K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)
|
|
- Ida Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT STIKIP KIERAHA TERNATE TAHUN ANGGARAN A. LATAR BELAKANG Sebagai Provinsi yang terhitung baru, Provinsi Maluku Utara dituntut memiliki asilitas sarana dan prasarana pemerintahan sebagai penunjang jalannya perkembangan pembangunan yang sedang giat-giatnya berjalan, salah sataunya adalah di bidang Pendidikan. Sebagai langkah awal dalam mempercepat perkembangan/pertumbuhan daerah dalam hal ini dalam bidang pendidikan, maka Provinsi Maluku Utara harus meningkatkan mutu pendidikan baik dari tingkat dasar, menengah, sampai perguruan tinggi yang fungsinya untuk meningkatkan sumber saya manusia di daerah Provinsi Maluku Utara. Dengan adanya Rektorat STIKIP Kieraha Ternate, maka Provinsi Maluku Utara dapat bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya yang ada diindonesia dalam hal pendidikan perguruan tinggi. Dalam kegiatan perencanaan ini, yakni Perencanaan Pembangunan Gedung Rektorat STIKIP Kieraha Ternate diharapkan menghasilkan suatu desain yang sesuai dengan kebutuhan fungsi kegiatan (kebutuhan ruang) dan kenyamanan pengguna serta ditunjang oleh keandalan struktur bangunan dan jaminan keselamatan bagi pengguna bagunan. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari kegiatan ini adalah agar proses pengadaan perancanaan dapat terlaksana denga baik secara menyeluruh (full design), terorganisir serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian/lembaga/daerah/institusi. Konsultan perencanaan bertanggung jawab secara organisasi maupun profesi atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Secara garis besar maksud dari pengadaan penyedia jasa konsultansi pekerjaan perencanaan teknis ini, adalah untuk : 1) Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Gedung Rektorat STIKIP Kieraha Ternate ini dimaksudkan sebagai pedoman penugasan yang harus diikuti bagi Konsultan Perencana dalam melaksanakan pekerjaannya. 2) Membantu melakukan perencanaan bangunan secara teknis dan menyeluruh (full design) terhadap kegiatan pekerjaan perancangan dan konstruksi yang akan dibangun. 3) Membantu memberikan estimasi biaya dan sebagai acauan pekerjaan perancangan dan konstruksi untuk meminimalkan kesalahan kendala- kendala teknis yang sering dihadapi oleh penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain dan memenuhi persyaratan spesifikasinya. Hal.1
2 Sedangkan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan bangunan yang fungsional sesuai kebutuhan fakultas kedokteran secara menyeluruh (full design), ekonomis, kuat dan masih tetap memiliki nilai budaya serta estetis secara arsitektur. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menyamakan pola pikir (pandangan), pengertian dan memberikan pedoman pelaksanaan teknis dan administratif yang lebih jelas, sehingga memudahkan Konsultan Perencanaan dalam proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. C. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah : 1. Terwujudnya bangunan yang memenuhi persyaratan- persyaratan secara teknis dan fungsional sesuai kebutuhan ruang yang diperlukan, ekonomis dalam biaya, kuat dalam struktur dan konstruksinya dan masih tetap memiliki nilai budaya dan estetis secara arsitektur. 2. Produk bangunan gedung yang dapat memenuhi kebutuhan proses pengadaan baik manual maupun secara elektronik Serta dapat dipertanggung jawabkan secara teknis, efisien serta akuntabel dalam pembiayaan pembangunannya. D. LOKASI KEGIATAN Lokasi kegiatan berada di Kota Ternate yaitu terletak di Kelurahan Sasa Kampus STIKIP Ternate. E. SUMBER PENDANAAN Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Maluku Utara, tahun anggaran. Dengan Pagu Aggaran Perencanaan sebesar Rp. 56,300,000,- (lima puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah). F. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Program Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Tinggi, Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara. G. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Lingkup Tugas Lingkup tugas perencanaan, meliputi : a. Membuat desain bangunan gedung baru, dengan penyesuaian terhadap rencana kegiatan didalamnya sebagai bagian dari fungsi bangunan. Hal.2
