P U T U S A N Nomor : 156/Pid.SUS/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 156/Pid.SUS/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan khusus telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama Tempat Lahir : ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA : Desa Kuapan Umur / Tanggal lahir : 42 Tahun / 07 Juli 1970 Jenis Kelamin : Laki-laki K e b a n g s a a n : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun Kuapan Rt.004 Rw.002 Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar A g a m a P e k e r j a a n : Islam : Wiraswasta Terdakwa dipersidangan didampingi oleh SUWANDI,SH Advokat yang ditunjuk Majelis Hakim bedasarkan Penetapan Nomor : 156/Pid.Sus/2013/PN.Bkn; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 29 Januari 2013 s/d tanggal 17 Pebruari 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 18 Pebruari 2013 s/d tanggal 29 Maret 2013; 3. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 30 Maret 2013 s/d tanggal 28 April 2013; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 29 April 2013 s/d tanggal 20 Mei 2013; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Mei 2013 s/d tanggal 05 Juni 2013; 6. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 05 Juni 2013 s/d tanggal 04 Juli 2013; 7. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 05 Juli 2013 s/d tanggal 02 September 2013; Pengadilan Negeri tersebut ;

2 - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Galongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon,, sebagaimana diatur dalam Pasal 111 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sesuai Dakwaan Subsidiair kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA, dengan pidana penjara selama 13 (tiga belas) tahun dan denda sebesar Rp , (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering. - 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack. dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih No. Pol. BM 5821 OH. dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa ZEN REFANO AIs ZEN Bin ZAKARIA. 4. Menetapkan supaya Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; 2

3 Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Primair : Bahwa ia terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2013, atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Depan Masjid Baiturrahman Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bangkinang, telah tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara artara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul WIB terdakwa yang sedang berada di rumahnya yaitu di Desa Kuapan Kec. Tambang Kab. Kampar dihubungi oleh sdr.arin (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo), yang mana pada saat itu sdr.arin (dpo) meminta terdakwa untuk menjemput sebuah tas berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering di daerah Alam Mayang Pekanbaru untuk diantar ke daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar dan terdakwa akan mendapat upah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah), yang mana pada saat itu terdakwa menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berangkat menuju Alam Mayang Pekanbaru dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna Putih dengan No. Pol BM 6821 OH miliknya kemudian sekira pukul Wib sesampainya terdakwa ditempat tersebut kemudian terdakwa menunggu di depan pintu masuk Alam Mayang dan beberapa saat kemudian datang 2 (dua) orang yang tidak diketahui identitasnya (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo) langsung menyerahkan sebuah tas berwarna hitam berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering seberat kurang lebih 4 (empat) Kilogram kepada terdakwa dan langsung meninggalkan tempat tersebut, kemudian tas hitam tersebut terdakwa letakkan di pijakan kaki Sepeda Motor yang dikendarainya dan langsung pergi menuju daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung 3

4 Kab. Kampar untuk menyerahkan Daun Ganja Kering tersebut kepada pembeli atas arahan dari sdr.arin (dpo); Bahwa sekira pukul sesampainya terdakwa di daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar kemudian terdakwa menunggu di Depan Masjid Baiturrahman dan beberapa saat kemudian tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi Naldi Susanto, saksi Azhari Antoni, sdr.riki, sdr.kusmanto dan sdr.rhino Handoyo (Anggota Kepolisian Polsek Tapung) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat akan terjadi transaksi jual beli Narkotika di tempat tersebut, selanjutnya saksi Naldi Susanto dan saksi Azhari Antoni langsung mengamankan terdakwa dan melakukan pemeriksaan, dan pada saat itu ditemukan 1 (satu) buah tas hitam di pijakan kaki Sepeda Motor yang dipergunakan terdakwa, setelah di buka tas hitam tersebut ternyata berisikan 4 (empat) bungkus besar Narkotika Jenis Daun Ganja Kering sehingga kemudian terdakwa beserta seluruh barang bukti di bawa ke Polsek Tapung untuk diproses lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan Nomor : 61/II.418S020/2013 tanggal 30 Januari 2013 yangditandatangani oleh Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (persero) Cabang Syariah Bangkinang telah melakukan pemeriksaan dan penimbangan barang bukti yang diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan herat kotor 3.861,72 (tiga ribu delapan ratus enam puluh satu koma tujah puluh dua) gram dan berat bersih 3.790,83 (tiga ribu tajuh ratus sembilan puluh koma delapan tiga) gram, dengan rincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 4,99 (empat koma sembilan puluh sembilan) gram digunakan bahan pemeriksaan secara Laboratories; 2. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 3.785,84 (tiga ribu tujuh ratus delapan puluh lima kama delapan puluh empat) gram digunakan antuk barang bukti di Pengadilan; 3. Plastik Bening dan Lakban dengan berat 70,89 (tujuh puluh koma delapan puluh sembilan) gram, pembungkus barang bukti; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Pekanbaru Nomor. PM K tanggal 21 Maret 2013 yang ditandatangani oleh Deputi II Menejer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotik, Obat Tradisional, kosmetik dan Produk Komplimen Dra.Neni Triana, S.Farm,Apt dengan 4

