The. WORLD of. o g o
|
|
- Susanti Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 The WORLD of o g o
2 LO GO Logo adalah bagian merk yang bisa dikenal dan tak terucapkan, mis. simbol rancangan atau warna dan huruf yang berbeda dari lain-lainnya. Contohnya adalah kelinci Playboy dan singa Metro Golden Meyer. (Philip Kotler) Logo adalah initial cap dagang atau satu atau lebih kata nama perusahaan. (Patricia Barnez Mintz) Kesimpulannya: LOGO adalah cap dagang suatu produk atau perusahaan yang pada mulanya berupa bentukbentuk tak terucapkan, seperti gambar atau initial perusahaan, namun dalam perkembangannya bisa terbentuk dari satu atau lebih kata yang menjadi ciri khas produk maupun perusahaan.
3 LOGO dan SIMBOL Simbol adalah penyederhanaan atau singkatan grafis dari benda-benda yang sering kita lihat di alam, sehingga ingatan kepadanya dengan sendirinya distimulasi oleh grafis dan dengan ingatan itu terjadi asosiasi emosionil yang disebabkan karena kebiasaan. (Aming Prayitno) Pada simbol, respon yang terjadi dipengaruhi ingatan akan sesuatu, misalnya: SALIB dilihat sebagai simbol dari keagamaan kekristenan.
4 Dalam hubungannya dengan logo, simbol dapat menjadi unsur dari sebuah logo. Sehingga sebuah logo dapat diartikan sebagai sebuah simbol/ lambang, sedangkan suatu simbol/ lambang belum tentu dipahami sebagai logo. BINGUNG??? Lihat contoh berikut...
5 Logo Universitas Kristen Petra memakai simbol sebagai bagian dari logo. Kalau diamati sebagai satu kesatuan grafis, unsur-unsur simbol tersebut teridentifikasi sebagai Universitas Kristen Petra. Namun jika simbol tersebut (salib) berdiri sendiri, orang tidak akan memahami itu sebagai logo Universitas Kristen Petra, melainkan sebagai simbol keagamaan.
6 Hubungan Logo, Trademark & Corporate Identity Pada awalnya istilah TRADEMARK dibedakan dengan LOGO. TRADEMARK wujudnya adalah tulisan/huruf yang membentuk kata/nama, kalau LOGO adalah lambang/simbol grafis baik realis/nyata yang membentuk figur tertentu maupun abstrak. Namun pakar grafis dan pemasaran menilai logo adalah bagian dari TRADEMARK. Seperti diungkapkan Philip Kotler: Trademark atau sering disebut dengan merk dagang adalah merk atau bagian merk yang mendapatkan perlindungan hukum. Merk dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan nama merk dan atau logo.
7 Jadi, trademark itu berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap logo. Sedangkan pada bagian mana logo akan ditempatkan, apa di kop surat atau amplop, kemasan, papan nama, mobil box maupun materi promosi lainnya disebut corporate identity.
8 Denger-denger ada istilah Brandname?! Kalau brandname artinya tulisan, serta angkaangka yang bisa diucapkan dan merupakan nama dari suatu produk atau perusahaan. Dari pengertian logo, simbol/lambang, trademark, serta corporate identity, dan brandname di atas tadi, dapat disimpulkan: LO GO Logo dapat terdiri dari unsur simbol/lambang/gambar saja_ yang kemudian disebut dengan LOGOGRAM_dan atau terdiri dari tulisan/kata/angka/initial saja_yang kemudian disebut dengan LOGOTYPE.
9 Pembagian jenis logo ( John Murphy & Michael Rowe ) 1. Name only Logos 2. Name/Symbol Logos 3. Initial Letter Logos 4. Pictorial Letter Logos 5. Associative Logos 6. Allusive Logos 7. Abstract Logos
10 LO GO Name Only Logos Logo yang awalnya mengacu pada bentuk tanda tangan si pemilik usaha sebagai jaminan kualitas produk. Proses terjadinya merk tsb disebabkan banyak faktor diantaranya joint venture, atau juga si pemilik ingin mengabdikan namanya dalam bentuk nama pendek. Contohnya adalah Pirelli, Dunhill, YvesSaint Laurent, Kellog s, dsb.
