KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGGUNA ANGGARAN : Drs. H. EDI ROCHYADI, MM SKPD : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BEKASI NAMA PPK : MAILINA HANDINI SARI, S.Sos, M.Si NAMA PEKERJAAN : PENYUSUNAN DED PENARIKAN KABEL FIBER OPTIK KE KECAMATAN TAHUN ANGGARAN 2014

2 Uraian Pendahuluan 1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di seluruh wilayah kabupaten kabupaten Bekasi harus di dukung dengan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang memadai, salah satu infrastruktur yang sangat penting saat ini adalah untuk komunikasi data, voice dan video. Tidak ada teknologi lagi yang bisa kita gunakan secara baik yaitu dengan teknologi media kabel Fiber Optik. Mengapa kita harus menggunakan Media Fiber Optik?, Karena Fiber Optic memiliki lebar pita frekwensi (badwith) yang lebar, Frekwensi Fiber Optic seitar hingga Hz hal ini mendeteksi sinar infra merah, Bekerja pada daerah frekuensi tinggi maka jumlah informasi yang dibawa akan lebih banyak sehingga dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan kemampuan fiber OPTIK dalam menyalurkan sinyal frekuensi tinggi sangat cocok dengan pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan dari beberapa Mb/s hingga Gb/s, Diameter kabel fiber optik lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga dan juga lebih ringan, Redaman kecil sehingga ruas pengulang menjadi lebih panjang. Perkembangan serat optik saat ini telah menghasilkan produksi dengan redaman yang sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, Aman dari bahaya listrik. Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik sehingga terhindar terjadinya hubungan pendek, Tahan temperature tinggi. Bahan silica mempunyai titik leleh kira-kira 1900 C dan ini sangat jauh diatas titik leleh tembaga hingga cocok dipergunakan pada daerah yang rawan terhadap temperature tinggi. Selain itu Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bekasi mencapai + 4,6 % setiap nya yang disebabkan arus urbanisasi, salah satu factor pendorong arus urbanisasi yang cukup tinggi adalah bahwa Kabupaten Bekasi memiliki kawasan indsutri terbesar di Asia Tenggara, untuk itu maka diperlukan nya pelayanan publik yang cepat dan tepat, apabila pelayanan publik ini bisa kita lakukan secara cepat dan tepat maka dapat meningkatkan Pertumbuhan ekonomi dan sosial secara cepat, Terlebih lagi pemerintah telah menggulirkan