5 kesimpulan Contoh barang bukti tersebut Positif Daun Ganja yang termasuk jenis Narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika; Bahwa terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I tersebut tanpa seijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Subsidair : Bahwa ia terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2013, atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Depan Masjid Baiturrahman Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara artara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul WIB terdakwa yang sedang berada di rumahnya yaitu di Desa Kuapan Kec. Tambang Kab. Kampar dihubungi oleh sdr.arin (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo), yang mana pada saat itu sdr.arin (dpo) meminta terdakwa untuk menjemput sebuah tas berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering di daerah Alam Mayang Pekanbaru untuk diantar ke daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar dan terdakwa akan mendapat upah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah), yang mana pada saat itu terdakwa menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berangkat menuju Alam Mayang Pekanbaru dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna Putih dengan No. Pol BM 6821 OH miliknya kemudian sekira pukul Wib sesampainya terdakwa ditempat tersebut kemudian terdakwa menunggu di depan pintu masuk Alam Mayang dan beberapa saat kemudian datang 2 (dua) orang yang tidak diketahui identitasnya (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo) langsung menyerahkan sebuah tas berwarna hitam berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering seberat 5

6 kurang lebih 4 (empat) Kilogram kepada terdakwa dan langsung meninggalkan tempat tersebut, kemudian tas hitam tersebut terdakwa letakkan di pijakan kaki Sepeda Motor yang dikendarainya dan langsung pergi menuju daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar untuk menyerahkan Daun Ganja Kering tersebut kepada pembeli atas arahan dari sdr.arin (dpo); Bahwa sekira pukul sesampainya terdakwa di daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar kemudian terdakwa menunggu di Depan Masjid Baiturrahman dan beberapa saat kemudian tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi Naldi Susanto, saksi Azhari Antoni, sdr.riki, sdr.kusmanto dan sdr.rhino Handoyo (Anggota Kepolisian Polsek Tapung) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat akan terjadi transaksi jual beli Narkotika di tempat tersebut, selanjutnya saksi Naldi Susanto dan saksi Azhari Antoni langsung mengamankan terdakwa dan melakukan pemeriksaan, dan pada saat itu ditemukan 1 (satu) buah tas hitam di pijakan kaki Sepeda Motor yang dipergunakan terdakwa, setelah di buka tas hitam tersebut ternyata berisikan 4 (empat) bungkus besar Narkotika Jenis Daun Ganja Kering sehingga kemudian terdakwa beserta seluruh barang bukti di bawa ke Polsek Tapung untuk diproses lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan Nomor : 61/II.418S020/2013 tanggal 30 Januari 2013 yangditandatangani oleh Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (persero) Cabang Syariah Bangkinang telah melakukan pemeriksaan dan penimbangan barang bukti yang diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan herat kotor 3.861,72 (tiga ribu delapan ratus enam puluh satu koma tujah puluh dua) gram dan berat bersih 3.790,83 (tiga ribu tajuh ratus sembilan puluh koma delapan tiga) gram, dengan rincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 4,99 (empat koma sembilan puluh sembilan) gram digunakan bahan pemeriksaan secara Laboratories; 2. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 3.785,84 (tiga ribu tujuh ratus delapan puluh lima kama delapan puluh empat) gram digunakan antuk barang bukti di Pengadilan; 3. Plastik Bening dan Lakban dengan berat 70,89 (tujuh puluh koma delapan puluh sembilan) gram, pembungkus barang bukti; 6

