22 Media Bina Ilmiah ISSN No

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "22 Media Bina Ilmiah ISSN No"

Transkripsi

1 22 Media Bina Ilmiah ISSN No PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS PADA KPRI DIAN LESTARI DI MATARAM Oleh : I Gusti Ayu Oka Netrawati & I Gusti Putu Bagus Suastina Dosen PNS dpk pada STIE 45 Mataram Abstrak : Koperasi agar dapat berkembang maka manajemen harus beroperasi dengan efisien,inovatif dan didukung dengan adanya kepemimpinan yang profesional.koperasi mempunyai tujuan khusus adalah meningkatkan mutu produksi maupun uasahanya.karena itu, koperasi harus mengelola struktur kekayaan dan finansialnya secara tepat. Sehingga manajemen koperasi berusaha untuk menjadikan koperasi yang likuid dan solvabel. Artinya bahwa koperasi dapat memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjangnya dengan kekayaan yang dimilikinya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberartian dari pengaruh tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah studi kasus, yaitu menggambarkan estimasi ada tidaknya tingkar keberartian parameter yang ada di KPRI Dian Lestari di Mataram. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang berarti dari tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas, dimana F-hitung > F-tabel yaitu : > 18,51.Untuk itu diharapkan kepada pihak manajemen koperasi agar selalu mengelola modal dengan efektif dan efisien. Kata Kunci : Modal, Likuid, solvabel,efektif PENDAHULUAN Pada era globalisasi badan usaha koperasi tetap hidup dan berkembang dengan manajemen yang selalu inovatif. Karena untuk mencapai tujuan umum yaitu mensejahtrakan para anggotanya dan tujuan khusus untuk meningkatkan mutu usahanya.koperasi juga harus merumuskan tujuan ini dengan jelas agar dapat sebagai landasan dan pedoman dalam menentukan tata kerja yang efektif, Dan mengelola modal secara efisien.koperasi-koperasi yang ada saat ini masih kebanyakan statis perkembangannya dan belum berani mencari terobosan-terobosan yang mempunyai risiko tinggi. Kita sadari karena koperasi lebih mengedepankan fungsi sosialnya daripada mengejar keuntungan, tetapi bukan berarti koperasi tidak mengelola modalnya dengan baik.. Mengingat koperasi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan badan usaha lain seperti BUMN,BUMS. Koperasi yang merupakan suatu perjuangan ekonomi kerakyatan sesuai degan pasal 33 UUD RI Pembangunan koperasi diartikan sebagai proses perubahan yang menyangkut kehidupan perkoperasian Indonesia guna mencapai kesejahtraan para anggotanya. Dalam manajemen koperasi modern pengelolaan koperasi dilakukan dengan manajemen terpadu yaitu dikelola secara professional berdasarkan ilmu pengetahuan yang memadai..dari perencanaan sampai pengawasan harus benar-benar dilakukan dengan baik, karena banyak hambatan hambatan yang dihadapi dan dihadapkan dengan penuh risiko. Tetapi jika risiko ini dapat diperkirakan dan diproyeksi maka akan lebih mudah diatasi.sehingga tidak mengalami kerugian yang besar.dalam hal ini koperasi tidak hanya bersifat social oriented tetapi juga profit oriented yang bertujuan untuk kelangsungan hidup dari koperasi.sehingga pengelolaan pembelanjaan koperasi harus diperhitungkan dengan cermat agar risiko finansiil dapat ditekan bahkan dapat dihindari. Pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan untuk mencari atau memperoleh dana yang dibutuhkan dan menggunakannya secara efisien.( Ign Sukamdyo :1996: 75) Dalam fungsi keuangan meliputi keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan deviden (I Made Sudana :2009 :13).Mekanisme permodalan koperasi berasal dari modal sendiri terdiri dari simpanan anggota terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib, dana cadangan, donasi. Sedangkan modal asing atau modal pinjaman berasal dari simpanan sukarela,hutang pinjaman,penyertaan. Semua modal tersebut dipergunakan untuk menghasilkan SHU ( sisa hasil usaha).(ign Sukamdyo :1996:76). Struktur kekayaan ini sangat erat hubungannya dengan struktur modal. Sehingga dengan menghubungkan elemen-elemen aktiva disatu sisi, dengan elemen pasiva disisi lain, untuk mendapatkan gambaran finansiial suatu perusahaan. Dengan menghubungkan struktur finansiilnya akan diketahui tingkat likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada saat tertentu.