11
12 LO GO Name / Symbol Logos Logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun dari sebentuk lingkaran, oval, atau kotak. Kelebihan jenis logo ini adalah bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena logo seperti ini mampu berdiri sendiri. Terkadang orang menggolongkan jenis logo ini menjadi satu bagian dengan Name-only Logos karena karakternya yang hampir mirip. Contohnya adalah Ford, Du Pont, Hertz, dsb.
13
14 LO GO Initial Letter Logos Logo yang menggunakan huruf awal (inisial), dari nama perusahaan atau produk. Logo jenis ini kadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett Packard. Contoh lain IBM, RCA, JSP, dsb.
15
16 LO GO Pictorial letter logos Jenis logo ini mempunyai kelebihan karena dua unsur yang saling mendukung, elemen tipografi dan grafis yang dikombinasikan sesuai konsep dan karakter produk. Jenis logo ini misalnya Mc.Donald s, Kodak, Pepsi, Coca Cola, dsbnya.
17
18
19 Associative Logos Jenis logo ini mempunyai kekhususan tersendiri jika dibandingkan ketiga jenis lainnya. Perbedaannya terletak pada bentuk logo yang harus dapat diasosiasikan dengan jenis produk yang dihasilkan atau dapat juga dihubungkan dengan jenis bidang usaha yang dijalankan suatu perusahaan. Misalnya : LO GO Shell : bentuk gambar kerang eksplorasi minyak lepas pantai 20 th Century Fox : gemerlap & megahnya dunia perfilman Wella : berkonotasi pada produk yang berhubungan dengan rambut
20
21 LO GO Allusive Logos Jenis logo ini memiliki kekhususan yang menghubungkan bentuk dengan jenis kegiatan perusahaan yang tak langsung terbaca secara harfiah. Misalnya : Alitalia : bentuk stabiliser horisontal pesawat jet Simbol huruf A Mercedes : Lingkaran stir mobil/ sistem kemudi mobil Philips : Gelombang radio
22
23 Abstract Logos Jenis logo ini pertama kali digunakan oleh perusahaanperusahaan Jepang. Karena sifatnya yang abstrak logo jenis ini dapat menimbulkan berbagai intepretasi makna. Sehingga perlu perhitungan dan penjabaran konsep yang matang agar arti/makna logo tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Misalnya : LO GO Yamaha, Pioneer, AT&T, Bakrie & Brothers, dsb.
24
25 Pembagian jenislogo ( David E. Carter ) Pembagian jenis logo yang sederhana, terbagi atas dua bagian yakni word marks, yang tersusun atas bentuk yang terucapkan serta device marks, yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Contoh adalah Rolls Royce, yang terdiri atas word marks Rolls Royce dan Flying Lady sebagai device marks.
26 David E. Carter dalam bukunya How to Improve Your Corporate Identity, membagi logo menurut karakternya, yaitu: 1. Signature : Dapat diartikan tipografi atau huruf nama, yaitu nama perusahaan yang disusun dalam huruf cetak yang secara normal digunakan secara konsisten dalam suatu gaya tipografis tertentu. Contoh :
27 2. Mark : Dapat diartikan lambang, yaitu: suatu rancangan yang digunakan secara konsisten sebagai suatu simbol visual yang menampilkan sebuah perusahaan atau organisasi. Lambang ini dapat digunakan dengan huruf atau tanpa huruf nama. Contoh :
28 3. Word mark Dapat diartikan simbol, yaitu: lambang yang memasukkan nama perusahaan dalam rancangannya, dan secara fisik tak mungkin memisahkan kedua unsur tersebut dan masih mempunyai suatu bekas rancangan. Contoh :
29 15 TREN DESAIN LOGO TERKINI Seperti halnya pakaian, logo memiliki banyak rupa dan gaya, baik dari segi bentuk, warna, tipografi maupun desainnya secara keseluruhan. Seperti pakaian, logo memiliki tren atau gaya yang cenderung berubah setiap periode tertentu.