7 Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Pekanbaru Nomor. PM K tanggal 21 Maret 2013 yang ditandatangani oleh Deputi II Menejer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotik, Obat Tradisional, kosmetik dan Produk Komplimen Dra.Neni Triana, S.Farm,Apt dengan kesimpulan Contoh barang bukti tersebut Positif Daun Ganja yang termasuk jenis Narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika; Bahwa terdakwa menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tersebut tanpa seijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 Ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Ashari Antoni : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib di depan Mesjid Baiturrahman di Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa ditemukan 4 (empat) bungkus narkotika jenis daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban plastik warna kuning dengan berat 4 (empat) kilogram, yang disimpan oleh terdakwa di dalam sebuah tas warna hitam yang diletakkan di pijakan sepeda motor Honda Beat warna putih No. Pol. BM 6821OH. - Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib, ketika saksi sedang melakukan patroli di Majapahit Desa Sari Galuh, kemudian saksi mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa akan terjadi transaksi jual beli narkotika jenis daun ganja kering, dimana penjual menggunakan sepeda motor Honda 7

8 Beat warna putih sedang menunggu pembelinya di depan Mesjid Baiturrahman, mendapat informasi tersebut lalu saksi langsung menuju ke Mesjid Baiturrahman dan mendatangi terdakwa dan menanyakan sebuah tas warna hitam yang berada di pijakan kaki sepeda motor terdakwa, kemudian dengan d.isaksikan oieh saksi MUSTAR SIMANJUNTAK dan saksi BUDI ANTO Als BUDI, tas tersebut dibuka dan ternyata berisikan bungkusan sebanyak 4 (empat) buah yang berisikan daun ganja kering dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawa ke Polsek Tapung guna pengusutan lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin untuk menguasai dan/atau memiliki narkotika jenis daun ganja kering tersebut dari pejabat yang berwenang ; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Naldi Susanto : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib di depan Mesjid Baiturrahman di Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa ditemukan 4 (empat) bungkus narkotika jenis daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban plastik warna kuning dengan berat 4 (empat) kilogram, yang disimpan oleh terdakwa di dalam sebuah tas warna hitam yang diletakkan di pijakan sepeda motor Honda Beat warna putih No. Pol. BM 6821OH. - Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib, ketika saksi sedang melakukan patroli di Majapahit Desa Sari Galuh, kemudian saksi mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa akan terjadi transaksi jual beli narkotika jenis daun ganja kering, dimana penjual menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih sedang menunggu pembelinya di depan Mesjid Baiturrahman, mendapat informasi tersebut lalu saksi langsung menuju ke Mesjid Baiturrahman dan mendatangi terdakwa dan menanyakan sebuah tas warna hitam yang berada di pijakan kaki sepeda motor terdakwa, kemudian dengan d.isaksikan oieh saksi MUSTAR 8

9 SIMANJUNTAK dan saksi BUDI ANTO Als BUDI, tas tersebut dibuka dan ternyata berisikan bungkusan sebanyak 4 (empat) buah yang berisikan daun ganja kering dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawa ke Polsek Tapung guna pengusutan lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin untuk menguasai dan/atau memiliki narkotika jenis daun ganja kering tersebut dari pejabat yang berwenang; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib di depan Mesjid Baiturrahman di Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar. - Bahwa terdakwa ditangkap karena memiliki, menguasai dan menyimpan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 4 bungkus; - Bahwa pada saat terjadinya penangkapan tersebut, terdakwa sedang berdini di pinggir jalan di depan Mesjid di Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar, sedang menunggu pembeli daun ganja kering yang terdakwa bawa. - Bahwa daun ganja kering yang terdakwa bawa, sebanyak 4 (empat) buah bungkusan besar dengan berat masing-masing kurang lebih 1 Kg (satu Kilogram). - Bahwa terdakwa membawa daun ganja kering tersebut untuk mengantarkan buah tersebut kepada pembeli. - Bahwa tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib, Terdakwa dihubungi oleh Sdr.ARIN dengan maksud untuk meminta terdakwa menjemput 4 (empat) bungkus besar daun ganja kering kepada teman Sdr. ARIN yang tidak dikenali oleh terdakwa yang berada di Daerah Alam Mayang-Pekanbaru. Permintaan Sdr. ARIN tersebut disanggupi oleh terdakwa, yang seianjutnya dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat No. Pol. BM 6821 OH warna putih, terdakwa berangkat menuju ke Daerah Alam Mayang- Pekanbaru. Ketika terdakwa bertemu dengan teman Sdr. ARIN tersebut, lalu teman Sdr.ARIN menyerahkan sebuah tas hitam merk Neosack yang berisikan 4 (empat) paket 9