2 ISSN No Media Bina Ilmiah 23 Masalah likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar belum tentu dapat memenuhi segera kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi (kemampuan membayar),( Bambang Riyanto:2011:25). Likuiditas adalah jumlah dana tunai yang diperlukan perusahaan untuk membayar pengeluarannya dan biasanya tergantung pada sifat bisnis perusahaan tersebut dan rasionya adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar (Ahmad Rodoni,dkk : 2010:178) Sedangkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya secara keseluruhan baik itu kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya dengan total aktiva yang dimiliki ini yang disebut dengan solvabilitas atau dengan kata lain sebagai kemampuan suatu untuk membayar semua utangutangnya ( baik jangka pendek dan jangka panjang).(bambang Riyanto :2011:32) Suatu perusahaan yang mempunyai kemampuan membayar seluruh utangnya dengan aktiva yang dimiliki tetapi belum tentu perusahaan tersebut membayar utangnya secara likuid. Menutut Bambang Riyanto ( ) Ada hubungan antara likuiditas dan solvabilitas yaitu 4 kemungkinan yang dapat dialami oleh perusahaan seperti berikut ini : 1) perusahaan yang likuid tetapi insolvabel artinya kedua-duanya pada suatu waktu untuk memenuhi kewajibannya, 2) perusahaan yang likuid dan solvabel,artinya perusahaan dapat memenuhi kewajibannya dengan baik. 3) perusahaan yang solvabel tetapi illikuid,artinya perusahaan dapat membayar jangka panjang tetapi dalam jangka pendek tidak akan tetapi apabila usahanya tidsak berhasil artinya perusahaan akan mengalami kesukaran. 4) perusahaan yang insolvabel dan illikuid artinya perusahaan benar-benar mengalami kesukaran finansiil baik jangka panjang dan jangka pendek. Hubungan likuiditas dan solvabilitas dalam masalah kemampuan membayar dan kekuatan membayar merupakan kredibilitas perusahaan untuk menghadapi persaingan bisnis. Karena semakin menjamurnya koperasi-koperasi yang tumbuh, untuk mendukung perkembangan ekonomi rakyat. Mempunyai tujuan memberikan pelayanan yang baik agar didapatkan kepuasan bagi anggota. Seperti setiap instansi instansi pemerintah maupun swasta membentuk koperasi.sebagai wadah menuju kesejahtraan anggota.penelitian ini dilakukan pada KPRI Dian Lestari di Mataram, adapun data-data yang disajikan adalah sebagai berikut pada tabel 1 : Tabel 1. Total Aktiva Lancar, Hutang, Aktiva KPRI Dian Lestari, di Mataram Tahun Aktiva Lancar Hutang Aktiva , , , , , , , , ,10 667, ,14 Sumber data : KPRI Dian Lestari di Mataram Dari data tersebut diatas pada tabel 1 maka dapat dilihat bahwa setiap tahun total aktiva lancar adalah meningkat, tetapi total hutang terjadi penurunan di tahun 2011, sedangkan total aktiva terjadi peningkatan. Berdasarkaan dari teori bahwa likuiditas dengan solvabilitas mempunyai hubungan yang sangat erat yaitu bahwa perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua utang-utangnya.tetapi tidakdengan secara otomatis berarti bahwa perusahaan tersebut mampu membayar utang lancarnya. Dan untuk mengetahui hubungan kemampuan dan kekuatan membayar bagi perusahaan, dengan fakta dilapangan berupa data pada tabel 1, maka peneliti merumuskan permasalahan nya apakah ada pengaruh yang signifikan tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas pada KPRI Dian Lestari : di Mataram.?,.Dengan adanya penelitian ini diharapkan bahwa tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh yang berarti dari tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas dan dapat diimplementasikan serta mendukung bahan ajar dalam melaksanakan proses pembelajaran khususnya mata kuliah seminar manajemen keuangan. Dengan demikian maka peneliti mengambil judul : Pengaruh Tingkat Likuiditas Terhadap Tingkat Solvabilitas Pada KPRI :Dian Lestari Di Mataram. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian untuk membuat deskripsi,gambaran,atau lukisan secara sistematis,faktual, dan akurat, mengenai faktafakta, sifat-sifat,, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.(nazir,1988, hal 63) oleh karena itu penelitianyang digunakan adalah studi kasus yaitu untuk memberikan gambaran tentang pengaruh tingkat likuiditas terhadap ringkat solvabilitas pada KPRI Dian Lestari di mataram. Lokasi Penelitian dilakukan pada KPRI Dian Lestari di Jalan Udayana No.14 Eks KPID Provinsi NTB di Kota Mataram. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember tahun Badan Hukum : No.354/BH/XXII/Tanggal 17 Februari Ketua koperasi ini adalah bapak