3 program MP3EI atau Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia bidang Information Communication Technology (ICT) dengan pendekatan teknologi informasi. Pendekatan ini dilakukan dengan menerapkan program kabel FO (fiber optic) udara ke dalam tanah. Secara empiris, apabia infrastruktur fiber optic ini sudah di gelar terutama untuk koneksi gotoverment to goverment (G to G) dapat mendorong aktivitas sosial dan ekonomi secara paralel di karenakan pelayanan publik yang sudah optimal. Apabila infrastrukturfiber optic ini di manfaatkan oleh pihak swasta atau kalangan dunia usaha dari aspek ekonomi, yang diuntungkan tidak saja pemerintah, tetapi juga masyarakat dan dunia usaha. Masyarakat dalam hal ini lebih mudah mengakses informasi dan bahkan dengan harga relatif murah pula. Kemudahan tersebut bisa menjadi insentif untuk menggerakkan roda perekonomian. Masyarakat bahkan bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi dengan inspirasi dari internet. Bukan hal yang tidak mungkin peluang ini mampu mencetak wirausahawan-wirausahawan baru sekaligus meningkatkan daya saing usaha. Begitu pula pelaku usaha dapat meningkatkan produksi karena kemudahan mencari bahan baku, menciptakan efisiensi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas pasar. Pelaku usaha juga dapat mengembangkan jaringan, yang subatansinya mendekatkan produk dengan pelanggan. Berbagai kemudahan tersebut antara lain karena pembangunan dan pemeliharaan fasilitas infrastruktur Fiber OPtik relatif murah. Singkatnya dengan Koneksi Data Fiber Optic dapat mendorong kegiatan ekonomi produktif, yang dalam skala lebih luas lagi memperluas lapangan kerja atau menciptakan lapangan kerja baru. Pada saat yang sama, Pemerintah Kabupaten Bekasi pun dapat menggali pendapatan asli daerah (PAD) dari penyewaan Core Fiber Optic, LCD, dan iklan. Peningkatan PAD bukan sekedar meningkatkan kemandirian Kabupaten Bekasi sebagai daerah otonom, tetapi juga memiliki dampak ekonomi secara makro. Begitu banyak dampak ekonomi yang dihasilkan, dan hampir pasti bisa menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4 2. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakan pekerjaan Perencanaan penarikan kabel fiber optic di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi adalah dalam rangka menyiapkan dokumen lelang berupa gambar rencana, spesifikasi teknis, rencana anggaran biaya dan tahapan kerja pada lokasi rencana penarikan fiber optic serta pemasangan dan instalasi perangkat aktif. Tujuan dari Perencanaan DED Penarikan Fiber optic di Kabupaten Bekasi ini adalah agar tersedianya dokumen Perencanaan sebelum pelaksanaan Penarikan fiber optik ke kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi (perencanaan x-1). 3. Sasaran Sasaran Perencanaan Penarikan Fiber Optic di Kabupaten Bekasi ini adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya bentuk dan konsep desain model Topology koneksi cable fiber optic kondisi yang ada di area Kabupaten Bekasi; 2. Membuat Metode pelaksanaan penarikan, penggalian, pemsangan dan instalasi active device, dengan memperhatikan keberadaan sarana dan prasarana yang telah ada; 3. Tersedianya gambar pra-rencana (Basic disain), Perkiraan anggaran biaya dan spesifikasi teknis terhadap usulan rencana disain; 4. Tersusunnya kesimpulan dan rekomendasi. 4. Lokasi Pekerjaan Lokasi kegiatan di Kecamatan se Kabupaten Bekasi 5. Sumber Pendanaan 6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Bekasi Nama Pejabat Pembuat Komitmen: MAILINA HANDINI SARI, S.Sos, M.Si Satuan Kerja: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bekasi Data Penunjang 7. Referensi Hukum Perpres RI Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Rencana Pitalebar Indonesia Ruang Lingkup 11. Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup kegiatan/pekerjaan DED penarikan Fiber Optik ke 23 Kecamatan meliputi seluruh wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi. Ada pun tahapan pekerjaannya antara lain : a. Melakukan survey data-data sekunder untuk kebutuhan pekerjaan

5 b. Melakukan survey untuk perencanaan terdiri dari : 1) Survey rencana penarikan kabel fiber optic berdasarkan panjang kabel yang di butuhkan. Pengukuran lahan yang dibutuhkan alat Total Station, GPS Handled, Role Meter dan Kamera Digital Penyusunan gambar alat yang dibutuhkan laptop dilengkapi dengan aplikasi Autocad Printer A3 dan A4 2) Survey rencana penarikan kabel fiber optic beberapa core dan kapastias bandwith yang akan disediakan. Pengukuran lahan yang dibutuhkan adalah alat GPS Geodetic, GPS Handled, Role Meter dan Kamera Digital Laptop dilengkapi dengan aplikasi Autocad Printer A3 dan A4 3) Survey kebutuhan perangkat aktif device yang bisa memenuhi kebutuhan di sesuaikan dengan spesifikasi yang akan disiapkan 4) Survey bentuk/model topologi network fiber optik di 23 kecamatan c. Menyusun dokumen-dokumen seperti yang dimaksud pada Bab Hasil/Keluaran Kegiatan yaitu : 1) Dokumen Laporan Pendahuluan yang berisi tentang : a. Metodologi Kegiatan b. Jadwal Pelaksanaan c. Struktur Organisasi Pelaksanaan d. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber optic. e. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device jaringan yang akan di detail desain-kan 2) Dokumen Laporan Akhir yang berisi tentang : a. Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang akan kita gunakan b. Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan c. Penjelasan pelaksanaan kegiatan 3) Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari : a. Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan b. Spesifikasi kabel yang akan kita gunakan yang di sesuaikan dengan kebutuhan c. Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan d. Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic e. Metode Pelaksanaan Instalasi dan configurasi perangkat aktif f. Tipikal mock up Topology Network g. Posisi Perangkat aktif h. Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan

6 feeder pada setiap segmentnya. i. Bill Of Quantity dan RAB Dari ruang lingkup Pekerjaan yang sudah di jelaskan di atas area penarikan kabel fiber optic nya melipuiti area : N Titik ordinat Kecamatan Luas (ha) Desa o Latitude Longitude 1 Setu '10.75"S 107 2'32.01"E 2 Serang Baru '7.44"S 107 6'24.95"E 3 Cikarang Pusat '13.95"S '50.95"E 4 Cikarang Selatan '9.93"S 107 7'7.93"E 5 Cibarusah '27.45"S 107 4'49.81"E 6 Bojongmangu '21.64"S '56.92"E 7 Cikarang Timur '31.62"S '41.08"E 8 Kedungwaringin '7.22"S '7.24"E 9 Cikarang Utara '32.15"S 107 9'32.77"E 10 Karangbahagia '14.79"S '32.98"E 11 Cibitung '10.47"S 107 5'23.23"E 12 Cikarang Barat '23.52"S 107 6'15.92"E 13 Tambun Selatan '47.28"S 3'58.69"E 14 Tambun Utara '17.02"S 107 3'1.70"E 15 Babelan '9.33"S 107 2'42.34"E 16 Tarumajaya '57.02"S '42.42"E 17 Tambelang '42.83"S 107 7'15.75"E 18 Sukawangi '54.55"S 107 7'20.18"E 19 Sukatani '52.51"S '40.47"E 21 Sukakarya '25.91"S '39.57"E 21 Pebayuran '24.05"S '31.73"E 22 Cabangbungin '32.21"S 107 8'37.72"E 23 Muaragembong '4.89"S 107 2'34.23"E Kabupaten Bekasi / Bekasi Regency Keluaran Keluaran atau hasil kegiatan ini adalah : 1. Dokumen Laporan Pendahuluan yang berisi tentang : a. Metodologi Kegiatan b. Jadwal Pelaksanaan c. Struktur Organisasi Pelaksanaan d. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber optic. e. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device jaringan yang akan di detail desain-kan 2. Dokumen Laporan Akhir yang berisi tentang : a. Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang akan kita gunakan b. Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan c. Penjelasan pelaksanaan kegiatan 3. Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari : a. Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan b. Spesifikasi Teknis kabel yang akan kita gunakan yang di sesuai kan dengan kebutuhan c. Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan d. Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic e. Metode Pelaksanaan Instalasi dan configurasi perangkat aktif f. Tipikal Mock Up Topology Network g. Posisi Perangkat aktif h. Posisi Panel Untuk Perangkat aktif i. Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan feeder pada setiap segmentnya.

7 j. Bill Of Quantity dan RAB 14. Peralatan yang dibutuhkan 15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa 16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan 17. Personil a. Komputer/laptop b. Printer A4 c. Printer A3 d. Total Station e. Waterpass f. GPS Handheld g. GPS Geodetic h. Kendaraan Roda 2 i. Kendaraan Roda 4 j. Digital Camera Survey dan Pemetaan Topology Network 60 (enam puluh) hari kalender TENAGA AHLI / PROFESIONAL STAFF JUMLAH KUALIFIKASI Team Leader 1 Pendidikan Minimal S2 di bidang TI menjadi project manager minimal selama 7 Ahli Network Device 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang TI/TK/SI/Teleomuni kasi Ahli Tekhnik Komputer/Topology Jaringan minimal selama 5 tahu 2 Pendidikan Minimal S1 di bidang TI/TK/SI minimal selama 5 Ahli Elektrikal 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang Elektrikal Ahli Geodesi / Pemetaan minimal selama 5 1 Pendidikan Minimal S1 Geodesi/Pemetaan