10 besar daun ganja kering kepada terdakwa. Setelah menerima sebuah tas yang berisikan daun ganja kering tersebut, lalu Sdr. ARIN menyuruh terdakwa untuk menjumpai pembeli yang telah menunggu 4 {empat) paket besar daun ganja kering yang di bawa oleh terdakwa tersebut di Majapahit Desa Sari Galuh. - Bahwa terdakwa tidak mengetahui siapa pemilik daun ganja kering tersebut dan terdakwa disuruh oleh Sdr. ARIN untuk membawa daun ganja kering tersebut ke Majapahit Desa Sari Galuh untuk menjual daun ganja kering tersebut; - Bahwa untuk mengantarkan daun ganja kering tersebut, terdakwa akan mendapatkan upah sebesar Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah); - Bahwa untuk memenuhi biaya berobat anaknya yang sedang sakit, terdakwa bersedia untuk menjadi perantara atau kurir pengantar daun ganja kering; berupa : Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti - 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering. - 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack. - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih No. Pol. BM 5821 OH. barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul WIB terdakwa yang sedang berada di rumahnya yaitu di Desa Kuapan Kec. Tambang Kab. Kampar dihubungi oleh sdr.arin (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo), yang mana pada saat itu sdr.arin (dpo) meminta terdakwa untuk menjemput sebuah tas berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering di daerah Alam Mayang Pekanbaru untuk diantar ke daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar dan terdakwa akan mendapat upah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah), yang mana pada saat itu terdakwa menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berangkat menuju Alam Mayang Pekanbaru dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna Putih dengan No. Pol BM 10

11 6821 OH miliknya kemudian sekira pukul Wib sesampainya terdakwa ditempat tersebut kemudian terdakwa menunggu di depan pintu masuk Alam Mayang dan beberapa saat kemudian datang 2 (dua) orang yang tidak diketahui identitasnya (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo) langsung menyerahkan sebuah tas berwarna hitam berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering seberat kurang lebih 4 (empat) Kilogram kepada terdakwa dan langsung meninggalkan tempat tersebut, kemudian tas hitam tersebut terdakwa letakkan di pijakan kaki Sepeda Motor yang dikendarainya dan langsung pergi menuju daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar untuk menyerahkan Daun Ganja Kering tersebut kepada pembeli atas arahan dari sdr.arin (dpo); - Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan Nomor : 61/II.418S020/2013 tanggal 30 Januari 2013 yangditandatangani oleh Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (persero) Cabang Syariah Bangkinang telah melakukan pemeriksaan dan penimbangan barang bukti yang diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan herat kotor 3.861,72 (tiga ribu delapan ratus enam puluh satu koma tujah puluh dua) gram dan berat bersih 3.790,83 (tiga ribu tajuh ratus sembilan puluh koma delapan tiga) gram, dengan rincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 4,99 (empat koma sembilan puluh sembilan) gram digunakan bahan pemeriksaan secara Laboratories; 2. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 3.785,84 (tiga ribu tujuh ratus delapan puluh lima kama delapan puluh empat) gram digunakan antuk barang bukti di Pengadilan; 3. Plastik Bening dan Lakban dengan berat 70,89 (tujuh puluh koma delapan puluh sembilan) gram, pembungkus barang bukti; - Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Pekanbaru Nomor. PM K tanggal 21 Maret 2013 yang ditandatangani oleh Deputi II Menejer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotik, Obat Tradisional, kosmetik dan Produk Komplimen Dra.Neni Triana, S.Farm,Apt dengan kesimpulan Contoh barang bukti tersebut Positif Daun Ganja yang termasuk jenis Narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika; 11

12 - Bahwa menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tersebut tanpa seijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 114 Ayat (2) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Setiap orang; 2. Tanpa hak atau melawan hukum 3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman; Ad.1 Unsur setiap orang; Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap Orang telah terpenuhi; Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum Menimbang, bahwa kata atau yang terletak di antara frasa tanpa hak dan melawan hukum bersifat alternatif, dalam pengertian 2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri 12