3 24 Media Bina Ilmiah ISSN No Burhanuddin,SH dan sekeretaris bapak Muh.Nasir,SH dan bendara ibu Sri Sutarmi.Serta ketua badan pengawas koperasi bapak Drs. I Dewa Gde Ngurah Sarjana. Sumber data diperoleh dari pegurus koperasi. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yaitu data dari hasil RAT berupa laporan Laba/Rugi dan Lapran Neraca serta laporan Pembagian SHU dari tahun Data kualitatif yaitu data berupa penjelasan dan pernyataan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi anggota.dan penjelasan dari data kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung dari pengurus kopersi atau yang diberikan wewenang untuk membrikan data dan informasi. Dan juga secara dokumenter yaitu mencatat, mengumpulkan data secara sistematis yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini melibatkan mahasiswa Semester VIII STIE 45 Mataram, sebagai surveyor, membantu dalam mengumpulkan data. Prosedur analisis data yang dipergunakan adalah analisis kuantitatif yaitu : (KUKM RI :2006) 1. Rasio Likuiditas yaitu keadaan keuangan koperasi pada suatu saat untuk dapat membayar /memenuhi kewajiiwaban jangka pendek, Aktiva Lancar Rasio Likuiditas = x 100 % Kewajiban Lancar 2. Rasio Solvabilitas yaitu keadaan keuangan koperasi pada suatu saat menunjukkan tinggi rendahnya kemampuan koperasi membayar semua hutang-hutangnya baik jangka pendek naupun jangka panjang, Jumlah aktiva Rasio Solvabilitas = x 100 % Jumlah kewajiban 3. Standar pengukuran rasio : Tabel 2. Standar Penguran Rasio 1.Rasio Likuiditas Kriteria >300 % Sangat Likuid > % Likuid > % Cukup likuid <100 % Tidak Likuid 2. Rasio Solvabilitas > 300 % Sangat solvabel > % Solvabel > % <100 % Cukup Solvabel Tidak solvabel Sumber : KUKM RI no: 06/Per/M.KUKM/V/ Analisis Statistik yaitu mempergunakan Regresi Sederhana untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. (Sambas,dkk : 2007:188) Dengan rumus : ȳ = a + bx Y - b X a = N N ( XY ) - X Y b = N X2 - ( X )2 Keterangan : ȳ = regeresi Y = Tingkat Solvabilitas X = Tingkat Solvabilitas a = penduga bagi intersap ( α ) b = penduga bagi koefisien regresi (β) 5. Untuk menguji hipotesa adalah : a) Menentukan rumusan hipotesis Ho dan Hi: Ho : ρ = Tidak ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas Hi : ρ Ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas b) Menentukan uji statistika yang sesuai uji stastika yang digunakan adalah uji-f. Untuk menentukan uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut : 1) Menghitung jumlah kuadrat regresi ( Y)2 JKreg(a) = n 2) Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a X Y JKreg b/a = b { XY } n 3) Menghitung jumlah kuadrat residu JKres = Y2 - JKreg b/a - JKreg(a). 4) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg(a) ) RJK reg(a) = JKreg(a). 5) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a ( RJK reg(a)) dengan rumus: RJKreg b/a = JKreg b/a. 6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) JKres RJKres = n -2

4 ISSN No Media Bina Ilmiah 25 7) Menghitung F RJKreg b/a F = RJKres c) Menentukan nilai kritis (α) atau nilai tabel F pada derajat bebas dbreg b/a = 1 dan dbres = n - 2 d) Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F, dengan criteria uji, apakah nilai hitung F lebih besar atau sama dengan ( ) nilai tabel F, maka Ho ditolak. e) Membuat kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Deskripsi Data Dari hasil penelitian dalam mengumpulkan data maka data yang peneliti sajikan untuk mendukung permasalahan ada pada latar belakang maka dapat disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 3. total aktiva lancar KPRI Dian Lestari di Mataram tahun Tahun Aktiva Lancar (%) , , ,37 18, , ,06 Berdasarkan dari tabel 3 maka dapat dilihat aktiva lancar ;yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 adalah,meningkat seperti berikut ini : Rp (19,03 %) ;Rp ,37(18,80 %) ; Rp (14,06 %) Sedangkan data dari hutang lancar dengan total hutang secara keseluruhan sama karena koperasi ini tidak memiliki hutang jangka menengah maupun jangka panjang.dapat disajikan pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. total hutang lancar KPRI Dian Lestari di Mararam Tahun Tahun Hutang Lancar , , ,10 16, , , , ,72. (%) Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa setiap tahun perkembangan dari hutang lancar koperasi ini dari tahun , meningkat adalah sebagai berikut : Rp ,10 (16,73 % ) ; Rp (15,3%); Rp (12,72 %). Dari hasil penelitian dapat disajikan total aktiva pada tabel 5 berikut ini : Tabel 5. total akrtiva KPRI Dian Lestari di mataram Tahun Tahun Aktiva (%) , , , , , , ,74 Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa perkembangan total aktiva dari tahun KPRI Dian Lestari di Mataram, meningkat adalah sebagai berikut : Rp (19,08%) ;Rp (18,41%) ; Rp (13,74%). b. Analisis Data Berdasarkan dari data-data pada deskripsi data maka dianalisi sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas. Untuk menganalisis rasio likuiditas adalah membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Data yang dipergunakan adalah data pada tabel 3 dan tabel 4.Untuk itu dapat disajikan pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Perhitungan Rasio Likuiditas KPRI Dian Lestari di Mataram Tahun Tahun ( 1 ) Total aktva lancar ( 2 ) Total hutang lancar ( 3 ) Rasio Likuiditas (4) = ( 2 : 3 x100%) , , , , , , Rata - rata 531 Berdasarkan dari perhitungan rasio likuiditas pada tabel 6 maka dapat disajikan pada tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Tingkat likuiditas KPRI Dian Lestari di Mataram Tahun 2010 tahun 2013 Tahun Rasio Likuiditas Kriteria Sangat likuid Sangat likuid Sangat likuid Sangat likuid Ratarata 531 Sangat likuid Berdasrkan pada tabel 7 maka rasio likuiditas dari KPRI Dian Lestari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2013 adalah sangat likuid karena berada pada kisaran > 300 %. Karena perbandingan dari