8 minimal selama 5 Ahli Sipil 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang sipil jalan minimal selama 5 Ahli Cost Estimator 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang sipil (cost estimator) minimal selama 5 TENAGA AHLI / SUB PROFESIONAL STAFF JUMLAH KUALIFIKASI Asisten Ahli Jaringan 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang TI tahu Asisten Ahli Network 1 Pendidikan Minimal Device S1 di bidang TI/TK/SI Asisten Ahli Tekhnik Elektro Asisten Ahli Geodesi / Pemetaan 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang Elektrikal/ Elektro arus lemah bidang Telekomuniasi 1 Pendidikan Minimal S1 Geodesi/Pemetaan Asisten Ahli Sipil 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang sipil jalan Asisten Ahli Cost Estimator 1 Pendidikan Minimal S1 di bidang sipil (cost estimator)

9 SUPPORTING STAFF JUMLAH KUALIFIKASI Senior Drafter 1 Pendidikan Minimal D3/S1 Sipil/Mekanikal/ Geodesi minimal selama 3 Junior Drafter 2 Pendidikan Minimal SMA/SMK/D1/D2 di bidang drafting minimal selama 2 Surveyor Topografi 2 Pendidikan Minimal SMA/SMK/D1/D2 Asisten Surveyor Topografi 2 Pendidikan Minimal SMA/SMK/D1/D2 minimal selama 1 Operator Komputer 1 Pendidikan Minimal D3 dibidang operasi komputer Tenaga Administrasi 1 Pendidikan Minimal D3 di bidang administrasi Driver/Supir 2 Pendidikan Minimal SMA/SMK/D1/D2 Office Boy (OB) 1

10 18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan No Kegiatan 1 Persiapan 2 Tahap Survey dan Analisis Data 3 Tahap Pelaporan I Bulan II Laporan 19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan yang berisi tentang : 1. Metodologi Kegiatan 2. Jadwal Pelaksanaan 3. Struktur Organisasi Pelaksanaan 4. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber optic. 5. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device jaringan yang akan di detail desain-kan Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK diterbitkan. 22. Laporan Akhir Laporan Akhir yang berisi tentang : 1) Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang akan kita gunakan 2) Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan 3) Penjelasan pelaksanaan kegiatan Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah SPMK diterbitkan. Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari : 1) Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan 2) Spesifikasi kabel yang akan kita gunakan yang di sesuaikan dengan kebutuhan 3) Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan 4) Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic 5) Metode Pelaksanaan Instlasi dan configurasi perangkat aktif 6) Tipikal mock up Topology Network 7) Posisi Perangkat aktif 8) Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan feeder pada setiap segmentnya. 9) Bill Of Quantity dan RAB dan RAB Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah SPMK diterbitkan.

11 Hal-Hal Lain 23. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. 25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut : - Surat pengantar dari instansi pemberi tugas - Surat Tugas dari pimpinan perusahaan - Fisum/bukti survey - Lampiran instrumen survey/questioner 26. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen Bekasi, September 2014 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BEKASI Selaku Pengguna Anggaran Drs. H. EDI ROCHYADI, MM Pembina Tk. I NIP

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) KOP PERUSAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) PEKERJAAN : PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO LOKASI PEKERJAAN : SANGOWO KECAMATAN MOROTAI TIMUR SUMBER DANA : APBD TAHUN

Lebih terperinci

KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN

KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 208 PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan kualitas, sehingga

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan : PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN Pekerjaan : DED PENATAAN KAWASAN TPU DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TAHUN ANGGARAN 2017 0 Uraian Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Inventarisasi Produk Unggulan Komoditas Tanaman Pangan dengan Menggunakan Metode Skoring