3 b. Desain Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal dan Plumbing yang dilakukan dengan pendekatan terhadap kesesuaian terhadap kondisi (existing) lahan bangunan dan kesesuaian terhadap fungsi dan kebutuhan bangunan. c. Desain bangunan yang akan dibangun dapat mencerminkan bangunan ruang yang fungsional dan dapat sinergi dengan bangunan yang sudah ada disekililingnya. 2. Lingkup Pekerjaan Kegiatan perencanaan yang harus dilakukan oleh Konsultan adalah : a. Persiapan atau konsepsi perencanaan, seperti mengumpulkan data primer maupun sekunder, survey kondisi lahan yang ada (existing site). Membuat laporan survey, menyusun program kerja perencanaan untuk kemudian dijadikan konsep perencanaan bangunan, hasil akhir untuk dikonsultansikan dengan pemberi tugas dan bidang-bidang yang terkait. b. Penyusunan gambar kerja perencanaan pembangunan, yaitu : Rencana arsitektur. (tata letak ruang dan penataan ruang luar) Rencana struktur. (pemakaian bahan struktur dan konstruksinya) Rencana Plumbing (air bersih, air kotor, kotoran dan air hujan) Rencana Hydrant Rencana Pengkondisian Udara Rencana sistem kelistrikan dan penerangan Rencana sistem elektronika (Telepon dan CCTV) Perencanaan tata ruang luar/pertamanan (landscape) Pembuatan pagar bangunan gedung Penyusunan rencana detail, seperti membuat gambar-gambar detail, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya (RAB) pekerjaan konstruksi (Engineer Estimate), dan menyusun laporan perencanaan. H. METODE PEKERJAAN Metode pekerjaan yang akan digunakan dalam perencanaan pekerjaan ini adalah : 1. Studi literatur, mengumpulkan referensi bahan-bahan yang berkaitan dengan pembangunan gedung rektorat baik secara aspek teknik substansial maupun kebijakan peraturan yang terkait dengan perencanaan, perancangan, persyaratan teknis, pelaksanaan\pembangunan, dan pengawasan pembangunan, yang mengacu pada peraturan-peraturan yang ada diantaranya : a) Persyaratan tentang Pedoman Teknis Bangunan Gedung Negara (Peraturan Menteri PU No. 45/ KPTS/2007). Hal.3
4 b) Persyaratan Teknis Aksesbilitas pada Bangunan Gedung Umum dan Lingkungan ( Kepmen PU Nomor : 468/ KPTS/ 1998 ). c) Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan ( Kepmen PU No. 10/ KPTS/ 2000 ). d) Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan ( KepMen PU Nomor : 11/ KPTS/ 2000 ). e) Referensi mengenai pembangunan yang berkelanjutan yang tidak merusak lingkungan sekitar. f) Referensi tentang bagunan rektorak. g) Peraturan kepala lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah No : 002/PRT/KA/VII/2009 tentang Pedoman Pembentukan UNIT LAYANNAN PENGADAAN (ULP) barang/jasa pemerintah. h) Perpres 54 tahun 2010 pasal 7 tentang organisai pengadaan dan perangkat organisasi. i) Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi elektronik. j) UU No 11 Tahun 2008 Tentang informasi dan trasaksi elektronik peringatan Yang kesemuanya itu berguna untuk mencari pendekatan analisis dan perencanaan organisasi dan kebutuhan ruang dalam bangunan 2. Melakukan survey dan kunjungan lapangan, untuk melakukan pengukuran dan penelitian topografi tentang lokasi dan daya dukung tanah. 3. Melakukan konsultansi dan diskusi, dengan pihak-pihak terkait di tempat yang telah ditentukan selanjutnya, serta pihak-pihak yang berkompeten dalam proses pembangunan. I. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN 1. Tanggung Jawab Profesional Konsultan Perencanaan bertanggungjawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik dan tata laku profesi yang berlaku. 2. Tanggung Jawab Umum Secara umum tanggung jawab konsultan perencana adalah sebagai berikut : a) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar dan peraturan-peraturan hasil karya perencanaan yang berlaku. b) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan melalui KAK ini, terutama dari aspek penyusunan detail dan gambar kerja. Hal.4
5 c) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standard, dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung negara. J. HASIL YANG DIHARAPKAN (KELUARAN) Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah lebih diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi : 1. Tahap Persiapan a. Daftar Personil Tenaga Ahli Tenaga Team Leader Ahli Arsitektur 1 (satu) orang Tenaga Ahli Bangunan Gedung 1 (satu) orang b. Tenaga pendukung Tenaga Drafter/cad operator 1 (satu) orang Tenaga Surveyor 1 (satu) orang Tenaga Administrasi 1 (satu) orang 2. Jadwal kerja a. Susunan dan alokasi target waktu kerja perencanaan, mencakup keterlibatan personil dan target produk yang akan dihasilkan. b. Alokasi waktu koordinasi dengan pemberi tugas dan pihak-pihak yang terkait. 