5 26 Media Bina Ilmiah ISSN No aktiva lancar dengan hutang lancar sangat tinggi yaitu berada pada perbandingan 5 31 : Rasio Solvabilitas Untuk menghitung rasio solvabilitas yaitu membandingkan antara total aktiva dengan total hutang. Data yang dipergunakan adalah pada tabel 4 dan tabel 5. Untuk perhitungannya dapat disajikan pada tabel 8 beikut ini : Tabel 8. Perhitungan tingkat solvabilitas KPRI Dian Lestari di Mataram Tahun Tahun Total Aktiva Total Hutang Rasio Solvabilitas , , , , , , , , Ratarata 549. Berdasarkan dari perhitungan rasio solvabilitas dapat disajikan pada tabel 9 berokut ini : Tabel 9. Tingkat Solvabilitas KPRI Dian Lestari di Mataram Tahun 2010 tahun 2013 Tahun Tingkat Kriteria Solvabilitas Sangat solvabell Sangat solvabel Sangat solvabel Sangat solvabel Rata-rata 549 Sangat solvabel Berdasrkan pada tabel 7 maka rasio likuiditas dari KPRI Dian Lestari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2013 adalah sangat solvabel karena berada pada kisaran > 300 %. Karena perbandingan dari total aktiva dengan hutang sangat tinggi yaitu berada pada perbandingan 5,49 : Analisis Regresi sederhana adalah analisis yang bertujuan untuk menghubungkan anata dua variabel yaitu pengaruh tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas. Dengan rumus : ȳ = a + bx Untuk mendapatkan nilai ȳ = a + bx maka dapat dihitung dari data pada tabel 7 dan tabel 9 berikut ini : Dari tabel 10 dapat dihitung sebagai berikut : N ( XY ) - X Y b = N X2 - ( X )2 4 ( ) (2.125)(2.194) = ( ) - (2.125) = = = 0,939 = 0,94 Sedangkan untuk mendapatkan nilai a yaitu : a = y - b x = 531,25 0,94 (548,5 ) = 15,66 Jadi ȳ = a + bx = 15,66 + 0,94 x 4. Untuk menguji hipotesa adalah : a) Menentukan rumusan hipotesis Ho dan Hi : Ho : ρ = Tidak ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas Hi : ρ Ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas b) Menentukan uji statistika yang sesuai uji stastika yang digunakan adalah uji- F. Untuk menentukan uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut : 1) Menghitung jumlah kuadrat regresi ( Y)2 (2.194 )2 JKreg(a) = = n = = ) Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a Tabel 10. Tabel Perhitungan Analisis Regresi No X Y X2 Y2 XY resp