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Inventarisasi Produk Unggulan Komoditas Tanaman Pangan dengan Menggunakan Metode Skoring BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Inventarisasi Produk Unggulan Komoditas Tanaman Pangan dengan Menggunakan Metode Skoring Berdasarkan hasil perhitungan pada sub sektor

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI TENGGARA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan PERENCANAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG ASRAMA UNIT

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOLAM RENANG PELATIHAN LOKASI : TANJUNG UBAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2016 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten No. 40 Tahun 2002, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Provinsi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN) KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN) A. LATAR BELAKANG Kecenderungan perkembangan olahraga otomotif di ikuti peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

NOMOR 6 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2016 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

NOMOR 6 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2016 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG NOMOR 6 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2016 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BEKASI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Pembangunan pertanian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Pembangunan pertanian di Indonesia memiliki tujuan yang penting

Lebih terperinci

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING KERANGKA ACUAN KERJA DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING 1 Latar Belakang : 2 Maksud dan Tujuan : a. Maksudnya adalah untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana dilokasi rawan bencana yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena ketimpangan distribusi pendapatan memang dapat terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena ketimpangan distribusi pendapatan memang dapat terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena ketimpangan distribusi pendapatan memang dapat terjadi di negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Hubungan antara ketimpangan dan pembangunan sejatinya

Lebih terperinci

III. GAMBARAN UMUM. 3.1 Cikarang dalam RTRW Kabupten Bekasi (Perda No 12 Tahun 2011 Tentang RTRW Kabupaten Bekasi Tahun )

III. GAMBARAN UMUM. 3.1 Cikarang dalam RTRW Kabupten Bekasi (Perda No 12 Tahun 2011 Tentang RTRW Kabupaten Bekasi Tahun ) III. GAMBARAN UMUM 3.1 Cikarang dalam RTRW Kabupten Bekasi 2011-2031 (Perda No 12 Tahun 2011 Tentang RTRW Kabupaten Bekasi Tahun 2011-2031) Berdasarkan Perpres No 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH IV. KEADAAN UMUM WILAYAH 4.1. Sejarah Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Dasar-Dasar Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NAMA KEGIATAN: DED GEDUNG HAMIDAH Dokumen Addendum DED GEDUNG HAMIDAH 0 Pada hari Senin,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA. Latar Belakang a. Dasar Hukum Sejalan dengan peran Pemerintah Pusat sebagai fasilitator dalam era otonomi

Lebih terperinci

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79 Padang 25129

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PENATAAN DAN PERENCANAAN DED KOMPONEN PSU KAWASAN KUMUH KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYIAPAN PRASARANA SARANA DAN UTILITAS KAWASAN KUMUH LOKASI : KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BOQ )

BILL OF QUANTITY ( BOQ ) PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR BIDANG CIPTA KARYA Alamat : Jln. Imam Bonjol No. 33 (0383) 21130 - Larantuka BILL OF QUANTITY ( BOQ ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH/AIR MINUM PEKERJAAN :

Lebih terperinci

KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)

KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) NAMA KEGIATAN : PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI DAN DATABASE BIDANG PENGAIRAN KOTA BONTANG (TAHAP II) LOKASI : KOTA BONTANG SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG BIDANG PENGAIRAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM LAYANAN JASA KONSULTANSI : Penyusunan DED Pembangunan Air Bersih Desa Lembah Hijau I Desa Lembah Hijau II Dan Desa

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan DED Pembangunan Pantai

Lebih terperinci

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013 PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA ANGGARAN PENGGUNA DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP SKPD BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH NAMA PPTK SANDI APRIATNA, S.STP NAMA PEKERJAAN NAMA KEGIATAN JASA KONSULTANSI PEMBUATAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jalan Hang Tuah No. 08 Telp.(0766) 23645 Fax. (0766) 23644 KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) PEKERJAAN: PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 0 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN Perencanaan Pagar KEGIATAN Pembangunan/Rehab Sarana dan Prasaran BIDANG PERMUKIMAN DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. MESUJI TA 2015 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