13 (bestanddeel), yaitu apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ke-2 (dua) telah pula terpenuhi ; Menimbang, bahwa Tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dari melawan hukum yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis (peraturan perundangundangan) dan atau asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis. Menimbang, bahwa lebih khusus yang dimaksud dengan tanpa hak dalam kaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. (vide Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) ; Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ; Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak atau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ; Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld) yang dikenal dalam ilmu hukum pidana terdiri atas kesengajaan (dolus/opzet) atau kealpaan (culpa). kesengajaan (dolus/opzet) ialah perbuatan yang dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan kealpaan (culpa) adalah sikap tidak hati-hati dalam melakukan suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang ; Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis), sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ; 13

14 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul Wib ketika terdakwa di daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar tepatnya di Depan Masjid Baiturrahman dan beberapa saat kemudian tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi Naldi Susanto, saksi Azhari Antoni, sdr.riki, sdr.kusmanto dan sdr.rhino Handoyo (Anggota Kepolisian Polsek Tapung) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat akan terjadi transaksi jual beli Narkotika di tempat tersebut, selanjutnya saksi Naldi Susanto dan saksi Azhari Antoni langsung mengamankan terdakwa dan melakukan pemeriksaan, dan pada saat itu ditemukan 1 (satu) buah tas hitam di pijakan kaki Sepeda Motor yang dipergunakan terdakwa, setelah di buka tas hitam tersebut ternyata berisikan 4 (empat) bungkus besar Narkotika Jenis Daun Ganja Kering sehingga kemudian terdakwa beserta seluruh barang bukti di bawa ke Polsek Tapung untuk diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib terdakwa yang sedang berada di rumahnya yaitu di Desa Kuapan Kec. Tambang Kab. Kampar dihubungi oleh sdr.arin (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo), yang mana pada saat itu sdr.arin (dpo) meminta terdakwa untuk menjemput sebuah tas berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering di daerah Alam Mayang Pekanbaru untuk diantar ke daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar dan terdakwa akan mendapat upah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah), yang mana pada saat itu terdakwa menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berangkat menuju Alam Mayang Pekanbaru dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna Putih dengan No. Pol BM 6821 OH miliknya kemudian sekira pukul Wib sesampainya terdakwa ditempat tersebut kemudian terdakwa menunggu di depan pintu masuk Alam Mayang dan beberapa saat kemudian datang 2 (dua) orang yang tidak diketahui identitasnya (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo) langsung menyerahkan sebuah tas berwarna hitam berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering seberat kurang lebih 4 (empat) Kilogram kepada terdakwa dan langsung meninggalkan tempat tersebut, kemudian tas hitam tersebut terdakwa letakkan di pijakan kaki Sepeda Motor yang dikendarainya dan langsung pergi menuju daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung 14

15 Kab. Kampar untuk menyerahkan Daun Ganja Kering tersebut kepada pembeli atas arahan dari sdr.arin (dpo); Menimbang, bahwa terdakwa berdasarkan data di Departemen Kesehatan Republik Indonesia baik untuk dan atas nama perorangan maupun untuk dan atas nama badan hukum tidak pernah mengajukan permohonan dan terdaftar di Departemen Kesehatan RI untuk memperoleh izin dalam hal menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar menguasai 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering dengan tujuan untuk yang disimpan didalam 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack dengan tujuan agar tidak ditemukan oleh petugas kepolisian, Terdakwa tidak dapat pula membuktikan akan tujuan menguasai 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering didalam 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack tersebut adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang tanpa hak atau bersifat melawan hukum tersebut masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai maksud ; terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah Ad. 3. Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan ; Menimbang, bahwa Narkotika golongan I bukan tanaman adalah Narkotika yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam lampiran I Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul Wib ketika terdakwa di daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar tepatnya di Depan Masjid Baiturrahman 15

16 dan beberapa saat kemudian tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi Naldi Susanto, saksi Azhari Antoni, sdr.riki, sdr.kusmanto dan sdr.rhino Handoyo (Anggota Kepolisian Polsek Tapung) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat akan terjadi transaksi jual beli Narkotika di tempat tersebut, selanjutnya saksi Naldi Susanto dan saksi Azhari Antoni langsung mengamankan terdakwa dan melakukan pemeriksaan, dan pada saat itu ditemukan 1 (satu) buah tas hitam di pijakan kaki Sepeda Motor yang dipergunakan terdakwa, setelah di buka tas hitam tersebut ternyata berisikan 4 (empat) bungkus besar Narkotika Jenis Daun Ganja Kering, sehingga Terdakwa tidak dapat dikatakan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, unsur ini tidak terpenuhi ; Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan Primair tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair, yakni melanggar Pasal 111 Ayat (2) Undnag-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Setiap orang; 2. Tanpa hak dan melawan hukum; 3. Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman; Ad.1 Unsur setiap orang; Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan 16

17 Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap Orang telah terpenuhi; Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum Menimbang, bahwa kata atau yang terletak di antara frasa tanpa hak dan melawan hukum bersifat alternatif, dalam pengertian 2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri (bestanddeel), yaitu apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ke-2 (dua) telah pula terpenuhi ; Menimbang, bahwa Tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dari melawan hukum yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis (peraturan perundangundangan) dan atau asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis. Menimbang, bahwa lebih khusus yang dimaksud dengan tanpa hak dalam kaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. (vide Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) ; Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ; Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak atau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ; Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld) yang dikenal dalam ilmu hukum pidana terdiri atas kesengajaan (dolus/opzet) atau kealpaan (culpa). kesengajaan (dolus/opzet) ialah perbuatan yang dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan kealpaan (culpa) adalah sikap tidak hati-hati dalam melakukan suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang ; 17

18 Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis), sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewusteschuld) ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul Wib ketika terdakwa di daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar tepatnya di Depan Masjid Baiturrahman dan beberapa saat kemudian tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi Naldi Susanto, saksi Azhari Antoni, sdr.riki, sdr.kusmanto dan sdr.rhino Handoyo (Anggota Kepolisian Polsek Tapung) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat akan terjadi transaksi jual beli Narkotika di tempat tersebut, selanjutnya saksi Naldi Susanto dan saksi Azhari Antoni langsung mengamankan terdakwa dan melakukan pemeriksaan, dan pada saat itu ditemukan 1 (satu) buah tas hitam di pijakan kaki Sepeda Motor yang dipergunakan terdakwa, setelah di buka tas hitam tersebut ternyata berisikan 4 (empat) bungkus besar Narkotika Jenis Daun Ganja Kering sehingga kemudian terdakwa beserta seluruh barang bukti di bawa ke Polsek Tapung untuk diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekira pukul Wib terdakwa yang sedang berada di rumahnya yaitu di Desa Kuapan Kec. Tambang Kab. Kampar dihubungi oleh sdr.arin (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo), yang mana pada saat itu sdr.arin (dpo) meminta terdakwa untuk menjemput sebuah tas berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering di daerah Alam Mayang Pekanbaru untuk diantar ke daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec. Tapung Kab. Kampar dan terdakwa akan mendapat upah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah), yang mana pada saat itu terdakwa menyetujuinya, selanjutnya sekira pukul WIB terdakwa berangkat menuju Alam Mayang Pekanbaru dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna Putih dengan No. Pol BM 6821 OH miliknya kemudian sekira pukul Wib sesampainya terdakwa ditempat tersebut kemudian terdakwa menunggu di depan pintu masuk Alam Mayang dan beberapa saat kemudian datang 2 (dua) 18

19 orang yang tidak diketahui identitasnya (Dalam Daftar Pencarian Orang/dpo) langsung menyerahkan sebuah tas berwarna hitam berisikan Narkotika jenis Daun Ganja Kering seberat kurang lebih 4 (empat) Kilogram kepada terdakwa dan langsung meninggalkan tempat tersebut, kemudian tas hitam tersebut terdakwa letakkan di pijakan kaki Sepeda Motor yang dikendarainya dan langsung pergi menuju daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar untuk menyerahkan Daun Ganja Kering tersebut kepada pembeli atas arahan dari sdr.arin (dpo); Menimbang, bahwa terdakwa berdasarkan data di Departemen Kesehatan Republik Indonesia baik untuk dan atas nama perorangan maupun untuk dan atas nama badan hukum tidak pernah mengajukan permohonan dan terdaftar di Departemen Kesehatan RI untuk memperoleh izin dalam hal menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar menguasai 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering dengan tujuan untuk yang disimpan didalam 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack dengan tujuan agar tidak ditemukan oleh petugas kepolisian, Terdakwa tidak dapat pula membuktikan akan tujuan menguasai 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering didalam 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack tersebut adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang tanpa hak atau bersifat melawan hukum tersebut masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai maksud; terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah Ad. 3. Unsur Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki telah jelas ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguasai adalah seseorang tersebut memegang kekuasaan atau wewenang atas barang yang dikuasaianya, aquo Narkotika golongan I ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, 19