6 ISSN No Media Bina Ilmiah 27 3) Menghitung jumlah kuadrat residu JKres = Y2 - JKreg b/a - JKreg(a). = , = 0,05 4) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg(a) ) dengan rumus : RJK reg(a) = JKreg(a). = ) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a ( RJK reg(a)) dengan rumus : RJKreg b/a = JKreg b/a. = 556,95 6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) JKres RJKres = = 0.05 / 2 = 0,025 n -2 7) Menghitung F RJKreg b/a 556,95 F = = RJKres = ) Menentukan nilai kritis (α) atau nilai tabel F pada derajat bebas dbreg b/a = 1 dan dbres = n 2 yaitu 18,51 9) Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F, dengan kriteria uji, apakah nilai hitung F lebih besar atau sama dengan ( ) nilai tabel F, maka Ho ditolak. Dari hasil perhitungan maka di dapat bahwa nilai F-hitung lebih besar daripada nilai F-tabel yaitu > 18,51. c. Interpretasi Data Berdasarkan dari hasil analisis data maka dapat diinterpretasikan data sebagai berikut : 1. Rata rata tingkat likuiditas dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 531,25 %, artinya bahwa rata-rata setiap tahun bahwa KPRI Dian Lestari, Mataram dalam setiap rupiah untuk memenuhi kewajiban lancarnya dengan aktiva lancr sebesar Rp5, Rata rata tingkat solvabilitasnya dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 548%, artinya bahwa setiap Rp 1 aktiva yang dimiliki KPRI Dian Lestari, Mataram dapat memnenuhi kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka pannjang adalah sebesar Rp5,48 3. Hasil dari regresi sederhana bhwa ȳ = 15,66 + 0,94 x, artinya bahwa jika tingkat likuiditas dan tingkat solvabilitas diukur maka setiap perubahan skor likuiditas sebear 15,66 satuan dapat diestimasikan skor tingkat solvabilitas akan berubah sebesar 0,94 satuan pada arah yang sama.. 4. Hasil uji F yaitu sebesar 22,278 dan table F adalah 18,51, artinya bahwa uji F > tabel F yaitu : > 18,51, hipotesis alternatif diterima, artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tingkat likuiditas terhadap tingkat solvabilitas. PENUTUP a. Simpulan Berdasarkan dai interpretasi data maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Rata-rata tingkat likuiditas KPRI Dian Lestari, Mataram tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 531,,25 %, dapat dikatakan sangat likuid 2. Rata-rata tingkat solvabilitas KPRI Dian Lestari, Mataram tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 548%, dapat dikatakan sangat solvabel. 3. Persamaan regresi adalah sebesar ȳ = 15,66 + 0,94 x, artinya setiap terjadi perubahan naik atau turunnya skor tingkat likuiditas akan terjadi perubahan naik atau turun pada skor tingkat solvabel dengan arah yang sama. 4. Adanya pengaruh yang signifikan (berarti) antara tingkat likuiditas dengan tingkat solvabilitas. b. Saran-saran 1. Diharapkan kepada pihak manajemen KPRI Dian Lestari, Mataram untuk dapat mempertahankan tingkat likuiditas dan solvabilitasnya yang likuid dan solvabel. 2. Diharapkan untuk selalu dilkakukan pembinaan dan perhitungan kinerja keuangan koperasi setiap tahun. Sebagai pedoman pengembangan koperasi di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rodoni,,Prof,DR dan Herni Ali,HT,SE,MM, 2010, Manajemen Keuangan, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.

7 28 Media Bina Ilmiah ISSN No Bambang Riyanto, 2011, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE,UGM, Yogyakarta. Ign Sukamdiyo,Drs, MS, 1996, Manajemen Koperasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. I Made Sudana, Drs.Ec, MS, 2009, Manajemen Keuangan, Teori dan Praktik, Departemen Manajemen FE UNAIR, Surabaya. Moh.Nazir,1988, Metode Penelitian, Penerbit GHALIA INDONESIA, Jakarta Permen KUK & M Republik Indonesia, No. 06/Per/KUKM/XI/2006 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman,2011, Analisis Korelasi,Regresi,Dan jalur dalam Penelitian, CV.Pustaka Setia, Bandung. Undang Undang Republik Indonesia,2012, No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian Indonesia.

54 Media Bina Ilmiah ISSN No

54 Media Bina Ilmiah ISSN No 54 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 ANALISIS HUBUNGAN RENTABILITAS ASET DENGAN RENTABILITAS MODAL SENDIRI PADA KSP SURYA PANCAKA, MATARAM Oleh I Gusti Putu Bagus Suastina Dosen PNS dpk pada STIE 45

Lebih terperinci

Analisis Ratio Return on Equity I Gusti Ayu Oka Netrawati 57

Analisis Ratio Return on Equity I Gusti Ayu Oka Netrawati 57 ABSTRAKSI GaneÇ Swara Vol. 7 No.1 Maret 2013 ANALISIS RASIO RETURN ON EQUITY KPRI SEHAT SEJAHTRA DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2009-2011 I GUSTI AYU OKA NETRAWATI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

