingkan ceramah. E. TEMA DAN POKOK BAHASAN TOPIK BAHASAN TUJUAN PEMBElAJARAN JPl Pembuka an Pembukaan resmi pelatih an JPL' Orientasi Belajar 3 JPL' Peserta memiliki visi awal bergabung di PLPBK Peserta, pemandu dan panitia saling mengenal Peserta menyepakati tujuan dan alur belajar Peserta berkomitmen terh adap proses belajar Paradigma Peserta memahami ~e s e r a n paradigma 4 JPL Pageof9
3 TOPIK BAHASAN TUJUAN PEMBELAJARAN JPL pembangunan dan pembangunan di I ndonesia dan implikasinya Kemiskinan terhadap upaya penanggulangan kemiskinan. Kilas Balik PKP Pengenalan PLPBK Pemberdayaan Manusia Tugas & fungsi Fasilitator (TAPP) Peserta memahami tentang pentingnya membangun Good Governance dan kemitraan dalam menanggulangi ke miskinan Peserta memahami konsep dasar PKP Peserta memahami Transformasi sosial Peserta memahami siklus PKP sebagai proses pembelajaran Mengenalkan budaya organisasi PKP Advanced Peserta memahami Konsep dan tuj uan PLPBK Peserta memahami strategi pelaksanaan PLPBK Peserta memahami gambaran umum siklus PLPBK Peserta memahami struktur organisasi PLPBK Peserta memahami dan menyadari bahwa memberdayakan masyarakat adalah kewajiban seorang manusia bukan semata - mata karena pekerjaan. Peserta memahami dan menyadari motivasi menjadi TAPP Peserta memahami dan menyadari aka n tugas, fungsi dan kemampuan yang harus dimiliki oleh fasilitator (TAPP). 4 JPL 4 JPL' 3 JPL JPL Peserta memahami pola relasi diantara pelaku PLPBK Menggagas Arah Peserta memahami dan menyadari akan 6 JPL' Perubahan Sosial tataruang dan bangunan serta implikasinya terhadap perubahan sosial, ekonomi dan lingkungan. Peserta memahami etika intervensi sosial yang harus di iaqa dan dilakukan di wilayah dampinqan Mengenal Kondisi Peserta mengetahui dan m emaham i kondis i JPL Dampingan Saat ini wilayah dam pingan berdasarkan hasil social mapping yang telah di lakukan Peserta memahami gambaran awal wilayah dampingan baik dari sisi potensi maupun r-ersoalannya Teknik Perencanaan Peserta memahami perencanan makro dalam 0 JPL' Partisipatif PLPBK (skenario dan pengenalan konsep-konsep pelaksanaannya) Peserta memahami perencanaan mikro dalam PLPBK (skenario dan pengenalan konsep-konsep pelaksanaannya) Belajar dari Lokasi Peserta memahami kasus-kasus yang terjadi pada 4 JPL Pilot siklus perencanaan di lokasi Pilot PLPBK Peserta mampu memetakan hal-hal yang harus Tata Ruanq & - dilakukan di lokasi dampingan Peserta memahami aspek-aspek pentlno (keadila n 5 JPL Page 3 of 9
4 TOPIK BAHASAN TUJUAN PEMBELAJARAN JPL Penataan Lingkungan Permukiman (Bappeda Provinsi) Perencanaan Lingkungan Permukiman & Pembangunan Prasarana Dasar Permukiman (Dinas PU/Cipta Karya Provinsi) Teknis Penataan Bangunan & Lingkungan (PBL Provinsi) Master Schedule PLPBK & Penyusu nan Rencana Aksi Pendampinqan pro poor, pelestarian) tata ruang yang perlu dipertimbang kan dalam perencanaan Peserta mengetahui pentingnya partisipasi masyarakat dalam tata ruang Peserta mengetahui permasalahan dan tantangan penataan Iinqkung~ Rermukiman Peserta memahami aspek-aspek pentingan perencanaan lingkungan permukiman dan PSD permukiman yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan Peserta memahami aspek-aspek penting penataan bangunan dan lingkunga n yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan Peserta memahami master schedule pelaksanaan PLPBK Peserta menyusun rencana tindak lanjut pendarnpinqan PLPB K Evaluasi & Post test Peserta memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan loka latih 5 JPL',5 JPL' 55,5 JPL F. JADUAL PELATIHAN Wakt u Topik Bahasan Pemandul Narasumber Hari I Check In Panitia Pembukaan dan pengarahan Kepala SNVT/PBL Rehat Panitia Pree Test Pemandu Nasional Rehat Belajar Bersama Pemandu Nasional Ha ri II Review Hari I Pemandu Nasional Paradigma Pembangunan dan Kemiskinan Pemandu Nasional & Narasumber Rehat Paradigma Pembanguna n dan Kemiskinan Pemandu Nasiona l (Ianjutan) Ishoma Panitia Kilas Balik PKP Pemandu Nasional Page 4 of 9
5 Rehat Panitia Pengenalan PLPBK Pemandu Nasional Ishoma Panitia Pengenalan PLPBK (Ianjutan) Pemandu Nasional Hari III Review Hari ke Panitia Pemberdayaan manusia Pemandu Nasional Rehat Panitia Pemberdayaan manusia (Lanjutan) Pemandu Nasional Tugas & Fungsi Fasilitator (TAPP) Pemandu Nasional Ishoma Panitia Menggagas arah perubahan sosial Pemandu Nasional Rehat Menggagas arah perubahan sosial Pemandu Nasional (Ianj ut an) Ishoma Mengenal kondisi dampingan saat ini Pemandu Nasional Hari IV Review Hari ke 3 Panitia Teknik perencanaan partisipatif PLPBK Pemandu Nasional rehat Teknik perencanaan partisipatif PLPBK Pemandu Nasional (Ianjutan) Ishoma Panitia Teknik perencanaan partisipatif PLPBK Pemandu Nasional (laruutan) Rehat Panitia Teknik perencanaan partisipatif PLPBK Pemandu Nasional (Ian'ut an) I shoma Panitia Belajar dari Lokasi Pilot Pemandu Nasional Hari V Review Hari ke 4 Panitia Belajar dari Lokasi Pilot (Lanjutan) Pemandu Nasional Rehat Panitia Diskusi Panel Narasumber Ishoma Panitia Diskusi Panel (Lanj utan) Narasumber Page 5 of 9
6 Rehat Panitia Master Schedule PLPBK & Penyusunan Pemandu Nasional Rencana Aksi Pendampinqan Pembahasan Rencana Aksi Pendampingan Pemandu Nasional Hari VI Review Hari ke 5 Panitia Pembahasan Rencana Aksi Pendampingan Pemandu Nasional (laniutan) Rehat Panitia Evaluasi & Post Test Pemandu Nasional Penutupan Kepala SNVT G. NARA SUMBER, PEMANDU & PESERTA Narasumber Narasumber merupakan individu - individu yang mempunyai kapasitas pada isu - isu yang dibahas berasal dari pemerintah, pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dan praktisijakademisi. Dikarenakan pelaksanaan pelatihan ini dilakukan di kluster Provinsi, maka sedapat mungkin narasumber diperoleh dari Dinas/lnstansi di Tingkat Provinsi, diantaranya : a. Bappeda Provinsi b. Dinas PU/Cipta Karya/PBL Provinsi Pemandu Pelatihan ini akan difasilitasi bersama oleh para Pemandu Nasional yang terdiri dari;. Pemandu Nasional dari Korkot PKP Advanced. USK PLP-BK KMP Advanced 3. USK CB KM P Advanced Peserta Syarat peserta Pelatihan Pratugas TAPP PLPBK ini adalah TAPP yang telah dikontrak oleh BKM berdasarkan proses rekrutmen yang telah ditentukan. Adapun aloka sinya secara rinci sebagai beriku t : NO Provinsi Kota/Kabupaten Jumlah Peserta I Cluster Jakarta 7 Nanggroe Aceh Darussalam Kota Lhokseumawe Sumatera Utara Padang Sidempuan 3 Sumatera Barat Kota. Sawah Lunto 3 Kota. Sijunjung 4 Bangka Belitung Kab. Belitung 5 Banten Kota Tangerang Sel 6 Jawa Barat Kab. Cirebon Kab. Garut Page 6 of 9