20 dimana tujuan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tersebut dapat untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul Wib ketika terdakwa di daerah Majapahit Desa Sari Galuh Kec.Tapung Kab. Kampar tepatnya di Depan Masjid Baiturrahman dan beberapa saat kemudian tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi Naldi Susanto, saksi Azhari Antoni, sdr.riki, sdr.kusmanto dan sdr.rhino Handoyo (Anggota Kepolisian Polsek Tapung) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat akan terjadi transaksi jual beli Narkotika di tempat tersebut, selanjutnya saksi Naldi Susanto dan saksi Azhari Antoni langsung mengamankan terdakwa dan melakukan pemeriksaan, dan pada saat itu ditemukan 1 (satu) buah tas hitam di pijakan kaki Sepeda Motor yang dipergunakan terdakwa, setelah di buka tas hitam tersebut ternyata berisikan 4 (empat) bungkus besar Narkotika Jenis Daun Ganja Kering; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan Nomor : 61/II.418S020/2013 tanggal 30 Januari 2013 yangditandatangani oleh Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (persero) Cabang Syariah Bangkinang telah melakukan pemeriksaan dan penimbangan barang bukti yang diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan herat kotor 3.861,72 (tiga ribu delapan ratus enam puluh satu koma tujah puluh dua) gram dan berat bersih 3.790,83 (tiga ribu tajuh ratus sembilan puluh koma delapan tiga) gram, dengan rincian sebagai berikut : 1. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 4,99 (empat koma sembilan puluh sembilan) gram digunakan bahan pemeriksaan secara Laboratories; 2. Barang bukti diduga Narkotika jenis Daun Ganja Kering dengan berat bersih 3.785,84 (tiga ribu tujuh ratus delapan puluh lima kama delapan puluh empat) gram digunakan antuk barang bukti di Pengadilan; 3. Plastik Bening dan Lakban dengan berat 70,89 (tujuh puluh koma delapan puluh sembilan) gram, pembungkus barang bukti; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Pekanbaru Nomor. PM K tanggal 21 Maret 2013 yang 20

21 ditandatangani oleh Deputi II Menejer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotik, Obat Tradisional, kosmetik dan Produk Komplimen Dra.Neni Triana, S.Farm,Apt dengan kesimpulan Contoh barang bukti tersebut Positif Daun Ganja yang termasuk jenis Narkotika Golongan I (satu) sesuai dengan UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim dalam unsur sebelumnya, dimana berdasarkan pertimbangan sebelumnya Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan menguasai 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering yang disimpan di dalam 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack secara melawan hak atau melawan hukum oleh karena Terdakwa dalam menguasai 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering yang disimpan di dalam 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack tersebut, Terdakwa bukanlah seseorang yang mempunyai kapasitas untuk itu, serta perbuatan Terdakwa bukan pula ditujukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sub unsur memiliki pada perbuatan Terdakwa telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim mengambil kesimpulan bahwa oleh karena sub unsur menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman telah terpenuhi, maka secara otomatis unsur ini telah pula terpenuhi ; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang 21

22 melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Disamping hal tersebut, Majelis Hakim dalam perkara aquo, memperhatikan pula kapasitas Terdakwa dalam tindak pidana Narkotika, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, in casu penyalahgunaan Narkotika, Oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam sematamata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan pemberantasan Narkotika; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering, 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih No. Pol. BM 5821 OH, maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; 22

23 Mengingat Pasal 111 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini : M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa ZEN REFANO Als ZEN Bin ZAKARIA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman ; 4. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan pidana denda sebesar Rp , (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) bungkus besar yang berisikan narkotika jenis daun ganja kering; - 1 (satu) buah tas hitam merk Neosack; dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih No.Pol BM 6821 OH; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Zen Refano Als Zen Bin Zakaria. 8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SENIN tanggal 22 JULI 2013 oleh YULIANA,SH, selaku Ketua Majelis, ABDI DINATA SEBAYANG,SH dan JUMADI APRI AHMAD,SH masingmasing selaku Hakim-Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 23 JULI 2013 oleh Ketua Majelis tersebut 23

24 didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh ERLI SELFIANI,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri SOBRANI BINZAR,SH,- Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadiri oleh Terdakwa dengan didampingi Penasehat Hukum Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, o dto ABDI DINATA SEBAYANG,SH YULIANA, SH dto JUMADI APRI AHMAD,SH PANITERA PENGGANTI, dto ERLI SELFIANI,SH 24