Analisis Korelasi Average Collection I Gusti Ayu Oka Netrawati 107

Analisis Korelasi Average Collection I Gusti Ayu Oka Netrawati 107 ANALISIS KORELASI AVERAGE COLLECTION PERIOD DENGAN RETURN ON EQUITY KPRI SEHAT SEJAHTRA DI PROVINSI NTB ABSTRAKSI I GUSTI AYU OKA NETRAWATI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI Secara umum ada dua macam hubungan antara dua variable atau lebih, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Untuk mengetahui bentuk hubungan digunakan analisis regresi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas. dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas. dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan kebutuhan yang layak dan memadai,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN KOPERASI DILIHAT DARI SEGI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PUSAT KOPERASI WARIS SURAKARTA DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha di era globalisasi ini membuat persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia sebagai Negara berkembang,

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT KELELAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA KRIPIK (Studi Kasus di Desa Montong Sager Kecamatan Gunungsari)

PENGARUH TINGKAT KELELAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA KRIPIK (Studi Kasus di Desa Montong Sager Kecamatan Gunungsari) PENGARUH TINGKAT KELELAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA KRIPIK (Studi Kasus di Desa Montong Sager Kecamatan Gunungsari) ABSTRAK I GUSTI AYU OKA NETRAWATI STIE 45 Mataram Tingkat produktivitas pekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan

BAB I PENDAHULUAN. suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu negara dalam menghadapi era globalisasi sangat perlu untuk melakukan suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1. Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan Penilaian kinerja keuangan bagi manajemen dapat diartikan sebagai pengukiran atas kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian pencapaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertama, penelitian yang dilakukan oleh Mariya (2009) di koperasi KANINDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertama, penelitian yang dilakukan oleh Mariya (2009) di koperasi KANINDO BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan peneliti terdahulu yang dijadikan pertimbangan penulis yaitu pertama, penelitian yang dilakukan oleh Mariya (2009) di koperasi KANINDO

Lebih terperinci

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN Analisis rasio keuangan perusahaan daerah aneka karya Kabupaten Boyolali tahun 1998 2000 Yulaika Dyah Iswandari F 3300040 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan alat yang penting

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel independent (X) profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return On Asssets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini berdampak pada semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini berdampak pada semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini berdampak pada semakin ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia. Kondisi ini menuntut setiap badan usaha

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat permasalahan serta tujuan penulisan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat

BAB I PENDAHULUAN. manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan

Lebih terperinci

8 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No

8 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No 8 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-929 ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS MODAL SENDIRI PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPGTEL) PALAPA DI MATARAM Oleh: Ira Dianti

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2004 2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd

Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd Pertemuan Ke-0 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Pengertian Regresi Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan dengan berbagai gejala yang meliputi bermacam variabel Sebagai misal : Berat badan

Lebih terperinci

PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB

PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB GaneÇ Swara Vol. No. Maret 6 PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB ABSTRAK SAHRUL IHSAN Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional merupakan petunjuk atau gambaran tentang bagaimana suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional merupakan petunjuk atau gambaran tentang bagaimana suatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional merupakan petunjuk atau gambaran tentang bagaimana suatu variabel diukur. Definisi operasional ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Hutang 2.1.1.1 Pengertian Hutang Hutang atau Kewajiban merupakan salah satu komponen yang penting dari suatu neraca, karena

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Modal 2.1.1 Pengertian Struktur Modal Investor menanamkan sejumlah dana pada suatu perusahaan dengan harapan memperoleh pengembalian yang menguntungkan. Menurut Brigham

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat paksa terhadap pelunasan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional merupakan gambaran tentang bagaimana suatu variabel diukur. Definisi operasional ditunjukkan pada variabel-variabel

Lebih terperinci

ABSTRACT. Lalu Mimbar Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram

ABSTRACT. Lalu Mimbar Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram ANALISIS KINERJA FINANSIAL DITINJAU DARI ASPEK LIKUIDITAS SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) MITRA LESTARI GERUNG LOMBOK BARAT Lalu Mimbar Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1. Metode/Jenis Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode survey eksplanatori (explanatory survey). Sugiyono (013:1) menyatakan bahwa:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Situasi negara Indonesia yang tengah bangkit dari krisis moneter yang melanda beberapa waktu yang lalu merupakan suatu kesempatan besar bagi bangsa

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan

MANAJEMEN KEUANGAN. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan MANAJEMEN KEUANGAN Rosanna Wulandari, SE,. M.M. MANAJEMEN KEUANGAN Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Tujuan Perusahaan Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan Menjaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Bojonegoro terdiri dari 55 unit.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Bojonegoro terdiri dari 55 unit. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Bojonegoro terdiri dari 55 unit. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitin ini adalah 3 koperasi di Bojonegoro.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Didalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Didalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Didalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat permasalahan serta tujuan penulisan. Penelitian ini menggunakan metode

Lebih terperinci

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan Surakarta

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan Surakarta Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan Surakarta Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data sesuai dengan pendapat Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA PT. POLLY JASA PERSADA