7 Kab. Bogor Kab. Sukabumi Kota Tasikma laya II Cluster Jawa Tenqah 5 8. Jawa Tengah Kota Pekalongan Kab. Pekalongan Kab. Kendal 3 Kab. Magelang 3 Kab. Boyolali Kab. Kebumen 4 Kab. Bayumas 3 Kab. Purbalingga 4 Kab. Sukoharjo 5 Kab. Wonogiri 7 Kab.Karanganyar 5 Kab. Sragen Kab. Grobogan 3 Kab. Jepara 8 I<ab. Pati Kab. Blora Kab. Klaten Kab. Batang 6 DJ. Yogyakarta Kab. Sleman Kab. Gn. Kidul Kab. Bantul Kab. Kulon Progo Kota Yogyakarta III Cluster Jawa Timur 6 Jawa Timur Kab. Malang Kota Batu Kab.Tulungagung Kab. Mojokerto Kab. Gresik Kab. Situbondo Kab. Bondowoso Kab. Jombang 7 Kab. Pamekasan Kab. Blitar 5 Kota. Blitar Kalimanta n Selatan Kota Banjarmasin Page 7 of 9
8 Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut 3 Kalimanta n Timur Kutai Kartanegara IV Cluster Mataram 4 Nusa Tenggara Barat Kota Mataram Kab.Lomb. Barat Kab. Lomb. Tengah Kab. Lombok Timur 4 Kota Bima 5 Kab. Sumbawa V Cluster Makasar 40 Sulawesi Uta ra Kota Tomohon Sulawesi Tengah Kota Palu 3 3 Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba Kab. Bantaeng 3 Kab. Bone 4 Kab. Takalar 4 Kab. Gowa 3 Kab. Jeneponto Kab. Tana Toraja Kota Palopo 3 Kota Makasa r 8 4 Sulawesi Barat Kab. Pol.Mandar 5 Gorontalo Kota Gorontalo 3 Total 55 H. W AKTU & TEMPAT Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 Chari) hari, 5 malam pembiayaan dan akan dilaksanakan dari tanggal 7 Mei sid 5 Juni 00. Pelaksanaan pelatihan dilakukan di lima cluster.. PELAKSANA Pelaksana kegiatan pelatihan pra tugas TAPP PLPBK ada lah Konsultan Manajemen Pusat PKP Advanced bekersama sama dengan KMW dan Korkot yang mewilayahi tempat pelatihan. J. SUMBER PEMBI AYAAN Sumber pembiayaan kegiatan berasa l dari kontrak KMP PKP Advanced Page 8 of 9 I f!
9 K. PENGORGANISASIAN Kepanitiaan Untuk melaksanakan kegiatan ini dibentuk kepanitiaan yang akan menjalankan perannya serta menjaga kelancaran pelaksanaan pelatihan, yang terdiri dari : a. Steering Committe : Kepala SNVT PKP Pusat dan KMP PKP Advanced b. Organizing Committe: KMW dan Korkot Pengendalian kualitas Untuk menjaga kualitas pelatihan, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu a) Menqawal kelas Untuk menjaga keutuhan substansi dan proses maka setiap kelas akan dikawal oleh orang pemandu yang sekaligus juga penanggung jawab kelas. b) Evaluasi Untuk mengetahu efektivitas dan capaian pelatihan dilakukan evaluasi baik yang berhubungan denga n peserta, proses pelatihan ma upun penyelenggaraanya. Terdiri dari : -/ Pre dan Post Test, untuk melihat kemampuan peserta sebelum mendapatkan pelatihan. -/ Evaluasi harian evaluasi ini dilakukan oleh peserta untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai materi serta terhadap pemandu. Evaluasi ini diadakan pada setiap top ik, untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benar-benar dipaham i oleh peserta. -/ Pengamatan pemandu terhadap peserta: evaluasi ini dilakukan oleh pemandu dan penanggung jawab kelas, yang masing -masing bertugas untuk mengamati capaian peningkatan kermampuan peserta. c) Koordinasi Untuk menjaga kualitas proses maka setiap hari dilakukan review harian. Dari review harian tersebut diharapkan terbahas masalah-masalah yang muncul selama pelatihan. L. PELAPO RAN Laporan kegiatan dibuat oleh pelaksana yang berisi antara lain substansi/materi dan proses pelaksanaan kegiatan. Laporan kegiatan disampaikan kepada pihak proyek paling lambat minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Jakarta, Mei 00 Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu Penanggulangan Kem iskinan di Perkotaan Ir. Baby Ali AZhari, M.Sc NIP. : Page 9 of 9
LAPORAN MK PLPBK STATUS JUNI 2011
LAPORAN MK PLPBK STATUS JUNI 211 I. KINERJA PENGENDALIAN PEMANFAATAN DANA PLPBK Berikut adalah rekap nasional kinerja pengendalian pemanfaatan dana PLPBK pada Juni 211 Nama Provinsi Nama Kota Sangat Baik
Lebih terperinciLAPORAN MK PLPBK STATUS JULI 2011
LAPORAN MK PLPBK STATUS JULI 11 I. KINERJA PENGENDALIAN PEMANFAATAN DANA PLPBK Berikut adalah rekap nasional kinerja pengendalian pemanfaatan dana PLPBK pada Juli 11 Nama Provinsi Nama Kota Tingkat_Kinerja
Lebih terperinciLAPORAN MK PLPBK STATUS AGUSTUS 2011
LAPORAN MK PLPBK STATUS AGUSTUS PKP - ADVANCED I. KINERJA PENGENDALIAN PEMANFAATAN DANA PLPBK Berikut adalah rekap nasional kinerja pengendalian pemanfaatan dana PLPBK pada Agustus Nama Provinsi Nama Kota
Lebih terperinciLAPORAN MK PLPBK STATUS SEPTEMBER 2011
LAPORAN MK PLPBK STATUS SEPTEMBER PKP - ADVANCED I. KINERJA PENGENDALIAN PEMANFAATAN DANA PLPBK Berikut adalah rekap nasional kinerja pengendalian pemanfaatan dana PLPBK pada September Nama Provinsi Nama
Lebih terperinciPELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011
KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011 A. LATAR BELAKANG PNPM Mandiri Perkotaan meyakini
Lebih terperinciKINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM
KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN STATUS BULAN AGUSTUS 2009 P2KP - ADVANCE Rekapitulasi hasil pengukuran kinerja pembukuan status Agustus 2009 adalah sebagaimana tabel berikut: Σ Hasil Penilaian No Propinsi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGUATAN SUBSTANSI P2KP DAN REPLIKASI PROGRAM P2KP
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGUATAN SUBSTANSI P2KP DAN REPLIKASI PROGRAM P2KP I. LATAR BELAKANG Salah satu prioritas pembangunan saat ini adalah penanggulangan kemiskinan dengan target pada tahun 2009,
Lebih terperinciKINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM
KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM STATUS BULAN JANUARI 2010 P2KP - ADVANCED Rekapitulasi hasil pengukuran kinerja pembukuan PAKEM status Januari 2010 adalah sebagaimana tabel berikut: Hasil Penilaian
Lebih terperinciPROGRES KOTA/KABUPATEN PAKET DIPA 2006, STATUS 01 OKTOBER 2007
PROGRES /KABUPATEN DIPA 2006, STATUS 01 OKTOBER 2007 DIPA 2006 Distribusi Pedoman Juni 2006 I. Persiapan Daerah I. PerencanaanIII. Penetapan Proposal Pokja Pembentukan Pokja Konsep & Mekanisme IV. dengan
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab.
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab. Karangasem I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan
Lebih terperinciKINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM
KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM STATUS BULAN MARET 2010 P2KP - ADVANCED Rekapitulasi hasil pengukuran kinerja pembukuan PAKEM status Maret 2010 sebagaimana tabel berikut: Jumlah Jumlah Hasil Penilaian
Lebih terperinciTOR (Term Of Reference) PERTEMUAN RAPAT KOORDINASI TINGKAT PROPINSI (RAKOR-PROP) KORKOT/ASISTEN KORKOT MANDIRI P2KP ADVANCED TAHUN 2011
TOR (Term Of Reference) PERTEMUAN RAPAT KOORDINASI TINGKAT PROPINSI (RAKOR-PROP) KORKOT/ASISTEN KORKOT MANDIRI P2KP ADVANCED TAHUN 2011 PROPINSI JAWA TENGAH 1 TOR (Term Of Reference) PERTEMUAN RAPAT KOORDINASI
Lebih terperinciKINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM
KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM STATUS BULAN OKTOBER 2009 P2KP - ADVANCE Rekapitulasi hasil pengukuran kinerja pembukuan PAKEM status Oktober 2009 adalah sebagaimana tabel berikut: No Propinsi Kota/Kab.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP
KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan masyarakat bersama Pemerintah Daerah
Lebih terperinciKerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II
Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II I. DASAR PEMIKIRAN Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 melalui P2KP 1, P2KP
Lebih terperinciSTATUS PENCAIRAN DANA FIX COST PELATIHAN MASYARAKAT Status 1 Agustus 2007
SP2D KMW 01 Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 10 10 10 STATUS PENCAIRAN DANA FIX COST PELATIHAN MASYARAKAT Status 1 Agustus 2007 ke faskel PPK Sudah buka rekening tp belum bersedia ditransfer, msh menunggu
Lebih terperinciJumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548
4. Kota Bekasi 23 109 5. Kota Bekasi 10 110 6. Kabupaten Purwakarta 17 111 7. Kabupaten Bandung 43 112 8. Kodya Cimahi 3 113 9. Kabupaten Sumedang 26 114 10. Kabupaten Garut 39 115 11. Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA PELATIHAN APLIKASI SIM P2KP ADVANCED UNTUK ASMANDAT KORKOT ADVANCED TAHUN 2010 Cluster Makassar Gedung BKPMD, 14 16 April 2010 I. LATAR BELAKANG Seiring pelaksanaan kegiatan P2KP Advanced
Lebih terperinci11. Estate Development Memahami estate development dalam pembangunan kelurahan/desa 12. Mengelola
POKOK BAHASAN & TUJUAN PEMBELAJARAN TOPIK BAHASAN TUJUAN PEMBELAJARAN JPL 1. Orientasi Belajar Peserta dan pemandu saling mengenal Peserta menyepakati tujuan dan alur belajar Peserta berkomitmen terhadap
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1
KERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1 I.Latar Belakang Salah satu tahapan pelaksanaan P2KP adalah Pembangunan BKM, yang dipandang menjadi bagian yang merupakan tahapan yang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN TRAINING OF TRAINER (TOT) DASAR PEMANDU NASIONAL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
KERANGKA ACUAN TRAINING OF TRAINER (TOT) DASAR PEMANDU NASIONAL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN A. LATAR BELAKANG Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan pada tahun 2011 diperluas
Lebih terperinciALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 33/PMK.07/2011 TENTANG : ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN
Lebih terperinciKerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN
Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN I. DASAR PEMIKIRAN Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 melalui P2KP 1, P2KP 2, dan P2KP
Lebih terperinciDAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DAFTAR SATUAN KERJA DAN TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM NO. KAB/KOTA 1 PENATAAN RUANG - - 32 32 2 SUMBER DAYA AIR 28 132-160 3 BINA MARGA 31 - - 31 59 132 32 223 E:\WEB_PRODUK\Agung\Pengumuman\NAMA
Lebih terperinciKAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014
KAWASAN PERKEBUNAN di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014 FOKUS KOMODITI 1. Tebu 2. Karet 3. Kakao 4. Kopi (Arabika dan Robusta) 5. Lada 6. Pala 7. Sagu KAWASAN TEBU
Lebih terperinciPNPM- Mandiri Perkotaan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
PNPM- Mandiri Perkotaan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Loan WB PNPM Nama Konsultan Alamat Konsultan Paket Kontrak Amandemen Nomor dan Tanggal Kontrak Periode Kontrak : IBRD Ln. 7504-ID,
Lebih terperinciDAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA
NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA
Lebih terperinciLampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :
Lampiran Surat No : KL.01.01.01/BIII.1/1022/2017 Kepada Yth : Provinsi Banten 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak 3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
Lebih terperinci1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun
1.1. UMUM 1.1.1. DASAR Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 6188/Kpts-II/2002, Tanggal 10
Lebih terperinciGBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN
GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN Non Pro Poor Policies Pro-Poor Policies Pro-Poor Program & Budgeting Good Local Governance PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN Merubah cara pandang terhadap pendekatan pembangunan
Lebih terperinciProgram NIHONGO Partners Pedoman Pendaftaran bagi Sekolah (2018/2019) Deadline Aplikasi 8 September 2017
Program NIHONGO Partners Pedoman Pendaftaran bagi Sekolah (2018/2019) Deadline Aplikasi 8 September 2017 1. Ikhtisar Program Program NIHONGO Partners (NP) adalah program yang mendukung pendidikan bahasa
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014 kd_ prov PROVINSI kd_ kota KOTA/KABUPATEN NILAI FASILITASI NILAI OUTPUT NILAI AKHIR 35 JAWA TIMUR 3501 KAB. PACITAN 90,2 100,0
Lebih terperinciTRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)
Total 33 JAWA TENGAH 2 3375 KOTA PEKALONGAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,00 Sangat Mendukung 14 RIAU 1 1471 KOTA PEKAN BARU 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 95,00 Sangat Mendukung 21 KEPULAUAN RIAU 1 2171 KOTA BATAM 2 1
Lebih terperinciINFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012
INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN P P M Pelatihan Sosiali sasi RLF MK Infrastruktur LOCAL GOV'T BLM NILAI KINERJA
Lebih terperinciJml Jml UPK Yg Kelurahan Melaporkan
INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL No I. INFORMASI KINERJA PINJAMAN BERGULIR TINGKAT PELAPORAN (APLIKASI SIM MK) Agustus 09 September 09 Oktober 09 1. UPK Aktif/Terbentuk ( QS UPK) 8,270 UPK *)
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN PARTS MISKIN PARTS PERP PEMILU BKM REALISASI DDUB TRIDAYA SELESAI KUALITAS INFRA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komponen pengembangan kapasitas (Capacity Building) merupakan salah satu pilar program PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini yang meyakini bahwa pembelajaran merupakan
Lebih terperinciDAERAH JUMLAH PROPINSI (A)
RINCIAN DANA KONTINJENSI UNTUK BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG MENGALAMI SURPLUS MARJINAL SETELAH PENGALIHAN PERSONIL, PERALATAN, PEMBIAYAAN DAN DOKUMEN (P3D) Lampiran I NO DAERAH JUMLAH PROPINSI
Lebih terperinciTARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014
ROMS - 1 (kumulatif) 216 212 4 4 212 2 0 214 0 0 214 2 0 1 Nanggroe Aceh Darussalam 16 16 0 0 16 0 0 16 0 0 16 0 0 1 Aceh Besar 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 2 Pidie 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 3 Bireuen 8 8
Lebih terperinciC. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)
C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) DAFTAR ISI No. 01. Propinsi Nangroe Aceh Darussalam 10 / 136 23 1. Kabupaten Aceh Selatan 14 24 2. Kabupaten Aceh Sungkil
Lebih terperinciLOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN
Direktorat Penataan Bangunan & Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TUJUAN Memberikan
Lebih terperinciLampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan
Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli 2017 Daftar Undangan 1. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Banjarnegara 2. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Banyumas 3. Kepala Badan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003 TENTANG PENETAPAN SIMPUL JARINGAN TRANSPORTASI JALAN UNTUK TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA DIREKTUR JENDERAL
Lebih terperinciOleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Taipa, 10 September 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan telah tersusunnya buku Laporan Akhir Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Kelurahan Taipa Kota Palu.
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN
Lebih terperinciKurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan
1. Pengantar Kurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan Proses pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan untuk menumbuhkembangkan kesadaran kritis masyarakat terhadap nilai-nilai
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN GEDUNG RADIUS PRAWIRO LANTAI 7, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR 1, JAKARTA - 10710 TELEPON/FAKSIMILE (021) 3506218, SITUS www.djpk.depkeu.go.id
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kabupaten yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Proses pembentukan klaster dari
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mengembangkan model pengklasteran Pemerintah Daerah di Indonesia dengan mengambil sampel pada 30 Pemerintah Kota dan 91 Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciKonsep Dasar. Mau. Paham. Mampu
Konsep Dasar Paham Mau Pelatihan yang berorientasi pada penumbuhan pemahaman, motivasi, dan kemampuan dari Fasilitator untuk penanganan program secara partisipatif, transparan, akuntabel, mandiri dan berkelanjutan.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI DAN TRAINING OF TRAINER PENGUATAN PEMANDU NASIONAL KONSULTAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN
KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI DAN TRAINING OF TRAINER PENGUATAN PEMANDU NASIONAL KONSULTAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN A. Latar Belakang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan telah berjalan
Lebih terperinciPROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat
PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat 13.000 Kota. Jakarta Pusat Jakarta Pusat 13.000 Tidak Ada Other Kota. Jakarta Selatan Jakarta
Lebih terperinciUSULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF
USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF Nama Alamat : Ronggo Tunjung Anggoro, S.Pd : Gendaran Rt 001 Rw 008 Wonoharjo Wonogiri Wonogiri
Lebih terperinci2011, Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara R
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA 615, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. Pajak. Cukai. Tahun Anggaran 2011 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013 Tahun Propinsi Kota Kelurahan 2008 (Pilot) Lokasi Kegiatan
Lebih terperinciLaut, Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Banjar. Di provinsi Nusa Tenggara Timur tersebar di 11 kabupaten/kota,
Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tanah Laut, Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Banjar. Wilayah lokasi Pamsimas Selatan; dan kota : Pasaman, Sawahlunto, Payakumbuh, Padang. Provinsi Riau tersebar di 6 kabupaten
Lebih terperinciKode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
Lebih terperinciUNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011
UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Komisi Penanggulangan AIDS Nasional mengundang calon penyedia barang/jasa guna berpartisipasi mengajukan penawaran
Lebih terperinciDaftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014
Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014 NO WILAYAH KERJA KANTOR REGIONAL I YOGYAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH Pemerintah
Lebih terperinciLampiran Surat No : UM Ca/109 Tanggal, 26 Mei 2014
Lampiran Surat No : UM.02.06-Ca/109 Tanggal, 26 Mei 2014 Daftar Undangan Acara Lokalatih Bagi Pengelola Program Pamsimas II Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Baru Regional I TA 2014 Kepada Yth. Nara
Lebih terperinciCHECKLIST LAPORAN KEGIATAN DAN KEUANGAN
CHECKLIST LAPORAN KEGIATAN DAN KEUANGAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA 18 Desember 2012 LAPORAN
Lebih terperinciEVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH
EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Penanganan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Surakarta, 9 Februari 2016 Kemiskinan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya
KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014-2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya LINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah
Lebih terperinciP E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
P E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS
Lebih terperinciOleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013
Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun
Lebih terperinciINFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL
INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL No I. INFORMASI KINERJA PINJAMAN BERGULIR TINGKAT PELAPORAN (APLIKASI SIM MK) ober 9 ember 9 ember 9 1. UPK Aktif/Terbentuk ( QS UPK) 8,27 UPK *) 8,27 UPK *) 8,27
Lebih terperinciNomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya
Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Nanggroe Aceh Drslm 30 17 11 2 Rp 4,971,210,858.00 1 Kab. Pidie 3 3 - - Rp 504,893,559.00 2 Kab. Aceh Utara 6 5 1 - Rp
Lebih terperinciKABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara
KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL 2012 REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara 2 Bali Kabupaten Badung 1 Kabupaten Bangli 1 Kabupaten Buleleng
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT 2013 PNPM Mandiri Perkotaan
ANALISIS PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT 2013 PNPM Mandiri Perkotaan Konsultan Manajemen Pusat AGUSTUS - 2013 Bulan Agustus-2013 Analisis Siklus Masyarakat 1. Pendaluhuan Dalam konteks pendampingan program
Lebih terperinciCHECKLIST LAPORAN SEMESTER PERTAMA PERALATAN ICT
CHECKLIST PERTAMA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA 18 Desember 2012 NO MGMP KAB./KOTA PROPINSI
Lebih terperinciLampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU
Lampiran I Nomor : UM.06.02-Ca/419 Tanggal : 9 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Pengelola Program Pamsimas III Regional III TA 2016 (PPMU dan DPMU) Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian
Lebih terperinciKABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012
KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012 NAMA DAERAH Kabupaten Kota Total Bali NT 19 2 21 Bali 7 1 8 Kabupaten Badung 1 1 Kabupaten Bangli 1 1 Kabupaten Buleleng 1 1 Kabupaten
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT 2013 PNPM Mandiri Perkotaan
ANALISIS PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT 2013 PNPM Mandiri Perkotaan Konsultan Manajemen Pusat OKTOBER - 2013 Bulan Oktober-2013 Analisis Siklus Masyarakat 1. Pendaluhuan Dalam konteks pendampingan program
Lebih terperinciKEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR
Lebih terperinciNAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 NO NAMA SATKER BADAN KETAHANAN PANGAN, KEMENTERIAN PERTANIAN DKI JAKARTA 1 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA
Lebih terperinciPENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016
PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat 5 Aceh 5 BNN Kab. Subulussalam
Lebih terperinciLESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI
LESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENANGGULANGAN
Lebih terperinciSummary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :
Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : 2011-2012 No. Provinces and Groups of Participants Training Dates and Places Number and Origins of Participants Remarks
Lebih terperinciUPDATE HASIL MONITORING EL NINO DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN AGUSTUS DESEMBER 2015
BMKG UPDATE HASIL MONITORING EL NINO DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN AGUSTUS DESEMBER 15 Status Perkembangan 18 Agustus 15 RINGKASAN, VERSI 18 AGUSTUS 15 Monitoring kolam hangat di Laut Pasifik menunjukkan konsistensi
Lebih terperinciKode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
Lebih terperinciDAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)
DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016) NO PER 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat
Lebih terperinciREKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007
REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN PERSONIL KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (OC) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
Hal 1 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN PERSONIL KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (OC) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN I. Dasar Pemikiran Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN L1NGKUNGAN
DE PAR T EM E N P EKE R JAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN L1NGKUNGAN Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Phone / Fax. (021) 72797233 Nomor :
Lebih terperinciKAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN
KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN Menjawab Pertanyaan Kajian (Analisa Kajian Data Sekunder) PT. PRISMAITA CIPTA KREASI Metode
Lebih terperinciDAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
Lebih terperinciSTATUS KOTA/KABUPATEN PEMINAT PAKET 2007
- Banten 1 Kab. Serang 30 Telah ditetapkan melaksanakan PAKET, Proses MoU 2 Kab. Tangerang 62 R 3 Kab. Lebak 24 R Indikasi usulan kegiatan PAKET masih banyak kegiatan fisik satuan harga tidak masuk akal.
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 I. MENGAPA POB DIPERLUKAN? a. Untuk Meningkatkan kemampuan personil konsultan
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN, PEMELIHARAAN, PENGADAAN
Lebih terperinciProvinsi Jawa Tengah. Daftar Lampiran:
Daftar Lampiran: 1. Daftar Lokasi Program Pamsimas 2. Daftar Kegiatan Program Pamsimas Tahun 2013 3. Status pemenuhan kewajiban replikasi sampai dengan Tahun 2013 4. Matriks Laporan Kesiapan Dukungan Anggaran
Lebih terperinciDAFTAR UNDANGAN WORKSHOP KONSOLIDASI PELAPORAN DAN PENYERAPAN ANGGARAN SKPA. Kepada Yth.:
Lampiran Surat No : UM.0205/Pamsimas/XI/239 Tanggal,27 November 2012 Daftar Undangan Acara Workshop Konsolidasi Pelaporan dan Penyerapan Anggaran SKPA Satker Pembinaan Pamsimas Tahun Anggaran 2012 DAFTAR
Lebih terperinciDAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
Lebih terperinciALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.
ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882,904.00 2 Kab. Bangka DBH SDA 57,289,532,092.00 3 Kab. Bangka DAU
Lebih terperinciNO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.
Lebih terperinciLampiran Surat No : um ca/194 Tanggal, 18 Agustus 2014
Lampiran Surat No : um.02.06-ca/194 Tanggal, 18 Agustus 2014 Daftar Undangan Acara Lokalatih Bagi Pengelola Program Pamsimas II Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Baru Regional III TA 2014 Nara Sumber
Lebih terperinciLAMPIRAN XIX PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 1 Provinsi Sumatera Utara 39.666.323 2 Provinsi Sumatera Barat 41.853.286
Lebih terperinciKata Pengantar. dan kesabaran, sehingga penyusunan laporan akhir tahun ini dapat selesai
Page 0 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke Tuhan yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran, sehingga penyusunan laporan akhir tahun ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Lebih terperinci