3. Data Acuan Perencanaan a. Hasil survey lokasi, survey arsitektural, struktural, mekanikal dan elektrikal bangunan, serta pengukuran pengukuran. b. Hasil survey mengenai informasi dan peraturan bangunan pada kota Ternate, keterangan rencana tata kota, master plan Universitas STIKIP Kieraha Ternate dan data-data lain yang mendukung kegiatan perencanaan. c. Hasil survey sumber air, sumber listrik dan sarana drainase lingkungan. d. Gambar kerja dan detail-detailnya. 4. Tahap Konsepsi Rancangan a. Konsep program ruang dan modul serta organisasi hubungan ruang. b. Konsep sistem dan material struktur bangunan. c. Konsep Sistem Mekanikal, Elektrikal, Plumbing dan Sanitasi Bangunan. 5. Tahap Pra Rencana a. Pengembangan konsep desain Penerapan konsep dengan skala yang lebih terukur. Gambar-gambar rencana tapak dan denah setiap lantai. Tata letak penempatan bangunan yang sesuai dengan kondisi tapak. Hal.5
6 b. Presentasi desain Membuat gambar pra rencana yang memvisualisasikan / mencerminkan rencana pembangunan gedung rektorat. c. Preliminary Desain Perkiraan biaya awal. Outline spesifkasi material bangunan. Laporan Pendahuluan 6. Tahap Pengembangan Rencana a. Rencana Arsitektur. Gambar-gambar denah, tampak, potongan dan sejenisnya dalam skala 1 : 100, 200. Gambar-gambar detail kerja (basetek) dalam skala 1 : 20, 10 dan 50. b. Rencana Struktur Out line sistem struktur. Perhitungan dan analisa stuktur (bila perlu) c. Rencana Instalasi Sistem kelistrikan, sistem penerangan, jaringan instalasi listrik, fire protection system, fire alarm system, tata suara, telepon, CCTV (bila diperlukan), paging adress dan lain lain. Sistem pengkondisian udara (jika diperlukan) Sistem Penangggulangan bahaya kebakaran. Sistem air bersih, pembuangan air kotor/ bekas dan air hujan. d. Gambar-gambar rancangan dengan skala yang lebih besar dan detail. e. Sinkronisasi elemen elemen bangunan sehingga lebih terintegrasi dengan (Struktur, Utilitas dan Mekanikal/Elektrikal/Plumbing). f. Draft Engineering Estimate. g. Draft Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dan spesifikasi teknis. 7. Tahap Detail Rencana a. Gambar-gambar detail berupa gambar kerja Arsitektur, Struktur, Mekanikal/Elektrikal/Plumbing, Prasarana dan Civil Work serta instalasi Mekanikal Elektrikal diluar gedung. b. Rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS ). c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan ( Bill of Quantity/ BoQ ). d. Rencana Anggaran Biaya ( Engineering Estimate/ EE ). e. Laporan Akhir Perencanaan (arsitektur, struktur, Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing). 8. Dokumen yang dihasilkan Keluaran / hasil pekerjaan yang diminta berdasarkan pengarahan ini adalah : Hal.6
7 1. Gambar Kerja 5 rangkap 2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat 5 rangkap 3. Estimate Enginer (EE) 5 rangkap Dimana tercakup dalam Dokumen pengadaan barang/jasa. K. TENAGA AHLI DAN PERSONIL 1. Tenaga Ahli : a. Team Leader, 1 (satu) orang, Ahli Teknik Arsitektur, pengalaman kerja minimal 4 tahun (Strata 1) dan memiliki Sertifikasi Keahlian (SKA) b. Ahli Teknik Sipil, 1 (satu) orang, pengalaman kerja minimal 3 tahun (Strata 1) dan memiliki Sertifikasi Keahlian (SKA) 2. Tenaga Pendukung : a. Tenaga Juru Gambar / Cad Operator, 1 (satu) orang. pengalaman kerja minimal 3 tahun, (STM/D3) b. Tenaga Surveyor, 1 (satu) orang, pengalaman kerja minimal 3 tahun, (STM/D3) c. Tenaga Administrasi,1 (satu) orang, pengalaman kerja minimal 3 tahun, (SMU) d. Tenaga pendukung dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan L. KRITERIA 1. Persyaratan Tata Bangunan a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas : Menjamin bangunan gedung didirikan pada lokasi yang sesuai dengan peruntukannya berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan pada kawasan yang bersangkutan. b. Persyaratan Arsitektur : Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan dan budaya setempat sehingga seimbang serasi dan selaras dengan lingkungannya ( fisik, sosial dan budaya ). Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya. c. Persyaratan Dampak Lingkungan : Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. d. Persyaratan Teknis dan Design Mekanikal Elektrikal dan Plumbing : Persyaratan Teknis dan Design Plumbing Untuk Air Minum. Persyaratan teknis untuk bahaya kebakaran. Hal.7
8 Persyaratan Teknis Sistem Kelistrikan. Persyaratan Teknis dan Design Sistem Tata Suara (bila diperlukan). Persyaratan Teknis dan Design Sistem Tata Udara. Persyaratan Teknis sistem perparkiran dan sirkulasi kendaraan. 2. Persyaratan Keandalan Bangunan : a. Persyaratan Keselamatan Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban gempa yang timbul akibat perilaku alam dan manusia, termasuk gempa, angin dan petir. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mampu memproteksi secara aktif dan pasif terhadap bahaya kebakaran, sehingga : o Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman. o Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk memadamkan api. o Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya. b. Persyaratan Kesehatan Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai sirkulasi udara yang mencukupi dan sehat bagi penghuninya. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup dan sehat, baik alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam gedung. Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam menunjang terselenggaranya kegiatan didalam gedung sesuai dengan fungsinya. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan dan lingkungan. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi dengan baik. c. Persyaratan Kemudahan/Aksesibilitas Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai aksesbilitas horizontal dan vertikal yang efisien, nyaman dan memadai yang dapat menunjang terselenggaranya kegiatan didalamnya. Menjamin tersedianya akses evakuasi bagi penghuni yang dalam keadaan darurat dapat menyelamatkan diri apabila terjadi bencana kebakaran, gempa, atau bencana lainnya. d. Persyaratan Kenyamanan Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai ruang gerak dan hubungan antar ruang yang efektif, efisien, nyaman dan memadai yang dapat menunjang terselenggaranya kegiatan didalamnya. Hal.8
9 Menjamin tersedianya instalasi listrik secara cukup dan aman dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alami, maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya. Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran yang tidak diinginkan. M. ASAS-ASAS Konsultan harus memperhatikan ; 1. Desain harus fungsional, efesien, menarik tapi tidak berlebihan. 2. Tidak menggangu kenyamanan pengguna serta pemeliharaannya mudah dan murah. 3. Hasil desain harus mudah dikerjakan serta dapat dikerjakan dalam waktu yang pendek. 4. Hasil desain yang direncanakan harus meningkatkan kualitas lingkungan lokasinya. N. KEGAGALAN BANGUNAN 1. Kegagalan Yakni mengatur tentang tanggung jawab penyedia jasa perencanaan, dalam terjadi kegagalan bangunan yang telah diserah terimakan baik oleh karena kelalaian maupun kesengajaan. 2. Penilai Ahli Kegagalan dapat ditetapkan oleh Penilai Ahli Independent yang menelitii mungkin kegagalan terjadi akibat Penyedia Jasa Perencanaan atau Pengawasan atau Pelaksana Pemborongan atau kesalahan pengguna jasa dalam pemanfaatannya. O. PROGRAM KERJA 1. Jadwal kegiatan terperinci 2. Alokasi tenaga yang lengkap sesuai disiplin ilmu P. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan dan hal lain yang menyangkut pelaksanaan pekerjaaan perencanaan Pembangunan Gedung Rektorat STIKIP Kieraha Ternate adalah 22 (dua puluh dua) hari kalender terhitung setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja/Kontrak dan diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Q. PENUTUP Hal.9
10 1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. 2. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Kerangka Acuan Kerja ini dari Panitia Pengadaan Barang/ Jasa, konsultan agar segera membuat Usulan Teknis dan Biaya sesuai dengan KAK ini, dan disampaikan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa dengan jadwal dan ketentuan sebagaimana terlampir dalam Rencana Kerja dan Syaratsyarat ( RKS ) Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Rektorat STIKIP Kieraha Ternate Tahun Anggaran. Dibuat Oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hal.10
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI TENGGARA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan PERENCANAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG ASRAMA UNIT
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR Uraian Pendahuluan. Latar Belakang. Setiap bangunan negara
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG
KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PERENCANAAN BIDANG KE CIPTA KARYA - AN DED PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2010
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PERENCANAAN BIDANG KE CIPTA KARYA - AN DED PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2010 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Perbaikan Wisma Ahmad Subardjo
Lebih terperinciBERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013
PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013
Lebih terperinciBAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten No. 40 Tahun 2002, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Provinsi
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA 1. LATAR BELAKANG Kota Langsa yang merupakan kota madya hasil pemekaran dari Kabupaten
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA I. PENDAHULUAN 1. Data Proyek Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOLAM RENANG PELATIHAN LOKASI : TANJUNG UBAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2016 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan kualitas, sehingga
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHAB RUMAH DINAS BUPATI DAN WAKIL BUPATI LOKASI : MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI TAHUN ANGGARAN 2013 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI UNTUK : KEGIATAN REVIEW DED TUGU PON XVIII TAHUN 2012 DAN TUGU ISG PROVINSI RIAU 1. Latar Belakang. Riau sebagai tuan rumah pada kegiatan Pekan Olah
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NAMA KEGIATAN: DED GEDUNG HAMIDAH Dokumen Addendum DED GEDUNG HAMIDAH 0 Pada hari Senin,
Lebih terperinciUraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciLampiran Dokumen Pemilihan
Lampiran Dokumen Pemilihan REVISI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana Renovasi Gedung/Bangunan Bagi Penyandang Disabilitas Badan Pendidikan dan PelatihanKesejahteraan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN) I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Survey Dan Identifikasi Rumah Tidak Layak Huni adalah proses pembuatan database
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan DED Pembangunan Pantai
Lebih terperinci1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender
BAB VI. ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR, REHABILITASI POS JAGA ATAS, PEMBANGUNAN PAGAR BARU, DAN PERLUASAN BLOK HUNIAN PADA RUMAH
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU
KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) I. DETAIL ENGINEERING DESAIN NAMA KEGIATAN : KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROFIL
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)
KOP PERUSAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) PEKERJAAN : PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO LOKASI PEKERJAAN : SANGOWO KECAMATAN MOROTAI TIMUR SUMBER DANA : APBD TAHUN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung harus diwujdkan dengan sebaik-baiknya,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA CIMAHI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PA/KPA : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI PEMERINTAH KOTA CIMAHI OPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN NAMA KPA : DJANI
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013
KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 I. LATAR BELAKANG Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi syarat optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 1. LATAR BELAKANG : Dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan disegala bidang baik bidang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan Lokasi Sumber Dana : PERENCANAAN RENOVASI DAN PERLUASAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN : Pariaman : DIPA APBN TA. 2016 Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN)
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN) A. LATAR BELAKANG Kecenderungan perkembangan olahraga otomotif di ikuti peningkatan kebutuhan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PENATAAN DAN PERENCANAAN DED KOMPONEN PSU KAWASAN KUMUH KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYIAPAN PRASARANA SARANA DAN UTILITAS KAWASAN KUMUH LOKASI : KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA PENGAWASAN GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
0 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN Perencanaan Pagar KEGIATAN Pembangunan/Rehab Sarana dan Prasaran BIDANG PERMUKIMAN DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. MESUJI TA 2015 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum Landasan yuridis kegiatan ini adalah : 1) Undang-Undang Nomor : 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung; 2) Undang-undang Nomor 25 Tahun
Lebih terperinciBAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PENGADAAN JASA KONSULTAN PENGAWAS KONSTRUKSI GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2018 PENDAHULUAN 1. U M U M a.
Lebih terperinciSyarat Bangunan Gedung
Syarat Bangunan Gedung http://www.imland.co.id I. PENDAHULUAN Pemerintah Indonesia sedang giatnya melaksanakan kegiatan pembangunan, karena hal tersebut merupakan rangkaian gerak perubahan menuju kepada
Lebih terperinciLampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang
Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang Pada hari ini, Jum at tanggal enam bulan April tahun dua ribu dua
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 1. LATAR BELAKANG : Dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan
Lebih terperinciPELATIHAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
LS-13 = Pranata Pembangunan PELATIHAN SUPERVISOR PEKERJAAN LANSEKAP/PERTAMANAN (LANDSCAPE SUPERVISOR) 2005 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEMBANGUNAN PASAR ASEMBAGUS KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEMBANGUNAN PASAR ASEMBAGUS KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012 A. URAIAN PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1.1. Kabupaten Situbondo sebagai salah satu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
SEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN REHAB RUANG PARIPURNA GEDUNG DPRD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK
BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Kota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008 berdasarkan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008, tentang Pembentukan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : DED Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel PEKERJAAN : Jasa Konsultansi Detail Engineering Desain Revitalisasi Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTAN PENGAWAS Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan/Rehabilitasi Pasar Doi-Doi Lokasi : Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2016 1 KERANGKA ACUAN KERJA
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012
1. LATAR BELAKANG : KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012 Kawasan Stadion Willis dan Gelanggang Olah Raga Kota Madiun
Lebih terperinciPERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION
PERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION. PERATURAN BANGUNAN NASIONAL NATIONAL BUILDING REGULATION. UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2002 BANGUNAN GEDUNG.. KEPUTUSAN MENTERI PU NO 441/KPTS/1998 PERSYARATAN TEKNIS
Lebih terperinciPEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI
PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp50.000.000,- (lima puluh
Lebih terperinciPage 1 of 14 Penjelasan >> PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinci( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : FEASIBILITY STUDY, MASTER PLAN, DAN DED BLOK PLAN PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI 1. LATAR BALAKANG Pertumbuhan kota yang relatif cepat mengakibatkan permasalahan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN
Kegiatan Pekerjaan Lokasi KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintahan Daerah (DAK) : Perencanaan Pembangunan/Perluasan Kantor Bupati Agam : Lubuk Basung
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING). PENDAHULUAN A. Umum. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Lebih terperinciI. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)
419 I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM LAYANAN JASA KONSULTANSI : Penyusunan DED Pembangunan Air Bersih Desa Lembah Hijau I Desa Lembah Hijau II Dan Desa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelaksanaan Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan juga dapat diartikan sebagai suatu rencana realistis, praktis dan pragmatis yang telah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI. PENDAHULUAN A. UMUM. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan
Lebih terperinciBAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
BAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN 2.1 Metoda Pembahasan Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan dan Master Plan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Konsultan akan melaksanakan kegiatan
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201
No.1216, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. Perumahan Umum. Bantuan. Prasarana. Sarana. Utilitas Umum. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015
Lebih terperinciKONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG I. PENDAHULUAN Pada proyek konstruksi memungkinkan adanya kasus hukum yang terjadi karena adanya penyimpangan terhadap kontrak. Kasus hukum tersebut berdampak bagi pihak yang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SELEKSI KONSULTAN PERENCANA PENDIRIAN PTN BARU
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SELEKSI KONSULTAN PERENCANA PENDIRIAN PTN BARU 1. Latar Belakang Tantangan pengembangan pendidikan tinggi dimasa mendatang semakin ketat sejalan dengan pesatnya perkembangan
Lebih terperinciII. KEGIATAN PENGAWASAN
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT BONEA BENTENG DI LINGKUP DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...
367 D. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PENYEDIAAN, PENYERAHAN, DAN PENGELOLAAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DENGAN
Lebih terperinciBerisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.
Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010. 5.1. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
Lebih terperinciNomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79 Padang 25129
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG KONDOMINIUM HOTEL ( KONDOTEL) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG KONDOMINIUM HOTEL ( KONDOTEL) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA PELABUHAN PENDARATAN IKAN (PPI) DAEO MAJIKO KABUPATEN PULAU MOROTAI I. LATAR BELAKANG Dalam rangka Pembangunan Dermaga PPI Daeo Kabupaten Pulau
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH
KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH 1.1 LATAR BELAKANG Pemerintah Kota Sungai Penuh dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008, tentang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muara Enim, Juli 2016 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN MUARA ENIM. Dr. Ir. H. ABDUL NADJIB, MM NIP
KATA PENGANTAR Bangunan Gedung Negara merupakan salah satu aset milik negara yang mempunyai nilai strategis sebagai tempat berlangsungnya proses penyelenggaraan negara yang diatur dan dikelola agar fungsional,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 12 TAHUN 2013
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG PERTELAAN, SERTIFIKAT LAIK FUNGSI DAN PENERBITAN AKTA PEMISAHAN RUMAH SUSUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KABUPATEN KARAWANG,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOMITE PEMBANGUNAN SMA KEBERBAKATAN OLAHRAGA Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 35, Telepon 0431-863487, 852240, 862485, 863184 Facsimile 862485, 863184
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai penunjang Pemerintah Daerah yang melaksanakan kewenangan dibidang pelayanan kesehatan, menyelenggarakan dua jenis
Lebih terperinciDED RUSUNAWA KEMENTERIAN PU BERBASIS DESAIN PROTOTYPE T - 24 TA Jakarta, 24 Nopember 2014
DED RUSUNAWA KEMENTERIAN PU BERBASIS DESAIN PROTOTYPE T - 24 TA 2014-2015 Jakarta, 24 Nopember 2014 I. PENDAHULUAN Latar Belakang dibangun dan dikembangkannya Rumah Susun Sederhana Sewa : a. Kondisi ekonomi
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA JALAN JENDERAL A. YANI MERAL TANJUNG BALAI KARIMUN TELEPON (0777) ; FAKSIMILE (0777) 21010
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH DJBC KHUSUS KEPULAUAN RIAU PANGKALAN SARANA OPERASI BEA DAN CUKAI TANJUNG BALAI KARIMUN PANITIA PENGADAAN BARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Markas Pusat Pemadam Kebakaran Pemkot Semarang 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebakaran merupakan suatu ancaman bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan pembangunan yang semakin pesat,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 040 TAHUN 2017
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 040 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM UNTUK LINGKUNGAN PERUMAHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG
1 BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERPANJANGAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciI. Latar Belakang dan Dasar Hukum
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN HARGA ANALISA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN TANGERANG DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN APBD 2017 I. Latar Belakang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERBITAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciRajaya Rekayasa, CV Jl. Garut No. 6 Bandung Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung
Rajaya Rekayasa, CV Jl. Garut No. 6 Bandung Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung Usulan Teknis Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun
Lebih terperinciBAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG 5.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya mengenai analisis dan pemikiran didasarkan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : SINKRONISASI RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SITUBONDO PEKERJAAN : SINKRONISASI RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SITUBONDO
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciPENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI. Nomor : 03/JK-P6-ULP/P231.PRC/DID-DISDIK-APBD/IV/2016
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG DAN JASA Jalan. Bougenville No. 02 Kab. Maros, Sulawesi Selatan Kode Pos 90511 Website: http//: www.maroskab.go.id, http//: www.lpse.maroskab.go.id
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN MARKAS PUSAT PEMADAM KEBAKARAN DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN MARKAS PUSAT PEMADAM KEBAKARAN DI SURAKARTA Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencana (arsitek, struktur & MEP) dan tim pelaksana (lapangan). Tim perencanaan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Pada suatu proyek pembangunan gedung bertingkat (high rise building) terdapat tim-tim untuk mendukung suskesnya proyek pembangunan tersebut seperti tim perencana
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 24 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 24 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,
Lebih terperinciBAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Definisi Proyek Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan
Lebih terperinci