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA PT. POLLY JASA PERSADA PENGARUH MODAL SENDIRI DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA PT. POLLY JASA PERSADA Oleh: M. Afrizal dan Nuraeni Fanisah FE Universitas Wiralalodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Objek penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dewasa ini cenderung terjadi stagnasi akibat dari inflasi yang berlangsung lama yang dapat melumpuhkan perekonomian. Kondisi ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang semakin maju memicu banyak munculnya perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang dagang, jasa, maupun lainnya yang pada umumnya

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN. (Studi Kasus pada KPRI Rejeki Mulur, Kecamatan Bendosari,

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN. (Studi Kasus pada KPRI Rejeki Mulur, Kecamatan Bendosari, ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN (Studi Kasus pada KPRI Rejeki Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2013) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan dan sebagai tempat untuk meminjam uang bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk dua hal. Pertama, digunakan untuk keperluan investasi. Artinya, dana

BAB I PENDAHULUAN. untuk dua hal. Pertama, digunakan untuk keperluan investasi. Artinya, dana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan ataupun lembaga keuangan lainnya di dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu memerlukan dana guna menunjang kegiatan operasionalnya sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS NERACA PERUSAHAAN/LABA RUGI

BAB III ANALISIS NERACA PERUSAHAAN/LABA RUGI BAB III ANALISIS NERACA PERUSAHAAN/LABA RUGI 3.1. Kesehatan Perusahaan Neraca perusahaan pada saat tertentu mencerminkan aktiva, hutang dan modal. Dan suatu neraca dapat dianalisis lebih lanjut kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu 55 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu komunikasi internal sebagai variabel independen/variabel bebas dan variabel

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Analisis Data Korelasi Regresi Image Brand Royal Plaza Dengan. Gaya Komunikasi Remaja di Royal Plaza Surabaya

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Analisis Data Korelasi Regresi Image Brand Royal Plaza Dengan. Gaya Komunikasi Remaja di Royal Plaza Surabaya BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data Regresi 1. Analisis Data Korelasi Regresi Image Brand Royal Plaza Dengan Gaya Komunikasi Remaja di Royal Plaza Surabaya Dari penelitian yang peneliti lakukan lewat angket

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Nasional di bidang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Nasional di bidang ekonomi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Nasional di bidang ekonomi masyarakat diarahkan untuk dapat menumbuhkan peranan dan tanggung jawab untuk berperan serta secara

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rentabilitas 2.1.1 Pengertian Rentabilitas Koperasi tiap tahun diharuskan oleh undang-undang hukum dagang membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek penelitian Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal Kerja Pengaruhnya Terhadap Tingkat Rentabilitas Ekonomi Pada PT. ABADI MUKTI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masalah perekonomian adalah salah satu hal yang mendasar dalam menentukan kemajuan suatu bangsa, oleh sebab itu masalah perekonomian memiliki andil yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2012 : pasal 1, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBAHASAN 1. ANALISIS LIKUIDITAS, RENTABILITAS, DAN SOLVABILITAS

BAB 1 PEMBAHASAN 1. ANALISIS LIKUIDITAS, RENTABILITAS, DAN SOLVABILITAS BAB 1 PEMBAHASAN 1. ANALISIS LIKUIDITAS, RENTABILITAS, DAN SOLVABILITAS 1.1 Pengertian Analisis Analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sesuatu guna meneliti struktur yang dikaji

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

Disusun. oleh : FAKULTAS EKONOMI

Disusun. oleh : FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWA AI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) LESTARI MEKAR DI SRAGEN S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 PENGARUH RECEIVABLE TURNOVER TERHADAP CASH TURNOVER PADA CU SEMANDANG JAYA DI KETAPANG

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 PENGARUH RECEIVABLE TURNOVER TERHADAP CASH TURNOVER PADA CU SEMANDANG JAYA DI KETAPANG PENGARUH RECEIVABLE TURNOVER TERHADAP CASH TURNOVER PADA CU SEMANDANG JAYA DI KETAPANG ABSTRAKSI Susianto email: qsusianto@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Keberlanjutan (sustainability)

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA) Suprayitno Dosen Program Studi Manajemen Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti tidak hanya harus mengetahui aturan permainan tetapi juga harus memiliki keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka tujuan pokok perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal

BAB I PENDAHULUAN. maka tujuan pokok perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dalam menjalankan operasinya selalu diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Bagi perusahaan yang profit oriented maka tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu periode. Informasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu periode. Informasi BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio PT Astra Agro Lestari Tbk Informasi yang ada pada laporan keuangan adalah informasi yang berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS RENTABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI LEPP M3 MINO LESTARI

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS RENTABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI LEPP M3 MINO LESTARI ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS RENTABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI LEPP M3 MINO LESTARI Widi Astuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo widi.astuti1102@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Jadi, objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan Profitabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja..Suharti 40

Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja..Suharti 40 ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI RASIO AKTIVITAS KPRI PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT ABSTRAKSI SUHARTI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram Koperasi merupakan wadah bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi koperasi. Hal ini akan membantu koperasi dalam menghadapi atau. menentukan kebijaksanaan yang akan ditempuh.