30 1. Tetesan Air Gaya desain logo dengan bentuk visual tetesan air, biasanya terdiri dari dua atau lebih tetesan air yang bergabung menjadi satu menjadi tren gaya desain logo saat ini. Bentuk geometri logo Cingular adalah contoh yang patut mendapat acungan jempol. Gaya visual desain ini dapat dipergunakan untuk menampilkan kesan sains dan teknologi. Bentuk-bentuk tetesan air ini seringkali divisualkan secara flat, dan banyak juga yang menggunakan efek highlight untuk menambah kesan dimensinya.
31 2. Refinement Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, desain visual logo kembali ke gaya simplicity, ala Chermayeff & Geismar dimana sudah sejak dulu selalu menjadikan kesederhanaan sebagai ciri khas yang utama. Penggunaan lambang geometri yang mengandung makna, digabung dengan frase visual yang sederhana. Gaya desain ini, sebenarnya merupakan gaya desain yang dipelopori oleh firma desain kondang, Chermayeff & Geismar.
32 3. Pop Melanjutkan gaya kembali ke masa lalu, gaya desain pop, yang menjadi corak desain yang merajai di era 60 dan 70-an menjadi gaya yang digunakan desainer masa kini, terutama untuk desain logo dengan target market anak muda. Gaya desain pop sangatlah kental dan amat mudah untuk dilihat dan dirasakan, lengkap dengan gaya font dan warnawarna yang nge-pop.
33 4. Spiral/Gelombang Gaya desain yang seringkali dipakai adalah spiral, atau gelombang. Dengan visual seperti efek air yang diteteskan pada permukaan air sehingga tercipta gelombang, atau spiral yang digoreskan secara bebas seperti goresan crayon anak-anak menjadi gaya tersendiri. Gaya geometri seperti ini seringkali disebut dengan Vortex.
34 5. Animorphic Penggunaan binatang sebagai elemen desain logo juga merupakan tren desain logo terkini. Mengambil sisi positif dari karakter binantang, lalu menjadikannya sebagai penunjang identitas korporat adalah strateginya. Penggunaan karakter binatang pada logo kebanyakan digunakan pada perusahaan kecil menengah, dan beberapa perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500, seperti karakter ikan paus yang digunakan Pacific Life atau karakter rusa pada John Deere yang didesain ulang oleh Landor.
35 6. Canted Salah satu gaya desain logo yang unik dan menjadi tren adalah penggunaan bentuk geometri yang tidak memiliki arti simbolis khusus, tetapi kemudian setelah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki arti simbolis khusus. Salah satunya adalah bentuk geometri canted atau bentuk-bentuk geometri yang membentuk formasi lingkaran atau bola.
36 7. Wajah Orang Bila anda menggunakan Mac OS pada komputer anda, maka setiap kali anda menyalakan komputer akan melihat logo Mac OS yang berupa wajah manusia. Bentuk grafis yang berupa wajah manusia, menjadi gaya terkini. Tujuan dari penggunaan bentuk ini adalah untuk lebih mengesankan keakraban atau lebih bersahabat. Bisa pula merefleksikan interaktifitas. Meski gaya desain wajah sudah lama dipergunakan orang, namun dewasa ini penggunaannya lebih simpel, dan kaya akan deformasi bentuk.
37 8. Bayangan Efek bayangan juga menjadi gaya yang amat banyak dipakai sebagai elemen penunjang desain logo. Efek yang dihasilkan adalah kesan ruang, gravitasi maupun kedalaman. Selain itu, efek bayangan juga digunakan untuk merepresentasikan simbol-simbol yang memiliki arti khusus.
38 9. Transparansi Aturan klasik yang mengatakan bahwa untuk membuat desain logo yang baik haruslah dengan menggunakan warna yang solid kini tak lagi berlaku. Kini banyak logo yang menggunakan banyak warna dengan efek transparansi alias tidak solid. Sebagai contoh adalah kupu-kupu MSN. Karena efek tranparansi yang seperti layer ini, seringkali desain logo seperti ini memiliki gaya yang unik dan khas.
39 10. Warna Hijau Tren gaya warna hijau seringkali disebut sebagai gaya literal dan metaphoral. Gaya desain dengan menggunakan warna hijau kita lihat dari karya Landor seperti logo BP. Contoh lain adalah Cargill, ADM dan Monsanto. Tren warna hijau timbul karena impresi terhadap lingk. hidup. Ini terjadi terutama pd industri tertentu, yang menginginkan kesan akrab lingkungan karena selama ini impresi khalayak terhadap industri cenderung negatif. Tren ini berkembang tak hanya pada logo perusahaan industri, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan publik lainnya.
40 11. Tanda Baca Pada masa lalu, tanda baca merupakan tanda yang digunakan untuk menandai kata-kata dengan makna tertentu, yang bisa pula berarti sesuatu yang bermakna kurang baik. Sekarang, seiring perkembangan jaman, tanda baca tidak hanya memiliki fungsi sebagai penanda kalimat-kalimat tertentu, melainkan bisa menjadi ikon yang lengkap dengan fungsi arti yang disandangnya. Sebagai contoh adalah tanda baca Hampir semua industri dotcom, menggunakannya sebagai elemen pada disain logonya. Tanda sudah sangat sinonim dengan dotcom.
41 12. Label Selanjutnya, gaya desain logo yang menjadi tren adalah gaya label. Disebut demikian karena secara visual biasanya gaya ini mengambil suatu bentuk tertentu sebagai obyeknya dengan tulisan didalamnya, mirip seperti label. Dengan kata lain, gambarnya mengatakan apa yang mereka lakukan, sedangkan tulisannya mengatakan siapakah mereka. Gaya seperti ini, cenderung sederhana dan sangat mudah dikenali.
42 13. Ikon Foto Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang unik. Dengan visualisai yang menggunakan foto obyek-obyek sederhana yang ada di sekitar kita, logo jenis ini bisa berbicara banyak. Selain terkesan unik, impresi yang ditimbulkannya bisa pula elegan, seperti halnya gaya logo lainnya.
43 14. Slinky Dengan efek kurva geometri, gaya ini menjadi tren dalam desain logo saat ini. Bentuk kurva yang digunakannya seringkali berbentuk spirograph, yang menghasilkan kesan slinky, akurat dan hitek. Beberapa contoh adalah logo Energex, Okamoto dan Luxeon.
44 15. Garis Gaya terakhir yang menjadi tren terkini adalah gaya yang hanya menggunakan outline garis. Secara visual, biasanya terdiri garis yang membentuk suatu gambar. Obyek gambar seperti ini sebetulnya sudah dipelopori Picasso dan Calder dalam karya lukisannya jauh sebelum desainer logo menggunakannya. Salah satu kekuatan dari logo bergaya garis adalah kekuatan artistik yang ditimbulkannya.
45 Penggolongan Jenis Identitas Perusahaan 1. Monolithic Identity Perusahaan yang menggunakan satu merk untuk semua produk yang dihasilkannya. Contoh : IBM, SONY, YAMAHA 2. Endorsed Identity Perusahaan yang sudah mapan dan mengembangkan usahanya dengan membuat berbagai jenis usaha lain namun masih disatukan dengan satu nama perusahaan awal. Contoh : United Technologies Otis, United Technologies Essex, United Technologies Hamilton Standard 3. Branded Identity Perusahaan yang memiliki berbagai merek untuk semua jenis produk yang dihasilkannya. Contoh : Unilever
46 SELESAAIIII..
DKV DKV. AdiNugroho Genap 2011/2012
DKV 224 DKV 2 AdiNugroho Genap 2011/2012 adi_nugroho@unika.ac.id 1 Logo Apa itu Logo? Calvin and Hobbes copyright Bill Waterson Sebelum masuk ke logo, ada baiknya anda ingat kembali apa itu piktogram,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. MarkPlus&Co, mendefinisikan brand sebagai value indicator yakni indikator
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Branding Brand merupakan janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen mengenai produk, pelayanan atau perusahaan.
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Sejarah Logo Logo sudah dikenal sejak pusat peradaban di Mesir dan Mesopotamia berkembang. Biasanya, berupa koin atau emblem kerajaan. Penemuan dan teknik baru pembuatan logo
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Duane E.Knapp, brand adalah keseluruhan impresi yang diterima oleh
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Duane E.Knapp, brand adalah keseluruhan impresi yang diterima oleh konsumen, selanjutnya dipersepsikan berdasarkan manfaat fungsional
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. a. Brand. Brand adalah kumpulan dari simbol konkret seperti nama, logo, slogan dan
23 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori a. Brand Brand adalah kumpulan dari simbol konkret seperti nama, logo, slogan dan pola desain. Pengenalan Brand dan reaksi lain dibuat berdasarkan akumulasi pengalaman
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori / Metode Teori Brand Identity Teori Logo
BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori / Metode 1.1.1 Teori Brand Identity Menurut Kristin Zhivago Brand bukanlah icon, slogan ataupun pernyataan dari sebuah misi, melainkan sebuah janji yang pasti dapat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
11 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Brand adalah jumlah semua dari asset fungsional (yang terlihat) dan emosional (yang dirasakan) yang mampu membedakan satu perusahaan atau organisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciSedangkan paduan keduanya adalah seperti logo rokok Djarum, yang terdiri dari tulisan Djarum dan gambar jarum.
Apa itu LOGO? Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Kata branding berasal dari kata brand. Brand dan branding menurut Alina Wheeler dalam bukunya yang berjudul "Designing Brand Identity : An
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Kriteria logo yang baik menurut Siebert dan Ballard, antara lain adalah: Mampu berdiri sendiri, baik logo maupun logotype-nya
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.2 Teori Logo Logo mungkin adalah suatu elemen yang paling banyak digunakan dalam keseluruhan desain. Namun demikian, meskipun logo adalah bagian yang essential
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Pengertian Skills Teori Logo
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Skills Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, skills adalah kemahiran dalam suatu ilmu. Sedangkan menurut Industry Training Federation dalam websitenya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang konsep dan teori yang memperkuat perancangan. Dengan adanya referensi-referensi diharapkan perancangan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Desain
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciLOGO. DKV.dua. pengertian sejarah singkat kategorisasi
LOGO DKV.dua pengertian sejarah singkat kategorisasi Definisi logo Huruf atau lambang yang mengandung satu makna, terdiri dari satu suku kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan (Kamus Besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.
Lebih terperinciElemen Elemen Desain Grafis
Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makna atau pesan atau yang disebut juga Komunikasi Visual. 2 Salah satu
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan komunikasi untuk menjalin hubungan dengan manusia lainnya, tidak hanya sebagai individu melainkan juga sebagai kelompok,
Lebih terperinciLegal Aspek Produk TIK
1987 Legal Aspek Produk TIK 1991 MEREK Disusun oleh : Lily W 1995 PENGERTIAN MEREK Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 : Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Warteg Barokah Logo untuk identitas visual baru Warteg Barokah menggunakan ilustrasi vektor yang digabung dengan logotype. Ilustrasi vektor menggambarkan seseorang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Brand Identity Merek (brand) menjadi elemen yang sangat penting bagi perusahaan. Merek (brand) berperan sebagai value indicator bagi seluruh stakeholder perusahaan (pelangggan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai kini telah mengalami perkembangan pengertian yang signifikan, dari awal yang berarti kata, pikiran,
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga
15 II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemasaran Menurut Philip Kotler (2006) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
Lebih terperinciLOGO DAN SIMBOL #4 MUMET. Sigit Pambudi, M.Eng
LOGO DAN SIMBOL #4 MUMET Sigit Pambudi, M.Eng Apa itu Logo??? Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu Mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara,
Lebih terperinciBAB 4. Landasan Teori. Brand adalah kumpulan dari symbol konkret seperti nama, logo, slogan dan pola desain.
BAB 4 Landasan Teori 4.1. Brand Brand adalah kumpulan dari symbol konkret seperti nama, logo, slogan dan pola desain. Pengenalan Brand dan reaksi lain dibuat berdasarkan akumulasi pengalaman dengan produk
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identitas sebuah perusahaan adalah manifestasi aktual dari realita perusahaan seperti yang disampaikan melalui nama perusahaan, logo, moto, produk, layanan,
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Indentitas Visual Perusahaan. Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Indentitas Visual Perusahaan Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa, atau singkatnya dikonstruksi (dan direkonstruksi). (
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand Experiences logo adalah simbol yang unik atau wordmark. Dari bukunya tersebut Denise Anderson
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
24 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Desain identitas visual Ragusa menggunakan style visual yang mencerminkan keunikan Ragusa yang klasik dan nostalgia. 5.1.2 Tipografi
Lebih terperinciProduksi Media Public Cetak. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IDENTITY. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS
Produksi Media Public Cetak Modul ke: CORPORATE IDENTITY Fakultas 04FIKOM Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Identitas grafik yang membentuk suatu image sangat diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai cirikhas dan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual pada Wikipedia merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB II. PEMBAHASAN DAN MASALAH DONAT MADU CIHANJUANG
BAB II. PEMBAHASAN DAN MASALAH DONAT MADU CIHANJUANG II. 1 Landasan Teori II.1.1 Teori Logo Istilah logo merupakan sebutan secara umum. Jika dilihat lebih spesifik, logo bisa berupa rangkaian huruf, bentuk
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi
BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. T-shirt sebagai salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilustrasi merupakan salah satu seni rupa terapan yang berperan memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. T-shirt sebagai salah satu aksesoris fashion
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan
9 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Manajemen dan Manajemen Pemasaran 2.1.1. Pengertian Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual
Lebih terperinciMendesain Logo. Abstrak. Abstract
Mendesain Logo Abdul Azis Said Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar abd.azis.said@unm.ac.id Abstrak Desain logo yang dirancang dengan baik akan berpengaruh secara signifikan terhadap khalayak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan
Lebih terperinciCORPORATE IDENTITY, SEJARAH DAN APLIKASINYA
CORPORATE IDENTITY, SEJARAH DAN APLIKASINYA Di dalam pasar (market) yang penuh dengan perusahaan-perusahaan besar dan kecil, yang masingmasing bersaing untuk menarik perhatian konsumen, image suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk
Lebih terperinciMANAJEMEN BRAND. Pokok Bahasan 1. IMC dan Merek 2. Positioning 3. Ekuitas dan Strategi Merek. Dr. Inge Hutagalung, M.Si. Modul ke:
MANAJEMEN BRAND Modul ke: 02 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. IMC dan Merek 2. Positioning 3. Ekuitas dan Strategi Merek Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi PENGERTIAN
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, desain grafis sudah sangat pesat perkembangannya. Hal itu ditandai dengan masuknya desain grafis kedalam segala aspek kehidupan manusia, baik berupa
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual URBAN. FIXED GEAR. CREATIVITY. PASSION Keempat kata kunci ini merupakan sebuah kesimpulan yang ditarik dari fixed gear, fixed gear culture,
Lebih terperinciV. PENUTUP. A. Kesimpulan. medium komunikasi melalui desain pada kemasannya. Desain kemasan
V. PENUTUP A. Kesimpulan Kemasan sudah mengalami pergeseran fungsi, yang mulanya berfungsi untuk melindungi suatu produk kemudian sekarang ini juga berfungsi sebagai medium komunikasi melalui desain pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau
Lebih terperinciAnalisis Sistem Informasi Web Traveloka
Analisis Sistem Informasi Web Traveloka Web : Traveloka.com Traveloka adalah salah satu marketplace dalam bidang pemesanan tiket pesawat dan hotel yang sangat populer di Indonesia, Traveloka bekerjasama
Lebih terperinciSTRATEGI MENCARI KEUNGGULAN PRODUK
STRATEGI MENCARI KEUNGGULAN PRODUK Produk merupakan bauran pemasaran yang paling mendasar. Produk tidak hanya obyek fisik tetapi merupakan seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciPENCIPTAAN LOGO DIES NATALIS UNY KE 43 TAHUN 2007
PENCIPTAAN LOGO DIES NATALIS UNY KE 43 TAHUN 2007 Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP: 19750525 200112 1002 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN CORPORATE IDENTITY CV. MEKAR BARU PADANG
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY CV. MEKAR BARU PADANG JURNAL ALVI KOSWARA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciPERANCANGAN CORPORATE IDENTITY LA VENDYS BAKERY
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY LA VENDYS BAKERY Daniel Yohanes 1, DR. Prayanto W.H., M.Sn 2, Hen Dian Yudani, S.T.,M.Ds 3 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Gavin Ambrose dan Paul Harris (The Visual Dictionary of Graphic Design, AVA Publishing, 2006) Brand adalah tanda, kata-kata atau ungkapan
Lebih terperinciBAB IV TAHAP PRODUKSI
BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Perancangan Identitas visual Perusahaan Tama Chocolate berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar penerapan. Konsep
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN LOGO "LBH SANDHI WAFA & PARTNERS COUNSELOR& ATTORNEYS AT LAW" ABSTRAK
PERANCANGAN DESAIN LOGO "LBH SANDHI WAFA & PARTNERS COUNSELOR& ATTORNEYS AT LAW" Athika Dwi Wiji Utami 1, Lukman Hakim 1 Program Desain Komunikasi Visual, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Sidoarjo
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,
68 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, dipilihlah visual utama berupa ilustrasi beberapa patung-patung
Lebih terperinciBAB II KAJIAN MASALAH
BAB II KAJIAN MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Proses perumusan dan pembatasan masalah dari Branding Marching Band Gema Wibawa Mukti Pemkot Bandung telah selesai ditentukan, maka selanjutnya akan dijelaskan
Lebih terperinciBahasa visual untuk prod media cetak.
Bahasa visual untuk prod media cetak http://ramakertamukti.wordpress.com Apa yang dibutuhkan Graphic Design menggunakan Bahasa Visual Graphic Design adalah ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoretis 2.1.1 Pemasaran Pemasaran menurut Kotler, dkk (2007:6) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri
Lebih terperinciMinggu 2 Metode Penelitian Visual
Minggu 2 Metode Penelitian Visual Sumber : Buku Metodologi Penelitian Visual Dr. Didit Widiatmoko, Drs. MSn. Budaya visual Dimulai dari pertanyaan apakah makna gambar ini? dan pernyataan sebuah gambar
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia terus meningkat dan Indonesia merupakan negara dengan UKM paling optimistis ketiga di Asia,
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BRANDING KOTA PEKALONGAN
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BRANDING KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciCorporate Brand & Communication Plan
MODUL PERKULIAHAN Corporate Brand & Communication Plan Corporate Identity, Branding and Reputation Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Public Relations 09 420300 Fitrie
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi
Lebih terperinci