PEMERINTAH KOTA CIMAHI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PA/KPA : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI PEMERINTAH KOTA CIMAHI OPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN NAMA KPA : DJANI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengguna Anggaran : Ir. ANGGIT HERMANUADI, M.Si PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO SATKER/SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NAMA PROGRAM : PENGKAJIAN PEMBANGUNAN BIDANG

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA Alamat : Jln. Gatot Subroto Wamena 99511 Kotak Pos 150 Telepon : 0969 31281 Facsimile : 0969

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan

Lebih terperinci

Nomor : PL /1.2/2894A/2012

Nomor : PL /1.2/2894A/2012 BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS (LELANG ULANG) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG Nomor : PL. 01.02/1.2/2894A/2012

Lebih terperinci

Uraian Pendahuluan 1

Uraian Pendahuluan 1 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

Lebih terperinci

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN HARGA ANALISA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN TANGERANG DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN APBD 2017 I. Latar Belakang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) I. Umum 1. Program : Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 2. Kegiatan : Kajian Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Tengah 3. Pekerjaan : Kajian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A. 2015 Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN NOMOR: 03.14/BAPP/POKJA/ULP-BTG/V/2015 TANGGAL, 17 JUNI 2015 Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya, dimana dibutuhkan

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN U m u m

A. PENDAHULUAN U m u m A. PENDAHULUAN 1.1. U m u m P enawaran Teknis ini disusun sehubungan keikutsertaan kami dalam tender pengadaan jasa konsultan untuk Pekerjaan : Perencanaan Teknik Kegiatan di Lingkungan Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 06/III/08.a/Pokja2.ULPFlotim/2015 Tanggal: 06 Maret 2015 untuk PENGADAAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BAPPEDA KABUPATEN FLORES TIMUR

Lebih terperinci

1 BAB III TINJAUAN LOKASI

1 BAB III TINJAUAN LOKASI 1 BAB III TINJAUAN LOKASI 1.1 Profil Geografis, Administrasi dan Kondisi Fisik Wilayah 1.1.1 Letak Geografis Gambar 1.1 Peta Administrasi Kota Bekasi Sumber : bekasikab.bps.go.id Kabupaten Bekasi mempunyai

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. Latar Belakang Uraian Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi, migrasi ke dunia digital menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi, sejak ditemukannya WWW (World Wide Web)

Lebih terperinci

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender BAB VI. ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR, REHABILITASI POS JAGA ATAS, PEMBANGUNAN PAGAR BARU, DAN PERLUASAN BLOK HUNIAN PADA RUMAH

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Kondisi Geografis Kabupaten Bekasi

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Kondisi Geografis Kabupaten Bekasi V. GAMBARAN UMUM 5.1 Kondisi Geografis Kabupaten Bekasi Secara geografis letak Kabupaten Bekasi berada pada posisi 6 10 53-6 30 6 Lintang Selatan dan 160 48 28-107 27 29 Bujur Timur.Wilayah Kabupaten Bekasi

Lebih terperinci

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO Uraian Pendahuluan 1. Latar Belakang Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo memuat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN KABUPATEN BEKASI

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN KABUPATEN BEKASI KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN KABUPATEN BEKASI I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Aktivitas sosial dan budaya mencirikan perkembangan suatu wilayah di samping aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diarahkan menuju tercapainya tujuan organisasi. Pelaksanaan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. yang diarahkan menuju tercapainya tujuan organisasi. Pelaksanaan rangkaian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi didirikan sebagai suatu wadah untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan. Organisasi tersebut harus mengelola berbagai rangkaian kegiatan yang

Lebih terperinci

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jln. Motang Rua No Ruteng

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jln. Motang Rua No Ruteng Pemerintah Kabupaten Manggarai Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jln. Motang Rua No. 01 - Ruteng Pokja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kode lelang : Nama Lelang : ADDENDUM I: DOKUMEN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG I. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan pendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PEKERJAAN DETAIL ENGGINERING DESAIN (DED) JARINGAN IRIGASI LOKASI : IRIGASI DESA TUVA (Kec.Gumbasa),IRIGASI DESA PULU (Kec.Dolo

Lebih terperinci

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang Kita yang berkecimpung dalam pengadaan barang jasa pemerintah pasti tahu bahwa

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU

KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) I. DETAIL ENGINEERING DESAIN NAMA KEGIATAN : KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROFIL

Lebih terperinci

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL ) P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB;

1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB; PENGGUNA BARANG/JASA PADA DIPA PUSAT DIKLAT KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2013 Pekerjaan Nomor BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) : BA. 11.1/DIK-DIPA/PPB/IV/2013 Waktu : 14.00 16.00 WIB : Pengadaan

Lebih terperinci

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut: BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI REHABILITASI DAN PERLUASAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR Nomor : 357/PL.220/I.8.3/03/2013 Tanggal : 13 Maret 2013 Pada hari

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. pembantu bupati yang terdiri dari 187 desa. Secara administratif batas-batas Kabupaten

BAB III. Objek Penelitian. pembantu bupati yang terdiri dari 187 desa. Secara administratif batas-batas Kabupaten BAB III Objek Penelitian III.1 Kabupaten Bekasi III.1. Gambaran Umum Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi Terdiri dari 15 kecamatan dan disertai dengan 5 wilayah untuk pembantu bupati yang terdiri dari 187

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 1 KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat maka akan mempengaruhi

Lebih terperinci

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber) Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber) Bahan fiber optics (serat optik) Serat optik terbuat dari bahan dielektrik berbentuk seperti kaca (glass). Di dalam serat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 1. LATAR BELAKANG : Dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan disegala bidang baik bidang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) I. Umum 1. Program : Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas 2. Kegiatan : Evaluasi dan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah 3. Pekerjaan : Evaluasi Dokumen Rencana

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai penunjang Pemerintah Daerah yang melaksanakan kewenangan dibidang pelayanan kesehatan, menyelenggarakan dua jenis

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PENYUSUNAN RENDUK TIK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PENYUSUNAN RENDUK TIK KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PENYUSUNAN RENDUK TIK I. LATAR BELAKANG Era reformasi saat ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan, dan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan

Lebih terperinci

REKAPITULASI USULAN BIAYA

REKAPITULASI USULAN BIAYA REKAPITULASI USULAN BIAYA PEKERJAAN : 1.00 PAKET URAIAN JUMLAH BIAYA I BIAYA LANGSUNG PERSONIL 1 Tenaga Ahli 2 Tenaga Penunjang 3 Tenaga Pendukung II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 1 Fasilitas Kantor 3 Penelitian

Lebih terperinci

1. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum

1. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) FASILITASI PENYUSUNAN MASTER PLAN SISTEM PERSAMPAHAN DAN REVITALISASI DED PERSAMPAHAN KOTA PANGKALPINANG 1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

Lebih terperinci

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK) K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT STIKIP KIERAHA TERNATE TAHUN ANGGARAN A. LATAR BELAKANG Sebagai Provinsi yang terhitung baru, Provinsi Maluku Utara dituntut

Lebih terperinci

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp50.000.000,- (lima puluh

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Bekasi Secara administratif Kabupaten Bekasi termasuk salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE COST) UNTUK PENYUSUNAN

Lebih terperinci

: Konsultan Perencana Pekerjaan Jalan : Pusdiklantas Polri Tahun Anggaran : 2013 Acara : Pemberian penjelasan ( Anwijzing )

: Konsultan Perencana Pekerjaan Jalan : Pusdiklantas Polri Tahun Anggaran : 2013 Acara : Pemberian penjelasan ( Anwijzing ) PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA Di LINGKUNGAN PUSDIKLANTAS POLRI T A H U N A N G G A R A N 2013 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / AANWIJZING Nomor : BA /07/ I / 2013 / PPBJ Pusdiklantas Pekerjaan :

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN) I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Survey Dan Identifikasi Rumah Tidak Layak Huni adalah proses pembuatan database

Lebih terperinci

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum Landasan yuridis kegiatan ini adalah : 1) Undang-Undang Nomor : 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung; 2) Undang-undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN : PAKET.. : KONSULTANSI PERENCANAAN FEASIBILITY STUDY DETAIL ENGINEERING DESIGN (FS DED) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KOMUNAL (PLTS KOMUNAL) DI DUSUN.., DESA, KECAMATAN,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.. Interpretasi Visual Penggunaan Lahan Setiap obyek yang terdapat dalam citra memiliki kenampakan karakteristik yang khas sehingga obyek-obyek tersebut dapat diinterpretasi dengan

Lebih terperinci

SMS hotline : Web site : rshs.or.id

SMS hotline : Web site : rshs.or.id KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Jalan Pasteur No. 38, Bandung 40161 Telepon : (022) 2034953, 2034954 (hunting) Faksimile : (022) 2032216,

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN/SELEKSI (AANWIJZING) Nomor : 139 /Pokja-Konsultan/2013

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI KELAYAKAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) KABUPATEN NIAS BARAT 1. LATAR BELAKANG Sampah sebagai hasil samping dari berbagai aktifitas/kegiatan dalam kehidupan maniusia maupun

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA I. PENDAHULUAN 1. Data Proyek Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : SINKRONISASI RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SITUBONDO PEKERJAAN : SINKRONISASI RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SITUBONDO

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik, BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu penulis menjelaskan latar belakang mengapa penulis melakukan pengukuran dan pengecekan pada jalur kabel fiber optic yang terhubung dengan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM)

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengguna Anggaran : Ir. ANGGIT HERMANUADI, M.Si PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO SATKER/SKPD NAMA PROGRAM NAMA KEGIATAN : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH : PENGKAJIAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

BAB I PROFILE PERUSAHAAN Contoh Usulan Teknis Pekerjaan perencanaan Jalan BAB I PROFILE PERUSAHAAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan... merupakan perusahaan swasta umum yamg sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh warga negara

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA. Satuan Kuantitas Jangka Harga Satuan Jumlah Harga Waktu (Rp.) (Rp.) Sub Jumlah Harga Upah Tenaga Ahli 10,00 -

RENCANA ANGGARAN BIAYA. Satuan Kuantitas Jangka Harga Satuan Jumlah Harga Waktu (Rp.) (Rp.) Sub Jumlah Harga Upah Tenaga Ahli 10,00 - RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : PERENCANAAN TEKNIS DAN DED JEMBATAN SUNGAI SEPARI KAMPUNG KEC. SEBULU LOKASI : KECAMATAN SEBULU SUMBER DANA : APBD-P KAB. KUTAI

Lebih terperinci

Bill of Quantity (BoQ)

Bill of Quantity (BoQ) R E K A P I T U L A S I PEKERJAAN : PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KAB. FLORES TIMUR TAHUN ANGGARAN : 2017 LOKASI : Jln. Yoakim BL. De Rosary Larantuka Kab. Flores Timur

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan AES Nasution No. 92A Telp. (0511) 4799418 Marabahan KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PENYUSUNAN CELL PLAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Pemuda I / 26 Telepon (0273) 321131 Fax. E-mail bappeda@wonogirikab.go.id bappeda_wonogiri@yahoo.co.id

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

TEKNOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: TEKNOLOGI KOMUNIKASI Media Transmisi Dengan Kabel Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Kabel Koaksial Kabel koaksial ditemukan oleh

Lebih terperinci

ADDENDUM II DOKUMEN PEMILIHAN ADDENDUM I DOKUMEN PEMILIHAN

ADDENDUM II DOKUMEN PEMILIHAN ADDENDUM I DOKUMEN PEMILIHAN ADDENDUM II DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : KU.03.01/SATKER/OP SDA NT.II/Pkj.Konsul/22/III/2017 Tanggal : 14 Maret 2017 TERHADAP ADDENDUM I DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : KU.03.01/SATKER/OP SDA NT.II/Pkj.Konsul/21/III/2017

Lebih terperinci