BAB I PENDAHULUAN. kondisi koperasi. Hal ini akan membantu koperasi dalam menghadapi atau. menentukan kebijaksanaan yang akan ditempuh. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Koperasi didirikan dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Akan tetapi keuntungan merupakan faktor yang penting bagi kelangsungan hidup koperasi dan

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPERASI KARYAWAN TAMAN MINI INDONESIA INDAH PERIODE

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPERASI KARYAWAN TAMAN MINI INDONESIA INDAH PERIODE ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPERASI KARYAWAN TAMAN MINI INDONESIA INDAH PERIODE 2013-2015 Nama : Andiko Yesaya NPM : 20213893 Kelas : 3EB10 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS ABSTRAKSI Anyap kk.anyap@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Credit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dijawab dan

Lebih terperinci

NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Masodah,SE.,MMSi

NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Masodah,SE.,MMSi ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PADA KOPERESI PEGAWAI BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ( BPK RI ) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH No.14/Per/M.KUKM/XII/2009

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. 222

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. 222 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. Kecamatan Lembang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktiva Lancar sebagai variabel bebas ( independent

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Menurut pendapat Darsono (2010: 47), Kinerja Keuangan adalah hasil kegiatan perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti masa sekarang ini, perusahaan dituntut untuk tanggap dalam melihat peluang, tantangan, hambatan, ancaman serta gangguan agar dapat bertahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Kata regresi (regression) diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagian besar perusahaan dalam mendirikan usaha memiliki tujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagian besar perusahaan dalam mendirikan usaha memiliki tujuan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian besar perusahaan dalam mendirikan usaha memiliki tujuan untuk memperoleh laba agar perusahaan dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat menghadapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap kinerja mengajar guru yang akan dilakukan di SMK PGRI Cimahi dengan responden guru-guru

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. Merry Christiani Email: mei.limei000@yahoo.co.id Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur hubungan fungsional antara variabelvariabel dalam penelitian. Analisis ini akan membedakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT AKBAR TAHUN BUKU

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT AKBAR TAHUN BUKU 1 ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT AKBAR TAHUN BUKU 2006-2007 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun )

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun ) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun 2011-2013) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Alex Bundiono Sanada STIE WIDYA DHARMA

Alex Bundiono Sanada STIE WIDYA DHARMA PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT, DAN DEBT TO EQUITY RATIO PADA PT GEMILANG SURYA MOTORINDO DI PONTIANAK Alex Bundiono Sanada STIE WIDYA DHARMA Abstraksi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa saja yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Yang menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN SLAMET JUPRI Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk membangun perekonomian Indonesia yaitu dengan memberdayakan

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk membangun perekonomian Indonesia yaitu dengan memberdayakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mengacu pada UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang berbunyi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, maka cara yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Hasil Penelitian Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur hubungan fungsional antara variabel-variabel dalam penelitian. Analisis ini akan membedakan dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian juga sering kali disebut dengan metodologi. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA ADAT SUMERTA DI DENPASAR

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA ADAT SUMERTA DI DENPASAR ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA ADAT SUMERTA DI DENPASAR Oleh : Ni Ayu Meilani Dewi I Made Artawan Dewa Ayu Putu Niti Widari ABSTRAKSI LPD merupakan salah satu kebijakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap Keberhasilan Program Latihan Profesi (PLP) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN ( Studi Pada PT. Mitra Pratama Mobilindo Di Sukoharjo Tahun 2009-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Menurut Rudianto (2015:3), Koperasi adalah perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum setiap perusahaan yang didirikan bertujuan untuk mencapai laba yang maksimal serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi

Lebih terperinci

APLIKASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/ USP KOPERASI

APLIKASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/ USP KOPERASI APLIKASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/ USP KOPERASI TUJUAN PEMBELAJARAN 1. TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN Diharapkan peserta mengerti dan memahami

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Dan penelitian adalah usaha karya ilmiah yang mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk tetap berjalan dengan baik suatu

BAB I PENDAHULUAN. daya yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk tetap berjalan dengan baik suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan pada umumnya dengan tujuan untuk memperoleh laba yang optimal dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan baik agar perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM TRI PANGUDI MAKMUR

EVALUASI KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM TRI PANGUDI MAKMUR EVALUASI KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM TRI PANGUDI MAKMUR (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Tri Pangudi Makmur)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci